Berita Borneotribun.com: Gempa Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Gempa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gempa. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 31 Oktober 2020

Sedikitnya 4 Tewas di Turki Setelah Gempa Kuat

Sedikitnya 4 Tewas di Turki Setelah Gempa Kuat
Gambar dari drone menunjukkan orang-orang melakukan pencarian korban di sebuah bangunan yang runtuh setelah gempa bumi yang kuat melanda Laut Aegea yang meruntuhkan sejumlah bangunan di provinsi pesisir Izmir, Turki, 30 Oktober 2020.


BorneoTribun | Turki - Para pejabat di Turki menyatakan sedikitnya empat orang tewas di Izmir, provinsi di bagian barat, setelah gempa bumi kuat yang melanda hari Jumat di pesisir Turki dan pulau Samos, Yunani.

Dari akun Twitternya, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca melaporkan bahwa empat orang tewas di Izmir dan 120 lainnya cedera. Ia mengatakan 38 ambulans, dua helikopter ambulans dan 35 tim penyelamat medis bekerja di provinsi itu
gempa di turki terbaru
Pejabat dan tim SAR melakukan pencarian korban di sebuah bangunan yang runtuh akibat gempa yang mengguncang Laut Aegea, Jumat (30/10) dan merobohkan sejumlah bangunan di provinsi pesisir Izmir, Turki, 30 Oktober 2020.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania menyatakan gempa itu semula berkekuatan 6,9 dengan episentrum yang terletak 13 kilometer di sebelah utara-timur laut Samos dan 32 kilometer di lepas pantai Turki. Survei Geologi AS menyebut gempa itu berkekuatan 7.0. Merupakan hal umum bagi perkiraan awal kekuatan gempa berbeda beberapa waktu setelah gempa. Beberapa gempa susulan mengguncang kawasan itu.

Kantor berita resmi Turki Anadolu menyebutkan tiga orang yang cedera berhasil dikeluarkan dari reruntuhan gedung di Izmir. Wali Kota Izmir Tunc Soyer mengatakan kepada CNN Turki bahwa sekitar 20 bangunan ambruk. Kota terbesar ketiga di Turki itu berpenduduk sekitar 3,5 juta orang.

Menteri dalam negeri Turki menyatakan ada sejumlah retakan di beberapa bangunan di enam provinsi lainnya.

Sejumlah kerusakan juga terjadi pada bangunan-bangunan dan jalan-jalan di Samos, pulau di bagian timur Laut Aegea. Direktur rumah sakit di Samos mengatakan empat orang dirawat karena cedera ringan.

Televisi pemerintah Yunani menyatakan gempa itu juga menyebabkan minitsunami di Samos, merusak bangunan-bangunan. Rekaman video dari lokasi kejadian memperlihatkan kapal-kapal terbawah arus memasuki jalan-jalan kota.

Laporan media menyebutkan gempa itu juga dirasakan hingga di Inggris dan Bulgaria. (VOA)

Minggu, 25 Oktober 2020

Titik Gempa Terkini 25 oktober di Indonesia

Gempa Bumi M 3.2 Di Kabupaten Lumajang. (Foto: Istimewa)
Gempa Bumi M 3.2 Di Kabupaten Lumajang. (Foto: Istimewa)

BorneoTribun - Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi. Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami selama periode waktu.

Titik Gempa Terdekat Terjadi di Pangandaran, Netizen PRFM Laporkan Kondisi Terkini


Kondisi terkini di Pantai Pangandaran pascagempa pukul 07.56 WIB, Minggu 25 Oktober 2020. //Netizen PRFM-Cahya
Kondisi terkini di Pantai Pangandaran pascagempa pukul 07.56 WIB, Minggu 25 Oktober 2020. //Netizen PRFM-Cahya

Titik gempa 8.22 lintang selatang dan 107.87 bujur timur. "Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG

Gempa yang terjadi pada Minggu 25 Oktober 2020 pada pukul 07.56 WIB berpusat di 90 KM Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Gempa yang bermagnitudo 5,9 SR dengan kedalaman 10 KM ini ditegaskan BMKG tidak berpotensi tsunami.

Salah seorang netizen PRFM, Cahya, yang berada di Pangandaran menyampaikan laporannya melalui WhatsApp milik PRFM 0818811075. Cahya menyatakan saat ini pada pukul 08.32 cuaca di Pangandaran hujan dengan intensitas cukup deras.

Di waktu bersamaan sekira 30 menit lepas dari gempa terjadi, Cahya menuturkan tidak terjadi kerusakan apapun di objek wisata Pangandaran.

Diketahui, BMKG menyebut, titik gempa berada di 147 KM tenggara Bandung, Jawa Barat atau 255 KM tenggara DKI Jakarta.

Baca Juga: Terasa Hingga Bandung, Ini Titik Gempa yang Terjadi Minggu 25 Oktober 2020 Pagi Ini

Titik gempa terdekat yakni 90 KM tenggara berada di Kabupaten Pangandaran. Adapun kekuatan gempa ini hingga 5,9 SR dengan kedalaman 10 KM.

“90 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR; 99 km BaratDaya KAB-TASIKMALAYA-JABAR; 106 km BaratDaya KOTA-TASIKMALAYA-JABAR; 147 km Tenggara BANDUNG-JABAR; 255 km Tenggara JAKARTA-INDONESIA,” tulis BMKG, Minggu 25 Oktober 2020.

Gempa Terkini di Pangandaran, Belasan Rumah di Ciamis Ambruk


Rumah warga di Ciamis, Jawa Barat rusak akibat gempa bumi Magnitudo 5,9 di Pangandaran. (Foto: iNews/Acep Muslim)
Rumah warga di Ciamis, Jawa Barat rusak akibat gempa bumi Magnitudo 5,9 di Pangandaran. (Foto: iNews/Acep Muslim)

Belasan rumah di enam kecamatan, Kabupaten Ciamis rusak dan ambruk akibat gempa bumi Magnitudo 5,9 yang mengguncang Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (25/10/2020) pagi. 

Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, namun satu orang luka-luka tertimpa reruntuhan tembok rumah dan harus dirawat di klinik.

Dari data Badan Penanggulanngan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, gempa Pangandaran mengakibatkan 16 rumah mengalami kerusakan dan sebagian ambruk. 

Rumah-rumah yang rusak itu tersebar di Kecamatan Ciamis, Pamarican, Banjarsari, Lakbok, Purwodadi dan Tambaksari.

Warga Pamarican, Yono Mustofa mengatakan, rumahnya ambruk akibat guncangan gempa yang berpusat di Pangandaran. 

“Sebagian dinding dan atap rumah ambruk kena gempa,” ucap warga Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu, Kabupaten Ciamis.

Reruntuhan tembok dan atap rumah itu menimpa Deden Gustiawan, salah satu anak Yono Mustofa. Deden mengalami luka di kaki saat berusaha menyelematkan diri sambil menggendong anaknya.

Gempa yang terjadi Minggu pagi juga membuat warga di wilayah Pangandaran, Ciamis dan Banjar panic. Saat gempa mengguncang, sebagian warga sedang beraktivitas di luar.

“Ya, gempanya kerasa banget. Semua pedagang pada berhenti dulu jualannya,” kata Hani, pedagang kaki lima di Ciamis.

Diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,9 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Minggu (25/10/2020) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. "Tidak berpotensi tsunami," tulis situs BMKG, Minggu.

Laporan BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 07.56 WIB. Lokasi gempa berada di laut 90 km barat daya Kabupaten Pangandaran, dengan kedalaman 10 km.

Titik gempa 8.22 lintang selatang dan 107.87 bujur timur. "Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG.

[Breaking] Bmkg: Gempa Bumi M 3.2 Di Kabupaten Lumajang


Gempa Bumi M 3.2 Di Kabupaten Lumajang. (Foto: Istimewa)
Gempa Bumi M 3.2 Di Kabupaten Lumajang. (Foto: Istimewa)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah terjadi gempa bumi berkekuatan M 3.2, di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, pada Sabtu, (24/10/2020) pukul 22:29 WIB. 

Menurut BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.52 LS dan 113.37 BB, atau laut 45 km tenggara Kabupaten Lumajang dengan kedalaman 10 Km. (*)

Senin, 19 Oktober 2020

Gempa M 5.8 mengguncang Pulau Pagai, Sumatera Barat Daya

Gempa M 5.8 mengguncang Pulau Pagai, Sumatera Barat Daya
Foto: Zainal Abidin


BorneoTribun | Sumber - Gempa mengguncang Pulau Pagai Selatan, Sumatera Barat berkekuatan magnitudo (M) 5,8 dan Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi Senin (19/10/2020), pukul 14:31 WIB. Gempa terjadi di laut pada kedalaman 14 kilometer.


“Gempa tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG melalui akun @infoBMKG.


Gempa terjadi 33 kilometer barat daya Pulau Pagai Selatan. Episentrum gempa tercatat di 3,31 Lintang Selatan (LS) dan 100,32 Bujur Timur (BT).


Hingga saat ini belum ada informasi terkait dampak gempa tersebut.


Sebelumnya gempa dengan M 5.1 juga terjadi di Pulau Pagai Selatan pada pukul 05.48 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami. (red)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno