Fenomena Langka! Kometa Antar Bintang 3I/ATLAS Terekam Jelas Saat Melintasi Tata Surya | Borneotribun

Selasa, 15 Juli 2025

Fenomena Langka! Kometa Antar Bintang 3I/ATLAS Terekam Jelas Saat Melintasi Tata Surya

Fenomena Langka! Kometa Antar Bintang 3I/ATLAS Terekam Jelas Saat Melintasi Tata Surya
Fenomena Langka! Kometa Antar Bintang 3I/ATLAS Terekam Jelas Saat Melintasi Tata Surya.

JAKARTA - Baru-baru ini, dunia astronomi kembali dihebohkan dengan kemunculan tamu langka dari luar tata surya kita. Kometa bernama 3I/ATLAS, yang merupakan objek antarbintang ketiga yang pernah terdeteksi, berhasil direkam dalam video oleh Observatorium Selatan Eropa (ESO) menggunakan teleskop raksasa mereka.

ESO menggunakan Very Large Telescope (VLT) yang berada di Chile untuk mengabadikan pergerakan 3I/ATLAS. Gambar-gambar yang diambil pada malam tanggal 3 Juli 2025 tersebut kemudian disusun menjadi sebuah video time-lapse berdurasi 13 menit. Dalam video ini, kita bisa melihat dengan jelas bagaimana kometa itu meluncur di langit malam—benar-benar pemandangan luar biasa!

Awalnya, objek ini terdeteksi pada tanggal 1 Juli 2025, saat berada sekitar 670 juta kilometer dari Matahari. Nama sementaranya adalah A11pl3Z, namun setelah asal usulnya dipastikan sebagai kometa dari luar tata surya, nama resminya diubah menjadi 3I/ATLAS (3I artinya Interstellar ke-3).

Menariknya, 3I/ATLAS memiliki karakteristik yang cukup unik. Ia adalah kometa dengan aktivitas rendah dan ekor yang pendek, melaju sangat cepat dengan kecepatan antara 60–68 kilometer per detik! Orbitnya juga tidak biasa, yakni berbentuk hiperbola—tanda jelas bahwa benda ini berasal dari luar tata surya dan hanya "menyapa sebentar" sebelum kembali ke ruang antarbintang.

Diperkirakan, kometa ini akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada akhir Oktober 2025. Tapi sayangnya, pada momen itu justru kita tidak bisa melihatnya karena posisinya terlalu dekat dengan Matahari dari sudut pandang Bumi. Cahaya Matahari akan membuatnya "tertutup", bahkan oleh teleskop sekalipun.

Namun, jangan khawatir! Jika kamu penasaran, kometa ini diprediksi akan kembali terlihat pada Desember 2025, saat ia mulai meninggalkan tata surya dan kembali menjelajahi ruang antarbintang.

ESO menyampaikan bahwa mereka, bersama dengan banyak observatorium lain di dunia, akan terus mengamati 3I/ATLAS. Tujuannya? Untuk menggali lebih banyak informasi tentang struktur, komposisi, dan asal-usul kometa luar biasa ini. Data dari pengamatan ini sangat berharga karena bisa membantu para ilmuwan memahami bagaimana materi dari luar tata surya bisa masuk dan berinteraksi dengan lingkungan tata surya kita.

Objek antarbintang seperti 3I/ATLAS sangat jarang terdeteksi. Sebelumnya, hanya dua objek serupa yang pernah ditemukan: ʻOumuamua pada 2017 dan 2I/Borisov pada 2019. Kehadiran 3I/ATLAS memberikan kesempatan emas untuk belajar lebih banyak tentang materi yang mungkin terbentuk di sistem bintang lain.

Bisa dibilang, ini seperti menemukan "surat" dari luar angkasa yang mungkin menyimpan cerita tentang bagaimana planet dan bintang terbentuk di galaksi lain!

Kometa 3I/ATLAS bukan hanya sekadar objek angkasa biasa. Ia adalah pengingat bahwa kita hidup di semesta yang luas dan penuh misteri. Jadi, jika kamu tertarik dengan luar angkasa dan keajaibannya, pastikan kamu mengikuti perkembangan berita tentang kometa langka ini, ya!

  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.