Berita Borneotribun.com: Gapki Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Gapki Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gapki Kalbar. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 Oktober 2022

[Foto] Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir

Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir. 
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menerima secara simbolis bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak banjir dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalbar di Pendopo Gubernur, Jl. Ahmad Yani Pontianak, Rabu (19/10/2022).
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir.
Adapun bantuan yang diberikan oleh GAPKI Kalbar pada hari ini berupa beras 10 ton, sarden 1.000 kaleng dan 50 botol minyak kayu putih.
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir.
Bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua, setelah sebelumnya telah menyerahkan 500 dus mie instan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar.

Dalam hal ini, Gubernur Kalbar menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian GAPKI Kalbar yang ikut turut membantu masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Kalbar.
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir.
"Saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan guna meringankan beban warga terdampak banjir di sejumlah daerah di Kalbar. Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada para korban banjir yang membutuhkan," ucap Sutarmdiji.
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir.
Sementara itu, Ketua Bidang Pemerintahan GAPKI Kalbar, Yudi, berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.

"Mudah-mudahan bencana banjir ini cepat usai dan masyarakat dapat beraktivitas kembali normal. Kami (GAPKI Kalbar) siap membantu masyarakat dan berkontribusi untuk membantu korban banjir," singkat Yudi.
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir.
Penyerahan bantuan tersebut turut disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, Ir. Muhammad Munsif, M.M., dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero, S.P., M.Si., beserta para Pengurus GAPKI Kalbar.
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, hari ini sebanyak 3 (tiga) truk akan membawa bantuan berupa 500 dus mi instan, 7.500 telur ayam, 7 ton beras, 1.500 kaleng sarden, 400 paket bahan makanan, 100 dus air mineral dan 50 dus bubur sereal susu makanan bayi yang akan diserahkan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

(ian/wnd/adpim)
Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Kamis, 22 September 2022

BPDPKS Libatkan Gapki Kalbar Sosialisasikan Peremajaan Sawit Rakyat

BPDPKS Libatkan Gapki Kalbar Sosialisasikan Peremajaan Sawit Rakyat
 Gapki Kalbar (kiri) menyerahkan cendera mata kepada Kadisbunnak Kalbar saat sosialisasi dan Bimtek PSR di Kalbar.
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melibatkan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Barat untuk melakukan sosialisasi dan menyukseskan program peremajaan sawit rakyat (PSR) di daerah itu sebagai upaya membangun industri kelapa sawit berkelanjutan.

"Untuk menyukseskan program PSR, kami dari Gapki Kalbar dilibatkan BPDPKS menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis pelaksanaan Permentan Nomor 03 Tahun 2022 dan Perdirut Nomor 04 Tahun 2022 dalam rangka percepatan PSR di Kalbar," ujar Ketua Gapki cabang Kalbar, Purwati Munawir di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa  PSR adalah salah satu program strategis utama pemerintah yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dalam rangka mendorong industri  sawit berkelanjutan.

“Secara nasional, peremajaan sawit rakyat ditargetkan mencakup areal seluas 540.000 hektare selama lima tahun atau sampai tahun 2025,” ucapnya.

Gapki Kalbar menurutnya memiliki peran dalam menyukseskan program ini mengingat Kalbar merupakan salah satu daerah sentra sawit. Saat ini terdapat areal sawit rakyat seluas 80.000 hektare yang telah memasuki masa peremajaan karena faktor usia tanaman dan produktivitasnya telah menurun.

“Kondisi ini membuat pendapatan petani rendah yang berpengaruh dengan tingkat kesejahteraan petani sawit ke depan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan PSR yang pendanaannya didukung oleh BPDPKS, dan disalurkan langsung pada kelembagaan pekebun, dalam pelaksanaannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Realisasi program ini di lapangan menemui beberapa kendala dan tantangan yang berakibat masih lambatnya pencapaian target.

Dalam rangka percepatan pelaksanaan peremajaan sawit rakyat, Gapki sebagai wadah para pengusaha kelapa sawit ditugaskan oleh pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk ikut serta mempercepat target peremajaan tersebut dengan bersinergi bersama.

“Dengan bekal pengalaman lapangan yang dimiliki oleh perusahaan anggota Gapki mudah-mudahan penugasan dimaksud dapat dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M. Munsif menjelaskan bahwa dalam upaya percepatan capaian peremajaan kelapa sawit pekebun, telah diterbitkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 03 Tahun 2022 yang memberikan ruang kolaborasi perusahaan melalui jalur kemitraan.

"Melalui jalur ini, saya optimis capaian PSR di kabupaten akan lebih progresif lagi sehingga memberi kesempatan lebih banyak pekebun sawit untuk mendapatkan manfaatnya. Saya mengajak perusahaan yang tergabung dalam Gapki Cabang Kalbar untuk terus berkoordinasi dengan intensif dan menjalin hubungan kerja yang baik dengan dinas yang membidangi perkebunan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota terkait pelaksanaan peremajaan kelapa sawit pekebun," kata dia.

Saat ini, realisasi dana bantuan untuk program PSR di Kalbar yang sudah disalurkan oleh BPDPKS sampai dengan Agustus 2022 sebesar Rp454,73 miliar dengan total luas 16.512,22 hektare dan jumlah pekebun sebanyak 7.188 orang.

(yk/dd/antara)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno