Berita Borneotribun.com: Pemprov Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Maret 2023

Meski Hujan, Umat Muslim Di Pontianak Tetap Khusuk Menjalankan Sholat Tarawih

Sholat tarawih.
Pontianak, Kalbar - Hujan yang mengguyur Kota Pontianak tak menyurutkan semangat umat muslim untuk tetap melaksanakan Sholat Tarawih berjamaah di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kamis malam (23/3/2023).

Tampak Wagub Ria Norsan berada di shaf terdepan, dan berkesempatan memberikan tausiyah sesaat sebelum didirikannya shalat tarawih berjamaah.

Pada kesempatan kali ini ia mengajak seluruh umat muslim untuk bersyukur kepada Allah subhanahu wata'ala karena diperkenankan untuk bertemu kembali bulan yang agung dan penuh ampunan ini.

"Bagaimana doa kita di bulan Rajjab. Ingin dipertemukan dengan dengan bulan Ramadhan. Alhamdulillah malam hari ini doa kita diijabah oleh Allah subhanahu wata'ala.. Kita bisa sampai kepada bulan ramadhan ini karena rahmat dan kemurahan dari Allah subhanahu wata'ala," ujarnya.

Dirinya mengingatkan kepada para jamaah yang hadir, dengan 
kesempatan yang didapat ini untuk selalu memakmurkan masjid sebagaimana yang dituangkan dalam Al Quran Surat At-Taubah ayat 18 yang artinya Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apapun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.

"Penting bagi kita, umat muslim untuk memakmurkan masjid di bulan suci ramadhan. Masjid adalah rumah Allah. Tempat dimana kita beribadah dan memuja Allah subhanahu wa ta'ala. Sering kita temukan, apalagi nanti di malam - malam terakhir Ramadhan, sebagian saudara - saudara kita malah terlena dengan urusan pribadi masing - masing. Padahal, pada malam - malam terakhir itulah ada 1 malam mulia yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar," terangnya.

Pria kelahiran Mempawah ini juga mengingatkan, sebagai hamba yang beriman, jangan pernah lupa untuk selalu mendekatkan diri ke masjid. Hal ini dinilainya karena masjid tempat yang mulia dan dapat memberikan ketenangan.

"Suatu kewajiban kita memakmurkan masjid. Insya Allah ia akan dimakmurkan di akhirat kelak. Kalau kita menghadapi suatu masalah, jangan lari kemana - mana, larilah ke masjid. Ambil wudhu, sholat dan baca quran. insyaAllah kita menjadi tenang. Kalau ke tempat lain, yang ada kantong kita jadi kering," ucapnya seraya tertawa.

Kembali ia mengingatkan untuk memakmurkan masjid, terutama saat ini pada bulan suci ramadhan. Dimana ganjaran pahala dijanjikan, dilipatgandakan oleh Allah subhanahu wata'ala.

"Ingat surah Al-Baqarah ayat 183, disebutkan Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Oleh karenanya, mari mengisi malam ramadhan dengan ibadah semaksimal mungkin. Belum tentu kita mendapatkan Ramadhan berikutnya. Banyak saudara-saudara kita yang sudah dipanggil sebelum bertemu ramadhan kali ini. Gunakanlah waktu dengan sebaik - baiknya, beramallah semaksimal mungkin," ujarnya.

Dirinya menambahkan, hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang menyebutkan “Barang siapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).

"Intinya apa, dari amal sholeh yang kita kerjakan, agar kita menjadi golongan orang - orang yang beriman. Semoga segala dosa - dosa kita diampuni. Sebagai motivasi anggaplah Ramadhan kali ini sebagai Ramadhan terakhir bagi kita. Tapi kita tetap dianjurkan untuk berdoa agar diberikan umur yang panjang, dan kembali dipertemukan dengan Ramadhan - Ramadhan berikutnya, agar kita termasuk insan - insan yang bertaqwa", pungkasnya.

(Nzr/Redaksi)



Gubernur Kalbar Mengisi Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Di Masjid Muhtadin

Gubernur Kalbar Mengisi Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Di Masjid Muhtadin.
Pontianak, Kalbar - Memasuki hari Kedua dalam pelaksanaan shalat tarawih di bulan Ramadhan 1444 Hijriyah, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji S.H., M.Hum., melaksanakan shalat tarawih di Masjid Muhtadin, Kota Pontianak, Kamis (23/3/2023) kemarin.

Selain shalat tarawih, Gubernur Kalbar juga mengisi Kuliah Tujuh Menit (Kultum) di Masjid Muhtadin tersebut. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan tentang makna kejujuran dan kedisiplinan. 

Dirinya mengungkapkan bahwa kedua poin tersebut merupakan kunci kesuksesan bagi setiap orang, baik muslim maupun non muslim.

Lebih lanjut, Sutarmidji mengungkapkan banyak kajian mengenai kesuksesan yang telah diumumkan oleh para ahli, baik dari dalam maupun luar negeri. 

“Seharusnya kita sering melakukan kajian tentang nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Karena hasil berbagai kajian selama ini justru banyak dipublikasikan oleh orang-orang yang bukan beragama Islam. Tapi, hampir semua hasil kajian tersebut merupakan nilai-nilai keislaman,” ujarnya.

Dalam penyampaiannya, Sutarmidji memberikan sebuah contoh yang diharapkan dapat dicerna dengan baik oleh warga yang hadir saat itu. Ia mengambil contoh perilaku Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam yang memiliki nilai-nilai keutamaan Islam, sehingga diberi gelar sebagai orang yang jujur dan gelar tersebut sebagaimana sangat jelas di dalam Al Quran dan Hadist.

“Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam diberi gelar Al Amin karena kejujuran memiliki nilai-nilai yang diutamakan dalam islam. Kejujuran merupakan kunci pertama kesuksesan seseorang. Kedua, kedisiplinan. Orang yang memiliki kedisiplinan pasti akan sukses, seperti kita sudah ditentukan untuk menjalankan sholat 5 kali dalam 1 hari dengan waktu yang sudah ditentukan, maka kita harus bergegas untuk sholat dan tidak boleh meninggalkan sholat. Faktor-faktor kesuksesan tersebut sudah tercantum dalam Al Quran dan Hadist. Hanya saja terkadang kita melupakan hal itu,” katanya.

Tak hanya itu, contoh lain keteladanan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam sebagai pemimpin umat Islam di dunia adalah dalam menjaga hubungan antar umat. Karena dunia ini tidak hanya dihuni oleh umat muslim, melainkan umat lainnya yang diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan sudah ada sejak zaman dahulu.

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah membuat panduan yang kita kenal dengan Konstitusi Madinah. Konstitusi Madinah merupakan konstitusi pertama kali yang ada di dunia. Konstitusi tersebut paling demokratis karena mengakomodir keberagaman, baik agama maupun suku. Islam sudah mengatur perbedaan agama dalam Al Quran Surat Al Kafirun ayat 6 yang berbunyi 'Lakum Dinukum Waliyadin' dan memiliki arti 'Bagimu, agamamu. Bagiku, agamaku'. Artinya, kita berbeda suku, bangsa, dan bernegara untuk saling mengenal dan berlaku adil. Ketika menjadi pemimpin, maka kita harus berlaku adil kepada semua orang,” tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, kembali Gubernur Sutarmidji mengingatkan seluruh umat islam yang ada di Kalbar, untuk selalu mengasah diri dan meningkatkan kompetensinya dalam menjawab tantangan dimasa yang akan datang, baik melalui pendidikan formal maupun non formal.

"Umat Muslim yang ada, saya berharap mengambil peran dalam kemajuan dunia, jangan menjadi penonton," tutulnya.

Dalam kesempatan itu, Sefpri Kurniadi S.STP., Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar turut hadir ada kegiatan sholat tarawih berjamaah di Masjid Al-Muhtadin ini.

(Aws/R. Hermanto)

Selasa, 21 Maret 2023

Festival Pesona Kulminasi Matahari Tugu Khatulistiwa


Ritual khas kulminasi matahari di kawasan Tugu Khatulistiwa Pontianak.

Pontianak, Kalbar - Tepat pada setiap 21 Maret, menjadi agenda tahunan Festival Pesona Kulminasi Matahari yang diselenggarakan Pemerintah Kota Pontianak di kawasan monumen Tugu Khatulistiwa, Selasa (21/3/2023).

Dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani tampak menikmati suasana meriah dari Festival Kulminasi ini.

Tepat pukul 11. 45 Wib, tampak semua peserta bergegas untuk melakukan "ritual" khas kulminasi, tak terkecuali Ketua TP PKK Provinsi Kalbar. Dirinya terlihat berusaha menegakkan telur yang diletakan di lantai yang biasa dikenal dengan istilah "telok berdiri" oleh masyarakat Pontianak dan sekitarnya. Momen ini memang langka, karena hanya dapat dilakukan di daerah yang berada di perlintasan garis khatulistiwa. 

Tak hanya itu, hal menarik lainnya adalah saat Kulminasi terjadi, bayangan Tugu Khatulistiwa akan menghilang selama beberapa detik. Bayangan seluruh benda di sekitar Tugu Khatulistiwa juga turut menghilang. Kulminasi matahari di Kota Pontianak terjadinya dalam 2 kali  setahun tepatnya pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September.

Kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. 

Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang”, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

Tugu khatulistiwa dahulu didirikan oleh astronom dari Belanda. Tugu Khatulistiwa dibangun pada tahun 1928. Tugu ini awalnya terletak di luar ruangan dan tidak ada bangunan penutup. Tahun 1990 tugu direnovasi.

Awalnya Tugu Khatulistiwa hanyalah berbentuk sebuah tiang berwarna hitam setinggi 4,4 meter. Tiang yang berjumlah empat buah ini terbuat dari kayu khas kalimantan barat yakni kayu belian berdiameter 0,30 meter.

Diatasnya terdapat lingkaran disertai busur panah. Di bawah busur panah ini terdapat tulisan huruf yang bertuliskan 109 derajat 20’0″OlvG” yang menunjukkan letak tugu berada pada garis bujur timur.

Kini, dapat dilihat bersama berdiri dengan megah sebuah monumen pelindung dan tugu duplikasi yang tinggi serta besarnya lima kali lipat. Bangunan ini juga sudah mengalami beberapa kali pemugaran dan renovasi hingga menjadi sangat menarik seperti saat ini. 

Setelah tahun 2010, di lokasi tersebut ditambah bangunan pendukung di sekelilingnya seperti food court, toko oleh-oleh, taman, replika bola dunia dan tempat parkir.

Tak hanya itu, momen keceriaan ini juga ditambah dengan pameran - pameran etnik khas daerah, tampilan kesenian tradisional dan tak lupa kuliner khas Kota yang terkenal dengan Kota Seribu Parit. 

Namun, ada momen yang tak biasa pada festival kali ini. Dimana ada kegiatan memanah bersama di kawasan monumen Khatulistiwa. Dimana para peserta diberikan kesempatan untuk memegang busur panah serta membidik target berupa balon yang diletakkan tepat beberapa langkah di depan para peserta. Susana pecah dan tawa ketika para peserta tersebut berhasil memecahkan balon - balon dengan anak panah yang melesat dengan cepat.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Pontianak, Ny. Hj. Yanieta Arbiastutie, Forkopimda Kota Pontianak dan Masyarakat Kota Pontianak.

(Tim/Irf/R. Hermanto)

Sabtu, 18 Maret 2023

IPHI Kalbar Turut Sukseskan Program Santuni 33 Ribu Anak Yatim Piatu

 
Ketua PW IPHI Provinsi Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., dengan didampingi sang istri Ny. H. Erlina, S.H.,M.H.,  memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Pontianak, Kalbar - Setelah berkiprah selama 33 tahun, Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Kalbar membuktikan komitmennya untuk berkontribusi positif dalam membantu masalah kebangsaan. Salah satu yang dilakukan adalah membantu pemerintah di bidang perlindungan anak yatim piatu.

Ketua PW IPHI Provinsi Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., dengan didampingi sang istri Ny. H. Erlina, S.H.,M.H., mengatakan pemberian santunan ini dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) IPHI Ke- 33 yang jatuh pada tanggal,  22 Maret 2023 mendatang dan sekaligus meresmikan website IPHI Provinsi Kalbar.

“Dengan usia yang ke- 33 tahun ini mudah-mudahan IPHI semakin lebih baik, terutama untuk menjaga kemabruran hajinya. Karena motto IPHI itu haji mambrur sepanjang hayat,” ungkapnya, Sabtu (18/3/2023).

Lanjutnya, sesuai dengan program berjenjang dari Pengurus IPHI Pusat di Jakarta untuk menyantuni anak yatim piatu dan dengan target total 33 ribu anak dimana pengurus daerah juga diminta berkontribusi guna membantu pemerintah dalam bidang perlindungan anak. 

“Sesuai dengan instruksi ini kami mengambil bagian untuk menyantuni anak yatim sebanyak 250 orang anak yatim piatu,” ujarnya.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan keterbukaan informasi kepada masyarakat terkait berbagai informasi dan aktivitas kegiatan IPHI di Indonesia maupun di daerah Kalbar, PW IPHI Provinsi Kalbar membuat inovasi dengan me-launching website PW IPHI Provinsi Kalbar. 

“Website ini kita launching supaya seluruh kegiatan IPHI baik di Indonesia maupun di Kalbar bisa diakses oleh masyarakat. Seandainya ada kegiatan di Kabupaten Ketapang, kita tinggal lihat website saja dan juga sebagai informasi satu pintu baik bagi anggota IPHI maupun masyarakat luas,” tegasnya.

(Aws/R. Hermanto)

Pengukuhan Kepala Perwakilan BI, Sutarmidji Tekankan Sinergi Tumbuhkan Ekonomi

Pengukuhan Kepala Perwakilan BI di Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji S.H., M.Hum., mengapresiasi peranan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalbar dalam mendukung pembangunan daerah Provinsi Kalimantan Barat.

Peranan tersebut diantaranya dalam capaian kinerja ekonomi dengan menjaga stabilitas harga dan mendukung perkembangan UMKM di Provinsi Kalbar. Menurutnya, peran BI sangat terlihat jelas dalam menjaga inflasi di beberapa event seperti di Kota Pontianak dan Singkawang pada saat sembahyang kubur, imlek, termasuk hari raya besar menjadi salah satu pengawalan penting dan wajib dilakukan oleh Pemerintah termasuk Bank Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sutarmidji pada acara pengukuhan ibu Hanggini sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalbar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Jumat (17/3/2023).

"Koordinasi antara BI dan Pemprov Kalbar saya anggap telah berjalan dengan sangat baik. Menjaga inflasi terutama di beberapa kegiatan besar seperti hari raya, termasuk sembahyang kubur. Untuk harga daging baik ayam sapi dan babi menjadi hal penting. Termasuk sebentar lagi dalam menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri," ungkap Gubernur Kalbar.

Sedangkan untuk tampilan pertumbuhan ekonomi Kalbar, dirinya menerangkan jika semua ekspor tercatat di Kalbar yang telah mencapai 7 Juta CPO meski kenyataan yang tercatat hanya 1 Juta CPO. 

Gubernur Kalbar juga menyinggung PT. Pelindo selaku pengelola pelabuhan internasional Kijing di Mempawah. Ia menilai, seharusnya ekspor CPO ini bisa menjadi sumber pemasukan yang besar bagi Kalimantan Barat  

"Di Pelabuhan Kijing belum ada tangki pendam dan belum ada crane. Karena itu, ekspor masih banyak dilakukan dari daerah lain seperti Lampung dan Batam. Pelabuhan itu diresmikan Presiden, jangan pakai crane bekas," ujarnya.

Untuk pembinaan UMKM di masa kepemimpinan Bapak Agus Chusaini terlihat sangat baik. Ini dibuktikan dengan penghargaan yang diraih Kerajinan Tenun Sidan Kapuas Hulu di Inacraft 2022 serta memperoleh penghargaan Stand terbaik nomor 1 di Inacraft 2023.

“Mudah-mudahan kedepan bisa terus berkolaborasi, terutama dengan para perajin yang ada di Kalbar. Kepada Ibu Hanggini,  kedepan akan sering saya tanya perkembangan menjaga inflasi dan capaian pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Sementara itu di tempat sama, Deputi Bank Indonesia, Aida Ais Budiman berpesan kepada Kepala Perwakilan di daerah, agar memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah.

“Dalam hal ini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kami siap dukung,  Kami coba bantu analisa potensi di daerah,  agar dilirik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” paparnya.

Pihaknya juga akan meningkatkan kapasitas dan pembiayaan bagi UMKM agar bisa didorong untuk Go Ekspor.

“Terhadap inflasi, kami suarakan dari TPID ke TPIP pusat, kami juga suarakan untuk buat angkutan udara reasonable wajar di Kalbar,” urainya.

Pihaknya juga telah memiliki gerakan pengendalian pangan yang dilakukan nasional, dan tahun ini merupakan gerakan tahun ke dua.

“Minimal dengan Pemda dan Pusat tujuan akhir ketahanan pangan supaya inflasi tidak terjadi. Mari kita terus inovasi. Terimakasih saya ucapkan kepada Pak Agus atas sumbangsihnya dan selamat bekerja kepada Ibu Hanggini,” pungkasnya.

(Aws/R.Hermanto)

Jumat, 17 Maret 2023

Mengedepankan Azas Kemanfaatan, Sutarmidji Minta Penyidikan APH Harus Ada Audit Internal APIP - APH

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, menghadiri menandatangani Nota Kesepakatan antara Kepala Daerah dengan Aparat Penegak Hukum tingkat Provinsi dan Kab/Kota se Kalimantan Barat yang digelar di Hotel Aston Pontianak, Jumat (17/3/2023).

Adanya nota kesepakatan ini merupakan amanat turunan dari pemerintah pusat yang diharapkan dapat memberi kepastian/kejelasan terhadap tata cara koordinasi Aparat Pengawasan Internal (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) tanpa saling mengesampingkan tugas, fungsi, dan kewenangan baik masing - masing sebagaimana diatur sesuai ketentuan perundang-undangan dalam penanganan laporan atau pengaduan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Hadir dari pemerintah pusat Penyidik Utama Tingkat II Dittipidkor Bareskrim Polri Brigjen Tubagus Ade Hidayat, S.IK, M.Sos, dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah Utama Itjen Kemendagri.

Kegiatan ini juga merupakan langkah strategis dalam pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan agar dapat berjalan dengan baik.

"Intinya MoU ini sudah ada sejak tahun 2018, dan saat ini diperbaharui dan ditandatangani kembali. Oleh karenanya, sejak tahun 2018 tingkat koordinasi dan komunikasi diantara APIP dan APH harus berjalan dengan baik. Namun, saat ini dirasa perlu untuk ditandatangani kembali dan diperpanjang untuk 5 tahun kedepan karena dinamika permasalah dalam penyelenggaraan pemerintahan terus berjalan. Maksud utama kegiatan ini, agar penggunaan keuangan negara berjalan dengan baik dan benar serta upaya penegakan hukumnya," ujar Brigjen Tubagus Ade Hidayat.

Kegiatan yang juga turut dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, seluruh Kepala Daerah, Kepala Kepolisian Resor, Kepala Kejaksaan Negeri, serta APIP se Kalbar ini juga untuk menyatukan persepsi dalam hal pengelolaan laporan yang datang dari masyarakat.

"Komitmen utama, semangat untuk meningkatkan partisipasi pengawasan dari masyarakat. Banyak permasalahan yang ditemukan atas dasar laporan dari masyarakat. Ini tugas kita bersama. Memberantas tipikor, jangan saling menutupi kepentingan masing - masing dan harus dimulai sejak dari upaya pencegahan. Saling percaya dan menghargai antara APIP dan APH. Jangan sampai kinerja kita menurun, bisa menimbulkan antipati dari masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sutarmidji menyambut baik kegiatan penandatanganan komitmen bersama antara APIP dan APH ini. Walaupun baru - baru ini Pemprov Kalbar telah menerima 3 penghargaan sekaligus dari Kemendagri terkait pengelolaan APBD yang baik, tak menutup dirinya untuk lebih mengoptimalkan serta mengefisiensikan pengelolaan APBD Provinsi Kalbar kedepannya.

"Saya sependapat apa yang disampaikan. Namun saya mengusulkan, pertama eselon inspektur harus sama dengan Sekda. Sudah beberapa kali saya usulkan, hampir 20 tahun tak terealisasi. Kan sulit memeriksa Sekda, pasti susah. Karena eselonnya lebih rendah sehingga mikir - mikir dia mau periksa," tuturnya.

Dirinya juga menilai, dalam penegakkan hukum atas penyimpangan yang terjadi, haruslah mengedepankan azas kemanfaatan.

"Untuk koordinasi penegakan hukum, temuan dalam hal penyimpangan anggaran dan sebagainya, saya selalu koordinasi dengan Kapolda dan Kajati. Tapi kita tetap mengedepankan asas manfaat. Penegakkan hukum, jika sudah parah betul, ya apa boleh buat. Malah pernah terjadi kasus penggelapan pajak. Kerugian sudah 1 miliar lebih. Disuruh kembalikan, dia mau cicil, tapi sudah 2 tahun tak setor. Sampai kapanpun tak akan selesai. Ya kita limpahkan ke Kejaksaan," ujar pria yang akrab disapa Bang Midji ini.

Orang nomor satu di Kalbar ini juga berharap, agar APH benar - benar objektif dalam penegakan hukum khususnya dalam hal pengadaan barang dan jasa.

"Sering terjadi, suatu proyek sudah ada konsultan perencana dan pengawas. Setelah dicek oleh konsultan pengawas, layak untuk dibayar. PPK instruksikan membayar, karena sudah dicek oleh konsultan pengawas. Begitu ada kasus (temuan) konsultan perencana dan pengawas lepas, eh malah PPK nya yang kena kadang sampai merembet ke Kepala Dinasnya. Harusnya Kan putus di pengawas, kenapa memberikan rekomendasi layak untuk dibayar. Inspektorat di Kalbar cukup baik. Setiap temuan / kasus saya lihat. Kalau memang masih bisa dibahas, kita bahas bersama," terangnya.

Pria kelahiran pontianak ini juga berharap kedepannya agar seluruh pengaduan/kasus yang ada haruslah diselesaikan di level APIP terlebih dahulu, jika belum menemukan titik terang sampai waktu yang ditentukan sesuai peraturan perundangan barulah dilimpahkan ke APH.

"Ada 1 hal yang perlu kita kaji bersama, kenapa satu dugaan tipikor tak dimulai dari audit dulu. Unsur kerugian negara, harus ter_audit. Kan tak mungkin bisa disampaikan ke pengadilan tanpa audit. Jangan gampang meningkatkan status ke penyidikan. Itu sudah masuk ranah KUHAP. Tidak bisa sembarangan dan tidak gampang, bisa praperadilan dan sebagainya. Jika ada dugaan, audit dulu. Kalau tidak bisa diselesaikan, barulah dilakukan penyidikan. Kecuali tangkap tangan / gratifikasi," ujarnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur Sutarmidji berharap agar seluruh APIP yang ada di Kalbar untuk peka terhadap potensi - potensi permasalahan dalam penyalahgunaan wewenang dan anggaran serta menjalin hubungan yang baik bersama APH agar penyelenggaraan pemerintah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Saya berharap koordinasi yang baik, antara APIP dan APH. Inspektorat juga harus betul - betul peka, kemudian harus betul - betul memahami aturan. Ingat, setiap item di APBD, berhak untuk diperiksa," Harapnya.

(Adpim/R. Hermanto)

Kamis, 16 Maret 2023

Serang Pejabat Pusat, Sutarmidji ; Pejabat Pusat Harus Paham Tupoksi Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Daerah

Sutarmidji saat membuka kegiatan pertemuan terkait Dekonsentrasi Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) di Daerah Tahun Anggaran 2023 di Hotel Mahkota Singkawang.
Singkawang - Gubernur Sutarmidji berang, hal ini lantaran beberapa waktu belakangan ia menilai banyak pejabat - pejabat pusat yang ada di daerah (Kalbar) atau yang berkunjung ke Kalbar tidak menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Pemerintah Pusat harus memahami betul tugas Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) di daerah. Saya lihat kadang dia (pejabat pusat di daerah) takut dengan anggota legislatif dari dapil kita dan dia hanya lapor kepada mereka, sesuai mitra kerjanya. Padahal Gubernur disini sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat di daerah. Biar bapak ibu tau, ketika dia berkunjung kesini, itu menjadi tanggung jawab dari pemerintah daerah, kalau ada apa - apa kita juga yang repot. Nanti dibilang kita yang tidak peduli. Makanya saya heran, ada Pejabat Pusat yang mengunjungi Kalbar tidak memberitahu (melapor) ke Pemprov, hanya pinjam VIP Kalau perlu jangan dipinjamkan," tegas Sutarmidji saat membuka kegiatan pertemuan terkait Dekonsentrasi Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) di Daerah Tahun Anggaran 2023 ditandai dengan pemukulan gong di Hotel Mahkota Singkawang, Kamis (16/3/2023).

Dirinya berharap Kemendagri tak hanya melakukan sosialisasi fungsi dan kewenangan GWPP ini kepada Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota) saja, melainkan juga tak kalah pentingnya kepada seluruh kementerian. 

"Kadang mereka tak mau koordinasi dengan kita, yang ada kita yang harus mendatangi mereka, tidur kali mereka. Kalau tak becus, angkat kaki dari Kalbar," pungkasnya.

Terkait dengan isu belakangan yang membahas tentang bencana yang melanda Kalimantan Barat, Sutarmidji menilai harus ada sinergitas yang baik antar semua stakeholder, tidak hanya saling mengkambinghitamkan, namun harus mampu memberikan solusi yang bersifat konstruktif.

"Kalau bicara banjir, tak mungkin kalau tak ada kaitan dengan pemerintah pusat. Jalan ada jalan nasional, jalan provinsi, ada juga jalan yang kewenangannya berada di  kab/kota. Ada drainase primer, sekunder dan tersier. Mereka tidak bisa mengambil kebijakan sesukanya. Mari bersinergi dan duduk bersama. Saya menyayangkan, ada legislator yang menyampaikan bahwa Gubernur jangan campur urusan pusat di daerah. Padahal itu juga tanggung jawab Gubernur berdasarkan aturan untuk mengingatkan kepada instansi vertikal (pusat) di daerah. Silahkan suruh yang bersangkutan banyak belajar lagi," ujarnya.

Dirinya juga mengambil contoh saat mengusulkan pengerukan Daerah Aliran Sungai Kapuas, dimana ia menilai langkah ini memang tidak mudah, namun hal ini diungkapkannya berdasarkan data dan fakta di lapangan dimana akibat pendangkalan yang terjadi di DAS Kapuas membuat air lama bertahan di daratan. 

"Seperti banjir Kapuas, saya bilang itu tak pernah dikeruk, saya punya data. Ketika dikeruk terus, kedalaman muaranya 7 meter dalam kondisi surut. Sekarang tinggal 4,5 m. Panjang DAS Kapuas adalah 1.134 km, kelandaiannya hanya 38 m. Akibatnya air lambat sampai ke muara, pendangkalan cepat, juga karena hutan yang sudah semakin sedikit," katanya.

Orang nomor satu di kalbar ini, mengajak pemerintah Kab/Kota untuk lebih peka dan mengkaji karakteristik masing - masing wilayahnya. Daerah harus mengetahui mana yang berpotensi banjir mana yang ketersediaan air bersihnya harus ditingkatkan.

"Untuk disini, bukit sudah banyak dijadikan pemukiman. Apabila sudah gundul, banjir akan melanda.  Singkawang ini banyak cekungan. Coba hitung saja letak drainase singkawang dari tepian laut, tapi sayang tidak pernah ada kajian topografinya. Padahal di Kodam itu ada, tinggal cari. Drainase primer hingga ke tersier harus konek. Ingat juga, untuk rumah tangga tak banjir pun tiap hari ada produksi air limbah. Kemudian sumber air bersih juga harus difikirkan, bisa krisis air bersih nanti. Debitnya berapa di Singkawang? Cuma 300 liter per detik. Singkawang minimal harus 1.000 liter per detik. Sebagai perbandingan Kota Pontianak sekarang jumlah penduduknya 2,5 kali singkawang, debit airnya sudah mencapai 2.500 liter per detik. Bengkayang juga harus memikirkan itu," ujarnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Sutarmidji berpesan kepada seluruh penyelenggara pemerintah untuk mempelajari lebih dalam terkait tupoksi yang dijalankan. Dirinya berharap, ASN untuk berani mengambil keputusan apabila itu benar dan sesuai peraturan. 

"Laksanakan tugas dengan benar. Jangan takut duluan apalagi kalau sudah diperiksa Aparat Penegak Hukum (APH). Misalnya, jika ada 1 kasus dianggap penyimpangan, sebelum pemeriksaan APH, harus ada audit dari inspektorat terlebih dahulu. Fungsikan inspektorat, harus betul - betul fungsional. Kalau ada kerugian, kembalikan. Kalau sudah diselesaikan, tapi masih mau diperiksa bisa menolak. Pemda banyak takut karena tak faham. Biro hukum harus memberikan advice kepada para ASN. Ketika takut, benarpun bisa jadi salah," tutup Sutarmidji mengakhiri pidatonya.

(Adpim/R. Hermanto)

Luar Biasa, Pemprov Kalbar Sabet 3 Penghargaan Dari Kemendagri

Wagub Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., yang menerima secara langsung 3 penghargaan dari Kemendagri.
Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali menorehkan tinta emas setelah berhasil menyabet 3 (tiga) penghargaan sekaligus dari Kementerian Dalam Negeri pada ajang penganugerahan APBD Award Tahun 2022 yang digelar di Mercure Convention Centre Ancol Jakarta, Kamis (16/3/2023). 

Dari tiga kategori yang ditetapkan Kemendagri, Pemprov Kalbar merupakan satu-satunya pemprov yang berhasil meraih penghargaan di semua kategori.

Ketiga penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo yakni Peringkat 3 Kategori Peningkatan Pendapatan Asli Daerah TA 2022, Peringkat 4 Kategori Realisasi Pendapatan Daerah TA 2022 serta Peringkat 4 Kategori Realisasi Belanja Daerah TA 2022 berdasarkan penilaian Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
 
Hal ini tak lepas dari kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang merealisasikan APBD TA 2022 dengan baik. Untuk capaian Peningkatan Pendapatan Asli Daerah TA 2022 Pemprov Kalbar berhasil menembus angka Rp. 3,2 triliun naik 710 miliar dari tahun sebelumnya Rp. 2,5 triliun. Sehingga Realisasi Pendapatan Daerah TA 2022 per akhir Desember mencapai 107,86 %. Kemudian pada Realisasi Belanja Daerah Pemprov Kalbar pada tahun 2022 per akhir Desember mencapai 95,54 %.

Capaian luar biasa yang berhasil ditorehkan Gubernur Sutarmidji dan Wakil Gubernur Ria Norsan pada masa kepemimpinannya ini juga tak terlepas dari kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk terus konsisten dalam merealisasikan target – target capaian APBD yang ditetapkan.

Wagub Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., yang menerima secara langsung penghargaan tersebut turut mengucap syukur atas prestasi yang diraih oleh Pemerintah Provinsi Kalbar.

"Alhamdulillah 3 kategori itu, semua Pemprov Kalbar dapat, realisasi peningkatan PAD tertinggi, realisasi anggaran tertinggi dan realisasi pendapatan tertinggi", ujarnya.

Sejalan dengan apa yang biasanya ditekankan oleh Gubernur Sutarmidji, dirinya terus mendorong percepatan realisasi APBD pada setiap Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Kalbar.

‘’Seperti apa yang Pak Gubernur tegaskan, bahwa untuk realisasi anggaran di setiap OPD itu mulai kita genjot dari awal tahun termasuk yang harus di lelang. Kemudian untuk PAD, optimalisasi terus kita lakukan. Tahun ini juga PAD kita cukup tinggi menembus angka 3,2 triliun dimana pada masa awal kepemimpinan kami hanya 1,8 triliun,’’ ujarnya.

Wagub juga tak lupa memberikan apresiasi dan motivasi atas pencapaian ini kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kalbar yang telah bekerja dengan lebih giat dan bersemangat.

‘’Untuk seluruh jajaran ASN, terima kasih atas kinerja yang telah diberikan, semoga menjadi amal baik bagi bapak ibu semua. Tak lupa saya berpesan tetap jaga konsistensi kinerja saudara dan bekerjalah sesuai peraturan yang berlaku,’’ tutupnya.

Di tempat yang sama dalam pidatonya, Wamendagri John Wempi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah yang sudah mengoptimalkan realisasi APBDnya pada Tahun anggaran 2022.

"Atas nama Pemerintah saya menghaturkan rasa bangga dan apresiasi setinggi – tingginya kepada Pemerintah Daerah yang telah mengoptimalkan penyerapan realisasi APBD Tahun Anggaran 2022, semoga di tahun 2023 dapat semakin ditingkatkan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan daerah yang efektif efisien, patut, wajar rasional dan akuntabel," ungkapnya.

Dirinya juga mendorong seluruh jajaran Pemerintah Daerah untuk mempercepat realisasi APBD demi terciptanya percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

"Perlu dilakukan upaya percepatan penyerapan realisasi APBD. Percepatan realisasi ini harus dilakukan sejak awal tahun, agar berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu dengan lancarnya belanja APBD tersebut, juga akan mendorong belanja pihak swasta dan masyarakat sehingga roda perekonomian berjalan dengan baik," pungkasnya.
 
Kegiatan Ini dilanjutkan dengan rapat koordinasi dan diskusi yang mengambil tema Percepatan Realisasi APBD, Penanganan Inflasi, Stunting, Kemiskinan Ekstrim dan Persiapan dalam Menatap Pilkada Serentak Tahun 2024.
 
Pertemuan ini juga diharapkan menjadi jembatan dalam meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam perspektif kemajuan, penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, menuju apbd yang proporsional  taat asas tepat waktu dan sesuai kebutuhan masyarakat. Tujuan , mendorong peningkatan kinerja daerah dalam menyerap APBD.

(Adpim/R. Hermanto)

Selasa, 14 Maret 2023

Gubernur Kalimantan Barat Ajak Kabupaten Sintang Berkerja Berdasarkan Data yang Valid untuk Program Pembangunan Tahun 2024

Gubernur Kalimantan Barat Ajak Kabupaten Sintang Berkerja Berdasarkan Data yang Valid untuk Program Pembangunan Tahun 2024
Gubernur Kalimantan Barat Ajak Kabupaten Sintang Berkerja Berdasarkan Data yang Valid untuk Program Pembangunan Tahun 2024.

Sintang, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sintang Tahun 2024 di Gedung Pancasila Sintang pada hari Selasa (14/3/2023). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur memberikan arahan kepada seluruh stakeholder Kabupaten Sintang untuk bekerja berdasarkan data yang valid agar program-program yang dilaksanakan kedepannya akan berjalan dengan baik.

Gubernur mengatakan bahwa program pembangunan di Kabupaten Sintang telah mengalami peningkatan progresnya berdasarkan data yang ada. Namun, ia menekankan bahwa kunci keberhasilan program tersebut adalah data yang valid. Oleh karena itu, Gubernur berharap Kabupaten Sintang dapat membuat program untuk memvalidasi data agar program pembangunan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik.

Gubernur juga mendorong penurunan angka stunting dan angka kemiskinan di Kabupaten Sintang dengan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa sebagaimana yang tertuang dalam 54 indikator Indeks Desa Membangun (IDM). Ia berharap seluruh stakeholder bekerja sesuai dengan indikator yang ditetapkan Kementerian agar lebih memudahkan pekerjaan.

Terkait pemekaran Kapuas Raya, Gubernur menegaskan bahwa semua yang menjadi tanggung jawab Gubernur dan Ketua DPRD Kalbar sudah dilakukan. Namun saat ini terhambat dikarenakan pemekaran wilayah (provinsi) masih dalam tahap moratorium Pemerintah Pusat.

Gubernur juga berpesan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan karena rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar. Salah satu faktor penyebab rendahnya IPM adalah rendahnya kualitas pendidikan. Oleh karena itu, ia mengharapkan Kabupaten Sintang dapat memprioritaskan bidang pendidikan untuk meningkatkan IPM.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sintang dan Ketua DPRD Kalbar beserta jajarannya menyerahkan dana hibah Pemerintah Provinsi Kalbar untuk 5 rumah ibadah di Kabupaten Sintang.

Minggu, 12 Maret 2023

Mendagri Puji Gebrakan Gubernur Sutarmidji Bangun Laboratorium Pemerintahan Daerah

Mendagri Puji Gebrakan Gubernur Sutarmidji Bangun Laboratorium Pemerintahan Daerah
Mendagri Puji Gebrakan Gubernur Sutarmidji Bangun Laboratorium Pemerintahan Daerah.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah membangun Laboratorium Pemerintahan yang dapat dimanfaatkan dalam menjawab tantangan kebutuhan dan update informasi terkait isu-isu strategis yang tengah berkembang di masyarakat khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Keberadaan laboratorium ini adalah dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pembangunan yang berdampak kepada masyarakat.

"Selama kami menjadi Mendagri sepertinya baru kali ini saya melihat ada istilah Laboratorium Pemerintah Daerah adanya di Kalimantan Barat. Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi," ucap Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., P.h.D. saat memberikan sambutan pada acara peresmian Laboratorium Pemerintahan di Gedung Terpadu Kantor Gubernur Kalbar, Jum'at Malam (10/3/2023).
Mendagri Puji Gebrakan Gubernur Sutarmidji Bangun Laboratorium Pemerintahan Daerah
Mendagri Puji Gebrakan Gubernur Sutarmidji Bangun Laboratorium Pemerintahan Daerah.
"Saya melihat ini model yang bagus, membuat laboratorium Pemerintah Daerah dengan tujuan memberikan pembelajaran kepada adik-adik (Pelajar/Mahasiswa) kita agar mereka memahami sistem Pemerintahan dengan segala macam dinamikanya" jelasnya.

Tak hanya itu, Mendagri Tito Karnavian juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat yang telah hadir di Kampus IPDN Jatinangor berapa waktu yang lalu untuk berbagi pengalaman dalam kepemimpinannya selama ini.

"Saya memang memberikan arahan kepada Rektor IPDN jangan belajar itu-itu saja, Gurunya itu-itu saja karena ilmu sudah semakin berkembang. Kedua, lengkapi kemampuan adek-adek Praja itu sebelum mereka tugas diberikan pengalaman pengetahuan dari pengalaman para praktisi terutama praktisi pemerintah atau non pemerintahan yang bagus. Jadi kalau Bapak (Gubernur Kalbar) diundang kesana (Kampus IPDN Jatinangor) Bapak adalah termasuk kategori yang kami anggap terbaik," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Gubernur Sutarmidji merasa bangga, karena mendapat apresiasi yang tinggi dari Mendagri Tito Karnavian terkait pembangunan Laboratorium Pemerintahan Daerah ini.

"Ini merupakan satu persembahan kami untuk bersinergi bersama masyarakat, memberikan pemahaman kepada anak-anak kita tentang Pemerintah Daerah. Mereka bisa mengetahui apa saja ruang lingkup tugasnya, kerjanya apa dan bagaimana hubungan antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten kemudian Pemerintah Pusat dan kebijakan yang diambil sehingga mereka (Pelajar dan Mahasiswa) sesuai dengan prosedur yang ada," jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan nantinya bagi anak-anak sebelum tamat SMA/SMK harus sudah berkunjung ke Laboratorium Pemerintahan.

"Nanti kita undang kesini, ini ruangan bisa 670 set kursi. Saya yakin, akan memberikan dampak positif bagi penyelenggaraan pemerintahan daerah yang partisipatif," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes. dan Pejabat eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.(irf)

Sabtu, 11 Maret 2023

Bupati Erlina Sampaikan Capaian Kinerja dan Target Tahun 2022 di Musrenbang RKPD Kabupaten Mempawah

Musrenbang RKPD Kabupaten Mempawah Tahun 2023
Bupati Erlina Sampaikan Capaian Kinerja dan Target Tahun 2022 di Musrenbang RKPD Kabupaten Mempawah. (Adpim Pemprov Kalbar)
SINGKAWANG, KALBAR - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mempawah Tahun 2023. 

Kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Mempawah ini mengangkat tema "Peningkatan Daya Saing Daerah Dengan Mewujudkan Masyarakat Yang Cerdas, Mandiri, dan Terdepan" dibuka secara resmi oleh Bupati Mempawah Hj. Erlina, S.H, M.H., bertempat di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Jum'at (10/3/2023).

Penyusunan Rencana Pembangunan setiap tahunnya merupakan sebuah langkah awal bagi setiap level pemerintahan guna mencapai target kinerja pembangunan yang telah ditetapkan baik dalam target jangka panjang, menengah, maupun tahunan. 

Guna mencapai target dimaksud dibutuhkan strategi dan arah kebijakan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam merangkul seluruh komponen masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan.

"Melalui Musrenbang ini, proses penyusunan perencanaan tidak lagi digambarkan, hanya Top Down namun juga bersifat partisipatif dengan memperhatikan aspirasi dan masukan dari masyarakat," kata Wagub Kalbar H. Ria Norsan.

Penyusunan RKPD Kabupaten Mempawah Tahun 2024 merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah.

"Dalam Musrenbang ini juga akan disepakati Program dan kegiatan prioritas daerah yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah Pada Tahun 2024 nantinya," ungkap H. Ria Norsan.

Dihadapan Bupati dan seluruh jajaran Pemkab Mempawah, Wagub Kalbar juga menyoroti beberapa capaian kinerja Makro Pembangunan Daerah Kabupaten Mempawah yang pada Tahun 2022. Misalnya terkait Indikator Pertumbuhan Ekonomi menunjukan nilai yang cukup baik, yakni tumbuh 4,70% jika dibanding kondisi tahun sebelumnya yakni di angka 4,10%. Kemudian indikator selanjutnya persentase penduduk miskin sebesar 5,32% terjadi peningkatan dibanding tahun 2021 sebesar 5,18% namun berada dibawah angka kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat sebesar 6,73%.

"Tentu dua indikator sektor pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan harus berbanding lurus serta harus dilakukan secara terkoordinasi dengan melibatkan berbagai pihak," terangnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Erlina mengatakan bahwa terdapat beberapa target kinerja yang telah tercapai. Selama tiga tahun RPJMD Kabupaten Mempawah terdapat sembilan indikator kinerja yang tuntas tercapai dan terdapat sebelas indikator yang belum tercapai. Hal ini disebabkan karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara termasuk Indonesia dan khususnya di Kabupaten  Mempawah.

"Tentu hal ini berdampak cukup signifikan, bahkan menjadi hambatan terhadap pencapaian pembangunan yang ada di Kabupaten Mempawah," ujarnya.

Dirinya menambahkan, berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik di Tahun 2023 terkait capaian kinerja makro yang belum berhasil dicapai diantaranya, pertumbuhan ekonomi dari Tahun 2020 hingga Tahun 2022 masih dibawah dari yang ditargetkan. Ditambah lagi dengan angka pengangguran terbuka masih mengalami hal yang sama dimana pada Tahun 2022, sebesar 4,37% dengan realisasi sebesar 4,48%. 

Selain itu, untuk indikator IPM Kabupaten Mempawah pada Tahun 2022 menempati posisi kesembilan dari 14 Kabupaten/Kota dengan angka 66,94% meningkat dari tahun sebelumnya atau tumbuh sebesar 0,91 poin yang mana angka capaian ini masih dibawah angka realisasi IPM Kalbar.

"Kita berharap dengan peran seluruh pihak bisa menghasilkan sebuah capaian kinerja yang baik dalam perencanaan pembangunan yang terkoordinasi agar dapat menyelaraskan pembangunan ke arah yang tepat dan berkelanjutan," pungkasnya.

Turut hadir pada acara Musrenbang Kabupaten Mempawah yakni, Wakil Bupati Mempawah, Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, jajaran Forkopimda Kab. Mempawah, Kepala Bappeda Prov. Kalbar, Kepala OPD Kab. Mempawah, serta seluruh unsur Instansi Vertikal yang ada di Kab. Mempawah.(rfa)

Jumat, 10 Maret 2023

Wagub Kalbar Tinjau PLBN Jagoi Babang

Wagub Kalbar Tinjau Plbn Jagoi Babang
Wagub Kalbar Tinjau Plbn Jagoi Babang.
Bengkayang, Kalbar - Diakhir rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Bengkayang, Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., didampingi Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., meninjau Pos Lintas Batas Antar Negara (PLBN) Jagoi Babang yang berlokasi di Desa Jagoi Babang Kecamatan Jagoi Babang Kab. Bengkayang, pada hari Kamis (9/3/2023).

Dalam peninjauan tersebut Wagub Kalbar tampak melihat satu persatu bangunan dan ruangan yang baru saja selesai dibangun tersebut.

Tak hanya itu, tampak Wagub Kalbar juga menyempatkan waktu untuk berdialog dengan penjaga Pos Lintas Batas dan warga setempat serta meninjau ke titik nol perbatasan antara wilayah Indonesia - Malaysia.

Pembangunan PLBN Jagoi Babang memiliki kesan tersendiri bagi Provinsi Kalimantan Barat yang merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan sebagai gerbang masuk yang dapat mendorong wilayah tersebut menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru. Disamping itu, pembangunan tersebut diharapkan dapat menjaga perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan dan pemerataan pembangunan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan daya saing nasional, keamanan nasional, dan konektivitas antar pulau.

Pembangunan proyek PLBN Jagoi Babang sangat memperhatikan kearifan lokal dan berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku. Tak hanya itu, tenaga kerja yang digunakan juga melibatkan sumber daya manusia lokal sesuai dengan kompetensinya sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

Adapun ruang lingkup pembangunan PLBN meliputi bangunan utama PLBN beserta fasilitas pendukung, infrastruktur kawasan, landscape dan hardscape, mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP) Kawasan, serta site development zona inti dan zona pendukung.  Dengan demikian, pembangunan menjadi bersifat komprehensif, tidak hanya pos perbatasan, namun juga seluruh infrastruktur pendukung hingga sarana jalan nasionalnya.  Hal ini untuk memudahkan jalur logistik dan bahan pokok, sehingga perekonomian masyarakat dapat berkembang secara luas.

Pengembangan PLBN Jagoi Babang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia khususnya Kalimantan Barat sebagai bangsa yang besar, dengan fungsi terpenting sebagai pertahanan keamanan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia.  Diharapkan pembangunan PLBN Jagoi Babang dapat menjadi wilayah terdepan dan terluar yang maju dan tidak lagi tertinggal dari wilayah Indonesia yang lain.(rfa)

Penguatan Sistem Cegah Korupsi di Kalimantan Barat Ditandai Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024

Penguatan Sistem Cegah Korupsi di Kalimantan Barat Ditandai Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024
Penguatan Sistem Cegah Korupsi di Kalimantan Barat Ditandai Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024.
Pontianak, Kalbar – Komitmen Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Prov Kalbar), dr. Harisson M.Kes., Kamis (9/3/2023).

Asisten Administrasi dan Umum Sekda Prov Kalbar, Drs. H. Alfian Salam, M.M., dan Inspektur Prov Kalbar, Dra. Hj. Marlyna, M.M., turut menyaksikan momen tersebut di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 dan Surat Keputusan Bersama Tim Nasional Pencegahan Korupsi, selaku pelaksana Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk:

1. Melaksanakan aksi pencegahan korupsi sebagai bagian dan strategi nasional pencegahan korupsi dengan penuh tanggung jawab.

2. Bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait untuk pencapaian setiap aksi secara optimal.

3. Melaporkan upaya pencegahan korupsi setiap 3 bulan secara berkala kepada Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi (Setnas KPK), Tim Nasional Pencegahan Korupsi untuk dipantau dan di evaluasi.

Selain Sekda Prov Kalbar, 33 Sekretaris Daerah Provinsi lainnya juga melakukan hal sama di acara Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 yang diinisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dan diselenggarakan secara hibrid. 

Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., P.h.D., hadir sebagai narasumber utama. 

"Mencegah lebih baik daripada mengobati. Tapi, yang paling utama adalah komitmen integritas pada pemegang kekuasaan. Makanya, pakta integritas komitmen ini kita harapkan tidak hanya sebuah seremonial," tegas Mendagri.

Potensi tindak korupsi bisa dicegah melalui penguatan sistem pengawasan dan penguatan sistem pemerintahan yang lebih terbuka dan transparan.

"Sebagai pembina dan pengawas pemerintahan daerah, Kami (Kemendagri) ingin memperkuat pengawasan internal. Saya juga intruksikan Irjen Kemendagri supaya menjadi koordinator rekan-rekan Inspektorat di wilayah, bukan hanya menjadi Inspektur di Kemendgari saja. Kita perkuat Inspektorat aktif sebagai pengawas internal, kemudian lakukan langkah-langkah pencegahan potensi masalah terjadinya korupsi," pesan H. Tito Karnavian menutup paparannya.(irf)

Rabu, 08 Maret 2023

Komitmen Bersama Cegah Korupsi

Komitmen Bersama Cegah Korups
Komitmen Bersama Cegah Korups.
PONTIANAK - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., mengikuti Penyampaian Paparan Capaian dan Rencana Aksi Stranas Pencegahan Korupsi serta Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (8/3/2023).

Diselenggarakan secara hybrid, kegiatan ini dihadiri secara fisik oleh beberapa orang Menteri Kabinet Indonesia Maju dan diikuti secara virtual oleh seluruh Sekretaris Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia

Dalam sambutannya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Komjen Pol. Firli Bahuri, M.Si., mengatakan komitmen bersama mencegah korupsi menjadi latar belakang diadakannya kegiatan ini.

Pencegahan korupsi dilakukan atas dasar amanat Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 Pasal 6 huruf a yang menyebutkan KPK RI melakukan upaya - upaya pencegahan supaya tidak terjadi tindak pidana korupsi.

"Mari, kita wujudkan pencegahan tindak pidana korupsi dengan fokus pada 3 area, yaitu Perizinan dan Tata Niaga, Tata Kelola Keuangan Negara, dan yang terakhir terkait dengan Reformasi Birokrasi dan Penegakan Hukum," pinta Firli Bahuri.

Sesuai dengan Perpres Nomor 54 Tahun 2018, ada beberapa Kementerian yang diberikan mandat sebagai leading sector untuk mengawali Strategi Nasional Pencegahan Korupsi dan memastikan seluruh program-program prioritas Presiden harus terlaksana, antara lain Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN RB, dan Kementerian PPN/Bappenas.

"Saya mengajak semua pihak bersama KPK untuk tetap melakukan upaya-upaya pemberantasan korupsi, karena pada prinsipnya memberantas korupsi sulit untuk dilakukan apabila kita tidak bersama," tutup Ketua KPK RI.(irf)

Serahkan Bantuan Banjir di Sambas, Wagub Tekankan Normalisasi Daerah Aliran Sungai di Sambas

Serahkan Bantuan Banjir di Sambas, Wagub Tekankan Normalisasi Daerah Aliran Sungai di Sambas
Serahkan Bantuan Banjir di Sambas, Wagub Tekankan Normalisasi Daerah Aliran Sungai di Sambas
SAMBAS - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H.,bersama Kepala BNPB Prov. Kalbar Ir. Ansfridus Juliardi Andjioe, M.E., dengan didampingi Asisten Administrasi dan Umum Sekda Kabupaten Sambas Eko Susanto, S. Km ,. M. Kes beserta Forkopimda Kabupaten Sambas menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada para korban bencana banjir pada beberapa titik di Kabupaten Sambas, Rabu (8/3/2023).

Paket sembako tersebut diserahkan yang terbagi di dua titik lokasi yakni di Desa Dusun Lubuk Lagak Desa Lubuk Dagang Kec. Sambas dan Desa Sungai Bening Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas dengan total 1000 paket yang terdiri dari minyak goreng, gula, beras, susu kaleng hingga mi instan.

Usai menyerahkan Wagub Ria Norsan mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan luapan sungai dari wilayah Subah kemudian meluap ke sungai Teberau. Hal ini ditengarai akibat pendangkalan daerah aliran sungai.

"Ini banjir sebenarnya ulah tangan manusia juga, makanya jika penahan airnya (pohon) sudah tidak ada lagi maka kita imbangi dengan pengerukan sungai guna mengantisipasi pendangkalan. Saya rasa sungai sebarau ini memang harus segera dikeruk," ungkap Ria Norsan.

Kemudian, Wagub juga mengingatkan untuk seluruh instansi terkait dan stakeholder, agar mengambil langkah strategis terkait penanganan pasca banjir di Kabupaten Sambas ini.

"Kita juga akan melihat kondisi masyarakat setempat setelah banjir ini surut terutama masalah kesehatan warga. Mudah-mudahan dengan kunjungan ini komunikasi kita berjalan dengan lebih baik. Apabila ada kendala dan kekurangan di lapangan, mohon segera sampaikan agar cepat untuk ditindaklanjuti," tuturnya.

Wagub juga memberikan motivasi kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk bersabar atas cobaan dari Allah subhanahu wata'ala. Dirinya juga mengingatkan, dengan adanya bencana ini, bisa menjadi pelajaran dan renungan untuk semua agar selalu menjaga kelestarian lingkungan.

Setelah menyalurkan bantuan di Kabupaten Sambas, rombongan Wagub Kalbar direncanakan bertolak ke Kabupaten Bengkayang dan Singkawang untuk menyerahkan bantuan serta meninjau secara langsung kondisi masyarakat yang terdampak banjir.

Dirinya menyalurkan bantuan sebanyak 2.500 paket sembako dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada korban banjir. Jumlah tersebut dibagi untuk warga Kabupaten Sambas 1.000 paket,  Bengkayang 1.000 dan Kota Singkawang 500 paket. (rfa)

Sabtu, 04 Maret 2023

Gubernur Sutarmidji Berikan Reward Ibadah Umroh Bagi Hafiz Dan Hafizah Termuda

Gubernur Sutarmidji Berikan Reward Ibadah Umroh Bagi Hafiz Dan Hafizah Termuda
Gubernur Sutarmidji Berikan Reward Ibadah Umroh Bagi Hafiz Dan Hafizah Termuda.
Pontianak, Kalbar - Sebanyak 125 orang  Hafiz dan Hafizah Tahap I Hafalan 30 dan 20 Juz Tahun 2023,  diwisuda oleh penceramah Agama Islam ternama  Ustadz Abdul Somad (UAS) bersama Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (4/3/2023).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Kalimantan Barat mengatakan bahwa,  Wisuda Tahap I Tahun 2023 ini terdiri dari 86 orang untuk hafalan 20 juz dan 39 orang untuk hafalan 30 Juz.

Gubernur Sutarmidji Berikan Reward Ibadah Umroh Bagi Hafiz Dan Hafizah Termuda
Gubernur Sutarmidji Berikan Reward Ibadah Umroh Bagi Hafiz Dan Hafizah Termuda.
"Alhamdulillah hari ini kita mewisuda 125 orang Hafiz dan Hafizah. Saya berharap yang 20 Juz ini dalam beberapa bulan kedepan selesai juga hafalannya menjadi 30 Juz," ungkapnya.

Gubernur menegaskan kembali Program 5.000 Hafiz dan Hafizah ini merupakan program resmi Pemerintah Provinsi Kalbar.

"Sekarang yang sudah menghafal kurang lebih 7.400 orang dan yang sudah wisuda untuk hafalan 20 dan 30 Juz sebanyak 1.501 orang. Insya Allah program ini harus terus berjalan,  siapapun nanti Gubernurnya. Karena ini merupakan Program Provinsi Kalbar, bukan program saya maupun pak Wagub," terangnya.

Gubernur Sutarmidji Berikan Reward Ibadah Umroh Bagi Hafiz Dan Hafizah Termuda
Gubernur Sutarmidji Berikan Reward Ibadah Umroh Bagi Hafiz Dan Hafizah Termuda.
Selain itu, Gubernur Sutarmidji mengungkapkan  sebelum masa jabatannya berakhir akan mewisuda kurang lebih 2000 Hafiz dan Hafizah dan akan kembali mengundang Ustadz H. Abdul Somad (UAS) serta memberikan reward kepada para wisudawan.

"Nanti akan kami adakan pertemuan juga seluruh yang diwisuda, kami akan mengundang Ustaz Abdul Somad kembali. Mudah - mudahan  sebelum kami mengakhiri masa jabatan, jumlah yang wisuda bisa lebih 2.000 atau 3.000 orang yang sudah hafal 20 Juz dan 30 Juz. Sedangkan bonus untuk yang diwisuda hari ini,  kita lihat yang usia paling muda (20 dan 30 Juz), nanti akan ikut rombongan Umroh," ungkap Gubernur menutup sambutannya.

Di tempat yang sama, UAS berkesempatan untuk memberikan tausiyah dan pencerahan kepada para peserta yang hadir pada kegiatan tersebut. Dirinya mengajak seluruh umat islam untuk memperjuangkan dan menegakkan ajaran agama islam.

"Sebagai umat manusia yang beriman, kita memiliki tanggung jawab untuk membantu agama kita. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan menggunakan kemampuan yang kita miliki untuk kepentingan agama. Seperti yang telah disebutkan dalam Al-Quran, “Dan belanjakanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik” (QS. Al-Baqarah: 195)", terangnya.

Gubernur Sutarmidji Berikan Reward Ibadah Umroh Bagi Hafiz Dan Hafizah Termuda
Gubernur Sutarmidji Berikan Reward Ibadah Umroh Bagi Hafiz Dan Hafizah Termuda.
Dirinya juga memberikan motivasi kepada umat muslim untuk memperjuangkan agama islam berdasarkan dengan kemampuan yang dimiliki.

"Banyak cara untuk membantu agama dengan kemampuan kita, tergantung dari bakat dan kemampuan yang kita miliki. Beberapa diantaranya adalah Membantu dengan kemampuan intelektual, membantu dengan kemampuan finansial serta membantu dengan kemampuan sosial. Dalam Islam, membantu agama tidak hanya menjadi kewajiban, namun juga merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah. Semoga kita selalu diberikan kesempatan dan kemampuan untuk membantu agama kita dengan sebaik-baiknya, dan semoga usaha kita selalu mendapatkan ridha Allah", pungkasnya.

(Yakop/Wnd)

Menjelang Ibadah Haji Tahun 2023, Sekda Kalbar Pilih 18 Petugas Haji Terbaik Melalui Tes Seleksi Ketat

Menjelang Ibadah Haji Tahun 2023, Sekda Kalbar Pilih 18 Petugas Haji Terbaik Melalui Tes Seleksi Ketat
Menjelang Ibadah Haji Tahun 2023, Sekda Kalbar Pilih 18 Petugas Haji Terbaik Melalui Tes Seleksi Ketat.
Pontianak, Kalbar – Dalam rangka persiapan pelaksanaan keberangkatan Ibadah Haji Tahun 1444 H/2023 M, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menjadi penguji seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Kalimantan Barat dalam yang bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (4/3/2023).

18 dari 36 orang peserta Seleksi PHD akan dipilih menjadi Petugas Haji dengan mengikuti serangkaian tes seleksi awal yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui tes CAT dan wawancara melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama.

Kuota Pendamping Haji Daerah (PHD) Masing-masing diperuntukan secara profesional pada 3 layanan yang terdiri dari petugas pelayanan umum, petugas pembimbing ibadah haji yang berasal dari KBIHU atau organisasi kemasyarakatan Islam dan petugas pelayanan kesehatan. 

Untuk diketahui berdasarkan KMA Nomor 189 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1444 H / 2023 M, kuota yang ditetapkan oleh Kemenag RI untuk Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 2.519 Orang.

(Yakop/Irf)

Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Tarik Ribuan Jamaah di Tengah Hujan Deras

Kecintaan Masyarakat Kalbar Sambut Ustaz Abdul Somad
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. (Foto Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak, Kalbar - Ribuan masyarakat Kalimantan Barat tumpah ruah memadati Masjid Raya Mujahidin Pontianak untuk menyaksikan Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam rangka Subuh Akbar pada Sabtu subuh (4/3/2023).

Para jemaah terlihat antusias dan semangat saat mendengarkan secara langsung ceramah UAS, meskipun dengan kondisi hujan yang membasahi halaman Masjid kebanggaan masyarakat Kalbar ini. 

Tampak hadir Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji S.H., M.Hum., dan Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., di barisan shaf sholat paling depan. Sesekali keduanya tak kuasa menahan tawa, saat sook ustaz kelahiran tanah sumatera itu menyampaikan tausiahnya diselingi dengan candaan - candaan ringan.

Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Tarik Ribuan Jamaah di Tengah Hujan Deras
Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Tarik Ribuan Jamaah di Tengah Hujan Deras.
“Alhamdulillah saya bisa kembali lagi ke Kalbar tepatnya di Masjid Raya Mujahidin Pontianak yang sangat dibanggakan oleh warga warga Kalbar,” ungkap UAS sembari mengucapkan rasa syukurnya di hadapan para jamaah.

Ia juga menuturkan, selalu menaruh kerinduan untuk kembali mengunjungi Kalimantan Barat karena dirinya menganggap Kalbar sebagai kampung halaman baginya.

“Kalbar  menjadi daerah yang wajib saya singgahi untuk mengisi tausiyah, karena daerah ini, saya anggap seperti kampung halaman bagi saya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, UAS mengajak umat islam di Kalbar untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan umat  serta menghindari pertikaian dan perkelahian. 

Dirinya juga turut menyebutkan pentingnya umat muslim untuk menjaga ukhuwah dan berijtihad.

“Jangan sibukkan diri untuk mencari kelemahan orang lain. Mari bersama berjihad pada bidang ekonomi, berjihad melawan kebodohan serta berjihad menjaga anak-anak kita dari pergaulan bebas,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sutarmidji mengapresiasi umat muslim di Kalbar,  yang sangat antusias untuk mendengarkan tausiyah dari sang ustaz. Hal ini terlihat dengan besarnya atensi umat muslim di Kalbar untuk hadir di Masjid Raya Mujahidin pada acara tausiyah akbar subuh ini.

“Jadi ini tanda kecintaan kami,  (masyarakat Kalbar) kepada Ustaz Abdul Somad. Kalbar  selalu memukau dan dirindukan. Kapan saja bapak ustaz datang selalu ramai. Kita sangat merindukan ulama-ulama yang memberikan pencerahan dalam pemahaman agama untuk kehidupan kita di dunia ini,” ujar Sutarmidji.

Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Tarik Ribuan Jamaah di Tengah Hujan Deras
Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Tarik Ribuan Jamaah di Tengah Hujan Deras.
Dirinya menambahkan, tanpa adanya pencerahan dari para asatiz/ guru tentang agama seperti menampikkan makna dalam ajaran agama islam itu sendiri.

“Dan semua kita tahu bagaimana kualitas keilmuan agama dari beliau  (Ustaz Abdul Somad). Saya berharap kedatangan beliau selalu kita nantikan. Dan tidak lupa kepada para jamaah untuk tertib,  supaya beliau bisa menyampaikan tausiyah dengan nyaman,” harapnya.

(Yakop/Aws)

Jumat, 03 Maret 2023

Pemerintahan Provinsi Kalbar Lantik 113 Pejabat, Gubernur Sutarmidji Ingatkan Penilaian Kinerja sebagai Dasar Jabatan

Pemerintahan Provinsi Kalbar Lantik 113 Pejabat, Gubernur Sutarmidji Ingatkan Penilaian Kinerja sebagai Dasar Jabatan
Pemerintahan Provinsi Kalbar Lantik 113 Pejabat, Gubernur Sutarmidji Ingatkan Penilaian Kinerja sebagai Dasar Jabatan. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Sejumlah 113 orang yang terdiri dari Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dilantik serta diambil sumpahnya oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., di Gedung Pelayanan Terpadu Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar, Jum'at (3/3/2023).

Adapun Pejabat Administrator yang telah dilantik berjumlah 65 orang dan Pejabat Pengawas berjumlah 48 orang.
Turut hadir pada pelantikan tersebut Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., beserta seluruh Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. 

Sejumlah 113 orang yang terdiri dari Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dilantik
Sejumlah 113 orang yang terdiri dari Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dilantik.
Dalam arahannya, Gubernur Sutarmidji menegaskan bahwa posisi jabatan yang diduduki oleh para pejabat yang baru saja dilantik merupakan penilaian kinerja dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemprov Kalbar.

"Saya dan Pak Wagub percaya pada pertimbangan Baperjakat berdasarkan kemampuan atau kompetensi saudara. Jadi mekanisme dan sistem yang berlaku sesuai peraturan harus dibangun dan dihormati," tegasnya.

Gubernur juga menekankan kepada para Pejabat atau ASN untuk dapat memberikan contoh pelayanan yang baik terutama pada sektor kesehatan.

Sejumlah 113 orang yang terdiri dari Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dilantik
Sejumlah 113 orang yang terdiri dari Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dilantik.
"Bapak/ibu dokter maupun perawat harus mampu bersikap dengan bijak. Pelayanan dengan hati itu yang utama sedangkan obat nomor 2, beban psikologis orang yang sakit itu harus dibuat nyaman dulu baru bisa kita obati," jelasnya.

Masih terkait bidang kesehatan, dirinya meminta untuk resep obat jangan ada lagi memakai kertas, melainkan menggunakan sistem elektronik agar mudah dan lebih cepat dalam pelayanan.

"Resep dokter itu harus elektronik semua, jadi sudah tersistem. Kalau begitukah lebih cepat, orang tidak perlu mengantri tapi berdasarkan file (resep elektronik) yang masuk," pinta Sutarmidji.

Sejumlah 113 orang yang terdiri dari Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dilantik
Sejumlah 113 orang yang terdiri dari Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dilantik.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kalbar ini berpesan kepada para pejabat yang telah dilantik agar tidak melakukan hal-hal yang tidak baik atau penyimpangan serta selalu menyampaikan laporan keuangan dan kinerja dengan cepat dan tepat.

"Kalau kerjanya bagus tidak akan mungkin ada masalah. Alhamdulillah kita (Pemprov. Kalbar) tercepat menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) di seluruh Indonesia, dikarenakan sistem kita berjalan dengan baik," pesan Sutarmidji menutup sambutannya.

(Yk/Wnd)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno