Berita Borneotribun.com: Daerah Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Maret 2023

Kapolri Meresmikan Pembangunan Rumah Dinas Brimob Polda Kalbar

Peresmian pembangunan rumah dinas atau hunian personel Satuan Brimob Polda Kalbar.
Kubu Raya, Kalbar - ada Peresmian pembangunan rumah dinas atau hunian personel Satuan Brimob Polda Kalbar, Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya, Kubu Raya. Peresmian dilakukan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (18/3/2023).

Kegiatan juga dihadiri,  Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmara, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., didampingi Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr Ny. Helly Sulaiman Agusto, Sekda Kalbar Dr. Horisson, M.Kes., Para pejabat utama Mabes Polri dan Polda Kalbar, Ketua Umum Bhayangkari, Ketua Bhayangkari Daerah Kalbar beserta para donatur.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pada media mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah mendukung proses pembangunan Asrama Brimob. 

Kapolri mengatakan, Asrama Brimob Polda Kalbar ini sangat dekat dengan sungai Kapuas dan selama puluhan tahun belum pernah dilaksanakan renovasi. Namun atas inisiatif dari para donatur yang tergerak ikut melakukan perbaikan dan pembangunan termasuk juga dukungan dari Pemda sehingga pembangun dapat terlaksana.

"Alhamdulilah direncanakan akan diselesaikan 266 unit rumah dinas beserta isinya yang nanti akan dilaksanakan secara bertahap. Hari ini di blok B ini sudah terbangun 87 persen mudah-mudahan yang lain akan segera menyusul," ucapnya.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa pembangunan tersebut menjadi bukti perhatian dari masyarakat kepada Polri khususnya Satbrimob Polda Kalbar. Sebaliknya perhatian dan dukungan dari masyarakat ini harus semakin memacu motivasi seluruh anggota agar terus berbuat baik memberikan pelayanan di dalam melaksanakan tugas pokok menjaga Kamtibmas

Serta memberantas terjadinya tindak pidana dan mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah ke depan berkaitan dengan pengembangan kawasan ekonomi khusus dan juga rute untuk pembangunan IKN. 

"Dan saya perintahkan kepada seluruh anggota untuk bekerja dengan lebih baik tanpa kenal lelah, buktikan bahwa kita semua bisa menjadi pelayan publik yang mampu memberikan pengabdian yang terbaik. Ini semua harus kita lakukan karena masyarakat sampai saat ini masih sayang sama kita semua," tegas Kapolri mengakhiri. 

(Libertus)

Jumat, 17 Maret 2023

Rutan Bengkayang Geledah Blok WBP, Ternyata Petugas Temukan Barang Ini

Petugas dan barang temuan hasil razia blok WBP.
Bengkayang, Kalbar - Dengan Tema Pemasyarakatan Bersih - Bersih dalam Rangka Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 tahun 2023, Rutan Bengkayang menggelar Penggeledahan Blok Hunian bersama Aparat Penegak Hukum, Jumat(17/03/2023). 

Karutan Bengkayang, Keynes  menginstruksikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah Rutan Bengkayang untuk membasmi beredarnya benda-benda terlarang seperti Handphone, Senjata Tajam, dan benda terlarang lainnya.

Razia gabungan tersebut diikuti oleh seluruh petugas Rutan Kelas IIB Bengkayang, Kepolisian Resort Bengkayang, Kepolisian Sektor Lumar, Kompi B Yonzipur,  dan juga BNNK Bengkayang. 

Adapun blok yang dilakukan razia, yakni Blok B, C, D, dan E yang masing-masing merupakan blok dengan kasus Kriminal Umum, Narkotika, serta Tipikor. 

Ditemui berbagai temuan benda-benda terlarang dalam kegiatan razia bersama ini, seperti pisau, botol kaca, kaleng, tali, dan lain-lain. 

“Razia ini dilakukan dalam rangka Peringatan Hari Bhakti Permasyarakatan Ke-59, maka dari itu dilaksanakan razia ini. Dan kegiatan ini juga untuk deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan Bengkayang,” kata Karutan. 

Keynes juga mengucapkan terima kasih kepada instansi terkait, dengan dilakukan razia ini dapat mencegah peredaran dan penggelapan barang barang terlarang di rutan, serta peran aktif para pegawai rutan dan instansi terkait dalam memberantas narkoba dan barang barang terlarang lainnya.

(Rinto Andreas/R. Hermanto)

Kamis, 16 Maret 2023

Ops Bina Karuna Kapuas-2023 Tahap 1, Polres Kapuas Hulu Gencar Sosialisasikan Karhutla

Sosialisasi Karhutla.
Kapuas Hulu, Kalbar - Satgas Preemtif Operasi Bina Karuna Kapuas-2023 tahap 1 Polres Kapuas Hulu gencar melakukan sosialisasi tentang larangan membakar hutan dan lahan (Karhutla) kepada masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (16/3/2023).

Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar, S.I.K, melalui Kasatgas Preemtif Iptu Cahya Purnawan yang ikut melaksanakan sosialisasi dan himbauan mengatakan bahwa Satgas Preemtif Ops Bina Karuna Kapuas-2023 tahap 1 terus gencar memberikan sosialisasi serta himbauan sebagai langkah awal dalam mencegah terjadinya Karhutla diwilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

"Kami dari Satgas Preemtif Ops Bina Karuna Kapuas-2023 Polres Kapuas Hulu menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar," kata Iptu Cahya Purnawan. 

Selanjutnya, Iptu Cahya Purnawan mengatakan bahwa berbagai antisipasi dari pemerintah baik dari TNI maupun Polri serta Pemerintah Daerah (Pemda) secara dini telah dilakukan. Baik dengan cara pemberian maklumat, pemasangan spanduk, penyuluhan maupun sosialisasi tentang larangan membakar hutan dan lahan (Karhutla).

"Polres Kapuas Hulu melalui Sat Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek jajaran selalu berupaya melakukan Sosialisasi kepada warga masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu," kata Iptu Cahya Purnawan yang juga sehari-hari menjabat Kasat Binmas Polres Kapuas Hulu.

“Saya menghimbau tidak ada lagi warga masyarakat membuka lahan dengan cara dibakar karena kebakaran hutan, kebun dan lahan dapat menimbulkan dampak yang besar, munculnya kabut asap dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan serta dapat di sanksi pidana," ujar Iptu Cahya Purnawan.

 Oleh : JS/Humas/RH
 

Serang Pejabat Pusat, Sutarmidji ; Pejabat Pusat Harus Paham Tupoksi Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Daerah

Sutarmidji saat membuka kegiatan pertemuan terkait Dekonsentrasi Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) di Daerah Tahun Anggaran 2023 di Hotel Mahkota Singkawang.
Singkawang - Gubernur Sutarmidji berang, hal ini lantaran beberapa waktu belakangan ia menilai banyak pejabat - pejabat pusat yang ada di daerah (Kalbar) atau yang berkunjung ke Kalbar tidak menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Pemerintah Pusat harus memahami betul tugas Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) di daerah. Saya lihat kadang dia (pejabat pusat di daerah) takut dengan anggota legislatif dari dapil kita dan dia hanya lapor kepada mereka, sesuai mitra kerjanya. Padahal Gubernur disini sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat di daerah. Biar bapak ibu tau, ketika dia berkunjung kesini, itu menjadi tanggung jawab dari pemerintah daerah, kalau ada apa - apa kita juga yang repot. Nanti dibilang kita yang tidak peduli. Makanya saya heran, ada Pejabat Pusat yang mengunjungi Kalbar tidak memberitahu (melapor) ke Pemprov, hanya pinjam VIP Kalau perlu jangan dipinjamkan," tegas Sutarmidji saat membuka kegiatan pertemuan terkait Dekonsentrasi Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) di Daerah Tahun Anggaran 2023 ditandai dengan pemukulan gong di Hotel Mahkota Singkawang, Kamis (16/3/2023).

Dirinya berharap Kemendagri tak hanya melakukan sosialisasi fungsi dan kewenangan GWPP ini kepada Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota) saja, melainkan juga tak kalah pentingnya kepada seluruh kementerian. 

"Kadang mereka tak mau koordinasi dengan kita, yang ada kita yang harus mendatangi mereka, tidur kali mereka. Kalau tak becus, angkat kaki dari Kalbar," pungkasnya.

Terkait dengan isu belakangan yang membahas tentang bencana yang melanda Kalimantan Barat, Sutarmidji menilai harus ada sinergitas yang baik antar semua stakeholder, tidak hanya saling mengkambinghitamkan, namun harus mampu memberikan solusi yang bersifat konstruktif.

"Kalau bicara banjir, tak mungkin kalau tak ada kaitan dengan pemerintah pusat. Jalan ada jalan nasional, jalan provinsi, ada juga jalan yang kewenangannya berada di  kab/kota. Ada drainase primer, sekunder dan tersier. Mereka tidak bisa mengambil kebijakan sesukanya. Mari bersinergi dan duduk bersama. Saya menyayangkan, ada legislator yang menyampaikan bahwa Gubernur jangan campur urusan pusat di daerah. Padahal itu juga tanggung jawab Gubernur berdasarkan aturan untuk mengingatkan kepada instansi vertikal (pusat) di daerah. Silahkan suruh yang bersangkutan banyak belajar lagi," ujarnya.

Dirinya juga mengambil contoh saat mengusulkan pengerukan Daerah Aliran Sungai Kapuas, dimana ia menilai langkah ini memang tidak mudah, namun hal ini diungkapkannya berdasarkan data dan fakta di lapangan dimana akibat pendangkalan yang terjadi di DAS Kapuas membuat air lama bertahan di daratan. 

"Seperti banjir Kapuas, saya bilang itu tak pernah dikeruk, saya punya data. Ketika dikeruk terus, kedalaman muaranya 7 meter dalam kondisi surut. Sekarang tinggal 4,5 m. Panjang DAS Kapuas adalah 1.134 km, kelandaiannya hanya 38 m. Akibatnya air lambat sampai ke muara, pendangkalan cepat, juga karena hutan yang sudah semakin sedikit," katanya.

Orang nomor satu di kalbar ini, mengajak pemerintah Kab/Kota untuk lebih peka dan mengkaji karakteristik masing - masing wilayahnya. Daerah harus mengetahui mana yang berpotensi banjir mana yang ketersediaan air bersihnya harus ditingkatkan.

"Untuk disini, bukit sudah banyak dijadikan pemukiman. Apabila sudah gundul, banjir akan melanda.  Singkawang ini banyak cekungan. Coba hitung saja letak drainase singkawang dari tepian laut, tapi sayang tidak pernah ada kajian topografinya. Padahal di Kodam itu ada, tinggal cari. Drainase primer hingga ke tersier harus konek. Ingat juga, untuk rumah tangga tak banjir pun tiap hari ada produksi air limbah. Kemudian sumber air bersih juga harus difikirkan, bisa krisis air bersih nanti. Debitnya berapa di Singkawang? Cuma 300 liter per detik. Singkawang minimal harus 1.000 liter per detik. Sebagai perbandingan Kota Pontianak sekarang jumlah penduduknya 2,5 kali singkawang, debit airnya sudah mencapai 2.500 liter per detik. Bengkayang juga harus memikirkan itu," ujarnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Sutarmidji berpesan kepada seluruh penyelenggara pemerintah untuk mempelajari lebih dalam terkait tupoksi yang dijalankan. Dirinya berharap, ASN untuk berani mengambil keputusan apabila itu benar dan sesuai peraturan. 

"Laksanakan tugas dengan benar. Jangan takut duluan apalagi kalau sudah diperiksa Aparat Penegak Hukum (APH). Misalnya, jika ada 1 kasus dianggap penyimpangan, sebelum pemeriksaan APH, harus ada audit dari inspektorat terlebih dahulu. Fungsikan inspektorat, harus betul - betul fungsional. Kalau ada kerugian, kembalikan. Kalau sudah diselesaikan, tapi masih mau diperiksa bisa menolak. Pemda banyak takut karena tak faham. Biro hukum harus memberikan advice kepada para ASN. Ketika takut, benarpun bisa jadi salah," tutup Sutarmidji mengakhiri pidatonya.

(Adpim/R. Hermanto)

Luar Biasa, Pemprov Kalbar Sabet 3 Penghargaan Dari Kemendagri

Wagub Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., yang menerima secara langsung 3 penghargaan dari Kemendagri.
Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali menorehkan tinta emas setelah berhasil menyabet 3 (tiga) penghargaan sekaligus dari Kementerian Dalam Negeri pada ajang penganugerahan APBD Award Tahun 2022 yang digelar di Mercure Convention Centre Ancol Jakarta, Kamis (16/3/2023). 

Dari tiga kategori yang ditetapkan Kemendagri, Pemprov Kalbar merupakan satu-satunya pemprov yang berhasil meraih penghargaan di semua kategori.

Ketiga penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo yakni Peringkat 3 Kategori Peningkatan Pendapatan Asli Daerah TA 2022, Peringkat 4 Kategori Realisasi Pendapatan Daerah TA 2022 serta Peringkat 4 Kategori Realisasi Belanja Daerah TA 2022 berdasarkan penilaian Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
 
Hal ini tak lepas dari kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang merealisasikan APBD TA 2022 dengan baik. Untuk capaian Peningkatan Pendapatan Asli Daerah TA 2022 Pemprov Kalbar berhasil menembus angka Rp. 3,2 triliun naik 710 miliar dari tahun sebelumnya Rp. 2,5 triliun. Sehingga Realisasi Pendapatan Daerah TA 2022 per akhir Desember mencapai 107,86 %. Kemudian pada Realisasi Belanja Daerah Pemprov Kalbar pada tahun 2022 per akhir Desember mencapai 95,54 %.

Capaian luar biasa yang berhasil ditorehkan Gubernur Sutarmidji dan Wakil Gubernur Ria Norsan pada masa kepemimpinannya ini juga tak terlepas dari kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk terus konsisten dalam merealisasikan target – target capaian APBD yang ditetapkan.

Wagub Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., yang menerima secara langsung penghargaan tersebut turut mengucap syukur atas prestasi yang diraih oleh Pemerintah Provinsi Kalbar.

"Alhamdulillah 3 kategori itu, semua Pemprov Kalbar dapat, realisasi peningkatan PAD tertinggi, realisasi anggaran tertinggi dan realisasi pendapatan tertinggi", ujarnya.

Sejalan dengan apa yang biasanya ditekankan oleh Gubernur Sutarmidji, dirinya terus mendorong percepatan realisasi APBD pada setiap Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Kalbar.

‘’Seperti apa yang Pak Gubernur tegaskan, bahwa untuk realisasi anggaran di setiap OPD itu mulai kita genjot dari awal tahun termasuk yang harus di lelang. Kemudian untuk PAD, optimalisasi terus kita lakukan. Tahun ini juga PAD kita cukup tinggi menembus angka 3,2 triliun dimana pada masa awal kepemimpinan kami hanya 1,8 triliun,’’ ujarnya.

Wagub juga tak lupa memberikan apresiasi dan motivasi atas pencapaian ini kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kalbar yang telah bekerja dengan lebih giat dan bersemangat.

‘’Untuk seluruh jajaran ASN, terima kasih atas kinerja yang telah diberikan, semoga menjadi amal baik bagi bapak ibu semua. Tak lupa saya berpesan tetap jaga konsistensi kinerja saudara dan bekerjalah sesuai peraturan yang berlaku,’’ tutupnya.

Di tempat yang sama dalam pidatonya, Wamendagri John Wempi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah yang sudah mengoptimalkan realisasi APBDnya pada Tahun anggaran 2022.

"Atas nama Pemerintah saya menghaturkan rasa bangga dan apresiasi setinggi – tingginya kepada Pemerintah Daerah yang telah mengoptimalkan penyerapan realisasi APBD Tahun Anggaran 2022, semoga di tahun 2023 dapat semakin ditingkatkan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan daerah yang efektif efisien, patut, wajar rasional dan akuntabel," ungkapnya.

Dirinya juga mendorong seluruh jajaran Pemerintah Daerah untuk mempercepat realisasi APBD demi terciptanya percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

"Perlu dilakukan upaya percepatan penyerapan realisasi APBD. Percepatan realisasi ini harus dilakukan sejak awal tahun, agar berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu dengan lancarnya belanja APBD tersebut, juga akan mendorong belanja pihak swasta dan masyarakat sehingga roda perekonomian berjalan dengan baik," pungkasnya.
 
Kegiatan Ini dilanjutkan dengan rapat koordinasi dan diskusi yang mengambil tema Percepatan Realisasi APBD, Penanganan Inflasi, Stunting, Kemiskinan Ekstrim dan Persiapan dalam Menatap Pilkada Serentak Tahun 2024.
 
Pertemuan ini juga diharapkan menjadi jembatan dalam meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam perspektif kemajuan, penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, menuju apbd yang proporsional  taat asas tepat waktu dan sesuai kebutuhan masyarakat. Tujuan , mendorong peningkatan kinerja daerah dalam menyerap APBD.

(Adpim/R. Hermanto)

Rabu, 15 Maret 2023

Musrenbang Kabupaten Sekadau, Sutarmidji; Pemkab Sekadau Bisa Lebih Jeli Tingkatkan PAD

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menghadiri Musrenbang Kabupaten Sekadau.
Sekadau, Kalbar - Gubernur Kalimantan, H. Sutarmidji menghadiri Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sekadau tahun 2024, bertempat di Aula Serbaguna lantai 2 kantor Bupati Sekadau, Rabu (15/3/2023). 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron mengatakan Musrenbang pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan penjabaran tahun ke-4 dari RPJMD Kabupaten Sekadau periode 2021-2026. 

"Marilah kita membuka dan mencermati beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di Kabupaten kita ini yang hal tersebut dapat dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan," kata Aron. 

"Saya minta kepada semua pimpinan dan aparatur di perangkat daerah serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif dalam Musrenbang RKPD ini," tambahnya. 


Pada kesempatan itu juga, Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, H. Sutarmidji berharap agar dalam Musrenbang ini Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau bisa lebih jeli dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

"Jika PAD bisa meningkat dan Indeks Desa Membangun (IDM) diperhatikan, kami yakin pembangunan di Kabupaten Sekadau akan semakin baik dan dapat terus berkembang," kata H. Sutarmidji

"Saya berharap kita semua bisa membuka diri untuk selalu berkoordinasi dengan baik terkait Pengembangan Penyelenggaraan Pemerintahan agar dapat dalam menyelaraskan program-program prioritas Pembangunan Daerah ke arah yang lebih baik," pungkasnya. 

(Tim Liputan)

Selasa, 14 Maret 2023

Resmikan Gereja Stasi Tapang Siak, Aron Berpesan Umat Harus Aktif

Peresmian Gereja Santo Paulus stasi tapang Siak, Desa Sungai lawak, Kecamatan Nanga Taman.
Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau resmikan gereja Santo Paulus stasi tapang Siak, Desa Sungai lawak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu kemarin (12/3/2023). 

"Pembangunan Gereja sebagai bagian dari pembangunan iman umat Katolik, merupakan kewajiban pemerintah daerah dan sudah jadi bagian dari pembangunan secara menyeluruh," kata Bupati Sekadau. 

"Harapan kami ke depan ketika Gereja, sudah dibangun yang lebih penting lagi adalah umat harus aktif, jangan ramai pada waktu peresmian saja, setelah peresmian  minggu pertama, minggu kedua dan minggu ketiga pelan pelan hilang," kata Bupati. 

Lebih lanjut kata Bupati, perlu disampaikan bahwa di Kabupaten Sekadau masih banyak Gereja yang harus pemda bantu.

Selain itu, perlu bantuan dari semua pihak dan uluran tangan pemerintah daerah dan Kita bersyukur beberapa tahun terakhir ini bantuan pemerintahan untuk rumah ibadah cukup besar.

"Hanya saja untuk kabupaten sekadau, jumlah kita Katolik memang besar, tidak sebanding dengan yang lain yang kecil-kecil itu terutama dari segi kualitas dan segi-segi lainnya, dan harapan saya umat tetap aktif di Gereja dan jangan sampai anak-anak ada yang putus sekolah apalagi kita sekarang ini kekurangan guru," pungkas Aron. 

Sementara itu dalam pembukaan gedung Gereja Katolik, Uskup Valentinus mengatakan penting sekali berkoordinasi dengan pemerintahan dalam hal pembangunan dan peresmian gereja seperti ini. 

"Meskipun sudah diberkati, tapi kalau Bupati tidak meresmikan dan mengijinkan penggunaannya, artinya Gereja tidak boleh dipakai dan karena itulah dalam hukum kanonik dalam hukum Gereja, itu ada aturan, jika pembangunan Gereja itu selesai diserahkan oleh kontraktor kepada pastor paroki, pastor paroki memohon untuk peresmian Gereja oleh pemerintah Daerah sebagai penguasa Wilayah dan kepada Uskup sebagai pemilik  atas nama Keuskupan untuk memberkati Gereja, "jelas Uskup. 

"Kedepannya nanti saya atau kami akan membuat modul supaya dimana-mana peresmian gereja itu mengikuti tatacara yang berlaku secara resmi dalam lingkup keuskupan maupun pemerintahan kita harus menghormati pemerintahan dan pada umumnya pada saat pita digunting itu diserahkan dokumen peresmian dan izin operasional penggunaan, tapi karena ini masih baru dokumen, itu akan menyusul maka dengan ini umat disini boleh menggunakan Gereja ini karena ada izin dari Bupati," ujar Uskup. 

Hadir mendampingi Bupati yaitu kepala Satpol PP, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup kepala dinas anggota DPRD, Ayub dan Hasan, Camat Ng Taman, pengurus DPP Paroki Nanga Taman, Kepala Desa Sei Lawak-Yohanes, Ketua BPD, Kornelius Nene, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat dan sejumlah undangan lainnya.

Oleh : Tim Liputan
Editor : R. Hermanto 

Senin, 13 Maret 2023

WBP Bengkayang Boyong 2 Medali Cabor Tenis Meja Dan Seni Khotbah Nasrani Ajang Porsenap 2023

Kontingen Porsenap Rutan Kelas IIB Bengkayang.
Bengkayang, Kalbar - Rutan kelas IIB Bengkayang berhasil membawa pulang 2 Medali Emas dari 6 Cabang Olahraga (Cabor) dan Seni yang diperlombakan pada Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (Porsenap) tahun 2023 di Lapas Kelas IIA Pontianak.

Kegiatan di selenggarakan di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat. 

Dari 6 Cabor dan Seni diantaranya Mini Soccer, Bola Volly Indoor, Tenis Meja, PAS Idol, MTQ, dan Khotbah Nasrani, total Medali Emas yang diperebutkan sebanyak 8 Emas. 

Lapas Kelas IIA meraih sebanyak 4 Medali Emas, Rutan Kelas IIB Bengkayang sebanyak 2 Medali Emas, LPP Kelas IIA Pontianak sebanyak 1 Medali Emas, dan Rutan Kelas IIB Sambas sebanyak 1 Medali Emas.

"Saya mengucapkan selamat kepada semua anggota kontingen Rutan Kelas IIB Bengkayang, karena sudah mengharumkan nama Rutan Bengkayang di Tingkat Provinsi, Semoga tahun berikutnya kegiatan yang bersifat positif begini bisa dilaksanakan dengan persiapan yang lebih matang lagi, sehingga WBP kita bisa mengembangkan bakat dan potensi diri mereka secara lebih baik lagi," Ungkap Karutan Bengkayang Keynes dihadapan WBP Rutan Kelas IIB Bengkayang, Senin (13/3/2023).

Porsenap di Kalbar baru kali ini diadakan kembali setelah 15 Tahun vakum, terakhir di Kalbar pada tahun 2008 yang lalu. 

“Khusus Rutan Bengkayang sendiri kita baru kali pertama mengikuti event bergengsi ini dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat. Selamat dan sukses kepada semua Peserta yang mengikuti, perlu jadi contoh buat warga binaan lainnya, lakukan hal-hal yang positif sebanyak mungkin selama kalian didalam pembinaan disini dan janganlah coba-coba ingin melakukan hal yang melanggar hukum lagi,” tutup Karutan mengakhiri pesan dan kesannya.

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Jumat, 03 Maret 2023

Polisi Gerebek Sebuah Warung Di Sekadau Diduga Tempat Perjudian

Tersangka.
Sekadau, Kalbar - Tindak pidana perjudian kian meresahkan warga, berdasarkan informasi dari warga, Sat Reskrim Polres Sekadau Gerebek sebuah warung yang berada di Jalan Sekadau-Sintang, Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau yang diduga sebagai tempat praktek perjudian, Jumat (3/3/2023) pukul 00.15 Wib.

Alhasil, berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/A/1/II/2023/SPKT.Satreskrim/ Polres Sekadau/Polda Kalbar, tanggal 3 Maret 2023, tentang Tindak Pidana Perjudian,
polisi berhasil mengamankan sebanyak 8 orang terduga pelaku perjudian tersebut yakni SJ, LB, RAD, N, VT, P, RT dan Z.

Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Rahmat Kartono menjelaskan, berdasarkan informasi dari warga bahwa telah terjadi tindak perjudian kartu menggunakan uang sebagai taruhan.

"Mengetahui hal tersebut, jajaran Reskrim Polres Sekadau langsung menuju TKP dan berhasil mengamankan orang beserta alat bukti yang digunakan untuk melakukan kegiatan perjudian kemudian dibawa ke Polres Sekadau guna proses lebih lanjut," Ujar Kasat Reskrim.

Rahmat Kartono juga menjelaskan, 
terhadap pelaku ditetapkan sebagai tersangka. 
Pelaku SJ dan VT ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan Tindak Pidana Perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP dan dilakukan penahanan.

Sementara untuk pelaku yang lainnya ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan Tindak pidana Perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 303 Bis ayat (1) ke-1 dan ke-2 KUHP, sehingga tidak dilakukan penahanan dan diwajibkan untuk Wajib Lapor satu Minggu 2 kali.

Berikut barang bukti yang berhasil diamankan:

- 3 (tiga) Kotak kartu Domino merk Siam Fish;
- Uang kertas sejumlah Rp. 160.000 (seratus enam puluh ribu rupiah) dengan rincian :
Pecahan Rp. 50.000 sebanyak 2 (dua) lembar;
Pecahan Rp. 10.000 sebanyak 3 (tiga) lembar;
Pecahan Rp. 5.000 sebanyak 6 (enam) lembar.


Sumber : Humas Polres
Editor : R. Hermanto 

Kamis, 02 Maret 2023

Topik Utama, Jalan Sekadau - Rawak Keluhan Warga

Jalan Sekadau - Rawak (SSB).
Sekadau, Kalbar - Seorang warga yang merupakan aktivis CU Keling Kumang mengeluhkan buruknya kondisi infrastruktur antara Sekadau - Rawak.

Di laman Facebooknya, Kamis (2/3/2023) pukul 06.34 Wib, Sumber Sera Bravo mengeluhkan kondisi jalan yang memprihatinkan. Selain itu, Sumber juga menyebutkan jalan yang merupakan ranah pemerintah provinsi Apakah Patut Di Sebut Jalan???.

Dalam postingannya, tampak satu unit truck berwarna kuning yang amblas dengan muatan kayu memenuhi bak mobil tersebut.




"Urgensi!!, saya tidak dapat membayangkan bila ada warga atau keluarga kita yang tinggal di daerah Kecamatan Sekadau Hulu (Rawak), Nanga Taman dan Nanga Mahap bila sakit dan harus segera dirujuk ke RS di pontianak. Karena kendala/hambatan jalan seperti ini, apa yg akan terjadi????? *suara hati anak Rakyat Jelata*," Keluhnya.

Berbagai tanggapan pun dilayangkan netizen, salah satunya Yohanes Fuguh Charles yang menyebutkan janji tinggal janji.




"Biasaa bang janji tinggal janji,,dak lama lagi ni, akan kita dengar janji janji mereka lagi,,🤭," Tulisnya yang disertai dengan emoticon.

Sebelumnya, pada 2 Februari 2023 lalu, Gubernur Kalimantan Barat dilaman resminya sudah pernah menyampaikan beberapa program pembangunan infrastruktur. Salah satunya pembangunan jalan Sekadau - Rawak.

"Alhamdulillah sudah selesai tender untuk pengerjaan jalan," Ujar Sutarmidji, Gubernur Kalbar pada (2/2/2023) lalu.

Berikut daftar tender pengerjaan jalan wilayah Kalimantan Barat 2023.

1. Tumbang Titi - Tanjung senilai Rp. 28,9 M,
2. Sungai Kakap senilai (49 M),
3. Bodok-Meliau (23,69 M),
4. Tanjung Marau-Air Upas (50,5 M),
4. Sekadau - Rawak (19,9 M),
5. Marau - Manismata  (29,5 M),
6. Jembatan Marsedan Kapuad Hulu (19,9 M).

"Saya harap kontraktor segera kerja dengan kwalitas yang baik. Masyarakat harap bersabar. Masih ada yang belum selesai tender," Ujar Gubernur Kalbar.

Oleh : R. Hermanto/Red

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno