Berita Borneotribun.com: Liburan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Liburan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Liburan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 Januari 2024

Evaluasi Berat Badan Setelah Liburan, Saran Dokter Gizi

Evaluasi Berat Badan Setelah Liburan, Saran Dokter Gizi
Evaluasi Berat Badan Setelah Liburan, Saran Dokter Gizi. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, dr. Luciana Sutanto MS Sp.GK, menekankan pentingnya melakukan cek kesehatan atau medical check-up serta evaluasi berat badan setelah liburan panjang akhir tahun. Dalam wawancara dengan ANTARA pada hari Selasa, Luciana mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut mencakup kadar lemak darah, gula darah, dan parameter terkait lainnya, termasuk pengukuran berat badan dan lingkar pinggang.

Menurut Luciana, kenaikan berat badan seringkali berhubungan dengan peningkatan kolesterol akibat pola konsumsi makanan yang berlebihan selama liburan. Aktivitas fisik yang tertunda dan konsumsi makanan berlebihan dapat menyebabkan peningkatan lingkar perut. Oleh karena itu, penting untuk memantau dan mengevaluasi kenaikan berat badan, serta melibatkan pemeriksaan kesehatan baik secara mandiri maupun melalui laboratorium.

Luciana menjelaskan bahwa jika berat badan meningkat tetapi lingkar perut tetap tidak naik, kemungkinan besar kenaikan tersebut terjadi pada otot. Namun, jika berat badan naik bersamaan dengan peningkatan lingkar perut, hal tersebut dapat mengindikasikan penumpukan lemak akibat gaya hidup kurang aktif.

Untuk pulih dan tetap sehat setelah liburan, Luciana menyarankan kembali mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, termasuk karbohidrat, sayur, lauk pauk, dan buah, sesuai dengan kebutuhan tubuh tanpa kelebihan. Jika kurang istirahat dan pola makan tidak teratur selama liburan, ia menyarankan untuk cukup beristirahat dan merawat penyakit maag dengan pola diet yang sesuai.

Luciana juga mengingatkan bahwa konsumsi suplemen vitamin dan mineral sebaiknya tidak terlalu banyak, kecuali bagi mereka yang sedang menjalani terapi berdasarkan diagnosa kekurangan tertentu. Ia menegaskan bahwa dosis suplemen harus sesuai dengan rekomendasi dokter gizi untuk menghindari risiko overdosis.

Dalam konteks masyarakat Indonesia, Luciana menyatakan bahwa banyak orang masih kurang familiar dengan pemeriksaan kadar vitamin dan mineral dalam tubuh karena harganya yang cenderung mahal. Namun, ia menyarankan agar masyarakat Indonesia lebih memperhatikan asupan vitamin D, terutama karena kurangnya paparan sinar matahari.

Bagi lansia, Luciana menyarankan konsumsi suplemen harian dalam dosis kecil, dengan konsultasi dokter gizi jika ada keluhan tertentu atau jika sedang menjalani diet rendah kalori. Ia menekankan bahwa dosis tinggi suplemen harus didasarkan pada diagnosis dokter dan kebutuhan kesehatan yang jelas.

Rabu, 20 Desember 2023

Bandara Pangsuma Putussibau Tingkatkan Pengamanan Menjelang Natal, Posko Pelayanan dan Pos Terpadu Dibangun

Bandara Pangsuma Putussibau Tingkatkan Pengamanan Menjelang Natal, Posko Pelayanan dan Pos Terpadu Dibangun
Foto: Bandara Udara Pangsuma, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (Foto: Antara)
KAPUAS HULU - Bandara Pangsuma Putussibau, yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah mendirikan posko pelayanan dan Pos Terpadu gabungan TNI dan Polri sebagai bagian dari upaya pengamanan terhadap objek vital dan pelayanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Pelaksanaan Harian Kepala Bandara Pangsuma Putussibau, Deni, menyatakan bahwa meskipun belum terjadi lonjakan penumpang, pihak bandara telah menyiapkan posko pelayanan dan pos terpadu pengamanan yang dikelola oleh Polres Kapuas Hulu.

"Kalau untuk penumpang tidak ada lonjakan masih sebatas normal," ujar Deni di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Rabu.

Deni menambahkan bahwa saat ini hanya ada satu maskapai penerbangan dengan rute Putussibau-Pontianak dan sebaliknya, menggunakan pesawat ATR dengan kapasitas sekitar 72 penumpang dan harga tiket rata-rata Rp1,6 juta. Penerbangan hanya dilakukan tiga kali dalam seminggu, yaitu pada Minggu, Rabu, dan Jumat.

Selain itu, Bandara Pangsuma juga meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang, dengan fokus pada pencegahan barang terlarang seperti narkoba dan barang berbahaya lainnya.

"Untuk pemeriksaan tentunya kami semakin perketat untuk mengantisipasi barang yang dilarang seperti narkoba dan barang berbahaya lainnya," kata Deni.

Dia menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak terkait, termasuk kepolisian dan TNI, dalam menjaga keamanan di Bandara Pangsuma Putussibau, terutama mengingat mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kami terus menjalin hubungan baik dengan kepolisian dan TNI dalam rangka pengamanan di bandara sebagai objektif vital apalagi menghadapi Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.

Terkait penambahan maskapai penerbangan, Deni menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada penambahan maskapai, namun diharapkan ke depan akan ada maskapai lain yang bersedia memberikan layanan penerbangan di Bandara Pangsuma Putussibau.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius

Pentingnya Persiapan Kendaraan Jelang Libur Akhir Tahun, Michelin Berbagi Tips Berkendara Jarak Jauh di Musim Hujan

Ilustrasi kendaraan menjelajahi medan jalan setapak. (ANTARA/HO/Michelin Indonesia)
Ilustrasi kendaraan menjelajahi medan jalan setapak. (ANTARA/HO/Michelin Indonesia)

JAKARTA - Dekatnya masa libur akhir tahun mendorong para pengemudi yang merencanakan perjalanan darat jarak jauh untuk lebih memerhatikan persiapan kendaraan mereka. 

Menghadapi musim hujan yang seringkali membuat kondisi jalan menjadi licin dan tergenang air, serta mengurangi visibilitas, membuat pentingnya mengecek dan menyiapkan kendaraan dengan cermat sebelum berangkat.

Michelin Indonesia berbagi sejumlah kiat penting bagi pengemudi yang akan berkendara jarak jauh pada musim hujan, sebagai langkah untuk meningkatkan keselamatan perjalanan. 

Berikut beberapa tips yang diberikan oleh Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia, M. Fachrul Rozi, pada Selasa (19/12).

1. Kurangi Kecepatan

Pengemudi disarankan untuk mengurangi kecepatan saat berkendara di tengah hujan, terutama saat hujan lebat. 

Hal ini penting karena jalan yang basah dapat mengurangi daya cengkeram ban dan memperpanjang jarak pengereman.

Memilih jenis ban dengan daya cengkeram optimal pada medan basah dan dilengkapi fitur pengereman pendek sangat direkomendasikan.

2. Periksa Tingkat Keausan Ban

Pastikan ban kendaraan dalam kondisi baik sebelum memulai perjalanan jauh. Pengecekan oleh profesional disarankan, terutama untuk menentukan tingkat keausan ban. 

Jika hendak mengganti dua ban, pastikan ban tersebut dipasang di bagian belakang guna mengurangi risiko terjadinya hydroplaning. 

Selain itu, periksa tekanan ban untuk keempat ban dan ban cadangan, sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan pembuat kendaraan.

3. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan di Depan

Karena visibilitas menurun di tengah hujan, penting untuk memperpanjang jarak antar kendaraan. Jarak pengereman yang dapat menjadi lebih panjang di aspal basah membuat jarak aman semakin krusial.

Selain itu, pengemudi perlu mengenali dan meredam potensi hydroplaning agar kendaraan tidak tergelincir atau berputar ketika melintasi genangan air.

4. Cek Kendaraan Secara Menyeluruh

Sebelum memulai perjalanan jauh, lakukan pengecekan menyeluruh pada kendaraan. Periksa minyak rem, bantalan rem, wiper, dan lampu-lampu. Pastikan juga kelengkapan perangkat keselamatan seperti segitiga pengaman, senter, kotak P3K, dan pemadam api portabel.

Dengan menerapkan kiat-kiat ini, diharapkan para pengemudi dapat menjalani perjalanan jarak jauh dengan lebih aman dan nyaman, terutama saat menghadapi kondisi jalan yang memerlukan kewaspadaan ekstra pada musim hujan.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno