Berita Borneotribun.com: Polri Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Polri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Polri. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 Juli 2021

Dalam Vicon, Kabarhakam Tekankan Arahan Presiden Jokowi Soal PPKM Level 4

Kepala Operasi (Kaops) Aman Nusa II Lanjutan, Arief
Kepala Operasi (Kaops) Aman Nusa II Lanjutan, Arief. 

BORNEOTRIBUN JAKARTA -- Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto memimpin video conference (vicon) kepada seluruh jajaran terkait penanganan pandemi Covid-19 di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/7).

Selaku Kepala Operasi (Kaops) Aman Nusa II Lanjutan, Arief menekankan beberapa arahan Presiden Joko Widodo selama penerapan PPKM Level 4 yang diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. 

"Intensifkan hasil Ops Aman Nusa II, laksanakan dengan konsisten, proaktif dan koordinatif," tekan Arif dalam keterangan tertulis. 

Adapun penekanan arahan Presiden Joko Widodo yang harus dengan baik diterjemahkan di lapangan antara lain, pengaturan operasional pasar tradisional, PKL dan warung makan. Terkait hal ini, Arief menekankan agar betul-betul dikontrol terkait jam buka dan penegakan protokol kesehatannya. 

"Koordinasi dengan Pemda dan Dinas Pasar. Lakukan pengurangan jumlah pedagang di pasar lalu dibuatkan atau usulkan lokasi perluasan di luar pasar hingga pengaturan parkir," ujar Arief. 

Kemudian, sambung Arief, selama penerapan PPKM Level 4 bagaimana Peran Polri mengurangi beban masyarakat. Dalam hal ini, penyaluran bantuan sosial, sembako yang harus dikawal sepenuhnya hingga tepat sasaran. 

Arief, sebagaimana penekanan Presiden Jokowi juga meminta memetakan wilayah dengan angka kematian tinggi, dengan memantau peningkatan kapasitas RS, isolasi terpusat hingga peningkatan ketersediaan oksigen. 

Oleh karena itu, pelaksanaan Operasi Aman Nusa II Lanjutan ini Arief meminta agar jajaran berkoordinasi dengan Forkompimda, kolaborasi dan sinergitas. 

"Polri agar mendinamisasi sinergitas seluruh komponen. Dan tak kalah penting kesehatan dan keselamatan personel diutamakan," tandas Arief. 

Lalu kemudian, Arief menekankan dalam rangka peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap prokes merupakan aspek penting dalam penurunan jumlah kasus positif. Dengan cara, melakukan sosialisasi dan edukasi masif baik secara langsung dengan mobil patroli maupun melalui media sosial. 

"Dilakukan pada komunitas level terkecil, penegakan prokes dilakukan dengan cara humanis, hindari cara arogan," tekan Arief.

Dalam pelaksanaan 3T, Arief mengarahkan agar mengintesifkan pada level PPKM Mikro dengan berkoordinasi kepada 4 pilar. Lalu bentuk tracer untuk laksanakan tracing sekaligus melaksanakan sosialisasi atau edukasi prokes dan memastikan ketersediaan alat testing (antigen/PCR). 

Sejauh ini, kata Arief, jumlah tracer di 34 Polda berjumlah 61.217, yang terbagi 58,929 tracer di lapangan 2,288 tracer di ruang digital. 

Pelaksanaan vaksinasi juga turut menjadi atensi, untuk itu agar personel memperhatikan dan memastikan jumlah warga yang telah dilakukan vaksin. Arief menekankan agar akselerasi vaksinasi di elaborasi sehingga target herd immunity segera tercapai, di komunitas.(*) 

Senin, 26 Juli 2021

375 Siswa Akan Ikuti Pendidikan Di SPN Polda Kalbar, 111 Siswa Titipan Polda Papua Barat

375 Siswa Akan Ikuti Pendidikan Di SPN Polda Kalbar, 111 Siswa Titipan Polda Papua Barat
375 Siswa Akan Ikuti Pendidikan Di SPN Polda Kalbar, 111 Siswa Titipan Polda Papua Barat. 

BORNEOTRIBUN SINGKAWANG, KALBAR- Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto memimpin upacara pembukaan Pendidikan Bintara Polri T.A 2021 di SPN Polda Kalbar, Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Senin (26/7).

Turut hadir upacara tersebut perwakilan Kalemdiklat Polri Kombes Pol Agus Triatmaja, Forkopimda serta Pejabat Utama Polda Kalbar.

Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. Rycko Amelza Dahniel, dalam amanatnya yang dibacakan Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto menyampaikan beberapa arahan dan penekanan kepada calon siswa tersebut untuk dipedomani.

"Bahwa Pendidikan Pembentukan Bintara Polri pada tahun 2021 memiliki beberapa kekhususan dalam penyelenggaraannya sehingga memerlukan antisipasi dan kesiapan secara khusus dalam persiapan dan pelaksanaannya," kata Kalemdiklat Polri dalam amanat yang dibacakan Kapolda Kalbar.

Pendidikan dilaksanakan dalam situasi Pandemi Covid-19. Pimpinan Polri telah memutuskan Diktukba Polri T.A 2021 dilaksanakan secara tatap muka atau on campus, dengan pertimbangan berhasilnya pendidikan Diktukba on campus yang lalu dalam mengelola seminimal mungkin penularan dan penyebaran Covid-19 selama pendidikan berlangsung.

"Diktukba tahun ini secara khusus untuk pertama kalinya akan diterapkan penguatan kurikulum baru yang telah diresmikan oleh bapak Kapolri pada peringatan hari Bhayangkara ke-75 pada tanggal 1 Juli 2021, yang diberi nama kurikulum presisi," ungkapnya.

Total peserta didik se-Indonesia berjumlah 15.286 peserta didik, yang terdiri dari 14.609 pria dan 677 wanita yang akan berlangsung selama 5 (lima bulan) kedepan.

"Khususnya di Polda Kalbar sebanyak 375 siswa terdiri dari 264 siswa asli pengiriman Polda Kalbar dan 111 siswa titipan dari Polda Papua Barat," jelas Sigid.

Selain itu, pendidikan akan diselenggarakan di 36 Satdik Polri, yang terdiri dari 31 SPN di seluruh indonesia, Sepolwan, Pusdik Brimob, Sabhara, Binmas, dan Polair.

Di akhir kegiatan Kapolda Kalbar juga memberikan paket sembako kepada warga setempat.

Sb: Humas Polda Kalbar

Minggu, 18 Juli 2021

Jenderal Listyo Sigit Prabowo Cek Pasien COVID-19 Terlayani dengan Baik di RS Polri dan Berikan Bansos ke Nakes

Jenderal Listyo Sigit Prabowo Cek Pasien COVID-19 Terlayani dengan Baik di RS Polri dan Berikan Bansos ke Nakes
Jenderal Listyo Sigit Prabowo Cek Pasien COVID-19 Terlayani dengan Baik di RS Polri dan Berikan Bansos ke Nakes. 

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan langsung ke Rumah Sakit (Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/7/2021), malam. Ia ingin memastikan pasien yang dirawat di tempat itu terlayani dengan baik. 

Sebagai salah satu tempat rujukan pasien Covid-19, Sigit menekankan kepada para Dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya di RS Polri, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh elemen masyarakat tanpa pandang bulu. 


"Semua masyarakat diperlakukan sama ya, berikan pelayanan semaksimal mungkin itu adalah amal ibadah buat kita semua. Terima kasih," kata Sigit di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Sigit mengaku bangga dengan perjuangan para tenaga kesehatan di RS Polri, yang telah berjuang dan berusaha semaksimal mungkin dalam merawat pasien Covid-19. Menurutnya, Dokter dan perawat telah memberikan yang terbaik untuk menyelamatkan masyarakat dari paparan virus corona. 

"Saya sebagai Kapolri bangga sekali dengan teman-teman semua, semuanya kerja dengan maksimal untuk menyelamatkan pasien," ujar Sigit. 

Dalam kesempatan itu, Sigit beserta rombongan juga mengecek Gedung Promoter II RS Polri untuk meninjau langsung fasilitas-fasilitas serta ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR).


Dalam pengecekannya, Sigit juga sempat memberikan perhatian kepada para perawat yang bertugas merawat pasien Covid-19. Mantan Kapolda Banten itu langsung melakukan interaksi dengan beberapa perawat RS Polri. 

Setelah mendengar terdapat tenaga kesehatan yang ikut terpapar Covid-19, Sigit mengingatkan para perawat dan Dokter, untuk tetap menjaga kesehatan dan melakukan perlindungan saat menangani warga yang terjangkit virus corona.
 
"Pak Dokter, Ibu Dokter serta para perawat kalian sebagai garda terdepan dalam penyembuhan Covid 19, jangan lupa selalu jaga kesehatan, menggunakan APD yang lengkap ketika penindakan serta tetap semangat," ucap Sigit. 

Setelah menyapa perawat di lobi gedung, Sigit melanjutkan pengecekan sejumlah fasilitas dan melihat alur mulai dari penerimaan hingga perawatan pasien yang terpapar virus corona. 

Mantan Kabareskrim Polri tersebut mengecek seluruh RS Polri, diantaranya Gedung Promoter I yang dijadikan tempat IGD transisi untuk menunggu ruangan sementara sebelum bergeser keruang rawat inap isolasi Covid-19.

Lalu, Gedung Promoter IV yang merupakan tempat ruang rawat inap isolasi pasien Covid-19. Ia selalu mengingatkan agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik ketika datang ke RS Polri. 


Usai mengecek fasilitas untuk masyarakat, Sigit juga memberikan bantuan sembako dan vitamin kepada seluruh tenaga kesehatan yang berada di RS Polri. Hal ini sebagai wujud rasa perhatian dan kepedulian dari Korps Bhayangkara terhadap perjuangan para tenaga medis.

Pengecekan ke RS Polri tersebut dilakukan Kapolri usai dirinya berkeliling ke Pulau Jawa, guna memastikan pelaksanaan PPKM Darurat, vaksinasi massal, PPKM Mikro dan penyaluran bantuan sosial berjalan lancar. Adapun wilayah yang ditinjaunya, diantaranya adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Kamis, 08 Juli 2021

Panglima TNI dan Kapolri Keliling Jabar, DIY, Jatim dan Jateng Tinjau Vaksinasi Massal dan Pos Penyekatan

Panglima TNI dan Kapolri Keliling Jabar, DIY, Jatim dan Jateng Tinjau Vaksinasi Massal dan Pos Penyekatan
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan road show ke sejumlah daerah untuk memantau langsung sejumlah kegiatan terkait PPKM Darurat.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan Panglima TNI dan Kapolri mengunjungi sejumlah daerah di Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

"Kegiatan dilakukan hari ini sampai besok. Tujuannya meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal, posko PPKM termasuk penyekatan jalan," kata Argo dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021). 

Menurut dia, di Bandung, Jawa Barat Panglima dan Kapolri akan meninjau vaksinasi di GOR Arcamanik dilanjutkan ke Posko PPKM Taman Sari. 

Kemudian di Yogyakarta, keduanya akan meninjau vaksinasi di GSA Lanud Adi Sutjipto diteruskan ke Pos Penyekatan di Prambanan. 

"Di Jawa Timur selain meninjau vaksinasi dan pos penyekatan, Panglima dan Kapolri juga akan melakukan kegiatan internal," ujar Argo.

(Humas Polda)

Kamis, 01 Juli 2021

Kapolda Kalbar Hadiri Upacara Hari Bhayangkara Ke-75 yang Dipimpin Langsung Presiden Jokowi Secara Virtual

Kapolda Kalbar Hadiri Upacara Hari Bhayangkara Ke-75 yang Dipimpin Langsung Presiden Jokowi Secara Virtual
Kapolda Kalbar Hadiri Upacara Hari Bhayangkara Ke-75 yang Dipimpin Langsung Presiden Jokowi Secara Virtual.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR – Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto mengikuti upacara Hari Bhayangkara ke-75 yang dilaksanakan secara virtual, bertempat di ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, pada Kamis (1/7/2021).

Pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan upacara peringatan Hari Bhayangkara biasanya diselenggarakan di tempat terbuka.

Kali ini peringatan Hari Bhayangkara yang ke-75 dilakukan secara virtual guna mengantisipasi penyebaran COVID-19, yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.

Foto: Kapolda Kalbar Hadiri Upacara Hari Bhayangkara Ke-75 yang Dipimpin Langsung Presiden Jokowi Secara Virtual.

Upacara ini juga dihadiri Gubernur Kalbar H. Sutarmidji dan Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad, Kajati Kalbar Masyhudi, Ketua DPRD Kalbar M. Kebin, segenap unsur Forkopimda lainnya dan jajaran pejabat utama Polda Kalbar.

Dalam sambutannya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke-75 tahun dan berharap bahwa Polri dan jajaran dapat terus bekerja optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara terutama dalam menghadapi ancaman dalam negeri. 

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja keras Polri dan jajaran terus berjuang dalam menghadapi pandemi virus COVID-19 di Indonesia ini.

Foto: Kapolda Kalbar Hadiri Upacara Hari Bhayangkara Ke-75 yang Dipimpin Langsung Presiden Jokowi Secara Virtual.


Presiden Jokowi juga berdialog dan menyapa dengan beberapa jajaran Polres yang ada dan upacara berlangsung dengan hikmat.

Setelah upacara ini selesai, Polda Kalbar akan menggelar syukuran sederhana dan tetap dalam keadaan mengikuti protokol kesehatan.

Oleh: Jn/Humas Polda Kalbar
Editor: Yakop

Selasa, 29 Juni 2021

Polri Gelar Pelatihan 2.284 Orang untuk Jadi Tracer COVID-19

Polri Gelar Pelatihan 2.284 Orang untuk Jadi Tracer COVID-19
Polri Gelar Pelatihan 2.284 Orang untuk Jadi Tracer COVID-19.

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Baharkam Polri menggelar pelatihan terhadap 2.284 orang untuk menjadi tracer Covid-19 atau virus corona. Kegiatan tersebut dilakukan mulai 29 Juni hingga 1 Juli 2021 mendatang. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan bahwa, pelatihan tersebut dilakukan kepada personel Polri dan elemen masyarakat yang merupakan mitra kepolisian.

"Peserta sebanyak 2.284 orang. dengan rincian Relawan Senkom 530 orang, Bintara PMJ 270 orang, Baja SPN Lido 552 orang, Baja SPN Jabar 539 orang, Baja SPN Banten 192 orang dan Baja SPN Jateng 201 orang," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (29/6/2021).

Menurut Argo, pelatihan ribuan orang sebagai tracer ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kewajiban dari seluruh personel Korps Bhayangkara kepada masyarakat dalam menjalankan tugasnya di tengah Pandemi Covid-19.

"Dimana ini sebagai bentuk amal dan tanggung jawab kita terhadap masyarakat. Khususnya sebagai anggota Polri adalah kewajiban kita untuk melaksanakan hal tersebut," ujar Argo.

Sebab itu, Argo menekankan, jajaran kepolisian harus bisa bertugas secara profesional dan memahami tugas sebagai tracer. Selain itu, Argo mengimbau kepada jajarannya untuk tetap menjaga diri sendiri saat bertugas.

"Agar rekan-rekan paham betul akan apa saja yang harus dilakukan. Yang pertama menjaga diri kita sendiri, kemudian membuka mata dan telinga, dan mendata siapa saja yang terkonfirmasi positif, jangan pasif," ucap Argo.

Argo juga menyampaikan apresiasi kepada elemen masyarakat mitra polisi karena telah mau turut serta dan berperan aktif menjadi seorang tracer. 

"Agar selalu melakukan langkah-langkah yang tepat dan proaktif tetapi tetap menjaga protokol kesehatan yang seharusnya," tutup Argo.

Editor: Yakop

Sabtu, 26 Juni 2021

Polisi ini tak kuasa menahan tangis hingga nyawa Budi tak tertolong, Wakapolres: Mohon Maaf Bu

Foto: Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto terlibat dalam evakuasi seorang warga bernama Budi (59) yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan dalam kondisi kritis di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (25/6/2021). (Dok. Polres Metro Jakarta Selatan)

BORNEOTRIBUN.COM - Dengan Alat Pelindung Dasar (APD), Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto menyusuri gang cukup sempit di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Orang nomor dua di Polres Jakarta Selatan itu bukan sedang ingin menangkap penjahat, melainkan akan mengevakuasi seorang warga yang terkonfirmasi COVID-19 dalam kondisi kritis.

Agus mengevakuasi warga bernama Budi (59) pada Kamis (24/6/2021) kemarin. 

Ia memutuskan untuk segera mengevakuasi Budi ke rumah sakit lantaran penanganan yang lambat.

Agus sambil duduk di pelataran depan Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu mengatakan, "Saya ini enggak kenal Pak Budi. Pak Budi ini salah satu warga di kampung di Jagakarsa. Di situ hampir separuhnya itu (terpapar Covid-19)."


Detik-detik evakuasi warga Jagakarsa tersebut sempat diabadikan. Dalam video yang diterima Kompas.com, Agus sempat berkoordinasi dengan warga setempat.

Agus saat itu bersama tiga orang lainnya untuk mengevakuasi Budi. Dua orang menggunakan APD, satu orang tak menggunakan APD.

Tindakan evakuasi tersebut dilakukan lantaran mobil ambulans yang tak kunjung tiba. Padahal, Budi harus segera mendapatkan penanganan.

Foto: Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto.

Saat dievakuasi, Budi yang masih menggunakan sarung terlihat sudah lemas. Budi dievakuasi dengan cara digotong.

"Pak Budi ini satu jam yang lalu masih dapat bernapas, harusnya bisa tertolong. Kebetulan saya yang bawa langsung. Ada ambulans, tapi masih tanya lagi mau dibawa ke mana, enggak jalan-jalan juga," kata Agus.

Di ujung jalan, sebuah mobil Kijang kotak sudah terparkir. Mobil itu adalah milik seorang warga setempat.

"Saya bawa pakai mobil milik warga yang peduli. Ini kami bukan medis, kami hanya hati nurani. Ini tanggung jawab kita semua," kata Agus.

Sesuai prosedur, Agus disemprot cairan disinfektan. Setelah melepas APD, Agus kembali berkoordinasi untuk segera membawa Budi ke RSUD Pasar Minggu.

Agus kemudian menuju ke arah bangku sopir dan mengemudikan mobil Kijang tersebut. 

Mobil Kijang yang tampak lawas tersebut kemudian melaju ke RSUD Pasar Minggu.

Menangis karena pasien tak tertolong
Budi kemudian tiba di RSUD Pasar Minggu. Agus sempat berkoordinasi dengan petugas rumah sakit.

Budi lalu dibawa ke dalam RSUD Pasar Minggu. Namun, takdir berkata lain.

Agus tak kuasa menahan tangis begitu mendengar nyawa Budi tak tertolong. Air matanya berlinang.

Foto: Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto.

Ia menyesal tak bisa menyelamatkan nyawa Budi. Penyesalan Agus berujung maaf dan evaluasi penanganan COVID-19.

Di sebelah Agus, ada Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya. Agus terlihat menyeka air matanya.

"Mestinya bisa tertolong, coba kalau penanganannya benar itu," kata Agus.

Agus pun merasa bersalah terhadap keluarga pasien COVID-19 karena telah berjanji membawa pulang Budi dalam keadaan selamat.

"Harusnya Pak Budi bisa kembali ke keluarganya. Untuk Bu Budi, Saya minta maaf Bu, saya tadi janji mau bawa bapak sampai selamat. Mohon maaf Bu, ibu jaga kesehatan," ujar dia.

Ia pun merasa prihatin dengan ketidakpedulian warga dan penanganan yang telat dari tenaga medis.

"Ini beban kita semua, ini tanggung jawab kita semua. Nggak usah lihat dari suku mana, agama apa, harus saling tolong menolong," tutur Agus.(Kompas/Yk)

Jumat, 25 Juni 2021

Kapolri Terbitkan E-Book Pedoman Manajemen Kontijensi Klaster COVID-19

Kapolri Terbitkan E-Book Pedoman Manajemen Kontijensi Klaster COVID-19
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerbitkan e-book pedoman manajemen kontijensi penanganan klaster COVID-19 sebagai upaya pencegahan dan penanganan penyebaran virus Corona.
 
Buku panduan tersebut mengupas banyak hal terutama menyangkut penanganan klaster COVID-19 dengan tahapan 3T (tracing, testing dan Ttreatment) dan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas).
 
Demikian diungkapkan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Jumat (25/6/2021). Menurut Argo, buku ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dan perjuangan Polri dalam mendukung pemerintah guna mencegah penyebaran COVID-19 yang semakin meluas. "Hal ini semata-mata dilakukan untuk menjunjung asas Salus Populi Suprema Lex Esto” bahwa keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi," kata Argo.
 
Seperti diketahui, penyebaran COVID-19 belakangan mengalami peningkatan secara eksponensial. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif dan jumlah kematian akibat COVID-19 yang tidak berbanding lurus dengan jumlah angka kesembuhan setiap harinya.
 
Terjadinya penambahan kasus COVID-19 tersebut karena adanya peningkatan aktifitas dan mobilitas masyarakat seperti saat menjelang/pasca Natal dan Tahun Baru, Hari Raya Idul Fitri, serta kegiatan masyarakat lainnya tanpa memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
 
Kegiatan masyarakat tersebut menyebabkan peningkatan kontak antara kelompok masyarakat dan terjadi snow ball effect.  Artinya satu orang dapat menyebarkan lebih dari dua orang sehingga menyebabkan klaster baru.
 
Dikatakan Argo, e-book tersebut menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan dalam satu wilayah. Misalnya penentuan posko dan pengendalinya ketika kontinjensi terjadi. Memberdayakan Posko PPKM Mikro di desa kelurahan sebagai kepanjangan posko kontinjensi.
 
Lalu penyiapan sarana dan prasarana seperti ambulance, peralatan swab antigen, APD, obat-obatan, formular tracing, formulir pemantauan karantina/isolasi, media komunikasi, informasi, dan edukasi COVID-19. "Lalu penyiapan kebutuhan logistik atau dapur umum. Penentuan tempat isolasi terpusat dan rumah sakit rujukan," ungkap Argo.
 
Kemudian penutupan satuan wilayah terkecil seperti RT atau bisa beberapa RT dalam satu desa/kelurahan jika sudah ada yang terpapar. Lalu kecepatan assessment terhadap hasil PCR, ketepatan dan transparansi data.
 
Namun demikian, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu menyadari segala upaya pencegahan dan penanganan sebaik apapun tidak dapat tercapai tanpa adanya dukungan dan kerjasama yang sinergis dari seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait lainnya dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
 
"Semua butuh kerjasama, gotong royong dan bahu membahu untuk bangkit melawan Covid-19. Prinsip utama penanganan Covid-19 adalah mengutamakan keselamatan masyarakat dan petugas," tutup jenderal bintang dua itu.(*)

Kamis, 24 Juni 2021

Menurut Survey Cyrus? Polri Lebi Dipercaya Publik daripada KPK

Menurut Survey Cyrus? Polri Lebi Dipercaya Publik daripada KPK.

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Lembaga survei Cyrus Network merilis hasil survei terkait kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga penegak hukum. Hasil survei Cyrus Network menyatakan publik lebih percaya kepada Polri ketimbang KPK.

Survei Cyrus Network ini dilakukan pada 28 Mei-1 Juni 2021. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1.230 orang, yang tersebar secara proporsional pada 123 desa/kelurahan terpilih di 34 provinsi.

Survei dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95%, dengan margin of error sebesar +/- 2,85%

Berdasarkan survei tersebut, Polri menempati urutan pertama. Dari 4 lembaga penegak hukum, termasuk Polri, KPK menempati urutan paling buncit.

“Kami menemukan Polri menempati peringat teratas sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh publik, dengan 86,2% responden mengaku percaya terhadap Polri,” kata Direktur Riset Cyrus Network Fadhli MR seperti dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (22/6/2021).

“Diikuti Mahkamah Agung dengan 85,9%, kemudian 82,2% responden percaya terhadap Kejaksaan Agung, dan 80,7% percaya terhadap KPK,” imbuhnya

Mengapa publik saat ini justru lebih percaya Polri ketimbang KPK? Fadhli menduga ada kaitannya dengan isu seputar KPK yang berembus belakangan ini.

“Selisihnya tipis-tipis, sebagian masih dalam rentang margin of error. Hanya tingkat kepercayaan terhadap KPK lebih rendah dibanding lembaga yang lain. Hal ini mungkin dipengaruhi ramainya isu seputar KPK belakangan ini,” sebut Fadhli.

Fadhli menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap Polri meningkat dibanding survei sebelumnya. Berdasarkan survei Cyrus Network sebelumnya, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri hanya 60-an persen.

“Angka ini naik meningkat jika dibandingkan dengan survei kami sebelumnya yang menunjukkan di angka 62,5%,” ucapnya.

Fadhli menambahkan peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri bukan tanpa sebab. Dia menilai hasil survei Cyrus Network kali ini merupakan modal penting bagi Polri.

“Ini merupakan prestasi yang harus dipertahankan, dan terus ditingkatkan oleh segenap jajaran Polri, agar Polri bisa dekat dengan masyarakat dan profesional dalam menjalankan fungsinya,” sebut Fadhli.

Dalam survei tersebut juga terungkap harapan besar masyarakat terhadap Polri. Di antaranya sebesar 27,1% masyarakat berharap Polri lebih mengayomi, cepat, tanggap, dan dekat dengan masyarakat.

Kemudian 22% masyarakat berharap Polri semakin memperbaiki atau meningkatkan lagi pelayanan dan kinerja. Selain itu, 10,6% responden berharap Polri lebih memberikan keamanan di tengah masyarakat.

“Harapan tersebut bisa menjadi masukan penting bagi Polri agar ke depannya bisa semakin dicintai oleh masyarakat,” tutur Fadhli.

(Humas Polri/YK)

Rabu, 16 Juni 2021

Memperingati Hari Bhayangkara ke-75 Polda NTB Gelar Baksos Kesehatan

Memperingati Hari Bhayangkara ke-75 Polda NTB Gelar Baksos Kesehatan
Memperingati Hari Bhayangkara ke-75 Polda NTB Gelar Baksos Kesehatan.
BorneoTribun Mataram, NTB -Peringatan Hari Bhayangkara ke-75 di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Polda NTB gelar Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jalan Langko Kota Mataram, Rabu (16/6/2021).

Baksos Kesehatan itu diisi dengan operasi bibir sumbing, Sunatan masal, operasi ibu KB Steril dan medikal Check up, digelar sejak tiga hari yang lalau Senin (14/6).

Sejak tiga hari yang lalu atau dari awal kegiatan, peserta yang sudah mengikuti bakti sosial kesehatan perayaan Hari Bhayangkara ke-75, semuanya berjumlah 246 orang terdiri dari peserta operasi bibir sumbing sebanyak 28 orang, Operasi ibu KB steril 12 orang, medikal Chek-up 51 orang, sunatan massal 155 orang.

Acara itu digelar selama satu bulan mulai 3 hari lalu Senin 14 juni hingga 14 Juli 2021.

"siapa saja boleh mengikuti kegiatan ini, tanpa di pungut biaya, bahkan transportasinya kita tanggung," kata Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH saat menghadiri acara bakti sosial kesehatan di  RS Bhayangkara Mataram itu.

Sementara Hari Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli mendatang dimaknai Iqbal sebagai momen penting yang harus diperingati, "disetiap momen HUT Bhayangkara kita selalu mengadakan kegiatan sosial seperti ini," ungkapnya,

Momen Hari Bhayangkara ke-75 ini Polda NTB menggelar kegiatan Bakti Kesehatan dengan berbagai pelayanan gratis, seperti operasi bibir sumbing, Sunatan masal, operasi ibu KB Steril dan medikal Check up, selama 30 hari.

Iqbal berharap momen ini membawa dampak positif bagi masyarakat, dan masyarakat merasa terbantu dengan kegiatan bakti sosial kesehatan itu.

(Adbravo)

Senin, 14 Juni 2021

Operasi Yustisi Sasar Terminal Lawang Kuari Sekadau, Ini Hasilnya

Operasi Yustisi Sasar Terminal Lawang Kuari Sekadau, Ini Hasilnya
Operasi Yustisi Sasar Terminal Lawang Kuari Sekadau, Ini Hasilnya.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Dalam Operasi Yustisi di terminal Lawang Kuari Sekadau, petugas memberikan teguran tertulis kepada 12 orang pelanggar, Sabtu malam, (12/6) pukul 20.00 WIB.

Kasubbag Dalgar Bagren Polres Sekadau AKP Sabar Simanjuntak mengatakan, operasi Yustisi terus digelar guna mendisiplinkan prokes kepada masyarakat.

Terminal Lawang Kuari dipilih sebagai sasaran operasi, mengingat lokasi tersebut merupakan kawasan pilot project dalam adaptasi kebiasaan baru (AKB).

"Terhadap 12 orang tersebut dilakukan swab antigen, diketahui 3 orang dinyatakan positif Covid-19," kata AKP Simanjuntak.

Dirinya menjelaskan, operasi Yustisi digelar secara rutin, dalam rangka mengajak masyarakat  disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Mengingat jumlah penderita Covid-19 terus bertambah, tingkatkan kesadaran diri, terapkan 5M dalam setiap aktivitas yang dilakukan," imbaunya.

SB: Humas Polres
Reporter: Yk

Kapolri Menginstruksikan seluruh Polda, Polres dan Jajaran Memberantas Premanisme

Kapolri Menginstruksikan seluruh Polda, Polres dan Jajaran Memberantas Premanisme
ILUSTRASI. (Foto: iStock)

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh Polda maupun Polres dan jajaran untuk memberantas setiap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

Instruksi tersebut, menyusul adanya permintaan langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kepada Kapolri untuk menindak tegas preman yang sering melakukan pemalakan terhadap sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara, Kamis.

“Seluruh Polda dan Polres jajaran harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya.

Sigit menyebutkan, telah memberikan instruksi langsung kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan seluruh Kapolda menindak dengan tegas dan tidak memberikan ruang sedikitpun bagi oknum-oknum masyarakat yang melakukan aksi premanisme.

Mantan Kabareskrim ini juga meminta kepada jajaran-nya untuk merilis setiap penangkapan preman. Hal itu bertujuan untuk memberikan efek jera bagi para preman.

“Negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap dan tuntaskan,” ucap Sigit menegaskan.

Selain itu, Sigit juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan “hotline” 110 ketika mendapatkan aksi premanisme.

Menurut dia, layanan tersebut tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari aparat kepolisian.

“Masyarakat tetap tenang tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan ‘hotline’ 110. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga,” tandasnya.(*)

Minggu, 13 Juni 2021

Ketua Pokdar Kamtibmas Metrojaya Terima Silahturahmi dari Polda Metrojaya

Ketua Pokdar Kamtibmas Metrojaya Terima Silahturahmi dari Polda Metrojaya
Ketua Pokdar Kamtibmas Metrojaya Terima Silahturahmi dari Polda Metrojaya.

BorneoTribun Jakarta - Ketua Pokdar Kamtibmas wilayah Metrojaya Prof DR Ir Djoko Setyo Widodo, SE. MM menerima silahturahmi dari Polda Metrojaya.

Pada kesempatan silahturahmi Dir Binmas PMJ KBP Badya Wijaya,SH, MH memberikan Bantuan dr Bpk Kapolda Metro Jaya berupa 2000pcs Masker Medis dan 2000pcs Masker Kain, Sabtu (12/6/2021) di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta Timur.

Direktur Bimbingan Masyarakat Polda Metrojaya KBP Badya Wijaya,.SH,.MH didampingi oleh Ketua Pokdarkamtibmas Metro Jaya Prof DR Ir Djoko Setyo Widodo, SE, MM, Kanitbinmas Polsek Makasar AKP Wahyu, Bhabinkamtibmas Polsek Makasar, Ipda Sujono, Ketua Jaksel Bpk Agenanda, Ketua Tangerang Kota Bpk Ade Jamaludin, Ketua  Depok Bpk Imam Musanto, Ketua Bekasi Kabupaten Bpk H.Sugeng Hartanto dan Pengurus pengurus Pokdarkamtibmas Jakarta Pusat.

"Pokdarkamtibmas harus mampu berperan dan bersinergi dengan TNI-Polri agar situasi tetap Kondusif dan Mendukung Program Prioritas Kapolri yang salah satunya Mencegah segala bentuk Tindakan Premanisme serta membantu menghimbau warga & memberikan pemahaman ttg program vaksinasi," ungkap KBP Badya Wijaya,.SH.,MH

Tetap menerapkan Program Kesehatan 5M setelah di Vaksin. Tetap memiliki rasa bangga sebagai  petugas Pokdar Kamtibmas yg slalu diikutkan membantu giat masyarakat. 

"Setiap kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar dengan menerapkan Protokol Physical Distancing," pungkas Pof DR Ir Setyo Widodo ,.SE.,MM

Oleh: Jok

Patroli Dialogis, Polisi minta Warga jangan Panik Dengan Adanya Virus COVID-9

Patroli Dialogis, Polisi minta Warga jangan Panik Dengan Adanya Virus COVID-9
Patroli Dialogis, Polisi minta Warga jangan Panik Dengan Adanya Virus COVID-9.

BORNEOTRIBUN LANDAK - Kian hari Penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia semakin membawa banyak korban dan hal tersebut membuat semua pihak untuk turun tangan mencegah dan menghentikan penyebarannya, karena tanpa adanya peran serta dari Masyarakat Menjalin mustahil penyebaran Virus Corona akan dapat dihentikan.

Guna untuk membangun kepedulian dari Masyarakat dalam mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19,   Anggota Polsek Menjalin Bripka Wawan melaksanakan patroli dialogis temui warganya untuk menyampaikan imbauan sosialisasi tentang penangganan virus Corona dengan cara mematuhi Prokes pakai masker dan tetap selalu menjaga kesehatan supaya Warga Kecamatan Menjalin tidak mudah terjangkit wabah virus Corona yang sangat berbahaya, Sabtu (12/6/2021)

Dalam kesempatan giat Patroli Dialogis Bripka Wawan secara humanis mengajak Warganya untuk peduli terhadap situasi yang masih pandemi dengan adanya Virus Covid - 19 agar selalu disiplin dalam mentaati Protokol Kesehatan yaitu Wajib menggunakan Masker dengan baik dan benar, rajin mencuci tangan dengan sabun, Jaga jarak antar individu dan tidak melakukan kegiatan dengan cara berkerumun.

"Upaya dilakukan agar tidak terjadi penyebaran COVID-19 di masyarakat terutama di Kecamatan Menjalin tidak adanya lagi penyebaran virus Corona ketika Polisi selalu mengingatkan tetap patuhi Prokes dan Warganya selalu mematuhinya," Jelasnya

“Kami minta untuk warga Kecamatan Menjalin tidak perlu merasa resah atau panik yang berlebihan, wabah virus Corona ini sejatinya bisa kita cegah dengan selalu selalu menjaga kebersihan dan meningkatkan imun agar kesehatan selalu terpelihara adapun cara memelihara kesehatan adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, tidur teratur dan rutin melakukan olahraga," terangnya

Saat ditemui diruangan kerjanya Kapolsek Menjalin Iptu Burhan nuddin,SH menerangkan Bahwa kegiatan patroli dialogis yang dilakukan Anggotanya yakni merupakan tugas rutin Kepolisian sebagai langkah tindakan preventif (pencegahan), dengan cara berdialogis.

"Kepada Warganya di Kecamatan Menjalin ketika menemui di saat Patroli siang dengan memberikan pemahaman pemahaman supaya mampu menekan angka wabah virus Corona yang terjadi di saat ini belum berakhir serta masyarakat mampu disiplin dalam mentaati Protokol Kesehatan khususnya di Kecamatan Menjalin," Ungkap Kapolsek

Oleh: Rinto Andreas/Rodiansyah

Jumat, 11 Juni 2021

Pimpin Anev Kinerja Bulanan, Kapolres Melawi AKBP Sigit : Maksimalkan PPKM Mikro

Pimpin Anev Kinerja Bulanan, Kapolres Melawi AKBP Sigit : Maksimalkan PPKM Mikro
Pimpin Anev Kinerja Bulanan, Kapolres Melawi AKBP Sigit : Maksimalkan PPKM Mikro.

BORNEOTRIBUN MELAWI - Bagian Operasi (Bag Ops) Polres Melawi menggelar rapat anev kinerja bulanan. Kegiatan ini digelar di Aula Tri Brata Mapolres Melawi, Jumat (11/6/2021) pagi.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan dan memperbaiki kinerja Satker Polres Melawi pada bulan sebelumnya. 

Dan kegiatan ini juga digelar untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan kedepannya serta menyatukan persepsi agar kegiatan Kepolisian dapat berjalan dengan semaksimal mungkin.

Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K didampingi Wakapolres Melawi Kompol Agus Mulyana. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kabag Ops AKP Aang Permana dan Para Pejabat Utama Polres Melawi serta Para Kapolsek Jajaran.

Dalam kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K tentang vaksinasi Covid-19 yang akan digelar secara serentak di Indonesia. 

"Maksimalkan kegiatan ini melalui bhabinkamtibnas, sosialisasikan kepada seluruh masyarakat," tuturnya.

Terkait PPKM Mikro yang digelar oleh Polsek Jajaran, Kapolres Melawi mengharapkan dapat dilaksanakan dengan maksimal. 

"Tingkatkan kegiatan dengan seluruh instansi terkait yang ada diwilayahnya. Gandeng seluruh tokoh masyarakat dan masyarakat agar selalu mempedomani tentang protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Agar kasus terpapar Covid-19 di Kabupaten Melawi ini dapat terkendali mulai dari tingkat Desa hingga Kecamatan," tegasnya.

Setelah mendengarkan sambutan dari Kapolres Melawi, Dilanjutkan sambutan dari Wakapolres Melawi dan paparan dari Para Kabag, Kasat, Kasie serta Kapolsek Jajaran Polres Melawi.

Sumber Berita Humas Polres Melawi
Reporter: Erik.P

Rabu, 09 Juni 2021

Penanganan COVID-19, Kapolsek dan Anggota Mengikuti Meeting Zoom

Anev Satgas Penanganan COVID-19, Kapolsek dan Anggota gelar Kegiatan Meeting Zoom
Anev Satgas Penanganan COVID-19, Kapolsek dan Anggota gelar Kegiatan Meeting Zoom.

BorneoTribun Landak, Kalbar - Bertempat di ruang BPKM Kapolsek Iptu Burhan  Nuddin,SH bersama Anggotanya melaksanakan kegiatan Metting Zoom Yang di berikan penjelasan oleh Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro Ridwan,SIK mengenai Anev satgas dalam Penanganan COVID-19 dengan cepat supaya cepat berakhir dan sehingga para anggota bisa sehat dan masyarakat pun bisa beraktifitas seperti biasa, Rabu (9/6/2021).

Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro Ridwan,SIK menyampaikan beberapa hal penting untuk dilaksanakan jajarannya. 

“Salah satu hal yang diminta untuk dapat menjadi perhatian Polsek jajaran yakni penanganan pandemi COVID-19  yang harus terus dilakukan dengan upaya pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat dan juga Laksanakan upaya preemtif dan preventif demi memutus penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Hukum Polres Landak," Ujarnya 

Tambahan Kapolres, Bahwa Intinya mengajak seluruh anggota tetap semangat untuk mengajak masyarakat tetap disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19, 

“Karena COVID-19 belum berakhir,sehingga dengan adanya masyarakat bisa mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu memakai masker di mana pun berada dan juga tingkatkan operasi Yustisi agar Masyarakat bisa memahami dalam penangganan COVID-19 dan selalu tetap patuhi Prokes," Ungkap Kapolres

Kapolsek Menjalin Iptu Burhan Nuddin,SH menuturkan Dalam Kegiatan Meeting Zoom akan di laksanakan kepada Masyarakat apa yang di sampaikan oleh Kapolres.

“supaya Masyarakat Kecamatan Menjalin bisa mematuhi Prokes dengan selalu pakai masker apabila hendak berpergian maupun ketika nyantai dan juga di saat operasi yustisi akan di tegakan ketika warga tidak memakai masker akan di tindak tegas dengan berikan sangsi berupa teguran," tegasnya

Burhan menambahkan Untuk semua Anggota agar selalu turun ke lapangan memberikan imbauan terhadap Masyarakat biar bisa memahami bahayanya virus Corona terutama Bhabinkamtibmas agar selalu sambangi warganya di Desa binaan untuk mengajak selalu tetap patuhi Prokes karena virus Corona semangkin merajarela sehingga dengan adanya berikan imbauan mengenai penangganan covid 19 supaya virus Corona cepat berakhir.

Reporter: Rinto Andreas/Rodiansyah

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno