Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Sabtu, 13 November 2021

Warga Posting Ujaran Di Facebook, Berikut Reaksi Kades Nanga Pemubuh


Kades Nanga Pemubuh, Serinus.,S.Sos

Borneotribun Sekadau, Kalbar Sempat heboh dikalangan masyarakat, seorang warga Desa Nanga Pemubuh membuat postingan di laman Facebook Sekadau Berita Viral pada 12 November 2021 tentang pelayanan.

Menanggapi postingan tersebut, Kades Nanga Pemubuh Serinus.,S.Sos menjelaskan kalau postingan tersebut berawal dari warga tersebut hendak membuat Kartu Keluarga (KK) yang sempat tertunda Admistrasi Kependudukannya.

"Dia buat KK, tapi orang itu tidak datang ke Kantor Desa. Dia melalui perantara/Wa. Dan itu udah saya jelaskan dengan Kaur TU dan Umum, karena yang membuat Administrasi Kependudukan adalah Kaur Tu dan Umum. Saya juga sudah menyuruh Kaur Tu dan Umum untuk menjelaskan dengan Saudari Yanti. Dia mau buat KK itu melalui wa/perantara, sementara 'dia sama suaminya belum cerai' dan dia kawin lagi. Itulah alasan tidak berani utk membuat pengantar KK-nya," Ujar Kades Via WhatsApp, Sabtu (13/11/2021) Sore.

Dalam postingan tersebut berisikan pernyataan yang dinilai kurang relevan yang penuh dengan praduga.

Berikut isi postingan Shekar Yhanthy pada laman Facebook Sekadau Berita Viral pada 12 November 2021 sekitar pukul 20.32 Wib.

Postingan diambil delapan menit setelah dipublikasi oleh Shekar Yhanthy


"Ma'af sedikit melenceng, saya masyarakat Desa Nanga Pemubuh, saya bingung dengan sikap pak Kades Desa Nanga Pemubuh yang sekarang, dia pilih kasih dalam memberi pelayanan terhadap masyarakatnya". 

Karena merasa tidak seperti yang disebutkan oleh Shekar Yhanthy ( Yanti-red) tersebut, saat berita ini diterbitkan pihak keluarga Kades akan berkomunikasi terkait langkah yang akan ditempuh berikutnya.

"Saya mau konsultasi dengan keluarga, apakah saudari Yanti akan saya laporkan, tapi saya minta pendapat keluarga dulu. Karena merupakan pencemaran nama baik saya, kalau keluarga mengizinkan," Tandas Kades.

Reporter : R. Hermanto

Launching Aplikasi Saber Pungli, Irwasum Polri: Cepat Beritahu Kalau Adanya Aparat Yang Lakukan Pungli

Launching Aplikasi Saber Pungli, Irwasum Polri: Cepat Beritahu Kalau Adanya Aparat Yang Lakukan Pungli
Launching Aplikasi Saber Pungli, Irwasum Polri: Cepat Beritahu Kalau Adanya Aparat Yang Lakukan Pungli. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR – Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol Drs Agung Budi Maryoto melaunching Aplikasi E- Sapu Khatulistiwa (Saber Pungli) di hotel Aston Pontianak, Jum’at (12/11).

“Provinsi Kalimantan Barat tahun depan akan memiliki gedung khusus Saber Pungli, mungkin satu-satunya Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi yang memiliki gedung tersendiri,” ujarnya.

Agung menjelaskan, Pungutan liar adalah perbuatan yang dilakukan seseorang atau pegawai negeri atau pejabat negara dengan cara pembayaran sejumlah uang yang tidak sesuai atau tidak berdasarkan peraturan yang berkaitan dengan pembayaran tersebut.

Launching Aplikasi Saber Pungli, Irwasum Polri: Cepat Beritahu Kalau Adanya Aparat Yang Lakukan Pungli. 

“Dampak dari adanya pungli dapat mengakibatkan biaya ekonomi yang tinggi, menghambat pembangunan, merugikan masyarakat dan menurunkan wibawa pemerintah di mata masyarakat,” jelasnya.

Menurut Agung dengan dilaunchingnya aplikasi E-Sapu khatulistiwa ini merupakan terobosan inovasi dari UPT Provinsi Kalbar dan harapannya dilaksanakan sosialisasi sampai dengan UPP Kabupaten Kota, sehingga masyarakat mengetahui serta cepat memberitahu atau menginformasikan adanya aparat penyelenggara negara yang melakukan pungutan liar.

“Tugasnya menyelenggarakan fungsi Pokja intelijen pencegahan dan Pokja penindakan dan yustisi serta pada kegiatan sosialisasi ini kembali, saya tegaskan perlunya kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh anggota yang terlibat dalam struktur UPP Provinsi kabupaten maupun kota dan seluruh pegawai yang terlibat dalam pelayanan publik,” ungkap Irwasum Polri.

Perlunya dilaksanakan sosialisasi Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli kepada masyarakat sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat.

“Perlunya implementasi kota bebas pungli sebagai upaya nyata mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan Indonesia bersih dari pungli,” kata Kasatgas Saber Pungli Pusat.

Irwasum Polri mengapresiasi kepada Bapak Gubernur Kalbar beserta seluruh jajaran pada tahun 2021, satu-satunya Provinsi yang melaksanakan rapat kerja Saber pungli.

“Apresiasi juga kami sampaikan kepada Bapak Gubernur dan jajaran atas penanganan Pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat,” tuturnya.

Launching Aplikasi Saber Pungli, Irwasum Polri: Cepat Beritahu Kalau Adanya Aparat Yang Lakukan Pungli. 

Terimakasih kepada Bapak Gubernur Kalimantan Barat beserta seluruh UPP kabupaten dan kota atas penyelenggaraan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Satgas Saber pungli di Provinsi Kalimantan Barat.

“Semoga Rakerda yang diselenggarakan pada hari ini dapat memberikan semangat dan bekerja dengan sungguh-sungguh demi masa depan bangsa Indonesia yang lebih bermartabat dan bebas dari segala bentuk pungutan liar dan mudah-mudahan mempercepat dan mempermudah tercapainya Good Governance dan Clean Goverment,” tutupnya.

Humas Polda Kalbar/Jn
Editor: Yakop

Jumat, 12 November 2021

Polsek Menyuke Kerahkan Anggota Pantau Kegiatan Vaksinasi di PT PAS

Polsek Menyuke Kerahkan Anggota Pantau Kegiatan Vaksinasi di PT PAS. 

BORNEOTRIBUN LANDAK --  Sejumlah karyawan PT PAS di Dusun Andong, Desa Sungai Lubang, Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak melaksanakan vaksinasi tahap pertama dosis satu Rabu, (10/11/2021).
 
Pemberian vaksinasi bagi sejumlah karyawan perusahaan tersebut dilakukan di klinik PT PAS yang diikuti 400 orang.
 
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Camat Menyuke yang diwakili Yulianus, Kepala Puskesmas Menyuke, Pimpinan PT PAS, petugas vaksinator, Anggota Koramil Menyuke dan tiga orang Anggota Polsek Menyuke diantaranya Aipda Ewaldus Leo, Bripka Heri dan Bripka Timotius Niko.
 
Polsek Menyuke Kerahkan Anggota Pantau Kegiatan Vaksinasi di PT PAS. 

“Kegiatan vakasinasi ini diikuti sebanyak 400 orang menggunakan vaksin Pfrizer,” jelas Aipda Ewaldus Leo saat melakukan pengamanan kegiatan vaksinasi.
 
Ia berharap agar dengan semakin banyaknya masyarakat yang divaksin tersebut dapat menjadi contoh bagi warga masyarkat lainnya agak mau ikut divaksin.
 
“Melaui vaksinais dapat membentuk kekebalan tubuh,” sambungnya.
 
Aipda Ewaldus Leo menambahkan kedepan perlu ditingkatkan sosialisasi pengendalian Covid-19 di wilayah Kecamatan Menyuke dengan memberdayakan fungsi Binmas dan Bhabinkamtibmas.
 
“Hal ini guna memberikan pemahaman dan pematuhan prokes Covid - 19 kepada masyarakat,” pungkasnya.

Penulis : Timotius Niko (Humas Polsek Menyuke Polres Landak)
Reporter: Rinto Andreas

BPK RI dan Inspektorat Harus Pelototi Anggaran Rakornas ICCN 2021 Kepada OPD Disporpora

Praktisi Hukum Dan Pemerhati Pemerintahan, Ridha Wahyudi, SH
Praktisi Hukum Dan Pemerhati Pemerintahan, Ridha Wahyudi, SH. 

BORNEOTRIBUN SINGKAWANG - Pengamat Pemerintahan Kota Singkawang, Ridha Wahyudi,SH menyoroti Penganggaran RAKORNAS ICCN ( Indonesia Creative Cities Network ) 2021 yang dilaksanakan di Singkawang pada tanggal 22-23 Oktober 2021 kemarin. 

Acara yang terbilang sukses juga di duga dipenuhi dengan sulap sulapan anggaran oleh Bidang Ekonomi Kreatif Disparpora Kota Singkawang. 

Kepada sejumlah awak media, jumat (12/11/2021), Praktisi Hukum Dan Pemerhati Pemerintahan, Ridha Wahyudi, SH mengatakan acara 2 hari yang di sinyalir menelan biaya ratusan juta rupiah meninggalkan pertanyaan-pertanyaan yang belum jelas.

Ia juga menyampaikan acara ICCN merupakan salah satu bentuk apresiasi komunitas creative Kota Singkawang, namun sayangnya pihak Dinas Parpora Kota Singkawang sepertinya tidak memberikan peran kepada Komunitas Creative Kota Singkawang.

"Bayang kan setelah sekian lama EO di Kota Singkawang kesulitan mendapatkan kegiatan, tiba-tiba untuk kegiatan Fasiltasi Rakornas ICCN ini dengan anggaran 100 juta rupiah malah di berikan kepada EO dari Pontianak CV. Sporta Jawara Indonesia. Lucunya acara Puncak Community Gathering yang di kelolakan pada komunitas hanya di danai sebesar Rp 15 juta rupiah yang oleh kadis Parpora entah dari mana sumber dananya tersebut," kata Ridha. 

Ridha melanjutkan, alasan penghematan menggunakan EO sungguh sangat lucu mengingat dengan 100 juta ternyata hanya untuk fasilitasi proses kreasi, poduksi dan distribusi konsumsi.

"Lantas pertanyaannya untuk pelaksanaan kegiatan serta mengakomodir peserta seperti rancangan sebanyak 50 orang  berarti di anggarkan terpisah yakni uang transport, akomodasi dan konsumsi serta lain lainnya, yang sampai hari ini masih tidak jelas bersumber dari rekening mana dan berapa sebenarnya anggaran yang di siapkan di APBDP TA 2021 Kota Singkawang," ujarnya. 

Ridha Wahyudi mengatakan, Ia meyakini anggaran-anggaran ini sengaja di sembunyikan dan tidak di bunyikan sehingga panitia Rakornas ICCN tidak mempertanyakan siapa yang mengelolanya dan berapa yang akan di pertanggung jawabkan.

"Sebelum nantinya kita bawa ke ranah hukum, maka kami meminta pihak Inspektorat dan BPK RI untuk meneliti pertanggung jawaban dana ICCN sebagai gambaran saja peseerta 50 org tapi dalam rancangan di siapkan kamar 60 Kamar di swiis bell, apa ia masing masing per orang satu kamar dan tidak ada diskon umum yang berlaku untuk kegiatan pemkot di swiis bell," katanya. 

Ridha Wahyu juga menegaskan jangan sampai kelompok masyarakat hany menjadi objek dari Dinas untuk kepentingan yang menguntung kan kepada oknum oknum dinas Parpora.

Reporter: Rinto Andreas

Momen Bahagia Bocah 'Langit' Ketemu Idola Di Posko Pengungsian


Bocah Langit digendong Sang Idola

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Seorang bocah asal Desa Sungai Ringin Rt 04/Rw 09 Kampung Longkam bernama 'Langit' yang bahagia bisa bertemu dengan idola hatinya yakni Bupati Sekadau, Aron.,SH pada Jumat (12/11/2021).

Bocah (4 tahun 7bulan-red) sangat mengimpikan untuk dapat bertemu dengan sang idola. Hal tersebut terjadi Saat sang Bupati Sekadau Aron.,SH meninjau bersama Partai Demokrat, Dewan Provinsi Kalimantan Barat Perwakilan Sanggau-Sekadau bersama jajaran Partai Demokrat dan DPRD Kabupaten Sekadau dari Partai Demokrat ke Posko Dusun Kapuas II, dapur umum untuk pengungsi banjir Jalan Tamtama Desa Sungai Ringin Kabupaten Sekadau Kecamatan Sekadau Hilir.

Momen pertemuan tersebut dimanfaatkan sang bocah untuk langsung bersalaman dan sibocah mendapat respon positif dari sang idola yang langsung menggendongnya. Terlihat raut wajah bahagia dari si bocah.

"Alhamdulillah, impian 'Langit' sudah tercapai," Ucap Dewi, Ibu Sang Bocah saat melihat momen pertemuan sang buah hatinya digendong orang nomor satu di Bumi Lawangkuari.

Bocah pemalu tersebut tak sungkan mendekati Bupati Aron dengan menerobos kerumunan pengungsi.

'Langit Langit kata ibunya memanggil'. 

"Biasanya 'Langit' pemalu jika melihat orang baru, tapi tanpa ragu mendekati Bupati," Tandas sang Ibu.

Reporter : Mus


Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno