Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Rabu, 12 Mei 2021

Perangi Terorisme, Perancis Kerahkan Kapal Perang dan Jet Tempur ke Timur Tengah

Perangi Terorisme, Perancis Kerahkan Kapal Perang dan Jet Tempur ke Timur Tengah
Kapal induk Perancis, Charles de Gaulle, di Laut Tengah, 7 Maret 2019. (Foto: Jean-Paul Pelissier/REUTERS)

BorneoTribun Perancis -- Seorang perwira senior Angkatan Laut Perancis menyatakan telah mengerahkan kapal-kapal perang dan pesawat terbang ke Timur Tengah "untuk memperkuat tekad dan partisipasi Perancis dalam perang melawan terorisme."

Laksamana Muda Marc Aussedat, yang memimpin gugus tugas yang berpusat di sekitar kapal induk bertenaga nuklir Charles de Gaulle, menyatakan 18 pesawat tempur Rafale sedang melakukan penerbangan pengintaian di wilayah udara Suriah dan Irak "untuk memonitor" situasi kawasan, "dan jika perlu untuk bertindak, sambil sekaligus mengukur kekuatan."

Aussedat menjelaskan bahwa "kehadiran mereka di wilayah itu untuk mencegah dan mempertahankan stabilitas, kebebasan navigasi, kebebasan bertindak dan tentu saja untuk mengupayakan kepentingan Perancis termasuk juga mitra-mitra terkait. "

Mitra yang dimaksud itu mencakup kapal fregat Belgia dan Yunani, serta kapal penyerang Amerika yang sebelumnya bergabung dengan gugus tugas tersebut. Gugus tugas Perancis itu akan mengakhiri keberadaannya dengan latihan bersama di Laut Tengah dengan kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth.

Kementerian Pertahanan Siprus menyatakan rencana manuver bersama dengan gugus tugas Perancis merupakan bagian dari perjanjian kerjasama pertahanan bilateral. [mg/em]

Oleh: VOA

Pemimpin Sembilan Negara Eropa Timur mengutuk 'Tindakan Agresif' Rusia

Pemimpin Sembilan Negara Eropa Timur mengutuk 'Tindakan Agresif' Rusia
Presiden Polandia Andrzej Duda (kanan) menginspeksi pasukan kehormatan bersama Presiden Romania Klaus Iohannis dalam upacara penyambutan di istana kepresidenan Cotroceni di Bukares, Romania, Senin, 10 Mei 2021. (Foto: Alexandru Dobre/AP)

BorneoTribun Internasional -- Pemimpin sembilan negara Eropa timur, Senin (10/5), mengutuk "tindakan agresif" Rusia, merujuk pada operasi terhadap Ukraina dan "sabotase" yang mereka duga ditujukan terhadap Republik Ceko.

"Sejumlah tindakan agresif dan upaya meningkatan kapasitas militer Rusia di sekitar wilayah NATO, termasuk eskalasi baru-baru ini di Laut Hitam, daerah perbatasan Ukraina dan Krimea yang dianeksasi secara tidak sah telah mengancam keamanan Euro-Atlantik," demikian petikan pernyataan tertulis pasca KTT negara-negara Eropa Timur, yang dilangsungkan secara virtual di Bukares.

Sejumlah pejabat yang turut bergabung secara daring bersama Presiden Joe Biden dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, menyatakan bahwa mereka "mengutuk tindakan sabotase Rusia di wilayah aliansi NATO," merujuk pada ledakan di sebuah depot amunisi Republik Ceko pada 2014 yang menewaskan dua orang.

Pernyataan itu juga menunjukkan keprihatinan atas tindakan "serupa" Rusia di Bulgaria, merujuk pada beberapa penyelidikan terhadap empat ledakan di depot amunisi antara 2011 dan 2020.

Dalam beberapa bulan terakhir, negara-negara Eropa tengah dan timur menanggapi tindakan agresif Rusia itu dengan mengusir diplomat Rusia sebagai solidaritas dengan Praha atas ledakan di Ceko. Namun Rusia menanggapi tuduhan keterlibatannya itu sebagai hal yang "tidak masuk akal" dan membalas dengan tindakan pengusiran serupa.

Presiden Rumania Klaus Iohannis yang sekaligus menjadi tuan rumah KTT itu, mengatakan ia menggunakan pertemuan pada Senin (10/5) itu untuk menyerukan "penguatan kehadiran militer negara-negara Sekutu – termasuk Amerika Serikat – di Rumania dan wilayah tenggara" Aliansi Atlantik Utara. [mg/em]

Oleh: VOA

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1442H Jatuh Pada Kamis, 13 Mei 2021

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1442H Jatuh Pada Kamis, 13 Mei 2021
Menag Yaqut Cholil Qoumas, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, dan Wakil Ketua Komisi VIII TB Ace H Syadzili umumkan hasil isbat awal Syawal, di Kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (11/5/2021). (Foto: Humas Kemenag)

BorneoTribun Jakarta -- Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1442 H/2021 M jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Selasa (11/5/2021).

“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H.

Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. “Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di bawah ufuk, yaitu berkisar dari minus 5,6 sampai dengan minus 4,4 derajat,” ujarnya.

Dengan posisi demikian, maka secara astronomis atau hisab, hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag. Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag pada 88 titik di Indonesia.

“Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal bekerja di bawah sumpah, mulai dari provinsi Aceh hingga Papua. Di 88 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal,” ujar Menag.

Karena dua alasan tersebut, Sidang Isbat menyepakati untuk mengistikmalkan (menyempurnakan) bulan Ramadan menjadi 30 hari sehingga tanggal 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021.

“Jadi, Rabu besok umat Islam di Indonesia masih akan menjalani ibadah puasa Ramadan, selanjutnya malam Kamis akan takbiran menyambut Idulfitri,” jelas Menag.

Menutup keterangan persnya, Yaqut pun kembali mengingatkan seluruh umat Islam untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam merayakan Lebaran yang masih berlangsung di masa pandemi ini. “Karena masih pandemi, saya tidak bosan-bosan untuk mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H ini digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain Menag, hadir secara fisik dalam sidang ini Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Wakil Ketua Komisi VIII TB Ace Hadan Syadzili, Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Abdullah Jaidi, serta Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin. Tampak hadir pula beberapa perwakilan Duta Besar negara sahabat.

Sementara para pimpinan ormas, pakar astronomi, Badan Peradilan Agama, serta para pejabat Eselon I dan II Kemenag lainnya mengikuti jalannya sidang isbat melalui media konferensi video.

Sebelumnya, pakar astronomi dari Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag Cecep Nurwendaya menegaskan bahwa tidak ada referensi empirik visibilitas (ketampakan) hilal awal Syawal 1442 H bisa teramati di seluruh wilayah Indonesia pada hari Selasa, 11 Mei 2021.

Hal ini disampaikannya saat memaparkan data posisi hilal menjelang awal bulan Syawal 1442 H/2021 M pada Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H, di Jakarta.

“Semua wilayah Indonesia memiliki ketinggian hilal negatif antara minus 5,6 sampai dengan minus 4,4 derajat. Hilal terbenam terlebih dahulu dibanding matahari,” terang Cecep. 

(HUMAS KEMENAG/UN)

Jelang Lebaran, Sie Propam Polres Sekadau Gelar Gaktiblin

Jelang Lebaran, Sie Propam Polres Sekadau Gelar Gaktiblin
Jelang Lebaran, Sie Propam Polres Sekadau Gelar Gaktiblin.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Jelang hari raya Idhul Fitri 1442 H, Sie Propam Polres Sekadau melaksanakan penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktiblin) ke wilayah Polsek jajaran.

Pelaksanaan gaktiblin dimulai sejak kemarin di Polsek Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu, dilanjutkan hari ini ke Polsek Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap.

"Langkah ini diambil sebagai upaya pengawasan terhadap personel jajaran Polres Sekadau," jelas Kasi Propam Ipda Guritno, Selasa 11 Mei 2021.

Tujuan lainnya, kata Kasi Propam, mengimbau serta mengingatkan personel tidak melaksanakan mudik di tengah kondisi pandemi, mendukung langkah pencegahan Covid-19.

Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, tetap dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan kendaraan, surat menyurat, dokumen pribadi maupun sikap tampang personel.

Juga diingatkan kepada personel untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun karena akan merugikan karir dan pribadi. Selain itu, akan turut mencemarkan Institusi.

"Personel juga diimbau untuk terus patuhi 5M untuk keselamatan pribadi sekaligus menjadi contoh di masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan," tandas Kasi Propam.

(Yk/My/Hms)

Tuangkan BBM dekat Tabung Gas, Toko Maesarah Dilalap Si Jago Merah

Tuangkan BBM dekat Tabung Gas, Toko Maesarah Dilalap Si Jago Merah.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB  -  Sebuah toko di dusun Majan, desa Batunyala kecamatan Praya Tengah milik Maesarah (35) terbakar. Kejadian berawal ketika anak pemilik toko, Restu (13) menuang bensin dekat tabung gas.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho SIK, melalui Kapolsek Praya Tengah, IPDA Geger M.P.S., menuturkan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 Wita ketika anak korban sedang menuang BBM jenis premium ke wadah botol untuk dijual ecer.

"Tiba-tiba timbul percikan api dari sela barang dagangan korban jenis Gas dan menyambar BBM yang sedang dituang sehingga korban lari berteriak meminta bantuan warga sekitar," jelas Agus, Selasa (11/5).

Oleh warga sekitar, lanjutnya, api berusaha dipadamkan dengan alat seadanya. Sekitar 30 menit, 2 unit pemadam kebakaran Lombok Tengah tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman.

"Sekitar 30 menit api dapat dipadamkan. Akibat kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa namun barang-barang jualan korban semuanya ikut terbakar. Diperkirakan korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 50.000.000," terangnya

Kejadian tersebut diindikasikan merupakan kelalaian dari anak korban yang menuang BBM didekat barang-barang yang mudah terbakar seperti Gas dan BBM serta counter handphone. 

Reporter: Adbravo

Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Disetujui Direktorat Kelembagaan Kemendikbud

Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Disetujui Direktorat Kelembagaan Kemendikbud.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR – Selama Ramadan ini, Universitas Muhammadiyah Makassar menerima banyak kabar gembira. Kabar gembira tersebut antara lain, Unismuh sebagai penerima hibah Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) terbesar di Indonesia Timur, dan penerima hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di antara PTS se-Indonesia Timur.

Kemarin, Senin (10/5/2021), Unismuh menerima kabar penetapan salah seorang dosennya sebagai Guru Besar ke sembilan di kampus milik Persyarikatahn Muhammadiyah ini. Kabar gembira berlanjut, Selasa (11/5/2021), pengusulan pembukaan Program Magister Pendidikan Sosiologi, mendapatkan persetujuan dari Direktorat Kelembagaan Kemendikbud. 

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pengusulan S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar Kaharuddin PhD kepada media, Selasa sore (11/5/2021), di Kampus Unismuh Makassar, Jl. Sultan Alauddin No. 259.

“Namun kami masih harus menunggu keluarnya izin penyelenggaraan program studi, sebelum membuka secara resmi penerimaan mahasiswa baru. Insyaallah kami yakin, sudah bisa menerima maba tahun ini,” ungkapnya.

Pengusulan program magister ini, kata Kaharuddin, awalnya terinspirasi dari raihan akreditasi A pada Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar. “Keberhasilan meraih akreditasi A, membuat kami semakin percaya diri, bahwa kualitas pembelajaran di Prodi kami bisa bersaing dengan perguruan tinggi negeri sekalipun,” jelas Alumni Program Doktor Univeritas Teknologi Malyasia (UTM) ini. 

“Separuh dari dosen S1 Pendidikan Sosiologi telah bergelar doktor, baik dari perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Itu modal awal SDM yang cukup besar dalam merintis pembukaan S2,” katanya.

Selain itu, kata Kahar, pihaknya juga merespon permintaan alumni S1 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Selama ini, alumni S1 Unismuh, banyak yang memilih melanjutkan pendidikan ke Universitas Negeri Makassar (UNM) atau ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

“Jika mahasiswa ingin merasakan suasana akademik yang berbeda, tentu saja mereka dapat melanjutkan kuliah di kampus lain. Tapi banyak juga mahasiswa yang merasa sudah terlanjur jatuh cinta dengan Unismuh, merasa lebih nyaman melanjutkan kuliah di kampus tempat mereka meraih gelar sarjana,” sambung Kahar.

Namun Kahar menegaskan, bahwa program S2 yang mereka tawarkan memiliki ciri pembeda dengan kampus lainnya. “Keberhasilan kami menunjukkan perbedaan dengan kampus lain itulah, yang membuat BAN-PT menyetujui pendirian program magister Pendidikan Sosiologi di Unismuh,” lanjutnya.

Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Disetujui Direktorat Kelembagaan Kemendikbud.

Prodi Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh, kata Kahar, berorientasi menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian Sosiologi yang dapat diterapkan pada bidang pendidikan formal, informal, maupun non-formal yang dijiwai nilai-nilai Kemuhammadiyahan. 

“Termasuk penguasaan komptensi pedagogik, keterampilan riset, serta kemampuan menjadi penggerak perubahan sosial baik di bidang pendidikan, maupun kehidupan sosial masyarakat,” jelas Kahar.

Dekan FKIP Unismuh Erwin Akib PhD mengapresiasi capaian tersebut. “Alhamdulillah. Ini buah kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas tim, dukungan Pimpinan, serta kolaborasi banyak pihak, khususnya di FKIP. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan selanjutnya. Terima kasih semua,” pungkas nakhoda FKIP Unismuh dua periode ini.

Oleh: Hadi
Editor: Yakop

Selasa, 11 Mei 2021

Pergerakan Angkutan Logistik Tol Laut Meningkat Mencapai 70%

Pergerakan Angkutan Logistik Tol Laut Meningkat Mencapai 70%
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau pelayanan transportasi pada masa peniadaan mudik tahun 2021, Selasa (11/05/2021). (Foto: Humas Kemenhub)

BorneoTribun Jakarta
-- Pergerakan angkutan logistik (program tol laut) mengalami peningkatan yang cukup tinggi selama satu bulan terakhir, yaitu sekitar 70 persen. 

Hal tersebut disampaikannya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau pelayanan transportasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (11/05/2021). 

“Tidak hanya angkutan tol laut menuju Indonesia Timur saja yang mengalami kenaikan, tingkat keterisian angkutan balik dari Indonesia Timur menuju Indonesia Barat yang selama ini belum optimal, mengalami kenaikan hingga 30 persen,” ujarnya. 

Selain itu, angkutan logistik laut internasional juga naik, enam persen dibandingkan awal tahun 2020 atau sebelum pandemi COVID-19. 

“Kita tahu bahwa angkutan logistik ini sangat penting untuk memberikan suatu ruang bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik,” ujar Menhub. 

Pelayanan Tetap Berjalan Budi Karya Sumadi memastikan, pada masa peniadaan mudik dari tanggal 6 hingga 17 Mei ini pelayanan transportasi tetap berjalan baik untuk melayani kegiatan yang dikecualikan. 

“Hari ini saya ke Bandara Soetta [Bandar Udara Soekarno Hatta] dan Pelabuhan Tanjung Priok untuk memastikan bahwa walau ada kebijakan peniadaan mudik, kita tetap memberikan pelayanan yang baik bagi mereka para pelaku perjalanan yang dikecualikan,” ujarnya. 

Saat meninjau Bandara Soetta, Menhub mengapresiasi koordinasi yang baik antara Angkasa Pura II, maskapai penerbangan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sehingga proses pengecekan dokumen untuk mendapatkan izin melakukan perjalanan yang dikecualikan dapat berjalan dengan baik. 

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, pada masa peniadaan mudik ini, terjadi penurunan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Soetta jika dibandingkan pekan-pekan sebelumnya yang mencapai 50-70 ribu penumpang per hari. 

“Sekarang ini rata-rata setiap harinya ada 7.000-8.000 penumpang yang bergerak. Penurunannya kurang lebih 90 persen,” ujarnya. Budi meminta agar seluruh pemangku kepentingan di Bandara Soetta mengantisipasi potensi kenaikan jumlah penumpang pada arus balik yaitu pada hari Minggu atau Senin mendatang. 

“Kami meminta kepada seluruh petugas di bawah koordinasi Satgas untuk tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dan SOP yang sudah ditetapkan baik untuk penanganan penumpang yang akan berangkat maupun yang akan datang dan mereka yang harus melakukan karantina. 

Jumlah ketersediaan ruang karantina harus dipastikan tersedia,” tegasnya. 

Pada kesempatan tersebut, Menhub juga menegaskan bahwa pihaknya telah meniadakan sementara penerbangan carter (sewa) dari luar negeri sampai dengan 17 Mei 2021 dan akan dilakukan evaluasi sebelum dilakukan pembukaan kembali. 

(HUMAS KEMENHUB/UN)

Menaker Ida Fauziyah meminta Tenaga Kerja Bongkar Muat Harus Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Menaker Ida Fauziyah meminta Tenaga Kerja Bongkar Muat Harus Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Menaker Ida Fauziyah. (Foto: Dokumentasi BPMI Setpres)

BorneoTribun Jakarta -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta perusahaan yang mempekerjakan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) untuk mengikutsertakan pekerjanya dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. 

Menurutnya, TKBM bekerja pada salah satu profesi dengan risiko cukup tinggi, sehingga pelindungan jaminan sosial mutlak harus diberikan.

“Ini adalah salah satu jenis pekerjaan yang berisiko cukup tinggi. Karena risiko cukup tinggi, saya kira Negara perlu hadir memastikan perlindungan kepada Bapak-Ibu semua,” ujarnya saat menghadiri Sosialisasi Jaminan Sosial Bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (10/05/2021).

Berdasarkan Data BPJS Ketenagakerjaan pada Mei 2021, jumlah TKBM Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 2.325 orang dan seluruhnya telah menjadi peserta Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kematian (JKM). Selain itu, sebagian pekerja juga mendaftar sebagai peserta program Jaminan Hari Tua (JHT).

“Saya kira apa yang sudah diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok ini bisa menjadi contoh bagi Pelabuhan lainnya,” ujar Ida.

Lebih lanjut Ida menjelaskan, untuk memberikan pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang optimal, pemerintah telah memberlakukan Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja berikut aturan turunannya.

Kehadiran UU Cipta Kerja, imbuh Ida, tidak hanya untuk meningkatkan investasi guna menciptakan lapangan kerja, namun juga untuk memperkuat sistem jaminan sosial ketenagakerjaan yang sudah ada.

“Pemerintah berharap ada investasi baru yang menyerap tenaga kerja, tapi pemerintah juga melakukan pelindungan kepada mereka yang sudah bekerja,” imbuhnya.

Penguatan pelindungan sosial tersebut diwujudkan salah satunya dengan diluncurkannya program jaminan sosial baru, yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). 

Melalui JKP pekerja peserta Program BPJS Ketenagakerjaan yang ter-PHK nantinya akan mendapatkan manfaat berupa cash benefit, pelatihan kerja, hingga informasi pasar kerja.

“Ini bukti bahwa pemerintah sangat concern dalam memberikan pelindungan kepada pekerjanya,” ujar Menaker.

Senada dengan Menaker, Direktur Utama BPJS ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan bahwa TKBM bekerja pada jenis pekerjaan dengan risiko cukup tinggi. Oleh karena itu, diharapkan TKBM mengikuti program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Anggoro menjelaskan, berbagai program yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya untuk membantu pekerja/buruh jika mengalami kecelakaan kerja, namun juga memberi pelindungan kepada keluarganya. 

“Jadi benefit ini manakala terjadi kecelakaan kerja pada Bapak-Ibu, manfaatnya juga akan dirasakan oleh keluarga,” ujarnya. 

(HUMAS KEMNAKER/UN)

Upaya Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Kemendes PDTT Salurkan BLT Dana Desa ke 49.095 Desa

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (Foto: Dokumentasi Humas Setkab)

Borneotribun Jakarta -- Dalam upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah pandemi COVID-19, pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT Dana Desa).

Hingga 8 Mei 2021 BLT Dana Desa telah disalurkan ke 49.095 desa dari 74.961 desa dengan total anggaran sebesar Rp2,27 triliun.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar berharap BLT Dana Desa dapat dimanfaatkan oleh keluarga penerima manfaat (KPM) dalam menghadapi perayaan Lebaran tahun 2021 ini.

“Lebaran kurang dua hari lagi. BLT harus segera bisa dimanfaatkan oleh KPM,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (11/5/2021).

Mendes PDTT juga menegaskan pihaknya terus melakukan percepatan penyaluran BLT Dana Desa yang dinilainya penting dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan dan meningkatkan daya beli warga desa dalam menghadapi Idulfitri.

Abdul Halim menambahkan, aturan peniadaan mudik tentunya berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi warga desa di Hari Raya. Mengatasi hal tersebut, Kemendes PDTT berupaya mengoptimalkan Dana Desa untuk BLT dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).

“BLT dan PKTD memang totalitas belum menggantikan perputaran uang desa di masa mudik lebaran sebelum terjadinya pandemi COVID-19, namun akan membantu warga desa dalam menghadapi Lebaran ini,” ujarnya.

Hingga 8 Mei 2021 penyerapan Dana Desa telah Rp18,86 triliun atau sekitar 26 persen dari total pagu Rp72 triliun. Aokasi ini telah dicairkan ke 52.372 desa atau sekitar 70 persen dari total desa 74.961 desa.

Dari jumlah tersebut, Dana Desa yang dialokasikan untuk Desa Aman COVID-19 sebesar Rp3,46 triliun sebesar 18,4 persen dam untuk BLT Dana Desa sebesar Rp2,27 triliun atau sekitar 12 persen dari pencairan.

Adapun Penyerapan Dana Desa di lokasi PPKM Mikro hingga 8 Mei 2021 mencapai Rp18,10 yang dicairkan untuk 50.398 desa. 

(HUMAS KEMENDES PDTT/UN)

Wakapolda NTB Kunjungi Pospam KLU Pastikan Kesiapan Personil


Wakapolda NTB Tinjau pos Penyekatan

Borneotribun Lombok Utara, NTB Wakil Kepala Polisi  Daerah (Wakapolda) Nusa Tenggara Barat ( NTB ) Brigjen Pol. Drs. Asby Mahyuza  bersama Beberapa Pejabat Utama Polda NTB, Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah,SH dan segenap unsur forkopimda melakukan pengecekan empat titik Strategis Pos Pam dan Pos yan Ops ketupat 2021 dalam menjelang Idul fitri 1442 H, Selasa (11/5/2021) pukul 10.00 Wita.

Dalam kegiatan pengecekan ini, Wakapolda NTB didampingi Kasrem 162/WB, Pelaksana Lanal Mataram, Kadis Ops Lanud Rembiga, Dansat POM AU, Kadishub, Karo Ops Polda NTB, Dir pam obvid Polda NTB, Dir Reskrimsus Polda NTB, Dir Polair Polda NTB dan Kapolres Lotara. 

Brigjen Pol Drs Asby Mahyuza memeriksa kesiapan Pos dan personel, mulai dari Pos penyekatan Perbatasan Klui, Pospam Teluk nara, Posyan Simpang empat pemenang dan trakhir pos penyekatan Pusuk di kecamatan pemenang KLU. 

Dalam arahannya, Wakapolda NTB berpesan agar anggota melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. 

Wakapolda juga mengimbau Kepada Anggota Polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan Pemerintahan lainnya agar benar-benar melaksanakan penyekatan ini dengan baik sesuai prosedur yang sudah ditentukan. 

"Jika terdapat ada pengendara yang masih nekat melaksanakan mudik, jangan segan-segan untuk memberi tindakan dan diputar arahkan lagi agar tidak melaksanakan mudik," Pesannya.

Selain untuk mengurangi penyebaran Virus Diseases Covid-19 dengan cara pencegahan penularan antar Kota, antar Provinsi (Antar Keluarga), sederetan langkah telah ditempuh Pemerintah dan Instansi terkait.

Wakapolda NTB juga memberikan bingkisan berupa makanan dari Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal,S.I.K M.H yang langsung diberikan kepada Kaposko dan personel yang melakukan pengamanan. (Adbravo)

Patroli Bersama, Forkopimda NTB Sidak Pos Pelayanan Lembar


Peninjauan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB

Borneotribun Lombok Barat, NTB Forkopimda Nusa Tenggara Barat (NTB) Sidak Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat Rinjani 2021 tentang pengamanan Idul Fitri 1442 H tahun 2021, Selasa (11/5/2021).

Forkopimda NTB diantaranya Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal., S. I. K., M. M, Danrem 162 WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani, Sekda Provinsi NTB Drs. H. L Gita Ariadi., M. Si, Danlanud ZAM Kolonel Pnb Khairun Aslam, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun., S,H serta beberapa Pejabat Utama Polda NTB.

Selain tinjau pos, Rombongan Kapolda juga mengecek langsung data penyebrangan.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar selaku Kepala Pos Pelayanan (Kapospam) Lembar, Iptu I Made Dharma Yulia P menjelaskan untuk penerapan protokol covid 19 di Pelabuhan Lembar sudah maksimal.

“Setiap keberangkatan, bagi pengguna jasa yang tiba, maupun yang akan berangkat di Pelabuhan Lembar tetap dilakukan pemeriksaan secara ketat,” ungkapnya.

Khususnya pejalan kaki dan kendaraan bermotor, maupun kendaraan yang memuat logistic dari kelengkapan seperti Suket rafid test dan adminitrasi lainnya.

“Apabila tidak lengkap, maka tindakan kami membalikan pengguna jasa tersebut, serta kami tidak akan mengijinkan yang bersangkutan untuk melanjutkan perjalanannya,” katanya.

Dalam penetapannya, Pihak PT ASDP Cabang Lembar juga tidak akan melayani pembelian kepada pemudik yang tidak melengkapi dokumen sesuai dengan ketentuan.

Mendapat penjelasan dari Kaposyan Lembar, Danrem 162 WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani menekankan kepada Kaposyan Pelabuhan Lembar untuk tetap melakukan pendataan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Tehadap PMI yang tiba di Pelabuhan Lembar, agar tetap berkordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram,” Danrem menekankan.

Dimana, nantinya dilakukan pendataan dan isolasi mandiri dengan harapan memutus mata rantai Covid-19 di NTB.
Selanjutnya dilakukan pemberian bingkisan kepada anggota Posyan Lembar oleh Sekda Provinsi NTB, yang diterima langsung Kaposyan Lembar.(Adbravo)

Sekda Melawi Pantau Posko Batu Nanta dan Tugu Juang


Sekda pantau pos Covid di Batu Nanta

BorneoTribun Melawi, Kalbar Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi  Drs.Paulus bersama Forkopimda  melakukan pemantauan di beberapa posko penanganan Covid-19, diantaranya Pos Batu Nanta dan Pos Tugu Juang, Selasa (11/5/2021).

Posko Batu Nanta menjadi tujuan utama Drs.Paulus beserta rombongan. Disini, Drs.Paulus melihat sejauh mana kesiapan petugas medis beserta anggota Gugus Tugas dalam menangani dan mendata penumpang atau warga
yang datang dari Luar Kota. 

“Kami disini ingin melihat kesiapan para petugas yang ada di posko ini dalam menangani dan mendata setiap Mobil/Motor yang melintas,” terang Drs.Paulus.

Drs.Paulus juga menyerahkan bingkisan Kepada Petugas yang berada di Posko 
Kepada petugas perbatasan dan meminta agar tetap berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.

"Selalu memperhatikan protokol kesehatan serta memaksimalkan pengawasan,"Pesannya.

Dia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada seluruh petugas gabungan yang tidak pernah lelah dalam menjalankan tugas, baik dari TNI-Polri, BPBD, Satpol PP dan tenaga kesehatan.

“Tentunya saya ucapkan terimah kasih juga pada seluruh pertugas yang telah berjuang berusaha untuk memutus penyebaran virus corona, yang ada diperbatasan, dengan harapan aktivitas bisa kembali normal seperti biasanya,” Ucapnya.

Selaku Koordinator Posko PJ Danramil 1205 - 16/Pemuar Pelda Suki Widodo meminta kerja sama seluruh masyarakat agar bersedia diperiksa dengan bersama-sama untuk tidak mudik dan juga mendukung program pemerintah, sehingga diharapkan angka Covid-19 di Kabupaten Melawi kembali menurun dan terkait rapid test antigen akan dilakukan secara menyeluruh.

"Apabila tidak membawa dokumen rapid test, kami juga melakukan rapid test secara random kepada masyarakat yang melewati wilayah perbatasan Kabupaten Melawi,"Ungkapnya.

Pelda Suki Widodo juga mengatakan Bagi ASN dan Pejabat tidak ada teloransi untuk melintas tanpa dilengkapi surat jalan dan surat negatif Covid-19 akan disuruh putar balik. (Erik.P)

Petani Kena Razia Karena Bawa Arit ke Sawah, Polisi : Awas Melukai Orang Lain...

   


Sebuah foto yang memperlihatkan dua orang petani memegang arit dihampiri polisi menjadi viral. Gara-garanya, petani tersebut ddirazia karena membawa arit.

Petani Kena Razia Karena Bawa Arit ke Sawah ini dishare oleh laman fb Berita KOTA KUDUS.

Partroli Polsek Kedung IPDA GINYONO SH bersama ka SPKT Aiptu Kunardi melaksanakan patroli Selasa siang menjumpai warga yang sedang membawa senjata tajam jenis sabit, di jalan desa Bulak Baru, setelah ditanyakan bahwa sajam tersebut untuk ngarit padi di sawah, dihimbau untuk hati2 dalam penggunaannya karena bisa melukai orang lain. (Polsek kedung)

Postingan tersebut menuai ribuan komentar unik-unik.

Deny Adinata : Kepada bapak polisi hati2 kalo makan di warteg karena banyak sekali orang membawa senjata tajam jenis pisau, bendo, gobang yg bisa melukai orang lain

Muhammad Ilham M : Cukup menghibur😂, coba pak kalau operasi itu tengah malem tempat yang rawan begal, bukan di tengah pedesaan,

Yudhianto : Tolong di razia ibu2 di daerah saya, mereka mempersenjatai diri dgn pisau di dapur rumahnya

Zarcky Delapanth Sembilank : Hmmm pak polisi…Setahu saya tugas sbg Bpk Polisi adalah mengayomi masyarakat.. itu saja,
Untuk yg lainya saya gk mau tau !

Misgianto : Saya kelas 3 SD tiap hari udah bawa golok yang panjang bilahnya lebih dari 30cm. Sepulang sekolah menggembala kambing. Gunanya golok itu ya misalnya kalau ada nangka, pepaya, dll yang perlu dieksekusi. (Sumber: warta-berita.com)

Polres Melawi Berbagi Bingkisan Lebaran Kepada Para Purnawirawan dan Warakauri


Polisi Berbagi

BorneoTribun Melawi, Kalbar Bulan Suci, Bulan yang penuh berkah.
Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Polres Melawi berbagi 61 bingkisan lebaran kepada para purnawirawan dan Warakauri, Selasa (11/5/21).

Penyerahan bingkisan tersebut dilakukan oleh Kabag Sumda AKP Sunar dan Personil Sumda Polres Melawi dengan mengunjungi rumah para purnawirawan dan Warakawuri.

Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K melalui Kabag Sumda Polres Melawi AKP Sunar menyampaikan sebanyak 61 paket bingkisan lebaran yang dibagikan ini adalah bukti kepedulian Polres Melawi kepada personil polri yang sudah pensiun dan kepada warakauri.

“Jangan dilihat dari isi dan berapa jumlahnya, tetapi lihatlah nilai kebersamaan dan persaudaraan yang selama ini sudah terjalin dengan baik, meski di tengah Pandemi Covid-19 berbagi kebahagiaan tetap harus diutamakan, sehingga ibadah Ramadan dapat terus dinikmati dengan khusuk beribadah. Semoga bingkisan yang diberikan ini, bisa memberikan manfaat bagi para penerima," Ucap AKP Sunar. (Erik.P)

Peduli Korban Kebakaran di Desa Darit, Ormas Ladatu Kalbar Salurkan Bantuan

Peduli Korban Kebakaran di Desa Darit, Ormas Ladatu Kalbar Salurkan Bantuan
Peduli Korban Kebakaran di Desa Darit, Ormas Ladatu Kalbar Salurkan Bantuan.

BorneoTribun Landak, Kalbar - Sebagai bentuk kepeduliannya kepada musibah kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu di Dusun Benteng Desa Darit Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak, Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Garuda Bersatu (Ladatu) Kalbar memberikan bantuan sembako dan uang tunai. Selasa (11/5/2021)

Ketua DPD Ormas Laskar Garuda Bersatu Kalbar, Tobing mengatakan, hati terpanggil untuk peduli dan membantu para korban musibah kebakaran, bantuan yang diberikan berupa 3 tok telur, Gula, Kopi, Teh, Minyak, Garam, Mie instan, dan Beras 10 kg dan berupa uang tunai.

“Alhamdulillah hati kita diketuk Allah SWT. Mudah-mudahan pemberian kami ini menjadi suatu berkah dan bermanfaat bagi para korban musibah kebakaran,” Ungkapnya saat usai memberikan bantuan, Selasa (11/5/2021) pagi.

Tobing menuturkan, untuk bantuan yang diberikan ini. Adalah berasal dari donatur yang berkerjasama dengan ormas Ladatu Kalbar 

“Mungkin Bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita yang terkena Musibah Kebakaran. Dan Saya berharap semoga korban yang terkena musibah kebakaran diberikan kelapangan Hati, kemudahan dan kesabaran, serta diganti Allah rezeki yang lebih besar nantinya sehingga menjadi suatu keberkahan untuk para korban musibah kebakaran,” kata Tobing.

Sementara itu, M.Farid, selaku sekretaris DPD Ladatu Kalbar, menambahkan merasa bersyukur bisa memberikan bantuan kepada korban musibah kebakaran, namun dirinya menilai bantuan ini jelas jelas sangat jauh dan tidak sebanding, dengan apa yang dirasakan oleh para korban yang terkena musibah kebakaran.

“Alhamdulillah kita bisa memberikan bantuan kepada masyarakat, mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang terkena musibah”.ungkap Farid. 

Reporter: F.sudomo

Pemdes Tanjung Tengang salurkan BLT-DD Tahap 2, 3 dan 4

Pemdes Tanjung Tengang salurkan BLT-DD  Tahap Pertama.

BorneoTribun Melawi, Kalbar -- Pemerintah Desa Tanjung Tengang, Kecamatan Nangapinoh, Kabupaten Melawi salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2021 kepada 35 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Selasa (11/5).

Dalam penyaluran BLT DD tahap Pertama Bulan Februari,Maret,April diketahui sesuai Surat Edaran Kementrian Desa tentang pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, masing-masing KPM menerima Rp. 300.000,- (Tiga Ratus Ribu Rupiah) per bulan.

Kepala Desa Tanjung Tengang Slamet Haryanto mengatakan kepada para penerima manfaat, BLT yang diterima agar dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok di tengah pandemi Covid-19.

"Kami tidak lupa menyampaikan agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan dimanapun dan kapanpun, dan selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," ujarnya.

Penyaluran bantuan bagi warga, saat pandemi Covid-19 ini masih berlangsung dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 35 penerima. 

"Data ini Di peroleh Dari Musdes dan selanjutnya dilakukan verifikasi serta validasi Sekretaris Desa," jelasnya.

Dalam Acara tersebut dihadiri oleh, Kepala Desa Tanjung Tengang Slamet Haryanto, Sekretaris Camat Nanga Pinoh Halmatrisno, BABINSA Bahtiar Perangkat Desa, BPD, dan seluruh warga penerima manfaat, Kegiatan penyaluran BLT dilaksanakan di Balai Desa Tanjung Tengang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Reporter: Erik.P

Menyesal, Debt Collector Ini Meminta Maaf Usai Kepung Anggota TNI


Kasus video viral pengepungan anggota TNI oleh sejumlah debt collector berujung permintaan maaf.

Permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh koordinator debt collector Hendrik Liautumu institusi TNI khususnya anggota Babinsa Semper Timur Kodim 0502/Jakarta Utara, Serda Nurhadi yang saat itu berada dilokasi.

“Saya yang ditugaskan sebagai eksekutor untuk mengambil mobil tersebut, dan pada saat kejadian itu, saya dan rekan-rekan sebesar-besarnya meminta maaf kepada, terutama TNI Angkatan Darat dan bapak Babinsa bapak Nurhadi,” kata Hendrik saat konfrensi pers di Makodam Jaya, Senin 10 Mei 2021.

Hendrik mengakui dirinya bersama 10 orang rekannya telah melakukan kesalahan dan tidak menghargai keberadaan anggota TNI yang saat itu berupaya membantu masyarakat.

“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya pak atas apa yang kita lakukan kemarin itu salah sebenarnya. Saya menyesal dengan apa yang saya lakukan kemarin,” tuturnya.

Hendrik yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka itu juga siap untuk bertanggungjawab atas perbuatan yang telah dilakukan.

“Saya akan bertanggung jawab dengan apa yang kami perbuat dengan hukum yang berlaku,” ucapnya.

Hendri mengatakan bahwa ditugaskan untuk mengambil sebuah kendaraan, ia juga memiliki surat tugas untuk mengeksekusi kendaraan tersebut.

Namun dirinya mengaku khilaf hingga akhirnya berujung perbuatan yang melanggar hukum.

“Kalau secara aturan, saya paham. Cuma mungkin kemarin karena, memang sudah klien kita sendiri sampai terjadi kayak begitu. Saya mengakui bahwa tindakan saya keluar dari jalur,” ucapnya.

Sumber : koran Militer

Dilarang Mudik, 18 Juta Warga Diperkirakan Tetap Pulang Kampung

Dilarang Mudik, 18 Juta Warga Diperkirakan Tetap Pulang Kampung
Penumpang menunggu di stasiun kereta untuk pulang ke kampung halaman menjelang perayaan Idul Fitri, di tengah pandemi COVID-19, di Jakarta, 5 Mei 2021. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

BorneoTribun Jakarta -- Lebaran tahun ini akan kembali terasa sepi bagi Gandi Setyawan, warga Bogor asal Gunung Kidul Yogyakarta.

Rencana Gandi untuk merayakan hari raya bersama anak dan istrinya di kampung halaman tahun ini kembali kandas, setelah pemerintah memberlakukan larangan mudik lebaran tahun ini.

“Ya sebenarnya mau mudik.. Apalagi lebaran tahun lalu juga gak bisa mudik, gak bisa ketemu keluarga, orang tua… tapi sekarang mudik masih dilarang… ada penyekatan, jadi cari tiket bis juga susah… pake motor juga takut banyak penyekatan, musti pake surat antigen juga… jadi mungkin lebaran tahun ini gak jadi mudik,” komentarnya.

Petugas memeriksa bus pada hari pertama larangan mudik lewat laut, darat, udara, dan kereta api menjelang lebaran, dalam upaya mencegah penularan COVID-19, 6 Mei 2021, (Antara Foto / Adeng Bustomi / via Reuters.)

Pemerintah memberlakukan larangan mudik untuk mencegah meningkatnya kembali kasus COVID-19 di Indonesia, yang selama dua bulan terakhir mulai menurun.

“Jangan dulu kembali ke kampung halaman, jangan dulu liburan ke kampung, jangan lebaran di kampung, bersabar… bersabar ini adalah salah satu kunci kita untuk sukses mengendalikan COVID. Dengan bersabar kita bisa menyelamatkan banyak orang… baik diri kita, orang lain dan juga menyelamatkan bangsa kita,” jelas Doni Monardo, Kepala Satgas Penanganan COVID-19.

Larangan mudik berlaku mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. Sejumlah titik penyekatan didirikan untuk mencegah kendaraan pemudik, baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

Meski dilarang sejumlah masyarakat tetap berupaya untuk mudik. Survei Kementerian Perhubungan baru-baru ini menunjukkan, meski ada larangan, sebanyak 7 persen atau 18 juta masyarakat Indonesia akan tetap melakukan mudik untuk merayakan hari raya di kampung halaman.

“Kalo tahun kemarin masih bisa nahan kangen… tahun ini gak bisa.. Karena bapak saya udah tua. Kangen,” kata Sri Utami, salah seorang calon pemudik.

"Saya kan cuma kerja proyek di sini, 'gak punya tempat tinggal di sini… proyek udah ditutup, ya pulang kampung,” kata Deni Chandra.

Petugas memeriksa mobil di pos pemeriksaan di Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, pada hari pertama larangan mudik menjelang lebaran di tengah pandemi COVID-19, 6 Mei 2021. (Antara Foto / Adeng Bustomi / via Reuters.)

Bagi sebagian masyarakat larangan mudik ini mungkin sulit diterima, khususnya bagi mereka yang tinggal jauh dengan keluarganya seperti gandi dan pemudik lain. Terlebih lagi ini merupakan kali kedua larangan mudik diberlakukan, setelah tahun lalu juga dilarang, dengan alasan yang sama.

Pemerintah memberlakukan larangan mudik untuk mencegah meningkatnya kembali kasus COVID-19 di Indonesia, yang selama dua bulan terakhir mulai menurun.

“Harusnya sih mudik tidak dilarang tapi setiap orang mudik diwajibkan menjalankan protokol Kesehatan. Karena tahun lalu sudah tidak bisa mudik untuk bertemu dengan keluarga,” imbuh Gandi Setyawan.

Dari pengalaman sebelumnya, libur panjang biasanya diikuti lonjakan kasus COVID baru, yang angkanya bervariasi, dari mulai 37 hingga 119 persen.

Pemerintah masih terus berupaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia. Data terakhir kasus COVID-19 di indonesia berjumlah 1,7 juta kasus dengan 47 ribu meninggal dunia. [au/es]

Oleh: VOA

Israel Berjanji Pulihkan Ketenangan di Yerusalem

Israel Berjanji Pulihkan Ketenangan di Yerusalem
Seorang demonstran Palestina meloncat melewati barikade yang terbakar dalam demo anti-Israel di dekat pemukiman Yahudi, Beit El, dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, Minggu, 9 Mei 2021.

BorneoTribun Jakarta -- Israel pada Minggu (9/5) berjanji untuk memulihkan ketertiban di Yerusalem, setelah ratusan demonstran Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel pada akhir pekan, sementara sebuah sidang penting mengenai sengketa properti yang sengit, ditangguhkan.

Area di sekitar masjid Al-Aqsa telah diwarnai kekerasan yang terburuk sejak 2017. Kekerasan itu dipicu upaya para pemukim Yahudi yang selama puluhan tahun berusaha merebut rumah-rumah Palestina di Yerusalem timur yang diduduki Israel.

Kantor berita AFP melaporkan polisi Israel kembali berhadapan dengan para pemuda Palestina di beberapa lokasi di Yerusalem timur pada Minggu (9/5) malam.

Polisi menembakkan granat kejut dan meriam air berbau tidak sedap terhadap warga Palestina di luar Gerbang Damaskus Kota Tua. Polisi juga bentrok dengan para pemuda di permukiman Sheikh Jarrah.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan tujuh korban luka dari Gerbang Damaskus dan Sheikh Jarrah. Empat di antaranya dilarikan ke rumah sakit.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu (9/5) membela respons Israel atas protes-protes dan kerusuhan di Yerusalem timur itu.

"Kami akan menegakkan hukum dan ketertiban -- dengan penuh semangat dan bertanggungjawab," kata Netanyahu menjelang pertemuan kabinet mingguan, sambil berjanji akan "menjaga kebebasan beribadah bagi semua agama." [vm/lt]

Oleh: VOA

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno