Berita Borneotribun.com: Alexander Wilyo Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Alexander Wilyo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Alexander Wilyo. Tampilkan semua postingan

Jumat, 08 September 2023

Ada Apa? Sekda Ketapang Bertemu Pj. Gubernur Kalbar

Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STTP., M.Si, didampingi Ka. OPD Pemerintah Kabupaten Ketapang, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes
Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STTP., M.Si, didampingi Ka. OPD Pemerintah Kabupaten Ketapang, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
PONTIANAK - Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STTP., M.Si, didampingi Ka. OPD Pemerintah Kabupaten Ketapang, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes di Ruang Praja I Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (7/9/2023) di Pontianak.

Dalam rapat kordinasi dan konsultasi tersebut, Sekda menyampaikan Rancangan Gagasan Kebijakan Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan LVIII.

"Saya sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang kali ini mengangkat judul "Penguatan Harmoni Sosial Melalui Pemberdayaan masyarakat untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN)." Terang Sekda

Sementara, pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Harisson mengungkapkan bahwa manfaat dari gagasan perubahan ini bagi pemerintah yakni sebagai sumbangsih pemikiran untuk mendukung pembangunan dan keberlangsungan IKN.

"Saya sebagai Pj. Gubernur Kalbar mendukung penuh apa yang diupayakan Sekda Kabupaten Ketapang dalam PKN I ini." Kata Pj. Gubernur Kalbar. 

Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STTP., M.Si, didampingi Ka. OPD Pemerintah Kabupaten Ketapang, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STTP., M.Si, didampingi Ka. OPD Pemerintah Kabupaten Ketapang, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
Tak hanya itu, dampak lain bagi masyarakat juga dapat meningkatkan daya saing, dapat memberikan kepastian dan keamanan berinvestasi bagi dunia usaha.

Kemudian bagi para akademisi untuk gagasan perubahan ini melalui kebijakan : Penguatan Harmoni Sosial untuk mendukung IKN, diharapkan bermanfaat sebagai bahan kajian, penelitian dan pengembangan (Tri Dharma Perguruan Tinggi) serta mengedukasi, mensosialisasikan pentingnya harmoni sosial.

Dalam kegiatan ini dihadiri didampingi Assisten 1 Gubernur, para perangkat daerah pemerintah provinsi, dan tim pakar dari Universitas Tanjungpura. 

(Prokopim Setda Ketapang)

Minggu, 20 Agustus 2023

Sekda Ketapang Ajak Warga Tingkatkan Kecintaan terhadap Bangsa dan Negara

Sekda Ketapang Ajak Warga Tingkatkan Kecintaan terhadap Bangsa dan Negara.
KETAPANG – Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menghadiri Ceramah Kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, pada Sabtu (19/08/2023) bertempat di Basemant Kantor Bupati Ketapang.

Kegiatan yang diinisiasi Sekda ini merupakan tahun kedua dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang.

Sekda dalam kesempatan tersebut berharap ceramah kebangsaan ini dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada semua untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara.

"Marilah kita tanamkan rasa persatuan dan kesatuan, serta memupuk semangat gotong royong dalam menjalankan tugas-tugas kita sebagai warga negara yang baik," ajak Sekda.

Oleh karena itu, Sekda mengajak untuk bersama-sama membangun dan memperkuat kekompakan sebagai bagian dari warga negara yang bermartabat.

"Semoga ceramah kebangsaan ini menjadi sarana yang dapat memperkuat semangat kita sebagai warga negara Indonesia untuk lebih mencintai dan menghargai bangsa Indonesia," ujar Sekda.

"Mari mendukung satu sama lain, dalam membangun bangsa ini, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan seperti persatuan, gotong royong dan toleransi," tambahnya.

Selain itu, Sekda juga berharap kegiatan ceramah kebangsaan ini terus dilaksanakan walaupun dengan sederhana mungkin

"Tahun depan kegiatan ini terus kita pertahankan, jadi harus dilaksanakan sesederhana apapun tidak boleh kita hilangkan, karena ini tradisi yang sudah kita mulai dan lebih banyak manfaatnya untuk kebaikan," pungkasnya.

Kegiatan yang penuh khidmat dan sederhana ini selanjutnya diisi dengan ceramah kebangsaan oleh Ustadz H.Zulkarnain, S.Ag. dari Kementerian Agama Kabupaten Ketapang. 

Disamping itu juga Kegiatan ini semakin menarik karena terdapat pertanyaan terkait kebangsaan untuk dijawab para peserta yang hadir.

Turut hadir Forkopimda Ketapang, Staff Ahli Bupati, Asisten Sekda, para Kepala OPD, Kabag, undangan dan lainnya.

(Tim Liputan)

Selasa, 15 Agustus 2023

Sekda Ketapang Terima Silaturahmi Danlanal Ketapang Yang Baru

Sekda Ketapang Terima Silaturahmi Danlanal Ketapang Yang Baru.
KETAPANG - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. menerima Silaturrahmi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Kabupaten Ketapang, Letkol Laut (P) Ivan Halim, SH., M. Tr. Opsla, di kediamannya, pada Senin (14/8/2023).
 
Maksud dan tujuan silaturrahmi Danlanal Kabupaten Ketapang yang baru tersebut, yakni untuk memperkenalkan diri. Perkenalan diri Danlanal dengan Sekda Ketapang tersebut adalah sebagai langkah awalnya dalam menjalankan tugasnya di Kabupaten Ketapang. 
 
Seperti diketahui, pada Jumat (4 Agustus 2023) lalu, telah diadakan pisah-sambut antara Letkol (P) Bambang Nugroho (Danlanal yang lama) dengan Letkol Laut (P) Ivan Halim, SH., M. Tr. Opsla (Danlanal yang baru). 
 
Dalam silaturrahmi tersebut Danlanal Ivan Halim didampingi oleh Pasintel Lanal Ketapang, Kapten Laut (S) Nur Yulianto; Pjs. Pasops Lanal Ketapang, Letda Laut (P) Teguh Santoso; dan Danposal Delta Pawan, Letda Laut (P) M. Ridwan. 
 
Silaturrahmi berlangsung dengan penuh suasana kekeluargaan, penuh keakraban, penuh dengan canda-tawa, serta penuh dengan senda dan gurau. 
 
Dalam suasana yang rileks, santai, namun penuh makna itu, Sekda Alexander Wilyo menyambut baik silaturrahmi, sekaligus perkenalan dengan Danlanal Ketapang yang baru tersebut. 
 
"Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Ketapang, saya menyambut baik silaturrahmi Danlanal Ketapang yang baru. Semoga kedepan silahturrahmi yang penuh dengan suasana keakraban ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam bermitra, dalam bahu-membahu, bekerja sama demi mewujudkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera," ujar Sekda.
 
Sekda juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Ketapang kepada Letkol Laut (P) Ivan Halim, SH., M. Tr. Opsla. 
 
"Saya berharap agar Letkol Laut (P) Ivan Halim, yang sejak 4 Agustus 2023 lalu resmi menjabat sebagai Danlanal Ketapang bisa sukses dalam mengemban amanah untuk memimpin Lanal Ketapang dan dalam menyelenggarakan pembinaan potensi maritim di kawasan pesisir Ketapang," ucap Sekda.
 
Sekda menuturkan bahwa Kabupaten Ketapang sendiri terdiri dari 20 kecamatan, 9 kelurahan, dan 253 desa. Jumlah penduduknya mencapai 579.927 jiwa (2021) dengan luas wilayah 31.240,74 km² dan sebaran penduduk 19 jiwa/km².
 
"Kabupaten Ketapang, dari 20 kecamatan, terdapat 6 kecamatan diantaranya berada di kawasan pesisir pantai," tuturnya. 
 
Selain itu, Sekda mengatakan bahwa hubungan antara Pemerintah Daerah Ketapang dengan TNI, khususnya Lanal Ketapang selama ini selalu terjalin dengan baik. Karena pada prinsipnya, TNI baik, matra darat atau laut adalah mitra Pemerintah Daerah untuk melayani masyarakat dengan tugas dan tanggung-jawab masing-masing. 

"Selama ini, Pemerintah Kabupaten Ketapang selalu bersinergi dengan semua pihak, baik TNI, Polri, Organisasi Kepemudaan, Ormas, Pimpinan Umat beragama, Instansi vertikal bahkan seluruh masyarakat, agar Kabupaten Ketapang selalu hidup rukun dan damai, terjaga persatuan dan kesatuannya," ujar Sekda.
 
Untuk itu, Sekda menyampaikan terima kasih kepada Lanal Ketapang yang terus berupaya menjaga keamanan teritorial laut di wilayah Ketapang dari segala hal yang tidak diinginkan. 

"Semoga Kabupaten Ketapang terus mendapat perhatian serius dari Danlanal, utamanya dalam menjaga wilayah perairan laut," harap Sekda.
 
"Saya juga berharap agar kehadiran Danlanal yang baru dapat memberikan motivasi bagi Pemkab Ketapang untuk terus bekerja keras membangun Kabupaten Ketapang sesuai dengan tupoksi masing-masing, yang kesemuanya itu bermuara pada penguatan bangsa dan kesejahteraan rakyat," lanjutnya.
 
Sementara itu, Danlanal Ketapang Letkol Laut (P) Ivan Halim, SH., M. Tr. Opsla mengucapkan terima kasih dalam silaturrahmi, yang disambut sangat baik dan penuh dengan suasana persaudaraan oleh Sekda Ketapang.
 
"Semoga Pemkab Ketapang dan TNI khususnya Lanal Ketapang dapat terus kerjasama dalam membangun wilayah yang ada di Kabupaten Ketapang, terutama di bidang kelautan agar Kabupaten Ketapang ke depan bisa lebih baik dan bermanfaat banyak bagi masyarakat Ketapang, terutama para nelayan," pungkasnya. 

(Prokopim)

Senin, 14 Agustus 2023

Pemkab Ketapang Akan Adakan Lomba Pegawai Teladan Untuk PPPK

Pemkab Ketapang Akan Adakan Lomba Pegawai Teladan Untuk PPPK.
KETAPANG - Pemerintah Kabupaten Ketapang berencana mengadakan lomba pegawai teladan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Rencana yang digagas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.M.Si Beliau paparkan sendiri saat menjadi narasumber pada orientasi PPPK yang digelar beberapa hari lalu.

"Kita berencana untuk mengadakan lomba PPPK teladan se-Ketapang, gagasan ini saya sampaikan saat memberikan pembekalan ke PPPK baru," kata Sekda, Senin (14/8/2023).

Sekda mengakui, dirinya sudah meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ketapang untuk mempersiapkan dan melaksanakan penilaian terhadap lomba yang akan diselenggarakan.

"Ini sebagai wujud perhatian, pembinaan dan sebagai contoh untuk memotivasi semua PPPK, nantinya akan kita beri reward," Ujar Sekda.

Sekda menambahkan, indikator penialian tentu tidak terlepas dari core value ASN Berakhlak diantaranya disiplin, integritas, loyalitas, dedikasi dan lainnya.

"Semoga rencana bisa direalisasikan dan memberikan dampak positif," Pungkas Sekda.

(Tim Red)

Sabtu, 12 Agustus 2023

Sekda Ketapang jadi narasumber kegiatan Orientasi PPPK

Sekda Ketapang jadi narasumber kegiatan Orientasi PPPK.
KETAPANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, menjadi narasumber pada kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Gedung Diklat BKPSDM Ketapang, Rabu (9/8/2023).

Adapun peserta Orientasi PPPK berasal dari formasi guru lulusan tahun 2021 angkatan ke VI sebanyak 40 orang.

Alex menyampaikan tentang visi dan misi serta proyek strategis daerah Kabupaten Ketapang, salah satunya di kurikulum nilai dan etika pada instansi pemerintah secara klasikal.

Alex juga berpesan kepada peserta orientasi untuk dapat bekerja sepenuh hati serta mengabdi untuk kemajuan Kabupaten Ketapang dengan bersikap profesional, amanah dan disiplin.

“Itu harus menjadi pegangan dalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya, Sabtu (12/8/2023).

Alex menambahkan, dengan bekerja disiplin, amanah dan profesional maka dengan sendirinya menjadi daya tarik sehingga kita disenangi baik bagi rekan kerja maupun masyarakat.

“Bekerjalah dengan sepenuh hati, bekerjalah dengan ikhlas dan amanah. Ketika kita mendapatkan prestasi dengan cara tersebut, kita akan mendapatkan kepuasan batin,” ucapnya.

Rabu, 09 Agustus 2023

Sekda Ketapang Jadi Narasumber Orientasi PPPK Formasi Guru Tahun 2021

Kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
KETAPANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menjadi narasumber Kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pada Rabu (09/08/2023) bertempat di Gedung Diklat BKPSDM Ketapang.

Adapun peserta Orientasi PPPK berasal dari formasi guru lulusan tahun 2021 angkatan ke VI sebanyak 40 orang.

Sekda Ketapang Jadi Narasumber Orientasi Pppk Formasi Guru Tahun 2021
Sekda Ketapang Jadi Narasumber Orientasi Pppk Formasi Guru Tahun 2021.
Sekda dalam kesempatan tersebut menyampaikan tentang visi dan misi serta proyek strategis daerah Kabupaten Ketapang, salah satunya materi di kurikulum nilai dan etika pada instansi pemerintah secara klasikal.

Selain itu, Sekda juga berpesan kepada peserta orientasi untuk dapat bekerja sepenuh hati serta mengabdi untuk kemajuan Kabupaten Ketapang. (Muzahidin)

Senin, 31 Juli 2023

Sekda Alexander Wilyo Terima Sebilah Keris Bersejarah dari Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang

Sekda Alexander Wilyo Terima Sebilah Keris Bersejarah dari Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang
KETAPANG - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si yang juga Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik – yang bergelar adat Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua, menerima sebilah keris dari Ketua Umum Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (29/07/2023) bertempat di rumah Joglo Paguyuban Jawa Ketapang.

Pemberian keris tersebut bersamaan dengan acara Puncak Grebeg Suro dan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Paguyuban Jawa Ketapang. Perayaan Grebeg Suro dan HUT ke-26.

Di sela-sela kegiatannya mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I, Sekda Alexander Wilyo pun hadir mewakili Bupati Ketapang, yang tidak bisa hadir karena pada waktu yang bersamaan sedang menjalankan tugas kedinasan. 

“Sugeng dalu para sederet seluruh keluarga besar Paguyuban Jawa, para Alim Ulama, Forkopimda, OPD, para Ketua Paguyuban Lokal dan Paguyuban Etnis serta Ketua Umum Paguyuban Jawa Ketapang,” ujar Sekda Ketapang mengawali sambutannya. 

Sekda pun merasa sangat senang karna bisa hadir di acara ini. “Karena saya dengar Ketua Umum Paguyuban Jawa Ketapang akan memberikan sesuatu, yang ternyata sesuatu itu adalah Keris,” ujarnya. 

Menurut Sekda, keris itu melambangkan kepemimpinan, lambang kejayaan dan simbol bangsa Indonesia. “Saya mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga, karena mendapatkan cinderamata sebuah keris dari Ketua Umum Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang, Bapak Achmad Sholeh, ST., M.Sos”, tandas Sekda. 

Seingat Sekda, dirinya sudah tahun ketiga menghadiri perayaan Grebeg Suro Paguyuban Jawa Ketapang ini. 

Terkait permintaan Ketua Umum Paguyuban Jawa agar perayaan Grebeg Suro dimasukan menjadi agenda tetap Pemda Ketapang, Sekda pun meminta Dinas Pariwisata dan Budaya supaya membuatkan SK Bupati, yang menetapkan Grebeg Satu Suro sebagai angenda rutin Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang.

Dalam hal ini, kata Sekda, Pemerintah Daerah juga memfasilitasi acara-acara kebudayaan, seperti Gawai Adat Dayak, Pentas Seni Budaya Melayu, termasuk juga Adat Madura, Adat Batak, Flobamora, dan semua etnis. Artinya bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang itu mengayomi dan melayani seluruh Agama dan Suku yang ada di Kabupaten Ketapang. 

Lebih lanjut, Sekda menandaskan, “Kita tidak membedakan dan berupaya berlaku adil. Karena saya Sekda Kabupaten Ketapang, yaitu tidak hanya Sekda satu suku dan agama. Tetapi, kami Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan tidak kami beda-bedakan,” ucapnya. 

Sekda juga mengatakan bahwa Paguyuban Jawa di Ketapang sudah memberikan kontribusi besar bagi daerah, termasuk sejarah para pendahulu kita, para Bupati-bupati di Kabupaten Ketapang ini ada dari etnis Jawa. Oleh karena itu kita tidak membedakan dan tidak pernah menolak siapapun menjadi pemimpin kita,” Ujarnya.

Sekda Alexander Wilyo pun meminta seluruh warga Ketapang untuk tetap menjaga kerukunan, saling menghormati dan saling menghargai, menjaga situasi Ketapang dan bersama-sama membangun Ketapang. “Tidak hanya oleh Pemerintah Daerah akan tetapi seluruh elemen masyarakat, yang terdiri dari berbagai ragam kelompok, berbagai ragam suku dan agama,” kata Sekda. 

“Kalau kita kompak, kita guyub dapat mempercepat pembangunan, namun jika kita tidak rukun maka kita akan banyak memakan biaya untuk pengaman dan kita bersyukur Kabupaten Ketapang ini di Kalimantan Barat terkenal sebagai Kabupaten yang paling aman, paling harmonis dan paling damai," tuturnya.

“Mari para sederet semua Paguyuban Jawa saya mengajak menjaga Ketapang ini tetap aman, tetap damai, tetap harmonis dalam rangka kita menghadapi hajatan pemilu tahun 2024. Mari kita ciptakan situasi aman, damai dan kondusif, biarlah Ketapang kita jaga, kita rawat menjadi milik kita semua, menjadi rumah besar bagi semua suku, semua agama, semua kalangan yang ada di Kabupaten Ketapang," ujar Sekda.

Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Daerah, tak lupa pula Sekda mengucapkan selamat ulang tahun Paguyuban Jawa ke-26 dan selamat Satu Suro, “Semoga kita selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan kesejahteraan, kebahagiaan, rezeki serta dimudahkan bagi semua yang berusaha, semoga kita tetap kompak dan tetap guyub rukun bersama-sama hidup berdampingan di Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini,” ujarnya.

(Tim Liputan)

Selasa, 25 Juli 2023

Bupati Martin Rantan Dampingi Gubernur Sutarmidji Resmikan Soft Launching Mal Pelayanan Publik Kabupaten Ketapang

Bupati Martin Rantan Dampingi Gubernur Sutarmidji Resmikan Soft Launching Mal Pelayanan Publik Kabupaten Ketapang
Bupati Martin Rantan Dampingi Gubernur Sutarmidji Resmikan Soft Launching Mal Pelayanan Publik Kabupaten Ketapang.
KETAPANG - Diawali dengan penanaman pohon, Bupati Ketapang Martin Rantan, SH ,M.Sos mendampingi Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH.,M.Hum  meresmikan soft launching operasional Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Ketapang, pada Selasa (25/7/2023).

Peresmian Gedung Mal Pelayanan Publik tersebut ditandai dengan pemotongan Pita oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH.,M.Hum didampingi Bupati Ketapang.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan, gedung tersebut semula direncanakan untuk museum namun terkendala masalah penganggaran dari pusat hingga pada akhirnya dialih fungsikan sebagai MPP yang Beliau  nilai lebih bermanfaat buat masyarakat. 

Bupati Martin Rantan Dampingi Gubernur Sutarmidji Resmikan Soft Launching Mal Pelayanan Publik Kabupaten Ketapang
Bupati Martin Rantan Dampingi Gubernur Sutarmidji Resmikan Soft Launching Mal Pelayanan Publik Kabupaten Ketapang.
"Karena museumnya ndak jadi, karena pusat menganggarkannya ndak penuh, jadi kita yang menyelesaikan dan ini dijadikan Mal Pelayanan Publik," ucap Bupati

Sementara, Gubernur Sutarmidji mengatakan bahwa Gedung MPP yang  berlokasi  di  Lapangan Sepakat, Jalan Sisingamangaraja, Kel. Sampit, Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang ini  sangat strategis. 

Menurut Gubernur, MPP  ini menunjukkan tekad dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, terhadap seluruh perizinan, seluruh kebutuhan dokumen bagi masyarakat maupun dunia usaha.

"Kabupaten Ketapang memiliki potensi ekonomi yang sangat baik. Dengan Mal Pelayanan Publik ini diharapakan dapat semakin meningkatkan perekonomian daerah." Kata Gubernur 

Sebelumnya, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si juga telah memaparkan bahwa MPP ini dibuat untuk membuat pelayanan publik lebih cepat, nyaman dan mudah di akses. Konsep dari MPP ini menurut Sekda adalah One Stop Service (OSS) yaitu kegiatan perizinan dan non perizinan yang proses manajemennya dimulai dari tahap awal sampai dokumen diterbitkan berada di satu tempat dalam layanan terpadu satu pintu.

Bupati Martin Rantan Dampingi Gubernur Sutarmidji Resmikan Soft Launching Mal Pelayanan Publik Kabupaten Ketapang
Bupati Martin Rantan Dampingi Gubernur Sutarmidji Resmikan Soft Launching Mal Pelayanan Publik Kabupaten Ketapang.
"Mal pelayanan publik ini nanti akan diisi oleh OPD dan instansi vertikal, ini untuk pelayanan publik yang lebih nyaman dan mudah di akses, one stop service, itu konsepnya," papar Sekda.

Sekda menambahkan, MPP merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab. Ketapang dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Adanya MPP dapat menjadi solusi untuk memperbaiki kinerja pelayanan agar Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan publik di Kabupaten Ketapang semakin baik.

Sekda Ketapang Alexander Wilyo Wakili Kalimantan Ikuti PKN 1 LAN RI

Sekda Ketapang Alexander Wilyo Wakili Kalimantan Ikuti PKN 1 LAN RI 
KETAPANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si menjadi satu-satunya perwakilan dari pulau Kalimantan yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat 1 Angkatan LVIII (58) Lembaga Administrasi Negara (LAN-RI) Tahun 2023 di Gedung Graha Makarti Bhakti Nagari, Kompleks Lembaga Administrasi Negara RI, Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2023).

Kepada media Sekda mengaku senang bisa terpilih menjadi peserta PKN 1 Angkatan 58 Tahun 2023 ini. Sebab, diakui oleh Beliau, untuk menjadi peserta PKN 1 ini harus melalui tahapan seleksi, mengikuti berbagai tes dan sistem gugur artinya ketika calon peserta gagal di salah satu tes, maka secara otomatis calon peserta tersebut gugur. Adapun Sekda, mengaku bahwa seluruh tes telah berhasil Beliau lalui pada bulan Januari yang lalu.

"Tahapan tes mulai dari seleksi tahapan administrasi, tes substansi pelatihan, tes bahasa inggris melalui computer asissted test (CAT-red), psikotes hingga tes wawancara, dalam tahapan tes tersebut digunakan sistem gugur jadi peserta tidak lulus tahapan tes otomatis tidak bisa mengikuti tes selanjutnya, dari total peserta sekitar 150 se- Indonesia, setengahnya gugur dalam tahapan tes." Kata Sekda

Lanjut, " Puji tuhan kita bisa dinyakan lulus dan diterima menjadi peserta PKN 1, untuk se-Kalimantan hanya saya yang menjadi peserta." Ujar Sekda menambahkan usai acara pembukaan pelatihan.

Sekda mengaku, dalam upacara pembukaan pelatihan PKN 1 angkatan 58 yang dilaksanakan di Gedung Graha Makarti Bhakti Nagari, Kompleks Lembaga Administrasi Negara RI, Pejompongan, Jakarta tersebut diikuti oleh 30 orang peserta dari berbagai profesi dan jabatan.

"Pesertanya dari berbagai profesi dari Mabes Polri ada 7 orang, BIN 2 orang, Kementrian atau lembaga negara 15 orang, Kejagung 1 orang dan dari Pemerintah Daerah ada 5 orang," terang Sekda.

Beliau menambahkan, keikutsertaan dirinya dalam tes hingga menjadi peserta PKN 1 merupakan ikhtiar untuk mewujudkan kemajuan bagi Kabupaten Ketapang yang tentunya perlu didukung dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang profesional, kompeten, handal dan mumpuni.

"Satu diantaranya melalui pelatihan-pelatihan kepemimpinan, dan apa yang nantinya didapat selama PKN mulai dari pelajaran, pengetahuan hingga pengalaman tentu bisa diaplikasikan di Ketapang," akunya.

Sekda melanjutkan, kalau dirinya akan mengikuti PKN selama beberapa bulan ke depan dimulai dari 24 Juli hingga 6 Desember mendatang dengan metode pembelajaran secara Blended Learning atau metode belajar yang memadukan jalur pelatihan klasikal dengan non klasikal.

"Ada dua metode pelatihan, pertama klasikal pelatihan secara langsung di kampus ASN Corporate University LAN Jakarta dan non klasikal secara e learning atau vicon dan self learning atau belajar mandiri," terang Sekda

Sekda menjelaskan, PKN tingkat 1 merupakan pelatihan kepemimpinan tertinggi bagi para pejabat struktural ASN di Indonesia, khususnya bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama/JPT eselon II yang dipersiapkan untuk menduduki JPT Madya atau Jabatan Struktural Eselon I yang merupakan jabatan puncak bagi seorang ASN di Indonesia. (sh)

Jumat, 21 Juli 2023

Kunjungan KSP Moeldoko Terkait Food Estate dan Infrastruktur di Ketapang

Kunjungan KSP Moeldoko Terkait Food Estate dan Infrastruktur di Ketapang 
KETAPANG - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M.Sos bersama Wakil Bupati H. Farhan, SE.,M.Si serta Sekda Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si terima kunjungan kerja (kunker) Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P di Ruang Kerja Bupati pada Jumat, (21/7/2023).

Kunjungan KSP Moeldoko terkait dengan kesinambungan program nasional berupa lumbung pangan (food estate) yang berlokasi di areal Teluk Keluang Dusun Panca Bhakti, Desa Pesaguan Kanan Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang.

Dalam pertemuan itu kepada media Bupati mengatakan, beberapa waktu yang lalu Pemkab. Ketapang berdasarkan arahan dari Kemenko Perekonomian telah mengajukan audensi dengan KSP namun belum terlaksana lantaran persoalan kesehatan mendiang istri Beliau (KSP) dan baru pada hari ini, Jumat (21/7/2023) keinginan Pemkab. Ketapang tersebut terwujud. 

Kemudian Bupati menyampaikan arahan dari KSP agar Pemkab. Ketapang segera mencari investor yang bersedia bekerjasama dengan pemerintah untuk kelanjutan Food Estate. Hal tersebut didasari dengan penunjukan Pemkab. Ketapang oleh Sekretariat Kabinet (Setkab) RI guna pembangunan dan pengelolaan Food Estate di Ketapang dengan baik yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kabupeten Ketapang. 

Untuk itu, kata Bupati lagi Pemkab. Ketapang akan menggandeng investor atau pihak swasta yang bersedia bekerja sama dengan pemerintah untuk akselerasi pembangunan Food Estate dimaksud. 

"Pemkab. Ketapang ditugaskan oleh oleh Sekertariat Kabinet Republik Indonesia agar bermitra dengan pihak swasta untuk pembangunan Food Estate dan mengelolanya dengan baik." Kata Bupati. 

Selanjutnya Bupati meminta Sekda agar menyampaikan paparan program prioritas daerah kepada KSP Moeldoko. Dalam paparannya disebutkan beberapa program priotas daerah diantaranya pembangunan jalan Pelang-Batu Tajam, pembangunan jembatan Pawan VI dan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) indoor. 

Atas paparan Sekda tersebut, KSP Moeldoko berjanji akan menyampaikannya pada pemerintah pusat yang membidangi. (SH)

Sekda Hadiri Ritual Adat Nungkat Gumi IV Kecamatan Simpang Hulu

Sekda Hadiri Ritual Adat Nungkat Gumi IV Kecamatan Simpang Hulu
KETAPANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si., yang juga Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, bergelar adat Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua, menghadiri ritual Nungkat Gumi IV Kecamatan Simpang Hulu, di Rumah Betang Raya Kecamtan Simpang Hulu, di Dusun Pasir, Desa Semandang Kiri, Rabu (19/7/2023).

Ritual adat Nungkat Gumi (Nungkat = menopang, Gumi = bumi) adalah ritual untuk membersihkan bumi. Nungka Gumi ini adalah ritual tertinggi Dayak Semandang-Kualan, di Kecamatan Simpang Hulu. 

Dukun Nungkat Gumi terdiri dari tujuh orang dukun. Pada Nungkat Gumi IV tahun 2023, dukun kepalanya adalah Laya (109 tahun). Bersana Laya ada: Mandang, Narianto, Ilon, Geran, Kawai, dan Amination – sebagai dukun pendamping.

Rangkaian acara Nungkat Gumi diawali dengan acara Mulakng Cingkapm Tatuokng (undangan sekaligus permohonan menjadi dukun). Acara Mulakng Cingkapm Tatuokng ini diadakan pada malam pertama Nungkat Gumi. Sebanyak tujuh orang dukun mengembalikan Cingkapm Tatuoknt yang merupakan, undangan sekaligus permohonan menjadi dukun Nungkat Gumi berupa mangkok yang dibungkus dengan kain putih kepada panitia. Pengembalian Cingkapm Tatuokng ini merupakan tanda bahwa para dukun sudah hadir dan siap menjalankan tugas sebagai Nungkat Gumi.

Pad hari pertama Nungkat Gumi diadakan perarakan Sekda Ketapang dan Petrus Singa Bansa, Raja Hulu Aik ke-51 serta tujuh orang dukun dari kediaman Kades Semandang Kiri dengan mobil hias. Setiba di gerbang Rumah Betang Raya Simpang Hulu, Sekda, Raja Hulu Aik, tujuh orang dukun beserta tamu-tamu khusus berjalan menuju dan duduk Balai Pamapak (tempat pemberhentian). Di Balai Pamapak ini, petugas mengadakan tradisi pembasuhan kaki Raja Hulu Aik dan disuguhi pamasupa (makan makanan ringan). 

Dari Balai Pamapak, Sekda, Raja Hulu Aik, tujuh orang dukun dan para tamu khusus berjalan menuju Rumah Betang Raya Simpang Hulu dengan acara adat Ngalu (penyambutan tamu dengan minum tuak di mangkok, pamponoh (gelas dari bambu kuning), yang diiringi dengan musik gong gamal dan disambut dengan beberapa tembakan senapan lantak tanpa peluru. 

Setiba di dalam Rumah Betang Raya, Sekda, Raja Hulu Aik, tujuh orang dukun, para tamu khusus dan seluruh undangan duduk berbaris dan melingkar untuk makan beradat. Sekda, Raja Hulu Aik serta para dukun duduk menghadap tuak Domong Dabokng (tuak yang disimpan di dua buah jalok (mangkok besar) dan tujuh beberapa mangkok kecil. Tuak di jalo' dan mangkok tersebut ditutup dengan tikar pandan dan diselimuti dengan kain putih. 

Usai makan beradat, dilanjutkan minum tuak Domong Dabokng. Tuak di jalok disuguhkan ke Sekda dan Raja Hulu Aik. Tuak yang di mangkok kecil untuk para dukun. Selesai itu dilanjutkan acara minum tuak Sanokg Barujatn (tuang di tempayan besar yang dihias daun kelapa dan di atasnya terdapat tangkalak jarakng, bambu yang dibelah-belah dan dilalin dengan rotan dan diminum dengan pipa bambu). Usai itu, langsung lanjut lagi dengan minum tuak Sunsakng Subai (tuak di tempayan yang diminum dengan pipa bambu). 

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan Ngantirok Monta di Balai Tingkat Tujuh. Ngantirok Monta diawali dengan Ngorak Tonah (membangun tanah). Dukun kepala pun membacakan beberapa mantranya, memberi tahu dan meminta izin kepada Sang Pencipta langit dan bumi bahwa umat manusia ingin melakukan pembersihan bumi. Selesai itu, dukun kepala membagi-bagi tugas kepada dukun lainnya, ada yang menggali tanah sebanyak 7 mata beliung; ada yang memasukkan tanah ke dalam lesung dan menumbuknya sebanyak 7 kali; ada yang menampinya sebanyak 7 kali; ada yang mengayaknya sebanyak 7 kali; dan ada yang menempa tanahnya dengan lonas (palu dari kayu lempung) sebanyak 7 kali. Setelah itu dilanjutkan Ngantirok Monta (doa adat untuk membunuh 7 ekor babi dan 2 x tujuh ekor ayak. Babi-babi dan ayam tersebut diletakkan di tiap-tiap tingkat balai.

Sebelum 7 ekor babi dan 14 ekor ayam itu dibunuh, para petugas khusus terlebih dahulu bataja (menari adat) mengelilingi balai. Setelah acara bataja selesai, babi-babi ditikam dengan pisau dan ayam-ayam dipotong. Ritual Nungkat Gumi hari pertama pun selesai. 

Selanjutnya, pada ritual Nungkat Gumi hari kedua, yang merupakan puncak acaranya, diisi dengan ritual Ngantirok Monsak (memanjatkan doa dengan sesajian lengkap dan sudah dimasak). Pada Ngantirok Monsak ini, dukun kepala dan enam dukun lainnya mengadakan Ngangkata (semacam membacakan Kitab Suci) sebanyak 27 bacaan. Salah satu bacaannya adalah Ngangkata tentang kisah penciptaan langi dan bumi., tentang kisah penciptaan alam semesta beserta isinya. 

Laya, dukun Kepala menjelaskan, Nungkat Gumi ini diadakan lantaran bumi ini sudah kotor-kono', angat-panas, campah-cemar (sudah tercemar karena lah manusia). “Karena bumi ini sudah campah-cemar, panas, kotor – maka bumi ini harus dibersihkan,” ujar Laya satu-satunya dukun senior untuk Nungkat Gumi di Simpang Hulu. 

Laya yang sudah berkali-kali menjadi dukun kepala Nungkat Gumi juga menjeladkan beberapa pantangannya. Setelah Nungkat Gumi selesai: tidak boleh menggali tanah, tidak boleh makan makanan yang gatal-gatal serta yang berbau busuk selama seminggu; tidak boleh mengambil ikan dan binatang di sekitar acara Nungkat Gumi selama bertahun-tahun. 

Dalam sambutannya, Sekda Ketapang, atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya ritual adat Nungkat Gumi, yang dilaksanakan tujuh tahun sekali. “Kehadiran saya sebagai Sekda adalah sebagai bukti dukungan Pemerintah Daerah. Kalau Pemda tidak mendukung, mungkin saya dan para Kepala Dinas tidak hadir. Ini adalah bukti bahwa Pemerintah Daerah mendukung upaya-upaya pelestarian adat jalan jamban titi, yang diwariskan oleh para leluhur kita, ” ujarnya.

Karena itu, Sekda berharap agar ritual-ritual Nyapat Tahun, Babantatn, Mokatn Tonah dan Nungkat Gumi harus tetap dipertahankan sampai kapanpun. Sekda juga minta agar para orangtua, domong, pateh menurunkan, mengajarkan ritual-ritual adat kepada generasi penerus supaya tidak putus. “Harus diturunkan kepada generasi-gerasi penerus supaya tujuh tahun ke depan kita masih bisa mengadakab ritual Nungkat Gumi,” tandasnya. 

Masalahnya, kata Sekda, kalau untuk ritual-ritual Nyapat Tahun, Babantan, Mokan Tonah (memberi makan kepada tanah) mungkin masih ada yang tahu. Tetapi untuk ritual-ritual Nungkat Gumi agak susah, tidak banyak lagi yang tahu dan paham. “Harapan saya, ritual Nungkat Gumi ini tetap dilaksanakan tujuh tahun ke depan, yakni tahun 2030. Begitu juga ritual-ritual yang lainnya, ” ujar Sekda. 

Kemudian, Sekda juga meminta kepada masyarakat adat Kualan-Semandang agar keramat-pedagi (tempat-tempat keramat) tetap dijaga, dirawat dan dipertahankan. Jangan sampati ditinggalkan, termasuk tradisi-tradisi, ritual-ritual. “Karna, adat, budaya, tradisi adalah jati diri dan harga diri. Kalau ritual-ritual dan tradisi-tradisi, ritual-ritual dan keramat-padagi tidak ada lagi, maka kita pun tidak ada lagi artinya," ujar Sekda. 

Turut mendampingi Sekda pada ritual Nungkat Gumi IV ini, antara lain: BPKAD, Kaban Kesbangpol, Kaban Litbang, Kadistanakbun, Kabid kebudayaan Disparbud, Kadishub, Kadis PMPD, Disdukcapil, Inspektur, Kasat Pol PP, Kabag Ekbang, Kabag Tapem,Kabid CK Dinas PUTR, Bagian PROKOPIM. 

Anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi, Hadiri pula Camat Simpang Hulu, Camat Simpang Dua, Camat Sungai Laur, Danramil Simpang Hulu, Kapolsek Simpang Hulu, Ketua DAD Simpang Hulu, Ketua DAD Simpang Dua, Ketua DAD Sungai Laur, para Kades Simpang Hulu, Kades Simpang Dua, Kades Sungai Laur, para Domong Pateh, tokoh adat, tokoh agama, Ormas-ormas Dayak, sanggar-sanggar, masyarakat adat Simpang Hulu, segenap panitia, khususnya masyarakat adat Semandang.

(Tim Liputan)

Senin, 17 Juli 2023

Pemkab Ketapang Apresiasi AJK

Penyerahan piagam penghargaan
Ketapang, Kalbar - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si berikan apresiasi dan anugerahi Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) piagam penghargaan, pada Senin, (17/7/2023) di Aula Aston Nevada Hotel Ketapang.

Piagam tersebut adalah wujud dari apresiasi dan dukungan Pemkab. Ketapang terhadap dunia pers di Kabupaten Ketapang dalam hal ini AJK. Pemkab memandang AJK sebagai mitra yang strategis, handal, profesional, yang selalu kedepankan kode etik jurnalistik dalam melakukan diseminasi publik yaitu penyebarluasan informasi pembangunan daerah kepada publik atau masyarakat Kabupaten Ketapang. 

Penyerahan piagam penghargaan diberikan langsung oleh Sekda kepada Ketua AJK, Theo Bernadhi, S.Sos didampingi Sekretaris AJK, Abdul Salim, S.Pd.I usai membuka kegiatan Musyawarah Pengurus (Muspen) ke-1 AJK. 

Dalam kesempatan tersebut, Sekda mengucapkan selamat atas terselenggaranya Muspen ke-1 AJK dan Beliau mengaku senang dengan tema yang diangkat oleh AJK yaitu Memperkokoh Fondasi Organsiasi Menuju Pers Profesional.

"Saya senang dengan tema yang rekan-rekan AJK angkat, ini menyangkut tentang profesionalitas. Kami pun pihak pemerintah daerah terus bergerak dalam meningkatkan profesionalitas, terus mengasah kemampuan pribadi dan jajaran pemerintahan," kata Sekda.

Sekda juga mengakui peranan AJK dalam upaya membantu Pemkab Ketapang melakukan edukasi, informasi publik sangat signifikan. 

"Kami dari Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat merasakan peran media dalam berkontribusi membangun Kabupaten Ketapang, dengan media kita bisa menyampaikan informasi pembangunan dan edukasi kepada masyarakat," tutur Sekda.

Lanjut, "Semoga rekan-rekan jurnalis di ketapang termasuk AJK dapat terus menyampaikan informasi secara profesional dan berimbang sehingga dapat membantu mencerdaskan masyarakat Ketapang," tutur Sekda lagi.

Sementara itu, Ketua AJK Ketapang, Theo Bernadhi mengaku senang dengan apresiasi yang diberikan Pemda Ketapang kepada pihaknya, namun diakuinya piagam penghargaan tersebut tentu harus menjadi motivasi buat dirinya dan para anggota untuk terus bekerja secara profesional dan memberi dampak positif bagi banyak orang.

"Piagam ini tentu menjadi motivasi kami untuk terus bekerja dengan baik dan tidak jumawa atas apa yang telah diraih, karena di era digitalisasi tentu tangangan rekan-rekan pers untuk profesional semakin besar, terlebih Ketapang merupakan tempat subur untuk para pihak yang mengklaim diri sebagai Jurnalis namun mengabaikan kode etik jurnalis dalam bekerja," katanya.

Theo meminta dukungan semua pihak untuk tidak hanya mensuport berbagai kegiatan AJK tetapi juga memberi saran dan kritik membangun agar AJK dapat terus eksis tidak hanya sebagai wadah silaturahmi rekan-rekan pers tapi juga sebagai wadah yang memberikan dampak positif bagi daerah dan masyarakat Ketapang secara umum.

(Tim Liputan)

Sekda Resmi Tutup Gawai Adat Dayak Kabupaten Ketapang Ke-IX Tahun 2023

Sekda Resmi Tutup Gawai Adat Dayak Kabupaten Ketapang Ke-IX Tahun 2023
Ketapang, Kalbar - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si, yang dalam masyarakat adat bergelar Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, menutup secara resmi Gawai Adat Dayak (GAD) Kabupaten Ketapang IX di Kecamatan Nanga Tayap, pada Sabtu (15/7/2023).

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Nanga Tayap yang telah bersusah-payah melaksanakan GAD IX," Kata Sekda mengawali sambutannya.

Kemudian Sekda berpesan kepada seluruh masyarakat Ketapang agar mendukung agenda akbar daerah, NAPAK TILAS yang akan di laksanakan pada bulan Oktober 2023 mendatang.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang mengajak seluruh masyarakat serta pengurus etnis dan tokoh-tokoh agama untuk melakukan deklarasi dukungan terhadap kegiatan agenda akbar daerah Napak Tilas dan Festival Tanah Kayong tahun 2023," ajak Sekda

Kembali ke GAD, suksesnya pelaksanaan GAD IX di Nanga Tayap ini, menurut Sekda pada hakikatnya adalah karena para leluhur pada zaman dulu juga melaksanakan semua tradisi, adat dan budaya secara gotong royong. 

"Oleh karena itu, saya meminta agar semangat gotong royong ini jangan sampai dihilangkan," ucap Sekda.

Sekda juga meminta agar tetap menjaga ketertiban, kenyamanan supaya kesuksesan GAD yang sudah baik tersebut tidak tercoreng oleh hal-hal yang tidak baik.

“Tunjukan bahwa orang Tayap adalah orang-orang yang hebat, bisa tertib, bisa patuh dengan himbauan panitia dan pemerintah,” tandasnya. 

Selanjutnya Sekda menegaskan agar dalam rangkaian acara penutupan GAD IX tidak ada aktivitas perjudian. 

“Jangan sampai GAD ini tercoreng dengan hal-hal yang tidak baik,” tegas Sekda.

Selain itu Sekda berharap agar tradisi, adat, budaya hendaknya dapat dilanjutkan walaupun tanpa uluran tangan pemerintah atau pihak manapun. 

“Tradisi, adat dan budaya ini tetap harus kita laksanakan. Adat jalan jamban titi sejak karosiq mula tumbuh tanah mula menjadi ini harus kita rawat, kita jaga, kita lestarikan, dan kita pertahankan sampai kapanpun," ujar Sekda.

"Selanjutnya kepada Gawai Dayak IIX Tahun 2024 yang kita tetapkan sebagai tuan adalah kecamatan Sungai Laur Supaya kegiatan Gawai Dayak Lebih baik lagi , penuh persiapan terutama adalah saling bekerja sama secara bergotong royong," tutup Sekda.

Turut hadir dalam Kegiatan ini anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Asisten Sekda Bidang Admisntrasi Umum, BPKAD, Kaban Kesbangpol, Kaban Litbang, Inspektorat, Kadis Pertanian Peternakan Perkebunan, Kadis Pariwisata dan Budaya, Kadis Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas PUPTR (Kabid CK), Dinas PMPD, Kasat POL-PP, Kabag Tapem, Kabag Prokopim. Ketua Umum, Ketua Harian dan Sekjend DAD Kabupaten Ketapang, Camat Nanga Tayap, Kapolsek Nanga Tayap, Danramil Nanga Tayap, Ketua DAD Nanga Tayap beserta jajarannya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, para Kepala Desa, segenap panitia, domong mantir, serta masyarakat Nanga Tayap dan sekitarnya.

(Tim Liputan)

Sabtu, 15 Juli 2023

Sekda Ketapang Resmikan Gereja Stasi St. Ambrosius Sukaria dan Paroki St. Stefanus Kendawangan

Sekda Ketapang Resmikan Gereja Stasi St. Ambrosius Sukaria dan Paroki St. Stefanus Kendawangan
Ketapang, Kalbar - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S. STP., M. Si meresmikan Gereja Stasi St. Ambrosius Sukaria, Paroki St. Stefanus Kendawangan, pada Jumat (14/7/2023).
 
Rangkaian kegiatan peresmian Gereja St. Ambrosius Sukaria Kendawangan ini diawali acara penyambutan Sekda Ketapang dan Uskup Keuskupan Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi beserta rombongan. Prosesi penyambutannya terdiri dari ritual mancung bambu dan tampung tawar di pintu gerbang gereja.  
 
Usai itu dilanjutkan pengguntingan pita olek Sekda dan Uskup Ketapang, dilanjutkan prosesi pembukaan kunci gereja oleh Mgr. Pius. Setelah itu dilanjutkan dengan Misa Pemberkatan Gereja, yang dipimpin langsung oleh Mgr. Pius, Uskup Ketapang, didampingi 9 orang imam Keuskupan Ketapang. 
 
Dalam misa itu, Uskup Ketapang, antara lain memberkati altar, salib, patung St. Maria dan St. Yosep, mimbar.  
 
Sekda Ketapang dalam kesempatan tersebut turut bergembira dan bersukaria karna impian umat Stasi Anbrosius untuk memiliki gereja yang representatif sudah terwujud.  
 
"Pembangunan Gereja Stasi Ambrosius ini, berawal dari diskusi ringan dengan Pastor Patoki dan para tokoh umat Stasi St. Ambrosisus Sukaria," kata Sekda
 
Sekda berharap dengan ditahbiskannya Gereja Stasi Ambrosius ini bisa memberi semangat bagi umat di Sukaria dan iman umat semakin kuat sehingga umat pun semakin rajin sembayang. 

“Hari ini gereja penuh. Mudah-mudahan, hari Minggu nanti penuh juga,” tandas Sekda.  
 
Lebih lanjut, Sekda mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang hanya bisa membantu membangun gedung semampunya saja. 

“Tetapi kalau membantu untuk membangun iman umat, mohon maaf, pemerintah daerah belum mampu,” ujarnya.  
 
Oleh karena itu, Sekda meminta agar hubungan baik antara pemerintah dan Gereja harus tetap dijaga, begitu juga hubungan antara Gereja dan umat-umat lain, supaya Ketapang menjadi daerah yang harmonis, daerah yang aman, damai dan kondusifkondusif untuk membangun dengan baik.  
 
Terkait kegundahan Bapa Uskup Ketapang mengenai kondisi alam, kondisi lingkungan di Ketapang, Sekda pun mengatakan bahwa kira, itu juga adalah kegundahan seluruh masyarakat Ketapang; dan itu menjadi persoalan bersama. 

“Pemerintah daerah juga sebenarnya memberikan perhatian. Ketika tahun 2022 di beberapa kecamatan mengalami bencana banjir yang luar biasa. Ini membuat kita berpikir, apa yang sedang kita buat untuk meminimalisirnya sehingga pemerintah daerah juga mencanangkan gerakan menanam satu juta pohon,” terang Sekda.  
 
Lebih lanjut Sekda juga mengajak seluruh perangkat daerah, camat, lurah, seluruh instansi vertikal, seluruh komponen masyarakat untuk menanam satu juta pohon. 

“Oleh karena itu kegiatan Penanaman Pohon ini kita lounching awal tahun 2023. Pemerintah Daerah Ketapang mewajibkan kepada seluruh OPD, bahkan kepada para Kades dan seluruh masyarakat, ketika ada kegiatan-kegiatan keagamaan, budaya, sosial, ekonomi dan lain-lainnya, selalu diselipkan kegiatan menanam pohon,” kata Sekda.  
 
Sekda pun mengaku senang, kalau mengikuti kegiatan Bapa Uskup. Karena ada menanam pohonnya, baik pada setiap peletakan batu pertama gereja ataupun peresmian gereja. 
 
Oleh karena itu, Sekda berpesan kepada para tokoh adat, Kades, Camat, agar gerakan menanam sejuta pohon ini harus ditindak-lanjuti sampai ke desa-desa. 

“Mari kita menanam kembali pohon secara mandiri demi anak-cucu kita. Kita sudah banyak memetik, sudah banyak menebang pohon, tetapi belum menanam. Saya sangat senang, sangat mendukung karna sinkron dengan gerakan menanam sejuta pohon,” pintanya.  
 
Terkait belum adanya kantor paroki di Sukaria, Sekda pun berkeinginan untuk membantu pembangunannya. 

“Mudah-mudahan tahun depan bisa kita wujudkan,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, Sekda Ketapang mengucapkan selamat atas telah diresmikannya Gereja Stasi St. Ambrosius. 

“Semoga gereja ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan semoga dapat memperkuat iman umat, membuat umat makin rajin ke gereja. Jangan malah jadi malas, harus rajin penuhilah gereja ini,” ujarnya.  
 
Peresmian Gereja Stasi St. Ambrosius Sukaria ini ditandai dengan penanda-tanganan prasasti oleh Sekda dan Uskup Ketapang.  
 
Pada peresmian dan pentahbisan Gereja Stasi St. Ambrosius ini, turut hadir pula antara lain Kadis PMPD, Kadis Perhubungan, Kasat Pol PP, Kaban BPKAD, Kabag Kesra, Dinas Dukcapil, para Romo Se_keuskupan Ketapang, tokoh adat, tokoh agama, umat Stasi Ambrosius Sukaria dan umat Paroki St. Stefanus Kendawangan. 

(Tim/Fy)

Jumat, 07 Juli 2023

Hadiri Penandatanganan Berita Acara IDM, Sekda: Desa Kalinilam Sebagai Desa Dengan IDM Peringkat Tertinggi ke -2 Di Kalbar

Sekda Ketapang Hadiri Penandatanganan Berita Acara IDM.
Pontianak, Kalbar - Mewakili Bupati Martin Rantan, SH.,M.Sos Sekda Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menghadiri undangan dari Gubernur perihal Penandatanganan Berita Acara Indeks Desa Membangun (IDM) di Provinsi Kalimat Barat, Jumat (7/7/2023) di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Pada kesempatan itu, Desa Kalinilam Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang ditetapkan sebagai desa dengan IDM peringkat tertinggi ke -2 di Prov. Kalimantan Barat.

Atas torehan prestasi tersebut, atas nama pemerintah daerah Sekda mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang turut membantu sehingga Desa Kalinilam Kecamatan Delta Pawan Kab. Ketapang dapat meraih prestasi yang membanggakan tersebut. 

Sekda juga menyampaikan, bahwa dirinya juga dianugerahi penghargaan oleh Gubernur atas capaian prestasi tersebut. 

"Mewakili Bupati Ketapang saya menghadiri Acara Penandatangan Berita Acara Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023. Pada kesempatan ini saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mendapatkan penghargaan dari Gubernur atas prestasi Desa Kalinilam Kecamatan Delta Pawan Kab. Ketapang yang berhasil meraih peringkat tertinggi ke-2 Nilai Indeks Desa Membangun (IDM) di provinsi Kalimantan Barat," Ujar Sekda.

Sedangkan Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH.,M.Hum dalam sambutannya menyampaikan target Prov. Kalbar di Tahun 2023 ini adalah menjadikan 425 desa sebagai desa dengan status desa mandiri. Untuk itu, Gubernur mengajak semua pihak untuk bahu membahu membantu agar target tersebut dapat terwujud. 

"Untuk mencapai jumlah peningkatan target desa mandiri di tahun 2023 adalah 425 desa sudah harus menjadi desa mandiri. Dengan itu saya minta kerjasamanya untuk semua perangkat daerah, bupati dan kepala desa, kita bersama-sama melakukan pencapaian target dengan cara menyelesaikan 35 indikator Indeks Desa Membangun," Ajak Gubernur.

Diketahui, pada pemutakhiran data IDM terbaru tahun 2023 oleh Dinas PMD Kab. Ketapang dari 253 desa se Kab. Ketapang, terdapat 94 desa berstatus mandiri, 82 desa berstatus maju, 77 desa berstatus berkembang, 0 desa berstatus tertinggal dan 0 desa berstatus sangat tertinggal.

(Tim Liputan)

Selasa, 27 Juni 2023

Sekda Ketapang Berikan Selamat Kepada Samuel, PAW Anggota DPRD Ketapang dari Gerindra

PAW Anggota DPRD Ketapang dari Fraksi Gerindra.
Ketapang, Kalbar - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda Ketapang), Alexander Wilyo., S. STP.,M.Si menghadiri rapat paripurna DPRD Ketapang dalam rangka peresmian pengambilan sumpah janji Pergantian Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2019-2024 dari Adrianus.,SH kepada Samuel Fraksi Gerinda daerah pemilihan (dapil) Ketapang 2 di Ruangan Rapat utama DPRD Ketapang, pada Selasa (27/6/2023)

Berkenaan dengan PAW tersebut, Sekda memberikan selamat kepada Saudara Samuel berharap segera menjalankan fungsi dan kewenangan sebagai anggota legislatif secara optimal, menjadi penyalur aspirasi konstituennya yaitu masyarakat Ketapang yang berada di dapil dua.

"Saya mewakili Pak Bupati Ketapang hadir di paripurna DPRD mengucapkan selamat kepada Saudara Samuel dari Gerindra semoga bisa segera menjalankan fungsi dan kewenangan sebagai anggota legislatif secara optimal, menyesuaikan diri melaksanakan tugas-tugas sebagai anggota DPRD menjadi penyalur aspirasi bagi masyarakat di dapil dua, dapilnya " Ucap Sekda.

Rapat paripurna dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Ketapang. Febriadi menyampaikan, bahwa rapat paripurna ini adalah rapat paripurna dalam rangka pengumuman Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Ketapang.  

"Pergantian antar waktu anggota DPRD Ketapang dari partai Gerinda yang telah diresmikan dengan surat keputusan Gubernur Kalimantan Barat nomor 931/Pem/2023 tanggal 21 Juni 2023 tentang Peresmian pemberhentian saudara Adrianus,SH dan peresmian pengangkatan saudara Samuel PAW anggota DPRD Ketapang," kata Febriadi.

Ditambahkannya, dengan memperhatikan hal-hal SK Gubernur Kalbar dan berdasarkan hasil rapat badan musyawarah DPRD Ketapang pada hari Senin (31/5/2023) maka pada hari ini dilaksanakan rapat paripurna DPRD peresmian dan pengucapan sumpah janji Pergantian Antar Waktu anggota DPRD kabupaten Ketapang dari partai Gerinda yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD kabupaten Ketapang. 

Selanjutnya dilakukan pembacaan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang dan diteruskan dengan pengucapan sumpah janji yang dipandu oleh ketua DPRD. 

Paripurna juga dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Ketua pengadilan negeri, Wakil ketua beserta anggota DPRD Ketapang, para staf ahli dan asisten Bupati, sekretaris DPRD beserta staf, kepala OPD dan Pejabat eselon III di Lingkungan Pemkab. Ketapang, KPU, Bawaslu dan rohaniawan.

(Tim Liputan)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno