Tecno Rilis Laptop Baru dengan Baterai Tahan Hingga 22 Jam

Redaksi    Jumat, Maret 01, 2024    Comment   

Tecno Rilis Laptop Baru dengan Baterai Tahan Hingga 22 Jam

Tecno Rilis Laptop Baru dengan Baterai Tahan Hingga 22 Jam. (Gambar: Tecno)

JAKARTA - Tecno memperkenalkan inovasi terbarunya di ajang Mobile World Congress (MWC) 2024, yakni Megabook T16 Pro 2024 Ultra, sebuah laptop yang menawarkan kombinasi sempurna antara kecanggihan teknologi dan daya tahan baterai yang luar biasa. 

Dengan baterai yang mampu bertahan hingga 22 jam penggunaan, laptop ini menjadi solusi yang menarik bagi para pengguna yang membutuhkan mobilitas tinggi tanpa harus sering mengisi daya.

Tecno Rilis Laptop Baru dengan Baterai Tahan Hingga 22 Jam. (Gambar: Tecno)

Dikutip dari pernyataan resmi pabrikan, Megabook T16 Pro 2024 Ultra dilengkapi dengan baterai berkapasitas 99,99 Wh yang mendukung pengisian daya cepat. 

Dengan pengisi daya GaN 100W yang disertakan, pengguna bisa mengisi ulang baterai hingga 50% hanya dalam waktu 30 menit, meminimalkan waktu yang dihabiskan untuk menunggu pengisian daya.

Laptop ini hadir dengan layar 16 inci beresolusi 2,5K, rasio aspek 16:10, kecerahan hingga 400 nits, dan cakupan ruang warna 100% sRGB. 

Tecno Rilis Laptop Baru dengan Baterai Tahan Hingga 22 Jam. (Gambar: Tecno)

Desainnya pun sangat impresif dengan bingkai yang sangat tipis, memberikan rasio luas layar dengan permukaan penutup laptop mencapai 90%.

Megabook T16 Pro 2024 Ultra tersedia dalam dua varian, yaitu dengan prosesor Intel Core Ultra 5 dan Intel Core Ultra 7, dilengkapi dengan koprosesor saraf NPU bawaan. 

Keduanya dipadukan dengan RAM LPDDR5 16 atau 32 GB dan SSD PCIe Gen 4 512 GB atau 1 TB, menjanjikan kinerja yang tangguh untuk berbagai keperluan pengguna.

Tecno Rilis Laptop Baru dengan Baterai Tahan Hingga 22 Jam. (Gambar: Tecno)

Fitur menarik lainnya dari laptop ini termasuk keyboard dan touchpad dengan lampu latar ukuran penuh, kemampuan membalik penutup hingga 180º, dua sistem pendingin dengan pipa panas, speaker stereo keras dengan dukungan DTS: X Ultra, pemindai sidik jari, serta 9 konektor yang mencakup dua USB-C 3.0 dengan penutup dan slot untuk kartu memori.

Sayangnya, hingga saat ini belum diumumkan tanggal mulai penjualan dan harga resmi dari Megabook T16 Pro 2024 Ultra. 

Namun, dengan segudang fitur canggih yang ditawarkannya, laptop ini diprediksi akan menjadi daya tarik tersendiri di pasar komputer portabel.

Speaker Mini Bluetooth Terbaru dari Xiaomi Tawarkan Suara Surround 3W

Redaksi    Jumat, Maret 01, 2024    Comment   

Speaker Mini Bluetooth Terbaru dari Xiaomi Tawarkan Suara Surround 3W

Speaker Mini Bluetooth Terbaru dari Xiaomi Tawarkan Suara Surround 3W. (Ilustrasi: Xiaomi)

JAKARTA - Xiaomi telah mengumumkan peluncuran speaker Bluetooth terbarunya yang kompak, dilengkapi dengan fitur perlindungan kelembaban dan lampu latar RGB. 

Speaker Mini Bluetooth ini, dirancang khusus untuk ekosistem HyperOS, menawarkan pengalaman audio berkualitas dengan desain ringkas yang mudah dibawa.

Speaker Mini Bluetooth Terbaru dari Xiaomi Tawarkan Suara Surround 3W. (Ilustrasi: Xiaomi)

Dengan daya 3W, speaker ini mampu menghasilkan suara surround yang memukau, sementara baterai 2.000mAh memungkinkannya beroperasi selama 11 jam tanpa henti. 

Koneksi dengan perangkat audio dilakukan melalui Bluetooth 5.3, dengan kemampuan beralih antara dua perangkat yang terhubung secara mudah.

Salah satu fitur menarik dari speaker ini adalah perlindungan kelembaban IP67, memungkinkannya tetap berfungsi dengan baik bahkan di lingkungan yang lembap. 

Speaker Mini Bluetooth Terbaru dari Xiaomi Tawarkan Suara Surround 3W. (Ilustrasi: Xiaomi)

Di bagian atas speaker, terdapat lampu latar RGB yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna melalui aplikasi yang disediakan.

Pengguna Xiaomi juga akan dimanjakan dengan kehadiran modul NFC, yang memungkinkan koneksi instan hanya dengan menyentuhkan ponsel cerdas ke bagian atas speaker, tanpa perlu konfirmasi tambahan di ponsel. 

Namun, fitur ini kemungkinan besar hanya dapat dinikmati oleh pengguna perangkat Xiaomi yang menjalankan sistem operasi HyperOS.

Speaker Bluetooth Mini dari Xiaomi sudah tersedia untuk pembelian di pasar China dengan harga 229 yuan. 

Speaker Mini Bluetooth Terbaru dari Xiaomi Tawarkan Suara Surround 3W. (Ilustrasi: Xiaomi)

Rencana untuk merilis versi internasional belum diumumkan, tetapi kemungkinan besar akan menjadi kabar baik bagi penggemar teknologi di luar negeri yang tertarik dengan inovasi audio yang disuguhkan oleh Xiaomi.

Windows 11 mengalami masalah saat memperbarui lagi: komputer macet di akhir instalasi

Redaksi    Jumat, Maret 01, 2024    Comment   

Windows 11 mengalami masalah saat memperbarui lagi: komputer macet di akhir instalasi

Windows 11 mengalami masalah saat memperbarui lagi: komputer macet di akhir instalasi. Gambar: Microsoft

JAKARTA - Pada 13 Februari, Microsoft merilis patch KB5034765, pembaruan sementara untuk Windows 11 22H2 dan 23H2 yang tidak berisi peningkatan keamanan. 

Namun pengguna mengalami masalah saat menginstal pembaruan.

Untuk pengguna yang terpengaruh, utilitas pembaruan berhenti merespons menjelang akhir instalasi (sekitar 96% kemajuan) dan kemudian menampilkan kesalahan 0x800F0922. 

Selanjutnya, Manajer Pembaruan Windows membatalkan pembaruan dan mengembalikan sistem ke keadaan sebelumnya ketika semuanya berfungsi.

Tangkapan layar: Daria Gromova / Lifehacker

Microsoft telah mengetahui masalahnya dan menawarkan solusi alternatif:

1. Buka Explorer dengan mengklik ikon aplikasi atau menggunakan kombinasi tombol Win + E.
2. Klik pada ikon tiga titik → “Pengaturan”.
3. Buka tab “Lihat” dan aktifkan opsi “Tampilkan file, folder, dan drive tersembunyi”. Sebelum keluar, klik OK untuk menerapkan perubahan.
4. Temukan folder C:\$WinREAgent dan hapus.

Setelah ini, pembaruan akan diinstal dengan benar.

Telegram Mengumumkan Pembayaran bagi Pemilik Saluran untuk Beriklan

Redaksi    Jumat, Maret 01, 2024    Comment   

Telegram Mengumumkan Pembayaran bagi Pemilik Saluran untuk Beriklan

Telegram Mengumumkan Pembayaran bagi Pemilik Saluran untuk Beriklan. (Gambar: BigTunaOnline / Shutterstock)

JAKARTA - Pavel Durov, pendiri Telegram, secara resmi mengumumkan bahwa mulai bulan Maret ini, pemilik saluran di platform pesan instan tersebut akan mulai menerima royalti dari iklan yang ditampilkan di saluran mereka.

Keputusan ini mengenai monetisasi saluran Telegram diumumkan oleh Durov dalam sebuah pernyataan resmi. 

Platform baru yang diperkenalkan, yang dikenal sebagai Platform Iklan Telegram, akan memungkinkan pemilik saluran untuk menerima 50% dari pendapatan yang diperoleh Telegram dari iklan spanduk yang dipasang di saluran mereka. 

Platform ini dijadwalkan akan diluncurkan di lebih dari seratus negara.

Penting untuk dicatat bahwa pembayaran kepada pemilik saluran akan dilakukan dalam bentuk mata uang kripto Toncoin. 

Durov menjelaskan bahwa ini memberikan fleksibilitas kepada pemilik saluran untuk memutuskan apakah mereka ingin menarik uang atau menginvestasikannya kembali dalam pengembangan saluran mereka.

Meskipun iklan telah muncul di Telegram sejak tahun 2021, mereka hanya ditampilkan di saluran dengan jumlah pelanggan minimal 1.000. 

Selain itu, iklan tidak ditampilkan dalam percakapan pribadi atau grup. 

Pengguna memiliki opsi untuk menonaktifkan iklan dengan berlangganan fitur Premium, tetapi pemilik saluran tidak memiliki kendali langsung atas iklan yang ditampilkan di saluran mereka.

Dalam menggambarkan langkah ini, Durov menyatakan komitmennya untuk mendukung para kreator konten di platformnya. 

Dia juga menegaskan bahwa penggunaan mata uang kripto untuk pembayaran dapat membantu meningkatkan adopsi kripto di kalangan pengguna Telegram.

Langkah ini akan membawa dampak besar bagi ekosistem saluran Telegram dan komunitas penggunanya, sementara juga memberikan insentif baru bagi pemilik saluran untuk terus mengembangkan konten berkualitas di platform tersebut.

Rahasia iOS 18 dan iPadOS 18 Terungkap!

Redaksi    Jumat, Maret 01, 2024    Comment   

Rahasia iOS 18 dan iPadOS 18 Terungkap!

Rahasia iOS 18 dan iPadOS 18 Terungkap. (Gambar: MacRumors)

JAKARTA - Sebuah narasi berita telah muncul mengenai informasi rahasia seputar perangkat mana yang akan mendukung iOS 18 dan iPadOS 18. 

Dilaporkan bahwa seseorang yang memiliki akses internal yang mendalam dalam hal nomor build iOS telah memberikan penjelasan terkait hal ini sebelum fase pengujian publik dimulai. 

Namun, postingan yang berisi informasi ini segera dihapus untuk menjaga keamanan dan anonimitas pelaku. 

Meskipun demikian, seorang pengguna dengan cepat mengambil tangkapan layar sebelum postingan tersebut dihapus, dan berbagi informasi tersebut dengan MacRumors.

Menurut sumber yang anonim tersebut, iOS 18 diperkirakan akan mendukung sejumlah ponsel cerdas, termasuk seri iPhone 15 hingga seri iPhone SE generasi ke-3, serta ponsel cerdas yang menerima iOS 17 sebelumnya. 

Sementara itu, iPadOS 18 diyakini akan tersedia untuk tablet Apple tertentu, mulai dari iPad Pro 2018 hingga model-model terbaru.

Namun, kabar ini juga berarti bahwa beberapa model tablet Apple tertentu akan kehilangan dukungan. 

Tablet yang disebutkan termasuk iPad Pro generasi pertama, iPad generasi keenam dan ketujuh. 

Hal ini menandakan bahwa pembaruan ke iOS 18 dan iPadOS 18 tidak akan tersedia untuk tablet yang menggunakan chip Apple A10 Fusion dan A10X Fusion.

Informasi lengkap mengenai iOS dan iPadOS 18 dijadwalkan akan diumumkan secara resmi pada konferensi WWDC pada musim panas, ketika pengujian beta dimulai. 

Versi publik dari pembaruan tersebut diharapkan akan dirilis pada musim gugur mendatang.

Zoom Putuskan Stop Dukung iPhone dan iPad Lama

Redaksi    Jumat, Maret 01, 2024    Comment   

Zoom Putuskan Stop Dukung iPhone dan iPad Lama

Zoom Putuskan Stop Dukung iPhone dan iPad Lama. Gambar: Zoom

JAKARTA - Zoom telah mengumumkan penghentian dukungan untuk iPhone dan iPad yang menjalankan iOS 11 dan iOS 12. 

Dalam sebuah pernyataan resmi, Zoom mengumumkan bahwa pembaruan berikutnya yang dijadwalkan rilis pada bulan Maret akan memerlukan iOS 13 atau yang lebih baru.

"Kami telah memutuskan untuk menghentikan dukungan untuk iOS 11 dan iOS 12 untuk meningkatkan pengalaman pengguna kami," kata juru bicara Zoom.

Meskipun keputusan ini mungkin dianggap sebagai langkah yang diharapkan mengingat usia iOS 11 yang dirilis pada tahun 2017 dan iOS 12 pada tahun 2018, namun dampaknya dapat signifikan. 

Banyak pengguna iPhone dan iPad yang masih menggunakan perangkat dengan sistem operasi yang lebih tua untuk keperluan kerja mereka, termasuk panggilan melalui Zoom. 

Faktor utama di balik kepopuleran Zoom di antara pengguna perangkat lama adalah kesederhanaannya dan efisiensi dalam penggunaan baterai.

Namun, dengan keputusan Zoom ini, pengguna perangkat dengan iOS 11 dan iOS 12 dihadapkan pada keharusan untuk memperbarui perangkat mereka atau mencari alternatif lain untuk keperluan panggilan video.

Pembaruan versi aplikasi Zoom ke versi terbaru akan menjadi syarat mutlak bagi pengguna dengan sistem operasi yang lebih lama jika ingin tetap menggunakan layanan tersebut.

Galaxy Ring: Cincin Pintar Samsung Tahan 9 Hari Tanpa Isi Ulang

Redaksi    Rabu, Februari 28, 2024    Comment   

Galaxy Ring: Cincin Pintar Samsung Tahan 9 Hari Tanpa Isi Ulang

Galaxy Ring: Cincin Pintar Samsung Tahan 9 Hari Tanpa Isi Ulang. Gambar: cuplikan dari video SamMobile/YouTube

JAKARTA - Samsung telah mengumumkan inovasi terbaru mereka, Galaxy Ring, sebuah cincin pintar yang menjanjikan penggunaan tanpa henti selama 9 hari tanpa perlu mengisi ulang. 

Dalam laporan Financial News Korea, diungkapkan bahwa informasi ini dibagikan dalam briefing tertutup Samsung di MWC 2024 oleh Managing Director Samsung, Hong Park.

Park memberikan rincian tentang Galaxy Ring yang sebelumnya belum tersedia untuk umum. Diketahui bahwa cincin ini akan tersedia dalam tiga warna - hitam, emas, dan perak - serta dalam 9 ukuran yang berbeda. 

Meskipun beratnya sama dengan cincin biasa, Galaxy Ring menawarkan waktu pengoperasian yang luar biasa tanpa perlu mengisi ulang, yakni 5-9 hari, tergantung pada seberapa intens penggunaannya.

Fitur menarik dari cincin ini adalah kemampuannya untuk menampilkan My Vitality Score, sebuah indikator kesiapan tubuh untuk latihan fisik. 

Selain itu, pada malam hari, cincin ini akan melacak pola tidur pengguna dengan memantau detak jantung, kecepatan tertidur, dan gerakan saat tidur. 

Untuk pengguna perempuan, Galaxy Ring juga akan dilengkapi dengan fitur pelacakan siklus menstruasi.

Namun, beberapa pihak juga bertanya-tanya apakah kehadiran Galaxy Ring akan berdampak pada penjualan Galaxy Watch Samsung. 

Dalam tanggapannya, Direktur Pelaksana Samsung menyatakan, "Setiap orang memiliki preferensi masing-masing. 

Galaxy Ring menawarkan faktor bentuk baru yang menarik banyak perhatian. 

Visi kami adalah untuk mengubah layanan kesehatan menjadi ekosistem yang lebih luas di masa depan."

Selain itu, SamMobile membagikan video dari acara MWC yang menampilkan Galaxy Ring dalam aksi. 

Jurnalis yang mencoba cincin tersebut mencatat kenyamanannya, meskipun belum jelas seberapa mudah memilih ukuran yang sesuai dari jarak jauh. 

Perlu diingat bahwa desain produk akhir mungkin akan berbeda dari apa yang ditampilkan dalam video tersebut.