Berita Borneotribun.com: Motor Listrik Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Motor Listrik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motor Listrik. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 17 Februari 2024

BMW Motorrad Resmikan CE 04, Motor Listrik Premium dengan Fitur Canggih di Indonesia International Motor Show 2024

BMW Motorrad Resmikan CE 04, Motor Listrik Premium dengan Fitur Canggih di Indonesia International Motor Show 2024
Motor listrik BMW CE 04 dipamerkan di IIMS 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)
JAKARTA - BMW Motorrad, salah satu produsen sepeda motor ternama, meresmikan beberapa model sepeda motor terbaru di ajang bergengsi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta. 

Salah satu sorotan utama dari acara tersebut adalah peluncuran BMW CE 04, sebuah motor listrik canggih dan futuristik.

BMW Motorrad Resmikan CE 04, Motor Listrik Premium dengan Fitur Canggih di Indonesia International Motor Show 2024
Motor listrik BMW CE 04 dipamerkan di IIMS 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)
Dilansir dari acara yang berlangsung pada Kamis (15/2), BMW CE 04 hadir dengan banderol harga yang menarik perhatian, dibanderol seharga Rp418,8 juta (on the road Jakarta). 

Harga ini menjadikannya lebih mahal dari salah satu mobil terlaris, Honda HRV, yang biasanya dijual dengan kisaran harga Rp370 juta untuk varian dasarnya.

CEO BMW Motorrad Indonesia, Davy Tuilan, memberikan tanggapannya terkait peluncuran ini, "Motor listrik premium CE 04 adalah pilihan terbaik bagi penggemar motor di Indonesia yang ingin tampil berkelas mengendarai motor ber-teknologi tinggi yang sangat ramah lingkungan."

BMW Motorrad Resmikan CE 04, Motor Listrik Premium dengan Fitur Canggih di Indonesia International Motor Show 2024
Motor listrik BMW CE 04 dipamerkan di IIMS 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)
Fitur-fitur canggih menjadi daya tarik utama BMW CE 04. Motor ini memiliki desain yang futuristik dan unik dengan layar TFT 10.25 inci yang dilengkapi dengan split screen yang terintegrasi dengan peta navigasi. 

Tidak hanya itu, lampu utama (headlight) LED yang dimilikinya dilengkapi dengan fitur Daytime Running Light dan Adaptive Cornering Light.

Adaptive Cornering Light pada BMW CE 04 memungkinkan lampu untuk menyesuaikan pencahayaan secara otomatis berdasarkan sudut kemudi dan indikator belok saat melakukan manuver. 

BMW Motorrad Resmikan CE 04, Motor Listrik Premium dengan Fitur Canggih di Indonesia International Motor Show 2024
Motor listrik BMW CE 04 dipamerkan di IIMS 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)
Fitur ini tidak hanya mempertegas desain modern motor ini tetapi juga meningkatkan keamanan pengendara saat berkendara.

Dari segi performa, BMW CE 04 dibekali dengan motor listrik berdaya 42 HP dan torsi maksimum 62 Nm pada 1.500 rpm. 

Motor ini mampu berakselerasi dari 0 sampai 50 km/jam dalam waktu 2,6 detik, dengan kecepatan maksimum mencapai 120 km/jam dan jarak tempuh hingga 130 km. 

Fitur quick charging yang dimilikinya memungkinkan pengisian baterai dari kosong hingga penuh hanya dalam waktu 1 jam 40 menit, dengan waktu pengisian dari 20 persen ke 80 persen hanya membutuhkan waktu 45 menit.

Selain itu, BMW CE 04 juga dilengkapi dengan beragam fitur keselamatan, seperti Automatic Stability Control, Dynamic Traction Control, dan ABS Pro yang telah dilengkapi dengan cornering ABS. 

Fitur Electronic Reverser turut disematkan pada motor ini untuk memudahkan pengendara saat berjalan mundur, meningkatkan kenyamanan berkendara dalam situasi-situasi tertentu.

Motor listrik BMW CE 04 dipamerkan di IIMS 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)
Keempat mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jalan, yakni Eco, Rain, Road, dan Dynamic, membuat pengalaman berkendara dengan BMW CE 04 menjadi lebih menyenangkan dan dinamis.

Peluncuran BMW CE 04 di Indonesia International Motor Show 2024 menjadi bukti nyata akan komitmen BMW Motorrad dalam menghadirkan inovasi terkini dalam industri sepeda motor, khususnya dalam hal motor listrik yang ramah lingkungan dan canggih teknologi.

Oleh: Antara/Pamela Sakina
Editor: yakop

Jumat, 16 Februari 2024

Pacific Bike Debutkan Inovasi Sepeda dan Motor Listrik di IIMS 2024

Pacific Bike Debutkan Inovasi Sepeda dan Motor Listrik di IIMS 2024
Motor listrik produksi Pacific Bike Exotic Sprinter Prime yang dipamerkan pada IIMS 2024. (ANTARA/ Putri Hanifa)
JAKARTA - Pacific Bike telah memperkenalkan serangkaian sepeda dan motor listrik ramah lingkungan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang diselenggarakan di JIexpo Kemayoran, Jakarta, dari tanggal 15 hingga 25 Februari.

Menampilkan merek Pacific dan Exotic, perusahaan tersebut memperkenalkan serangkaian sepeda listrik (e-bike) dan sepeda motor listrik (e-motor) terbaru yang menawarkan pengalaman berkendara yang unik kepada pengunjung pameran otomotif tersebut.

Salah satu unggulan dari Pacific Bike adalah Exotic Sprinter Prime, sebuah e-motor dengan desain trendy dan serbaguna yang menawarkan konsep klasik yang unik. 

"Kami sangat bangga memperkenalkan Exotic Sprinter Prime, motor listrik yang cocok untuk kebutuhan perkotaan seperti perjalanan ke kampus atau kantor," ujar perwakilan Pacific Bike.
Pacific Bike Debutkan Inovasi Sepeda dan Motor Listrik di IIMS 2024
Motor listrik produksi Pacific Bike Exotic Sprinter Prime yang dipamerkan pada IIMS 2024. (ANTARA/ Putri Hanifa)
Motor listrik ini dilengkapi dengan berbagai fitur modern, termasuk Motor 1200 watt dan fitur 4 Speed Riding Mode yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengendara, seperti eco, normal, sport, dan reverse. 

Dengan baterai yang kuat, Exotic Sprinter Prime mampu menempuh jarak hingga 55km dengan sekali pengisian.

Pilihan warna yang beragam, seperti olive green, garnet red, mint green, graphite grey, hingga lemonade yellow, memberikan opsi kepada konsumen untuk memilih motor listrik yang sesuai dengan selera dan gaya mereka. 

Dengan harga yang terjangkau sekitar Rp9,8 juta dan layanan garansi yang disediakan, Pacific Bike berusaha memberikan nilai tambah kepada pengguna.
Pacific Bike Debutkan Inovasi Sepeda dan Motor Listrik di IIMS 2024
Motor listrik produksi Pacific Bike Exotic Sprinter Prime yang dipamerkan pada IIMS 2024. (ANTARA/ Putri Hanifa)
Selain itu, pengunjung pameran juga dapat menemukan berbagai e-bike terbaru dari Pacific Bike, mulai dari Pacific Skeleton 5.0 hingga Exotic Revolve Pro, dengan desain modern dan fitur yang menarik. 

Tak hanya itu, e-bike roda 3 seperti Pacific Maximus dan Ceossee VX juga tersedia, cocok untuk mendukung mobilitas sehari-hari, terutama bagi ibu rumah tangga.

Untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif, Pacific Bike juga menyelenggarakan sejumlah acara pendukung menarik, termasuk tiket gratis masuk bagi pembelian produk dengan nilai minimal Rp 1 juta dan kelipatannya, serta kesempatan untuk mencoba langsung e-bike dan e-motor di area test drive. 

"Kami berharap dapat memberikan pengalaman yang berkesan kepada para pengunjung pameran," tambah perwakilan Pacific Bike.

Oleh: Antara/Putri Hanifa
Editor: Yakop

Inilah Motor Listrik Murah dari Selis di IIMS 2024

Inilah Motor Listrik Murah dari Selis di IIMS 2024
Sederet motor listrik Selis bersubsidi dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Jakarta, Kamis. (ANTARA/ Putri Hanifa)
JAKARTA - Selis, sebuah perusahaan otomotif yang telah dikenal dalam pasar kendaraan listrik, memperkenalkan tiga model motor listrik terjangkau di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Motor listrik ini bisa diperoleh dengan harga mulai dari Rp6.500.000, dengan harga tersebut sudah termasuk biaya 'on the road' di wilayah Jabodetabek.

"Penggunaan yang terjangkau ini sebenarnya sama dengan motor listrik dengan baterai lithium. Yang membedakan hanyalah jenis baterai dan jumlah baterai yang bisa dimuat dalam satu motor. Satu motor listrik Selis bisa membawa satu baterai lithium dan bisa tempuh sampai dengan 50 km. Berbeda dengan tipe Selis E-Max Lithium yang bisa bawa dua baterai," ungkap Romeldo Christian, dalam keterangan resmi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Selain itu, Romeldo menekankan bahwa perawatan untuk motor baru ini cukup mudah, dengan memberikan tips agar baterai tidak sampai habis total. 

"Jika indikator baterai sudah satu bar atau bagian yang merah, segera isi ulang. Dengan demikian, baterai bisa lebih tahan lama. Tentunya ada garansi hingga 5 tahun untuk baterai dan garansi kelistrikan sampai 1 tahun. Juga, motor ini tahan terhadap air dengan tekanan tinggi," tambahnya.

Direktur Marketing PT Juara Bike, Robin, menjelaskan bahwa motor ini direkomendasikan bagi masyarakat yang mencari pilihan motor listrik dengan harga terjangkau. 

"Pilihan motor listrik dengan baterai SLA memang cocok untuk masyarakat yang ingin menggunakan motor listrik dengan harga terjangkau. Harganya juga mulai dari Rp 6 jutaan dan sudah termasuk biaya 'on the road'. Alias, motor listrik ini bisa digunakan di jalan raya dan sudah dilengkapi dengan STNK dan BPKB. Pilihan model dan fungsinya juga beragam. Neo Scootic modelnya lucu, E-Max modelnya lebih umum, dan Agats modelnya lebih sporty," jelasnya.

Dengan harga yang terjangkau ini, spare part dari motor listrik Selis lebih terjamin karena diproduksi di Cikupa, Tangerang, Indonesia dan sudah memasarkan kendaraan listrik sejak 2011. 

Selain itu, dalam hal pelayanan, konsumen juga diarahkan langsung menghubungi customer service dan akan ditangani oleh teknisi khusus dari Selis yang akan datang ke rumah konsumen.

Berikut spesifikasi dan rincian harga motor listrik Selis.

Motor Listrik Selis Neo Scootic dengan subsidi pemerintah.

Harga:

Normal Rp16.000.000,-

Khusus IIMS 2024 Rp6.500.000,-

Motor listrik Selis Neo Scootic bisa menjadi alternatif yang tepat jika mencari motor listrik dengan harga terjangkau. Dengan dinamo yang bertenaga 1.500 Watt, pengguna tentunya sudah bisa menjadikan Selis Neo Scootic sebagai kendaraan untuk kebutuhan sehari-hari.

Selis Neo Scootic memiliki kecepatan maksimal 50 km/jam dan jarak tempuh sampai dengan 40 km. Keunggulan lainnya yang ditawarkan Selis Neo Scootic ini adalah sudah keyless operating. Terdapat juga tambahan cargo box yang sudah terpasang saat membeli sehingga membuat motor ini menjadi keren.


Motor Listrik Selis E-Max dengan subsidi pemerintah.

Harga:

Normal Rp17.000.000,-

Khusus IIMS 2024 Rp7.500.000,-

Motor listrik satu ini menggunakan baterai SLA yang menjadi alternatif untuk motor listrik terjangkau.

Ditenagai dinamo 1.200 Watt, Selis E-Max SLA bisa menjadi pilihan transportasi dengan kecepatan yang lebih kencang, yaitu 55 km/jam dan dengan jarak tempuh sampai 40 km.

Motor listrik satu ini sangat cocok untuk pengguna yang ingin membawa muatan yang berat. Mottor listrik Selis E-Max SLA bisa menampung beban sampai dengan 200 kg.

Motor Listrik Selis Agatt dengan subsidi pemerintah

Harga:

Normal Rp21.400.000,-

Khusus IIMS 2024 Rp9.490.000,-

Penggunaan motor listrik satu ini sudah sampai ke Papua. Motor listrik ini memang terkenal akan ketangguhannya meskipun ada di harga Rp 9 jutaan. Selis Agats ditenagai dengan baterai SLA dan dinamo tangguh 2.000 Watt.

Dengan dinamo ini, pengendara bisa menggunakan Selis Agats di berbagai medan, bahkan yang menantang sekali pun. Pengguna bisa membawa Selis Agats dengan baterai SLA sampai dengan 50 km dan bisa mencapai kecepatan 66 km/jam. Motor listrik ini juga cocok untuk membawa muatan karena daya angkutnya mencapai 200 kg.

Adapun garansi untuk ketiga motor listrik ini adalah Frame selama 5 tahun, dinamo motor listrik selama 1 tahun, charger dan controller jika terjadi kerusakan dalam selama 3 bulan, dan baterai motor listrik selama 6 bulan.

Oleh: Antara/Putri Hanifa
Editor: Yakop

Jumat, 26 Januari 2024

Aismoli Ungkap Keunggulan Motor Listrik Berbaterai Litium

Ilustrasi - Sepeda motor listrik di pasar Indonesia.
Ilustrasi - Sepeda motor listrik di pasar Indonesia.
JAKARTA - Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) telah menguraikan keuntungan serta kelebihan yang dimiliki oleh motor listrik yang menggunakan baterai berjenis litium.

"Saat kita membicarakan tentang baterai, secara umum terdapat dua jenis, yaitu sepeda motor listrik dengan baterai litium dan sepeda motor listrik dengan baterai lead acid," ungkap Sekretaris Aismoli, Abdullah Alwi, dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada hari Kamis (25/1).

Salah satu komponen yang membedakan antara sepeda motor listrik dan motor konvensional adalah sistem baterainya.

Pada motor konvensional, fungsi baterai hanya terbatas pada memberikan suplai ke sistem elektrikal. Namun, pada motor listrik, baterai menjadi sumber utama daya atau sebagai penggerak.

Di Indonesia, terdapat dua jenis baterai yang umum digunakan pada motor-motor listrik, yaitu Sealed Lead Acid (SLA) dan litium. 

Untuk litium sendiri, terdapat dua jenis yang paling populer, yaitu Lithium Ion (Li-Ion) dan Lithium Polymer (Li-Po).

Abdullah menjelaskan bahwa motor listrik yang menggunakan baterai SLA umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau daripada motor listrik berbaterai litium. Namun, hal ini tidaklah tanpa alasan.

"Baterai SLA memang lebih ekonomis, tetapi secara sifat, SLA hampir mirip dengan aki kering, sehingga umurnya lebih singkat. Dengan pemakaian yang baik, umur baterai bisa mencapai lebih dari dua tahun, tetapi jika tidak, umurnya hanya sekitar satu hingga dua tahun," papar Abdullah.

Menurut Abdullah, baterai motor listrik litium memiliki densitas energi yang tinggi, yang berarti baterai mampu menyimpan energi dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan jenis baterai lainnya. 

Hal ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan motor listrik lebih lama sebelum perlu mengisi ulang daya baterai.

Selain itu, baterai litium juga memiliki umur pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan jenis baterai lainnya, dengan catatan pemeliharaan yang baik, mereka dapat bertahan hingga beberapa tahun.

Meskipun demikian, Abdullah menekankan bahwa hal ini tidak berarti motor listrik dengan baterai SLA tidak layak untuk dibeli. 

Ia menegaskan bahwa masyarakat perlu memilih antara dua jenis baterai tersebut berdasarkan pada kebutuhan individu masing-masing.

"Dalam hal ini, ada sepeda motor listrik yang dijual dengan harga murah dan ada yang lebih mahal. Hal ini sebenarnya tergantung pada kebutuhan penggunaannya, apakah hanya untuk perjalanan ringan seperti mengantar anak sekolah, atau untuk kebutuhan mobilitas yang lebih tinggi," tambahnya.

Indonesia Siap Bersaing dengan China dan India dalam Penjualan Motor Listrik

Diskusi “Memperkuat Ekosistem Motor Listrik, Menuju Nol Emisi” di Jakarta, Kamis (25/1/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)
Diskusi “Memperkuat Ekosistem Motor Listrik, Menuju Nol Emisi” di Jakarta, Kamis (25/1/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)
JAKARTA - Menurut Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat industri motor listrik dunia. 

Pada sebuah diskusi di Jakarta pada Kamis (25/1) malam, Sekretaris Aismoli Abdullah Alwi menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh ukuran pasar motor listrik yang besar di Indonesia.

"Dalam tahun 2030, penjualan sepeda motor listrik terbesar di dunia akan dimiliki oleh China, diikuti oleh India, dan Indonesia menduduki posisi ketiga. Indonesia diproyeksikan menjadi pasar sepeda motor listrik terbesar ketiga di dunia pada tahun 2030, dan ini bukan hanya tentang pasar, tetapi juga peluang untuk industri dasar," kata Abdullah.

Abdullah menjelaskan bahwa saat ini, banyak perusahaan di Indonesia yang berupaya mengembangkan motor listrik. 

Selain menjadi basis industri, Abdullah juga memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi eksportir motor listrik di masa depan.

"Hingga saat ini, populasi sepeda motor listrik di Indonesia telah mencapai 74.988 unit per bulan ini, yang merupakan peningkatan yang signifikan dari hanya ratusan unit pada tahun 2020," tambah Abdullah.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Peneliti dan Ekonom Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Ahmad Heri Firdaus. 

Menurutnya, penggunaan kendaraan roda dua di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di ASEAN, dengan satu unit sepeda motor per empat penduduk.

"Ini berarti peluang untuk beralih ke sepeda motor listrik sangat mungkin dilakukan oleh masyarakat, selain itu juga strategis dari segi pasar dan bisnis industri," katanya.

Namun, Ahmad menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indonesia dalam mencapai target nol emisi pada tahun 2060, di antaranya adalah mengkonversi sepeda motor bensin menjadi motor listrik. Keyakinan masyarakat terhadap motor listrik juga masih perlu diperkuat.

Meskipun jumlah populasi sepeda motor listrik di Indonesia telah meningkat cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir, angka tersebut masih jauh dari target pemerintah untuk mencapai 13,5 juta unit penjualan motor listrik pada tahun 2030.

"Tantangan yang ada saat ini meliputi tidak hanya aspek teknis seperti infrastruktur secara keseluruhan, tetapi juga persepsi masyarakat terhadap kinerja motor listrik, daya tahan baterai, layanan purna jual, dan lainnya," ujar Ahmad.

Ahmad menyarankan agar baik pemerintah maupun produsen motor listrik meningkatkan upaya dalam mengedukasi masyarakat Indonesia tentang motor listrik, guna membentuk pemahaman yang kuat dan kepercayaan terhadap teknologi tersebut.

Rabu, 31 Agustus 2022

Apakah Masyarakat Singkawang Beralih Menggunakan Kendaraan Listrik

Apakah Masyarakat Singkawang Beralih Menggunakan Kendaraan Listrik
Peluncuran SPKLU pertama di Kota Singkawang.(istimewa)
BorneoTribun Singkawang, Kalbar - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mencorong penggunaan kendaraan listrik di Singkawang mengingat adanya dukungan dari PLN dalam penyediaan Stasiun Pengisi Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kota Singkawang.

"Kami menilai kehadiran SPKLU menjadi solusi alternatif yang inovatif mengingat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia kian diminati karena harganya yang cukup terjangkau. Untuk itu saya mendorong agar masyarakat Singkawang juga mulai beralih menggunakan kendaraan listrik," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Rabu (31/8). 

Menurut dia, kehadiran SPKLU di Kota Singkawang ini menjadi solusi alternatif dalam menekan tingginya kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Penggunaan kendaraan listrik kian diminati karena harganya cukup terjangkau," tuturnya.

Sebelumnya, Tjhai Chui Mie dan Komunitas Electric Vehicle Singbebas (EVS) berkesempatan untuk mencoba kenyamanan berkendara keliling Kota Singkawang dengan menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik ini.

Seperti diketahui, saat ini PLN UP3 Kota Singkawang menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kota Singkawang, di mana kehadiran SPKLU pertama di Kota Singkawang ini dinilai sangat bermanfaat dalam menekan tingginya kebutuhan energi bahan bakar yang konvensional yang berasal dari minyak bumi.

"SPKLU di Kota Singkawang ini merupakan SPKLU kedua di Kalimantan Barat. Sebelumnya, di Kota Pontianak juga sudah terlebih dahulu memiliki SPKLU," Yohanes Avrilia Ari Dartomo, General Manager PLN wilayah Kalimantan Barat.

Dibangunnya SPKLU di beberapa daerah ini dipercaya akan mengurangi permintaan BBM yang diimpor dari luar negeri. Untuk itu, Ia merekomendasikan penggunaan kendaraan berbahan bakar listrik yang hemat energi dan mengurangi polusi gas emisi kendaraan bermotor.

(Pian/RO/ANT)

Senin, 15 Agustus 2022

IMG dan SDCI beri edukasi berkendara motor listrik di GIIAS 2022

IMG dan SDCI beri edukasi berkendara motor listrik di GIIAS 2022
Acara edukasi keselamatan berkendara motor listrik bersama IMG dan juga SDCI pada ajang GIIAS 2022.
BorneoTribun Jakarta - Ilectra Motor Group (IMG) sebagai produsen kendaraan bermerek Alva bersama Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.

Sonny Susmana yang berperan sebagai founder SDCI mengungkapkan untuk menyuburkan ekosistem kendaraan listrik tidak hanya persiapan segi infrastruktur sebagai pendukung dan juga produk terbaik. Edukasi berkendara dengan kendaraan elektrik juga perlu diberikan kepada masyarakat.

"Yang perlu diketahui, ketika membuka gas pada kendaraan listrik para pengguna diharapkan membukanya dengan perlahan karena motor listrik ini tidak memiliki suara sehingga menjaga momentum bukaan gas harus menjadi perhatian pengendara," ungkap Sonny Susmana di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu.

Dikatakan oleh Sonny, dari segi emosional juga sangat berbeda. Ketika seseorang sudah terbiasa menggunakan kendaraan konvensional, mereka akan cenderung lebih agresif pada bukaan awal.

Seperti halnya Alva One, kendaraan elektrik ini memiliki mode berkendara yang dapat dipilih oleh para penggunanya. Mode ini juga bisa digunakan atau disesuaikan dengan kondisi jalan.

Alva One hadir dengan mode Eco, Cruise dan juga e-Sport. Pemilihan mode ini akan mempengaruhi performa dan juga tenaga yang dihasilkan dengan masing-masing kecepatan dibatasi antara 43 km/jam, 70 km/jam, dan mode e-Sport dengan kecepatan hingga 90 km/jam.

Selain itu, Alva One juga dibekali dengan torsi torsi 46,5 Nm dan kecepatan yang tinggi. Motor ini juga diklaim memiliki daya jelajah hingga 70 km untuk sekali pengisian ulang.

Untuk mendukung gaya yang lebih futuristik seperti kendaraan elektrik lainnya, motor ini sudah dibekali dengan air intake yang berada tepat di bagian pinggir motor Alva One.

Pada bagian pencahayaan, kendaraan roda dua Alva One ini sudah dibekali dengan lampu LED di bagian depan dan belakang motor untuk memaksimalkan pencahayaan dan usia pemakaian yang lebih lama.

(CR/ANT)

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno