Berita Borneotribun.com: Oscar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Oscar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Oscar. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 April 2021

Mendiang Boseman, Diunggulkan Jadi Aktor Terbaik Piala Oscar 2021

Mendiang Boseman, Diunggulkan Jadi Aktor Terbaik Piala Oscar 2021
Aktor Chadwick Boseman, meninggal dunia akibat kanker usus Agustus lalu. (Foto: dok).

BorneoTribun.com -- Banyak orang memperkirakan, aktor Chadwick Boseman yang meninggal dunia pada bulan Agustus lalu akibat kanker usus, akan memenangkan Piala Oscar aktor terbaik tahun ini. 

Namun peraih nominasi lainnya juga memiliki peluang yang besar. Siapa sajakah mereka? 

Mendiang aktor “Black Panther”, Chadwick Boseman, diunggulkan akan meraih Piala Oscar untuk kategori aktor terbaik, yang pengumuman pemenang dan penganugerahannya akan diselenggarakan pada tanggal 25 April.

Boseman mendapat nominasi itu lewat perannya sebagai Levee dalam film produksi Netflix, “Ma Rainey’s Black Bottom”. Berkat peran yang sama, ia juga berhasil memenangkan penghargaan SAG dan Golden Globe tahun ini sebagai aktor terbaik.

Namun, Anthony Hopkins, yang pemenang Oscar tahun 1992 lewat film “The Silence of the Lambs”, juga berhasil meraih kemenangan yang mengejutkan pada ajang penghargaan BAFTA. Hopkins berperan sebagai seorang lanjut usia yang menderita demensia dalam film “The Father”, yang berjuang menghadapi kenyataan di

Para peraih nominasi Oscar untuk aktor terbaik, dari kiri: Riz Ahmed "Sound of Metal"; Chadwick Boseman "Ma Rainey’s Black Bottom"; Anthony Hopkins "The Father"; Gary Oldman "Mank" dan Steven Yeun “Minari." (Amazon / Netflix / Sony Pictures Classics / Netflix / A24 via AP)

Riz Ahmed juga mungkin berpeluang untuk diumumkan sebagai pemenang pada tanggal 25 April nanti. Dalam sejumlah ajang yang lebih kecil, ia mendominasi kemenangan sebagai aktor terbaik lewat perannya dalam film “Sound of Metal”. Ia berperan sebagai seorang drummer, yang mulai kehilangan pendengaran, serta harus menerima keadaan dirinya dan situasi barunya.

Steven Leun menjadi aktor Amerika keturunan Asia pertama yang mendapat nominasi dalam kategori aktor terbaik atas perannya dalam film “Minari”. Aktor kelahiran Korea ini telah berakting di serial film TV dan layar lebar di dua negara ini, seperti “The Walking Dead” di Amerika Serikat serta “Burning” dan “Okja” di Korea Selatan.

Tidak ketinggalan aktor asal Inggris, Gary Oldman, yang menjadi nomine untuk kategori initersebut. Ia berperan sebagai Herman Mankiewicz dalam “Mank”, film hitam putih yang diproduksi Netflix. Film itu mengisahkan tentang penulisan film klasik “Citizen Kane”. Oldman memenangkan piala Oscar sebagai aktor terbaik dalam film “The Darkest Hour” pada tahun 2018 di mana ia berperan sebagai perdana menteri Inggris Winston Churchill. [lj/uh]

Oleh: VOA

Jumat, 02 April 2021

Jaringan televisi Hong Kong TVB Batalkan Liputan acara penghargaan perfilman Oscar

Jaringan televisi Hong Kong TVB Batalkan Liputan acara penghargaan perfilman Oscar
Seorang aktris berfoto bersama para fans di FILMART, pameran program televisi di Hong Kong, 14 Maret 2017. (Nov Povleakhena/VOA Khmer)

BorneoTribun China, Internasional -- Jaringan televisi Hong Kong Television Broadcasts (TVB), yang punya hubungan dengan “Rupert Murdoch of China,” untuk pertama kalinya sejak 1969 akan membatalkan liputan acara penghargaan perfilman, Oscar.

Stasiun TV itu memberi konfirmasi pada Senin (29/3) bahwa pihaknya tidak akan memperbarui kontraknya untuk acara itu yang biasanya disiarkan oleh Pearl, saluran bahasa Inggris TVB. Tidak ada bisnis penyiaran Hong Kong lainnya yang punya rencana untuk menyiarkan upacara itu. Namun, hingga Kamis (1/4), Pearl masih tercatat sebagai salah satu jaringan yang akan mengudarakan upacara tahun ini di situs resminya.

The Hollywood Reporter, mengutip sumber-sumber yang memahami dengan isu ini, pada awal Maret melaporkan bahwa pengamat media Beijing telah memerintahkan pers China untuk membatalkan liputan upacara Oscar ke-83 itu dan tidak melaporkan acara tersebut.

Dalam sebuah pernyataan kepada media Hong Kong, seorang juru bicara TVB mengatakan, “hal ini benar-benar murni sebuah keputusan komersial bahwa kami tidak akan meliput Oscar tahun ini.”

Namun, media resmi pemerintah China, Global Times, memberikan alasan berbeda. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Selasa (30/3), Global Times mengutip pakar film China, yang mengatakan, keputusan itu tidak mungkin merupakan keputusan komersial.

“Alasan sebenarnya adalah nominasi the Academy dari documenter pendek Do Not Split, yang merekam protes dan kekerasan di Hong Kong pada 2019, serta juga nominasi untuk sutradara China yang terkenal Chloe Zhao dengan filmnya Nomadland,” Global Times melaporkan.

Zhao telah menjadi sasaran kecaman di China setelah komentarnya yang kritis terhadap Beijing dari 2013 muncul.

Pada 2016, raja media China, Li Ruigang, yang dikenal sebagai “the Rupert Murdoch of China” membeli 26 persen saham TVB, dan menjadi pemegang saham terbesar dari jaringan televisi itu. Pada Februari 2020, dia bergabung ke dalam komite eksekutif dari Dewan Direktur TVB.

Menurut the Academy of Cinema Arts and Sciences, pengamat media Beijing kini berusaha untuk tidak membesar-besarkan dua film yang berpotensi hadiah Oscar dan menarik masyarakat penonton China.

Upacara Oscar akan ditunda sampai 25 April karena pandemi virus corona, tetapi akan disiarkan dari berbagai lokasi, termasuk dari Hollywood. [jm/em/voa indonesia]

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno