Berita Borneotribun.com: Pemkab Bengkayang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Bengkayang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Bengkayang. Tampilkan semua postingan

Rabu, 23 Juni 2021

Bupati Tinjau Posko Covid-19 Dibeberapa Titik

Bupati Tinjau Posko Covid-19 Dibeberapa Titik
Foto: Bupati Tinjau Posko Covid-19 Dibeberapa Titik.

BORNEOTRIBUN BENGKAYANG - Masih berada di zona orange, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE.,MM menginginkan agar pencegahan dan penanganan Covid-19 disemua tingkatan tidak kendor.

Untuk memastikan hal tersebut, Rabu (23/6), Bupati meninjau langsung posko Covid-19 dibeberapa titik mulai dari Posko di Desa Seba'u, perbatasan antara Kecamatan Samalantan dengan Kabupaten Landak kemudian dilanjutkankan dengan meninjau kantor desa sekaligus melakukan pembinaan kepada aparat desa. 

Foto: Bupati Tinjau Posko Covid-19 Dibeberapa Titik.

Usai dari agenda tersebut, Bupati kmudian meninjau Puskesmas Samalantan dan beristirahat siang di Kantor Camat.

Foto: Bupati Tinjau Posko Covid-19 Dibeberapa Titik.

Turut mendampingi, Plt. Kasat Satpol-PP (AF. Romy), Plt. Kepala BPBD (Damianus) , Camat Samalantan (Yustinus) Danramil Samalantan (Peltu. Agung) Kades Saba'u (Marsianus, SH).

Bupati melanjutkan monitoring di Kecamatan Monterado, Meninjau Puskesmas Monterado. Kecamatan Capkala, Posko Desa Mandor. Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Posko Covid-19 Dermaga Karimunting. (herman)

Sumber : HUMPRO/Herman
Editor : Rinto Andreas

Bupati Sebastianus Darwis Berharap Bengkayang Jadi Sentra Produksi Porang di Kalbar

Bupati Sebastianus Darwis Berharap Bengkayang Jadi Sentra Produksi Porang di Kalbar.

BORNEOTRIBUN BENGKAYANG - Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE.,MM melakukan panen perdana Porang di Dusun Raharja, Desa Mayak, Kecamatan Seluas, Selasa (22/6/2021).

Bupati berharap agar tanaman porang di desa Mayak ini menjadi cikal bakal dari pengembangan tanaman porang di Kabupaten Bengkayang sehingga kedepan mampu menjadi sentra produksi porang di Kalbar. Harapan tersebut tidak berlebihan mengingat tekstur tanah di Bengkayang yang cukup subur.


Hanya yang perlu dilakukan adalah pembinaan petani serta dukungan sarana dan prasarana pendukung.


Pertanian dan Peternakan di Desa Mayak memiliki prospek yang cukup potensial. Pemerintah ingin berperan dalam mendukung masyarakat dalam menciptakan sebuah kawasan agro wisata didaerah tersebut. Tentunya diawali dengan motivasi masyarakat setempat.


Oleh sebab itu, pada kesempatan tersebut, Bupati mengapresiasi para petani porang yang tergabung dalam kelompok tani Sumber Rejeki yang telah berani berinovasi mengembangkan komoditi porang. Berikut koperasi Porang Bengkayang Makmur yang menjadi wadah pemasarannya.

Sumber : Forkopim Bengkayang/Kris
Editor : Rinto Andreas

Rabu, 05 Mei 2021

Pilkada Selesai, Bawaslu Apresiasi Dukungan Pemda Bengkayang

Pilkada Selesai, Bawaslu Apresiasi Dukungan Pemda Bengkayang
Pilkada Selesai, Bawaslu Apresiasi Dukungan Pemda Bengkayang.

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar -- Rangkaian penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang sudah selesai dan berlangsung tanpa masalah berarti. Kepala Daerah terpilih, 26 Februari 2021 resmi dilantik, kini dua bulan berlalu, keduanya menjalankan roda pemerintahan di daerah.

Bawaslu Bengkayang, dibawah naungan Bawaslu Kalbar sebagai lembaga pengawas dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung seluruh rangkaian sehingga berjalan dengan sukses dan lancar.

"Kami menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak, khususnya Pemda Bengkayang sehingga penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 yang lalu," ungkap Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah, Selasa (4/5/2021) saat beraudiensi dengan Sekda Bengkayang dan jajarannya di Kantor Bupati.

Ruhermansyah menyebutkan, dukungan yang diberikan Pemda Bengkayang kepada Bawaslu cukup besar. 

Disamping pendanaan (hibah), dukungan yang diberikan berupa fasilitasi gedung sekretariat serta ASN yang diperbantukan. Dukungan itu sangat membantu kinerja pengawasan oleh Bawaslu.

Lebih lanjut, meskipun pesta demokrasi ini sudah selesai, Bawaslu tetap membutuhkan dukungan Pemda Bengkayang. Seperti disampaikan, Syarifah Aryana Kaswamayana, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Bengkayang, khususnya dalam kegiatan Pengawasan Partisipatif yang bertujuan agar mampu memberikan pendidikan politik bagi masyarakat pada penyelenggaraan Pilkada maupun pesta demokrasi lainnya. Misal, membentuk Desa Anti Hoax atau Desa Anti Politik Uang.

Sekda Bengkayang, Obaja, M.Si menyambut baik atas rencana yang disampaikan Bawaslu dan turut mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan selama penyelenggaraan Pilkada sehingga tidak ada kendala berarti yang dihadapi selama tahapan.

Dari segi dukungan SDM, Kepala BKDPSDM, Drs Gerardus, menyebutkan selama ini Pemda telah tiga periode menugaskan ASN di Bawaslu. Terhitung sejak Pilkada 2010, 2015, 2020.

Turut hadir dalam audiensi tersebut, Plt. Kepala BPKAD, Kabag Umum dan Perlengkapan, Kabag Pemerintahan Setda Bengkayang serta tiga komisioner Bawaslu, Yopi Cahyono, Yosef Harry Suyadi dan Evy Flavia.

Penulis : Rinto Andreas/Humpro Bengkayang

Selasa, 23 Maret 2021

Bupati Bengkayang Sebastisnus Darwis Launching Danau Nek Riamp Sebagai Destinasi wisata

Bupati Bengkayang Sebastisnus Darwis Launching Danau Nek Riamp Sebagai Destinasi wisata
Bupati Bengkayang Sebastisnus Darwis Launching Danau Nek Riamp Sebagai Destinasi wisata.

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar - Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis SE MM meresmikan danau Nek Riamp sebagai destinasi wisata lokal di desa Tumiang, Rabu (23/3).

Dalam sambutannya, Bupati baru terpilih Sebastianus Darwis SE.MM mengharapkan dengan dibukanya danau Nek Riamp ini masyarakat lingkar danau bisa memaksimalkan untuk mengais rezeki, dengan membuka kios-kios atau kuliner untuk berjualan disepanjang lokasi wisata. Ucapnya

Bupati Bengkayang Sebastisnus Darwis Launching Danau Nek Riamp Sebagai Destinasi wisata.

Bupati berpesan agar secara bersama-sama menjaga dan melestarikan destinasi danau Nek Riamp ini dengan baik dengan menjaga hutan dan sumber-sumber air supaya terpelihara wisata ini dengan baik.

Darwis juga menghimbau agar dinas pariwisata terus membuat program-program jitu dan berkesinambungan untuk menarik para wisatawan datang berwisata di daerah ini. 

Karena tujuan kita buka tempat pariwisata ini tentu untuk menambah pendapatan daerah kita dan tentu membantu perekonomian masyarakat lingkar danau ini untuk mengais rezeki. 

Sehingga kedepannya dinas pariwisata bisa bekerjasama dengan pihak pemodal atau swasta secara bersama-sama bangun tempat wisata ini lebih baik lagi.

Lanjut Darwis pemerintah daerah akan membantu untuk masyarakat setempat dalam bentuk UMKM dan UKM supaya masyarakat bersaing secara sehat, bahkan membantu memberikan pelatihan-pelatihan untuk bisa menyulap sumber daya alam di daerah ini menjadi komoditas dan memiliki nilai jual untuk bisa dipasarkan. 

Tentu dengan program-program ini saya yakin masyarakat setempat bisa memperbaiki ekonomi yang berkelanjutan.tuturnya.

Ardilala Kades desa Tumiang merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah atas diresmikan nya salah satu destinasi wisata di desanya. Dia juga berterimakasih kepada Bupati Sebastianus Darwis atas gerakan cepatnya meresmikan danau Nek Riamp sebagai tempat wisata. 

"Tentunya selaku Kades kedepan akan menganggarkan dana dari dana desa untuk perbaikan jalan ke arah danau itu", Tuturnya.

Dalam peresmian danau Nek Riamp turut hadir Dandim 1202 skw. Letkol Inf Condro Edi Wibowo S.Sos, M.Han, Ketua DPRD Bky : Fransiskus, M.Pd, DPRD Komisi IV Prov Kalbar, Aleksander, S.Ag., Anggota DPRD kab Bengkayang Atinius fraksi Gerindra dan Arniati Fraksi Nasdem, Kadis Pariwisata Bengkayang Dr. Imade Putera Negara, Camat Samalantan.Yustinus, SE MM, Wakapolses Bengkayang.Kompol Salom Pardamean Silaban, Polsek Samalantan, Nusantara Sembiring, dan seluruh jajaran SKPD Bengkayang dan Kades Se-kecamatan Samalantan.

Oleh: Rinto Andreas /SA)

Gawai Dayak"Perayaan Ucapan Syukur Suku Dayak Binua Sejarik

Gawai Dayak"Perayaan Ucapan Syukur Suku Dayak Binua Sejarik.

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar -- Pekan Raya Gawai Dayak adalah suatu perayaan yang dilakukan oleh suku Dayak dalam rangka merayakan ucapan syukur atas hasil panen padi,hari ini tepatnya Desa Rodaya,kecamatan ledo,kabupaten bengkayang merayakan nyabangk nitik padi baru di binua sejarik tentunya ini adalah agenda Tahunan karna sudah sejak jaman dahulu kala dan yang sudah ada ratusan tahun yang lalu,acara nyabangk ini selalu dirayakan tanpa terkecuali,Senen 22/03/21 Siang. 

Gawai Dayak"Perayaan Ucapan Syukur Suku Dayak Binua Sejarik.

Timotius Taim yang juga ketua panitia pesta gawai dayak di Desa Rodaya kepada awak media ini mengungkapkan tentunya dalam perayaan pesta gawai dayak ini besar kecilnya pasti ada kendalanya namun sebagai orang dayak yang melakukan ritual adat ini menggunakan sistem Babiris jadi kendala itu bisa kita atasi bersama dan untuk Babiris itu sendiri yang artinya memang benar-benar hasil swadaya murni yang merupakan hak hasil nenek moyang kita dulu,

Gawai Dayak"Perayaan Ucapan Syukur Suku Dayak Binua Sejarik.

"Tanpa ada bantuan dari siapapun kalau memang ada bantuan pinjam misalnya ngutang babi, ngutang ayam atau anjing", Ucap Pak Taim selaku ketua panitia. 

Selanjutnya Timotius Taim kepada awak media ini mengatakan sejauh ini pendampingan dari Desa seperti yang sudah saya katakan sampai saat ini untuk belum pernah ada Pendampingan-pendampingan  secara khusus yang sudah dianggarkan oleh pihak Desa Rodaya ya walaupun sekarang sudah ada undang-undang Desa seperti DD dan ADD yang seharus ada membenarkan ada nya penyisihan yang melalui hasil musdes dan musdus terkait pengembangan adat dan budaya belum ada sama sekali. 

"Terkait dengan adanya pembiayaan dan keterlibatan Desa itu sendiri sampai 5 tahun ini mau berakhirnya kepemimpinan kades ini belum pernah sama sekali kami dipanggil untuk duduk bersama-sama membicarakan bagaiman cara untuk meningkatkan adat dan budaya supaya kami kedepannya punya prinsip seperti apa penganggarannya, karna selama ini kami belum pernah sama sekali diajak bersama-sama membahas anggaran,walaupun secara anggaran kami lakukan patungan atau yang biasa disebut dengan Babiris tentunya selama ini kami belum pernah meminta-minta baik dalam bentuk proposal,tentunya hanya orang yang mengerti adat dan budaya  pernah sesekali kami bertanya terkait anggaran tentunya orang nomor satu di Desa Rodaya mengatakan belum ada dalam RAB sama sekali", Ungkap Pak Timotius Taim. 

Turut hadir dalam acara gawai nyabangk dibinua sejarik, Desa Rodaya, Kecamatan Ledo,Bupati Bengkayang Sabastianus Darwis mengungkapkan acara gawai dayak harus selalu di dukung oleh pemerintah begitu juga dengan adanya kelestarian kebudayaan karna budaya kita sudah banyak dikenal dimulai dari binua sejarik ini acara nyabangk, kedepannya acara ini akan kita masukan agenda kalender wisata budaya kabupaten bengkayang dimulai dari bulan January sampai bulan desember pasti ada events budaya ini tentunya akan menjadi satu kekuatan untuk kabupaten bengkayang mempromosikan wisata dan budaya khususnya masyarakat kabupaten bengkayang.

"Bupati Bengkayang Sabastianus Darwis juga mengungkapkan kegiatan gawai ini dibilang sesuai atau tidak sesuainya ya tidak sesuai protokol kesehatan tetapi masyarakat sudah banyak yang memakai masker dan menjaga jarak tidak berkerumunan,intinya kegiatan nya dapat dilaksanakan dengan baik,kalau bicara sesuai atau tidak sesuai protokol kesehatan tentunya ini acara tidak sesuai tetapi karna keinginan masyarakatlah,Kegiatan langsung masyarakat aspirasi dan ini adalah caranya Babiris atau gotong royong,tidak ada bantuan dari Pemkab Kabupaten bengkayang dan tidak ada juga bantuan dari tingkat desa, ini adalah gotong royong masyarakat disini ini apresiasi kita kepada mereka, kedepan kalau pendemi sudah berakhir tentunya akan kita dukung dan akan kita jadi kalender wisata budaya,hari ini sebenarnya spontanitas aja dipanggil masyarakat ya saya hadir pada intinya saya meminta kepada Panitia untuk tetap menerapkan protokol kesehatan", Ucapnya. 

Tim dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat Endarswati juga mengapresiasi kegiatan acara ini karena sesuai dengan undang-undang Nilai kebudayaan No.5 tahun 2017 untuk kemajuan nilai-nilai kebudayaan dimana kebudayaan daerah itulah yang menjadi tujuan utama dari undang-undang nomor 5 kemajuan kebudayaan tahun 2017.

"Inti dari acara gawai dayak ini kami sangat mendukung dan mengapresiasi", Tutur Endarswati. 

Selanjutnya awak media mewawancarai Ketua Panitia Pesta gawai dayak binua sejarik terkait tidak hadir kepala desa dimana yang hadir Bupati Bengkayang dan Tim dari Balai Pelestarian Nilai budaya Kalimantan barat, kepada awak media ini Timotius Taim, 

"saya pun tidak mengetahui kenapa mereka tidak hadir padahal kepala desa itu sendiri yang mengundang,saya tidak mengerti dan tidak tau sama sekali kenapa Pak Kadesnya tidak hadir untuk BPD sendiri selama ini belum kita libatkan dimana yang berperan disini pengurus Adat", Tutupnya. 

Oleh: Rinto Andreas

Jumat, 12 Maret 2021

Bupati Bengkayang: "Saya Harap Riam Jugan Dapat Jadi Destinasi Wisata Andalan"

Lounching Wisata (Pokdarwis) Nyuing Mandiri.

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar - Kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Bengkayang, perlahan-lahan mulai dimanfaatkan dan diolah masyarakat dengan baik. Salah satunya adalah lokasi air terjun Riam Jugan.

Terletak di Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo, oleh Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Nyuing Mandiri ini dikelola menjadi destinasi wisata Tover Tubing.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE.,MM diberi kesempatan untuk meresmikan (lounching) pengelolaan tempat wisata tersebut, Jumat (12/3/2021).

Turut hadir bersama bupati Bengkayang yakni Ketua DPRD, Kajari Bengkayang Danlanud 1202 skw ketua Tim pengerak PKK Kab. Bengkayang Ny. Anita Darwis, Camat Sanggau Ledo, Ledo, Lumar, Seluas, Jagoi Babang dan plt. Camat Tujuh Belas serta undangan. 

Dalam sambutan Kepala Desa Lembang, Andri mengatakan destinasi wisata ini nantinya akan dikelola oleh Pokdarwis dibawah BUMDes Nyuing Mandiri milik Desa Lembang. Melalui kesempatan ini, Andri berharap kedepan Riam Jugan mendapatkan perhatian dari Pemda Bengkayang.

Bupati Bengkayang, mengingatkan agar dalam pengelolaannya nanti, Pokdarwis harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan agar para pengunjung merasa lebih aman.

"Saya harap Riam Jugan dapat menjadi destinasi wisata andalan kabupaten Bengkayang," harapnya.

Lebih lanjut, Bupati menyebutkan masih banyak potensi-potensi pariwisata yang dimiliki daerah ini, namun belum mampu dimaksimalkan. Oleh karena itu, Ia berharap agar masing-masing OPD harus saling bersinergi guna mengatasi hal tersebut sehingga memungkinkan Bengkayang menjadi salah satu destinasi wisata nasional.

Perlu diketahui, berdasarkan data yang disampaikan Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bengkayang, sedikitnya ada 156 destinasi wisata di daerah ini. Namun dari jumlah tersebut, hanya 31% atau sekitar 48 saja yang sudah bisa diakses dengan mudah. Kendala utamanya adalah infrastruktur dan untuk membangun sebuah destinasi wisata diperlukan empat pilar penting, yakni SDM, Kelembagaan, Pemasaran dan Objek wisata itu sendiri. 

Oleh: Liber

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno