Berita Borneotribun.com: Covid Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Covid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Covid. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Mei 2020

UPDATE COVID-19 : Kasus Positif Di Sintang Kembali Bertambah



BORNEOTRIBUN I SINTANG - Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH kembali merilis penambahan satu pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Sintang Cluster Magetan Jawa Timur, pada Rabu (13/5/2020) siang.

Hal tersebut diungkapkannya pasca meninjau Ruang Rawat Inap RSUD Rujukan Ade M. Djeon Sintang tempat isolasi mandiri ketat pasien konfirmasi positif covid-19. 

Pasien positif covid-19 ini selanjutnya di sebut pasien konfirmasi 05 covid-19, laki-laki berusia 19 tahun dari Kecamatan Binjai Hulu yang saat ini menjalani isolasi mandiri di Mess Diklat BKPSDM Komplek Gedung Serbaguna Sintang. 

Kemudian akan di pindahkan ke Ruang Isolasi Mandiri ketat RSUD Ade M. Djoen Sintang.

" dengan adanya penambahan satu kasus konfirmasi positif ini, sehingga total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten sintang saat ini menjadi 5 orang ". Pungkas Jarot.


Penulis : Ucok / Tim
Editor    : Herman 


Umumkan Hasil Rapid Test ASN, Para Medis, Camat, DPRD Dan Kepala Dinas, Henry Alpius : 1 Reaktif


Fhoto : Henry Alpius, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoronaVirus Disease (Covid-19).

BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Setelah sebelumnya dilakukan rapid test kepada ASN dilingkungan pemkab sekadau, DPRD, Kepala Dinas dan Para Camat sebagai upaya pendeteksian secara dini di RSUD sekadau pada Senin ( 11/5/20 ) lalu.

Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB kabupaten Sekadau melalui juru bicara Gugus Tugas percepatan penanganan CoronaVirus Disease (Covid-19), Henry Alpius umumkan hasil Rapid test semua Dinas yang berkaitan dengan layanan publik dengan hasil 1 diantaranya reaktif.

Henry menjelaskan, hasil dari Rapid Test tersebut, ada yang reaktif dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni Eselon III atau Pejabat yang berkaitan dengan unit layanan publik, tenaga Medis dan Pejabat publik Non ASN.

"ASN dan tenaga Medis ada yang reaktif. Yang reaktif ini adalah yang berkaitan dengan unit layanan publik termasuk ada pejabat publik yang di Instansi Vertikal ". Jelas Henry saat dikonfirmasi Via WhatsApps. Rabu, 13/5/20 siang.

Menurut Henry, saat ini yang hasil rapid test_nya reaktif sudah di_istirahatkan. Sementara kabar baik untuk para Camat, DPRD dan Kepala Dinas dengan hasil Non-Reaktif.

Update : perkembangan Covid-19 dikabupaten sekadau yakni : ODP sebanyak  21 orang, OTG sebanyak 20 orang, dan selesai pemantauan sebanyak 427 orang.


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman


Sabtu, 09 Mei 2020

Kapolres Sekadau Ajak Warga Patuhi Protokol Kesehatan


Fhoto : Suasana rapat penanganan covid-19 di masjid Al-Falah sekadau hilir

BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Menyikapi terus merebaknya penyebaran wabah coronavirus disease ( Covid-19 ), Pemerintah daerah bersama para dewan masjid dikabipaten sekadau gelar rapat penanganan covid-19 yang bertempat di Masjid Besar Al-Falah yang dihadiri Dinas Kesehatan, TNI, MUI, Ormas Islam pada Jumat, 8/5/20 kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, S.I.K., S.H., M.H dengan tegas mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan maupun aturan pemerintah dalam upaya pencegahan dan memutus rantai penularan virus corona.

Sesuai kesepakatan ibadah berjamaah umat muslim di masjid dan surau untuk sementara waktu ditiadakan, mengingat kondisi penyebaran wabah Covid-19 (corona) di Sekadau saat ini dalam status siaga, sesuai data yang disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau. 

"Sekadau saat ini tidak berada pada zona hijau, tidak juga merah. Perkembangan ini yang kami terus ikuti bahkan warga kita sudah ada yang OTG Reaktif Rapid tes dan sudah ada yang PDP dan dirujuk ke Sintang ". kata Kapolres. 

Pihak kepolisian bersama gugus tugas juga mengambil langkah agar masyarakat Sekadau bebas dari covid 19.

"Kami dari Polri mengajak masyarakat jangan sampai Sekadau terkonfirmasi positif. Apabila sudah ada yang positif di Sekadau maka akan menjalar ke masyarakat lainnya, dan kita tidak ingin ini terjadi ". tegas Kapolres AKBP Marupa Sagala.

Begitu juga dengan Kyai H. Muhdlar selaku Ketua MUI kabupaten Sekadau menjelaskan sikap MUI dalam menghadapi Pandemi Covid-19 sudah jelas, sudah tertera di dalam fatwa maupun Tausiyah MUI.

Dalam Tausiyah sudah dijelaskan dengan gamblang bahwa sikap umat Islam harus mengikuti pedoman protokol kesehatan tentang Covid-19. 

"Baik fatwa maupun Tausiyah MUI dibuat oleh orang yang berilmu agama yang mumpuni dengan menggunakan dalil-dalil yang valid dan lengkap, jadi sudah seharusnya kita mengikutinya, jangan kita beribadah menggunakan perasaan, tapi gunakanlah ilmu ". jelas Kyai Mudlar.

Sekda Sekadau H. Zakaria juga menegaskan hal yang sama. Dikhawatirkan banyak yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang tidak sakit, namun positif corona dan menyebarkan virus secara tidak sengaja ke masyarakat lainnya.

Ia juga menyarankan agar para pengurus masjid dan tokoh agama memberikan imbauan kepada umat untuk sementara menjalankan ibadah di rumah masing-masing. Dikarenakan jika melaksanakan ibadah secara berjamaah di masjid berpotensi menjadi mata rantai penyebaran wabah Covid-19.

"Setelah wabah Covid-19 berlalu, nanti umat muslim diajak untuk memakmurkan masjid kembali ". ujar Sekda.


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman









Cegah Penyebaran Covid-19, Tim Gugus Tugas Kecamatan Belitang Terapkan Hal Ini


BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tim gugus tugas Kecamatan Belitang yang bertempat di posko desa Maboh Permai  lakukan pemeriksaan terhadap orang dan kendaraan yang berasal dari luar daerah Kecamatan Belitang. Sabtu, 9/5/20.

Tim gugus tugas Covid Kecamatan Belitang yang berjaga di posko terdiri dari unsur Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas dan Pemdes guna mencegah penyebaran Corona.

Berbagai upaya seperti penghentian terhadap kendaraan seperti taksi atau mobil box dari arah luar kecamatan Belitang setelah dihentikan kemudian sopir serta penumpang dilakukan pemeriksaan kesehatan. Dilanjutkan dengan penyemprotan cairan disinfektan terhadap kendaraan dan dilakukan pendataan guna memutus mata rantai penyebab Corona atau Covid-19.

Aparat gabungan juga selalu mengingatkan tentang phsycal distancing, sosial distancing, PHBS dan gunakan masker apabila keluar rumah serta imbauan tentang tidak mudik jelang lebaran.

Ditemui tempat terpisah Kapolsek Belitang IPTU Suritno menerangkan bahwa kegiatan tersebut sangat perlu dilakukan guna mencegah dan mengantisipasi masuknya virus Covid-19 di wilayahnya serta menciptakan situasi aman dan kondusif.


Penulis : Daiky
Editor    : Herman






Sabtu, 18 April 2020

PEDULI COVID-19, TIM GABUNGAN DIRIKAN DAPUR UMUM




BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat terhadap dampak pandemi covid-19 , pemerintah daerah kabupaten sekadau bersinergi dengan TNI-Polri mendirikan dapur umum yang bertempat di Jl. Panglima naga, sekadau hilir. Sabtu, 18/4/20 pagi.

Seperti yang diungkapkan Kasat Samapta, AKP Benyamin Damanik menuturkan kalau dapur umum tersebut berbentuk mobil yang telah di rakit menyerupai dapur dan tempat masak.

Hal senada juga diungkapkan Kapolres sekadau, AKBP Sagala marupa menyebutkan pembuatan dapur umum tersebut atas kerjasama pemerintah daerah kabupaten sekadau melalui dinas sosial, dinas kesehatan, BPBD, TNI dan polri guna membantu masyarakat yg terdampak.

" prioritas bagi masyarakat yang terdampak, terutama masyarakat kurang mampu/miskin ". Ujar Kapolres.

Menurut kapolres, dapur umum tersebut akan terus difungsikan sampai batas waktu yang belum ditentukan dengan juru masak juga berasal dari tim gabungan.
" kita lihat perkembangan covid, sehingga kita semua tidak menentukan sampai kapan dan berapa lamanya ". Pungkasnya. ( Herman )



Jumat, 17 April 2020

6 ORANG OTG DISEKADAU DINYATAKAN NON REAKTIF DAN 2 MASIH REAKTIF COVID-19


BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Pasca dilakukannya rapid test kedua kepada 8 orang tanpa gejala ( OTG ) covid-19 sepekan yang lalu, kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sekadau, Henry Alpius,  menyebutkan 2 orang diantaranya masih reaktif Covid-19 dan 6 orang non reaktif.

Selanjutnya 2 orang tersebut akan dilanjutkan pemeriksaan PCR sesuai standar protokol covid-19 dan 2 orang reaktif tersebut akan kembali mengisolasikan diri selama 28 hari kedepan sembari menunggu proses PCR.

" untuk 6 orang non reaktif tersebut akan dilakukan rapid tes ulangkembali 10 hari kedepan ". Beber Hendry. Jumat, 17/4/20.

Kepada ODP yang dinyatakan non reaktif pada rapid test tahap 1 dan tahap 2 dinyatakan bebas masa isolasinya tapi masyarakat tetap waspada dengan menjalankan pola hidup sehat.

Sebelumnya, Gugus tugas telah melakukan rapid test terhadap 8 OTG yang berasal dari desa sungai ringin 1 orang, sungai ayak 4 orang, seraras 1 orang dan desa mungguk 2 orang.

Kendati sudah keluar hasil rapid test sebelumnya, juru bicara gugus tugas enggan menyebutkan secara rinci asal OTG yang dinyatakan reaktif covid-19 dan non reaktif covid-19. ( Herman )

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno