Berita Borneotribun.com: Kendal Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kendal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kendal. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 Maret 2021

Kapolres bersama Bupati Kendal menandatangani Pencanangan Zona Integritas

Kapolres bersama Bupati Kendal menandatangani Pencanangan Zona Integritas.

BorneoTribun Kendal, Jateng -- Reformasi birokrasi merupakan langkah utama untuk perbaikan tata kelola pemerintahan dalam  mewujudkan birokrasi yang bersih.

 Zona  integritas adalah predikat yang diberikan kepada kepolisian  untuk pencegahan korupsi dan pelayanan publik yang prima mulai dari tingkatan tertinggi yakni Kapolri hingga jajaran paling bawah Polsek dan Babhinkamtibmas.

“Polres Kendal ditahun  2018 sudah raih predikat Wilayah bebas Korupsi atau WBK dan dua tahun berturut turut yakni 2019 dan 2020 meraih penghargaan kategori pelayanan publik dengan predikat sangat baik,” ujar Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo saat memberikan sambutan Pencanangan pembangunan zona integritas polres kendal dalam rangka mempertahankan wilayah bebas korupsi dan menuju wilayah bersih birokrasi dan melayani, Kamis (18/03/2021) di Aula Mapolres Kendal.

Tahun 2021 Kapolres Kendal beserta jajarannya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan prima dan berupaya menuju Wilayah Bersih Birokrasi dan Melayani (WBBM) sehingga terus menularkan virus birokrasi bersih kepada seluruh jajaran.

“Ini adalah bentuk komitmen elemen Polres Kendal untuk menjaga birokrasi yang bersih. Hal ini sangat penting agar meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri khususnya di Kabupaten Kendal. 
Masyarakat bisa mengawal dan mengawasi dalam rangka pencegahan korupsi dan peningkatan pelayanan publik,” imbuhnya.

Sementara itu  Bupati kendal Dico M Ganinduto mengapresiasi dan bangga, Polres Kendal sudah meraih WBK.

 “Ini adalah prestasi yang membanggakan bagi saya untuk bersama sama memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Kendal,” ujarnya.

Dikatakan, banyak hal yang perlu dikerjakan bersama untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Untuk terus  mempertahankan wilayah bebas korupsi bisa mengintegrasikan seluruh elemen yang ada di Kendal melalui Mall Pelayanan Publik (MPP) dan  bersatu membuat inovasi yang baru.

“Mall pelayanan publik akan menjadi solusi bagi warga kendal untuk mendapatkan pelayanan dalam satu atap yang mudah dan prima.  Pemkab Kendal membuka kepada seluruh jajaran untuk berkolaborasi dalam rangka percepatan pembangunan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik,” pungkas Bupati.

Pencanangan ditandai dengan penandatanganan komitmen untuk memberikan pelayan baik yang disaksikan Forkompinda, tokoh masyarakat, tokoh agama, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan.

 Pelayanan prima juga akan ditunjukan jajaran Polres Kendal mulai dari pelayanan SIM dan STNK, pelayanan SKCK, sidik jari, Reskrim dan Sabhara.

Oleh: Ahmad Nasirin

Anggota DPR RI Gelar Seminar bersama DISPORAPAR Kendal

Anggota DPR RI Gelar Seminar bersama DISPORAPAR Kendal.

Borneotribun Kendal, Jateng -- Anggota Komisi X DPR/MPR RI, Dr. H.A. Mujib Rohmat, M.H., bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal menggelar seminar kepariwisataan, Rabu (17/03/2021) di Gedung Abdi Praja Kabupaten Kendal.

Hadir dalam acara tersebut Plt. Kepala Disporapar Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi, dan diikuti oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Kendal.

Dalam sambutannya, Wahyu Yusuf Ahmadi menyampaikan setelah sekian lama teman-teman Pokdarwis terimbas pandemi virus Covid-19, dan sampai sekarang muncullah relaksasi dibuka kembali dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Kegiatan ini untuk mengugah kembali semangat Pokdarwis memang diperlukan komitmen semua pihak, dan diharapkan semua peserta yang hadir dapat mengeksplore potensi-potensi wisata yang ada di Kabupaten Kendal," ujar Wahyu.

Menurut Wahyu, Bupati dan Wakil Bupati Kendal saat ini konsentrasi Kabupaten Kendal sebagai kota industri dan pariwisata sehingga potensi-potensi alam yang ada harus diexsplore dan perlu adanya kolaborasi bersama.

"Jadi, dengan adanya kegiatan seminar ini dapat mengetahui apa saja yang menjadi persoalan-persoalan dan harapan dari teman-teman Pokdarwis untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Kendal," tambah Wahyu.
Semenatara itu, Anggota Komisi X DPR/MPR RI, Dr. H.A. Mujib Rohmat, M.H dalam paparannya menyampaikan, bahwa pandemi virus Covid-19 l dampaknya luar biasa terhadap industri pariwisata di Kabupaten Kendal. 

"Dampak pandemi sangat berdampak buruk terhadap ekonomi negara Indonesia, baik terhadap bidang kesehatan, perekonomian, dan bidang pendidikan," ujarnya.

"Dalam hal tersebut, peran pemerintah hadir dengan memberikan berbagai macam bantuan kepada masyarakat, seperti bantuan sembako, bantuan uang tunai untuk masyarakat tidak mampu, dan bantuan uang tunai untuk pelaku UMKM, bantuan akses permodalan dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) perbankan, serta memberikan relaksasi terhadap pajak dan hutang-hutang," ujar Dr. H.A Mujib Rohmat.

Ia juga menjelaskan, mengapa belajar mengajar sementara waktu harus melalui Dalam Jaringan (Daring). Sedangkan mengapa mall, swalayan, dan pasar-pasar tidak semuanya ditutup, karena pemerintah harus mengutamakan kesehatan jiwa masyarakat, mengusahakan kesejahteraan ekonomi masyarakat, dan mencerdaskan anak bangsa.

 " Apa yang dilakukan oleh pemerintah itu sudah yang terbaik untuk masyarakat, jadi kita harus mendukung apa yang sudah diupayakan untuk kebaikan rakyat Indonesia," terangnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi anatara peserta dengan pihak Disporapar dan Anggota DPR RI Komisi X. Salah satu peserta, Muhammad Rosidin dari Desa Pagerdawung  menyampaikan, bahwa akses jalan Bus ke Kendal masih belum bisa terjangkau untuk menuju ke obyek wisata yang ada di Kabupaten Kendal.

Sementara direspon baik oleh Anggota DPR RI, Dr. H.A Mujib Rohmat, M.H., bahwa untuk memajukan pariwisata tidak bisa dilakukan sendirian, karena  pariwisata juga membutuhkan akses jalan dan keamanan, sehingga semuanya harus bisa berkoordinasi dengan baik, termasuk koordinasi antar daerah.

Oleh: Ahmad Nasirin

Rabu, 03 Maret 2021

Wujudkan Desa Sejahtera, Pemdes Sidomakmur Gelar Sarasehan

Wujudkan Desa Sejahtera, Pemdes Sidomakmur Undang DPC Sahabat  Desa Nusantara Gelar Sarasehan
Ketua Sahabat Desa Nusantara Kendal menjadi Narasumber sarasehan bersama Pemdes Sidomakmur.

BorneoTribun Kendal, Jateng - Dalam mewujudkan Desa yang sejahtera Pemerintah Desa Sidomakmur, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jateng mengadakan sarasehan dengan mengundang Ketua DPC Sahabat Desa Nusantara Kabupaten Kendal,Jateng sebagai narasumber atau pembicara.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Wisata Taman Buah Desa Sidomakmur pada hari Rabu, 3 Maret 2021. Dan hadir pada acara tersebut Kepala Desa Sidomakmur, Bambang Sukaryono dan jajarannya, juga pengurus Bumdes, Ketua Karang Taruna dan perwakilan dari masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Kades Sidomakmur, menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan agar Desa Sidomakmur menjadi Desa yang maju dan sejahtera,sehingga mengundang Ketua Sahabat Desa Kabupaten Kendal.

Mas Ahmad Nasirin merupakan seorang pemuda yang aktif,yang peduli pada desa-desa agar maju,sejahtera. Untuk itu saya mengundang beliau selaku Ketua DPC Sahabat Desa Nusantara Kabupaten Kendal.

"Silahkan bertanya,mumpung ada Mas Ahmad Nasirin,yang paham tatakelola desa dan bagaimana agar desa kita itu lebih maju"papar Kades Sidomakmur dalam sambutannya.

Pada kesempatan itu juga Ahmad Nasirin memberikan arahan dan motivasi agar desa maju,yang pertama adalah dimulai dari Kepala Desanya dan para perangkat desa agar jujur, terbuka dan baik dalam segala pelayanan.

Desa ingin maju, monggo mulai dulu Kepala desa dan perangkat desanya jujur, terbuka dan baik dalam melayani dan mengabdi pada masyarakat. Mulailah niat  kita mengabdi pada masyarakat karena ibadah mengharap Ridho Allah SWT. 

"Jadi tidak ada beban dalam pengabdian,dan akan menjalani kehidupan dan pekerjaan kita dengan senang. Karena hidup didunia hanya sementara dan masih ada tahapan selanjutnya alam kubur dan akhirat," kata motivasi Ahmad Nasirin ketika memulai sambutan.

Dalam sarasehan tersebut diadakan sesi tanya jawab,sehingga acara terasa berjalan dengan baik dan penuh keakraban. Dan antusias penanya sangat kelihatan dan penuh keakraban walaupun baru bertemu.

Kegiatan tersebut ditutup oleh Kades Sidomakmur dengan sedikit sambutan dan ucapan terimakasih. Juga berharap agar silaturahim masih terjalin ,agar bisa memberikan masukan untuk kemajuan desanya.

Oleh: Ahmad Nasirin

Selasa, 02 Maret 2021

Seluruh Babinsa di Kendal diberi Vaksin Covid 19 ikuti arahan Kasdim 0715/Kendal

Seluruh Babinsa di Kendal diberi Vaksin Covid 19 ikuti arahan Kasdim 0715/Kendal.

BorneoTribun Kendal, Jateng - Pemberian vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 baik perorangan maupun lingkungan. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi kita untuk menghindarinya. Apalagi Babinsa merupakan garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk melakukan pendampingan penanganan Covid-19 di Desa binaanya. 

"Para Babinsa selama ini ikut terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 mulai dari kegiatan penyuluhan,  pengawasan hingga pendampingan pemakaman jenazah sesuai protokol Covid-19. Maka sangatlah tepat bila mulai hari ini para Babinsa menerima vaksin Covid-19", ungkap Kasdim 0715/Kendal Mayor Inf Sukamto saat memberikan pengarahan kepada anggotanya yang akan mengikuti vaksin di Aula Kodim 0715/Kendal, Selasa (02/03/21)

Lebih lanjut disampaikan bahwa pada periode awal,  vaksinasi diberikan kepada Tenaga Kesehatan sebagai Garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Pada periode kedua ini vaksin ditujukan kepada para pejabat dan pelayan public termasuk didalamnya Anggota TNI/Polri.

Dikatakan Kasdim,  anggota TNI AD di wilayah Kendal yang sudah didaftarkan untuk menerima vaksin ada 433 orang.  Namun pada kesempatan ini,  sesuai dengan arahan Komando Atas diprioritaskan kepada para prajurit yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam membantu penanganan Covid-19. 

"Dari 433 orang yang kita daftarkan, yang mendapat prioritas sebanyak 225 orang. Merekalah yang selama ini tergabung dalam Satgas Covid-19. Hari ini kita undang 113 orang,  tapi 3 orang tidak bisa divaksin karena dari hasil screning tidak memenuhi syarat", terangnya. 

Kasdim juga mengingatkan kepada anggota yang sudah vaksin untuk tetap menjaga kesehatan dan dalam melakukan aktifitas sehari-hari tetap menerapkan protokol kesehatan.

(rls Pendim 0715/Ahmad Nasirin)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno