Berita Borneotribun.com: Peristiwa Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 17 Februari 2024

Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan, Satu Orang Tewas dan melukai Sopir Truk Trailer

Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan, Satu Orang Tewas dan melukai Sopir Truk Trailer
Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan KM 56, Desa Teluk Bakung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
KUBU RAYA - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan KM 56, Desa Teluk Bakung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Jumat (16/2) sekitar pukul 14.40 WIB. Insiden tersebut menewaskan seorang sopir truk dan melukai sopir truk trailer.

Menurut keterangan polisi, kecelakaan ini berawal dari truk dengan nomor polisi KB 9837 WK yang melaju menuju Tayan tiba-tiba melebar ke kanan jalan, menyebabkan tabrakan dengan truk trailer yang datang dari arah Tayan menuju Pontianak.

"Kecelakaan tersebut berawal truk bernomor polisi KB 9837 WK yang dikemudikan Minor dari arah Pontianak menuju Tayan tiba-tiba melebar ke kanan jalan," ungkap Kasubsi Penamas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade.

Dalam kecelakaan itu, sopir truk dengan nomor polisi KB 9837 WK yang diketahui bernama Minos (38) warga Kecamatan Sungai Raya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. 

Sementara sopir truk trailer yang bernama Mukalim (55) warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kartika Husada Kabupaten Kubu Raya.

"Evakuasi korban di tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian dibantu oleh warga, namun Minos meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," tambah Ade.

Kasubsi Penamas Polres Kubu Raya juga menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas. 

"Kami dari Polres Kubu Raya tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan Trans Kalimantan agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas, jika kondisi kantuk di dalam perjalanan segera mencari tempat yang aman untuk beristirahat sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali," tegas Ade.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut dan siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Jumat, 16 Februari 2024

Korban Tewas Bencana Tanah Longsor di Barangay Masara, Kota Maco, Filipina Mencapai 90 Orang

Korban Tewas Bencana Tanah Longsordi Barangay Masara, Kota Maco, Filipina Mencapai 90 Orang
Evakuasi dan penyelamatan korban tanah longsor di Barangay Masara, Kota Maco di Provinsi Davao de Oro,Filipina, Rabu (14/2/2024). (ANTARA/PNA)
FILIPINA – Korban tewas akibat bencana tanah longsor di Barangay Masara, Kota Maco, Provinsi Davao de Oro, Filipina, telah mencapai 90 orang, menurut Ketua Gugus Manajemen Orang Meninggal dan Hilang (MDM) Lea Añora pada Kamis (15/2). 

Añora melaporkan bahwa 37 orang masih hilang, dan hingga saat ini, sudah ada 39 sertifikat kematian yang diterbitkan.

Dari total korban, 14 jenazah yang belum teridentifikasi dikuburkan sementara di pemakaman umum Maco.

"Sebanyak 90 orang yang dievakuasi termasuk tubuh lengkap dan bagian tubuh," kata Añora. Orang-orang yang hilang dicatat dalam catatan polisi setelah keluarga mereka memberi tahu aparat berwenang.

Añora juga mengimbau keluarga yang mencari anggota keluarganya untuk mengecek imbauan pemerintah setempat mengenai proses identifikasi jenazah yang diambil.

"Tindakan yang kami lakukan bersifat berkesinambungan seperti pemeriksaan postmortem, pencatatan, dan pengumpulan barang-barang korban yang diambil," ujarnya.

Operasi evakuasi diluncurkan oleh pejabat pada 14 Februari, satu pekan setelah terjadi tanah longsor.

Tim 911 Pencarian dan Penyelamatan Perkotaan (USAR) Kota Davao mengumumkan akan tetap tinggal selama tiga hari lagi untuk terus membantu operasi pengambilan di wilayah yang terkena longsor.

Sejak 9 Februari, Kepala Kantor Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana Kota, Alfredo Baloran, menyatakan bahwa teknisi penyelamat, peralatan pencarian dan pertolongan, serta dua anjing pelacak telah dikerahkan ke daerah tersebut.

Tim USAR membawa peralatan pencarian dan penyelamatan, termasuk peralatan untuk mendeteksi tanda-tanda kehidupan dan menemukan orang-orang yang terkubur dalam tanah longsor.

Rabu, 14 Februari 2024

Foto Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk

Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
SEKADAU - Tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir menyebabkan ambruknya jembatan penghubung Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang, Selasa (13/2/2024) sekitar pukul 10.20 WIB. Jembatan gantung tersebut dibangun pada tahun 2020 dengan APBD Kabupaten Sekadau.

"Awal mulanya jembatan tersebut dibangun pada tahun 2020, menggunakan dana APBD daerah. Pada hari Senin, tanggal 12 Februari terjadi banjir. Pada hari ini, tanggal 13 Februari 2024, sekitar pukul 10.20 WIB, jembatan tersebut ambruk total membawa 1 unit motor Honda Verza AB 6145 VG yang membawa satu pengendara motor dan satu penumpang," cerita Kepala Desa Sungai Sambang, Vinsensius Lican.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.

Kepala Desa memperingatkan seluruh warga yang akan melintas untuk membalik arah karena jembatan sudah tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.

"Jembatan tidak dapat dilalui. Korban pengendara mengalami luka lecet dan motor saat ini harus dibawa ke Bengkel," tukas Lican.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.

Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Kejadian ini menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat yang bergantung pada jembatan tersebut sebagai jalur utama penghubung antar desa. Langkah-langkah penanganan darurat sedang dilakukan oleh pemerintah setempat untuk memulihkan akses transportasi dan memastikan keselamatan warga sekitar.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.

Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.

Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.
Jembatan Sungai Menterap Aur Tekam-Sungai Sambang Sekadau Ambruk.

Senin, 12 Februari 2024

Turis China Tewas Snorkeling di Pink Beach, Labuan Bajo

Turis China Tewas Snorkeling di Pink Beach, Labuan Bajo
Jenazah wisatawan asal China yang meninggal di Pink Beach Kawasan TNK pada Jumat (9/2/2024) saat berada di rumah sakit (ANTARA/HO-Humas Polres Manggarai Barat)
LABUAN BAJO - Seorang wisatawan asal China dikabarkan meninggal dunia karena kelelahan saat melakukan penyelaman permukaan atau snorkeling di Pink Beach, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). 

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud) Polres Manggarai Barat, AKP I Wayan Merta, mengungkapkan peristiwa tragis ini.

"Kami sudah lidik, sudah periksa dari kapal dan guide (pemandu wisata), lalu kami antar korban ke rumah sakit. Sekarang tunggu perkembangan dari keluarga korban," ujar AKP I Wayan Merta.

Korban, yang diketahui bernama Zhang Yanyang (41), tengah berlibur bersama orang tuanya di Labuan Bajo pada Jumat (9/2/2024). 

Mereka bergabung dengan rombongan wisata sejumlah 24 orang untuk mengunjungi Pulau Padar di Kawasan TNK.

Setelah menjelajahi Pulau Padar, rombongan tersebut melanjutkan perjalanan ke Pink Beach dengan menggunakan Speedboat East Cruise Komodo. 

Di Pink Beach, wisatawan diberi waktu satu jam untuk menikmati keindahan pantai tersebut dan dilarang melakukan snorkeling.

Namun sayangnya, setelah lebih dari satu jam berlalu, pemandu wisata tidak dapat menemukan keberadaan Zhang saat mengumpulkan semua tamu. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam keadaan pingsan di tepi pantai.

"Mereka sudah diberitahu oleh guide kalau di Pink Beach tidak ada yang berenang dan kapal standby di tepi pantai. Dia (korban) snorkeling tanpa diketahui oleh guide, diduga meninggal karena kelelahan dan tidak bisa berenang. Dia hanya menggunakan baju renang tanpa life jacket," jelas AKP I Wayan Merta.

Setelah ditemukan, petugas dan kru speedboat segera memberikan pertolongan pertama dan mengangkut korban menuju Labuan Bajo. 

Namun, upaya penyelamatan tidak berhasil, dan Zhang dilarikan ke RS Siloam Labuan Bajo untuk penanganan medis lebih lanjut.

"Saat ini jenazah korban masih berada di RSUD Komodo Labuan Bajo, dan orang tua korban masih menunggu kedatangan keluarga dari China untuk pemulangan jenazah," tambahnya.

Menurut AKP I Wayan Merta, agen perjalanan sedang berkoordinasi dengan keluarga korban untuk proses pemulangan. 

"Dari mereka, mereka tidak ingin jenazah sampai di kampung halaman, karena akan dikremasi. Karena tidak ada fasilitas di sini, rencananya akan dikremasi di Bali dan abunya akan dibawa kembali ke Tiongkok. Saat ini masih menunggu keluarganya, karena orang tua korban tidak bisa berbahasa Inggris," pungkasnya.

Oleh: Antara/Gecio Viana
Editor: Yakop

Kamis, 08 Februari 2024

Kunjungan Ganjar Pranowo Respons Banjir Bandang Grobogan, Tekankan Prioritas untuk Ibu Hamil dan Balita

Calon Presiden RI Ganjar Pranowo saat mendatangi korban banjir bandang di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024). ANTARA/HO-Tim Media Ganjar
Calon Presiden RI Ganjar Pranowo saat mendatangi korban banjir bandang di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024). ANTARA/HO-Tim Media Ganjar
JAKARTA - Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, dengan tegas meminta Pemerintah Kabupaten Grobogan dan semua sukarelawan dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil, kelompok rentan, serta balita yang terdampak banjir bandang di Grobogan, Jawa Tengah. 

Dalam kunjungannya ke Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu, Ganjar Pranowo mengatakan, "Didata, dan paling penting ibu hamil, kelompok rentan dan balita bisa diutamakan." Ini merupakan respons atas situasi darurat akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.

Selama kunjungannya, Ganjar Pranowo secara langsung berdialog dengan warga setempat untuk mendengarkan informasi terkait dengan banjir dan aspirasi mereka terkait penanganan bencana alam tersebut. 

Menurut informasi yang diperoleh, banjir di Grobogan disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Jragung di Kecamatan Karangawen pada Senin (6/2) malam, yang tidak mampu menahan volume air yang meningkat karena curah hujan tinggi.

Ganjar Pranowo juga telah menyatakan kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni agar pemerintah setempat merespons dengan cepat untuk menangani kondisi darurat ini. 

Ia juga mengajak seluruh sukarelawan di Kabupaten Grobogan untuk bergotong royong membantu korban banjir.

"Kami mau kampanye terbuka di sini, maka kami ajak sukarelawan untuk bergotong royong membantu," ujarnya.

Ganjar Pranowo menekankan pentingnya penanganan bencana banjir dari hulu, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. 

"Di sisi hulu mesti dibereskan daerah yang gundul perbaikan sungai yang tanggulnya rusak memang harus dilakukan. Ini biasanya BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Brantas) yang akan banyak PR-nya (pekerjaan rumah). Hulunya harus diperbaiki," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, menjelaskan bahwa selain banjir akibat tanggul jebol, hujan deras juga menyebabkan luapan air di tiga daerah aliran sungai lainnya, yaitu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang di Grobogan.

Data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menunjukkan bahwa banjir di Grobogan telah merendam 2.662 rumah dan 56 hektar lahan persawahan, dengan dampak yang meluas ke 32 desa di 12 kecamatan di wilayah tersebut. 

Selain itu, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, kandang sapi, serta infrastruktur jalan juga terdampak oleh banjir tersebut.

Oleh: Antara/M Baqir Idrus Alatas
Editor: Yakop

Pesan Kemanusiaan Ganjar Pranowo di Tengah Bencana Banjir Grobogan

Pesan Kemanusiaan Ganjar Pranowo di Tengah Bencana Banjir Grobogan
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo meninjau lokasi banjir di Grobogan, Jawa Tengah. ANTARA/HO-TPN Ganjar-Mahfud
JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menggandeng massa yang memenuhi GOR Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dalam acara Hajatan Rakyat untuk merenung dalam doa bagi para korban banjir yang melanda Grobogan.

Dalam keterangannya yang diterima ANTARA di Jakarta pada Rabu, Ganjar mengungkapkan, "Politik juga ngurusin kemanusiaan, bahkan di atas politik itu ada kemanusiaan dan itu harus kita kembangkan, maka izinkan saya tidak berorasi banyak, saya ingin mengajak mengheningkan cipta dan berdoa bersama agar banjirnya segera hilang, agar tanaman petani tidak rusak, agar saudara kita tidak terkena penyakit."

Tanggul Sungai Lusi yang jebol di beberapa titik telah menyebabkan banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Banjir tidak hanya memengaruhi pemukiman tetapi juga merendam jalan-jalan.

"Saya mau cerita banyak, tapi hari ini Grobogan sedang berduka. Rasanya tidak perlu berpanjang-panjang karena saudara kita sedang kebanjiran," ungkap Ganjar di hadapan pendukungnya.

Dalam kampanye akbar tersebut, Ganjar menekankan bahwa kemanusiaan memiliki prioritas yang lebih tinggi dari politik. Ia mengajak untuk semangat gotong royong dalam membantu para korban.

"Setiap kampanye ada yang mau dibicarakan, tapi saya ingin membicarakan satu semangat, yaitu kemanusiaan," tegasnya.

Ganjar juga membuktikan sikap kemanusiaan dengan tindakannya. Saat tiba di Grobogan, langkah pertamanya adalah meninjau dan menemui korban banjir di Desa Cingkrong, sebelum memulai safari politiknya.

"Karena tadi di lapangan situasi banjir, saya menemani relawan Ganjar-Mahfud hadir membantu masyarakat, maka izinkan dalam kesempatan yang pendek ini saya ingin menyampaikan terima kasih yang luar biasa," paparnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Sumber: Antara/Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Yakop

Senin, 05 Februari 2024

Samsul Hadi, Warga Melawi, Ditemukan Tewas di Sungai Raya Pontianak

Warga Parit Nomor 2, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dihebohkan dengan penemuan mayat.
Warga Parit Nomor 2, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dihebohkan dengan penemuan mayat.
PONTIANAK - Warga Parit Nomor 2, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dihebohkan dengan penemuan mayat di halaman rumah Eks Les Bahasa Mandarin Yayasan Taman Budaya Kasih Semesta, milik Rendy Halim, pada Senin (5/2/24) sekitar pukul 07.00 WIB pagi.

Menurut hasil penyelidikan dari Polsek Sungai Raya dan Tim Inafis Satreskrim Polres Kubu Raya, mayat tersebut adalah Samsul Hadi (60), warga Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, yang akrab dipanggil "Pak De" oleh warga sekitar.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Setyo Pramulyanto, melalui Kasubsi Penamas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengonfirmasi kejadian tersebut. 

Ade menjelaskan bahwa Samsul Hadi merupakan penjaga atau pengurus kebun di rumah Eks Les Bahasa Mandarin Yayasan Taman Budaya Kasih Semesta. 

Dia juga merawat rumah tersebut selama kurang lebih 8 tahun dan tinggal di sana.

"Korban ini selain mengurus kebun, ia juga merawat rumah Eks Les Bahasa Mandarin Yayasan Taman Budaya Kasih Semesta kurang lebih sudah 8 tahunan, dan ia juga bertempat tinggal di sini juga," kata Ade.

Menurut keterangan saksi, mayat Samsul Hadi ditemukan terlentang di halaman rumah oleh seorang penjual sayur keliling yang hendak menawarkan dagangannya kepadanya. 

Setelah mengetahui keadaan Samsul Hadi, saksi tersebut segera melaporkan kejadian tersebut kepada RT setempat dan Bhabinkamtibmas Desa Parit Baru.

“Diperkirakan almarhum tersebut sudah meninggal kurang lebih 1 jam yang lalu. Diduga penyebab meninggalnya korban karena serangan jantung, hal itu diketahui dari hasil dari pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang mengatakan korban pernah mengeluh sesak nafas,” ungkap Ade.

Hasil pemeriksaan tim Inafis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Jenazah Samsul Hadi telah dibawa ke Rumah Sakit Anton Sujarwo Polda Kalbar menggunakan mobil Ambulance Rumah Sehat Ismuhu Yahya.

Ketua RT Parit Nomor Dua, Fransiskus Bilem, mengatakan bahwa Samsul Hadi memiliki riwayat sakit jantung dan darah tinggi. 

Bilem juga menambahkan bahwa Samsul Hadi tinggal di rumah Eks Les Bahasa Mandarin Yayasan Taman Budaya Kasih Semesta dan mengurus kebun serta merawat rumah tersebut sehari-hari.

“Dia tinggal disitu dan kesehariannya mengurus kebun dan merawat rumah Eks Les Bahasa Mandarin Yayasan Taman Budaya Kasih Semesta, tadi pun keluarganya dari jeruju sudah datang dan ikut ke Rumah Sakit Anton Sujarwo Polda Kalbar untuk dilakukannya Visum luar, selanjutnya korban akan dimakamkan di pemakaman muslim di daerah jeruju,” tutupnya.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematian Samsul Hadi.

“Terkait penyebab kematian korban secara pasti masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutup Ade.

Korban Tewas Kebakaran Hutan Chile Capai 51, Upaya Pemadaman Terus Berlanjut

Ilustrasi kebakaran hutan (ANTARA/Anadolu)
Ilustrasi kebakaran hutan (ANTARA/Anadolu)
JAKARTA - Korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda Chile tengah dan selatan telah meningkat menjadi 51 orang, menurut laporan media pada Minggu (4/2).

"Mengingat kondisi tragedi tersebut, jumlah korban pasti akan meningkat dalam beberapa jam mendatang," kata Presiden Chile Gabriel Boric seperti yang dikutip oleh CNN dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Boric menambahkan bahwa Kementerian Pertahanan akan mengerahkan lebih banyak unit militer ke daerah-daerah yang terdampak, dengan semua sumber daya yang diperlukan tersedia.

"Sekitar 92 kebakaran aktif terjadi di berbagai wilayah di negara ini dan sejauh ini berdampak pada 43.000 hektar lahan," CNN melaporkan pernyataan Menteri Dalam Negeri Chile Carolina Toha.

"Pemadam kebakaran telah mengendalikan 40 titik api dan masih berusaha memadamkan 29 titik api," tambahnya.

Pihak berwenang Chile melaporkan bahwa kebakaran hutan sedang berlangsung di wilayah Valparaiso dan Marga Marga.

Kebakaran hutan di Valparaiso telah merusak sekitar 1.100 rumah, kata pihak berwenang tersebut.

Menyatakan keadaan darurat, Presiden Boric mengatakan di platform X: "Kami telah mengarahkan semua kru kami ke wilayah tengah dan selatan negara ini untuk melakukan intervensi dalam kebakaran tersebut."

Pada Februari 2023, sekitar 13 orang di Chile kehilangan nyawa dalam kebakaran hutan.

Sumber: Antara/Cindy Frishanti
Editor: Yakop

Minggu, 04 Februari 2024

Tragis! Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat

Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
KUBU RAYA - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah minibus dan sebuah bus menewaskan sopir dan seorang penumpang minibus. Insiden ini terjadi dalam adu banteng dengan Bus Marus yang sedang dalam perjalanan menuju Pontianak-Putussibau di Jalan Trans Kalimantan KM 70, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Jumat (2/2/24) sekitar pukul 05.10 WIB.

Polisi Lalu Lintas dari Polres Kubu Raya segera merespons kejadian tersebut untuk melakukan evakuasi korban, menyelidiki lokasi kejadian, serta mengatur lalu lintas yang terkena dampak.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menyampaikan hasil penyelidikan Kanit Laka Lantas Polres Kubu Raya IPTU I Wayan Mahardika yang didukung oleh personel Polsek Tayan. 

"Supir mobil minibus bernama Apriandi (31) warga Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau, meninggal di tempat dan satu penumpang atas nama Agun Trijasa (24) warga Kecamatan Toba, Sanggau, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit," ungkap Ade. 

Sementara itu, sopir Bus Marus yang bernama Mulya Budiman (31) warga Kota Padang tidak mengalami luka.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Ade menjelaskan kronologis kecelakaan tragis tersebut. Mobil minibus dengan nomor polisi KB 1478 DF yang dikemudikan oleh Apriandi kehilangan kendali saat melakukan tikungan ke kanan, sehingga berakhir dengan mobil meluncur ke tengah jalan. 

Saat yang sama, Bus Marus yang dikemudikan oleh Mulya Budiman datang dari arah berlawanan. 

Dengan jarak yang sangat dekat, kecelakaan tak terhindarkan.

"Dugaan penyebab kecelakaan maut ini adalah kehilangan kendali mobil minibus yang dikendarai oleh Apriandi saat melakukan tikungan di Jalan Trans Kalimantan KM 70, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas," tambah Ade.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Tidak hanya menelan korban jiwa, kedua kendaraan juga mengalami kerusakan parah. Kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 150.000.000. Sopir Bus Marus telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Satlantas Polres Kubu Raya telah mengambil alih penanganan kejadian ini. Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, mengikuti, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna mencegah terulangnya kejadian serupa," tegas Ade.

Kamis, 01 Februari 2024

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Nyawa Wanita di Sekadau

Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
SEKADAU - Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.

Peristiwa dramatis ini terjadi pada Selasa, 30 Januari 2024, sekitar pukul 18.10 WIB, di steher Pasar Sekadau, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir. Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, mengungkapkan kronologi kejadian yang mengguncang tersebut.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
"Anak-anak yang berada di sekitar sungai Kapuas melihat korban berinisial AI (20) terlihat dalam keadaan seperti tenggelam dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bripka William," kata AKBP Sudama.

Aksi Heroik Bripka William di Sungai Kapuas

Tanpa ragu, Bripka William Gastelly segera merespons panggilan tersebut dan bersama anggota patroli Perintis Presisi, mereka bergegas menuju sungai untuk menyelamatkan nyawa AI.

"Korban berhasil diselamatkan di tengah sungai Kapuas dalam keadaan tidak sadar, kemudian dibawa ke klinik Anugrah untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, kondisinya sudah membaik dan korban telah pulang bersama keluarganya," jelas IPTU Triyono, Kasat Samapta Polres Sekadau, pada Rabu, 31 Januari 2024.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Menurut Kasat Samapta, AI mengaku berniat bunuh diri karena merasa bersalah atas laporan pengaduan yang diajukan ke Polsek Belitang Hilir terkait penipuan dalam pembelian smartphone secara online dengan kerugian sebesar Rp 9.000.000,-.

Kasat Samapta Polres Sekadau, IPTU Triyono, mengingatkan pentingnya peduli terhadap kesehatan mental dan kondisi emosional orang di sekitar. 
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
"Doronglah mereka untuk mencari bantuan profesional dan berbagi cerita kepada teman, keluarga, atau lembaga yang dapat memberikan dukungan. Ingatlah bahwa kesediaan kita untuk mendengarkan dan memberikan bantuan bisa membuat perbedaan besar dalam mengatasi situasi sulit seperti ini," imbuhnya.

Rabu, 31 Januari 2024

Ledakan di Rumah Sakit Semen Padang: Polisi Lakukan Olah TKP

Polresta Padang lakukan olah TKP di RS Semen Padang. Antara/Fathul Abdi.
Polresta Padang lakukan olah TKP di RS Semen Padang. Antara/Fathul Abdi.
PADANG - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Rumah Sakit Semen Padang setelah terjadinya insiden ledakan pada Selasa sekitar pukul 15.30 WIB.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, Kombes Pol Ferry Harahap, dalam wawancaranya di Rumah Sakit Semen Padang, ia menyatakan, "Kami telah menurunkan tim untuk memeriksa dan melakukan olah tempat kejadian perkara atas kejadian ini."

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan indikasi bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh kerusakan pada instalasi AC central. 

"Jadi perlu kami luruskan bahwa kejadian ini bukan ledakan bom, dugaan sementara ini adalah ledakan akibat kerusakan instalasi AC central," ujarnya.

Karena sifatnya sebagai AC central, ledakan tersebut merambat hingga ke lantai satu rumah sakit, menyebabkan kerusakan pada pecahan kaca. 

"Jadi dugaan sementara adalah akibat instalasi ledakan AC central, ini masih terus didalami. Tim Inafis Polresta Padang juga masih terus bekerja," tambahnya.

Ferry juga mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut yang menarik perhatian warga dan pengguna jalan di Jalan By Pass Padang.

Sementara itu, akibat ledakan tersebut, pelayanan di Rumah Sakit Semen Padang lumpuh total sejak Selasa sore.

Puluhan pasien yang sedang dirawat di rumah sakit dievakuasi ke pelataran rumah sakit menggunakan tempat tidur atau kursi roda, termasuk orang tua, wanita, pria, dan anak-anak.

Proses pemindahan pasien dari Rumah Sakit Semen Padang ke rumah sakit lain masih berlangsung hingga pukul 18.30 WIB, dengan antrian panjang mobil ambulans yang siap membawa pasien.

Berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit, jumlah total pasien pada saat kejadian adalah sebanyak 102 orang.

Sumber: Antara/Laila Syafarud
Editor: Yakop

Kerusakan Parah di Lantai Tujuh RS Semen Padang Akibat Ledakan, Kapolresta: "Ini Bukan Ledakan Bom," Masyarakat Diminta Tenang

Petugas kesehatan mengevakuasi pasien yang terdampak ledakan di Rumah Sakit Semen Padang pada Selasa sore (30/1/2024). (ANTARA/Muhammad Zulfikar).
Petugas kesehatan mengevakuasi pasien yang terdampak ledakan di Rumah Sakit Semen Padang pada Selasa sore (30/1/2024). (ANTARA/Muhammad Zulfikar).
PADANG - Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, Komisaris Besar Polisi Ferry Harahap, telah mengonfirmasi bahwa ledakan yang terjadi di Rumah Sakit Semen Padang bukan disebabkan oleh bom.

"Diperlukan penjelasan yang jelas kepada masyarakat bahwa ini bukan ledakan bom," ujar Kapolresta kepada wartawan di Padang, Sumatera Barat, pada hari Selasa.

Ferry menyatakan bahwa saat ini fokus pihak rumah sakit adalah pada evakuasi pasien rawat inap ke beberapa rumah sakit di Kota Padang, termasuk pasien rawat jalan dan pasien di unit gawat darurat yang diizinkan pulang.

"Setelah ledakan, rumah sakit ini tidak beroperasi, sehingga pasien dievakuasi ke rumah sakit lain," tambah Ferry.

Terkait dengan sumber atau penyebab ledakan, Kapolresta menegaskan bahwa polisi, terutama tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), masih dalam proses penyelidikan.

Berdasarkan pengamatan awal, lanjut Ferry, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit mengalami kerusakan cukup parah akibat ledakan. Namun, belum ada informasi pasti mengenai peralatan apa yang rusak.

Sementara itu, Direktur Utama RS Semen Padang, dr. Selfi Farisha, menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui penyebab pasti ledakan yang terjadi di rumah sakit tersebut pada Selasa sore sekitar pukul 15.30 WIB.

"Kita belum dapat memastikan sumber dan penyebab ledakan ini," kata dr. Selfi Farisha.

Manajemen rumah sakit sedang berusaha mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdaftar, yang berjumlah 102 orang. Semua pasien tersebut dipindahkan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sumber: Antara/Muhammad Zulfikar
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno