Berita Borneotribun.com: Mataram Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Mataram. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mataram. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 08 Mei 2021

Garnita Malahayati NasDem NTB Berbagi Takjil dengan Sesama

Garnita Malahayati NasDem NTB Berbagi Takjil dengan Sesama.

BorneoTribun Mataram, NTB - Dalam memeriahkan bulan puasa serta menjaga tali persaudaraan antar sesama agar tetap terjalin dengan baek dan terpelihara, maka keberadaan sayap partai Garda Wanita (Garnita) malahayati NasDem Nusa Tenggara Barat terketuk untuk ingin berbagi antar sesama lewat suatu kegiatan "Berbagi Takjil" yang dilaksanakan pada hari jumat 07/05/2021 di depan kantor DPD Partai Nasdem NTB jalan Langko Mataram.

Menurut Ketua Garda Wanita (Garnita) NasDem NTB ibu Ir. Sri Wahyuni selaku koordinator kegiatan berbagi takjil, bahwa kegiatan ini semata-mata berbagi rasa dengan sesama terutama kepada masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa. Ini merupakan salah satu bentuk keberadaan kelompok wanita dalam partai NasDem NTB. "Ungkap Yuni"

 "Ini salah satu kegiatan sosial kerohanian kami, dan kami akan terus secara rutin untuk berbuat sesuatu untuk masyarakat NTB sebagai bentuk kehadiran dan tanggung jawab kami di tengah masyarakat" Kata Yuni.

Lebih lanjut ketua Garnita menyampaikan bahwa kegiata bagi takjil yang dilaksanakan oleh barisan  wanita NasDem ini berbentuk makanan berbuka puasa seperti snack box, kolak, cendol sebanyak kurang lebih 350 paket.

"Semoga melalui kegiatan semacam ini kedekatan kami dengan masyarakat akan ter jalin"

Turut hadir dalam kegiatan bagi takjil sayap partai Garda Wanita NasDem ini pengurus DPW Garnita NTB, pengurus DPD Garnita kota Mataram, serta wakil ketua bidang OKK DPW partai NasDem NTB.

Oleh karena kegiatan ini dilaksanakan pada saat kita sedang memerangi untuk melawan dan memutus mata rantai covid-19 maka seluruh aktivitas di lokasi kegiatan telah menjalankan sesuai petunjuk Protokol Kesehatan (prokes). (Adbravo)

Kapolresta Mataram Himbau para pengusaha kebutuhan lebaran tetap jaga Prokes COVID-19

Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK.

BorneoTribun Mataram, NTB -  Budaya masyarakat yang berbondong-bondong mencari kebutuhan untuk merayakan Lebaran Idul Fitri, kini sudah mulai nampak di pusat-pusat perbelanjaan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Tentunya, kepadatan pengunjung yang berbelanja atau mereka yang datang ke pusat perbelanjaan hanya sekadar menikmati suasana ramadhan menjelang lebaran, berpotensi sebagai wadah penularan COVID-19 secara masif. Kondisi yang demikian, kini menjadi atensi Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK.

Dengan didampingi pejabat utama lingkup Polresta Mataram yang turut melibatkan unsur penegak hukum dari TNI, Kombes Pol Heri turun langsung ke pusat-pusat perbelanjaan yang menjadi sarang perburuan kebutuhan lebaran.

Dalam giatnya yang terlaksana Kamis (6/5) malam, Kombes Pol Heri mengecek penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan COVID-19 di setiap pusat perbelanjaan yang berpotensi menimbulkan kepadatan pengunjung.

Pada kesempatannya bertemu dengan para pemilik usaha perbelanjaan di Kota Mataram, Kombes Pol Heri mengingatkan mereka agar prokes COVID-19 harus tetap terjaga.

"Hindari kerumunan. Terapkan pembatasan pengunjung hingga 50 persen dari kapasitas maksimal pusat perbelanjaan. Hal itu harus tetap dipantau," kata Kombes Pol Heri.

Sarana cuci tangan, penggunaan masker, dan penerapan jaga jarak antar pengunjung serta karyawan yang ada di pusat perbelanjaan, juga harus tetap diberlakukan.

Sebagai upaya pengawasannya, Polresta Mataram mendirikan posko penegakan prokes COVID-19 di sejumlah pusat perbelanjaan.

Penempatan posko pengawasan tersebut telah sejalan dengan tujuan pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2021 yang digelar serentak di seluruh Indonesia sejak 6-17 Mei 2021.

Karena itu, Kapolresta Mataram pada Kamis (6/5) malam, sekaligus melakukan pengecekan terhadap pos-pos pengamanan yang lokasinya berada dekat dengan potensi kerumunan masyarakat. (Adbravo)

Kamis, 06 Mei 2021

Dua pelaku penyalahgunaan narkoba ditangkap Team OPS Narkoba Polda NTB

Dua pelaku penyalahgunaan narkoba ditangkap Team OPS Narkoba Polda NTB
Dua pelaku.

BorneoTribun Mataram, NTB - Dua pelaku penyalahgunaan narkoba ditangkap Team OPS Narkoba Polda NTB, di Komplek jalan Ubur-ubur Raya, Lingkungan Taman Sari, Kelurahan Ampenan Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (5/5/2021).

Dua pelaku itu berinsial MAL dan MAI, kedua laki-laki yang menjadi terduga pelaku ini merupakan waga Dusun Nyiur Tebel Kecamatan Sukamulia, kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Petugas menangkap mereka berdasarkan informasi dari warga yang melihat gelagat MAL dan MAI dan curiga bahwa mereka merupakan pelaku narkoba.

Berdasarkan laporan itu pada Rabu (5/5), Pukul 01.00 WITA KaTeam 1 OPS Ditresnarkoba Polda NTB IPTU Hendry Christianto S.sos mengumpulkan anggota di kediaman Dir Narkoba untuk menindak lanjuti info dari masyarakat tersebut.

Kemudian Pada Pukul 02.30 WITA Team Opsnal menggerebek kedua orang itu di kamar kos-kosan Jalan Ubir-Ubur Raya  Lingkungan Taman Sari, Ampenan, disaksikan kaling dan warga setempat.

Dari kedua pelaku petugas berhasil menyita barang bukti 1 Buah Alat Hisap ( Bong ), 1 Unit Timbangan digital 3 Buah Korek Api 4 Buah Sedotan yang di modifikasi 1 Unit HP samsung putih 1 Unit HP Nokia, 1 bungkus besar yang diduga narkotika jenis shabu dengan berat brutto 203 Gram.

"berdasarkan barang bukti ini, MAL dan MAI memang terlibat dengan barang haram ini, mengenai penetapannya sebagai tersangka kita selidiki dulu baru kita tetapkan," jelas Direktur Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, kepada media, Kamis (5/5/2021).

Kedua pelaku kini telah ditahan di Mapolda NTB untuk mempertagungjawabkan perbuatannya itu didepan petugas.

Keduanya terancam dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) UU RI NO 35 TAHUN 2009 Tentang menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara Narkotika Golongan I diancam pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

Berikutnya, Pasal 112 ayat (2) UU RI NO 35 TAHUN 2009 Tentang Narkotika memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman melebihi, diancam pidana penjara paling singkat 4 tahun.

Rencana tindak lanjut, petugas akan melakukan Introgasi terhadap terduga pelaku, melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, Membuat LP, Melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan Melakukan tes urine di Labkes Mataram.(Adbravo)

Pariwisata Lombok - Sumbawa Ciptakan Wisata Ramah Pandemi Covid-19

Kadis Pariwisata NTB, Yusron Hadi.

BorneoTribun Mataram, NTB - Pandemi covid-19 belum menunjukkan grafik menurun. Pariwisata dan ekonomi warga dirasakan paling terdampak dari virus mematikan ini. Namun pariwisata Lombok-Sumbawa ingin tetap eksis di masa pandemi. Ide menciptakan wisata ramah pandemi covid-19 menjadi gagasan baru Dinas Pariwisata NTB. Menuju wisata Lombok-Sumbawa ramah pandemi covid-19.

"Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 6-7 Mei nanti kita harapkan memberi berkah tersendiri. Kami harapkan Menparekraf membangkitkan pariwisata nasional berdampak pertumbuhan ekonomi berawal dari NTB," ungkap Kadis Pariwisata NTB, Yusron Hadi dalam rilisnya, Rabu (5/5)

Kami, lanjut Yusron, ingin kedatangan Menparekraf ke Lombok nanti sekaligus me-launching sejumlah destinasi ramah pandemi covid-19. Kami beri nama bubble destination dan bubble island. Kami memberi jaminan di destinasi yang kami tetapkan sebagai destinasi ramah pandemi ini akan memberi rasa aman dan nyaman selama berwisata. "Semua yang menyangkut masalah kesehatan di masa pandemi ini, kami sudah siapkan protokol dan standar berwisata aman dan ramah covid-19," imbuh Yusron masih merahasiakan destinasi yang dimaksud.

Untuk membenahi dan pemulihan pariwisata Lombok-Sumbawa pasca pandemi nanti, Yusron berharap percepatan dana hibah yang diperluas kemenparekraf. Dinas Pariwisata, pelaku dan industri pariwisata di NTB, berharap dukungan menparekraf menetapkan tiga gili, Sembalun dan kawasan Gunung Rinjani sebagai bubble destination.

Dari sisi pembenahan, Yusron merinci beberapa sektor untuk mendukung pemulihan pariwisata pasca pandemi. Salah satu sektor yang menjadi sorotan adalah sektor transportasi. Lombok-Sumbawa membutuhkan tambahan slot penerbangan langsung dari dalam maupun luar negeri (penerbangan internasional dan domestik).

Sektor pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung menjadi perhatian selanjutnya. Menciptakan destinasi buatan untuk memperkaya obyek wisata di NTB menjadi sangat penting. "Pentingnya dukungan investor datang dan berinvestasi di NTB menciptakan destinasi buatan. Ini akan menjadi perhatian wisatawan karena ada tawaran paket wisata yang baru. Nah...kami harap menparekraf bisa memfasilitasi kami mendatangkan investor atau memotivasi UMKM lokal mau berinvestasi di destinasi buatan ini," jelas Yusron panjang lebar.

Masih banyak trobosan-trobosan baru yang akan dilakukan Yusron sebagai leader pariwisata NTB setelah menggantikan Kepala Dinas Pariwisata sebelumnya. Terutama dalam bidang promosi dan pemasaran. "Untuk tahap awal ini, kami menyiapkan sejumlah destinasi yang ramah pandemi covid-19. Jadi ayo ke Lombok-Sumbawa. Jangan takut. Kami menjamin selama Anda disiplin dengan protokol kesehatan semua akan aman dan nyaman selama berwisata di Lombok-Sumbawa," ajak Yusron berpromosi. (Adbravo)

Dua Finalis Asal Polres Lombok Barat Berhasil Menjuarai Lomba Da'i Kamtibmas tingkat Polda NTB

Dua Finalis Asal Polres Lombok Barat Berhasil Menjuarai Lomba Da'i Kamtibmas tingkat Polda NTB
Dua Finalis Asal Polres Lombok Barat Berhasil Menjuarai Lomba Da'i Kamtibmas tingkat Polda NTB.

BorneoTribun Mataram, NTB - Penampilan pamungkas peserta lomba pidato Da'i Kamtias tingkat Polda NTB, berlangsang meriah di lapangam Bhara Daksa Polda NTB, Jalan Langko Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Selasa malam (4/5/2021).

Rangkaian acaranya dimulai dengan penampilan para Da'i Kamtibmas yang terdiri dari bhabinkamtibmas perwakilan polres jajaran Polda NTB.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 jam itu menampilkan para da'i Kamtibmas terbaik yang terlebih dahulu telah diseleksi dimasing-masing Polres Jajaran Polda NTB sehingga terpilih 30 finalis. Dari 30 finalis setelah diseleksi kembali akhirnya terpilih 10 finalis yang lolos bersaing merebut juara satu di panggung grand final ini.

Dalam seleksi yang berlangsung tadi malam, dua Finalis dari Polres Lombok Barat (Lobar) berhasil keluar sebagai Pemenang satu dan pemenang tiga Lomba da'i Kamtibmas tingkat Polda NTB.

Terbaik 1 diraih Bripka Lalu Satya Madyan Kurnia da'i Kamtibmas dari Polres Lombok Barat, disusul terbaik 2 Bripka Muhammad Suhardi da'i Kamtibmas Utusan Polres Lombok Timur, terbaik 3 diraih oleh Bripka Sopyan Juliandi utusan Polres Lombok Barat.

Sementara itu juara harapan 1 diaraih oleh Aipda Yaumiddin da'i kamtibmas perwakilan dari Polres Bima Kota, harapan 2 Aipda Lalu Salahudin da'i Kamtibmas utusan Polres Lombok Tengah , harapan 3 Bripka Ayatullah Huhmaini da'i Kamtibmas asal Polres Sumbawa.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K.,M.H,.mengucapkan rasa bangga dan memberikan  apresiasi kepada seluruh peserta Lomba.

"semuanya peserta telah menampilkan yang terbaik, saya bangga dan apresiasi semua peserta yang tampil malam ini," ucap Iqbal

Disisi lain, Iqbal mengatakan, Bhabinkamtibmas yang menjadi peserta lomba da'i Kamtibmas ini,  mereka merupakan anggota kepolisian yang paling ujung, sebagai pengemban tugas kepolisian yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Melalui lomba da'i Kamtibmas ini, Iqbal ingin Bhabinkamtibmas bukan hanya memiliki kinerja, tetapi juga harus mempunyai akhlakulkarimah (akhlak yang baik/red), Dia tidak ingin Bhabinkamtibmas hanya rajin bekerja tetapi culas.

"iman, akhlak dan kinerja itu harus seiring tidak berat sebelah," jelas Iqbal.

Iqbal ingin, sebagai seorang polisi Bhabinkamtibmas diharapkan bersih dan berakhlak dulu sebelum terjun ke masyarakat untuk mengajak masyarakat melakukan segala kegiatan yang sudah diatur oleh segala jenis regulasi yang ada.

Selain itu, output dari lomba da'i Kamtibmas ini Iqbal ingin agar Bhabinkamtibmas mampu mengajarkan ajaran agama Islam dengan baik, sembari menjalankan tugasnya sebagai pionir diinternal kepolisoan, agar anggota yang lain bisa tergerak hatinya untuk mengikuti jejak Bahabinkamtibmas karena melihat sosok mereka.

"saya ingin mendorong bhabinkamtibmas mempunyai akhlakul karimah dan mempunyai fighting spirit kinerja yang pantang menyerah untuk melindungi dan mengayomi masyarakat," tandasnya.

Turut hadir dalam acara itu, Sekda Provinsi NTB, Kakanwil Depag Provinsi NTB, Danlanud Rembiga, Pejabat Utama Polda NTB, dan Kapolres Jajaran Polda NTB yang menyaksikan penampilan perwakilan Bhabinkmtibmas masing-masing Polres melalui video conference.

Setelah semua perwakilan da'i kamtibmas menampilkan kemampuannya akhirnya dewan juri mengumumkan nama-nama juara dari satu sampai tiga dan cadangan dari satu sampai tiga.

Setelah keluar nama-nama juara langsung dilaksanakan penyerahan hadiah serta Piala Oleh Kapolda NTB dan Sekda Probinsi NTB.(Adbravo)

Rabu, 05 Mei 2021

Walikota Mataram Launching Digitalisasi Layanan RSUD Kota Mataram dan Terima Hibah Ambulance dari Bank BNI 46

Walikota Mataram Launching Digitalisasi Layanan RSUD Kota Mataram dan Terima Hibah Ambulance dari Bank BNI 46
Walikota Mataram Launching Digitalisasi Layanan RSUD Kota Mataram dan Terima Hibah Ambulance dari Bank BNI 46.

BorneoTribun Mataram, NTB - Walikota Mataram H. Mohan Roliskana didampingi Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburrahman launching digitalisasi layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, serta terima hibah mobil ambulance dari Bank BNI 46, bertempat di Aula Pendopo Walikota Mataram, Rabu (05/05/2021). 

Turut mendampingi pada acara tersebut Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Kota Mataram L. Martawang, beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Se Kota Mataram. 

Dalam Kesempatan tersebut Walikota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan kegiatan launching Digitalisasi RSUD Kota Mataram dan penerimaan hibah ambulance dari Bank BNI 46 sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat, terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Wali Kota memandang, penambahan ambulance yang diberikan pihak Bank BNI 46 memberikan kekuatan  layanan tersendiri, mengingat jumlah ambulance yang beroperasi saat ini ada enam unit ambulance. Tambahan satu mobil ini sebagai bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan bagian dari tanggungjawab langsung perusahaan ke publik. Karena itu sinergi Bank BNI 46 dengan RSUD Kota Mataram bagian dari bisnis kepercayaan masyarakat yang harus dijaga. 

Lebih lanjut Walikota Mataram H. Mohan Roliskana menjelaskan untuk menghadapi Covid-19 tidak hanya memahami dan menerapkan protokol kesehatan 5 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi), “melainkan ada semangat empati untuk menangani masalah ini.” ungkapnya.

Dan hibah ambulance dari Bank BNI 46 sebagai bagian dari empati terhadap kondisi masyarakat yang saat ini dilanda pandemi Covid-19.

Selain menerima ambulance, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana juga launching Digitalisasi RSUD Kota Mataram. 

Sebuah system transaksi digital berupa system CMS dengan token, pembayaran dengan QR Qode dan E-Billing.

Mohan menjelaskan saat ini masyarakat mulai larut dalam ekosistem digital. Sehingga perubahan penggunaan layanan digital sebagai sebuah keniscayaan. Khususnya dalam transaksi-transaksi, masyarakat sudah mulai ramai menggunakan transaksi non tunai.

Hal ini ditegaskan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram sekaligus Plt Direktur RSUD Kota Mataram L. Martawang yang menerangkan saat ini terjadi peningkatan penggunaan transaksi non tunai mencapai 50%, “Kehadiran digitalisasi RSUD ini untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, mulai dari reservasi sampai dengan pembayaran diakhir. “ ujarnya.

Martawang menjelaskan tujuan utama penggunaan digitalisasi RSUD Kota Mataram yakni untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Mataram.

Karena didalamnya mendorong transaparansi publik, serta sebagai langkah memperbaiki kualitas layanan RSUD Kota Mataram kedepan.

Dan masyarakat Kota Mataram patut berbangga karena aplikasi ini merupakan aplikasi yang pertama diresmikan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Adbravo)

Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK dan Bulan Peduli Sosial, TP PKK Kota Mataram adakan Bhakti Sosial

Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK dan Bulan Peduli Sosial, TP PKK Kota Mataram adakan Bhakti Sosial
Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK dan Bulan Peduli Sosial, TP PKK Kota Mataram adakan Bhakti Sosial.

BorneoTribun Mataram, NTB – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Mataram melaksanakan kegiatan bhakti sosial dan pelayanan kesehatan gratis bertempat di Lingkungan Lendang Lekong dan Lingkungan Babakan Kebon Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, Rabu (5/5/2021).

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Ketua TP PKK Kota Mataram Hj.Kinnastri Roliskana, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Mataram Hj.Waridah Mujiburrahman, Wakil Ketua II TP PKK Kota Mataram Hj.Baiq Herlina Effendy Eko Saswito, Camat Sandubaya Lalu Saharudin, Ketua TP PKK Kecamatan Sandubaya, jajaran pengurus Lembaga Koordinator Kesejahteraan Sosial (LK2S) Kota Mataram, Lurah Turida, Kepala Lingkungan, serta Tokoh Agama dan Masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kota Mataram Hj. Kinnastri Mohan Roliskana mengatakan kegiatan bhakti sosial ini sebagai kegiatan sosial sekaligus untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK Kota Mataram. 

Biasanya Hari Kesatuan Gerak PKK ini ditandai dengan pembinaan secara serentak oleh lembaga-lembaga kesehatan, catatan sipil pertanian di lingkungannya masing-masing.

Selanjutnya Kinnastri mengatakan pemberian bhakti sosial ini merupakan kerja sama dengan LK2S Kota Mataram serta Badan Amil Zakat Daerah Kota Mataram untuk memberikan sedikit tali asih bagi ibu-ibu  lansia.

“mohon jangan dinilai dari jumlahnya, atau harganya, tapi lihatlah ini merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang TP PKK Kota Mataram dan Pemerintah kepada warga di lingkungan lendang lengkong,” ujarnya.

Adapun rangkaian kegiatan bhakti sosial kali ini juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, untuk itu Kinnastri meminta kepada warga untuk secara sukarela melakukan pemeriksaaan kesehatan.

Disela-sela kegiatan Kinnastri juga berpesan kepada warga untuk tidak takut vaksin Covid-19, karena proses vaksin memiliki tahapan yang aman, mulai dari pengecekan tensi, pemeriksaan riwayat penyakit, serta screening oleh petugas medis yang profesional. “apabila salah satu tahapan tidak memenuhi syarat, maka ibu-ibu tidak akan disuntik vaksin,” sambungnya.

Diakhir sambutannya Kinnastri tidak henti-hentinya mengingatkan kepada warga agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas).“jangan bosan menerapkan protokol kesehatan 5M,” tutupnya.

Sementara itu Camat Sandubaya Lalu Saharudin mengatakan acara bhakti sosial dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK tahun 2021 dibatasi jumlahnya, mengingat protokol kesehatan.

Selanjutnya Saharudin mengucapkan berterima kasih kepada TP PKK Kota Mataram yang berkesempatan hadir di Wilayah Kecamatan Sandubaya. (Adbravo)

Selasa, 04 Mei 2021

Target 200 Vaksinasi Sehari, Polsek Mataram Sediakan Mini Bus Antar Jemput Lansia

Target 200 Vaksinasi Sehari, Polsek Mataram Sediakan Mini Bus Antar Jemput Lansia
Target 200 Vaksinasi Sehari, Polsek Mataram Sediakan Mini Bus Antar Jemput Lansia.

BorneoTribun Mataram, NTB - Polsek Mataram mengerahkan upaya maksimal untuk mempercepat proses vaksinasi lansia di NTB.  Batalyon vaksinator seluruhnya dikerahkan untuk antar jemput lansia. Dalam proses penjemputan ini. Polsek Mataram menyediakan mini bus untuk antar jemput lansia yang divaksin. 

‘’Ini bagian dari upaya jemput bola. Ada mini bus yang disiapkan Polsek Mataram untuk antar Jemput lansia,’’ ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi saat turun langsung memantau kegiatan vaksinasi lansia di Polsek Mataram, Senin malam (03/04/2021). 

Upaya tersebut untuk mempercepat capaian vaksin di Kota Mataram. Karena sasaran lansia yang divaksin di Kota Mataram cukup tinggi. Jumlahnya mencapai 26 ribu lansia. Sedangkan capaian saat ini 13 ribu lebih lansia sudah divaksin dosis pertama. 

‘’Kita kerahkan semua daya dan upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi lansia di Kota Mataram,’’ bebernya. 

Karena itu, kepolisian memaksimalkan bantuannya untuk meningkatkan jumlah lansia yang divaksin. 

Di Polsek Mataram, kegiatan vaksin lansia dilaksanakan malam hari usai melaksanakan solat tarawih. 

Polsek Mataram menargetkan 200 lansia divaksin seharinya. Petugas optimis dengan target tersebut. Tolak ukurnya adalah dengan banyaknya lansia yang datang untuk divaksin. ‘’ Ini yang datang dari tiga kelurahan di wilayah hukum Polsek Mataram. 

Selanjutnya, untuk mempercepat capaian tersebut. Heri Wahyudi meminta dukungan dan kerjasama tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, kepala lingkungan, lurah dan camat  serta pemerintah daerah agar target 100 persen bisa tercapai. ‘’ Kita berupaya agar hasilnya maksimal,’’ katanya. 

Kapolsek Mataram, AKP Elyas Ericson menyampaikan, pihaknya optimis target 200 lansia sebagai peserta vaksin dalam sehari bisa tercapai. Sama halnya seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram yang memberikan paket sembako untuk peserta vaksinasi lansia. Polsek Mataram juga menyediakan paket sembako untuk lansia yang bersedia divaksin. 

‘’Ini sembako untuk lansia agar bersedia divaksin. Tadi kita dikasi target 200 peserta vaksin oleh Dinas Kesehatan,’’ terang Ericson.(Adbravo)

Wali Kota Serahkan Bantuan Kepada Petugas Kebersihan, Marbot dan Lembaga-Lembaga di Kota Mataram

Wali Kota Serahkan Bantuan Kepada Petugas Kebersihan, Marbot dan Lembaga-Lembaga di Kota Mataram.

BorneoTribun Mataram, NTB – Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana didampingi Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburrahman menyalurkan bantuan kepada petugas kebersihan, marbot dan lembaga-lembaga di Kota Mataram, bertempat di Halaman Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (04/05/2021). Turut mendampingi pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H. Effendy Eko Saswito beserta para asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Se-Kota Mataram.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan penyaluran bantuan yang diberikan merupakan kerjasama Pemerintah Kota Mataram bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)  Kota Mataram. 

Bantuan sendiri diberikan kepada petugas teknis seperti petugas kebersihan, marbot serta lembaga-lembaga yang telah terdata di BAZNAS Kota Mataram.

Wali Kota menilai penyaluran bantuan melalui BAZNAS Kota Mataram adalah langkah yang tepat, karena dilaksanankan dengan amanah dengan kepastian hukum di dalamnya.

Adapun tujuan bantuan ini diberikan untuk meringankan para penerima di bulan puasa ramadhan, terutama memasuki Hari raya Idul Fitri 1442 H. “saya berharap bantuan ini ada manfaatnya, terlebih dalam kondisi yang tidak mudah kita hadapi” ungkap Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana.

Di akhir penyampain Wali Kota mendoakan agar penerima bantuan tetap dalam kondisi yang sehat, dan bisa melaksankaan ibadah puasa dengan baik.

Sementara itu Ketua BAZNAS Kota Mataram H Mahsar Malacca menyampaikan penerima bantuan bersifat perorangan dan lembaga. Untuk penerima bantuan perorangan meliputi petugas kebersihan 381 orang, petugas Lingkungan Hidup (LH) 773 orang, petugas DPKP 88 orang, marbot 232 orang, santunan mualaf 746 orang, santunan fakir miskin di 50 kelurahan 7300 orang, sembako untuk lansia 1000 paket. Serta kerjasama dengan TP PKK Kota Mataram dan PK2S Kota Mataram sejumlah Rp. 55 Juta, dan lansia dengan total bantuan senilai Rp. 60 Juta. Dengan total bantuan yang diserahkan secara keseluruhan mencapai Rp. 2 Milyar lebih.

Adapun penerima bantuan dari lembaga-lembaga yang ada di Kota Mataram seperti Madrasah RA, Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Aliyah sebanyak 102 lembaga, 240 TPQ, Organisasi Masyarakat Islam 125 lembaga, Panti Asuhan 13 lembaga.(Adbravo)

Jumat, 30 April 2021

Evaluasi Program Siaran, Pemprov NTB Minta Perbanyak Konten Lokal

Evaluasi Program Siaran, Pemprov NTB Minta Perbanyak Konten Lokal
Evaluasi Program Siaran, Pemprov NTB Minta Perbanyak Konten Lokal.

BorneoTribun Mataram, NTB - Pemerintah Provinsi NTB melalui Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M., meminta agar sistem stasiun jaringan (SSJ) yang ada di daerah, memperbanyak siaran dan konten lokal untuk mengangkat citra dan budaya di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Karena dalam UU Penyiaran sudah diamanatkan bahwa kewajiban lembaga penyiaran memenuhi 10 persen waktu siaran untuk konten lokal," kata Bang Najam sapaan akrab Kadis Kominfotik NTB, saat menjadi narasumber pada Evaluasi Program Siaran dari sistem SIMP3 Kemenkominfo RI terkait jasa penyiaran televisi swasta atas nama PT. Media Televisi Mataram (Metro TV NTB), yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB, Kamis (29/4/2021) di Hotel Aston In Kota Mataram.

Kegiatan evaluasi siaran SSJ ini, bertujuan mengevaluasi program siaran terkait perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran. Sehingga mantan Karo Humas Pemrov. NTB ini,  berharap semua SSJ di daerah memiliki moral dan itikad baik, membangun NTB Gemilang dengan cara-cara yang baik.

"Membantu Pemrov. NTB dalam menyiarkan program NTB Gemilang" harap pria yang sudah malang melintang di bidang kehumasan selama 10 tahun ini.

Salah satu caranya adalah mengangkat dan mempublikasikan hasil pembangunan daerah berupa konten-konten lokal daerah. Untuk itu sinergi dan kebersamaan serta kepedulian SSJ membangun NTB Gemilang mesti sejalan dengan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

Diingatkannya bahwa, untuk membangun sebuah daerah harus mengangkat hal-hal baik dari daerah.  "Apalagi  Metro TV ini, paling jernih tangkapan siarannya disekitar Mataram," pujinya.

Artinya output yang bagus dari tangkapan di media televisi ini, harus memacu Metro TV di daerah melahirkan kontribusi yang besar untuk NTB.

Sejalan dengan perkembangan siaran televisi  Dinas Kominfotik juga mendorong agar SSJ mampu mengikuti perkembangan zaman untuk berproses dari siaran Televisi analog ke telvisi digital. 

Selain itu, Bang Najm juga menghimbau Metro TV, memiliki kepedulian untuk membangun literasi secara offline. Turun bersama Pemda ke daerah pelosok, untuk melihat perspektif NTB dari dekat. 

"Sehingga keadaan tersebut, dapat ditayang secara online melalui siaran Tv," tutup Bang Najm

Hal sama disampaikan Ketua Komisi I DPRD Provinsi NTB Sirajudin, SH bahwa amanat UU penyiaran harus dipenuhi. Yaitu ruang untuk konten lokal harus  sebesar 10 persen.

"Untuk mempublikasikan kearifan lokal daerah," tegas pria asli Dompu ini.

Sehingga ia menghimbau Pemda, agar yang berkaitan dengan penyiaran konten lokal, harus memilik legalitas standing.

"Menegaskan kepastian hukum di daerah, agar ada Perda yang mengatur tentang konten lokal untuk tv nasional," harapnya.

Sementara itu, Ketua KPID Provinsi NTB Yusron Saudi, ST., M.Pd menjelaskan bahwa evaluasi yang dilakukan kepada Metro TV ini dilakukan 1 kali dalam sepuluh tahun.

"Bagaimana kehadiran dan perjalanan Metro TV di NTB selama ini, KPID selalu koordinasikan terkait isi dan konten siarannya,"kata Yosron.

Ia juga mendorong TV didaerah mencerdaskan masyarakat, dengan menayangkan informasi dan siaran yang dan cerdas. 

Dalam evaluasi SSJ tersebut, para komisioner KPID NTB menyoroti masih minimnya siaran lokal. "Dari paparan Metro TV, seharusnya memberikan laporan berapa persen konten lokal yang sudah disiarkan," kata Sahdan salah satu komisioner KPID.

Dari 12 SSJ di NTB, hanya 1 jam siaran lokal itupun berita. Harusnya durasi waktunya 2,1 jam. "Sistem yang melaporkan ini, bukan kami yg nilai," ucapnya.

Bahkan menurut Komisioner KPID yang lain, Arwan Syahroni, penayangan konten lokal disiarkan pada  jam "Tahajud" atau tengah malam. Termasuk siaran acara yang berulang. "Ini sebagian catatan kami. Ingat, kewajiban menayangkan konten lokal bukan meminta, tapi ini kewajiban SSJ,"tuturnya.

Jadi, harapannya kedepan siaran TV lokal didaerah juga dapat menggali potensi lain di NTB, seperti aspek religi, ketokohan, kiprah dan kearifan lokal lain. Agar kekayaan potensi NTB  terpublikasi hingga tingkat Nasional bahkan Internasional.

Menanggapi hal tersebut, Sekarressia Phatria Zhahara dari perwakilan Metro TV, menyampaikan akan terus memperbaiki siaran untuk konten lokal di NTB. 

Merajut sinergi dan kebersamaan untuk membangun daerah melalui penayangan budaya dan kearifan lokal daerah.

"Kami berkomitmen, mewujudkan siaran sehat dan menerapkan amanat UU Penyiaran," tutupnya. 

Reporter: Adbravo

Kamis, 29 April 2021

Pedagang Buah Peragakan 21 Adegan Membacok Istri

Pedagang Buah Peragakan 21 Adegan Membacok Istri.

BorneoTribun Mataram, NTB - Penyidik Satreskrim Polresta Mataram merekonstruksi pembunuhan wanita berinisial HS (29) warga Lingkungan Moncok Karya, Kelurahan Pejarakan Karya Kecamatan Ampenan yang dibunuh MA (30). Pelaku adalah suami korban yang tega membunuh istrinya dengan tusukan pisau, Jumat dini hari (17/04/2021). Rekontruksi pembuuhan ini dilaksanakan di Mapolresta Mataram, Rabu (28/04/2021). 

Rekontruksi berlangsung satu jam dimulai pukul 10.00 Wita. Kegiatan lengkap dihadiri jaksa dan penasihat hukum pelaku. Total ada 21 adegan yang diperagakan pelaku saat membunuh istrinya. 

‘’ Hari ini kami melaksanakan rekontruksi kasus pembunuhan yang terjadi 17 April lalu. Ini kasus suami yang diduga membunuh istrinya,’’ ungkap Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa, ST,SIK.

Adegan pertama dimulai saat pelaku dan korban berjualan buah di Jalan Adi Sucipto. Korban lalu menerima telepon dan ditegur pelaku. Korban dan pelaku cekcok mulut diadegan ketiga. 

Setelah beberapa adegan berlalu. Pelaku menusuk leher istrinya satu kali dengan pisau diadegan ketujuh.’’ Pelaku kemudian mencabut pisau dari leher korban. 

Dilanjutkan tersangka memapah korban dan menaruhnya di dalam mobil. Dia juga menutup jualannya setelah itu,’’ bebernya. 
Menggunakan mobil, tersangka membawa korban ke rumahnya. Belum sampai di rumah, tersangka membuang handphone korban. Sesampainya di dalam rumah. 

Tersangka menceritakan kejadian tersebut kepada salah seorang saksi. AM bercerita juga ke saksi lainnya. Setelah itu, bersama salah seorang saksi, tersangka membawa korban ke rumah sakit. 

Di tengah perjalanan, tersangka membuang pisau yang digunakan membunuh istrinya ke semak-semak. Rekonstruksi ditutup saat tersangka yang berprofesi sebagai pedagang buah itu menyerahkan diri ke Polsek Ampenan. ‘’ Ini secara keseluruhan. Ada 21 adegan yang diperagakan tersangka,’’ katanya.                 

Rekontruksi merupakan tahapan proses penyidikan tindak pidana. Upaya ini juga untuk memenuhi petunjuk jaksa peneliti kejaksaan. ‘’ Rekontruksi bertujuan untuk memberikan gambaran yang konkrit kepada penyidik maupun jaksa tentang bagaimana perbuatan pidana ini terjadi,’’ tukasnya. 

Rekonstruksi juga untuk penyamaan persepsi antara penyidik dan jaksa. Karena nantinya jaksa yang menuntut pelaku dipersidangan sesuai dengan perbuatannya. 
Kompol Kadek memastikan, penyidik menangani kasus ini sesuai dengan bukti atau fakta yang ditemukan. Perspektif yang berkembang tidak mengganggu penyidik untuk menangani kasus ini. ‘’ Hal-hal di luar konstruksi hukum tidak mengganggu kami. Kita fokus pada bagaimana perbuatan pidana itu terjadi. Kami belum mendapati bukti valid tentang perselingkuhan,’’ tutupnya.(Adbravo)

Safari Ramadan di Polresta Mataram, Kapolda Ingatkan Soliditas dan Pemeliharaan Kamtibmas

Safari Ramadan di Polresta Mataram, Kapolda Ingatkan Soliditas dan Pemeliharaan Kamtibmas
Safari Ramadan di Polresta Mataram, Kapolda Ingatkan Soliditas dan Pemeliharaan Kamtibmas.

BorneoTribun Mataram, NTB - Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal melanjutakan kegiatan silaturahmi dan Safari Ramadan ke sejumlah daerah. Hari Rabu (28/04/2021) petang, Kapolda melanjutka kegiatan silaturahmi di Polresta Mataram. Kegiatan berlangsung di Mako Polsek Cakranegara.

Silturahmi Kapolda NTB berlangsung dengan hangat. Setelah berbuka puasa. Kegiatan dilanjutkan dengan solat berjamaah. Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal menyampaikan, di tengah kesibukannya. Dirinya berupaya untuk menyempatkan diri menghadiri undangan Kapolresta Mataram. 
Karena silaturahmi sangat penting dilaksanakan, kapolda kemudian berpesan, dengan silaturahmi yang berkesinambungan. Kepolisian makin dikuatkan dan solid dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kamtibmas. 

‘’Kita harus tetap solid. Silaturahmi ini harus terjalin dengan kuat. Jaga terus kamtibmas dengan maksimal,’’ ungkap 
Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal. 

Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi mengapresiasi kedatangan undangan silaturahmi dan buka puasa bersama yang dihadiri Kapolda NTB. Juga kepada seluruh undangan yang menghadiri kegiatan tersebut. ‘’ Semoga apa yang kita laksanakan hari ini mendapat rido dari Alloh,’’ katanya. 

Kemudian dalam tausiyahnya, TGH Muammar Nasrullah menyampaikan, bulan Ramadan adalah bulan umat Nabi Muhammad SAW. Karena didalammya diturunkan 10 kebaikan. Untuk itu dia berpesan agar umat muslim memaksimalkan ibadah di bulan Ramadan. ‘’ Karena segalanya dilipatgandakan pahalanya di bulan Ramadan. Maka dari itu perbanyak amalan dan doa kita. Semua diijabah oleh Allah,’’ jelas TGH Muammar Nasrullah. 

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada yatim piatu dari Panti Asuhan Hidayaturrahman. Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal langsung menyerahkan santunan untuk anak yatim tersebut. 

Turut mendapingi Kapolda NTB, sejumlah PJU Polda NTB yang hadir di kegiatan tersebut. Seluruh PJU Polresta Mataram juga menghadiri kegiatan ini. Hadir juga Pengurus Daerah Bhayangkari Polda NTB dan Cabang Polresta Mataram. Setelah kegiatan silaturahmi berakhir. Kapolda NTB dan rombongan melanjutkan kegiatan tarawaih bersama di Pagutan Timur.(Adbravo)

Rabu, 28 April 2021

Sinergitas TNI-Polri dan Pemkot Mataram Jadi Kunci Penanggulangan Covid-19


Sinergisitas tiga pilar tanggulangi covid

BorneoTribun Mataram, NTB Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman memimpin Apel Kebangsaan dalam rangka sinergitas TNI,Polri dan Pemerintah Daerah. Apel kebangsaan ini dilaksanakan di Lapangan Sangkareang, Rabu (28/04/2021). 

Apel kebangsaan ini diikuti oleh Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK beserta seluruh PJU dan jajarannya, Dandim 1606 Lombok Barat, Kolonel Arm Gunawan beserta anggota, Forkompimda Kota Mataram, Kepala OPD se-Kota Mataram dan Camat dan Lurah se-Kota Mataram. 

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Mataram menyambut baik kegiatan Apel Gelar Kebangsaan tersebut, mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih terus dihadapi saat ini,  membutuhkan kerja sama yang kuat dari semua pihak untuk bisa mengatasinya. 

Sebagaimana disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo, sinergitas dan soliditasi TNI-Polri menjadi kunci keberhasilan penanggulangan paripurna Covid-19. 

‘’ Selain itu kondusivitas juga diperlukan guna mendukung pemulihan ekonomi nasional tahun 2021. Sinergitas dan soliditas itu penting menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menuju Indonesia Maju,’’ ungkap TGH Mujibirrahman. 

Ditegaskan juga oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk terus berkomitmen agar sinergitas dan solidaritas TNI-Polri menjadi lebih baik dan lebih solid. 

‘’ Ini penting agar masyarakat betul-betul merasakan keberadaan TNI-Polri di lapangan dalam rangka menberikan rasa aman dan memelihara kamtibmas. Situasi ini akan berdampak positif pada iklim pertumbuhan ekonomi,’’ terangnya. 

Begitu juga dengan penekanan yang disampaikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto yang menegaskan, TNI mendukung penegakan hukum yang dilaksanakan Polri demi tercipatnya keamanan dan ketertiban masyarakat. Serta melaksanakan penegakan protokol kesehatan diseluruh wilayah Indonesia. Baik dengan memberikan edukasi maupun sosialisasi. 

‘’ TNI-Polri harus terus memantapkan sinergi melalui strategi komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam setiap penugasan. Bangun komunikasi yang baik satu sama lain. Karena komunikasi yang baik adalah awal dari terbangunnya kerjasama yang baik pula,’’ katanya. 

Dirinya selaku pemerintah berharap TNI-Polri senantiasa dapat menyatukan pola sikap dan pola tindak. Termasuk strategi dalam mendukung kebijakan pemerintah. 

‘’ Insyaallah bersama-sama kita bisa melewati segala halangan dan tantangan. Serta berperan aktif dalam memastikan jalannya laju roda pembangunan guna membawa Kota Mataram ke level yang lebih tinggi lagi,’’ harap TGH Mujiburrahman. (Adbravo)

Senin, 26 April 2021

40 Personel Batalyon Vaksinator Polresta Mataram Siap Kawal Vaksinasi Lansia

40 Personel Batalyon Vaksinator Polresta Mataram Siap Kawal Vaksinasi Lansia
40 Personel Batalyon Vaksinator Polresta Mataram Siap Kawal Vaksinasi Lansia.

BorneoTribun Mataram, NTB - Polresta Mataram dan polsek jajaran terus berupaya mengawal kegiatan vaksinasi lansia. Pengawalan kegiatan vaksinasi lansia di wilayah hukum Polresta Mataram. Untuk meningkatkan capaian vaksinasi lansia ini. 

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di sejumlah posyandu. Posyandu dipilih sebagai upaya jemput bola pemerintah untuk meningkatkan capaian vaksinasi lansia. ‘’ Kami tetap melaksanakan dan melanjutkan kegiatan pengawalan vaksinasi untuk lansia di wilayah hukum Polresta Mataram,’’ ungkap Kasat Binmas Polresta Mataram, Kompol Dahlan, Senin (26/04/2021). 

Pengawalan ini dimaksimalkan Kepolisian dengan menurunkan Bhabinkamtibmas setempat. Seperti pelaksanaan vaksinasi di Balai Banjar Mumbul Lingkungan Pagesangan Utara Polsek Pagutan. Bhabinkamtibmas setempat mengawal vaksinasi tahap kedua dengan peserta puluhan lansia. 

Berikutnya Polsek Lingsar mengawal kegiatan vaksinasi lansia di Puskesmas Sigerongan dan Polindes Gontoran Kecamatan Lingsar. Pengawalan diberikan langsung oleh personel Polsek Lingsar. ‘’ Kami juga memantau pelaksanaan Vaksinasi agar pelaksanannya sesuai prokes. Bhabinkamtibmas langsung memberikan pendampingan di lokasi,’’ tuturnya. 

Untuk mengawal jalan Vaksinasi ini. Polda NTB menunjuk 40 personel Polresta Mataram sebagai anggota Batalyon Vaksinator. Personel yang ditunjuk bertugas untuk mengawal dan membantu pemberian vaksin kepada masyarakat. ‘’ Batalyon Vaksinator ini mengadakan koordinasi dan kerjasama yang sebaik-baiknya dengan unsur terkait. Mereka juga harus siap mengawal kegiatan vaksinasi kepada masyarakat,’’ katanya. 

Saat kegiatan Vaksinasi berlangsung. Petugas juga mensosialisasikan kegiatan Kampung Sehat Jilid II yang diinisiasi Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal. Warga diminta dan diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena cara tersebut ampuh untuk menekan penyebaran Covid-19. ‘’ Sekarang masih sedang berlangsung Lomba Kampung Sehat Jilid II. Tetap jangan lupa untuk mematuhi Protokol Kesehatan. Capaian Vaksinasi lansia kita juga harus mencapai target,’’ tutup Dahlan.(Adbravo)

Polda NTB Tandatangani Komitmen Menuju Zona Integritas WBK DAN WBBM

Polda NTB Tandatangani Komitmen Menuju Zona Integritas WBK DAN WBBM
Polda NTB Tandatangani Komitmen Menuju Zona Integritas WBK DAN WBBM.

BorneoTribun Mataram, NTB -- Dalam rangka mendukung Zona Integritas sesuai Permenpan RB Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Instansi Kepolisian Republik Indonesia, Polda NTB melaksanakan kegiatan Pencanangan Pembangunan ZI (Zona Integritas) di Tribun Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Jumat (23/4) pukul 10.10 WITA. 

Kegiatan ZI selaras dengan motto tagline program “Polri Presisi” yang digagas oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dengan pelaksanaan pencanangan ZI ini, diharapkan Polda NTB menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kegiatan dihadiri kapolda NTB Irjen Polisi Mohammad Iqbal, SIK. MSI. , Wakapolda NTB, Irwasda Polda NTB, PJU Polda NTB, Kakanwil Kemenkumham Prov. NTB, Ketua Ombudsman perwakilan NTB, Kadis Kesehatan Prov. NTB, Kadis Pariwisata Prov. NTB, Kadis Kominfotik Prov. NTB, Kepala BPS, Kasat Pol PP Prov. NTB, ,Kepala Damkar Kota Mataram, Basarnas, BPBD Provisi.
 Dandenkesyah Mataram, Ketua PHRI & Perwakilan Masing-masing Instansi terkait.

Dalam sambutannya Kapolda NTB mengatakan Kegiatan deklarasi menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi ini tujuannya untuk meningkatkan pelayanan publik oleh masing masing Satker. 

"Ini menunjukkan bahwa NKRI maju dengan pelan tapi pasti untuk menggapai cita cita yaitu mewujudkan masyarakat  yang adil dan sejahtera," ujarnya. 

Ia meminta support dan bantuan untuk mewujudkan Polda NTB degan ikhtiar yang maksimal insya Allah mendapat predikat Wilayah Bebas Korupsi.

Untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi Polri yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Jumat (23/4) Direktorat Samapta Polda  NTB juga melaksanakan penandatanganan Fakta Integritas oleh seluruh Pejabat Samapta Polda NTB .

Direktur Samapta Polda NTB Kombes Pol. Frido Sitomorang, SH.SIK, Wadir Samapta
Polda NTB Akbp Wahid Kurniawan, S.I.K. Kabag Binopsnal Akbp I Ketut Musti Darma, S.Sos, Kasubdit Dalmas Akbp Timbul Pandapotan Sihotang, S.I.K, Kasubbag Renmin Kompol Burhanuddin, Kasubdit Gassum, Diwakili oleh AIwan Sugianto, SH. Ps.Kasubbag Anev Akp Sabri, SH,  Pamat Bencana Subdit Gassum Iptu  Hartono.SH, Subbag Renmin Irwan.

"Dengan adanya kegiatan ini, saya selaku Direktur Samapta Polda NTB mengharapkan dapat menjadi pemacu semangat kita dalam bekerja melayani untuk mendukung perubahan yang lebih baik ke depan sesuai dengan tugas pokok dan peranan Dari Direktorat Samapta" ujar Direktur Samapta Kombes Pol. Frido Sitomorang , SH.SIK dalam sambutannya Pada Satker Samapta Polda NTB, juga mendapat dukungan dari Kepala Sat Pol PP Provinsi NTB Drs. Tri Budiprayitno, M.Si. Kepala Damkar Kota Mataram. Atau Pejabat Yang Mewakili Bapak Nanang Edwar,SH. kepala BPBD Provinsi NTB dan Kepala Kantor SAR kelas A dengan menandatangani Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas  Polda NTB Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2021.

Perlu diketahui, tambah Kapolda, pada Tahun 2021 Polda NTB mengajukan 17 Satker untuk membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi yakni Itwasda, Biro Ops, Biro Rena, Biro SDM, Biro Log, Dit Samapta, Dit Binmas, Dit Pamobvit, Sat Brimob, SPN, Bid TIK, Bid Kum, Bid Humas, Bid Keu, Rumkit Bhayangkara, Yanma, dan Spripim.

Selanjutnya dilakukan penandatanganan Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Secara Terpadu Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi Tahun 2021 oleh masing masing Kasatker yang disaksikan langsung oleh Kapolda NTB.

Penandatanganan pakta integritas ini masuk dalam salah satu Program Prioritas 100 hari Kapolri dengan berdasarkan peraturan kementrian Pan RB no.52 th 2014 tentang pembangunan zona Integritas menuju WBK-WBBM.

Ada Beberapa faktor penentu pencapaian pembangunan Zona Integritas, diantaranya :

1. Manajemen perubahan yang baik.
2. Penataan tatalaksana untuk meningkatkan efisien dan efektifitas sistem, proses, dan prosedur kerja yabg jelas efektif, efisien dan teratur.
3. Penataan sistem manajemen SDM untuk meningkatkan profesional Aparatur pada Zona Integritas pada WBK -WBBM
4. Penguatan akuntabilitas kinerja untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai misi dan tujuan organisasi.
5. Penguatan pengawasan untuk meningkatkan penyelengaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN.
6. Peningkatan kualitas pelayanan publik untuk membangun kepercayaan publik.(Adbravo)

Minggu, 25 April 2021

Mendagri Tito Karnavian Puji Kampung Sehat Dasan Cermen Kota Mataram

Mendagri Tito Karnavian Puji Kampung Sehat Dasan Cermen Kota Mataram
Mendagri Tito Karnavian Puji Kampung Sehat Dasan Cermen Kota Mataram.

BorneoTribun Mataram, NTB – Dalam kunjungan kerja (kunker) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (24/4/2021) siang, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi (Purnawirawan) Muhammad Tito Karnavian, memberi apresiasi tinggi terhadap penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), melalui inovasi Kampung Sehat di NTB yang diinisiasi Kapolda NTB bersama Danrem 162/Wira Bhakti dan Pemprov NTB.

“Kami di Pemerintah Pusat telah mendengar berbagai berita keberhasilan dari Kampung Sehat di Provinsi NTB ini. Saya, terus terang menyampaikan penghargaan yang tinggi, semoga sukses, kalau sukses bisa menjadi model (penanganan Covid-19, red),” kata Mendagri.

Apresiasi itu diungkapkan Mendagri, saat mengunjungi salah satu Kampung Sehat di Kota Mataram, yakni Kampung Sehat Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya.

Tiba di Kantor Kelurahan Dasan Cermen, Mendagri yang didampingi Gubernur NTB masuk ke lokasi melalui bilik asap desinfektan dan camera detector, langsung disambut Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H.

Dalam arahannya, Mendagri menegaskan bahwa inovasi Kapolda NTB bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB, patut mendapat apresiasi tinggi dengan meluncurkan Program Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru (NTB).

“Saya dibisiki tadi baik oleh Pak Gubernur maupun Pak Kapolda, bahwa Kampung Sehat itu bukan hanya tangguh dari Covid, tapi juga steril, kemudian juga ekonominya produktif, suasana yang harmonis, kampungnya asri, dan juga tangguh dari terjangan Covid,” ungkapnya.

Mendagri menyampaikan, Program Kampung Sehat yang merupakan implementasi dari Kampung Tangguh Nusantara, sangat sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widoodo dalam penanganan Covid-19 secara mikro.

“Langkah itu selama ini menggunakan metode makro, jadi ada di fungsi wilayah, provinsi, daerah, negara. Jadi pembatasan wilayah dalam skala besar. Nah, di sini kita melihat ada penanganan secara mikro, mulai dari provinsi, kecamatan, kelurahan, dan sampai RT/RW,” ujar Tito.

“Artinya, saya melihat budaya kebersamaan, kegotongroyongan sampai skala kecil, dimana ada masalah di situ diselesaikan,” ujarnya.

Karena itu, mantan Kapolri itu mengapresiasi sinergitas seluruh stakeholder yang ada di NTB, dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan moto kebersamaan dan gotong royong, dalam melakukan pencegahan, testing, dan tracing serta pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak.

“Apresiasi yang tinggi kepada Pak Gubernur, Pak Kapolda, dan segenap Forkopimda juga masyarakat, yang bersinergi dengan budaya kegotong-royongan dalam penanganan Covid-19,” pungkasnya.

Sebelumnya, Lurah Dasan Cermen Heni Suyasih, S.STP. memaparkan situasi dan kondisi Kelurahan Dasan Cermen, yang telah sesuai dengan kriteria Kampung Sehat berbasis lomba yang diinisiasi Kapolda NTB.

“Jadi dalam mendukung Program Kampung Sehat 2 NTB, sudah sesuai dengan instruksi Mendagri Nomor 03 Tahun 2021, Kelurahan Dasan Cermen sudah memiliki Posko PPKM yang dibagi menjadi empat bidang, yakni Posko Satgas Pencegahan, Satgas Penanganan, Satgas Penindakan, dan Satgas Pendukung,” ungkapnya.

“Alhamdulillah, kami mendapat kehormatan dikunjungi Bapak Mendagri, ini kami tidak sangka-sangka,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu pula, Lurah Dasan Cermen menginformasikan terkait capaian dan langkah-langkah yang telah dilakukan satgas kelurahan, termasuk menginformasikan perkembangan pembangunan yang telah dicapai, seperti keberadaan bank sampah, pertumbuhan UMKM, dan lain-lain.

Untuk diketahui, dalam kesempatan mengunjungi Kampung Sehat Dasan Cermen itu, Mendagri Tito Karnavian didampingi Gubernur NTB, Kapolda, Kepala BNNP, Irwasda beserta Pejabat Utama (PJU) Polda NTB, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, Kapolresta Mataram, dan Dandim 1606/Lombok Barat, blusukan di jalan dan gang lingkungan melihat secara langsung lokasi produksi kerajinan berbahan dasar sampah plastik, budidaya ikan gurami, budidaya itik, bank sampah, dan eduwisata peternakan sapi

Tidak itu saja, dalam kesempatan tersebut Mendagri juga berkenan turun ke tengah persawahan, guna membuka panen padi Kampung Sehat 2 NTB Dasan Cermen.

Reporter: Adbravo

Sabtu, 24 April 2021

Pemprov NTB Rotasi 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama


Penandatanganan berita acara pelantikan sejumlah pejabat tinggi dilingkungan Pemprov NTB

BorneoTribun Mataram, NTB 
Tingkatkan performa kinerja yang lebih baik, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mutasi tujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dari total 606 orang pejabat lainnya.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., saat melantik para pejabat lingkup pemerintah provinsi di aula Graha Bhakti Praja dan melalui video conference, Jumat (23/04). 

"Kita ingin performa yang lebih baik terhadap kinerja birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Sekda. 

Miq Gita sapaan hangatnya, menegaskan, dalam setiap pergantian pejabat harapannya terjadi peningkatan kinerja OPD bersangkutan dalam hal meneruskan dan meningkatkan kinerja yang baik. 

Tujuh pejabat eselon II tersebut adalah Ir. Iswandi, M.Si, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah yang sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah.
Amry Rakhman, M.Si sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah.

Lalu Mohammad Faozal sebagai Kepala Dinas Perhubungan yang sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata.
Yusron Hadi sebagai Kepala Dinas Pariwisata yang sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.
T. Wismaningsih Drajadiah sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah yang jabatan sebelumnya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Najamuddin S.Sos, MM sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) yang  sebelumnya menjabat Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah dan I Gede Putu Aryadi sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang jabatan sebelumnya Kepala Diskominfotik. 

Dilantik pula 152 pejabat adiministrator, 405 pejabat pengawas dan 42 pejabat fungsional. 

“Jadi total yang kita lantik hari ini sebanyak 606 orang. Baik yang hadir secara langsung dan ada yang mengikuti secara virtual di 14 titik,” sebut Sekda.(Adbravo)

17 Satker dan Satwil Polda NTB Akan Mengikuti Penilaian Tingkat Nasional Tahun 2021

17 Satker dan Satwil Polda NTB Akan Mengikuti Penilaian Tingkat Nasional Tahun 2021
17 Satker dan Satwil Polda NTB Akan Mengikuti Penilaian Tingkat Nasional Tahun 2021.

BorneoTribun Mataram, NTB -- Satker dan Satwil Polda NTB Deklarasi pencanangan pembangunan Zona Integritas secara terpadu menuju wilayah bebas dari korupsi tahun 2021, di tribun Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, jalan Langko, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (23/4/2021).

Acara diawali dengan pemutaran Video Deklarasi dari masing masing satuan Kerja (Satker) dan Satuan Wilayah (Satwil), setelah itu penandatanganan fakta integritas oleh masing-masing kepala satker dan satwil, sebagai bentuk komitmmen merereka ciptakan Zona Integrotas di NTB.

Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH mengatakan, sejak tahun 2014 lalu, program zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dinilai oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPANRB) dan diambil satuan kerja (Satker) dan Satuan Wilayah (Satwil) terbaik nasional.

"strategi ini sangat luar biasa untuk menstimulankan semua aparatur negara agar berlomba-lomba mewujudkan zona integritas menuju WBK dan WBBM," terangnya.

Terlepas dari itu, Iqbal mempunyai komitmen bahwa satuan kerja dan satuan wilayah Polda NTB, harus optimal membangun zona Integritas, dan meningkatakan pelayanan publik.

"intinya kita berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik dan berkomitmen untuk tidak korupsi," tegasnya.

Membangun zona integritas di internal Polda NTB, Iqbal ingin semua dilaksanakan dengan maksimal, jika ada yang melanggar aturan, hukumannya sudah jelas, bisa pidana bahkan bisa berujung pada pemecatan.

Irwasda Polda NTB Kombes Pol Djoko Hari Utomo mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari 17 satker yang sebelumnya sudah deklarasi wujudkan zona integritas di wilayah hukum Polda NTB.

Dijelaskan, Dari 34 satker dan satwil yang ada di Polda NTB, setidaknya ada 17 satker dan satwil yang akan mewakili Polda NTB mengikuti penilain dari MENPANRB tahun 2021.

"kami memilih 17 satker dan satwil ini merupakan perwakilan Polda NTB untuk dinilai oleh MENPANRB, sedangkan yang lain tetap melaksanaka  ZI di internal masing masing," jelas Irwasda.

17 satker yang akan mewakili Polda NTB untuk dinilai oleh MENPANRB yakni Irwasda, Biro Ops, Biro Rena, Biro SDM, Biro Log, Dit Samapta, Dit Binmas, Dit Pamobvit, Sat Brimob, SPN, Bid TIK, Bid Kum, Bid Humas, Bid Keu, Rumkit Bhayangkara, Yanma, dan Spripim.

Irwasda berharap salah satu satker di Polda NTB menjadi yang terbaik ditingkat nasional nanti, sebab jajaran Polda NTB belum ada yang mendapat predikat terbaik sebelumnya.

"mudah-mudahan salah satu satker atau satwil Polda NTB yang dapat predikat terbaik nasional nanti," pungkasnya.

Reporter: Adbravo
Editor: Yakop

Jumat, 23 April 2021

Upayakan NTB Zero Narkoba, Direktorat Narkoba Polda NTB Siapkan Pelatihan Keterampilan Bagi Rehaber

Upayakan NTB Zero Narkoba, Direktorat Narkoba Polda NTB Siapkan Pelatihan Keterampilan Bagi Rehaber
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H.

BorneoTribun Mataram, NTB - Pencanangan Dukungan zona integritas antara Direktorat  Narkoba polda NTB menuju wilayah bebas korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM ) yang di selenggarakan oleh Direktorat Narkoba Polda NTB di lapangan bhara daksa Polda NTB kamis 22 / 04 / 2021.

Dalam kesempatan sambutannya Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. menyampaikan apresiasi kepada Direktur narkoba ( "adinda Helmy") atas pencapaian nya selama ini, terlebih  dalam acara ini di samping Penandatanganan komitmen bersama, pemerhati pecandu, korban dan penyalahgunaan narkotika serta dukungan eksternal dalam pembangunan zona integritas Ditresnarkoba Polda NTB, tetapi juga berupaya membawa NTB ini ke Zero Narkoba,  "ungkap Iqbal" .

“Namun demikian, gagasan ini tentu tidak bisa berhenti sampai penandatanganan zona integritas saja, yang lebih susah adalah aplikasinya di lapangan,” ungkap Kapolda.
 
“Saya sangat mendukung adik saya (Kombes Helmi, red) ini, menjadikan NTB zero narkoba,” imbuhnya.

Dikatakan, narkoba merupakan musuh yang paling besar dan menjadi momok di semua belahan dunia, terlebih lagi jika masalah narkoba telah menelusup pada sendi-sendi kehidupan bermasyarakat. Karena itu, menurut Kapolda NTB, menyelesaikannya harus dilakukan dengan masif dengan mengandeng berbagai entitas.

“Yang jelas, narkoba ini by design, dan ini menunjukkan penanganan serius dan harus bergandengan tangan dengan entitas masyarakat yang lain. Tidak bisa hanya dengan bergerak sendiri,” ujar mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.

Perwira Tinggi (Pati) Polri bintang dua itu menjelaskan, dalam upaya mewujudkan zona integritas zero narkoba dibutuhkan orang yang tepat, termasuk orang yang memiliki integritas dan atau tekad kuat.

“Mungkin diperlukan adanya the man behind the gun (pria di belakang pistol, red), atau bahkan the country behind the gun (negara di balik pistol, red),” ucapnya.

Sementara Direktur Resnarkoba Polda NTB dalam pengantarnya menyampaikan, penandatanganan MoU itu terinspirasi dari hasil monitoring dan evaluasi (monev), terhadap kinerja dan pengalaman Ditresnarkoba Polda NTB beberapa tahun terakhir.

“Banyak tangkapan kami, yang sebelumnya adalah pelaku yang sudah melaksanakan rehabilitasi, setelah menjalani rehab malah masuk penjara lagi. Artinya, ada yang belum tuntas dalam penanganan para rehaber ini,” kata Kombes Helmi.

Disebutkan, salah satu pemicu rehaber (orang yang direhabilitasi, red) kembali melakukan aktivitas sehingga direhab, karena setelah selesai menjalani rehabilitasi si-rehaber tidak memiliki pekerjaan dan pendapatan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Pun kondisi yang sama dialami mantan narapidana kasus narkoba yang keluar dari penjara.

“Mereka tidak punya sumber benefits (mangfaat atau keuntungan, red) untuk biaya hidup bersama keluarganya. Nah, kami sedang mencari format, berupaya agar setelah menjalani rehab mereka tidak lagi kembali ke dunia itu (jaringan narkoba, red),” ucapnya.

“Itu sebabnya kami mengajak strakholder lain, termasuk lembaga rehab Aksi NTB dan Yayasan Lentera Hati NTB,” tambahnya.

Pamen Polri melati tiga itu juga menyampaikan, dengan didukung komunitas Pemuda Mandiri yang merupakan kumpulan para sarjana, yang telah membuat atau mengadakan suatu peralatan yang dapat menghasilkan suatu produk, yang nantinya akan diperuntukkan bagi rehaber narkoba.

“Rehaber nantinya akan dibina, diberi pelatihan keterampilan, dan dilatih menjadi manusia yang terampil serta memiliki skiil yang mumpuni. Jadi setelah menjani rehab, kami berharap mereka tidak lagi kembali ke dunia narkoba dan punya sumber benefits untuk membiayai hidupnya,” jelas Helmi.

Untuk diketahui, dengan disaksikan Kapolda NTB, para pihak yang mendukung zona integritas Ditresnarkoba Polda NTB menuju NTB Zero Narkoba dan WBK, membubuhkan tanda tangan pada piagam MoU dan bertanda tangan diatas  karton ukuran jumbo, di antaranya Direktur Resnarkoba Polda NTB, Kepala BNNP NTB, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Mataram, Kepala Bea dan Cukai NTB, perwakilan BPOM dan Ombudsman Perwakilan NTB serta Kepala Dinas Sosial NTB.

Turut pula membubuhkan tanda tangan perwakilan tokoh agama dan perwakilan media, dari unsur wartawan atau pewarta hukum dan kriminal NTB.(Adbravo)

Kota Mataram Dapat Penghargaan SAKIP Awards Tahun 2020

Kota Mataram Dapat Penghargaan SAKIP Awards Tahun 2020
Laporan reporter BorneoTribun Adbravo. Kota Mataram Dapat Penghargaan SAKIP Awards Tahun 2020.

BorneoTribun Mataram, NTB -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H. Effendy Eko Saswito menerima penghargaan dari Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo di Birawa Asembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (22/04/2020). 
Penghargaan diterima atas hasil evaluasi Pelaporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2020 dan evaluasi reformasi birokrasi dengan masing-masing mendapat predikat B.

Atas capaian ini, Sekda Kota Mataram H. Effendy Eko Saswito menyampaikan Pemerintah Kota Mataram selama ini berusaha keras dalam menjalankan sistem akuntabilitas pemerintahan, dan mendapatkan hasil capaian tahun 2020 meningkat dari tahun sebelumnya. “alhamdulillah sudah ada hasil,” ungkapanya.

Sekda juga mengatakan sejak SAKIP dicanangkan, Kota Mataram menjadi salah satu kota percontohan pelaksanaan birokrasi reformasi yang berkomitmen dalam menerapkan SAKIP sebagai sebuah sistem penganggaran, perencanaan, hingga pelaksanaan di lapangan.

Predikat B yang diporelah Kota Mataram titik beratnya pada rencana aksi, kemudian pengukuran nilai kinerja dan penilaian lainnya. Dari hasil penilaian kemudian ditemukan kegiatan yang tidak memberikan kontribusi pada tingkatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Kepala Daerah yang kemudian dijadikan sebagai catatan perbaikan kedepan. “Dengan hasil akhir secara keseluruhan Implementasi sudah bagus,” terang Sekda Kota Mataram H. Effendy Eko Saswito.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram menyampaikan keberhasilan memperoleh predikat B mencakup keberhasilan  Pemerintah Kota Mataram dalam melaksanakan refocusing anggaran dalam sistem SAKIP tahun 2020.
Seperti yang diketahui bahwa anggaran Pemerintah Kota Mataram yang mengalami refocusing mencapai total RP. 350 Milyar, dengan tiga kategori yakni Penanganan Kesehatan, Stimulus Ekonomi dan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. 

“Refocusing anggaran telah banyak menyedot waktu dan pos anggaran Pemkot Mataram selama pandemi berlangsung,” ujarnya.

Reporter: Adbravo
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno