Berita Borneotribun.com: SpaceX Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label SpaceX. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SpaceX. Tampilkan semua postingan

Kamis, 06 Mei 2021

SpaceX telah menerima lebih dari 500 ribu pra pemesanan Layanan internet satelit Starlink

SpaceX telah menerima lebih dari 500 ribu pra pemesanan Layanan internet satelit Starlink
Satelit Starlink milik Tesla (Teslarati)

BorneoTribun.com -- SpaceX telah menerima lebih dari 500 ribu pra pemesanan untuk layanan internet satelit Starlink dan mengantisipasi tidak ada masalah teknis memenuhi permintaan tersebut, kata pendiri Elon Musk pada hari Selasa (4/5).

"Satu-satunya batasan adalah kepadatan pengguna yang tinggi di wilayah perkotaan. Kemungkinan besar, semua 500 ribu awal akan menerima layanan. Lebih banyak tantangan saat kami masuk ke dalam beberapa juta pengguna," cuit Elon Musk.

Hal itu dia sampaikan menanggapi sebuah posting dari seorang reporter CNBC yang mengatakan deposit 99 dollar AS yang diambil SpaceX untuk layanan itu sepenuhnya dapat dikembalikan dan tidak menjamin layanan.

SpaceX belum menetapkan tanggal peluncuran layanan Starlink, tetapi layanan komersial itu kemungkinan tidak akan ditawarkan pada tahun 2020 seperti yang telah direncanakan sebelumnya, dilansir Reuters, Rabu.

Perusahaan berencana untuk nantinya menyebarkan total 12.000 satelit dan mengatakan konstelasi Starlink akan menelan biaya sekitar 10 miliar dollar AS.

Membangun dan mengirim roket ke luar angkasa adalah bisnis padat modal, tetapi dua orang terkaya di dunia, pendiri Amazon Jeff Bezos dan Musk, yang juga merupakan kepala produsen mobil Tesla Inc telah menginvestasikan miliaran dolar selama bertahun-tahun untuk membuat terobosan di pasar ini.

Musk dan Bezos telah berdebat secara terbuka mengenai rencana satelit yang bersaing.

Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) bulan lalu menyetujui rencana SpaceX untuk mengerahkan beberapa satelit Starlink di orbit bumi yang lebih rendah dari yang direncanakan, tetapi menyertakan sejumlah persyaratan untuk memastikan keamanan rencana tersebut.

SpaceX setuju untuk menerima bahwa satelit mereka mungkin mengalami gangguan dari satelit yang digunakan di bawah proyek satelit Sistem Kuiper Amazon.

Oleh: Antaranews

Minggu, 02 Mei 2021

Empat Astronaut Tinggalkan ISS Menuju Bumi

Astronot NASA Shane Kimbrough dan Megan McArthur, astronaut JAXA Akihiko Hoshide, dan astronaut ESA Thomas Pesquet tiba untuk menaiki roket SpaceX Falcon 9 dengan kapsul Crew Dragon. (Foto: Reuters)

BorneoTribun Amerika -- Empat astronaut meninggalkan Stasiun Antariksa Internasional (ISS) Sabtu (1/5) menaiki sebuah kendaraan SpaceX, setelah lebih dari 160 hari di luar angkasa yang akan berakhir dengan mencebur ke pantai Florida.

Kapsul Crew Dragon meninggalkan ISS Sabtu (1/5) malam. Perjalanan menuju Bumi diperkirakan memakan waktu 6.5 jam. Para awak dijadwalkan mencebur dalam kegelapan malam di lepas Panama City, Florida, di Teluk Meksiko pada pukul 02:57 waktu setempat.

"Pemisahan Dragon telah dikonfirmasi secara visual," kata seorang komentator NASA, setelah dua dari enam kait kapsul terlepas dari ISS.

Kapsul itu kemudian mengeluarkan dorongan disertai percikan api dan perlahan-lahan menjauh dari ISS.

Tujuh astronaut masih berada di ISS, termasuk sebuah kru baru beranggotakan empat orang yang tiba dengan sebuah pesawat SpaceX lain pekan lalu. [vm/ft]

Oleh: VOA

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno