Berita Borneotribun.com: Derap Nusantara Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Derap Nusantara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Derap Nusantara. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 September 2022

Satgas IDI : Vaksinasi Lansia Jadi Perhatian Jelang Endemi

Satgas IDI : Vaksinasi Lansia Jadi Perhatian Jelang Endemi
Tangkapan layar Ketua Satgas COVID-19 PB IDI Erlina Burhan (kanan) saat menjadi pembicara dalam Talkshow: Mengapa Booster Masih Diperlukan? yang diikuti dari YouTube BNPB di Jakarta, Senin (19/9/2022). (ANTARA/Andi Firdaus).
BorneoTribun Jakarta - Ketua Satgas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) Erlina Burhan mengatakan masyarakat dari kelompok lanjut usia (lansia) menjadi bahan perhatian menjelang endemi karena faktor risiko kematian yang tinggi saat terinfeksi COVID-19.

“Lansia jadi bahan perhatian akibat usia tinggi, sistem imunitas turun, ditambah komorbid, itu ada faktor risiko kematian atau beratnya penyakit kalau terkonfirmasi COVID-19,” katanya dalam Talkshow: Mengapa Booster Masih Diperlukan? yang diikuti dari YouTube BNPB di Jakarta, Senin (19/9/2022) siang.

Dokter spesialis penyakit paru-paru Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur itu, mengatakan perlindungan vaksinasi pada lansia optimal untuk memberi perlindungan, termasuk protokol kesehatan, minimal memakai masker.

“Kalau melihat kondisi sekarang di rumah sakit, umumnya adalah orang tua dan mereka yang berkomorbid yang belum divaksin. Lebih banyak pasien yang belum divaksin,” katanya.

Dilansir dari Dashboard Vaksinasi COVID-19, jumlah lansia yang telah menerima suntikan dosis ketiga berjumlah 6,61 juta orang dari target sasaran 21,55 juta jiwa.

Untuk dosis pertama berjumlah 18,36 juta jiwa atau setara 85,19 persen serta dosis kedua berjumlah 14,84 juta jiwa atau setara 68,88 persen dari target sasaran.

Erlina mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan vaksinasi pada lansia sebagai salah satu indikator penting menuju endemi yang sudah di depan mata.

Cakupan vaksinasi pada lansia yang direkomendasikan WHO minimal harus mencapai 97 persen dari populasi di setiap negara.

Oleh : Andi Firdaus/Antara

Senin, 19 September 2022

November 2022, Jokowi Akan Resmikan Bendungan Terbesar di Asia Tenggara

Pada bulan November 2022, Presiden Jokowi Akan Resmikan Bendungan Terbesar di Asia Tenggara yakni Bendungan Semantok yang berada di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
November 2022, Jokowi Akan Resmikan Bendungan Terbesar di Asia Tenggara
Bendungan Semantok akan diresmikan langsung oleh Jokowi. (Ho-BorneoTribun/Indonesia Maju)
BorneoTribun Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Bendungan Semantok yang berada di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Bendungan ini akan menjadi bendungan terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Airlangga Mardjono mengatakan bendungan tersebut ditargetkan selesai dan diresmikan pada November 2022.  
Bendungan Semantok akan diresmikan langsung oleh Jokowi
Bendungan Semantok akan diresmikan langsung oleh Jokowi. (Ho-BorneoTribun/Indonesia Maju)
Airlangga menyebut, Bendungan Semantok akan diresmikan langsung oleh Jokowi. Bendungan tersebut akan menjadi penyedia air baku dalam memperkuat ketahanan air dan pangan di Kabupaten Nganjuk.

“Saat ini Bendungan Semantok sudah impounding sejak tanggal 13 Juli lalu, namun masih ada pekerjaan finishing yang ditargetkan dapat selesai bulan November ini” tutur Airlangga saat ditemui pada Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V DPR RI ke Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (15/09/2022).  
Bendungan Semantok bisa menyediakan air baku sebesar 312
Bendungan Semantok akan diresmikan langsung oleh Jokowi. (Ho-BorneoTribun/Indonesia Maju)
Bendungan Semantok bisa menyediakan air baku sebesar 312 lt/detik. Volume tampung bendungan 32,67 juta m3 dan dapat memasok air untuk irigasi seluas 1.900 hektare. Serta dapat mereduksi banjur 30% di Kabupaten Nganjuk.

Diketahui, bendungan dibangun sejak Desember 2017. Pada pengerjaan Bendungan Semantok, pemerintah mengandalkan perusahaan-perusahaan BUMN.

(Yakop/Im)

Sabtu, 17 September 2022

Antusias Emak-Emak Hingga Anak-Anak Sambut Jokowi Di Maluku Tenggara

Jokowi kunjungan kerja ke Kabupaten Maluku Tenggara. Antusias Emak-Emak Hingga Anak-Anak Sambut Jokowi Di Maluku Tenggara.
Antusias Emak-Emak Hingga Anak-Anak Sambut Jokowi Di Maluku Tenggara
Jokowi kunjungan kerja ke Kabupaten Maluku Tenggara. Antusias Emak-Emak Hingga Anak-Anak Sambut Jokowi Di Maluku Tenggara. (BorneoTribun/Ho-IM)
BorneoTribun Jakarta -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Kedatangan Jokowi disambut antusias warga Maluku Tenggara yang menunggu di berbagai titik.

Dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/9/2022), emak-emak hingga anak- anak juga antusias menunggu kedatangan Jokowi. Mereka berbaris di pinggir jalur perjalanan  Jokowi.
Antusias Emak-Emak Hingga Anak-Anak Sambut Jokowi Di Maluku Tenggara
Jokowi kunjungan kerja ke Kabupaten Maluku Tenggara. Antusias Emak-Emak Hingga Anak-Anak Sambut Jokowi Di Maluku Tenggara. (BorneoTribun/Ho-IM)
Sambil menunggu, mereka dengan lantang meneriakkan nama Jokowi sebagai bentuk sambutan dan antusias kedatangan orang nomor 1 di Indonesia itu.

“Hidup Bapak Jokowi,” teriak salah seorang emak-emak sambil mengacungkan jempolnya.

Sambutan antusias masyarakat dibalas Jokowi dengan menyapa mereka dengan membagikan kaos kepada masyarakat. Tak hanya itu, Jokowi juga turun dari kendaraan untuk menyapa langsung masyarakat.
Jokowi kunjungan kerja ke Kabupaten Maluku Tenggara
Jokowi kunjungan kerja ke Kabupaten Maluku Tenggara. Antusias Emak-Emak Hingga Anak-Anak Sambut Jokowi Di Maluku Tenggara. (BorneoTribun/Ho-IM)
Beberapa anak-anak diajak Jokowi untuk foto bersama. Terlihat anak-anak begitu terharu bisa bertemu mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Diketahui, kedatangan Jokowi di Maluku untuk melakukan kunjungan kerja. Berbagai agenda seperti menyerahkan kendaraan operasional di TNI, membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga untuk menekan penyesuaian harga BBM. 

(yk/im)

Jumat, 16 September 2022

Jokowi Disambut Antusias Hingga Diberi Lukisan Saat Kunjungi Warga Maluku

Jokowi Disambut Antusias Hingga Diberi Lukisan Saat Kunjungi Warga Maluku
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat sambutan antusias dalam kunjungan kerja ke Kepulauan Aru, Maluku. (BorneoTribun/Ho-Tim Indonesia Maju)
BorneoTribun Jakarta -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat sambutan antusias dalam kunjungan kerja ke Kepulauan Aru, Maluku. Jokowi mengunjungi beberapa titik dan berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat di Kepulauan Aru.

Dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/9/2022), Jokowi bersalaman hingga mendapat hadiah dari anak-anak Maluku. Salah seorang anak berbaju hitam mendoakan agar Jokowi selalu diberi kesehatan memimpin Indonesia.
Berita Jokowi Disambut Antusias Hingga Diberi Lukisan Saat Kunjungi Warga Maluku
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat sambutan antusias dalam kunjungan kerja ke Kepulauan Aru, Maluku. (BorneoTribun/Ho-Tim Indonesia Maju)
Jokowi mendapat dua lukisan dari anak-anak Maluku. Anak-anak tersebut berkesempatan berfoto dan mendapat tanda tangan dari Jokowi. 

“Minta tanda tangan dan difoto tadi. Bapak Presiden sehat selalu dan kalau Bapak Presiden balik ke Jakarta jangan lupakan orang-orang di Jargarian,” ucap anak berbaju hitam tersebut. 

Selain itu, pedagang pasar di Kepulauan Aru juga sangat berterima kasih atas kedatangan Jokowi. 

Menurut salah seorang pedagang, kedatangan Jokowi merupakan momen langka bagi masyarakat Kepulauan Aru. 

“Senang hati senang karena Bapak sudah datang, ucapkan terima kasih kepada Bapak Jokowi karena telah melihat kami,” ujar pedagang pasar. 

Kedatangan Jokowi di Maluku menjalankan berbagai agenda. Jokowi juga menyerahkan bantuan BLT BBM secara langsung kepada masyarakat. 

Jokowi juga mengunjungi pasar dan beberapa titik lainnya di Kepulauan Aru. (yakop/im)

Ratusan Kabupaten/Kota telah Disalurkan BLT BBM

Ratusan kabupaten/kota telah disalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM . Hal tersebut diungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ratusan Kabupaten/Kota telah Disalurkan BLT BBM
Kanal Youtube Sekretariat Presiden.
BorneoTribun Jakarta -- Bantuan dimaksudkan untuk membantu masyarakat akibat penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Jokowi saat kunjungan kerja ke Kabupaten Aru, Maluku juga membagikan langsung BLT kepada masyarakat. 

Jokowi menegaskan BLT BBM sudah dibagikan di 461 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan penerima lebih dari 8 juta orang. 

“Hari ini kita kembali membagikan BLT BBM untuk Kabupaten Aru khususnya di Dubu. Tadi udah selesai dibagikan."

"Bahwa sampai hari ini, pemerintah telah membagikan 8.179.000, dan sudah naik pada 461 kabupaten/kota,” jelas Jokowi dilihat dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (15/9/2022). 

Mantan Walikota Solo ini menyebut pemerintah akan terus mengebut pembagian BLT BBM. 

Dengan jumlah penerima dan wilayah sudah dijangkau menurut Jokowi telah melakukan dengan cepat. 

“Kalau kemarin 431 (Kabupaten/Kota), Lompatannya cepat sekali.,” tegas Jokowi. 

Jokowi memastikan pemerintah akan terus berupaya keras menekan dampak penyesuaian harga BBM. 

Jokowi berharap tidak ada penurunan daya beli masyarakat karena kenaikan harga BBM. 

“Saya harapkan dengan kecepatan pembagian BLT BBM, daya beli rakyat dan konsumsi rakyat tidak menurun,” pungkas Jokowi. 

(Yakop/Im)

Selasa, 13 September 2022

Tekan Inflasi, Jokowi Minta Kepala Daerah Tak Ragu Gunakan Dak & Dau

Tekan Inflasi, Jokowi Minta Kepala Daerah Tak Ragu Gunakan Dak & Dau
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (BorneoTribun/Ho-Indonesia Maju)
BorneoTribun Jakarta -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah untuk tidak ragu menggunakan dana transfer daerah untuk menekan dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Jokowi menyebut penyesuaian harga BBM akan berdampak besar pada inflasi.

Jokowi mengatakan, kepala daerah harus paham dengan inflasi dan apa dampak yang ditimbulkan jika inflasi tinggi. 

Sehingga, Jokowi memerintahkan melalui Surat Edaran Mendagri dan Peraturan Menteri Keuangan untuk menggunakan 2 persen Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum untuk bantuan kepada masyarakat.

“Di situ disampaikan bahwa 2 persen dari Dana Transfer Umum, artinya Dana Alokasi Umum (DAU) kemudian juga Dana Bagi Hasil (DBH), ini 2 persen bisa digunakan untuk subsidi dalam rangka menyelesaikan akibat dari penyesuaian harga BBM, 2 persen,” jelas Jokowi pada rapat dengan Kepala Daerah di Istana Negara dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/9/2022).

Lebih lanjut, Mantan Walikota Solo ini menegaskan bahwa kepala daerah jangan ragu menggunakan anggaran tersebut dalam membantu kebutuhan masyarakat. Pasalnya, kebijakan tersebut telah dikoordinasikan dengan seluruh instansi terkait agar bisa dijalankan secara maksimal.

“Kemarin saya kira sudah juga bertemu dengan Jaksa Agung, dengan Kapolri, dengan BPKP. Tidak perlu ragu-ragu menggunakan anggaran yang ada, karena sudah ada Peraturan Menteri Keuangan dan juga SE dari Menteri Dalam Negeri,” jelas Jokowi.

Jokowi menuturkan, penggunaan DAK dan DAU harus dikawal oleh masing-masing kepala daerah agar tidak melenceng dari niat awal membantu mensyarakat. Pemerintah sebagai pengambil kebijakan telah menyediakan payung hukum, tinggal implementasi lapangan yang harus dikawal.

“Payung hukumnya sudah jelas. Asal penggunaannya betul-betul digunakan dalam rangka untuk menyelesaikan persoalan, karena penyesuaian harga BBM yang minggu yang lalu baru kita sampaikan,” tutup Jokowi. (yk/im)

Senin, 12 September 2022

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno