Berita Borneotribun.com: Kayong Utara Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kayong Utara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kayong Utara. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 Agustus 2023

Produksi Pisang Kepok Pontia Berpotensi Jadi Tumpuan Ekonomi Masyarakat Kayong Utara

Pisang Kepok (Ist).
KAYONG UTARA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat tengah berupaya mendorong kemajuan produksi serta pemasaran tanaman pisang kepok pontia guna merangsang peningkatan taraf hidup penduduk daerah tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara Maluru, pisang kepok memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan, sebab mampu dihasilkan dalam jumlah yang signifikan dan diminati di pasar. Langkah ini diungkapkan olehnya pada Senin lalu, di Sukadana Kayong Utara.

Dalam konteks ini, area seluas tujuh hektar telah disiapkan untuk pengembangan pisang kepok. Namun, pada bulan September tahun ini, baru dua hektar lahan yang ditanami pisang pada tahap awal pengembangan.

Maluru menjelaskan bahwa usaha pengembangan pisang kepok pontia ini bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi warga setempat serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan agar menjadi lebih produktif.

Ia melanjutkan, bibit pisang kepok pontia telah tersedia dan penangkaran bibit tanaman tersebut sedang berlangsung di Kayong Utara. Bibit-bibit ini nantinya akan ditanam pada bulan September mendatang.

Dengan penuh keyakinan, Maluru mengungkapkan bahwa pisang kepok pontia berpotensi menjadi komoditas andalan dari Kawasan Utara.

Perhatian khusus akan diberikan pada sektor produksi dan hilirisasi guna mewujudkan kesejahteraan warga setempat.

Maluru mengutarakan, "Pisang kepok pontia memiliki peluang besar untuk dikembangkan dan berpotensi menjadi produk unggulan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat."

Selain itu, Maluru juga mengingatkan masyarakat pentingnya keterlibatan aktif dalam pengembangan tanaman pisang.

Ia berharap warga dapat memberikan lahan yang kosong agar dapat dimanfaatkan secara produktif.

Lebih lanjut, Maluru menjelaskan bahwa pisang kepok pontia mampu menghasilkan produksi yang menjanjikan dalam waktu enam bulan, baik untuk kebutuhan lokal maupun untuk ekspor ke Pulau Jawa.

(Tim Liputan)

Senin, 21 Agustus 2023

Ini Kandidat Pj Bupati Yang Dikehendaki DPRD Kayong Utara, Semuanya Birokrat

Dari kiri-kanan : Bupati Kayong Utara Citra Duani,  ketua DPRD Sarnawi dan Abdul Samad wakil ketua DPRD saat paripurna di gedung DPRD di Sukadana (sumber Prokopim DPRD).
Dari kiri-kanan : Bupati Kayong Utara Citra Duani, ketua DPRD Sarnawi dan Abdul Samad wakil ketua DPRD saat paripurna di gedung DPRD di Sukadana (sumber Prokopim DPRD).
KAYONG UTARA (BT)- Tiga nama telah diserahkan DPRD Kayong Utara untuk mengisi kekosongan jabatan sebagai pejabat sementara (Pj) Bupati. Nama itu adalah, Oma Zulfithansyah, Tasfirani dan Romi Wijaya. 

"Tiga nama ini sudah kita usulkan ke Kemendagri. Semuanya kita anggap memiliki kualitas terbaik untuk mengisi jabatan Pj Bupati nanti,” kata Sarnawi, ketua DPRD Kayong Utara, Senin ini (21/08/23).

Dijelaskanya, Oma Zulfithansyah saat ini sedang bertugas sebagai kepala Inspektorat Kayong Utara. Kemudian Tasfirani adalah kepala Bapeda dan Romi Wijaya menjabat sebagai Sekrearis Daerah (Sekda). 

"Pj Bupati yang terpilih nanti akan mengisi kekosongan jabatan Bupati Kayong Utara yang akan berakhir pada 19 September 2023 ini," katanya. 

Menurut Sarnawi, usulan calon Pj Bupati versi DPRD Kayong Utara bukanlah keputusan final. Karena Pemprov Kalbar juga mengusulkan beberapa nama ke Kemendagri.

Lembaganya berharap, usulan tersebut dipertimbangkan, karena Pj Bupati adalah jabatan strategis dan harus orang yang menguasi kabupaten Kayong Utara. 

“Kita harapkan yang ditunjuk nanti benar benar orang yang memahami kondisi Kayong Utara. Tiga nama yang kita usulkan ini, sudah tentu sesuai dengan salah satu kriteria tersebut karena sudah tentu memahami kondisi daerah,” kata dia. 

Penulis: Muzahidin

Minggu, 20 Agustus 2023

Jadi Bupati Termiskin? Hanya Punya Honda Revo dan Mobil Avanza, Tapi Anaknya Jadi Pilot

Jadi Bupati Termiskin, Hanya Punya Honda Revo dan Mobil Avanza, Tapi Anaknya Jadi Pilot. 
Bupati Kayong Utara Drs Citra Duani.
KAYONG UTARA (BT) - Kabupaten Kayong Utara termasuk sebagai daerah termiskin urutan ke-4 berdasarkan data BPS Kalimantan Barat yang terbit tahun 2023 dilansir melalui kalbar.bps.go.id.

Kayong Utara memiliki populasi penduduk mencapai 131.104 jiwa, persentase penduduk miskin di kabupaten ini mencapai 9,04 persen, dibawah kabupaten Malawi, Landak dan Ketapang.

Lantas, berapa kekayaan Bupatinya?.

Kabupaten Kayong Utara dipimpin oleh Drs Citra Duani bersama dengan H Effendi Ahmad, S.pd yang terpilih dari hasil Pilkada tahun 2018

Dalam LHKPN yang diserahkan Bupati Citra Duani ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanggal 4 April 2022, jumlah total kekayaanya sebesar Rp 1.097.494.684 saja.

Dengan rincian, 2 bidang tanah dan bangunan terletak di Pontianak senilai Rp 848.000.000,.

Alat transportasi senilai Rp 104.500.000. Dengan rincian yakni motor Honda Revo tahun 2015 Rp 4.500.000 dan mobil Avanza tipe G-1300 tahun 2010 Rp 100.000.000.

Sedangkan, uang kas dan setara kas yang dimilikinya berjumlah Rp 5.062.684.

Citra juga mengaku memiliki hutang sebesar Rp 10.068.000 yang disampaikanya dalam LHKPN tersebut.

Jika disandingkan dengan Bupati lainya di Kalimantan Barat, harta Bupati Citra Duani tergolong kecil alias boleh dijuluki sebagai bupati miskin

Namun demikian, sebagai orang tua, dirinya sukses mendidik keluarga karena anaknya, Arie Baihaqie hasil perkawinanya dengan (almr) Ertiya Magdalena merupakan seorang pilot pesawat komersial.

Rekam jejak Citra Duani telah dipublikasikan oleh laman web resmi Pemkab Kayong Utara,.

Dikutip dari laman tersebut, Citra Duani lahir di Ketapang pada 6 Mei 1964.

Menyelesaikan SD dan SMP di Ketapang. Kemudian melanjutkan Pendidikan di SMAN 2 Pontianak dan kuliah Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Dia mengawali karir sebagai PNS di Pemprov Kalbar persisnya di Departemen Penerangan (Deppen) pada akhir tahun 1980-an walau era presiden Gus Dur departemen ini dihapus dan diganti menjadi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Saat jadi PNS, Citra pernah memegang beberapa jabatan seperti Kasubbag di Biro Ekbang, Kabag di Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalbar. 

Kemudian bergeser sebagai Kepala UPPD Kayong Utara di Dispenda Provinsi Kalimantan Barat.

Dari dinas tersebut, Citra bergeser lagi ke Dinas Perkim LH Kalbar.

Naah, dari Dinas Perkim LH inilah dia kemudian maju sebagai calon Bupati Kayong Utara dan terpilih untuk periode 2018-2023.

Dengan pengalaman berorganisasi yang pernah digelutinya seperti KNPI, Kosgoro dan Lembaga Konsumen Indonesia, saat ini Bupati Citra Duani dipercaya sebagai ketua DPC partai Hanura kabupaten Kayong Utara.

Dari kehidupan pribadinya, setelah menduda selama kurang lebih 4 tahun karena isteri pertamanya, Ertiya Magdalena meninggal dunia, Citra menikah lagi dengan wanita dari kabupaten Sintang bernama Yayuk Winarti, pada Kamis, 17 Maret 2022.

Jabatanya sebagai Bupati akan berakhir pada bulan September 2023. DPRD sudah menggelar paripurna guna mengusulkan pejabat sementara Bupati Kayong Utara sambil menunggu proses Pilkada tahun 2024.

Penulis: Muzahidin

Selasa, 15 Agustus 2023

Perhatian Kapolres Kayong Utara Terhadap Balita Stunting dan Ibu Hamil

Perhatian Kapolres Kayong Utara Terhadap Balita Stunting dan Ibu Hamil.
KAYONG UTARA – Kunjungan Kapolres Kayong Utara, AKBP Achmad Dharmianto, S.H., S.I.K, ke Klinik Dokes Polres Kayong Utara menjadi momen penting dalam perhatian terhadap masalah stunting pada balita dan dukungan untuk ibu hamil serta ibu menyusui.

Dalam kegiatan tersebut, paket makanan dan minuman bergizi diberikan kepada balita yang mengalami stunting dan ibu-ibu yang hamil atau menyusui.

Kegiatan ini juga disertai oleh Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Kayong Utara, Ny. Trisni Aris, beserta pengurus Bhayangkari Cabang Kayong Utara.

Sebanyak 81 peserta yang tergabung dalam program stunting polri presisi turut ambil bagian dalam acara tersebut, meliputi anak usia 0-2 tahun sebanyak 12 anak, anak usia 2-5 tahun sebanyak 39 anak, ibu hamil sebanyak 22 orang, dan ibu menyusui sebanyak 8 orang.

AKBP Achmad Dharmianto menyampaikan bahwa kegiatan ini mendukung Program Polri presisi peduli Stunting yang diluncurkan oleh Kapolda Kalbar dan juga mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting dengan memberikan dukungan gizi kepada balita dan ibu-ibu hamil atau menyusui.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa upaya ini merupakan wujud kepedulian Polres Kayong Utara terhadap kondisi gizi balita dan ibu-ibu, serta diharapkan dapat membantu balita yang mengalami stunting untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

(Hms/Yk/HR)

Rabu, 09 Agustus 2023

Pasangan Pasutri yang baru menikah Curi ternak, Ditangkap Reskrim Polres Kayong Utara

Press Release pencurian ternak.
SUKADANA - Polres Kayong Utara menggelar Press Release pencurian ternak yang terjadi di Wilayah Polres Kayong Utara, Selasa, (08/07/2023).

Bertempat di Lobi Polres Kayong Utara telah dilaksanakan kegiatan press Release yang dipimpin Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto, S.H.,S.I.K., dengan didampingi Kasat Reskrim hadir juga PJU Polres Kayong Utara dan Awak Media serta pemilik Ternak.

Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto, S.H., S.I.K, yang didampingi Kasat Reskrim Iptu Dedi Sitepu, S.H., M.H, mengatakan bahwa pencurian ternak tersebut terjadi di beberapa Tempat dengan cara ketiga tersangka menggunakan Mobil Sewaan dari Ketapang menuju Sukadana, sambil dalam perjalanan para tersangka mencari sasaran ternak yang ditambat dikebun maupun ditepi jalan, didalam perjalanan ketiga tersangka melihat Ternak calon korban yang Kemudian tersangka An. AG turun dengan membawa pisau, sedangkan kedua tersangka yang merupakan suami Istri bernama BG dan istrinya TC, menunggu didalam mobil sambil melihat keadaan, setelah tersangka AG memutuskan tali ikatan/tambatan Kambing tersebut dan dimasukan ke dalam mobil, setelah itu mobil dijalankan sesampainya ditempat sepi, tersangka turun dan Tersangka TC jugabikut turun dan memasukan kambing hasil curian tersebut kedalam Karung dan mengangkat untuk dimasukan kedalam mobil, sesampainya di Ketapang dijual kepada pembeli yang sudah ada surat ijin dari Dinas Peternakan,

Lanjutnya bahwa kejadian tersebut ketiga tersangka dilakukan dari sebelum Hari Raya Idul Adha hingga ketiganya ditangkap, pada saat berada di Daerah Siduk dengan membawa mobil dan membawa hasil curian tersebut berkat informasi warga yang mengatakan mobil tersebut mondar mandir di wilayah Sukadana dan adanya laporan seringnya kambing warga yang hilang, dari kejadian tersebut Ketiga tersangka telah mengaku melakukan pencurian kambing tersebut sekitar 20 kali/Tempat Kejadian Perkara di wilayah Sukadana, namun ternak kambing yang berhasil diamankan oleh Sat Reskrim Polres Kayong Utara sebanyak 10 (Sepuluh) ekor, dari pengakuan para tersangka sebagian sudah dijual, 

Kasat Reskrim Iptu Dedi Sitepu menjelaskan bahwa tersangka suami istri yang baru menikah tersebut terdorong mengambil Hak orang lain tanpa ijin tersebut dikarenakan terlilit Hutang, dan akhirnya melakukan pencurian tersebut. Dari para tersangka dikenakan Pasal 363 Ayat 1 angka ke 1 dan 4 KUH. Pidana Jo Pasal 64 KUH. Pidana.

Achmad Dharmianto juga menghimbau kepada warga masyarakat agar diawasi jika sedang mengangon atau menambat Ternak, dan juga pemilik Ternak agar memberi tanda kepada ternaknya, sehingga pemilik dengan cepat mengenali ternaknya, setelah press release selesai, selanjutnya Kambing-kambing tersebut dikembalikan kepada pemiliknya masing-masing. Namun hewan ternak tersebut harus siap manakala dibutuhkan oleh pihak Kejaksaan dan pihak Pengadilan pada saat proses peradilan, tutupnya.

(Tim Liputan)


Jumat, 04 Agustus 2023

Keluarga Korban Kecelakaan di PT. KAP Merasa Kecewa atas Sikap Perusahaan

Keluarga Korban Kecelakaan di PT. KAP Merasa Kecewa atas Sikap Perusahaan
KAYONG UTARA – Mandor Perawatan PT. Kalimantan Agro Pusaka (PT. KAP), Edi Witanto (22), meninggal tragis dalam kecelakaan lalu lintas di areal perkebunan kelapa sawit PT. KAP pada Jumat (21/07/2023).

Keluarga korban merasa kecewa karena perusahaan terkesan lepas tanggung jawab dan tidak menunjukkan empati.

Menurut paman korban, Marwan Djoardanie, kecelakaan yang merenggut nyawa Edi diduga karena kelalaian dan kurangnya penerapan keselamatan bagi para pekerja.

Marwan mengungkapkan kronologis kejadian, saat korban yang merupakan mandor perawatan kebun di PT. KAP sedang bekerja, dia dibonceng oleh atasannya (asisten divisi) bernama Wahyu untuk mengambil mesin tebas di Divisi 8 yang akan dipergunakan di divisi tempat Edi bekerja.

Saat dalam perjalanan, pengemudi sepeda motor (asisten) mencoba untuk menyalip dum truck bermuatan tanah latrit dan kehilangan keseimbangan.

Motor menyenggol kabin dum truck yang merupakan unit milik PT. KJA dengan nomor KJA 06 selaku kontraktor di PT. KAP. Motor tumbang dan korban terpental, menyebabkan kepala korban pecah dan meninggal di tempat.

Marwan menyatakan bahwa ada kelalaian baik dari pengemudi sepeda motor maupun supir dum truck.

Pengemudi motor tidak membunyikan klakson saat menyalip, dan supir tidak melihat kaca spion saat berpindah posisi, juga tidak menggunakan peralatan keselamatan.

Pihak Polres Kayong Utara telah menangani kasus ini, tetapi keluarga korban masih menunggu hasil evaluasi dari pihak kepolisian.

Jika perusahaan tidak menunjukkan itikad baik, keluarga korban berencana menempuh jalur hukum untuk mencari keadilan.

Ali Muhammad, Wakil Ketua SERBUK Komite Wilayah Kalbar, menegaskan bahwa perusahaan tidak bisa lepas tangan begitu saja terhadap karyawannya, terutama dalam konteks lingkungan kerja dan jam kerja.

Dia menekankan pentingnya tanggung jawab perusahaan terhadap keselamatan pekerjanya, seperti yang diatur dalam aturan ketenagakerjaan.

Ali berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan baik agar tidak menimbulkan kesan buruk.

Jika perusahaan tidak memenuhi kewajibannya dan tidak menunaikan hak korban, pihaknya siap membantu keluarga korban dalam proses hukum.

Kapolres Kayong Utara, melalui Kasat Reskrim IPTU Dedi Sitepu, menyatakan bahwa kasus ini masih dalam proses pemeriksaan. (**)



Rabu, 26 Juli 2023

Gubernur Kalbar Prioritaskan Perbaikan Jalan di Akhir Masa Jabatannya

Gubernur Kalbar Prioritaskan Perbaikan Jalan di Akhir Masa Jabatannya
KAYONG UTARA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat telah mengalokasikan dana sebesar Rp35 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun anggaran 2024 untuk menyelesaikan perbaikan ruas jalan provinsi di Teluk Batan, Kabupaten Kayong Utara, wilayah setempat.

"Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menyatakan fokusnya pada akhir masa jabatan akan difokuskan untuk memperbaiki jalan provinsi di daerah ini," ujar Sutarmidji ketika berkunjung ke Kayong Utara pada hari Selasa.

Sutarmidji juga menyampaikan bahwa pada APBD Provinsi Tahun Anggaran 2023, Kayong Utara telah menerima dana sekitar Rp100 miliar untuk memperbaiki jalan provinsi dari Siduk hingga Teluk Batang.

Menurutnya, beberapa ruas jalan yang termasuk jalan provinsi harus sudah selesai diperbaiki sebelum masa jabatannya berakhir pada tahun 2024.

"Idealnya, jalan Siduk Sukadana harus sudah selesai, meskipun masih ada beberapa titik jalan yang belum optimal," tambahnya.

Terkait jalan Perawas, saat ini menurut Sutarmidji sudah bisa ditempuh dalam waktu sekitar enam jam dari Pontianak menuju Kayong Utara.

Namun, ruas jalan penghubung Kayong Utara menuju Pontianak masih membutuhkan perbaikan sekitar 3,7 kilometer agar konektivitas kabupaten dan kota ke ibu kota provinsi menjadi lebih cepat dan lancar.

"Jalan Perawas tinggal 3,7 kilometer lagi, mudah-mudahan tahun ini bisa selesai lebih cepat, terutama jika sudah diaspal dan jembatan di Simpang Dua telah diperbaiki," jelas Sutarmidji.

Selain itu, dia juga menyampaikan ada pembukaan akses jalan Perawas melalui kerjasama dengan TNI, sehingga waktu tempuh dari Pontianak menuju Kayong Utara, yang biasanya memakan waktu 11 jam, saat ini dapat diperpendek menjadi 6 jam.

"Namun, arus barang masih belum optimal karena jalan di Simpang Dua tersebut masih cukup kecil," tambahnya.

(Tim Liputan)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno