Berita Borneotribun.com: Penemuan Mayat Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Penemuan Mayat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penemuan Mayat. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 Juni 2023

Pria Ditemukan Tewas di Pelabuhan Rasau Jaya Akibat Serangan Jantung

Pria Ditemukan Tewas di Pelabuhan Rasau Jaya Akibat Serangan Jantung.
Kubu Raya, Kalbar - Seorang pria ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh warga di Pelabuhan Rasau Jaya pada hari Rabu, 14 Juni 2023, sekitar pukul 18.00 WIB. Pria tersebut diduga meninggal dunia akibat serangan jantung.

Menurut informasi dari Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade, saksi melaporkan bahwa korban, Evangelis Evan Layasta (50), tiba di Pelabuhan Rasau Jaya menggunakan sepeda motor. Dia datang untuk mengambil sejumlah barang, termasuk udang kering, dari Kapal Motor Sinar Bahagia. Saat itu, korban sedang berbincang dengan seorang saksi ketika tiba-tiba ia mengeluhkan nyeri di bagian dadanya, menunjukkan gejala serangan jantung.

"Saksi mengatakan bahwa setelah mengeluhkan sakit di dadanya, korban mengungkapkan keinginannya untuk segera pulang ke Siantan, tempat tinggalnya. Namun, saat sedang mengemas barang-barangnya, korban tiba-tiba terjatuh dan kehilangan kesadaran. Warga sekitar pelabuhan segera melaporkan kejadian ini kepada petugas Polsek Rasau Jaya dan menghubungi mobil ambulance RSUD Kubu Raya," jelas Ade saat dikonfirmasi pada Jumat (16/6/23).

"Petugas dari Polsek Rasau Jaya segera mendampingi korban ke RSUD Kubu Raya. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia. Kemudian, pihak Polsek Rasau Jaya segera memberitahukan kejadian ini kepada pihak keluarga korban," tambah Ade.

Ade selanjutnya menyampaikan bahwa setelah menerima berita duka dari personel Polsek Rasau Jaya, anak korban mengatakan bahwa ia telah mencoba menghubungi handphone ayahnya (korban) berulang kali namun tidak mendapatkan respons.

"Dalam hal ini, pihak keluarga korban menyatakan bahwa mereka sudah mengikhlaskan kepergian korban, mengingat sebelumnya korban telah mengeluhkan sakit pada bagian dadanya sejak pagi hari," kata Ade.

"Berdasarkan diagnosa medis dari RSUD Kubu Raya, diduga korban meninggal dunia akibat serangan jantung, dan pihak keluarga juga mengonfirmasi bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi," ujar Ade.

Pihak keluarga korban menyatakan bahwa mereka menerima dan mengikhlaskan kematian korban. Mereka meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak melanjutkan proses penyelidikan lebih lanjut.

Jenazah korban, Evangelis Evan Layasta, telah disemayamkan di Yayasan Adi Luhur di Siantan, Kecamatan Pontianak Utara. Kepolisian menerima permintaan dari keluarga korban untuk tidak melanjutkan proses penyelidikan lebih lanjut, mengingat riwayat penyakit jantung dan darah tinggi yang dimiliki korban.

(Tim Liputan)

Minggu, 28 Mei 2023

Penemuan Jasad Pria di Kamar Mandi Sebuah Kost Gegerkan Warga Singkawang

Penemuan Jasad Pria di Kamar Mandi.
Singkawang, Kalbar - Warga Kelurahan Jawa geger bukan kepalang dengan penemuan sesosok Jasad di Kamar Mandi di sebuah Kos yang berada di Jl. Alianyang Rt. 003 Rw. 001 Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (27/5/2023).

Jasad berjenis kelamin pria itu diketahui bernama Atat Mulyadi warga Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, diketahui berprofesi sebagai kuli bangunan dan sudah menyewa Kost tersebut selama kurang lebih 2 bulan.

Menurut penuturan seorang warga setempat yang tak ingin disebut namanya, Bahwa korban ngekost di Raudha kost kurang lebih 2 bulan dan setiap pagi memesan sarapan / minum kopi di warung milik saksi. Menurut saksi korban sudah kurang lebih 2 minggu mengeluhkan penyakitnya yaitu sakit pada bagian dada dan sesak nafas/ batuk.

Sekitar seminggu yang lalu saksi sempat mengantar korban berobat di Mantri di simpang VIT, Saksi juga menjelaskan tadi pagi sekira pukul 05.30 wib, korban masih memesan sate di warung saksi dan korban membawa sate tersebut ke kamar kost nya.

Pada pukul 18.00 wib datang teman korban untuk menengok kondisi korban akan tetapi pintu kamar kost korban dalam keadaan terkunci.

Kemudian saksi bersama teman korban pergi mengecek kamar mandi karena air keran dikamar mandi dalam keadaan hidup namun pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci dari dalam, Selanjutnya bersama-sama dengan penghuni kost yang lain membuka paksa pintu kamar mandi dan terlihat dari pintu yang terbuka sedikit tampak korban sudah dalam posisi telungkup tidak bergerak.

Melihat kejadian itu, warga pun berbondong-bondong berdatangan menyaksikan penemuan mayat tersebut.
Hingga tak berapa lama, petugas Polres Singkawang dan Polsek Singkawang Tengah mendatangi tempat kejadian untuk mengevakuasi jasad tersebut.

Kapolres Singkawang melalui Kapolsek Singkawang Tengah, AKP Samsudin menerangkan, pihak keluarga yang diwakili oleh pemilik Kost menolak untuk dilakukan tindakan Aoutopsi dikarenakan korban memang memiliki riwayat penyakit yang beberapa pekan terakhir sering dikeluhkan.

"Atas permintaan dari Pihak Keluarga tersebut selanjutnya kami buatkan surat keterangan penolakan tindakan Aoutopsi," ujar AKP Samsudin.

(Tim Liputan)

Selasa, 23 Mei 2023

Warga Sintang Digegerkan dengan Penemuan Mayat Ibu dan Bayi di Sungai

Evakuasi jenazah Ibu dan Bayi.
Sintang, Kalbar - Mayat seorang ibu dan bayinya ditemukan hanyut di bawah jembatan Melawi Kecamatan Sintang, Senin (22/5/2023) siang, menghebohkan masyarakat sekitar.

Korban tersebut adalah Lea Monalisa Sak (41), seorang ibu, yang diduga melompat dari jembatan Melawi Sintang bersama anaknya yang berusia 2 bulan, Geraldo Juan Alea Sak.

Kejadian tersebut bermula setelah suami korban, Atong, mengantar anak sekolah dan berbelanja di pasar. Ketika ia tiba di rumah, ia sadar bahwa istri dan anaknya tidak ada di sana.

Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumah Atong mengatakan bahwa korban pergi dengan membawa anaknya pada pukul 07.30 pagi. Atong mencari mereka berdasarkan keterangan ART yang mengatakan bahwa keduanya terlihat pergi ke arah Sungai Ukoi.

Namun, Atong tidak menemukan korban meskipun telah mencari hingga ke daerah Sekadau. Pukul 12.30, ia menerima telepon dari ART yang melaporkan bahwa sepeda motor yang digunakan korban terlihat berada di bawah jembatan Melawi.

Tak jauh dari lokasi tersebut, di tepi Sungai, juga ditemukan sendal korban. Pada pukul 14.00, masyarakat di Kelurahan Mengkurai dihebohkan dengan penemuan jasad seorang wanita dan bayi yang hanyut di Sungai Kapuas.

Menerima laporan dari warga, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Sintang segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap kedua jasad tersebut, yang kemudian dibawa ke RSUD.

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

"Saat ini kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi, namun untuk sementara ini diduga korban melompat ke sungai dengan membawa anaknya yang berusia 2 bulan," ujar Kasat Reskrim Polres Sintang.

(Tim Liputan)

Kamis, 18 Mei 2023

Warga Desa Kuala Dua dihebohkan dengan Penemuan Mayat Mengapung di Parit Keramat

Warga Desa Kuala Dua dihebohkan dengan Penemuan Mayat Mengapung di Parit Keramat.
Kubu Raya, Kalbar - Warga Desa Kuala Dua di Kabupaten Kubu Raya dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria yang ditemukan mengapung di Parit Keramat pada Rabu (17/5/23) pukul 07.30 WIB.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholan Saragih, S.H., mengungkapkan bahwa korban telah diidentifikasi sebagai Sio Sui Li, seorang petani berusia 68 tahun yang beralamat di Dusun Keramat, Desa Kuala Dua.

Menurut Hasiholan, identitas korban diketahui melalui keponakan korban yang mengenali mayat tersebut saat warga menemukan Sio Sui Li tanpa busana terapung sekitar 20 meter dari tempat biasa korban mandi di Parit Keramat. Sebelum penemuan ini, seorang saksi yang merupakan warga sekitar telah memberitahu keponakan korban bahwa pintu rumah Sio Sui Li terbuka dan tidak ada orang di dalamnya. 

Selain itu, sebuah lanting yang biasa digunakan korban, yang berada di depan rumahnya ditemukan handuk dan sabun mandi.

Warga setempat bersama-sama dengan RT melakukan pencarian di sekitar lokasi dengan menyusuri parit. Dalam pencarian tersebut, mayat korban ditemukan mengapung tanpa busana sekitar 20 meter dari tempat biasa korban mandi.

"Setelah kami menerima laporan tersebut, personil Polsek Sungai Raya segera menuju tempat kejadian dan menghubungi BASARNAS untuk melakukan evakuasi jenazah korban," ujar Hasiholan.

"Identitas korban diketahui melalui keponakan korban, saat warga menemukan Sio Sui Li mengapung tanpa busana ±20 meter di Parit Keramat, tidak jauh dari tempat korban biasa mandi," ungkap Hasiholan.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, diketahui bahwa Sio Sui Li yang tinggal sebatang kara di rumahnya memiliki riwayat gangguan jiwa. Beberapa waktu sebelum kejadian, ia sempat mengeluhkan sesak nafas kepada tetangganya.

Setelah evakuasi dilakukan, jenazah diserahkan kepada keluarga korban yang menolak dilakukannya otopsi. Pihak keluarga korban memutuskan untuk membawa jenazah ke Yayasan Bhakti Karya di Jalan H. Soeharto/Rasau Jaya, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, untuk langsung dilakukan prosesi pemakaman.

(Tim Liputan)

Selasa, 16 Mei 2023

Singkawang Digegerkan Penemuan Mayat Seorang Pria

TKP penemuan mayat seorang pria lansia.
Singkawang, Kalbar - Polres Singkawang, Warga Kelurahan Sekil Lama geger bukan kepalang dengan penemuan sesosok Jasad di sebuah rumah di Jalan Ra. Kartini Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (15/5/2023). 

Jasad berjenis kelamin pria itu ditemukan warga tersangkut dalam posisi tertelungkup dijendela rumahnya.

Menurut penuturan seorang warga setempat yang tak ingin disebut namanya, saat saksi lewat mau ke toko untuk berbelanja, tepat di samping rumahnya, saksi memanggil korban tetapi tidak ada jawaban kemudian saksi mendatangi korban dan menemukan korban dalam keadaan tersangkut di jendela dalam posisi telungkup dan mencoba membangunkan korban tetapi tidak ada respon kemudian saksi memanggil ketua Rt untuk meminta pertolongan mengecek kondisi korban.

Melihat kejadian itu, warga pun berbondong-bondong berdatangan menyaksikan penemuan mayat tersebut.
Hingga tak berapa lama, petugas Polsek Singkawang Tengah mendatangi tempat kejadian untuk mengevakuasi jasad tersebut.

Kapolres Singkawang melalui Kapolsek Singkawang Tengah, AKP Samsudin menerangkan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan tindakan Visum dan kami buatkan surat keterangan penolakan tindakan Visum," ujar AKP Samsudin.

(Tim Liputan)

Rabu, 12 April 2023

Warga Mahap Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Dipinggir Jalan

TKP penemuan mayat dipinggir jalan.
Sekadau, Kalbar - Pada hari Senin (10/4/2023) Sekitar pukul 16.30 Wib Polsek Nanga Mahap mendapat laporan adanya warga yang ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan di Dusun Teluk Kebiuk desa Landau Kumpai.

Korban yang diketahui bernama Santus (42) asal desa Cenayan tersebut ditemukan tergeletak di semak-semak sedangkan sepeda motor yang digunakannya terparkir di pinggiran jalan.
 
Seorang saksi mata menuturkan, korban yang berasal dari desa Cenayan hendak berangkat menuju ibu kota Kecamatan sekitar pukul 06.30 Wib untuk berbelanja kebutuhan warungnya. 

"Namun nasib berkata lain, korban diketahui meninggal pada sore harinya," kata Kapolsek Nanga Mahap Ipda Fahrizal Hasyim, Selasa 11 April 2023.

Jazad korban kemudian dibawa ke Puskesmas Nanga Mahap untuk mendapat perawatan dan pemeriksaan medis. Sedangkan keluarga korban menolak autopsi dan menerima kejadian yang dialami korban. 

(Tim/R. Hermanto)

Jumat, 11 November 2022

Penemuan 4 jenazah di dalam sebuah rumah kawasan Kalideres Jakarta

Penemuan 4 jenazah di dalam sebuah rumah kawasan Kalideres Jakarta
Foto Ilustrasi. Penemuan 4 jenazah di dalam sebuah rumah kawasan Kalideres Jakarta.
Jakarta - Polisi menyelidiki temuan 4 jenazah di dalam sebuah rumah kawasan Kalideres, Jakarta Barat. 

"Iya benar, saat ini masih proses penyelidikan," kata Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Avril mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi penemuan empat jenazah itu dari Polsek Kalideres sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (10/11).

Kala itu, Polsek mendapatkan informasi awal dari pihak RT yang mencium bau tidak sedap dari dalam rumah.

Setelah memeriksa sumber baru tersebut, warga mendapati ada empat jenazah di dalam rumah tersebut.

Laporan itu diteruskan ke Polsek Kalideres dan dilanjutkan ke Polres Metro Jakarta Barat.

Avril mengaku saat ini belum ditemukan tanda tanda kekerasan dari sekujur tubuh mayat.

Namun demikian, pihaknya masih melakukan proses autopsi untuk memastikan kondisi fisik mayat.

Hingga saat ini, polisi masih berada di lokasi untuk melalukan pemeriksaan.

"Proses pemeriksaan masih berlanjut," kata dia.

Oleh : Walda Marison/Antara
Editor : Yakop

Kamis, 22 September 2022

Warga Temukan Mayat Membusuk Didalam Rumah, Ini Penjelasan Polisi

Warga Temukan Mayat Membusuk Didalam Rumah, Ini Penjelasan Polisi
Mayar membusuk di dalam rumah di Desa Monterado - Bengkayang. (BorneoTribun/Rinto Andreas)
BorneoTribun Bengkayang, Kalbar - Warga Desa Monterado Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang kembali dikejutkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk di Dusun Taepi Desa Monterado Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang Kalbar, Kamis (22/09/2022) Pagi.

Infomasi pertama kali diterima oleh Bhabinkamtibmas Desa Monterado Bripka Suriana Epel mendapatkan informasi dari warga bahwa telah menemukan mayat yang sudah membusuk didalam rumah.

Setelah mendapat informasi tersebut, Bhabinkamtibmas bersama piket Polsek Monterado dan Nakes Puskesmas Monterado Doni menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi serta melakukan pemeriksaan terhadap jenazah.

Menurut keterangan dari warga, Korban meninggal NL (70) perempuan, merupakan Warga Dusun Taepi Desa Monterado Kecamatan Monterado yang diketahui selama ini mengalami sakit dan hanya tinggal bersama seorang anaknya yang mengalami keterbelakangan mental.

Kapolsek Monterado Polres Bengkayang Polda Kalbar IPTU Edy Wuriyawan, S.H., M.H. menjelaskan telah mendapatkan laporan dari warga bahwa telah menemukan mayat sudah membusuk didalam rumah.

"Saksi yang juga merupakan tetangga korban mencium bau busuk yang menyengat, kemudian mencari sumber bau tersebut, setelah itu saksi mencoba untuk masuk kedalam rumah korban, dan melihat korban sudah meninggal dalam keadaan membusuk.

Kapolsek menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan oleh Nakes Puskesmas Monterado, tidak Ada tanda kekerasan pada korban.

"Telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan", tambah Kapolsek.

Setelah melakukan evakuasi dan mendapat persetujuan dari pihak keluarga jenazah akan dimakamkan oleh warga sekitar di pemakaman Desa Monterado.

Reporter: Rinto Andreas

Senin, 19 September 2022

Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Jasad Ket Sun Warga Singkawang Yang Tenggelam Di Sungai Mandai

Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan Jasad Ket Sun Warga Singkawang Yang Tenggelam Di Sungai Mandai
Tim gabungan melakukan evakuasi terhadap jasad Ket Sun korban.
BorneoTribun, Kapuas Hulu - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Ket Sun (21) warga Kota Singkawang yang tenggelam di Sungai Mandai Desa Jongkong Mandai Kecamatan Bika wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

Peristiwa tenggelamnya Ket Sun terjadi pada Sabtu (17/9), saat longboat (perahu panjang) yang ditumpangi korban karam di perairan sungai Mandai Kapuas Hulu.

"Jasad korban ditemukan mengapung di hari ketiga pencarian oleh Tim gabungan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin malam.

Disampaikan Gunawan, tim gabungan menemukan jasad korban mengapung sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, pukul 18.30 WIB, Senin malam (19/9).

Menurutnya, dalam proses pencarian di hari ketiga, tim gabungan melakukan penyisiran sungai untuk membuat ombak sehingga jasad korban muncul ke permukaan air.

Dia mengatakan jasad korban kemudian di evaluasi dan dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah Putussibau, untuk diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah berada di Putussibau.

Korban merupakan warga Desa Melayu Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang.

Berdasarkan informasi korban dinyatakan hilang di sungai Mandai pada pukul 17.00 WIB, Sabtu (17/9). Diketahui korban bersama tiga orang rekannya sedang membawa material untuk pembangunan menara telekomunikasi menggunakan longboat mesin 3,3 PK.

Tiga orang rekan korban yang berhasil selamat sempat mendapatkan perawatan medis, sedangkan Ket Sun diduga tenggelam dan jasadnya ditemukan tim gabungan pada hari ketiga setelah kejadian.

Atas kejadian tersebut, Gunawan mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan mengutamakan keamanan untuk keselamatan terutama dalam transportasi air.

Ada pun Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian diantaranya petugas gabungan dari SAR Sintang, BPBD Kapuas Hulu, TNI-Polri, Satpol PP, TRC Pramuka Peduli, Tagana beserta masyarakat sekitar lokasi kejadian.

(yk/ant)

Minggu, 04 September 2022

Jasad Nakhoda Widiantoni Ditemukan di perairan Pantai Pulau Pamujaan Kota Serang

Jasad Nakhoda Widiantoni Ditemukan di perairan Pantai Pulau Pamujaan Kota Serang
Tim SAR Banten temukan jasad korban kecelakaan laut di perairan Banten. ANTARA/HO-Dok.Basarnas Banten
BorneoTribun, Serang - TIM SAR gabungan menemukan jasad korban nakhoda Widiantoni (41) dalam keadaan meninggal dunia di perairan Pantai Pulau Pamujaan Kota Serang sekitar 1 NM dari lokasi kejadian perkara ( LKP), Sabtu (3/9/2022) pukul 08.22 WIB.
 
"Pada hari ketiga berhasil menemukan jasad nakhoda Widiantoni, kemudian kami menyerahkan kepada anggota keluarganya," kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyatno di Serang.
 
Tim SAR gabungan yang melibatkan Basarnas Banten, Polairud Karangantu, Lanal Karangantu, Bekang AD Korem Maulana Yusuf Pos Karangantu, BPBD Provinsi Banten, BPBD Kota Serang, DKP Banten, BMKG Kota Serang, KPLP Banten, PMI Kota Serang, SAR MTA, Corre, MDMC, nelayan, dan masyarakat melakukan pencarian dan penyisiran nakhoda terjatuh dan menghilang di perairan Pulau Pamujaan Kota Serang.
 
Tim bekerja keras dan bahu-membahu melakukan pencarian dan penyisiran hingga menemukan jasad nakhoda Widiantoni warga Pekarangan RT/RW 001/002 Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang.
 
Dengan penemuan jasad nakhoda itu, tim SAR gabungan dibubarkan dan kembali ke kesatuan masing-masing.
 
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat atas partisipasi dan bantuannya pencarian korban nakhoda terjatuh dan hilang di perairan Pulau Pamujaan," katanya.

(yk/ms/ant)

Rabu, 24 Agustus 2022

Penemukan Mayat Seorang Pelajar Perempuan di Ladang

Penemukan Mayat Seorang Pelajar Perempuan di Ladang
Ilustrasi. Penemukan Mayat Seorang Pelajar Perempuan di Ladang. (BorneoTribun/Yakop)
BorneoTribun TebingTinggi, Sumut - Warga menemukan mayat seorang pelajar perempuan berinisial N (17) di sebuah perladangan di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga dibunuh," terang Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Junisar Rudianto di Tebing Tinggi, Selasa (23/8/2022) kemarin.
 
Ia menyebutkan bahwa jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi sudah membusuk dan ditutupi rerumputan
 
"Korban sebelumnya dilaporkan hilang selama tiga pekan," ujarnya.
 
Ia menambahkan jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.

Pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Kasusnya masih diselidiki," ujar Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Junisar Rudianto.

(NAS/ANT/YAKOP)

Rabu, 17 Agustus 2022

Hendak Bersih Lahan Warga Temukan Kerangka Manusia, Polisi Temukan Kalung, Celana hingga Obat-obatan

Hendak Bersih Lahan Warga Temukan Kerangka Manusia, Polisi Temukan Kalung, Celana hingga Obat-obatan
Ilustrasi. (Foto Pixabay)
BorneoTribun Kuburaya, Kalbar -- Ditemukan kerangka Manusia oleh Warga yang hendak membersihkan lahan kosong di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalbar.

Dilansir dari Aksaraloka.com, (17/8), Kerangka manusia itu ditemukan warga, pada minggu (15/8) kemarin, ketika hendak membersihkan lahan. Temuan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Teuku Rivanda, membenarkan temuan kerangka manusia.

Tim identifikasi Polres Kubu Raya melakukan identifikasi temuan kerangka manusia di Desa Punggur Kecil. Selain tulang belulang, ditemukan pula kalung diduga milik korban. (BorneoTribun/Aksaraloka)
Tim identifikasi Polres Kubu Raya melakukan identifikasi temuan kerangka manusia di Desa Punggur Kecil. Selain tulang belulang, ditemukan pula kalung diduga milik korban. (BorneoTribun/Aksaraloka)
Dia menerangkan, bermula ketika warga tengah membersihkan lahan perkebunannya dan melihat ada sebuah benda yang mencurigakan. Ketika diperiksa ternyata kerangka manusia.

“Karena takut, saksi memilih pulang dan tidak melanjutkan pekerjaannya,” kata Teuku.

Teuku menjelaskan, setelah menerima laporan warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan kerangka manusia tersebut.

Di lokasi, lanjut Teuku, selain kerangka ditemukan pula barang-barang yang diduga milik korban, seperti celana obat – obatan dan kalung.

Barang bukti berupa tulang belulang sudah dibawa ke RS Anton Sujarwo guna pemeriksaan penyebab kematian,” terang Teuku.

Teuku mengimbau, kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke pihak kepolisian terdekat. (*)

Minggu, 07 Agustus 2022

Polisi Evakuasi Jasad Pria Tak Dikenal Terapung di Laut

Polisi Resor Kota Denpasar dan BPBD Kota Denpasar mengevakuasi jasad korban yang ditemukan terapung di perairan Laut Sanur-Biaung, Denpasar, Bali, Sabtu (7/8/2022).
Polisi Resor Kota Denpasar dan BPBD Kota Denpasar mengevakuasi jasad korban yang ditemukan terapung di perairan Laut Sanur-Biaung, Denpasar, Bali, Sabtu (7/8/2022).

BorneoTribun, Denpasar - Polisi Resor Kota (Polresta) Denpasar mengevakuasi jasad seorang pria tak diketahui identitasnya yang ditemukan terapung di sekitar perairan Pantai Sanur- Biaung Denpasar, Bali, Sabtu.

Penemuan jenazah korban tersebut terjadi pada pukul 08.30 WITA dengan posisi korban mengenakan celana pendek warna cream dengan baju kaos warna abu abu.

Kepala Seksi Humas (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, penemuan mayat korban berawal dari laporan seorang saksi bernama Ketut Ariawan (42) yang sedang mengantar wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata laut.

Saat melintas di perairan pantai Sanur - Biaung Denpasar, saksi melihat ada tubuh orang mengapung. Ketika mendekat, saksi melihat ternyata benar ada tubuh laki laki dalam keadaan tengkurap dengan masih mengenakan celana pendek warna cream dan baju kaos warna abu abu.
 
Melihat hal tersebut, saksi Ketut Ariawan menghubungi temannya di darat untuk menyampaikan kepada personel Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polresta Denpasar dan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Sanur.

​​​​Setelah mendapat informasi tersebut, pihak Balawista Sanur atas nama Nyoman Sugiartana (29) dan I Kadek Darmayasa (30) segera menuju ke tempat kejadian perkara, kemudian, saksi memasukkan korban ke dalam kantong mayat dan dirapatkan ke tepi Pantai Matahari Terbit menunggu ambulans untuk dibawa ke RSUP Sanglah.

Tim Identifikasi Polresta Denpasar yang tiba di lokasi langsung melakukan penyelidikan terhadap korban. Dari hasil pemeriksaan, kata Sukadi Polisi tidak menemukan ada luka-luka dan belum diketahui identitas korban.
 
Polisi juga masih belum mengetahui bagaimana awal terjadinya hingga ditemukan di tengah laut karena masih belum diketahui pihak keluarganya. Jasad korban telah dititipkan di RSUP Prof Ngoerah Denpasar.

Sampai kini Polisi berusaha mengungkap identitas korban dengan menyebarkan foto korban ke Mapolsek jajaran Polresta Denpasar untuk selanjutnya secara berjenjang hingga ke Bhabinkamtibmas untuk mengenali kemungkinan korban adalah salah satu warga desanya.

Pada kesempatan lain, Sekretaris BPBD Kota Denpasar Eddy Ganggas, M. For membenarkan ada penemuan mayat terapung di tengah laut di seputaran pertengahan pantai Sanur-Biaung.

"Sampai kini, belum ada pihak keluarga yang melaporkan ada anggota keluarga yang hilang," kata Eddy Ganggas dalam keterangannya melalui media penyampaian pesan WhatsApp di Denpasar, Bali, Sabtu.

(RN/ANT)

Kamis, 24 Februari 2022

Heboh! Penemuan Mayat di Sungai Entodan, Korban Diduga Sakit

Hebohkan Penemuan Mayat di Sungai Entodan, Korban Diduga Sakit
Hebohkan Penemuan Mayat di Sungai Entodan, Korban Diduga Sakit. 


BorneoTribun Sekadau, Kalbar – Warga Sekadau Kembali dihebohkan penemuan mayat di Sungai Entodan Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Kalbar, Kamis (24/2/2022) Sekira pukul 07.00 WIB. 


Diketahui mayat tersebut bernama Andan (68) berjenis kelamin laki-laki asal warga Jalan Tamtama No 46 Rt/Rw 10/04 Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir dan Korban juga dalam keadaan sakit. 


Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Agus Junaidi membenarkan bahwa ada penemuan mayat di Sungai Entodan Desa Sungai Ringin sekitar pukul 7 pagi. 

Hebohkan Penemuan Mayat di Sungai Entodan, Korban Diduga Sakit. 


Dikatakan Kapolsek, menurut saksi Rosita yang juga sebagai anak korban bahwa terakhir pada hari Kamis tanggal 24 Februari 2022 sekira jam 05.00 wib berangkat ke sungai mencari ikan di sungai entodan Desa Sungai Ringin dalam keadaan sakit.


"Sekira pukul 07.00 WIB saksi M Yusuf pergi ke Sungai untuk mencari ikan dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan keadaan tertelungkup di dalam Sungai," kata IPTU Agus Junaidi. 


Kemudian, kata Kapolsek, saksi M Yusuf melaporkan kepada saksi Joni selaku ketua RT. Sekira jam 10.00 Wib, Ketua RT melaporkan kepada pihak kepolisian.

Hebohkan Penemuan Mayat di Sungai Entodan, Korban Diduga Sakit
Hebohkan Penemuan Mayat di Sungai Entodan, Korban Diduga Sakit. 


IPTU Agus Junaidi menerangkan bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan Otopsi. 


"Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk di semayamkan," terang Kapolsek. 


Reporter: Yakop

Warga Sekadau Kembali Dihebohkan Penemuan Mayat di Desa Sungai Ringin

Warga Sekadau Kembali Dihebohkan Penemuan Mayat di Desa Sungai Ringin
Warga Sekadau Kembali Dihebohkan Penemuan Mayat di Desa Sungai Ringin. 


BorneoTribun Sekadau, Kalbar – Warga Sekadau Kembali dihebohkan penemuan mayat di Sungai Entodan Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Kalbar, Kamis (24/2/2022) Sekira pukul 07.00 WIB. 


Diketahui mayat tersebut bernama Andan (68) berjenis kelamin laki-laki asal warga Jalan Tamtama No 46 Rt/Rw 10/04 Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir dan Korban juga dalam keadaan sakit. 

Warga Sekadau Kembali Dihebohkan Penemuan Mayat di Desa Sungai Ringin
Warga Sekadau Kembali Dihebohkan Penemuan Mayat di Desa Sungai Ringin.


Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Agus Junaidi membenarkan bahwa ada penemuan mayat di Sungai Entodan Desa Sungai Ringin sekitar pukul 7 pagi. 


Dikatakan Kapolsek, menurut saksi Rosita yang juga sebagai anak korban bahwa terakhir pada hari Kamis tanggal 24 Februari 2022 sekira jam 05.00 wib berangkat ke sungai mencari ikan di sungai entodan Desa Sungai Ringin dalam keadaan sakit.


"Sekira pukul 07.00 WIB saksi M Yusuf pergi ke Sungai untuk mencari ikan dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan keadaan tertelungkup di dalam Sungai," kata IPTU Agus Junaidi. 


Kemudian, kata Kapolsek, saksi M Yusuf melaporkan kepada saksi Joni selaku ketua RT. Sekira jam 10.00 Wib, Ketua RT melaporkan kepada pihak kepolisian.


IPTU Agus Junaidi menerangkan bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan Otopsi. 


"Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk di semayamkan," terang Kapolsek. 


Reporter: Yakop

Minggu, 13 Februari 2022

Warga Sekadau Meninggal Terseret Arus Sungai Kapuas

Warga Sekadau Meninggal Terseret Arus Sungai Kapuas
Warga membawa jenazah dirumah Duka Desa Sungai Ayak Satu.


BorneoTribun Sekadau, Kalbar – Bagus Maulana (17), warga Sungai Ayak I yang dilaporkan hilang sejak 2 hari yang lalu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Jasadnya ditemukan mengambang di sekitar desa Peniti, Minggu 13 Februari 2022.


Kapolres Sekadau melalui Kasat Reskrim AKP Anuar Syarifuddin mengatakan, korban diperkirakan meninggal akibat terseret arus sungai Kapuas yang deras dikala ia sedang mandi.

Warga Meninggal Terseret Arus Sungai Kapuas
Lokasi di rumah Duka Desa Sungai Ayak Satu. 


"Korban terakhir kali terlihat mandi sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (11/2/ 2022) di lanting depan rumahnya, namun sampai pukul 18.00 WIB korban belum kembali ke rumah," jelas Kasat Reskrim.


Saat itu, orang tua korban tidak melihat keberadaan anaknya di lanting tempat ia mandi, sedangkan perlengkapan mandi, baju dan sandal korban masih berada di lokasi tersebut.


Pasca kejadian tersebut, upaya pencarian korban terus dilakukan pihak keluarga dibantu warga dan Kepolisian dengan cara menyisir sekitar pinggiran sungai Kapuas namun tidak membuahkan hasil. 


"Hari ini pencarian kembali dilakukan. Akhirnya korban ditemukan namun sudah tidak bernyawa, mayatnya ditemukan mengapung di sungai Kapuas desa Peniti," ungkap Kasat Reskrim.


Pihak keluarga menolak visum dan korban dimakamkan hari ini di tempat pemakaman umum yang berada di dusun Sungai Ayak I desa Sungai Ayak I Kecamatan Belitang Hilir.


Humas Polres Sekadau/ML

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno