Berita Borneotribun.com: Pembangunan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pembangunan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pembangunan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Oktober 2022

Pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang Kembali Dilanjutkan

Karolin Hadir Launching Lanjutan Pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang. 
Pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang Kembali Dilanjutkan
Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa. (BorneoLandak/Ho-Dekky)
BorneoLandak, Kalbar -- Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menghadiri launching lanjutan pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang serta melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pengerjaan pembangunan gereja tersebut yang bertempat di halaman Gereja Salib Suci Ngabang, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, senin (3/10/2022).

Karolin Margret Natasa mengucapkan rasa syukur bahwa pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang bisa berlanjut karena sempat terhambat pembangunannya akibat Pandemi COVID-19 sehingga pembangunan tersebut terhenti sampai tahun 2022.

“Kami sudah melakukan peletakan batu pertama pada awal tahun 2020 lalu untuk pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang dan sudah dianggarkan juga biaya pembangunan gereja ini sudah didukung dari Pemerintah Kabupaten Landak."

"Namun, karena kita dilanda oleh Pandemi COVID-19 yang mengakibatkan stabilitas ekonomi hancur, maka tahun ini baru bisa dilanjutkan pembangunan gereja ini,” ucap Karolin.

Karolin berharap pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang dapat bejalan sesuai waktu yang ditentukan, agar umat katolik di wilayah Ngabang dan sekitarnya dapat melaksanakan ibadah di gereja tersebut, mengingat semakin banyak jumlah umat katolik di Paroki Salib Suci Ngabang.

“Dengan bangunan baru ini, maka akan dapat menampung kapasitas umat katolik yang beribadah di Gereja Salib Suci Ngabang."

"Hal ini dikarenakan jumlah umat di Kota Ngabang yang bertambah banyak, bahkan gereja sudah tidak dapat menampung jemaat yang datang, kasihan juga jika umat melaksanakan ibadah harus berada diluar gereja,” harap Karolin.

Labih lanjut Karolin berpesan kepada umat katolik dan Pemerintah Daerah Kabupaten Landak untuk turut serta membantu pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang dengan biaya sebesar 14 milyar dengan bangunan gereja menggunakan ornament khas dayak.

“Mari kita umat katolik bersama-sama membantu pembangunan gereja ini, jika ada rejeki boleh kiranya kita menyumbangkan sedikit rejeki kita untuk pembangunan gereja ini."

"Kepada pemerintah kabupaten landak semoga bisa memberikan bantuan pembangunan Gereja Salib Suci Ngabang,” pesan Karolin.

Penulis: Dekky
Editor: Yakop

Sabtu, 01 Oktober 2022

Jokowi Terbitkan Perpres Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Jokowi Terbitkan Perpres Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Presiden Joko Widodo. (borneoJakarta/Ho-IM)
borneoJakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Presiden untuk percepatan pembangunan infrastruktur. 
Perintah tersebut tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 120 Tahun 2022 tentang Penugasan Khusus dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur.  

Diakses pada laman JDIH Sekretariat Kabinet, Sabtu (1/10), Jokowi menetapkan Perpres tersebut pada tanggal 27 September 2022. 

Jokowi menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melaksanakan fungsi percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur. 

“Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam melaksanakan penugasan khusus sebagaimana dimaksud memperhatikan prinsip kehati-hatian, transparansi, efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas,” ditegaskan dalam Perpres. 

Menteri PUPR juga harus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/pemerintah daerah kota, pemerintah desa, Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan/atau masyarakat yang terkait dalam percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur sebagaimana dimaksud. 

“Percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur sebagaimana dimaksud dapat dilakukan melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” bunyi Perpres.  

Ada 21 butir penugasan khusus sebagaimana dimaksud didasarkan pada hasil rapat yang dipimpin oleh Jokowi dan/atau hasil kunjungan lapangan Jokowi. 

21 butir terdiri dari: 

a. pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur sumber daya air; 

b. pembangunan atau rehabilitasi bangunan pengaman pantai; 

c. pembangunan tambatan perahu; 

d. pembangunan atau pengembangan sistem drainase;  

e. pembangunan jalan dan jembatan; 

f. preservasi jalan dan jembatan; 

g. pembangunan atau rehabilitasi kantor pemerintahan; 

h. pembangunan atau rehabilitasi asrama mahasiswa; 

i. pembangunan, rehabilitasi, atau renovasi sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah, dan pendidikan tinggi; 

j. pembangunan atau rehabilitasi gedung/ bangunan umum; 

k. pembangunan atau perbaikan rumah dan sarana dan prasarana serta utilitas umum perumahan; 

l. pembangunan atau rehabilitasi sarana dan prasarana serta utilitas umum; 

m. pembangunan, rehabilitasi, atau renovasi sarana dan prasarana olahraga; 

n. pembangunan atau rehabilitasi auditorium; 

o. pembangunan atau rehabilitasi bangunan gedung fungsi sosial dan keagamaan; 

p. pembangunan atau rehabilitasi istana; 

q. rehabilitasi bangunan cagar budaya atau penataan bangunan kawasan cagar budaya; 

r. pembangunan, rehabilitasi, atau renovasi sarana dan prasarana pasar; 

s. pembangunan atau rehabilitasi rumah sakit; 

t. pembangunan atau rehabilitasi rumah susun dalam rangka revitalisasi kawasan; dan/atau 

u. pembangunan, rehabilitasi, renovasi rumah susun, atau bangunan gedung pemerintah lainnya dalam rangka penyiapan fasilitas rumah sakit darurat bencana dan isolasi terpusat. (yk/im)

Jumat, 30 September 2022

Dukungan Dan Wakaf Untuk Masjid 1001 Kubah Di Sambas Terus Mengalir

Dukungan Dan Wakaf Untuk Masjid 1001 Kubah Di Sambas Terus Mengalir
Desain Masjid Agung 10001 Kubah di Sambas yang akan dibangun. (borneoSambas/Antara)
borneoSambas, Kalbar -- Dukungan dan wakaf donatur untuk pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat terus mengalir dan hal menjadi motivasi panitia dan yayasan untuk mewujudkan masjid kebanggaan masyarakat.

"Bersyukur saat ini dukungan sekaligus wakaf untuk Masjid Agung 1001 Kubah terus mengalir dari berbagai elemen dan daerah. Tentu masih butuh dan perjuangan bersama lagi untuk mewujudkannya," ujar Ketua Yayasan Sambas Raya Madani, Misni Safari saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Ia menyebutkan masjid akan dibangun di luas lahan 114 hektare di Desa Saing Rambi, Kabupaten Sambas. Panjang masjid 477 meter dan lebar 377 meter.

Kemudian terdiri tiga lantai. Untuk kubah sebagaimana namanya yakni ada 1.0001 kubah. Sementara daya tampung masjid tersebut bisa mencapai 85 ribu.

"Untuk saat kami dalam proses pembebasan lahan. Dari donatur yang komitmen bebaskan lahan sudah sekitar 17 hektare. Namun yang dikerjakan atau bebaskan 3 hektare."

"Dana masuk per bulan rata - rata Rp100 jutaan dari masyarakat. Untuk menjaring donasi semua langkah dijalankan melalui media sosial, media dan pertemuan melalui sosialisi," katanya.

Untuk mempercepat proses pembangunan, pihaknya juga telah membentuk panitia koordinator di setiap kecamatan dan sudah ada 17 kecamatan. Sehingga panitia kabupaten tidak kewalahan.

"Kami juga membentuk koordinator daerah yakni yang sudah dibentuk kabupaten seperti Mempawah, Bengkayang, Kubu Raya dan Kota Pontianak. Bahkan ada koordinator wilayah. Target lagi ada koordinator untuk luar negeri," katanya.

Ia menambahkan untuk memudahkan masyarakat berdonasi pihaknya sudah memiliki QRIS, nomor rekening panitia pembangunan dan bahkan ada aplikasi Masjid 10001 Kuba di play store untuk memudahkan semua.

"Setiap yang mendonasikan kami memberikan sertifikat sebagai ganti kwitansi sekaligus apresiasi panitia terhadap donatur yang bersama bergotong - royong mewujudkan hadirnya masjid kebanggaan bersama ini," ucap dia.

Terkait ide untuk menghadirkan Masjid Agung 1001 Kubah di perbatasan NKRI dengan negara tetangga Malaysia dan Brunei tersebut dilatarbelakangi oleh semangat hubungan internasional antar bangsa dan semangat hubungan berbangsa dan bernegara sesama insan beragama.

"Apalagi memang masyarakat muslim di Sambas ada kurang lebih 87,6 persen. Sementara lahan yang tersedia memiliki luas yang memadai dan tergolong terjangkau. Untuk itu kami berupaya untuk mewujudkan pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah," katanya.

Sebelumnya, Bupati Sambas Satono mengatakan pihaknya mendukung pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah di Kabupaten Sambas yang ditandai dengan peluncuran gerakan wakaf 1001 kubah.

"Apresiasi kepada kepada panitia yang telah menghimpun khalayak ramai untuk bersilaturahmi dalam rangka beramal soleh untuk menuju fastabiqul khairat nanti dan Bupati sangat mendukung kegiatan ini sebagai syiar islam di Kabupaten Sambas," jelas dia. (yk/ant)

Rabu, 28 September 2022

Gubernur Tuntaskan Janji Bangun Jalan Di Dusun Sungai Baong Bengkayang

Gubernur Tuntaskan Janji Bangun Jalan Di Dusun Sungai Baong Bengkayang
Gubernur Tuntaskan Janji Bangun Jalan Di Dusun Sungai Baong Bengkayang. (Borneotribune/Adpim Pemprov Kalbar)
Borneotribune, Bengkayang - Masih dalam rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Bengkayang, Gubernur Kalimantan Barat  H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, S.E., M.M., menyempatkan diri meninjau jalan rabat beton yang berlokasi di Jalan Harapan Dusun Sungai Baong, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Selasa (27/9/2022). 

Sebelumnya jalan di dusun tersebut sangat memprihatinkan, maka dari itu Gubernur berjanji untuk membantu memperbaiki jalan tersebut. Kini, Jalan sepanjang 1.300 meter tersebut sudah di rabat beton dan nyaman dilalui.
Berita Gubernur Tuntaskan Janji Bangun Jalan Di Dusun Sungai Baong Bengkayang
Gubernur Tuntaskan Janji Bangun Jalan Di Dusun Sungai Baong Bengkayang. (Borneotribune/Adpim Pemprov Kalbar)
Dalam hal ini Kepala Desa Sungai Raya, Darmadi, mengapresiasi Gubernur Kalbar atas janji yang telah ditepati untuk memperbaiki jalan di dusun tersebut.

Dimana harapan masyarakat Dusun Sungai Baung telah terpenuhi untuk mempunyai jalan yang memadai agar aktivitas warga sehari-hari dapat berjalan dengan lancar.

"Atas nama Pemerintah Desa Sungai Raya saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur."

"Jalan rabat beton tersebut telah selesai dibangun dalam waktu 48 hari kerja dengan panjang ruas jalan 1.300 meter dan turap 300 meter," ucap Darmadi.

(ian/adpim)

Selasa, 27 September 2022

Jalan Mahap - Landau Apin Akan Diaspal Tahun ini

jalan Kecamatan Naga Mahap- Landau Apin
Bupati Sekadau, Aron meninjau jalan Kecamatan Naga Mahap- Landau Apin. (Mediaborneo/Ho-Pemda Sekadau)
BorneoSekadau, Kalbar - Dalam rangka launching jalan Kecamatan Naga Mahap- Landau Apin, Bupati Sekadau Aron yang didampingi, Ketua DPRD kabupaten Sekadau Radius Efendy, Aggota DPRD Moloi, Ardi,Hasan, Camat Nanga mahap, Tokoh Masyarakat,Tokoh Adat, Serta Polsek Nanga Mahap, dan kepala desa.

Dalam kesempatan ini Bupati Aron mengatakan, Lonching peningkatan ruas jalan Mahap Landau Apin, tentunya guna meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Arti nya jika jalan bagus, tentunya masyarakat juga yang menikmati  ini, terutama kepada warga yang mata pencarian berjualan sembako, dan barang lainnya," ungkap Aron.

Aron berharap kepada tingkat RT, Kadus, Desa, kecamatan, serta tokoh Adat, Agar berkerja sama.

"Dengan adanya pelebaran jalan, tentu mengorbankan halaman depan rumah kata bupati, 

Ia berharap agar berkerja sama, dan ini juga penting untuk pembangunan kecamatan nanga mahap.

Dikatakan Aron, pada tahun ini semoga proses pengerjaan jalan Mahap Landau Apin berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang diharapkan.

Terlebih lagi, kata orang nomor satu di Kabupaten Sekadau itu, jalan tersebut baru di realisasikan  kurang lebih, 2,9 KM yang akan di Aspal tahun ini.

"Namun akan kita aspal sampai Landau Apin, dan perbatasan Ketapang, jika jalan bagus maka ekonomi masyarakat akan berkembang," pungkas Aron.

Lanjut kata Aron, jika luas jalan sudah di buka Maka tahun Depan akan di Bangun jembatan, tentu pertumbuhan ekonomi akan tinggi, maka nanga mahap akan berkembang, dan juga kabupaten Sekadau ini yang kita harapkan, Sekadau baru, maju dan bermartabat.

"kata dia apa lagi jalan ini sudah di buka kurang lebih sejak tahun 2006 atau 2007 kata bupati sampai ke perbatasan nah maka tahun ini akan segera kita kerjakan,  bertahap tahap, 

Lebih lanjut, apa lagi jalan ini di kerjakan tentunya mendukung akses jalan menuju ke rumah  sakit, Bupati Sekadau Aron juga sudah berkordinasi dengan kementrian bahwa Rumah sakit Pratama Di Landau Apin ini  rumah sakit perbatasan. 

"Karna Rumah sakit ada dua di nanga mahap, dan di Landau Apin, tentu nya kita sudah siapkan dokter," terang Bupati Sekadau.

Sementara, Bupati Aron juga mengatakan berkaitan dengan jalan provinsi, Dirinya sudah berkordinasi dengan pemerintah pusat agar Jalan provinsi, akan segera di kerjakan mulai Dari naga mahap.

Untuk tahun ini, ungkap Aron, ada 3 jalan yang akan dikerjakan, yakni, Jalan SP 2 Maboh- kumpang ilong yang saat ini tengah di kerjakan mengunakan dana APBD yang kurang lebih 23 Milyar, Jalan Madya Simpang SP 12,  kurang lebih 12 milyar, yang tengah di kerjakan dan ruas jalan Naga Mahap- Landau Apin, yang tengah di kerjakan juga, Serta Infrastruktur lain nya, sesuai dengan program kami IP3K, tutup Aron. (*)

Jumat, 23 September 2022

Pembangunan Jembatan di Desa Entipan Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pembangunan Jembatan di Desa Entipan Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pembangunan Jembatan di Desa Entipan Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. (BorneoTribun/Antara)
BorneoTribun, Kapuas Hulu -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu Kalimantan Barat menyatakan pembangunan jembatan di Desa Entipan Kecamatan Semitau mampu menggeliatkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Pemerintah daerah sangat terbantu atas kepedulian sejumlah pihak termasuk salah satunya PT GTM yang telah membuka akses penghubung dengan pembangunan jembatan sungai Entipan," kata Camat Semitau Pane Pasogit, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Pane,  pembangunan infrastruktur jembatan dari pihak swasta tersebut menjadi wujud kolaborasi pemerintah dan pihak swasta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebab, menurut dia, salah satu alasan pemerintah daerah mendatangkan investor khususnya perkebunan kelapa sawit selain diharapkan berkontribusi terhadap peningkatan pendapat asli daerah dan penyediaan lapangan kerja, yang tidak kalah penting juga supaya perusahaan bisa berkolaborasi membangun daerah atau desa tertinggal dan terluar melalui pembangunan infrastruktur.

"Kami sangat berharap perusahaan itu betul-betul menjadi mitra pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kerjanya," ucap Pane.

Kepala Desa Entipan Sugianto mewakili masyarakat menyampaikan terimakasih atas kepedulian berbagai pihak yang telah membantu kesulitan masyarakat dalam hal akses transportasi.

Dia mengatakan dengan telah dibangunnya jembatan sungai Etipan, masyarakat Dusun Entipan Hulu dan Entipan Hilir dapat terhubung dan mempunyai akses untuk menuju pusat Kecamatan Semitau.

"Kita berterima kasih atas pembangunan jembatan ini untuk kepentingan masyarakat kami," kata dia.

Sementara itu, Asisten CSR PT Gading Tirta Mandiri Agung Wibowo menyampaikan pembangunan jembatan sungai Entipan sepanjang 25 meter itu dibangun melalui program corporate social responsibility (CSR).

Dia mengatakan selama ini masyarakat kesulitan mengakses transportasi darat khusus penghubung dua dusun di Desa Entipan.

"Untuk ke pusat Kecamatan Semitau saja masyarakat harus menyeberangi sungai dan jika musim penghujan sungai tersebut tidak bisa dilalui karena arus yang cukup deras," kata Agung.

Agung berharap pembangunan jembatan sungai Entipan itu dapat membantu masyarakat dalam akses transportasi dan kegiatan sosial lainnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

(yk/ant)

Kamis, 22 September 2022

YPN dan komisi lll DPRD OKU Memantau Rencana Pembangunan Sirkuit Gest Trek Bersetandar Nasional di OKU

YPN dan komisi lll DPRD OKU Memantau Rencana Pembangunan Sirkuit Gest Trek Bersetandar Nasional di OKU
YPN dan komisi lll DPRD OKU Memantau Rencana Pembangunan Sirkuit Gest Trek Bersetandar Nasional di OKU. (BorneoTribun/Andi)
BorneoTribun, OKU --  Yudi Purna Nugraha SH yang sekaligus sebagai wakil ketua 1 DPRD OKU didampingi Ketua Komisi III, Densi Hermanto beserta sejumlah anggota DPRD OKU lainnya, MS Tito, Yopi Sahrudin, Joni Awalaudin meninjau lokasi rencana pembangunan sirkuit motor Gest Trek di wialayah RT 09 Kelurahan Kemelak Bindung Langit Kecamatan  Baturaja Timur sebagai upaya guna memanfaatkan lahan milik Pemerintah Daerah untuk kebutuhan fasilitas olahraga. Kamis (22/9/22).

kedatangan pihaknya ke lokasi lahan milik Pemkab OKU yang rencananya akan dibangunkan fasilitas olahraga khususnya olahraga bermotor berupa sirkuit motor Gest Trek untuk mendorong Pemkab OKU melalui Dinas Pemuda Olahraga (Dsipora) 

“DPRD OKU melalui Komisi III berkomitmen untuk pemanfaatan lahan milik Pemkab OKU dimana nantinya kami mendorong agar Dispora menjadikan lahan ini sebagai fasilitas dibidang olehraga bermotor berupa sirkuit Gest Trek, dan tahun depan ini harus terealisasi,yang penting komisi III komitmen agar tahun depan bisa diwujudkan,” kata Yudi.  
Rencana Pembangunan Sirkuit Gest Trek Bersetandar Nasional di OKU
YPN dan komisi lll DPRD OKU Memantau Rencana Pembangunan Sirkuit Gest Trek Bersetandar Nasional di OKU. (BorneoTribun/Andi)
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten OKU, Densi Hermanto mengatakan, rencana tersebut berawal dari besarnya keinginan masyarakat khusunya komunitas olahraga bermotor yang ada di Kabupaten OKU yang menginginkan adanya sirkut olahraga bermotor khususnya Gest Trek dan Triel sejak lama.

“Menangkap adanya keinginan dari masyarakat dan komunitas-komunitas olahraga bermotor sejak lama mengingkan sirkut di Kabupaten OKU yang belum pernah terealisasi. Untuk itu, dengan pemanfaatan aset yang belum maksimal yang dikelola oleh Pemkab OKU, kami sepakat untuk membanguna sikuit Gest Trek yang bersetandar Nasional,” ungkap Densi. 

Langkah awal, lanjut Densi, melalui APBD Perubahan Tahun 2022, pihaknya akan merancang Landscape agar kedepan pembanguna tersebut dapat terukur dan maksimal. 

“Sedangkan terkait nama dari sirkuit ini nantinya akan menyesuaikan saja , yang pasti pada tahap awal ini untuk menentukan kebutuahan anggaran termasuk desain kedepan melalui Landscape,” jelasnya.

Semantara itu, Kabid Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Lusi melalui Kasi Pengamanan Erwin Arijaya mengatakan. Lahan yang direncanakan untuk pembangunan sirkuit Gest Trek tersebut berada dilahan milik Pemkab OKU seluas 20 Hektar.

“Lahan ini milik Pemkab OKU dengan luas awal 20 Hektar, namun 10,5 Hektar sudah di hibahkan untuk kegiatan Pramuka, sisanya tinggal 10 Hektar lagi, namun untuk rencananya diperuntukkan sebagai lahan sirkuit sekitar 5 Hektar,” ucap Erwin. (Andi)

Senin, 19 September 2022

November 2022, Jokowi Akan Resmikan Bendungan Terbesar di Asia Tenggara

Pada bulan November 2022, Presiden Jokowi Akan Resmikan Bendungan Terbesar di Asia Tenggara yakni Bendungan Semantok yang berada di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
November 2022, Jokowi Akan Resmikan Bendungan Terbesar di Asia Tenggara
Bendungan Semantok akan diresmikan langsung oleh Jokowi. (Ho-BorneoTribun/Indonesia Maju)
BorneoTribun Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Bendungan Semantok yang berada di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Bendungan ini akan menjadi bendungan terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Airlangga Mardjono mengatakan bendungan tersebut ditargetkan selesai dan diresmikan pada November 2022.  
Bendungan Semantok akan diresmikan langsung oleh Jokowi
Bendungan Semantok akan diresmikan langsung oleh Jokowi. (Ho-BorneoTribun/Indonesia Maju)
Airlangga menyebut, Bendungan Semantok akan diresmikan langsung oleh Jokowi. Bendungan tersebut akan menjadi penyedia air baku dalam memperkuat ketahanan air dan pangan di Kabupaten Nganjuk.

“Saat ini Bendungan Semantok sudah impounding sejak tanggal 13 Juli lalu, namun masih ada pekerjaan finishing yang ditargetkan dapat selesai bulan November ini” tutur Airlangga saat ditemui pada Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V DPR RI ke Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (15/09/2022).  
Bendungan Semantok bisa menyediakan air baku sebesar 312
Bendungan Semantok akan diresmikan langsung oleh Jokowi. (Ho-BorneoTribun/Indonesia Maju)
Bendungan Semantok bisa menyediakan air baku sebesar 312 lt/detik. Volume tampung bendungan 32,67 juta m3 dan dapat memasok air untuk irigasi seluas 1.900 hektare. Serta dapat mereduksi banjur 30% di Kabupaten Nganjuk.

Diketahui, bendungan dibangun sejak Desember 2017. Pada pengerjaan Bendungan Semantok, pemerintah mengandalkan perusahaan-perusahaan BUMN.

(Yakop/Im)

Kamis, 15 September 2022

Segini Total Jalan dan Jembatan Kabupaten Kayong Utara yang Rusak

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kabupaten Kayong Utara merilis data jalan dan jembatan di Kayong Utara yang rusak. 
Segini Total Jalan dan Jembatan Kabupaten Kayong Utara yang Rusak
Penampakan salah satu jalan kabupaten Kayong Utara. (BorneoTribun/Muzahidin)
Borneo Tribun, Sukadana - Hasil data jalan dan jembatan yang rusak dirilis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kabupaten Kayong sekitar 41 persen jalan rusak dan 64 persen jembatan perlu perbaikan.

Total jalan rusak tersebut tersebar di 81 titik ruas jalan dengan rincian, kecamatan Sukadana 36 titik, kecamatan Simpang Hilir 19, Teluk Batang 16, kecamatan Seponti 4 titik, kecamatan Pulau Maya 5 serta terakhir kecamatan Kepulauan Karimata 1 titik. 

"Total panjang jalan kabupaten 300.598 kilometer, dalam keadaan baik 135 KM,   kondisi mantap 175 KM dan yang kondisi sedang 39 KM. Sedangkan yang rusak sepanjang 125 KM tersebar di 81 ruas jalan atau sekitar 41 persen dari total panjang jalan kabupaten," ungkap Kepala Bidang Bina Marga Kabupaten Kayong Utara, Endang Supriadi kepada Borneo Tribun, Selasa (14/09) di Sukadana. 

"Sedangkan jumlah jembatan yang rusak sebanyak 128 unit atau 64 persen," sambungnya. 

Saking banyaknya jalan dan jembatan yang rusak tersebut menurut Endang Pemkab tidak akan sanggup menanggulanginya karena anggaran yang dibutuhkan cukup fantastis. 

Sehingga strategi Pemkab saat ini adalah mencari skema biaya melalui dana APBN (DAK) dan APBD provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan pada titik jalan yang rusaknya parah, pihaknya hanya sanggup melakukan pekerjaan pemeliharaan. 

"Strategi yang dilakukan adalah dana DAK dan APBD provinsi. Karena APBD kita tak mampu, habis APBD kita kalo semuanya untuk jalan. Yang rusak sementara kita lakukan pekerjaan pemeliharaan dulu," kata Endang. 

Menurut hitungan dia, jika asumsinya 1 kilometer dana yang dipakai sebesar 2,5 miliar untuk perbaiki jalan. Maka, akan diperlukan dana sebesar 320 miliar agar jalanan Kayong Utara menjadi mantap. 

"Sekitar 320 M, jika asumsinya 1 KM sebesar 2,5 M menggunakan hotmix standar," kata Endang. 

Menurut Endang, penyebab kerusakan jalan di Kayong Utara karena umumnya kurang dipelihara dan tidak dilakukan peningkatan. Sedangkan aktivitas lalu lintas dampaknya masih minim, kecuali tidak dilakukan pemeliharaan dengan segera. 

"Jika lalu lintas jalan pengaruhnya tidak seberapalah pada struktur jalan kecuali struktur jalanan tidak bagus ditambah tidak dipelihara, hancurlah jalan itu. Rata-rata karena tidak diperbaiki dan ditingkatkan, itu persoalan mendasarnya," katanya. 

Tahun ini kata Endang, pembangunan jalan yang sedang dikerjakan adalah ruas jalan Siduk Sukadana hingga Teluk Batang. Ditambah jalan Teluk Melano Perawas dengan sumber dana APBD Provinsi. 

"Kalo yang pakai APBD kita belum, adapun yang dikerjakan sifatnya swakelola dan pemeliharaan saja," pungkasnya. 

Muzahidin.

Senin, 12 September 2022

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Berkemajuan Di Semparuk

Bupati Sambas, Satono meletakkan Batu pertama pembangunan jembatan jembatan berkemajuan di Semparuk.
Bupati Sambas, Satono meletakkan Batu pertama pembangunan jembatan jembatan berkemajuan di Semparuk.
BorneoTribun Sambas - Peletakan batu pertama pembangunan jembatan ke-28 oleh Bupati Sambas, Satono. Jembatan ini dibangun dari sumber non Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Saya meletakkan batu pertama pembangunan jembatan berkemajuan ke-27 dan ke-28 di Dusun Semparuk Kuala dan Dusun Surabaya, Semparuk. Kedua jembatan ini dibangun dengan dana non APBD atau yang berasal dari patungan para pengusaha," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu kemarin (11/9/2022).

Ia meminta agar masyarakat turut memantau pembangunan jembatan berkemajuan ke-27 dan ke-28 tersebut secara gotong-royong. Sebab jembatan tersebut bukanlah proyek pemerintah. Ia pun berharap agar pembangunan jembatan selesai secepat mungkin.

"Tolong masyarakat Semparuk Kuala dan Surabaya gotong-royong mengerjakan jembatan ini. Saya titipkan uang dari para penggiat sosial sebesar Rp90 juta dibagi dua untuk dana pembangunan jembatan. Mudah-mudahan selesai dengan cepat dan segera saya resmikan," katanya.

Sementara itu Warga Dusun Semparuk Kuala, Desa Semparuk, Kecamatan Semparuk, berterima kasih kepada Bupati Sambas, Satono, yang telah membangun jembatan berkemajuan ke-27 di kampung mereka.

Satu diantaranya adalah Ketua RT 12, Dusun Semparuk Kuala, Mikrat. Dia mengatakan, jembatan berkemajuan ke-27 yang dibangun Bupati Satono menghubungkan RT 12 dan RT 27 yang saling berseberangan.

Selain itu jembatan tersebut merupakan jalan utama bagi masyarakat Semparuk Kuala yang berprofesi sebagai petani, nelayan, dan anak sekolah yang menempuh pendidikan di MTs Negeri 1 Semparuk.

"Kami seperti mendapat buah intan jatuh dari langit. Kami warga di sini sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Bupati Sambas yang telah membangun Jembatan Berkemajuan ke-27 ini. Kami juga berterima kasih kepada Bapak Bupati Sambas berkunjung ke kampung kami," katanya. (dn/yk)

Kamis, 08 September 2022

Ria Norsan Tinjau Lokasi Pembangunan Masjid 1.001 Kubah Usai Hadiri Sajadah Fajar

Ria Norsan Tinjau Lokasi Pembangunan Masjid 1.001 Kubah Usai Hadiri Sajadah Fajar
Lokasi Pembangunan Masjid 1.001 Kubah. (BorneoTribun/Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Berlokasi di Masjid Besar Al-Jihad Desa Lorong, Kabupaten Sambas, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., Wakil Gubernur Kalimantan Barat, mengikuti kegiatan Sajadah Fajar sekaligus mengawali rangkaian kunjungan kerja di kabupaten berslogan “Sambas Berkemajuan” ini, Kamis subuh (8/9/2022). Turut hadir yakni Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc., pengurus dan para jamaah masjid.

Usai melaksanakan Shalat Subuh berjamaah, H. Ria Norsan memberikan sambutan singkat dengan mengucap syukur kepada Allah SWT karena masih memberikan kesempatan untuk dapat melangkahkan kaki di rumah Allah.

"Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengatakan “Hendaklah ada segolongan/sekelompok orang yang menyeru/memanggil untuk berbuat kebaikan, mengajak untuk mencegah berbuat kejahatan kemurkaan”. Sajadah Fajar merupakan sekelompok orang yang berjalan di kegelapan malam (Subuh) menuju masjid dan mengajak orang untuk berbuat kebaikan memakmurkan masjid,".

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H.(BorneoTribun/Adpim Pemprov Kalabar)
Melanjutkan sambutan, Wagub Kalbar juga menuturkan Sajadah Fajar merupakan kegiatan yang sangat baik karena mengajak umat untuk mengikuti Shalat Subuh di masjid.

"Allah memberikan kita berkah yang luar biasa di Shalat Subuh," ujar H. Ria Norsan.

Selanjutnya, Wagub Kalbar bersama Wabup Sambas meninjau lahan yang menjadi lokasi dibangunnya Masjid 1.001 Kubah di Kabupaten Sambas.(yk/irf)

Rabu, 07 September 2022

Desain Masjid Agung Nurul Islam Singkawang Bertema Kopiah Nusantara

Desain Masjid Agung Nurul Islam Singkawang Bertema Kopiah Nusantara
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan meninjau pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang. (BorneoTribun/Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., dengan didampingi Walikota dan Wakil Walikota Singkawang bersama Forkopimda Kota Singkawang beserta Pengurus Masjid meninjau pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang pada Rabu siang (7/9/2022).

Masjid ini nantinya nantinya dibangun 2 lantai dengan memakan biaya kurang lebih 50 miliar. 

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan meninjau pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan meninjau pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Singkawang. (BorneoTribun/Adpim Pemprov Kalbar)
Desain arsitektur masjid ini  diperoleh dari sayembara yang diikuti sekitar 70 peserta, bahkan ada peserta yang berasal dari Singapura. 

Tema desain yang akan digunakan dalam renovasi pembangunan Masjid Agung Nurul Islam Kota Singkawang adalah tema desain Kopiah Nusantara dengan filosofis bahwa Kota Singkawang merupakan kota dengan multi etnik dan tingkat toleransinya yang tinggi.

Sebagai informasi Masjid Agung Nurul Islam dibangun pertama kali pada tahun 1986 yang memiliki luas 308 m2, Masjid yang terletak di Jalan Alianyang Singkawang, berada tepat di depan Kantor Wali Kota Singkawang, dan masuk kategori Masjid Besar.

(Pian/Ais)

Selasa, 30 Agustus 2022

Publik Ketapang Dibuat Nyaman, Pemkab Genjot Pemeliharaan Jalan

salah satu ruas jalan dalam kota Ketapang sedang dilakukan pemeliharaan. (BorneoTribun/Muzahidin)
BorneTribun Ketapang, Kalbar -- Pemkab Ketapang Kalbar terus berbenah dengan  mengenjot peningkatan infrastruktur jalan dalam kota. Hal ini lantaran jalan dalam kota banyak dalam keadaan penurunan kualitas alias deformasi. 

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Ketapang melalui kepala bidang bina Marga Lalu Heri Prihatiendi menjelaskan perbaikan ruas jalan dalam kota ini sesuai instruksi Bupati Ketapang Martin Rantan dan mengacu pada Permen PU nomor 13/PRT/M/2011.

"Bidang Bina Marga bertugas menyelenggarakan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan beserta bangunan pelengkapnya. Kegiatan ini merupakan sebagai upaya untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal," kata Lalu pada Borneo Tribun, Senin (29/08/22) di Ketapang.

Dia menjelaskan, permukaan jalan dalam kota Ketapang sejak dibangun era tahun 2007 sampai 2010 keadaannya telah banyak mengalami penurunan kualitas. 

Dampak dari itu, masyarakat menjadi tidak nyaman saat menggunakannya serta rawan kecelakaan karena permukaan dan struktur jalan rusak. 

Jika tidak dilakukan pemeliharaan, maka saat dilakukan perbaikan akan menimbulkan biaya besar baik pada jalan sendiri ataupun kepada masyarakat sebagai pengguna jalan. 

"Yang kita lakukan saat ini adalah menjaga agar jalan tetap dalam keadaan mantap sehingga memberikan pelayanan kondisi transportasi yang dapat diandalkan," katanya. 

Dia menjelaskan, Ketapang saat ini dianggap sebagai daerah berkembang, setingkat dibawah kota Pontianak. 

Sehingga, peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur jaringan jalan, jembatan, drainase, taman, tempat persampahan, ruang terbuka hijau, jaringan telekomunikasi dan listrik harus ditingkatkan.

"Ini langkah awal guna mendukung visi besar Bupati menuju pemekaran wilayah menjadi provinsi pada tahun 2025," pungkas Lalu. 

Reporter; Muzahidin.

Selasa, 08 Februari 2022

Tangapi Usulan Jembatan Sungai Sekadau Tanjung-Mungguk, Bupati dan Gubernur Kalbar Sampaikan ini

Tangapi Usulan Jembatan Sungai Sekadau Tanjung-Mungguk, Bupati dan Gubernur Kalbar Sampaikan ini
Bupati Sekadau, Aron dan Gubernur Kalbar, Sutarmidji. 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar – Masyarakat dusun Tanjung sudah lama menginginkan adanya jembatan Sungai Sekadau dari Tanjung-Mungguk.

Jembatan yang diusulkan masyarakat Dusun Tanjung berlokasi antara Tanjung Gansa Desa Tanjung ke Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. 

Menanggapi keinginan Masyarakat Dusun Tanjung, Bupati Sekadau, Aron akan menindaklanjuti ajuan masyarakat yang menginginkan adanya jembatan sungai Sekadau dari Tanjung-Mungguk. 

"Terimakasih, nanti kita tindaklanjuti, cuman secara bertahap," ungkap Aron kepada Wartawan BorneoTribun, Selasa (8/2/2022). 

Sementara, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, pembangunan apapun perlu ada pengkajian, usulkan aja di musrenbang.

"Pembangunan apapun perlu kajian, usulkan aja di musrenbang," kata Gubernur Kalbar kepada Wartawan BorneoTribun. 

Selain itu, Gubernur Kalbar juga menanyai perihal lebar Sungai Sekadau yang diusul masyarakat Dusun Tanjung.

Reporter: Yakop

Masyarakat Dusun Tanjung Dambakan Adanya Jembatan Sungai Sekadau dari Tanjung - Mungguk

Masyarakat Dambakan Adanya Jembatan Sungai Sekadau dari Tanjung - Mungguk
Jembatan penanjung, Sekadau Kalimantan Barat.


BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Masyarakat Dusun Tanjung berharap adanya jembatan penyeberangan sungai Sekadau penghubung dari Desa Tanjung ke Desa Mungguk. 


Hal itu diungkapkan salah seorang warga Dusun Tanjung, Hadi Sapriadi Bakrie saat kegiatan Reses Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari dapil 6 Sanggau - Sekadau Muhammad yang berlangsung di Kantor Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau Kalbar, Selasa (8/2/2022) siang.


Hadi Sapriadi sapaan akrab sehari-hari Wak Agoy itu mengungkapkan bahwa masyarakat di Dusun Tanjung dari dulu mendambakan adanya jembatan penyeberangan sungai Sekadau dari Tanjung Gansa ke Desa Mungguk.


Wak Agoy berharap melalui reses Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Muhammad bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dusun Tanjung. 


Reses Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari dapil 6 Sanggau - Sekadau
Reses Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari dapil 6 Sanggau - Sekadau Muhammad yang berlangsung di Kantor Desa Tanjung.


Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dapil 6 Sanggau-Sekadau dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad mengatakan bahwa dengan adanya jembatan di Sungai Sekadau penghubung Tanjung Gansa ke Desa mungguk itu sangat luar biasa.


Karena, menurut Muhammad, jembatan itu nantinya akan menjadi ikon di dua desa, yakni Desa Tanjung dan Desa Mungguk, dan khususnya menjadi kebanggaan Kabupaten Sekadau.


Reses Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat
Reses Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari dapil 6 Sanggau - Sekadau Muhammad yang berlangsung di Kantor Desa Tanjung.


Terlebih lagi, kata Muhammad, Jembatan tersebut selayaknya harus diusulkan bahkan kalau bisa ada pelaksanaannya.


"Kita sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, khususnya partai Amanat Nasional (PAN) dari dapil 6 Sanggau-Sekadau sangat berharap jembatan tersebut terealisasi," pungkas Muhammad.


Muhammad meminta kepada pemerintah daerah yang memiliki kewenangan di Pemerintah Daerah supaya bisa memperhatikan apa yang didambakan masyarakat di Dusun Tanjung terkait pengusulan jembatan di Sungai Sekadau penghubung Desa Tanjung ke Desa Mungguk.


"Walaupun pelaksanaan bukan sekarang, tetapi bisa dimasukan dalam perencanaan pembangunan Kabupaten," terang Muhammad biasa disapa Mangas.


Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari dapil 6 Sanggau - Sekadau Muhammad.


Muhammad juga mengatakan untuk pembangunan jembatan itu harus ada kesepakatan dan kerjasama antara dua Desa, tentu pembangunan jembatan tersebut melibatkan dua Desa terutama kepada masyarakat di sekitar lokasi tersebut.


"Karena perlu adanya musyawarah dengan masyarakat sekitar, berkaitan dengan lahan, jika kedua Desa antara Desa Tanjung dan Desa Mungguk sudah kompak, maka tidak ada halangan di lapangan, apa lagi sudah diapresiasikan oleh pemerintah daerah, maka bisa dilaksanakan," tuturnya.


Selain itu, Muhammad juga berpesan, pengajuan jembatan di Sungai Sekadau penghubung Dusun Tanjung ke Desa mungguk harus diajukan melalui musrenbang di kedua Desa, sampai Musrenbang tingkat kecamatan dan Musrenbang tingkat Kabupaten.


"Perencanaan itu harus dimulai, karena perencanaan di tahun 2022 untuk tahun 2023, apalagi sistem perencanaan sekarang prosesnya tidak seperti dulu, sekarang ini pakai Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), memang agak susah. Seandainya dari bulan 1 sampai bulan 4 kita input data, dibulan 5 kita tidak bisa mengirim data lagi. Ini memang sudah aturan yang menentukan seperti itu," jelas Muhammad.


Kepala Desa Tanjung, Samsudin
Kepala Desa Tanjung, Samsudin.


Sementara Kades Tanjung, Samsudin mengungkapkan, bahwa pengusulan jembatan penghubung Tanjung Gansa ke Desa Mungguk itu sudah lama.


"Setiap kita melaksanakan musrenbang, usulan itu sudah kita masukan. Mengingat anggaran cukup besar, maka perlu dibahas bersama antara Desa Tanjung dan Desa Mungguk untuk mewujudkan jembatan tersebut," terang Samsudin.


Disamping itu juga, kata Samsudin, usulan ini harus melibatkan Kabupaten, karena jembatan tersebut selain untuk transportasi desa, juga sebagai ikon Kabupaten Sekadau.


Samsudin berharap, pemerintah daerah bisa mendengar aspirasi masyarakat yang mendambakan adanya jembatan penghubung antar Tanjung Gansa ke Desa Mungguk.


Kepala Desa Mungguk, Abang Irwandi dan Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Muhammad
Kepala Desa Mungguk, Abang Irwandi dan Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Muhammad. (foto tahun 2020)


Melalui via WhatsApp, Kepala Desa Mungguk, Abang Irwandi menanggapi perihal usulan jembatan penghubung Desa Tanjung ke Desa Mungguk, Dia tidak keberatan tapi perlu dilakukan musyawarah kepada masyarakat sekitar lahan tersebut.


"Saya tidak keberatan, tapi perlu dilakukan musyawarah dan di sosialisasikan tentang perencanaan itu kepada masyarakat disekitar lahan tersebut, apakah setuju atau tidak." ungkap Irwandi.


Apabila masyarakat di sekitar jembatan itu setuju, kata Irwandi, pihak Pemdes tetap melanjutkan usulan itu kedalam murenbang desa sampai ke tingkat musrenbang Kabupaten.


Reporter: Yakop

Senin, 17 Januari 2022

Dukung Pembangunan Gereja GUPDI di Desa Gonis Tekam, Ini kata Wabup Sekadau

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja GUPDI TPJ Desa Gonis Tekam, Kabupaten Sekadau, Kalbar
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja GUPDI TPJ Desa Gonis Tekam, Kabupaten Sekadau, Kalbar.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Pemerintah daerah sangat mendukung untuk memberi bantuan Dana dalam pembangunan tempat ibadah salahsatunya pembangunan Gereja GUPDI di Gonis Butun, Simpang Empat Kayu Lapis.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Sekadau, Subandrio dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja GUPDI TPJ Desa Gonis Tekam, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Senin (17/1/2022).

"Sudah dianggarkan, tergantung dari besar kecilnya gereja yang akan dibangun," ungkap Subandrio.

Dalam memberikan bantuan, kata Subandrio, menyesuaikan dengan kondisi bangunan Gereja. 

"Pemerintah Daerah tidak membangun rumah ibadah, tapi membantu," terangnya.

Dikatakan Subandrio, Pemerintah Daerah dalam membantu tempat ibadah tidak setiap tahun ditempat yang sama, karena masih ada tempat-tempat ibadah lainnya yang juga perlu diperhatikan. "Ya bergilirlah," pungkas Subandrio.

Usai memberi sambutan, Wakil Bupati Subandrio melakukan penancapan tiang pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Gereja GUPDI di Gonis Butun, Simpang Empat Kayu Lapis, Desa Gonis Tekam, Kabupaten Sekadau.

Turut Hadir Dalam peletakan Batu pertama Gereja GUPDI, Gembala jemaat, Bamaknas yang di Wakili Riyanto, Kepala Desa Gonis tekam di wakili, dan Babinsa, serta Kadus Gonis Butun.(*)

Rabu, 05 Januari 2022

Selesai Lebih Cepat, Bendungan Randugunting Blora Siap Diresmikan Awal Januari 2022

Sumber Foto: Humas Kementerian PUPRR
Sumber Foto: Humas Kementerian PUPRR. 

BORNEOTRIBUN JAKARTA – Pekerjaan fisik pembangunan Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  mengharapkan bendungan berkapasitas tampung 14,43 meter kubik ini dapat diresmikan pada awal bulan ini.

“Bendungan ini bisa selesai lebih cepat 10 bulan dari kontrak yang jatuh pada tahun 2022. Secara keseluruhan bendungan sudah selesai, tinggal perapihan gedung dan lanskap saja. Mudah-mudahan bisa diresmikan Bapak Presiden pada awal Januari 2022 ini,” ujar Menteri PUPR, dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Selasa (04/01/2021).

Bendungan yang dibangun dengan pembiayaan APBN tahun 2018-2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp880 miliar ini nantinya akan menjadi bendungan ke-14 yang akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dari 15 bendungan yang selesai di tahun 2021. Selain itu, dari tahun 2015 hingga 2020 sebanyak 14 bendungan juga telah selesai dan dioperasikan.

Basuki memaparkan, Bendungan Randugunting sudah sejak tahun 1990-an direncanakan untuk menambah suplai air bagi daerah kering di Kabupaten Blora dan Rembang. Pembangunan bendungan sendiri mulai dikerjakan pada 2018 dan selesai di awal 2022 tanpa kendala teknis untuk konstruksi dan sosial dalam pembebasan lahan.

“Kita tahu bahwa Blora dan Rembang ini termasuk rawan atau langka air. Nantinya bendungan ini bisa  memberikan suplai air baku 200 liter/detik dan irigasi 670 hektare, selain juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata,” ujarnya.

Selain penyediaan air baku dan irigasi, bendungan dengan luas genangan sebesar 187,19 hektare ini juga akan berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 75 persen atau sebesar 81 meter kubik per detik dengan pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare. Bendungan Randuguting juga memiliki potensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan sistem solar panel.

“Bendungan ini memiliki potensi untuk solar energi. Jadi kita akan coba memasang floating solar panel di bendungan.  Saat ini kita punya 231 bendungan, jika ditambah 61 bendungan yang akan selesai 2024, kita akan punya 292 bendungan. Jika semua kita pasang floating solar panel, energi terbarukan akan bisa berkembang (dari bendungan),” pungkasnya. 

(HUMAS KEMENTERIAN PUPR/UN)

Senin, 06 Desember 2021

Harapan Rakyat Dikabulkan, Rangka Baja Jembatan Keberak Tiba di Lokasi

Harapan Rakyat Dikabulkan, Rangka Baja Jembatan Keberak Tiba di Lokasi
Rangka Baja Jembatan Keberak Tiba di Lokasi. 

BORNEOTRIBUN MELAWI - Iring-iringan Truk Pengangkut Rangka Baja jembatan Keberak tiba di lokasi pekerjaan, tepatnya di Desa Tiong keranjik, Kecamatan Belimbing Hulu, Kabupaten Melawi, Senin (06/12/2021).

Terkait pembangunan infrastruktur di Kecamatan Belimbing Hulu, Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa mengatakan akan melanjutan pembangunan jembatan keberak.

Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) bersama Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa di Kecamatan Belimbing Hulu. Selasa 19 Oktober 2021.

“Jembatan Keberak tetap akan kita lanjutkan, karena rangkanya sudah teralisasi melalui bantuan dari Pemerintah Pusat.

Rangka Baja Jembatan Keberak Tiba di Lokasi. 

Camat Belimbing Hulu Seplek Murjono,S.Pd.M.Si, Untuk Pondasi Jembatan Keberak sudah dibuat dua tahun lalu. Girder juga sudah dipasang. Pekerjaan yang belum selesai seperti Tulangan beton, pemasangan rangka, pasangan batu dan timbunan tanah di ujung jembatan.

Masyarakat Belimbing Hulu berterima kasih kepada Pemda Melawi dengan datangnya Material rangka baja jembatan Keberak. Harapan masyarakat tahun 2022 bisa selesai, ungkap Seplek Murjono.

Penulis : Erik.P

Sabtu, 25 September 2021

Gubernur Kembali Tinjau Proses Pembangunan RSUD dr. Soedarso

Gubernur Kembali Tinjau Proses Pembangunan Rsud dr. Soedarso
Gubernur Kembali Tinjau Proses Pembangunan Rsud dr. Soedarso. 
BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dan Direktur RSUD dr. Soedarso, drg. Yuliastuti Saripawan, M.Kes., meninjau langsung proses pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso, Sabtu (25/9/2021).

Seperti diketahui, Gubernur Kalbar telah memasang target pembangunan gedung rawat inap dan pusat pengobatan RSUD dr. Soedarso selesai pada akhir tahun 2021 agar dapat melayani masyarakat secepatnya.

“Insya Allah, bulan Januari 2022 saya akan meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso. Sebanyak 6 lantai, 2 gedung, beserta alat-alat yang lengkap. Jadi, masyarakat tidak perlu berobat ke Malaysia ataupun Singapura. Cukup di sini saja,” jelas H. Sutarmidji.

RSUD dr. Soedarso diharapkan dapat meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat. Dua gedung tersebut terdiri dari ruang rawat inap berkapasitas 120 tempat tidur dan ruang pengobatan berkapasitas  64 tempat tidur.(yk/wn) 

Minggu, 19 September 2021

Warga Dusun Pato'k Minta Dinas Terkait di Bengkayang perbaiki Jembatan Sungai Sama'a

Warga Dusun Pato'k Minta Dinas Terkait di Bengkayang perbaiki Jembatan Sungai Sama'a
Warga Dusun Pato'k Minta Dinas Terkait di Bengkayang perbaiki Jembatan Sungai Sama'a. 

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar -- Warga dusun Pato'k keluhkan kondisi jembatan Sungai Sama'a  penghubung antar dua desa marunsu dan desa bukit serayang tepatnya di dusun patok, Desa Marunsu Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang kondisi saat ini masih dalam kondisi rusak parah dan sangat memprihatikan sekali. 

Salah satu warga Dusun Pato'k, Pak Dion yang juga selaku Tokoh Masyarakat mengungkapkan dimana jembatan penghubung antar dua desa jembatan sungai sama'a ini juga merupakan satu-satunya akses keluar masuk masyarakat dusun pato'k.

"Jalan itu juga menjadi urat nadi masyarakat, baik itu di bidang pertanian, perdagangan, ekonomi, pendidikan dan lain lainnya," ucap Udin kepada awak media, minggu (19/9/2021). 

Mengingat, kata Udin, Jembatan Sungai Sama'a sudah puluhan tahun lamanya belum tersentuh pembangunan, dan juga akses utama warga apabila dibiarkan terlalu lama tanpa ada perbaikan maka tidak akan menunggu waktu yang lama jembatan ini akan terputus, sehingga aktivitas masyarakat dusun pato'k ini akan terputus juga.

"Kami warga Dusun Pato'k, Desa Marunsu, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang berharap kedepannya agar sekiranya Pemkab Bengkayang khusunya Dinas terkait untuk segera bertindak untuk memperbaiki kondisi jembatan sungai Sama'a tersebut agar roda ekonomi masyarakat tidak terputus," katanya. 

"Kami sudah susah karna wabah Covid-19 yang sampai saat ini melanda, dan jangan ditambah susah lagi dengan kondisi jembatan sama,a yang sudah rusak parah terkesan diabaikan dan kurang ada perhatikan  jika terputus maka kami tidak bisa beraktifitas untuk mencari nafkah dan tidak bisa kemana mana," tutupnya Pak Dion . 

Penulis : Rinto Andreas

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno