Berita Borneotribun.com: Dunia Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Dunia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Februari 2023

Lebih 40 Ribu Korban Tewas Gempa di Suriah dan Turki

Lebih 40 Ribu Korban Tewas Gempa di Suriah dan Turki
Tim penyelamat membawa Fatma, 15 tahun, setelah diselamatkan dari puing-puing bangunan yang runtuh beberapa jam setelah gempa di Hatay, Turki 14 Februari 2023. (Foto: REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Korban tewas di Turki dan Suriah akibat gempa kuat minggu lalu kini telah melampaui 40.000.

Turki - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa (14/2) bahwa 35.418 orang tewas dalam gempa berkekuatan 7,8 pada skala Richter yang melanda dekat Kota Kahramanmaras pada 6 Februari, menjadikannya gempa paling banyak menelan korban dalam sejarah Turki.

Delapan hari setelah gempa, tim penyelamat terus berusaha menyelamatkan lebih banyak orang yang selamat dari reruntuhan pada Selasa (14/2). Mereka berhasil menyelamatkan Muhummed Cafer Cetin yang berusia 18 tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 21 tahun, yang ditarik dari reruntuhan sebuah bangunan di Kahramanmaras, hampir 200 jam setelah gempa. Penyelamatan ajaib lainnya terjadi di kota Antakya, ketika seorang guru diselamatkan dari puing-puing sebuah gedung apartemen.

Sementara itu, lebih dari 5.500 kematian telah dikonfirmasi di negara tetangga Suriah, menurut angka yang dikumpulkan oleh badan kemanusiaan PBB dan kantor berita milik pemerintah Suriah.

Sedikitnya 1.400 orang tewas di daerah-daerah yang berada di bawah kendali pemerintah, sementara 4.400 lainnya tewas di wilayah barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah.

Konvoi 11 truk kemanusiaan PBB memasuki daerah yang dikuasai pemberontak Selasa dari Turki melalui perbatasan Bab al-Salam yang baru dibuka, yang pertama sejak badan dunia itu mencapai kesepakatan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad pada Senin.

PBB minta Suriah mengizinkan pekerja kemanusiaan untuk menggunakan dua titik penyeberangan tambahan dari Turki ke wilayah yang dikuasai pemberontak untuk mempercepat pengiriman bantuan.

Ini adalah pertama kalinya sejak perang saudara pecah pada 2011, Assad mengizinkan bantuan menyeberang dari Turki ke daerah yang dikuasai pemberontak.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengajukan permohonan dana bantuan sebesar $397 juta untuk gempa di Suriah. Permohonan serupa sedang disiapkan untuk Turki. [lt/ab]

Oleh: VOA Indonesia
Editor: Yakop

Rabu, 15 Februari 2023

Kemlu RI Belum Bisa Konfirmasi Tujuan Kerja Sama Nuklir Myanmar-Rusia

Kemlu RI Belum Bisa Konfirmasi Tujuan Kerja Sama Nuklir Myanmar-Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Perdana Menteri Myanmar Min Aung Hlaing selama pertemuan di sela-sela Forum Ekonomi Timur (EEF) 2022 di Vladivostok, Rusia 7 September 2022. (Valeriy Sharifulin/TASS Host Photo Agency/Handout via REUTERS)
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan tidak mudah menilai tujuan kerjasama teknologi nuklir yang dilakukan oleh Myanmar dengan Rusia. Indonesia adalah negara yang juga mendukung kerjasama bilateral atau internasional mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk maksud-maksud damai.  

Junta militer Myanmar pekan lalu menandatangani kerjasama dengan Rusia di bidang teknologi nuklir.

Perdana Menteri, Kepala Dewan Administrasi Negara dan Jendral Senior Min Aung Hlaing menyaksikan langsung penandatangan kerjasama membangun reaktor nuklir kecil (small nuclear power plants SNPP) di Pusat Informasi Teknologi Nuklir di Yangon.

Perjanjian itu ditandatangani oleh Menteri Persatuan Untuk Sains dan Teknologi Myanmar Dr. Myo Thein Kyaw, sementara pihak Rusia diwakili oleh Dirjen Rosatom Alexey Likhacev. Mengutip laporan beberapa media lokal di Myanmar dan Rusia, kerjasama itu dinilai sebagai “langkah logis” kelanjutan hubungan antara Myanmar dan Rusia, yang memberikan “dasar-dasar yang solid” bagi kerjasama lebih lanjut.

Perjanjian ini tampaknya menindaklanjuti kerjasama teknologi nuklir yang disepakati sebelumnya pada September 2022.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam jumpa pers, Kamis (12/5). (Foto: VOA/Indra Yoga)
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam jumpa pers, Kamis (12/5). (Foto: VOA/Indra Yoga)
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan tidak mudah menilai tujuan kerjasama nuklir kedua negara itu. Diwawancara VOA hari Selasa (14/2), juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan sesuai hukum internasional, kerjasama di bidang teknologi nuklir dibolehkan selama untuk tujuan damai, seperti bidang kesehatan dan sebagainya.

“Pertama, yang harus dicari tahu adalah substansi yang dituangkan dalam kerjasama di antara kedua negara. Itu yang menjadi rujukan untuk bisa mengetahui sifat dari kerjasama dan intensi dari kerjasama yang dibangun. Jadi itu dua hal yang perlu dipastikan lebih dahulu," kata Faizasyah.

Di sisi lain, lanjut Faizasyah, Indonesia adalah negara yang juga mendukung kerjasama bilateral atau internasional mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk maksud-maksud damai. Dia menambahkan tidak mudah untuk membangun fasilitas nuklir untuk kepentingan pertahanan dan ini merupakan peran dari Badan Energi Atom Internasional IAEA untuk melakukan verifikasi.

Faizasyah belum bisa memastikan apakah kerjasama teknologi nuklir Myanmar-Rusia akan menjadi salah satu agenda pembahasan dalam pertemuan ASEAN selanjutnya.

Pengamat: Wajar Jika Kerjasama Nuklir Myanmar-Rusia Memicu Kekhawatiran

Pengamat ASEAN di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Pandu Prayoga menjelaskan wajar jika kerjasama reaktor nuklir antara Myanmar dan Rusia memicu kekhawatiran.

"Ketika dalam posisi sekarang Myanmar lagi tidak stabil, di mana lebih dikuasai oleh militer, ya wajar saja semua orang, terutama dari oposisi Myanmar khawatir jangan sampai ini disalahgunakan untuk membentuk senjata nuklir," ujar Pandu.

Pandu menilai junta Myanmar pintar memanfaatkan momentum. Saat Rusia dimusuhi negara-negara Barat, Myanmar mendekati negara Beruang Merah itu dan berhasil menjalin kerjasama di bidang teknologi nuklir.

Menurut Pandu, jika krisis politik dan keamanan di Myanmar berlarut-larut maka akan mengganggu hubungan Myanmar dengan Rusia dan China. Dia menilai kerjasama nuklir Myanmar-Rusia merupakan kepentingan pragmatis dan jangka pendek dari kedua negara.

Dia melihat belum ada indikasi kerjasama nuklir antara Myanmar dan Rusia bertujuan memproduksi senjata pemusnah massal di jangka pendek atau panjang. Sebab untuk menghasilkan senjata nuklir dibutuhkan banyak modal.

Selain itu, lanjut Pandu, Rusia merupakan salah satu mitra dialog ASEAN yang menandatangani perjanjian bebas senjata nuklir untuk kawasan Asia Tenggara dengan sepuluh negara anggota ASEAN, termasuk Myanmar.

Meski demikian, ujarnya, Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun ini harus lebih fokus pada pelaksanaan lima poin konsensus oleh junta Myanmar yang hingga belum kelihatan hasilnya. Indonesia juga harus terus melobi Rusia dan Cina agar membantu penyelesaian krisis politik di Myanmar.

Junta militer Myanmar mengumumkan akan menggunakan energi nuklir untuk kepentingan rakyat.

Namun, pihak oposisi mengungkapkan kekhawatiran bahwa teknologi ini akan dimanfaatkan secara militer mengingat konflik bersenjata di Myanmar masih berlangsung.

Dalam waktu dua tahun sejak kudeta militer 1 Februari 2021, Min Aung Hlaing telah tiga kali mengunjungi Rusia untuk membahas proyek nuklir. [fw/em]

Oleh: VOA Indonesia
Editor: Yakop

Menteri Pertahanan AS dan NATO Tegaskan Dukungan untuk Ukraina

Menteri Pertahanan AS dan NATO Tegaskan Dukungan untuk Ukraina
Menteri Pertahanan AS Llyod Austin (kiri) dan Jenderal AS Mark Milley berbicara dalam pertemuan pejabat pertahanan NATO di markas NATO di Brussel hari Selasa (14/2).

Menteri Pertahanan Amerika Llyod Austin bersama mitra-mitranya di NATO tiba di Brussels untuk melangsungkan pertemuan guna memberi lebih banyak dukungan militer pada Ukraina saat menghadapi serangan baru Rusia. 

BRUSSEL, BELGIA - Menteri Pertahanan Amerika Llyod Austin hari Selasa (14/2) memperbarui dukungan NATO pada Ukraina sementara negara itu mendesak sekutu-sekutu Barat mengirimkan jet-jet tempur untuk membantu mereka membuat Rusia frustrasi dengan invasinya.

Austin mengatakan kepada para menteri pertahanan NATO bahwa aliansi militer transatlantik itu telah “berkomitmen hampir 50 miliar dolar untuk memberikan bantuan perang kepada Ukraina” sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

“Koordinasi ini membuat perbedaan nyata secara langsung. Amerika, Jerman, Belanda bekerjasama untuk memberikan sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina. Prancis dan Italia bekerja sama menyediakan sistem pertahanan udara SAMP/T. Sementara konsorsium beberapa negara – termasuk Jerman, Polandia, Kanada, Portugal, Spanyol, Norwegia, Denmark dan Belanda – bekerja sama menyediakan tank-tank tempur Leopard. Untuk persenjataan lebih canggih, Amerika bersama Republik Ceko dan Belanda bersama-sama menyediakan lebih dari 90 tank T-72. Ini merupakan tambahan atas sumbangan terbaru tank T-72 dari Polandia. Inggris telah mengirim tank tempur utama Challenger dan bekerja sama dengan beberapa negara lain untuk memberi amunisi. Kita juga bekerja sama untuk melatih angkatan bersenjata Ukraina lewat inisiatif pelatihan bilateral dan multilateral seperti misi bantuan militer Uni Eropa,” ujar Austin.

Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren mengakui perang di Ukraina ini dapat berlangsung lama.

“Perang ini dapat berlangsung lama. Dalam kurun waktu itu Angkatan Bersenjata Ukraina harus melakukan transisi karena mereka menggunakan banyak peralatan Rusia, seperti tank dan jet-jet tempur MiG. Kini mereka harus melakukan transisi ke peralatan Eropa, Amerika dan lainnya. Saya memahami jika dalam masa transisi itu mereka juga ingin sekaligus melakukan transisi pertahanan udara dan jet-jet tempurnya. Saya kira ini menjadi bagian dari pertimbangan yang kita jalani sekarang,” kata Ollongren.

Ketika ditanya wartawan tentang bantuan militer apa yang diinginkannya, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov menunjukkan gambar sebuah pesawat tempur.

Amerika telah menolak memberikan jet tempur kepada Ukraina. Sedangkan Inggris sedang mengkaji kemungkinan itu.

Memasuki tahun kedua pertempuran dengan Rusia, mitra-mitra NATO lebih prihatin akan kebutuhan amunisi dalam jumlah besar bagi Ukraina. [em/ka]

Oleh: VOA Indonesia
Editor: Yakop

Selasa, 14 Februari 2023

Tentang Perombakan Sistem Peradilan, Puluhan Ribu Warga Israel Berunjuk Rasa di Parlemen

Tentang Perombakan Sistem Peradilan, Puluhan Ribu Warga Israel Berunjuk Rasa di Parlemen
Warga Israel memprotes rencana pemerintah baru Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk merombak sistem peradilan, di luar Knesset, parlemen Israel, di Yerusalem, Senin, 13 Februari 2023. (AP/Ohad Zwigenberg)

ISRAEL - Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan untuk memprotes rencana perombakan sistem peradilan yang diusulkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Kritikus menilai rencana itu akan menjadikan Israel negara diktator.

Puluhan ribu warga Israel berunjuk rasa, Senin (13/2) di depan gedung parlemen Israel (Knesset), Yerusalem, untuk menentang rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merombak sistem peradilan di negara itu. Mereka mengibarkan bendera Israel sambil meniup terompet dan meneriakkan kata “demokrasi” dan “tidak pada kediktatoran” dalam unjuk rasa tersebut.

Kepada kantor berita Associated Press, Eliad Shraga, ketua Gerakan untuk Pemerintahan Berkualitas, kelompok masyarakat sipil yang mengorganisir unjuk rasa itu, mengatakan bahwa mereka berkumpul untuk mendukung Mahkamah Agung Israel dan memberi peringatan kepada Knesset.

“Kami datang untuk berunjuk rasa menentang sebuah rancangan undang-undang yang sangat agresif, yang akan mengubah Israel dari negara demokrasi liberal menjadi negara diktator fasis. Rakyat [Israel] tidak siap dan tidak mau menerima perdana menteri, yang seorang terdakwa, mencoba melarikan diri dari proses peradilan dan, demi kepentingannya, mencoba mengubah seluruh sistemnya, untuk merusak cabang peradilan, merusak Mahkamah Agung,” jelasnya.

Mantan perdana menteri Israel Yair Lapid dan Ehud Olmert ikut berunjuk rasa.

Dalam orasinya, Lapid, yang memimpin pihak oposisi, mengatakan, “Kita tidak akan bersembunyi di rumah ketika mereka mencoba mengubah Negara Israel menjadi negara diktator yang kelam dan membungkam kita. Mereka tidak akan menutup mulut kita.”

Netanyahu, yang saat ini diadili atas tuduhan korupsi yang dibantahnya, mengatakan bahwa perubahan itu diperlukan untuk mengembalikan keseimbangan di dalam sistem peradilan dan mengekang para hakim aktivis yang telah melampaui batas kewenangan mereka dalam mencampuri urusan politik.

Rancangan undang-undang, yang akan memberi Netanyahu wewenang lebih besar untuk menunjuk hakim dan melemahkan kemampuan Mahkamah Agung dalam membatalkan legislasi atau regulasi yang bertentangan dengan cabang eksekutif pemerintahan, telah memicu gelombang demonstrasi di seantero Israel selama berminggu-minggu.

Pada Senin (13/2), setelah pemungutan suara, Komite Konstitusi Knesset memilih untuk mengirim bab pertama RUU tersebut ke sidang pleno untuk pemaparan pertama. Itu dilakukan setelah pada awal pertemuan, sebelum pemungutan suara, para anggota saling adu argumen dan berteriak, di mana beberapa anggota diusir secara paksa dengan teriakan “memalukan, memalukan.”

RUU itu telah mengungkap perpecahan mendalam dalam masyarakat Israel, mengadu kekuatan ekonomi dan sebagian kalangan yang lebih liberal dengan para pendukung Netanyahu dan sekutu koalisi keagamaan dan nasionalis sayap kanannya.

Menanggapi unjuk rasa di gedung parlemen, Netanyahu merilis sebuah video hari Senin. Ia menuduh lawan politiknya menghasut dan “sengaja menyeret negara ke dalam anarki.”


Namun ia juga mengisyaratkan kemungkinan kompromi.

“Saya mengimbau kepada para pemimpin oposisi: hentikan. Berhenti dengan sengaja menyeret negara ini ke dalam anarki. Kendalikan diri Anda, tunjukkan rasa tanggung jawab dan kepemimpinan, karena Anda melakukan yang sebaliknya. Satu lagi, sebagian besar warga Israel tidak menginginkan anarki. Mereka menginginkan dialog yang substantif dan pada akhirnya mereka ingin persatuan,” jelasnya.

Kritikus mengatakan RUU tersebut berisiko menghancurkan mekanisme check and balances atau prinsip pemisahan kekuasaan dalam negara demokrasi, serta mengisolasi Israel dari dunia internasional karena pelemahan sistem peradilan, menyerahkan kekuasaan tak terkendali kepada cabang eksekutif dan membahayakan hak asasi manusia dan kebebasan sipil.

Pada Minggu (12/2) malam, dalam intervensi yang jarang terjadi, kepala negara Israel, Presiden Isaac Herzog, tampil di televisi menyampaikan permohonan untuk mencapai mufakat. Ian mengatakan bahwa amarah dan kekecewaan telah membuat Israel berada di ambang “keruntuhan konstitusional dan sosial.” [rd/ka]


Oleh: Voa Indonesia

Editor: Yakop

Terkait Pembantai Tersangka Penista Agama di Pakistan, Sekitara 50 Orang Ditangkap

Terkait Pembantai Tersangka Penista Agama di Pakistan, Sekitara 50 Orang Ditangkap
Polisi Pakistan menangkap sedikitnya 50 tersangka penculikan dan pembunuhan terhadap seorang pria yang ditahan atas tuduhan penistaan agama, kata para pejabat, Senin (13/2). (Foto: AP)

PAKISTAN - Polisi Pakistan menangkap sedikitnya 50 tersangka penculikan dan pembunuhan terhadap seorang pria yang ditahan atas tuduhan penistaan agama, kata para pejabat, Senin (13/2).

Massa yang terdiri dari ratusan Muslim yang marah menyerbu kantor polisi di distrik Nankana di Provinsi Punjab timur pada hari Sabtu (11/2). Mereka mendapat informasi bahwa seorang pria yang diidentifikasi hanya sebagai Waris telah menodai kitab suci umat Islam, Al-Qur'an.

Menurut kepala polisi distrik, Babar Sarfraz Alpa, massa menuduh Waris menempelkan gambar dirinya, istrinya, dan sebilah pisau di sela-sela halaman kitab suci itu, memamerkannya dan melemparkannya ke jalanan.

Tuduhan penistaan agama bisa dikenai hukuman mati berdasarkan undang-undang Pakistan.

Para pejabat mengatakan massa menyerbu kantor polisi Warburton pada Sabtu (11/2). Beberapa menggunakan tangga kayu untuk memanjat tembok dan membuka gerbang utama, sehingga massa bisa masuk. Pada saat bala bantuan polisi sampai di lokasi untuk menyelamatkan nyawa napi, massa sudah menggantungnya dan hendak membakar tubuhnya. Polisi membubarkan massa itu.

Pada Senin (13/2), Alpa mengatakan polisi telah menangkap sedikitnya 50 orang karena berpartisipasi dalam serangan itu Ia mengatakan lebih banyak penggerebekan sedang dilakukan untuk menangkap para tersangka lainnya.

Kelompok-kelompok HAM internasional dan Pakistan mengatakan tuduhan penistaan agama sering digunakan untuk mengintimidasi kelompok-kelompok agama minoritas dan menyelesaikan masalah pribadi. Pemerintah Pakistan telah lama berada di bawah tekanan untuk mengubah undang-undang penistaan agama, sesuatu yang sangat ditentang oleh para Islamis.

Pria yang terbunuh, Waris, ditangkap pada 2019 atas tuduhan penodaan agama dan dipenjara hingga pertengahan 2022.

Polisi mengatakan Waris kembali menodai Al-Qur'an, dan beberapa saksi yang melihat aksinya itu menangkap dan memukulinya. Polisi menahan Waris. Namun, massa kemudian menyerang kantor polisi dan membunuhnya. Mereka mengatakan mereka menghukumnya karena menghina Al-Qur'an.

Sebuah pernyataan mengatakan pihak berwenang telah memecat kepala kantor polisi dan wakil pengawas wilayah itu karena lalai dalam mencegah serangan itu. [ab/lt]

Rabu, 08 Februari 2023

Ratusan Orang di Suriah dan Turki Tewas Akibat Gempa Besar Bermagnitudo 7,8

Ratusan Orang di Suriah dan Turki Tewas Akibat Gempa Besar Bermagnitudo 7,8
Ratusan Orang di Suriah dan Turki Tewas Akibat Gempa Besar Bermagnitudo 7,8.
JAKARTA - Ratusan orang di Suriah dan Turki tewas akibat gempa besar bermagnitudo 7,8 yang mengguncang dua negara tetangga itu.

Gempa ini merupakan yang terkuat sejak gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter menghancurkan Provinsi Erzincan pada tahun 1939 dan merenggut hingga 30.000 jiwa.

Sejumlah pemberitaan media asing menyebut gempa dahsyat yang melanda Turki kerap terjadi karena Turki berada di jalur gempa yang termasuk paling aktif di dunia, terutama karena adanya dua patahan di Lempeng Anatolia.

Kedua patahan tersebut adalah Sesar Anatolia Utara yang membentang antara Lempeng Anatolia dan Eurasia di utara daratan Turki, dan Sesar Anatolia Timur yang membentang sepanjang Lempeng Arab hingga tenggara Turki.

Pergerakan di Sesar Anatolia Timur inilah yang diyakini menjadi pemicu gempa dahsyat yang terjadi Senin ini.

Padahal, gempa yang mengguncang 6 Februari itu sendiri berpusat di tenggara Turki, yang dekat dengan perbatasan Turki-Suriah.

Sejauh ini gempa ini telah merenggut 640 jiwa yang diperkirakan akan terus bertambah. Jumlah korban yang begitu tinggi ditemukan di wilayah Turki tenggara dan Suriah utara.

Guncangan gempa juga dirasakan di Siprus yang berada di Mediterania atau Laut Tengah, Lebanon yang berbatasan dengan Suriah, dan Mesir.

Tim pencarian dan penyelamatan Turki dan Suriah berusaha menemukan korban yang masih terkubur di bawah rentetan bangunan runtuh yang diguncang gempa.

Otoritas Turki mengatakan 1.718 bangunan runtuh dan 2.023 orang terluka.

"Tim SAR akan segera dikirim ke daerah yang terkena dampak gempa," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui Twitter, Senin.

Berikut dua peristiwa penting dari gempa dahsyat tersebut seperti dikutip dari laman Al Jazeera.

Kapan dan dimana tepatnya gempa ini terjadi?

Terjadi pada pukul 04.17 waktu setempat atau 08.17 WIB dengan pusat gempa di Kahramanmaras di Provinsi Gaziantep yang berjarak 33 km dari ibu kota provinsi yang juga bernama Gaziantep.

Gaziantep berpenduduk dua juta orang yang juga menjadi rumah bagi ratusan ribu pengungsi akibat perang sipil Suriah yang dimulai pada 2011.

Gempa ini langsung disusul 40 gempa susulan, salah satunya bermagnitudo 6,7.

Menurut Chris Elders dari School of Earth and Planetary Sciences di Curtin University di Perth, Australia, gempa susulan membentang sekitar 200 km di sepanjang garis patahan utama, Patahan Anatolia Timur, di sepanjang tenggara Turki.

Mengapa gempa ini begitu mematikan?

Chris Elders mengungkapkan gempa ini sangat dahsyat dan dahsyat karena kedalamannya hanya 18 km dari permukaan bumi atau sangat dangkal.

Akibatnya, tidak hanya menimbulkan suara yang mengerikan, tetapi juga melepaskan energi yang jauh lebih besar daripada gempa bumi jauh di dalam kerak bumi.

Bahkan seorang seismolog Turki mendesak pemerintah negara ini untuk memeriksa retakan pada beberapa bendungan di wilayah gempa untuk mengantisipasi kemungkinan jebolnya bendungan tersebut sehingga menimbulkan banjir bandang.

Sebagian Turki berada tepat di atas Lempeng Anatolia yang memiliki dua patahan besar, yakni Sesar Anatolia Utara dan Sesar Anatolia Timur. Lempeng ini berbelit ke selatan di Lempeng Arab.

Karena letak geologisnya, seperti sebagian Indonesia dan negara rawan gempa lainnya seperti Iran dan Jepang, Turki merupakan salah satu zona seismik teraktif di dunia.

Gempa serupa berkekuatan 7,4 mengguncang Turki pada tahun 1999 menewaskan lebih dari 17.000 orang, termasuk sekitar 1.000 di kota terbesar di negara itu, Istanbul. (*)

Selasa, 07 Februari 2023

Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang

Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang
Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang.
JAKARTA - Korban tewas gempa Turki diperkirakan lebih dari 20.000 orang karena masih banyak korban di bawah reruntuhan.

Dilansir BBC, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa Turki dengan magnitudo 7,8 masih akan bertambah.

Organisasi itu mengatakan jumlah korban bisa mencapai delapan kali lipat dari yang telah dikonfirmasi. Sedangkan hingga Selasa (7/2/2023) pagi, jumlah korban tewas sudah melebihi 3.800 orang.

Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang
Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang.
Kami selalu melihat hal yang sama dengan gempa bumi, sayangnya laporan awal jumlah orang yang tewas atau terluka akan meningkat cukup signifikan pada minggu berikutnya, kata Catherine Smallwood, pejabat darurat senior WHO untuk Eropa.

Setidaknya 1.444 orang telah tewas di seluruh Suriah, kata pemerintah dan petugas penyelamat.

Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang
Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang.
Jumlah korban baru membuat total kematian di Suriah dan Turki menjadi setidaknya 3.823 setelah Turki merevisi jumlah korban sebelumnya menjadi 2.379. Turki mengumumkan tujuh hari berkabung bagi yang meninggal.

Ankara juga mengumumkan pada Senin (6/2/2023) malam hampir 14.500 orang terluka dan 4.900 bangunan rata dengan tanah.

Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang
Korban Gempa Turki Bisa Mencapai 20.000 Orang.
Penyelamatan juga terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju. Para pejabat mengatakan gempa membuat tiga bandara utama di daerah itu terhenti, sehingga sulit untuk mengirimkan bantuan vital.(*) 

Senin, 23 Januari 2023

Peran Melawan Rusia, Prancis dan Jerman berjanji terus dukung Ukraina

Peran Melawan Rusia, Prancis dan Jerman berjanji terus dukung Ukraina
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Berlin - Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Senin berjanji untuk terus mendukung Ukraina dalam perangnya melawan Rusia.

“Kami bertekad untuk terus membantu Ukraina sejauh dan selama diperlukan. Kami akan berada di sana sebagai orang Eropa ketika Ukraina membutuhkan kami," kata Macron pada konferensi pers bersama dengan Scholz di Paris.

Pemimpin Prancis tersebut tidak mengesampingkan kemungkinan mengirim tank Leclerc untuk Ukraina, akan tetapi menekankan bahwa setiap keputusan harus dikoordinasikan dengan negara-negara Barat sekutu Prancis.

‘Mengenai Leclerc, saya minta menteri pertahanan untuk mengusahakannya, tetapi tidak ada yang dikesampingkan," ucap Macron.

Macron menambahkan bahwa pengiriman tank tidak boleh memperburuk situasi, harus diperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk melatih Ukraina agar efektif, dan tidak boleh membahayakan keamanan Prancis sendiri.

Sementara itu, Scholz mengulang pernyataan Macron bahwa kedua negara akan terus memberikan dukungan kepada Ukraina, “selama diperlukan.”

“Kedua negara telah melakukan banyak hal untuk mendukung Ukraina, baik secara keuangan maupun kemanusiaan, serta persenjataan. Kami khawatir perang akan berlangsung lama dan sangat penting bagi Ukraina untuk mengetahui bahwa kami tidak akan mengurangi dukungan,” ungkap Scholz.

Dalam pernyataan bersama usai pertemuan menteri Prancis dan Jerman itu, kedua negara mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina. 

Prancis dan Jerman juga berjanji "melanjutkan dukungan kuat untuk Ukraina di semua bidang yang kami bisa, terutama di bidang politik, militer, ekonomi, keuangan, kemanusiaan, sosial, budaya."

KTT Prancis-Jerman secara mendalam membahas dukungan militer untuk Ukraina, selain topik ekonomi, energi, keamanan, dan pertahanan.

Pertemuan tersebut awalnya direncanakan dilaksanakan pada Oktober tetapi kemudian dibatalkan atas perbedaan pandangan soal pertahanan dan energi.

Macron dan Scholz, bersama sejumlah menteri dan anggota parlemen kedua negara, berkumpul di Paris untuk menghadiri berbagai perayaan dan sejumlah pertemuan selama satu hari dalam rangka memperingati 60 tahun perjanjian persahabatan Elysee.

Oleh : Yoanita Hastryka Djohan/Antara
Editor : Yakop

Minggu, 01 Januari 2023

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Tegaskan Pihak yang perintahkan serang Ukraina tak akan dimaafkan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ungkap Pihak yang perintahkan serang Ukraina tak akan dimaafkan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ungkap Pihak yang perintahkan serang Ukraina tak akan dimaafkan.
Kiev - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Sabtu (31/12) mengatakan pihak yang memerintahkan serangan terhadap Ukraina tidak bakal dimaafkan.

Lewat pesan video di Telegram Zelenskyy mengatakan bahwa pada Malam Tahun Baru, militer Rusia meluncurkan serangan rudal ke Ukraina, termasuk Ibu Kota Kiev, dan menyasar warga sipil.

Menurut Zelenskyy, Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi pihak yang harus disalahkan atas serangan terhadap Ukraina. "Tidak ada satu orang pun di bumi yang akan memaafkan Anda atas (serangan) ini. Ukraina tidak akan pernah memaafkan Anda," ucapnya.

Zelenskyy menjelaskan bahwa 140 personel militer Ukraina dibebaskan lewat pertukaran tahanan dengan Rusia.

"Total 1.596 perempuan dan laki-laki Ukraina sudah kembali ke rumahnya sejak 24 Februari," katanya, merujuk pada tanggal dimulainya perang antara Rusia dan Ukraina.

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa 82 tentara Rusia telah dibebaskan oleh Ukraina. Sementara itu, kepala kantor presiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan Rusia telah membebaskan 140 warga Ukraina.
Sumber: Anadolu

Oleh : Asri Mayang Sari/Antara
Editor : Yakop

Jumat, 11 November 2022

Presiden AS Joe Biden akan bertemu Presiden China Xi Jinping di G20 Indonesia

Presiden AS Joe Biden akan bertemu Presiden China Xi Jinping di G20 Indonesia
Presiden AS Joe Biden akan bertemu Presiden China Xi Jinping di G20 Indonesia.
Washington - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan bertemu Presiden China Xi Jinping di Indonesia untuk membahas berbagai isu global dan regional, termasuk persaingan yang bertanggung jawab, demikian menurut keterangan Gedung Putih, Kamis (10/11).

Pertemuan pada Senin akan berlangsung di sela-sela KTT G20 di Bali.

"Kedua pemimpin akan membicarakan upaya mempertahankan sekaligus memperdalam jalur komunikasi antara Amerika Serikat dan China selaku pengelola persaingan, dan melakukan kerja sama di mana kepentingan sejalan, terutama pada tantangan lintas negara yang berdampak terhadap komunitas internasional," kata juru bicara Karine Jean-Pierre lewat sebuah pernyataan.

Biden akan mengangkat isu Taiwan dan "pelanggaran HAM dan lebih banyak lagi, kekhawatiran kami dan sekutu serta mitra kami tentang praktek ekonomi China yang membahayakan," menurut pejabat senior Biden.

Kedua pemimpin itu juga diperkirakan akan membicarakan perang Rusia di Ukraina.

Pertemuan mereka akan menjadi yang pertama sejak Biden menjabat sebagai presiden.

"Presiden percaya bahwa sangat penting untuk membangun pondasi hubungan dan memastikan bahwa ini adalah aturan jalan yang mengikat persaingan kami," kata pejabat tersebut.

Sumber: Anadolu
Oleh : Asri Mayang Sari/Antara
Editor : Yakop

Minggu, 30 Oktober 2022

Sekitar 50 Orang Mengalami Henti Jantung Di Area Itaewon Seoul

Sekitar 50 Orang Mengalami Henti Jantung Di Area Itaewon Seoul
Sekitar 50 Orang Mengalami Henti Jantung Di Area Itaewon Seoul.
Seoul - Sekitar 50 orang telah mendapatkan CPR, yakni pertolongan pertama henti jantung setelah mengalami kondisi tersebut di area Itaewon, Seoul, yang kemungkinan berhubungan dengan pesta Halloween, menurut otoritas pemadam kebakaran.

Tim cepat tanggap menerima sedikitnya 81 panggilan dari orang-orang di Itaweon yang mengaku mengalami sesak napas, katanya.

Presiden Yoon Suk-yeol memerintahkan jajarannya agar segera memberikan pertolongan pertama dan perawatan kepada mereka, menurut kantor presiden.

Secara terpisah, Perdana Menteri Han Duck-soo juga menginstruksikan para pejabat untuk melakukan upaya terbaik guna meminimalisasi kerugian.

Sementara itu, Wali kota Seoul Oh Se-hoon, yang sedang melakukan kunjungan ke Eropa, memutuskan untuk pulang ke tanah air pasca insiden tersebut, kata pejabat setempat.

Sumber: Yonhap/OANA
Oleh : Asri Mayang Sari/Antara
Editor : Yakop

Agensi SM Entertainment Batalkan Pesta Halloween

Agensi SM Entertainment Batalkan Pesta Halloween
Para petugas bergegas melakukan penyelamatan di sebuah lokasi, tempat banyak orang tewas dan terluka dalam kepanikan saat festival Halloween di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. ANTARA/REUTERS/Kim Hong-ji/tm (REUTERS/KIM HONG-JI)
Jakarta - Agensi SM Entertainment telah membatalkan pesta Halloween tahunannya menyusul tragedi yang terjadi di Itaewon, Korea Selatan pada Sabtu (29/10) malam.

Seperti disiarkan Soompi, Minggu, awalnya mereka berencana untuk melakukan streaming karpet merah pesta “SMTOWN WONDERLAND” secara online, tetapi pada dini hari ini mereka membatalkan keseluruhan pesta.

"Kami menginformasikan siaran langsung karpet merah “SMTOWN WONDERLAND 2022” yang dijadwalkan akan disiarkan langsung secara gratis di platform global Beyond LIVE mulai dari pukul 18:15, telah dibatalkan," kata mereka.

"Karena acara “SMTOWN WONDERLAND 2022” sendiri dibatalkan, maka karpe merah juga tidak akan ditayangkan secara live streaming. Kami meminta pengertian penggemar," sambung pihak SM.

Sebelumnya, sekitar 146 orang meninggal dan 150 lainnya terluka karena berdesakan dalam kerumunan besar selama perayaan Halloween di kawasan, Itaewon Seoul.

Oleh : Lia Wanadriani Santosa/Antara
Editor : Yakop

Sabtu, 15 Oktober 2022

Thailand Kini Promosikan Taman Great & Grand Sweet Destination

Thailand Kini Promosikan Taman Great & Grand Sweet Destination
Ilustrasi destinasi wisata wisata Great & Grand Sweet Destination di Chonburi, Pattaya, Thailand. (Instagram/@great_grandsweetdestination)

Pattaya, Thailand - Thailand Kini Promosikan Taman Great & Grand Sweet Destination. Thailand kini sedang berbenah menyambut kedatangan para wisatawan seiring dengan dilonggarkannya aturan terkait protokol kesehatan akibat COVID-19.


Selain memastikan keamanan kesehatan para pelancong, ada sejumlah destinasi wisata yang baru dibuka di negeri gajah putih tersebut, salah satunya adalah taman wisata Great & Grand Sweet Destination.


Great & Grand Sweet Destination adalah sebuah taman atraksi bertema camilan serba manis, desserts, layaknya di fantasi Willy Wonka.

Thailand Kini Promosikan Taman Great & Grand Sweet Destination
Ilustrasi destinasi wisata wisata Great & Grand Sweet Destination di Chonburi, Pattaya, Thailand. (Instagram/@great_grandsweetdestination)

Berlokasi di Chonburi, Pattaya, destinasi baru yang dibuka sekira tiga bulan lalu ini menghadirkan berbagai sudut foto menarik yang menampilkan kudapan-kudapan manis seperti es krim, cup cakes, donat, cokelat, wafer, dan aneka gula-gula.


Great & Grand Sweet Destination masuk ke dalam destinasi wajib dikunjungi yang disarankan oleh pemerintah Thailand kepada para agen perjalanan untuk ditawarkan kepada para wisatawan.


Dengan membayar tiket masuk 95 Baht atau sekira Rp38 ribuan, wisatawan sudah bisa puas berpose di "desserts wonderland" yang Instagrammable.


Bukan hanya itu, destinasi wisata ini juga menyediakan kedai es krim, kedai susu hingga coffee shops yang menawarkan keseruan tak berkesudahan.


Great & Grand Sweet Destination sangat cocok dijadikan tujuan wisata bersama anak-anak.


Jangan lupa menggunakan topi dan kaca mata hitam jika pergi berkunjung ke destinasi ini.


Pewarta : Ida Nurcahyani/Antara

Editor: Yakop

Sabtu, 08 Oktober 2022

Prancis desak warganya segera tinggalkan Iran

Prancis desak warganya segera tinggalkan Iran
Pengunjuk rasa berkumpul untuk mendukung kaum perempuan Iran dan memprotes kematian Mahsa Amini di Alun-Alun Callao di Madrid, Spanyol, 1 Oktober 2022. ANTARA/REUTERS/Isabel Infantes/as.

Paris, Prancis - Prancis pada Jumat (7/10) mendesak semua warga negaranya untuk meninggalkan Iran sesegera mungkin karena mereka dianggap berisiko mengalami penahanan sewenang-wenang.


"Warga Prancis yang berkunjung, termasuk yang memiliki kewarganegaraan ganda, menghadapi risiko tinggi penangkapan, penahanan sewenang-wenang, dan persidangan yang tidak adil," kata kementerian luar negeri Prancis di lamannya.


Prancis pekan ini mengecam Iran atas "praktik-praktik kediktatoran" serta penahanan yang dialami dua warga negaranya.


Penahanan itu dilakukan Iran setelah kedua warga Prancis itu dalam sebuah video yang disiarkan pada hari Kamis (6/10) terlihat mengaku melakukan pemata-mataan.


Penahanan juga terjadi di tengah kerusuhan, yang sudah berjalan berminggu-minggu dan dituding pemerintah Teheran ada kaitannya dengan musuh-musuh dari negara asing.


Kemenlu Prancis sebelumnya pada hari Jumat mendesak Iran untuk segera membebaskan kedua warganya.


Sumber: Reuters

Kamis, 06 Oktober 2022

Pasca Penembakan Massal di Thailand, Menewaskan 32 orang

Menewaskan 32 orang Pascapenembakan Massal di Thailand
Menewaskan 32 orang Pascapenembakan Massal di Thailand
Ilustrasi. foto istockphoto/karya
Nong Bua Lamphu - Donor darah dibutuhkan di Rumah Sakit Nong Bua Lamphu, Thailand, setelah penembakan massal yang menewaskan 32 orang, terutama anak-anak, dan menyebabkan beberapa orang lainnya luka-luka.

Penembakan massal tersebut terjadi di sebuah pusat penitipan anak di provinsi timur laut Nong Bua Lamphu.

Sekitar 18 orang mengalami luka-luka dan segera dibawa ke rumah sakit.

Seorang pria bersenjata, yang merupakan mantan petugas polisi, melancarkan serangan pada sekitar pukul 13.00 waktu setempat pada Kamis dah melarikan diri dengan menggunakan truk pikap putih. Kepolisian meluncurkan aksi perburuan untuk menemukannya.

Polisi mengatakan bahwa pelaku penembakan sebelumnya diberhentikan dari dinas karena alasan terkait narkoba.

Setelah insiden itu, penembak massal tersebut, yang diidentifikasi bernama Panya Kamrab, menembak istri dan anaknya sebelum membunuh dirinya sendiri.

Perdana Menteri Jenderal Prayut Chan-ocha menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal.

Sumber: TNA/OANA

Senin, 26 September 2022

Jika Putin Nekat Gunakan Senjata Nuklir

Jika Putin Nekat Gunakan Senjata Nuklir
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam  pertemuan lewat konferensi video bersama dengan CEO Gazprom Alexei Miller. Biro Pers dan Informasi Kepresiden Rusia/www.kremlin.ru
Media Borneo, Jakarta - Andai dunia 77 tahun lalu sudah mengenal satelit dan media sosial, bom atom mungkin tak akan pernah dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.

Beberapa tahun setelah bom atom dijatuhkan di dua kota di Jepang pada Perang Dunia II itu, sebagian pelaku di balik bom atom menyesal telah menjatuhkan senjata pemusnah massal itu, walaupun keputusan itu telah membuat Jepang menyerah untuk kemudian mengakhiri Perang Dunia II sekaligus menciptakan penderitaan puluhan juta manusia yang di sengsarakan oleh pendudukan Jepang.

Di antara yang menyesal adalah Robert Oppenheimer dan Mayor Claude Eatherly.

Oppenheimer adalah fisikawan yang memimpin proyek pembuatan bom atom, sedangkan Eatherly adalah satu-satunya pilot yang terlibat dalam penjatuhan bom atom di Jepang yang menyesal telah menjatuhkan bom atom.

Saking menyesalnya, Eatherly rutin mengirimkan gajinya untuk warga kota Hiroshima, menulis surat penyesalan dan berusaha bunuh diri.

Oppenheimer dan Eatherly menjadi menyesal setelah beberapa lama kemudian mengetahui ratusan ribu orang yang sebagian besar korban tak berdosa mati karena bom atom. Bom atom juga memusnahkan pencapaian-pencapaian besar dari peradaban manusia.

Kedua orang ini baru mengetahui semua itu jauh setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki karena saat itu media massa tak bisa melaporkan peristiwa secepat seperti sekarang.

Pada era itu media perlu menunggu paling sekian hari, termasuk visualisasi bom atom di Nagasaki dan Hiroshima.

Bayangkan jika itu terjadi di zaman ini di mana peristiwa yang terjadi beberapa detik lalu bisa disaksikan beberapa detik kemudian oleh manusia sejagat.

77 tahun kemudian, setelah serangan balasan Ukraina memukul mundur pasukan Rusia di Ukraina timur laut, Presiden Rusia Vladimir Putin untuk ke sekian kali mengeluarkan ancaman menggunakan senjata nuklir.

Didahului referendum di daerah-daerah pendudukan Rusia di Donbas dan Ukraina selatan, Rusia diyakini segera menyatukan wilayah-wilayah itu ke dalam teritorialnya.

Dengan cara ini Rusia membuat demarkasi bahwa setiap serangan ke wilayah-wilayah yang baru saja menggelar referendum itu adalah juga serangan terhadap Rusia.

Dalam skenario ini, Putin merasa sah menggunakan instrumen perang apa pun, termasuk senjata nuklir, guna mencegah wilayah-wilayahnya yang didudukinya itu diserang oleh Ukraina.

Kecaman dunia

Banyak yang menilai ancaman ini gertakan, tetapi tidak sedikit pula yang menganggap serius, lebih karena pribadi Putin tak bisa ditundukkan oleh apa pun dan siapa pun.

Pertanyaannya apakah Putin akan mampu memikul kecaman manusia sejagat ketika bom nuklir diledakkan di Ukraina?

Apakah dia bisa menjamin rakyat Rusia terus mendukungnya ketika dunia serempak marah karena senjata pemusnah massal diledakkan di Ukraina? Apakah dia yakin posisinya akan aman-aman saja setelah senjata nuklir diledakkan?

Presiden Harry Truman yang memerintahkan Nagasaki dan Hiroshima dibom atom pada Perang Dunia II, tertolong oleh media massa yang jauh lebih lambat dari sekarang sehingga opini global anti-perang nuklir baru terbentuk beberapa puluh tahun kemudian.

Akan tetapi jika pada era ini ada seorang pemimpin yang memerintahkan penggunaan bom nuklir maka dia harus juga bersiap menghadapi reaksi instan dari seluruh dunia yang mungkin terjadi dalam hitungan jam atau menit, setelah serangan nuklir itu.

Jagat era ini berbeda dengan dunia 77 tahun. Kini, satelit, drone, dan pesawat-pesawat pengindra jarak jauh bertebaran di seluruh penjuru langit.

Sampai setahun lalu ada 4.550 satelit yang mengorbit Bumi. Beberapa di antaranya khusus ditujukan untuk misi militer.

Beberapa lainnya disewa untuk kelompok-kelompok hak asasi manusia untuk mendokumentasikan aksi-aksi anti-kemanusiaan yang pelakunya kemudian dibawa ke Pengadilan Internasional.

Contohnya, bukti kekejaman junta militer Myanmar yang didokumentasikan dengan jelas oleh satelit ketika media massa tak bisa melakukannya.

Di antara satelit-satelit itu ada yang fokus memperhatikan Perang Ukraina dan menangkap setiap momen luar biasa, termasuk dalam kepentingan mengadili pelaku kejahatan perang, seperti dalam kaitannya dengan kejahatan perang tentara Rusia di Bucha dan Izium.

Berulang kali citra satelit membantah pembelaan rezim bahwa tidak terjadi kejahatan perang atau kemanusiaan di wilayah operasinya, tidak saja di Ukraina tapi di seluruh dunia.

Satelit-satelit yang sama akan siap merekam ledakan bom nuklir dalam waktu seketika untuk kemudian disebarkan ke seluruh dunia dengan jauh lebih cepat dan jauh lebih viral dibandingkan dengan masa mana pun dalam sejarah umat manusia.

Miliaran pasang mata bakal menjadi saksi kedahsyatan bom itu beberapa menit atau jam setelah bom nuklir diledakkan.

Rugi sendiri

Pada masa lalu butuh beberapa hari bagi media melaporkan dampak kerusakan akibat perang, bencana, dan malapetaka lainnya. Namun drone dan satelit era ini akan membuat manusia mendapatkan laporan dampak serangan nuklir tak lama setelah ledakan bom nuklir.

Ketika itu terjadi, media massa dan juga media sosial, akan serempak menyebarluaskan kengerian dan kerusakan akibat bom nuklir ke seluruh dunia, lengkap dengan visualisasinya.

Padahal dalam teori komunikasi, citra visual kerap memicu emosi manusia, mulai rasa senang, sedih, takut, ngeri, marah, dan seterusnya. Citra atau image yang entah foto atau video, memainkan peran amat kuat dalam membentuk persepsi manusia terhadap realitas, termasuk realitas perang.

Dalam konteks ini, foto-foto dan video kedahsyatan bom nuklir hampir pasti menciptakan rasa ngeri yang kemudian memicu amarah terhadap mereka yang meledakannya. Ketika ini terjadi maka bakal ada sikap global menolak perang dan bom nuklir.

Ketika kehancuran dan kesengsaraannya terlalu besar seperti sudah terlihat di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, maka pihak-pihak yang memicu perang, terlebih yang memerintahkan penggunaan senjata nuklir, bakal menjadi sasaran utama kemarahan manusia sedunia.

Hanya orang yang tidak memiliki empati yang mengglorifikasi serangan nuklir. Sebaliknya, kecaman dan kemarahan yang amat besar akan makin merongrong posisi Rusia, khususnya Vladimir Putin.

Kemarahan itu tidak hanya akan terjadi di Ukraina dan mayoritas dunia yang menentang aneksasi wilayah negara berdaulat oleh negara lainnya, namun juga mereka yang selama ini dianggap sekutu Rusia.

China yang senantiasa berusaha berpegang kepada konsensus global pun sangat mungkin mengubah sikapnya terhadap Rusia, apalagi Pakta Pelarangan Senjata Nuklir (TPNW) yang diprakarsai PBB dan mulai berlaku sejak 22 Januari 2021, membuat dunia mencapai konsensus untuk tidak menggunakan senjata nuklir.

Dengan segala skenario ini, Putin bisa dipaksa berpikir seribu kali sebelum menggunakan senjata nuklir.

Penggunaan senjata nuklir juga bisa memperkeras, memperluas, dan memperlama sanksi kepada Rusia yang akhirnya kian menyengsarakan rakyatnya dan kemudian bisa berbalik menciptakan masalah besar pada kelangsungan rezim Putin sendiri.

Presiden Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini mengecam ketidakberpihakan sejumlah negara dalam konflik Ukraina-Rusia, persis seperti Menteri Luar Negeri AS era awal Perang Dingin, John Foster Dulles, yang menyebut netralitas sebagai tak bermoral.

Pandangan ini akan makin umum di Barat jika Putin nekat meledakkan bom nuklir di Ukraina sehingga sangat mungkin kian banyak negara yang menentang Rusia, bukan karena definisi Barat tentang perang Ukraina, melainkan karena persoalan moral di balik penggunaan senjata nuklir.

Intinya penggunaan senjata nuklir hanya akan merugikan Rusia atau lebih tepatnya Putin sendiri.

Pewarta : Jafar M Sidik/Antara
Editor : Yakop

Senin, 12 September 2022

Kompleks Industri Militer AS Bergantung Pada Komponen China

Kompleks Industri Militer AS Bergantung Pada Komponen China
Industri militer AS akan kesulitan mengganti komponen China. (BorneoTribun/Global Times)
BorneoTribun Jakarta -- Analis militer mengatakan kompleks industri militer AS bergantung pada komponen China. Industri militer AS bergantung pada komponen logam tanah jarang (LTJ) China, dan akan sulit untuk menggantinya, menurut analis militer China Wei Dongxu saat wawancara dengan surat kabar pemerintah China Global Times.

China, menurut spesialis, memiliki lini industri penuh dalam eksplorasi, penambangan, dan produksi elemen tanah jarang, sehingga akan sulit bagi kompleks industri militer (MIC) AS untuk menemukan alternatif selain China.

Wei yakin bahwa bahkan jika Amerika Serikat menemukan pengganti jangka pendek untuk komponen China, itu akan menaikkan biaya.

Sebelumnya diketahui bahwa Pentagon menangguhkan penerimaan jet tempur F-35 Lightning II generasi kelima baru karena paduan China yang digunakan dalam desain mereka. 

Perlu dicatat bahwa ini tidak sesuai dengan undang-undang pengadaan, yang melarang penggunaan komponen dari China tanpa mendapatkan persetujuan khusus.

Pada tahun 2021, Breaking Defense melaporkan bahwa penjualan jet tempur F-35 Lightning II generasi kelima AS di Eropa menghadapi persaingan ketat dari produsen lokal.

(yk/en)

Minggu, 11 September 2022

Setelah Diproklamasikan Jadi Raja Inggris Charles Janji Akan Teladani Ratu Elizabeth II

Pangeran Wales, William, dan Ratu Camilla dari Inggris mendengarkan saat Raja Charles III berbicara selama Dewan Aksesi di Istana St James, di mana ia secara resmi dinyatakan sebagai raja baru Inggris, setelah kematian Ratu Elizabeth II, di London, Inggris 10 September 2022.
Pangeran Wales, William, dan Ratu Camilla dari Inggris mendengarkan saat Raja Charles III berbicara selama Dewan Aksesi di Istana St James, di mana ia secara resmi dinyatakan sebagai raja baru Inggris, setelah kematian Ratu Elizabeth II, di London, Inggris 10 September 2022.
BorneoTribun, London - Raja Charles III berjanji pada Sabtu untuk meneladani mendiang ibunya saat dia diproklamasikan secara resmi sebagai penguasa baru Kerajaan Inggris.

Proklamasi itu dilakukan dalam upacara bersejarah yang menampilkan tradisi berabad-abad dan arak-arakan terompet.

Mangkatnya Ratu Elizabeth II dalam usia 96 tahun pada Kamis (8/9), diikuti dengan beberapa hari berkabung dan pemakaman kenegaraan yang akan digelar dalam sepekan ke depan.

Charles III, 73 tahun, segera melanjutkan peran ibunya pada Kamis, tetapi Dewan Aksesi yang terdiri dari ratusan politikus, uskup dan pegawai negeri senior dengan kostum heraldik tradisional akan memproklamasikan suksesinya pada Sabtu.

Dewan tersebut, yang telah ada sejak berabad-abad lalu dan bertugas memberi masukan kepada kerajaan, beranggotakan para penasihat, termasuk putranya dan pewaris takhta, William, istrinya Camilla dan Perdana Menteri baru Liz Truss, yang menandatangani proklamasi.

Enam mantan perdana menteri, para uskup senior dan sekumpulan politikus meneriakkan "God Save The King" ketika pengumuman Charles III sebagai raja disetujui.

"Saya sangat menyadari warisan besar dan tugas ini, dan tanggung jawab besar kedaulatan kini diserahkan kepada saya," kata Charles III.

"Dalam memenuhi tanggung jawab ini, saya akan berusaha untuk mengikuti teladan yang menginspirasi dalam menegakkan pemerintahan konstitusional dan mencapai perdamaian, keharmonisan dan kesejahteraan rakyat di kepulauan ini dan di wilayah Kerajaan Inggris di seluruh dunia," kata dia.

Kemudian, di atas sebuah balkon yang menghadap lapangan Friary Court di Istana St James, David White, sebagai Garter King of Arms, membacakan proklamasi itu dengan diiringi suara terompet.

"Ketika Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan ampunan-Nya, mendiang wanita berdaulat kita Ratu Elizabeth Kedua yang diberkati dan dikenang secara mulia, dengan kematiannya mahkota Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara hanya berhak diserahkan kepada Pangeran Charles Philip Arthur George," kata White, memproklamasikan.

Para serdadu berseragam tradisional merah tua meneriakkan "hip, hip, hurrah" ketika White meminta tiga sorakan bagi sang raja.

Ratusan warga diizinkan masuk ke lapangan untuk menyaksikan upacara itu, termasuk anak-anak kecil yang duduk di pundak orangtua mereka, seorang wanita yang memegang bunga dan seorang lansia yang duduk di kursi rodanya.

Charles III adalah raja ke-41 dalam silsilah Raja Normandia William Sang Penakluk yang merebut takhta Inggris pada 1066.

Upacara pada Sabtu itu meneruskan tradisi proklamasi sejak ratusan tahun lalu untuk mengumumkan raja dan ratu baru dan menjadi proklamasi pertama yang disiarkan di televisi.

Bagi kebanyakan warga Inggris, menyaksikan acara itu menjadi pengalaman pertama mereka, karena Elizabeth II adalah satu-satunya penguasa kerajaan yang pernah mereka kenal.

Charles baru berusia 3 tahun ketika ibunya dinobatkan sebagai Ratu pada 1952.

Sumber: Reuters

Jumat, 09 September 2022

Di hari Sabtu 10 September Charles III secara resmi diproklamasikan sebagai Raja Inggris Raya

Di hari Sabtu 10 September Charles III secara resmi diproklamasikan sebagai Raja Inggris Raya
Charles membaca koran, 1969. Foto: Keystone/Arsip Hulton/Getty Images
BorneoTribun Jakarta - Di hari Sabtu 10 September Charles III secara resmi diproklamasikan sebagai Raja Inggris Raya. Hal tersebut dikabarkan oleh surat kabar Times, Jum'at (9/9/2022).

Sebelumnya, Surat Kabar Times tersebut menulis bahwa Pangeran Charles III akan dinyatakan sebagai raja pada hari Jumat, 9 September. 

"Ini adalah hari ketika Charles akan secara resmi diproklamirkan sebagai raja," tulisan Surat Kabar Times.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengumumkan bahwa Pangeran Charles yang menjadi raja Inggris setelah kematian ibunya Ratu Elizabeth II, dan Dia mengambil tahta dengan nama Charles III.

Ratu Elizabeth II meninggal pada hari Jumat, 8 September, di Skotlandia . Dia naik takhta pada 6 Februari 1952 setelah kematian ayahnya, Raja George VI, yang memimpin Kerajaan Inggris selama Perang Dunia II.

(Yakop/Lenta)

Inilah Penyebab Ratu Elizabeth II Sakit hingga Meninggal Dunia di Usia 96

Inilah Penyebab Ratu Elizabeth II Sakit hingga Meninggal Dunia di Usia 96
Ratu Elizabeth II.
BorneoTribun Jakarta -- Di usia 96 tahun Ratu Elizabeth II menghembus nafas terakhir. Diketahui, masalah kesehatan Ratu Elizabeth II menurun selama sebulan terakhir. 

"Ratu meninggal dengan damai di Balmoral sore ini," tulis istana Buckingham dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters. 

hingga sampai Kini, tidak ada pernyataan resmi Terkait Sebabnya kematian Ratu Elizabeth II. 

Akan Tetapi, Ratu Elizabeth II beberapa saat sebelum menghembus nafas terakhir, tim dokter menyinggung masalah mobilitas dan kondisi penguasa Inggris tersebut dalam pengawasan ketat. 

Kasus mobilitas Diawali mengemuka pada Oktober 2021 ketika Pada Suatu tempat, Ratu Elizabeth II tampil dengan memakai tongkat. 

Tak lama berselang Ratu Elizabeth II diam-diam dirawat di Rumah Sakit King Edward VII untuk Kasus kesehatan yang belum diketahui penyebabnya.

Kekhawatiran Mengenai kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II meningkat pada November 2021 saat itu Ratu Elizabeth II tidak menghadiri beberapa acara penting. 

Termasuk Di Antaranya pertemuan Cop26 di Glasgow, Skotlandia. 

Pada Februari 2022, Ratu Elizabeth II dinyatakan positif COVID-19. 

Sudah Diketahui, ia sudah mendapatkan vaksinasi sebanyak tiga kali dan mendapati gejala 'cold-like symptoms'. 

(yk/ant)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno