Berita Borneotribun.com: AMSI Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label AMSI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label AMSI. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 November 2022

Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kalbar Teken MoU dengan AMSI

Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kalbar Teken MoU dengan AMSI
Bawaslu Kalbar Teken MoU dengan AMSI Kalbar. (AMSI Kalbar)
Pontianak – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat menjalin Sinergisitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pengawasan Pemilu 2024 dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Kalbar dengan ditandai penandantangan MoU atau nota kesepahaman, Minggu (20/11/2022).

Penandantangani langsung dilakukan Ketua Bawaslu Kalbar Ruhermansyah dengan Ketua AMSI Kalbar, Kundori didampingi Sekretaris AMSI Muhlis Suhaeri dan Bendahara AMSI Sahat Tinambunan di salah satu Hotek di Pontianak disela acara Rapat Koordinasi SDM dan Teknis Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Bawaslu Kalbar Teken MoU dengan AMSI Kalbar
Bawaslu Kalbar Teken MoU dengan AMSI Kalbar. (AMSI Kalbar)
“Kami berharap dengan MoU dengan tiga lembaga yakni AMSI, AJI dan IJTI.  Mudah-mudahan bisa diikuti sahabat-sahabat Bawaslu Kabupaten dan kota untuk menindaklanjuti kerjasama dengan lembaga organisasi tersebut. Agar nantinya pengawasan partisipatif dalam menghadapi penyelengaraan pemilu. Salah satu dalam upaya pencegahan,” ungkap Ruhermansyah didampingi Anggota Bawaslu, Faisal Riza.

Menurut Ruhermansyah, adapun diantara ruang lingkung nota kesepahatamn meluputi Bimbingan Teknis Peliputan dan Publikasi di lingkungan Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Penyampaian informasi awal dugaan pelanggaran.

“Kemudian melakukan peliputan dan Publikasi tentang pengawasan pemilu dan menggalang upaya pengawasan melalui Publikasi media yang memenuhi standar jurnalistik yang baik,” papar Ruhermansyah.

Sementara itu, Ketua AMSI Wilayah Kalbar, Kundori menyambut baik program Bawaslu Kalbar yang melakukan kolaborasi dengan organisasi media dan jurnalis dalam rangka mengawal proses Pemilu 2024.

“Kami AMSI siap mengawal dalam melakukan pengawasan partisipatif dalam pemilu. AMSI sendiri secara nasional sudah secara terprogram terlibat dalam mensukseskan pemilu salah satunya dalam program cekfakta dengan maraknya hoaks atau berita bohong dalam momen pemilu,” kata Kundori.

Seperti diketahui, selama ini tim CekFakta secara kolaborasi terus bekerja menangkal informasi bohong (hoax), khususnya menjelang perhelatan pemilu 2024, karena berdasarkan survei Kementerian Komunikasi dan Informatika 2021, konten politik adalah saluran yang paling besar berisi berita palsu.

Tim CekFakta terdiri dari beragam kelompok organisasi dan perusahaan yaitu Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dengan didukung Google News Initiative dan Cekfakta.com.

Oleh: AMSI Kalbar

Jumat, 30 September 2022

Literasi Berita, Peserta Antusias Pelajari Cara Kerja Media dan Cek Fakta

Pelatihan Literasi Media untuk Publik Melawan Mis/Disinformasi, di Kampi Hotel Surabaya
Pelatihan Literasi Media untuk Publik Melawan Mis/Disinformasi, di Kampi Hotel Surabaya. (Borneotribune/Ho-AMSI)
Borneotribune, Surabaya - Pelatihan Literasi Media untuk Publik Melawan Mis/Disinformasi, di Kampi Hotel Surabaya, 28-29 September 2022, membangkitkan semangat dan rasa ingin tahu peserta terhadap dunia jurnalisme dan arus informasi.

Edy Purnomo dan Ferry Agusta, dua pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur yang menjadi trainer atau pelatih dibantu Imaduddin, tenaga ahli Cek Fakta, berhasil memberikan gambaran jelas tentang bagaimana media massa bekerja.

Para peserta yang terdiri atas generasi milenial, influencer, pemerintah kabupaten/kota, TNI/Polri, kalangan perguruan tinggi, mahasiswa, Perhumas, Humas BUMN dan BUMD serta  masyarakat sipil ini mendapat ilmu baru tentang bagaimana mengecek fakta.

Pelatihan tersebut digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur bekerjasama dengan tim Cek Fakta yang didukung oleh Google News Initiative, Dewan Pers, dan Mafindo, serta  didukung penuh juga oleh Djarum Foundation, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Pelindo dan PTPN X.

Para peserta mendapat pengetahuan penting tentang dampak media sosial untuk pemahaman publik mengenai informasi.

Pemateri menjelaskan bahwa media sosial berdampak positif dan negatif.

"Dampak positifnya bisa menjadi sumber informasi, media promosi, distribusi informasi, monetisasi, dan juga interaksi," kata Edy.

Namun dampak negatifnya adalah bertebarannya informasi hoaks, kriminal, doxing; pelanggaran privasi pribadi.

"Ada lima ciri hoaks, yakni judul cenderung provokatif 'kompor' klikbait, akun baru dibuat, nama situs media mirip dengan media besar atau tidak jelas alias abal-abal; foto menipu tak sesuai dengan caption atau isi berita, konten opini tidak jelas, sumber berita tidak jelas, minim fakta, konten cenderung menjiplak serta tidak ada kejelasan sumbernya," kata Edy.

Para peserta juga memperoleh materi tentang rilis pers dan esensi karya jurnalistik.

"Rilis siaran pers mempunyai empat ciri yakni sengaja dibuat lembaga tertentu (korporasi, pemerintah, ormas, LSM) untuk tujuan promosi atau membangun citra positif, umumnya rilis pers tidak memberikan konteks, cenderung satu arah dan sisi jurnalis bersifat pasif dalam mendapatkan konten rilis," kata Edy.

Ini berbeda dengan berita yang merupakan produk dari kerja reportase dengan memenuhi kaidah jurnalisme, objektif, dan memberi konteks, memiliki tanggung jawab sosial, serta bukan didedikasikan untuk sebuah promosi lembaga dan produk tertentu.

Selain itu berita menjadi bagian dari pemenuhan empat fungsi pers sebagai sumber informasi, pendidikan, disamping hiburan dan kontrol sosial.

Materi lain adalah soal mengenali advertorial dan bentuk native advertising.

"Native advertising merupakan bentuk iklan berbayar yang ditampilkan mengikuti format penulisan artikel pada umumnya."

"Begitu juga layout bahkan hingga jenis font dan olah gamba rata videonya," kata Edy.

Peserta juga mendapat penjelasan soal bagaimana mengenali jurnalisme yang mengabdi publik.

Edy mengingatkan, jurnalisme memiliki tiga unsur yakni verifikasi, independen, dan akuntabel.

"Verifikasi adalah proses yang menetapkan atau menegaskan keakuratan sebuah informasi lewat bukti atau kebenaran jurnalistik."

Independen adalah kebebasan dari kontrol, pengaruh, atau dukungan dari pihak yang berkepentingan termasuk diri sendiri."

"Akuntabel adalah tangung jawab hukum dan etika dalam menyampaikan informasi," katanya.

Sementara itu, Ferry Agusta menjelaskan soal cara meretas algoritma media sosial. 

Menurutnya, Facebook menilai seluruh postingan yang ada di jaringan pertemanan user, lalu melakukan pemeringkatan berdasarkan sejumlah parameter atau indikator: jenis unggahan, kebaruan, dan lain-lain.

"Facebook menyisihkan post yang sepertinya tidak disukai user. Post yang tersisa disajikan sesuai karakter user; dan penyajiannya disusun (teks; foto; video) agar menarik bagi user," katanya.

Bagaimana dengan kebenaran, bukti, dan batasan jurnalisme? Ferry menekankan, kewajiban pertama jurnalisme ada pada kebenaran, loyalitas pada warga, disiplin verifikasi, independent, pemantau kekuasaan, forum kritik dan komentar publik, menarik relevan, komprehensif dan proporsional, suara hati dan tanggung jawab warga.

Terakhir, peserta diajari cara mewaspadai makna ganda efek visual atau foto dalam sebuah berita.

"Penafsiran foto atau kecakapan videografer menentukan berita. Pemirsa juga melakukan penafsiran terhadap foto berita."

"Adanya gambar mempengaruhi nilai berita dan keputusan editorial," kata Ferry.

Peserta juga mendapat penjelasan soal efek pengamat, Efek Rashomon, seperti cerita dalam bentuk teks, penuturan berita dalam bentuk video juga memiliki ‘rumus’ visual, serta diterangkan soal proses pasca produksi. 

Salah satu staf Kecamatan Tambaksari Surabaya yang menjadi peserta, mengungkapkan rasa senang dan bersyukurnya bisa mengikuti acara ini.

"Ini sangat bermanfaat bagi kami yang bekerja dalam pelayanan publik. Kita jadi tahu unsur berita dan informasi yang benar."

"Ilmu yang luar biasa ini ingin kami tularkan juga kepada ribuan ibu-ibu di Kecamatan Tambaksari yang sekarang sudah mulai intens mengonsumsi informasi dari media sosial," kata pria yang pernah bertugas di Diskominfo Surabaya ini. (AMSI)

Sabtu, 10 September 2022

MAFINDO: FGD Kurikulum Literasi Digital di Kalbar

FGD Kurikulum Literasi Digital di Kalbar
MAFINDO melalui Kolaborasi CekFakta yang terdiri dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengadakan forum group discission (FGD). (BorneoTribun/Ho-AMSI Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Forum group discission (FGD) yang digelar oleh MAFINDO melalui Kolaborasi CekFakta yang terdiri dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dengan mengundang perwakilan dari pendidik serta stakeholders terkait. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari pada 5-6 September 2022 di Harris Hotel Pontianak.

Edukasi literasi digital tentang verifikasi informasi, etika digital, budaya digital dalam masalah cyberbullying sangat dibutuhkan sejak dini melihat tingkat penetrasi internet yang tinggi dan masih banyak konten negatif seperti hoaks dan ujaran kebencian. Oleh sebab itu kolaborasi Cekfakta.com mengadakan Forum Group Discussion terkait literasi digital yang melibatkan pendidik dan stakeholder terkait. Kegiatan yang sama, sebelumnya juga diadakan di Kota Surabaya dengan harapkan menghasilkan output berupa rencana aksi yang nyata.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan edukasi tentang literasi digital, berfikir kritis, serta periksa fakta di sekolah. Sehubungan dengan itu, Ketua Presidium MAFINDO Septiaji Eko Nugroho berharap kegiatan ini dapat menjadi sinergi untuk melakukan aktivasi edukasi literasi digital di sekolah. Selain itu MAFINDO juga berharap dengan hadirnya pihak-pihak kampus dapat mendorong mahasiswa dan dosen menjadi bagian yang integral.

FGD selama 2 hari tersebut menghasilkan kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Universitas Tanjungpura, BRIN, AJI, AMSI serta komunitas mahasiswa.

"Saya siap membantu untuk menyampaikan kurikulum ini dalam rapat DikBud besok, semoga bisa masuk. Jika tidak bisa masuk dalam mata pelajaran semoga bisa dimasukkan dalam muatan lokal" jelas Jumadi ketika sesi diskusi.

Riadi Budiman, Pengelola PENDIKAR UNTAN juga langsung menjadwalkan untuk pemberian materi literasi digital dan cek fakta kepada 7000 mahasiswa pendikar secara daring. 

Aksi-aksi nyata langsung digeber setelah pelaksanaan FGD kurikulum ini. Harapannya semoga aksi ini bisa meluas tidak hanya di Kalimantan Barat namun juga sampai perbatasan yang masih jarang menerima listrik dan internet.

Oleh: Pian/Septiaji Eko Nugroho

Rabu, 07 September 2022

Usai Dilantik, Pengurus AMSI Kalbar Audiensi ke KPU Provinsi Kalbar

Usai Dilantik, Pengurus AMSI Kalbar Audiensi ke KPU Provinsi Kalbar
Pengurus AMSI Kalbar Audiensi ke KPU Provinsi Kalbar. (BorneoTribun/Ho-AMSI Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Usai dilantik, pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Barat audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat, bertempat di Kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat. Selasa (6/9/2022). 

Pada kesempatan tersebut, Ketua AMSI Kalimantan Barat, Kundori, mengucapkan terimakasih kepada pihak KPU Kalbar yang sudah menerima silaturahmi dari pengurus AMSI. 

Ia mengatakan, AMSI adalah wadah organisasi Perusahaan Pers. AMSI Kalbar ada 16 Media. Dan ada beberapa yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers.

"AMSI siap berkolaborasi dengan stakeholder yang ada," ungkapnya. 

"Kemarin AMSI telah dilantik untuk periode 2022-2025. AMSI terus memberikan edukasi kepada masyarakat, serta mendorong media-media agar mendaftar ke Dewan Pers," ungkapnya. 

Kundori juga menyampaikan, ada beberapa program AMSI, salah satunya, melakukan Cek Fakta. 

"Pada Pilkada tahun 2020, program AMSI pusat dilimpahkan ke AMSI Sekadau untuk melakukan Cek Fakta. Karena pada saat itu Pilkada di Kabupaten Sekadau hanya ada dua calon kandidat Bupati," jelasnya. 

"Kita lakukan Cek Fakta untuk mendeteksi berita hoaks," kata Kundori. 

Koordinator Wilayah Kalimantan, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Machroni Kusuma alias Kang Onnih mengatakan, AMSI pusat sudah bekerjasama dengan KPU Pusat dalam proses pesta demokrasi seperti dalam hal cek fakta. 

"Kami berharap KPU Kalbar ini juga bisa bekerjasama dengan AMSI Kalbar terkait pesta demokrasi nanti dan hal ini tentu sangat berkontribusi baik, dengan Motto  AMSI yakni Konten yang Berkualitas Perusahaan yang Sehat," ujar Kang Onnih. 

Menanggapi hal tersebut Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat, Ramdan, yang didampingi beberapa Komisioner, menyambut baik kedatangan pengurus AMSI Kalbar. 

"Kami sangat membutuhkan peran strategis media dalam mendukung kerja Pemilu yang kami lakukan untuk bisa terekspos dan dipublish dengan baik agar masyarakat dapat berpartisipasi pada Pemilu," pungkasnya.

(Tim AMSI Kalbar)

Kadis Kominfo Landak Hadiri Pelantikan Anggota AMSI Kalbar Periode 2022-2025

Kadis Kominfo Landak Hadiri Pelantikan Anggota AMSI Kalbar Periode 2022-2025
Kadis Kominfo Landak Hadiri Pelantikan Anggota AMSI Kalbar Periode 2022-2025. (BorneoTribun/Ho-Diskominfo Landak)
BorneoTribun Ngabang - Kepala Dinas Kominfo Landak mewakili Pj. Bupati Landak hadiri pelantikan pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Barat periode 2022-2025, bertempat di Hotel Mercure Pontianak. Senin (06/09/2022).

Kegiatan tersebut diisi sekaligus dangan seminar tata kelola industri sawit dan komitmen penerapan sawit berkelanjutan di Kalimantan Barat dengan narasumber Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, akademisi, politisi, serta pengusaha sawit.

Kepala Dinas Kominfo Landak yang mewakili Pj. Bupati, menyampaikan mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus AMSI Kalbar periode 2022-2025.

"Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini diharapkan para pengusaha media di Kalbar melalui AMSI ini bisa memberikan literasi kepada masyarakat tentang pentingnya peran media pers untuk mendukung serta mengawal berbagai program pemerintah," ucapnya.

Yohanes mengatakan selama ini Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Kominfo Landak sudah menjalin komunikasi serta kerjasama yang baik dengan para awak media.

"Hal ini menujukan pentingnya peran media untuk menyampaikan seputar program pembangunan yang dilakukan pemerintah di Kabupaten Landak," tuturnya.

Dirinya juga berharap kedepan kerjasama yang telah dibangun pemerintah dengan AMSI ini bisa terus terjalin sehingga kebutuhan informasi yang berimbang bisa disampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber serta sesi tanya jawab. Terakhir acara ditutup dengan rapat kerja AMSI Kalbar.

(Budi)

Kang Onnih dan AMSI Kalbar Berikan Kuliah Inovasi dan Kreativitas Konten Video

Kang Onnih dan AMSI Kalbar Berikan Kuliah Inovasi dan Kreativitas Konten Video
Mahasiswa dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Pontianak antusias mengikuti kuliah umum. (BorneoTribun/Ho-AMSI Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Sejumlah mahasiswa dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Pontianak antusias mengikuti Kuliah Inovasi dan Kreativitas Konten Video yang disampaikan Koordinator Wilayah Kalimantan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Machroni Kusuma alias Kang Onnih.

Kang Onnih hadir di Pontianak dalam acara melantik Pengurus AMSI Wilayah Kalbar Periode 2022-2025 pada Senin (5/9) kemarin.

Kedatangan Kang Unnih di IAIN Pontianak juga didampingi Kundori selaku Ketua AMSI Kalbar/CEO Suara Media Group untuk berbagi ilmu dengan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Pontianak, Selasa (6/9).

Acara kuliah Kuliah Inovasi dan Kreativitas Konten Video dihadiri ratusan mahasiswa tersebut, membahas tema tentang Inovasi dan Kreativitas Konten Video di Media Digital. “Saat ini perkembangan media sudah sangat berkembang dan maju. Orang jauh lebih mudah membuat produk konten video," kata Kang Onnih.

Onnih menjelaskan perkembangan media, tentu saja dengan segala perkembangan teknologinya. Mahalnya alat dan rumitnya teknologi itu, sesuai perkembangan zaman, mulai mudah dilakukan dengan semakin berkembangnya teknologi. Apalagi dengan keberadaan telepon genggam.

Karenanya, tak ada alasan lagi bagi orang untuk tidak membuat konten video saat ini. Semua lebih mudah saat ini. "Kuncinya adalah membuat konten yang murah," kata Onnih.

Tapi, sebelum membuat konten, orang mesti tahu, siapa yang bakal menjadi audiennya, sehingga konten yang dibuat tepat sasaran.

Kalau konten tepat sasaran, tentunya cuan atau pendapatan bakal datang dengan sendirinya. Budget wise adalah dana produksi harus sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, eksekusi bagus misalnya gambar jelas.

(Tim AMSI Kalbar)

AMSI Masuk Kampus, Berikan Kuliah Membuat Produk Digital Media yang Baik

AMSI Masuk Kampus, Berikan Kuliah Membuat Produk Digital Media yang Baik
Koordinator Wilayah Asosiasi Media Siber Indonesia, Ronny Kusuma memberikan kuliah umum kepada mahasiswa komunikasi Universitas Tanjungpura. (BorneoTribun/Ho-AMSI Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Koordinator Wilayah Asosiasi Media Siber Indonesia, Ronny Kusuma memberikan kuliah umum kepada mahasiswa komunikasi Universitas Tanjungpura di Gedung Laboratorium Universitas Tanjungpura, Rabu (7/10/2022).

Acara kuliah umum dihadiri ratusan mahasiswa tersebut, membahas tema tentang pembuatan produk video yang baik dan berkualitas. 

'Saat ini perkembangan media sudah sangat berkembang dan maju. Orang jauh lebih mudah membuat produk konten video," kata Ronny yang biasa dipanggil Bang Onnih tersebut.

Berita terbaru AMSI Masuk Kampus, Berikan Kuliah Membuat Produk Digital Media yang Baik
Koordinator Wilayah Asosiasi Media Siber Indonesia, Ronny Kusuma memberikan kuliah umum kepada mahasiswa komunikasi Universitas Tanjungpura. (BorneoTribun/Ho-AMSI Kalbar)
Onnih menjelaskan perkembangan media, tentu saja dengan segala perkembangan teknologinya.

Mahalnya alat dan rumitnya teknologi itu, sesuai perkembangan zaman, mulai mudah dilakukan dengan semakin berkembangnya teknologi. Apalagi dengan keberadaan telepon genggam. 

Karenanya, tak ada alasan lagi bagi orang untuk tidak membuat konten video saat ini. Semua lebih mudah saat ini.

"Kuncinya adalah membuat konten yang murah," kata Onnih.

Tapi, sebelum membuat konten, orang mesti tahu, siapa yang bakal menjadi audiennya, sehingga konten yang dibuat tepat sasaran. 

Kalau konten tepat sasaran, tentunya cuan atau pendapatan bakal datang dengan sendirinya.

Budget wise adalah dana produksi harus sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, eksekusi bagus misalnya gambar jelas.

Dosen Komunikasi Untan, Jenis Herawati memberikan apresiasi terhadap kuliah yang diberikan. 

"Ada hal-hal baru dan informatif terhadap yang diberikan Pak Onnih," kata Neti.

Neti aktif di media sosial. Ada berbagai konten dan kegiatan yang dilakukan. Bahkan, dia sering dapat pekerjaan atau penelitian karena isi media sosial dan status yang pernah dibuat.

(Tim AMSI Kalbar)

Selasa, 06 September 2022

Giat AMSI Kalbar, GAPKI Kalbar Berikan Pemahaman Tentang Sawit

Giat AMSI Kalbar, GAPKI Kalbar Berikan Pemahaman Tentang Sawit
Kegiatan AMSI Kalbar. 
BorneoTribun Pontianak - Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Ronny Kusuma, melantik Ketua dan pengurus AMSI Provinsi Kalimantan Barat periode tahun 2022-2025, bertempat di Hotel Mercure Pontianak. Senin (5/9/2022).

Dalam kegiatan ini juga dirangkaikan dengan seminar dengan tema, Tata Kelola Industri Sawit dan Komitmen Penerapan Sawit Berkelanjutan di Kalimantan Barat dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalbar dengan menghadirkan beberapa narasumber.

Salah satu narasumber dari Gabung Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Kalimantan Barat, Purwanti menyampaikan tentang komitmen Perusahaan terhadap sawit yang berkelanjutan. 

Purwati mengatakan perlunya peran strategi terhadap kelapa sawit yang berkelanjutan, dimana dengan adanya perusahaan Kelapa Sawit dapat membuka lapangan kerja baik itu langsung maupun tidak langsung.  

"Terbukanya lapangan pekerjaan di daerah terpencil  juga sebagai fungsi konservasi dalam menumbuhkan ekonomi baru dan kontribusi dalam penerimaan devisa," kata Purwanti

"Pendukung pemasaran dan pengembangan Industri sawit berkelanjutan dapat dioptimalisasi dengan  pelaksanaan advokasi atas regulasi perda sehingga tidak menghambat potensi pengembangan sawit berkelanjutan dan perlu terobosan regulasi dalam rangka membuka peluang industri hilir sawit di kalimantan barat," tambahnya

Purwanti juga mengatakan peningkatan produksi dan efisiensi usaha melalui tata kebun di lingkungan harus sesuai dengan standar agar bisa mengoperasikan hasil penelitian kajian terhadap lingkungan dan sangat diperlukan penguatan dukungan publik terhadap dunia publik dalam menangani kampanye anti sawit serta menunjang promosi dan edukasi sawit berkelanjutan. 

"Dengan kegiatan ini kami harapkan agar berita-berita yang positif  dapat disampaikan dengan baik dan kami juga menyadari tidak semua perusahaan berlaku baik namun kami tetap akan berusaha untuk berbuat yang baik agar sawit di Kalbar menjadi lebih maju," ungkapnya. 

Purwati juga menjelaskan, untuk menerapkan komitmen sawit berkelanjutan sangatlah penting optimalisasi, fasilitasi dan pemantauan pelaksana percepatan peremajaan Indonesian Sustainable Palm Oil System  (ISPO) bagi anggota GAPKI cabang Kalbar. 

"Bentuk komitmen jajaran GAPKI untuk mewujudkan sawit berkelanjutan tercermin dalam visi, misi organisasi dan 
program strategis 2020 - 2025," jelasnya. 

"Fungsi GAPKI sebagai representasi, wadah komunikasi bagi anggota atau pelaku usaha kelapa sawit (on farm ),  sedangkan penetapan kebijakan dan strategi usaha sepenuhnya merupakan otoritas managemen perusahaan masing-masing anggota. 

"Saat ini anggota GAPKI cabang Kalbar yang sudah ISPO sekitar 40 persen dan dengan ISPO ini kita juga dapat menjaga kebun agar bisa berkelanjutan," ungkapnya.

(AMSI Kalbar)

Senin, 05 September 2022

AMSI Kalbar Resmi Dilantik, Kunduri berharap Pemerintah Bisa Berkolaborasi dengan AMSI Kalbar

Ketua AMSI Kalbar, Kundori. (BorneoTribun/Ho-AMSI Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Kalimantan Barat Periode 2022-2025 resmi dilantik oleh Pengurus AMSI Pusat Ronny Kusuma, di Ballroom Mercure Hotel, Jalan A.Yani Kota Pontianak, Senin (5/9/2022) pagi.

Pelantikan yang dirangkai dengan seminar “Tata Kelola Industri Sawit & Komitmen Penerapan Sawit Berkelanjutan di Kalbar", dan Rakerwil AMSI Kalbar tahun 2022, turut dihadiri Sekda Kalbar Harisson.

Hadir juga Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa, hingga para pimpinan perusahaan media siber di Kalbar, organisasi profesi wartawan seperti AJI dan PWI serta SMSI, JMSI, NGO, serta para mahasiswa. Kemudian pejabat pemerintah provinsi Kalbar dan Kabupaten Kota di Kalbar.

Usai terpilih dan dilantik sebagai Ketua AMSI Kalbar Kundori mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya.

"Tentu amanah ini akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya bersama para pengurus AMSI Kalbar yang saat ini beranggotakan 16 media siber di Kalbar," ujarnya.

Ia mengungkapkan, pada periode pertama AMSI Kalbar yang baru terbentuk pada tahun 2019 lalu, pihaknya masih berfokus pada penguatan internal dan menggelar pelatihan-pelatihan.

"Termasuk berkontribusi pada program cek fakta membantu KPU mencegah penyebaran informasi hoaks yang marak terjadi pada pemilu lalu," ungkapnya.

Pada periode kedua ini, terang Kundori, AMSI akan lebih banyak berkolaborasi bersama stakeholder termasuk pihak-pihak yang terjun dalam tata kelola sawit di Kalbar, seperti yang diseminarkan pada hari ini.

"Kami juga mendorong kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota di Kalbar untuk dapat berkolaborasi dengan AMSI, kendati telah ada kolaborasi secara personal dengan media-media anggota AMSI," katanya. (AMSI Kalbar)

Sabtu, 03 September 2022

Seminar Tata Kelola Industri Sawit, Sukseskan Pelantikan dan Rakerwil AMSI Kalbar

Seminar Tata Kelola Industri Sawit, Sukseskan Pelantikan dan Rakerwil AMSI Kalbar
Gambar banner kegiatan AMSI kalbar. (BorneoTribun/Ho-AMSI Kalbar)
BorneoTribun Pontianak – Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Kalimantan Barat Periode 2022-2025 akan dilantik pada Senin (5/9/2022) dengan dirangkai Seminar bertajuk “Tata Kelola Industri Sawit dan Komitmen Penerapan Sawit Berkelanjutan di Kalbar serta Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) AMSI Kalbar 2022. 

Acara di Hotel Mercure Pontianak itu akan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dan akan dihadiri pengurus AMSI dari 16  media yang dilantik oleh Pengurus AMSI Pusat. Selanjutnya AMSI Kalbar juga mengundang 100 lebih stakeholder untuk mengikuti seminar tentang sawit di Kalbar.

“AMSI Kalbar adalah organisasi perusahaan pers yang sudah menjadi konstituen dewan pers.  Kepengurusan AMSI Kalbar sudah masuk dua periode ini, mudah-mudahan dengan pelantikan dan rakerwil yang dirangkai dengan seminar, AMSI bisa terus menlalin kolaborasi atau kerjasama kepada semua stakeholder,”kata Ketua AMSI Wilayah Kalbar, Kundori di Pontianak, Sabtu (3/9/2022).

Menurut Kundori, jika AMSI Kalbar yang dibentuk sejak 2019 lalu, kini sudah masuk dua periode pengurusan ini terus menjadi semangat baru dan menjadi inisiator untuk berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder di era digital saat ini. 

“Pahami betul keyword yang powerfull, bahwa digital itu harus kolaborasi. Dengan kolaborasi segala hal bisa dimudahkan. Saya mendorong terciptanya kolaborasi di era digitalisasi seperti sekarang ini, baik dengan swasta maupun dengan pemerintahan. Adanya kolaborasi, segala sesuatu bisa menjadi lebih mudah,” ujarnya Kundori yang juga Pemred Suarakalbar.co.id ini.

Ketua Pelaksana,  L Sahat Tinambunan, Pelantikan dan Rakerwil AMSI Kalbar dirangkai dengan Seminar Tata Kelola Industri Sawit dan Komitmen Penerapan Sawit Berkelanjutan di Kalbar akan menghadirkan pemateri atau narasumber diantaranya dari  Dirjen Perkebunan Kementan RI  membahas tentang Tantangan dan Peluang Industri Perkebunan Kelapa Sawit. 

“Pak Gubernur Sutarmidji selain menjadi Keynote juga menjadi pameteri tentang tata Niaga Sawit Berkelanjutan Untuk Kesejahteraan,”kata Sahat.

Selanjutnya, Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan  akan menyampaikan terkait Kebijakan Industri Sawit yang Mensejahterakan Petani. Akademisi Universitas Tanjungpura, Prof. Eddy Suratman membahas Keberlanjutan  Industri Sawit Sebagai Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kalbar.  Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Kalbar Purwati tentang  Komitmen Perusahaan Terapkan Sawit Berkelanjutan. 

“Ibu Karolin Margret Natasa, Bupati Periode 2017-2022 akan menyampaikan Peran Kepala Daerah Menyukseskan Program Peremajaan Sawit Rakyat. Karena Landak kabupaten yang berhasil melaksanakan program PSR,” ujar Sahat.

Selanjutnya, dari segi Kamtibmas, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro juga akan menjadi pemateri tentang Upaya Kamtibmas Guna Iklim Investasi yang Kondusif.

Adapun para peserta Seminar yang diundang dalam acara seminar terkait Tata Kelola dan Komitmen Penerapan Sawit Berkelanjutan di Kalbar adalah stake holder dan para pemangku kepentingan yang terlibat di industri ini dari hulu hingga hilir beserta turunannya, diantaranya, Dinas Perkebunan, Lingkungan dan Sosial Pemprov Kalbar, Dinas Perkebunan Kabupaten/Kota Se-Kalbar, Asosiasi Pengusaha Kelapa sawit Kalbar, Humas/CSR Perusahaan Kelapa sawit di Kalbar, Koperasi Sawit,  Asosiasi Petani Kelapa sawit, LSM/NGO Lingkungan/Sawit, Perguruan Tinggi, DPRD Provinsi (Komisi Membidangi Perkebunan), DPRD Kabupaten/kota (Komisi membidangi perkebunan), Pengurus lembaga adat dan undangan lainnya.

Acara Seminar, Pelantikan dan Rakerwil AMSI Kalbar juga didukung semua stakeholder diantarnya Pemerintah Provinsi Kalbar, Pemerintah Kabupaten Landak, Pemerintah Kabupaten Sekadau, Pemerintah Kabupaten Mempawah, Bank Kalbar, GAPKI Kalbar, Wilmar, HPI dan Polda Kalbar.

(Humas AMSI Kalbar)

Sabtu, 13 Agustus 2022

GAPKI Kalbar dukung seminar sawit berkelanjutan dalam rangkaian pelantikan AMSI Kalbar

GAPKI Kalbar dukung seminar sawit berkelanjutan dalam rangkaian pelantikan AMSI Kalbar
GAPKI Kalbar dukung seminar sawit berkelanjutan dalam rangkaian pelantikan AMSI Kalbar. 
BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Ketua Gabungan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalbar, Purwati Munawir menyambut baik dan mendukung seminar tentang sawit berkelanjutan yang akan menjadi dari rangkaian pelantikan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalbar.

"Adanya seminar sawit berkelanjutan sekaligus dari rangkaian pelantikan pengurus AMSI Kalbar sangat kami sambut baik dan mendukung," ujarnya saat menerima audiensi panitia seminar dan pelantikan AMSI Kalbar di Sekretariat GAPKI Cabang Kalbar, Jumat (12/8/2022).

Ia menyebutkan bahwa tidak dipungkiri peran media termasuk di dalamnya ada AMSI Kalbar sangatlah penting dalam mendukung keberlanjutan industri sawit di Kalbar. Apalagi peran strategis sawit baik secara nasional dan daerah sudah tidak terbantahkan lagi.

"Peran strategis sawit baik secara nasional dan daerah sudah tidak terbantahkan. Hadirnya sawit membuka akses di daerah. Ekonomi masyarakat dan daerah tumbuh. Nah itu tentu harus kita dukung," jelas dia.

Hanya saja, kata dia masih ada isu yang negatif terkait sawit yang sudah menjadi komoditas unggulan Kalbar dan nasional. Isu negatif yang tidak benar adanya bisa membuat industri dan iklim investasi terganggu.

"Untuk itu lah peran media penting untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya. Sehingga isu negatif yang tidak benar adanya bisa terbantahkan. Kami juga akan membuat program edukasi terkait peran _strategis sawit kepada masyarakat mulai dari sejak usia dini setingkat SD hingga mahasiswa. Hal itu guna menumbuhkan rasa cinta dan agar semua paham akan pentingnya peran sawit sebagai penggerak ekonomi daerah," ucap dia.

Ia juga mengungkapkan sebenarnya masyarakat Kalbar bisa mengambil peluang dari semua lini berkaitan industri sawit termasuk mitra perusahaan dalam lembaga koperasi. 

"Banyak hal dan peluang di industri sawit ini. Lapangan usaha terbuka lebar dan lainnya. Koperasi bisa bergerak bebas dalam usahanya sebagai mitra perusahaan,"kata dia.

Dalam seminar AMSI Kalbar dan sekaligus pelantikan akan digelar pada 15 September 2022. Dalam jadwal, Ketua GAPKI Kalbar, Purwati Munawir akan menjadi narasumber dalam kegiatan seminar tersebut. (*) 

Akan Gelar Seminar Tentang Sawit, Pemprov Kalbar dukung AMSI

Akan Gelar Seminar Tentang Sawit, Pemprov Kalbar dukung AMSI
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Kalbar Harrison saat menerima audiensi pengurus AMSI Kalbar, Jumat (11/8). (BorneoTribun/AMSI Kalbar)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) mendukung seminar tentang sawit yang akan digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Barat.

“Iya, Pemprov Kalbar mendukung seminar tentang sawit yang akan dilaksanakan AMSI Kalbar. Nanti saya akan sampai ke Pak Gubernur kegiatan ini,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Kalbar Harisson saat menerima audiensi pengurus AMSI Kalbar, Jumat (11/8).

Harrison apresiasi AMSI Kalbar bisa melaksanakan seminar tentang sawit. Mengingat banyak permasalahan yang sedang terjadi akhir akhir ini berkaitan dengan kelapa sawit di Indonesia khususnya Kalbar.

“Harapannya, dari seminar ini nantinya akan mendapat solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi saat ini,” harapnya.

Sebab tambah Harrison, bicara tentang kelapa sawit multiplier efeknya sangat luas. Mulai dari ekonomi, sosial, lapangan pekerjaan hingga pendapatan bagi daerah.

“Nah semoga keberadaan AMSI bisa terus memberikan kontribusi dan membuat kegiatan positif bagi pembangunan Kalbar,” harapnya.

Sementara itu Ketua Panitia L. Sahat Tambunan mengatakan seminar sawit dilatar belakangi banyaknya permasalahan sawit akhir akhir  ini.

"AMSI mencoba menginformasikan tentang permasalahan dan solusinya melalui seminar tersebut," jelasnya.

Ia mencontohkan, persoalan harga sawit yang anjlok sehingga diprotes petani. Sementara pemerintah telah menetapkan harga standarnya.

Sementara itu Ketua AMSI Kalbar, Kundori menambahkan seminar sawit rangkaian dari pelantikan pengurus AMSI Kalbar periode 2022 - 2025 sekaligus Rakerwil.

"Insyallah kegiatannya tanggal 5 September 2022 di Pontianak," ucapnya.

(Humas AMSI Kalbar)

Jumat, 12 Agustus 2022

Wali Kota Pontianak harap AMSI dapat Beri Warna Media yang Sehat

Wali Kota Pontianak harap AMSI dapat Beri Warna Media yang Sehat
Walikota Pontianak terima kunjungan dari pengurus AMSI Kalbar. 
BorneoTribun, Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono  mengatakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI)  memberikan warna sebagai media yang sehat ditengah gempuran kemunculan media siber saat ini.

“Saat ini banyak media online yang bermunculan dan AMSI sebagai wadah media online dapat memberikan warna yang berbeda yakni  warna sebagai media yang sehat,” kata Wali Kota saat menerima pengurus AMSI Provinsi Kalbar yang dipimpin  Kundori di Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (11/8/2022).

Menurut dia, saking banyaknya media online yang muncul saat ini banyak menyajikan informasi yang tidak terarah bahkan informasi yang disampaikan mengarah ke perpecahan.

Kondisi tersebut, katanya, tidak hanya terjadi di daerah tetapi juga di tingkat nasional.

“Banyak media siber karena persaingan menyajikan informasi yang jauh dari kenyataan yang penting beritanya banyak dilihat, di-like atau subscribe,” kata Edy.

Padahal, lanjut dia, media yang mengejar “laku jual” itu merupakan media yang tidak sehat, tidak mendidik dan acap memberikan informasi hoaks.

“Saya harap AMSI yang di Kalbar anggotanya 16 media untuk menjadi media yang sehat, idealis  dan sesuai dengan cita-cita organisasi ketika didirikan,” katanya.

Edi mengungkapkan pengharapannya itu karena media merupakan bagian dari peradaban yang tidak bisa dipisahkan dan bagian dari  pembangunan. 

Ia mencontohkan seminar tentang sawit yang bakal digelar AMSI Kalbar pada 5 September 2022 merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Seminar bagus sebagai pembelajaran karena tugas media memberikan informasi ke masyarakat. Walau Pontianak tidak memiliki perkebunan sawit, tapi dalam kegiatan ini saya sangat mendukung,” kata Edi.

Sementara itu, Ketua AMSI Kalbar Kundori mengungkapkan kegiatan tidak hanya seminar tentang sawit tetapi juga kegiatan pelantikan pengurus AMSI Kalbar periode 2022-2025 yang dilanjutkan dengan rapat kerja daerah.

“Seminar tentang Tata kelola industri sawit dan komitmen penerapan sawit berkelanjutan di Kalbar merupakan upaya kami sebagai media  memberikan edukasi kepada masyarakat,” ungkap Kundori.

(AMSI KALBAR)

Wako Edi Kamtono Harap AMSI Berperan Tangkal Hoaks

Wako Edi Kamtono Harap AMSI Berperan Tangkal Hoaks
Kunjungan jajaran Pengurus AMSI Provinsi Kalbar di Ruang VIP Wali Kota, Kamis (11/8/2022).
BorneoTribun, Pontianak - Informasi berbasis teknologi digital sekarang ini berkembang pesat. Hal itu dibuktikan dengan kian banyaknya masyarakat mengakses informasi-informasi terutama melalui media siber atau online. Kehadiran Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Kalbar diharapkan bisa memberi warna bagaimana kehadiran media yang sehat.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kehadiran AMSI Kalbar dalam menyikapi menjamurnya media-media siber saat ini. Tak jarang berita-berita yang tersebar di media siber tidak tersaring dengan baik, bahkan terkesan hoaks.

"Sehingga diharapkan kehadiran AMSI ini bisa melakukan upaya-upaya kepada anggotanya untuk menangkal berita atau informasi hoaks dengan memberitakan informasi yang sesuai dengan fakta," ujarnya saat menerima kunjungan jajaran Pengurus AMSI Provinsi Kalbar di Ruang VIP Wali Kota, Kamis (11/8/2022).

Ia menambahkan, kalaupun ada berita-berita yang bersifat kontraproduktif, dimana dalam isi berita mungkin terjadi kesalahan dalam menafsirkan atau keliru dalam membaca data maupun informasi yang disajikan, setidak-tidaknya ada penyeimbang terhadap berita itu. 

"Berita itu harus berimbang, apalagi dalam dunia pers ada yang namanya hak jawab sehingga ada berita-berita penyeimbang yang menjadikan masyarakat semakin cerdas," kilahnya.

Diakuinya, peran media sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Karenanya, keberadaan media tidak bisa terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Sebab, setiap orang butuh informasi. 

"Kehadiran media juga ikut andil dalam pembangunan," kata Edi.

Ketua AMSI Provinsi Kalbar, Kundori mengatakan, kehadiran organisasi yang dinahkodainya ini, selain menyampaikan informasi melalui media siber, juga dalam rangka memberikan edukasi terkait berbagai hal, seperti menjelang pelaksanaan pemilu, pelatihan-pelatihan dalam upaya menangkal hoaks dan sebagainya.

"Keberadaan AMSI ini bagaimana media siber menjadi lebih profesional," tuturnya.

Dalam upaya mewujudkan profesionalitas media siber, pihaknya tidak dengan gampang menerima anggota untuk bergabung dalam AMSI. Sebab setiap anggota harus memenuhi persyaratan dasar sesuai dengan ketentuan Dewan Pers. Misalnya, berbadan usaha Perseroan Terbatas (PT), wartawan harus mengantongi sertifikasi tertentu dan sebagainya.

"AMSI juga menjalin kerjasama dengan berbagai institusi, memberikan edukasi yang baik bagi masyarakat," tutupnya.

(YK/PK)

Kombes Raden Petit Wijaya ungkap Dukung kegiatan digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI)

Kombes Raden Petit Wijaya ungkap Dukung kegiatan digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). (BorneoTribun/AMSI)
Kombes Raden Petit Wijaya ungkap Dukung kegiatan digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). (BorneoTribun/AMSI)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat,  Kombes Raden Petit Wijaya menyatakan akan mendukung kegiatan yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).

“Kami akan mensupport kegiatan AMSI apalagi programnya untuk mengedukasi masyarakat,” kata Kabid Humas saat menerima pengurus AMSI Kalbar yang dipimpin Kundori di Polda Kalbar,  Kamis (11/8/2022).

Apa lagi, katanya, dalam waktu dekat AMSI akan mengelar kegiatan seminar tentang sawit dan kegiatan tersebut tentunya akan memberi edukasi baik kepada masyarakat maupun pengambil kebijakan tentang sawit di Kalbar.

Menurut dia, Kapolda akan siap jadi narasumber dalam kegiatan perdana AMSI Kalbar itu.

Ia mengatakan,  dukungan yabg diberikan pihaknya pada AMSI juga untuk membantu pihak kepolisian dalam memerangi hoaks atau pemberitaan negatif.

“Semua anggota AMSI terverifikasi Dewan Pers, jadi tentunya  memberikan informasi sesuai kode etik,” katanya.

16 Media di Kalbar Tergabung di AMSI

Sementara itu,Ketua AMSI Kalbar, Kundori menyampaikan bahwa media online yang rergabung dalam AMSI Kalbar ada 16 media dan telah lolos verifikasi  Dewan Pers.

“Kepengurusan  AMSI sekarang merupakan kepengurusan  periode kedua sejak AMSI hadir di Kalbar  tahun 2019,” katanya.

Dalam periode pertama pihaknya lebih banyak melakukan pembenahan internal dan pada kepengurusan ke dua AMSI mengelar berbagai kegiatan,” katanya.

Kegiatan pertama setelah pelantikan pengurus AMSI Kalbar  yang direncanakan pada 5 September 2022  pihaknya merencanakan  pelantikan pengurus AMSI Periode 2022 - 2025 yang dilanjutkan dengan seminar Tata kelola industri sawit dan komitmen penerapan sawit berkelanjutan di Kalbar.

(AMSI Kalbar)

Kamis, 14 April 2022

Bersama RS Haji Jakarta dan IDI, AMSI Bantu akses Vaksinasi COVID untuk Jurnalis

Bersama RS Haji Jakarta dan IDI, AMSI Bantu akses Vaksinasi COVID untuk Jurnalis
Bersama RS Haji Jakarta dan IDI, AMSI Bantu akses Vaksinasi COVID untuk Jurnalis. 


Borneo Tribun, Jakarta – Ditengah padatnya liputan lapangan yang harus dilakukan oleh para jurnalis, perlindungan dengan vaksinasi dan booster menjadi sangat penting. 


Hal itu dikatakan Ketua AMSI Jakarta, Rikando Somba saat sambutannya pada kegiatan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Crisis Center COVID-19 bekerjasama dengan RS Haji Jakarta dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyelenggarakan vaksinasi booster Covid untuk jurnalis, Rabu (13/4) berlokasi di area poli RS Haji Jl Raya Pondok Gede Jakarta.



"Salah satu bentuk tanggungjawab yang diberikan AMSI pada anggotanya adalah dengan membantu akses vaksinasi COVID," pungkasnya. 


Sementara, Direktur SDM RS Haji Jakarta, dr Mahesa Paranadipa Maikel, MH mengatakan bahwa RS Haji Jakarta selalu siap membantu masyarakat yang ingin memperoleh vaksinasi dan booster COVID.


Pelaksanaan vaksinasi dan booster COVID dilakukan setiap seminggu sekali dengan kuota dan ketersediaan vaksin melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas.


"RS Haji Jakarta menyediakan layanan rawat jalan, rawat inap, pemeriksaan PCR dan antibodi, serta swab drive thru, dan layanan eksekutif," tuturnya. 


Dalam acara ini diikuti oleh sekitar 40 jurnalis yang memperoleh booster Covid. Meski demikian, bagi jurnalis yang ingin memperoleh booster dapat menghubungi sekretariat AMSI Crisis Center untuk melakukan pendaftaran.


Koordinator utama  AMSI Crisis Center, Upi Asmaradhana, mengatakan AMSI melalui divisi AMSI Crisis Center terus berupaya menyediakan akses informasi, edukasi, serta pelayanan Kesehatan bagi anggota AMSI melalui Kerjasama dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Tim Mitigasi IDI.


Akses informasi Kesehatan merupakan hal yang krusial selama masa pandemi sehingga dapat meminimalisir disinformasi yang dapat menimbulkan mispersepsi di masyarakat. (RLS) 

Rabu, 30 Maret 2022

AMSI Gelar Pelatihan Penguatan Manajemen dan Bisnis Media Online

AMSI Pusat Gelar Pelatihan Penguatan Manajemen dan Bisnis Media Online
AMSI Pusat Gelar Pelatihan Penguatan Manajemen dan Bisnis Media Online. 


BorneoTribun Jakarta – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali menggelar Pelatihan Penguatan Manajemen, Bisnis, dan Keberlanjutan Media Digital (Training Media Management, Business Development and Sustainability). 


Sejumlah 100 orang lebih mengikuti training yang digelar sejak 21-30 Maret secara daring. Mereka merupakan pimpinan media dari unsur redaksi, manajemen atau teknologi dari 51 media online, dari berbagai daerah di Indonesia. 


Sekretaris Jenderal AMSI, Wahyu Dhyatmika mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menjadi tempat bagi media online untuk mendapatkan keterampilan baru dalam mengelola bisnis media mereka. 


“Training ini adalah kesempatan luar biasa pengelola media anggota AMSI untuk belajar menjangkau audiens yang lebih luas, membangun revenue stream baru, atau mewujudkan gagasan-gagasan yang inovatif yang telah lama dirancang, memperbaiki aspek dari bisnis yang mungkin memerlukan pendampingan yang lebih baik dari para mentor,” kata Wahyu, Rabu (30/3) di Jakarta. 


Training yang terselenggara dengan dukungan Internews dan USAID MEDIA ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelola media online. Tahun 2021, AMSI menyelenggarakan training serupa kepada 30 tim media. 


Chief of Party Internews Indonesia, Eric Sasono saat menyampaikan sambutan berharap peserta mendapatkan manfaat dari training ini. “Semoga peserta semoga mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru dalam mengelola bisnis media,” katanya, Senin (21/3) lalu.


Sebelum training, AMSI telah menggelar ToT (Training of Trainers) untuk menyusun dan meninjau ulang kurikulum hingga modul yang sudah dibuat tahun lalu. Tahun ini, AMSI menambahkan satu materi khusus, yaitu penguatan teknologi. Sehingga terdapat 8 materi utama yang diberikan kepada peserta pelatihan, yaitu meliputi: Business Environment, Brand Development, Business Management, Content Development, Distribution Development, Audience Development, Revenue Development dan Technology Development.


Para pemateri merupakan pimpinan media dari berbagai media online di Indonesia. Pelatihan pertama dengan tema Business Environment telah berlangsung pada 21 Maret 2022 dimoderatori oleh Yatimul Ainun (Pemimpin Umum Times Indonesia) dan trainer Agoez Perdana (Pemimpin Redaksi KabarMedan.com).


Victor Mambor (Pemimpin Umum Jubi.co.id) telah mengisi tema Brand Development pada 22 Maret 2022. Dwi Eko Lokononto (Pemimpin Umum Berita Jatim) mengisi tema Business Management pada 23 Maret 2022.


Pada hari keempat kegiatan, tema Content Development dibawakan oleh Maryadi (VP Business & Digital Katadata). Sedangkan hari kelima, Yuli Sulistyawan (GM Content Tribunnews) memberikan materi dengan tema Distribution Development.


Citra Dyah Prastuti (Pemimpin Redaksi KBR.id) membawakan tema Audience Development pada 28 Maret 2022. Diikuti dengan Suwarjono (CEO PT. Arkadia Digital Media Tbk) yang menyampaikan materi terkait Revenue Development pada hari tujuh. Serta pada hari terakhir, Heru Tjatur (Chief Technology Officer Buddyku-MNC) akan memberikan penguatan pengetahuan  tentang Technology Development.


Setelah pelatihan ini, AMSI akan memilih 10 tim media untuk mendapatkan pendampingan (mentorship) penguatan media dan beasiswa senilai Rp15 juta. Pendampingan ini akan diberikan praktisi media online yang telah berhasil mengembangkan medianya. Pendampingan intensif ini akan diberikan selama tiga bulan untuk pendalaman materi dan praktik pengembangan media sesuai kebutuhan media lokal.


Sedangkan sebagai tindak lanjut dari pendampingan pada 10 media yang lolos program tahun 2021 lalu, AMSI akan memberikan pendampingan dan beasiswa lanjutan penguatan media pada 5 media. Pendampingan tingkat lanjut ini akan melibatkan Tim Newsgain, salah satu organisasi nirlaba yang selama ini mempunyai pengalaman memberikan pendampingan dari aspek bisnis dan manajemen pada media online di berbagai negara. Saat ini proses penilaian dan seleksi sedang dilakukan tim Newsgain.


(Tim) 

Minggu, 20 Maret 2022

Konferwil II, Kundori Terpilih kembali sebagai Ketua AMSI Kalbar

Konferwil II, Kundori Terpilih kembali sebagai Ketua AMSI KALBAR
Konferwil II, Kundori Terpilih kembali sebagai Ketua AMSI Kalbar. 


BorneoTribun Pontianak, Kalbar – Konferensi Wilayah (Konferwil) II Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Barat berlangsung sukses di Golden Tulip Hotel Pontianak, Sabtu (19/3/2022) malam.


Secara aklamasi, Kundori dari SUARAKALBAR.CO.ID dan Muhlis Suhaeri dari INSIDEPONTIANAK, terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris AMSI Kalbar periode 2022-2025.


Sebelumnya, Kundori adalah Ketua AMSI Kalbar periode 2019-2022.


Konferwil II AMSI Kalbar yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalbar yang diwakili Kadis Kominfo Kalbar, Samuel, ini turut dihadiri pengurus AMSI Pusat, Maryadi dan Yatimul Ainun.


Di malam hari, digelar kegiatan inti Konferwil untuk memilih ketua dan sekretaris yang berlangsung musyawarah mufakat.


Akhirnya, pimpinan sidang yang terdiri atas Teguh Imam Wibowo, L. Sahat Tinambunan, dan Masius Saulus, menetapkan pasangan Kundori dan Muhlis Suhaeri sebagai Ketua dan Sekretaris AMSI Kalbar dengan Surat Keputusan Konferwil II AMSI Kalbar Nomor 07/KONFERWIL/AMSI-KALBAR/III/2022.


Dalam sambutannya, Kundori mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan kepada dirinya untuk memimpin AMSI Kalbar untuk periode tiga tahun ke depan.


Ia mengakui, pada waktu lalu perjuangan untuk merintis AMSI Kalbar periode sebelumnya cukup berat, terlebih di tengah situasi pandemi yang melanda daerah.


“Semua itu akan dievaluasi. Segala masukan dan saran dari rekan-rekan akan saya jadikan pertimbangan dalam mengembangkan AMSI Kalbar ke depan,” ujarnya.


Ia bertekad untuk merealisasikan salah satu programnya, yakni seluruh Anggota AMSI Kalbar dapat segera terverifikasi Dewan Pers.


“Selama tiga tahun ini akan kita dorong rekan-rekan anggota agar semakin profesional dan memiliki legalitas sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan Peraturan Dewan Pers,” tegasnya.


Dalam kesempatan itu pula, Kundori mengucapkan terima kasih kepada Teguh Imam Wibowo dari Antara Kalbar yang telah mendampinginya sebagai sekretaris pada periode sebelumnya.


Sedangkan Muhlis Suhaeri, turut mengucapkan terima kasih atas musyawarah mufakat yang telah memilihnya sebagai Sekretaris AMSI Kalbar.


“Saya rasa ini adalah tugas bersama kita ke depan untuk membawa AMSI Kalbar yang profesional dan menjadi organisasi yang bisa mensejahterakan anggotanya, serta punya bargaining position bahwa kita adalah media siber yang berkualitas,” ungkapnya.


Muhlis Suhaeri selanjutnya berharap kolaborasi dan kerjasama seluruh media siber dalam AMSI Kalbar dapat semakin ditingkatkan.

Rabu, 09 Februari 2022

AMSI Kalbar Dorong Pelaku Media Jaga Produk Jurnalistik

Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Kalbar Kundori
Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Kalbar Kundori. 

BorneoTribun Pontianak, Kalbar – Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Kalbar Kundori mengungkapkan besarnya tantangan yang akan dihadapi media massa atau media mainstream di era digitalisasi saat ini.

Satu diantaranya adalah kebiasaan baru di kalangan pelaku media massa saat ini, yaitu mengikuti arus media sosial. 

Hal ini kata Kundori, justru akan menyulitkan upaya media massa membangun kepercayaan masyarakat.

"Sayangnya memang, belakangan ini pelaku media massa atau insan pers, justru meniru media sosial baik dari akurasi maupun penyajian. Ini menjadi tantangan media massa untuk tidak terlena dan mengikuti tren media sosial," ujarnya, Selasa (08/02/2022). 

"Kita harus melakukan verifikasi informasi yang berkembang di media sosial, sehingga publik tetap percaya," tegas CEO Suara Kalbar itu. 

Karena itu, Kundori mendorong Dewan Pers sebagai lembaga yang merepresentasikan media massa, membuat aturan agar ada standar yang jelas dalam kaedah pembuatan produk jurnalistik.

"Saat ini Dewan Pers sedang menyiapkan regulasi baru menuju era digitalisasi. Agar ada rambu-rambu tersendiri sehingga kepercayaan publik terhadap media massa yang terverifikasi sebagai perusahaan media, akan tetap terjaga," ungkapnya. 

Berdasarkan laporan Digital News Report 2021, selama Pandemi COVID-19 ada peningkatan kepercayaan publik terhadap media massa. 

Secara global, tingkat kepercayaan publik dari 44 persen menjadi 50 persen, namun hal itu justru terbalik di Indonesia yang lebih rendah dari negara lainnya, yaitu 39 persen. 

"Ini lebih rendah dari Malaysia, Hongkong, Singapura Jepang dan Thailand. Hasil survei lembaga di Indonesia menunjukkan, jika menurunnya kepercayaan publik diakibatkan cara kerja media dan buruknya transparansi media. Ini yang menjadi tantangan," katanya. 

"Masyarakat khususnya generasi milenial, lahir di era digitalisasi dan melek tekhnologi. Karena itulah, pelaku dan perusahaan media, harus menjaga produk jurnalistiknya," tutup Kundori. (*) 

Kamis, 27 Januari 2022

5 Tahun Berdiri, AMSI Kolaborasi Bangun Ekosistem Media Digital Sehat dan Berkelanjutan

5 Tahun Berdiri, AMSI Kolaborasi Bangun Ekosistem Media Digital Sehat dan Berkelanjutan
5 Tahun Berdiri, AMSI Kolaborasi Bangun Ekosistem Media Digital Sehat dan Berkelanjutan. 

BorneoTribun Jakarta – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyelenggarakan rapat kerja nasional (Rakernas) selama dua hari di Yogyakarta. 

Ada puluhan peserta dari seluruh Indonesia akan hadir untuk merumuskan kerangka kebijakan jangka panjang sebagai rencana strategis organisasi perusahaan media pers di Indonesia. 

Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut mengatakan, bahwa tahun ini, AMSI yang dideklarasikan 18 April 2017, akan fokus pada program internal yang terkait anggota dan eksternal yang terkait ekosistem dunia digital di mana pers menjadi bagian di dalamnya. 

Secara internal AMSI akan fokus pada capacity building setiap anggota yang menyebar dari Aceh hingga Papua. 

“Penguatan kapasitas dengan menyediakan pelatihan dan mentoring dari sisi konten, infrastuktur dan bisnis, dan untuk semua itu kami bekerjasama dengan banyak pihak,” kata Wens, Kamis, (27/1). 

Dalam konteks eksternal, AMSI berkewajiban untuk ikut menyehatkan ekosistem dunia digital dari sampah digital seperti hoaks dan hatespeech yang tidak saja mengotori dunia digital tapi juga menganggu keadaban ruang publik kita.

Ketua Panitia Rakernas, Amrie Hakim mengatakan, Rakernas AMSI tahun ini mengambil tema “Kolaborasi Membangun Ekosistem Media Digital Sehat dan Berkelanjutan”. Rakernas AMSI dilaksanakan mulai Jumat hingga Sabtu, (28-29 Januari 2022). 

Adapun peserta yang akan menghadiri Rakernas AMSI terdiri dari Ketua Umum, Wakil Ketua I, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, para ketua departemen di kepengurusan, kemudian koordinator wilayah dan ketua AMSI wilayah. 

“Rakernas ini merupakan agenda tahunan AMSI yang penting. Dalam Rakernas akan ada pembahasan dan perumusan usulan-usulan program kerja yang akan ditetapkan sebagai acuan program kerja yang akan dikerjakan di periode 2022,” jelas Amrie, Rabu (26/1). 

Amrie melanjutkan, tujuan Rakernas adalah sebagai wadah konsolidasi dan koordinasi antar pengurus AMSI, kemudian membangun kesepahaman dan berbagi pengalaman antar peserta, meningkatkan kapasitas peserta Rakernas, serta merumuskan strategi pelaksanaan prioritas program AMSI 2022 dan perumuskan rencana kerja tindak lanjut masing-masing departemen pengurus. 

“Sesuai dengan hasil rumusan Kongres AMSI 2020, menjalankan roda organisasi sesuai dengan visi adalah hal yang mutlak,” terangnya. 

AMSI merupakan salah satu organisasi perusahaan media konstituen Dewan Pers di Indonesia yang sudah tersebar di 24 provinsi di Indonesia, yaitu Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur. 

Wilayah lainnya yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Bali, Papua dan Maluku. 

Melalui Rapat Kerja Nasional AMSI di 2022, AMSI berharap Rakernas dapat menjadi tahapan penting dalam membangun sinergi, sehingga dapat memperkuat AMSI sebagai organisasi serta perusahaan-perusahaan media siber yang menjadi anggotanya.(*) 

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno