Berita Borneotribun.com: Gubernur Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Gubernur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gubernur. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 Juni 2020

Lepas 24 Pasien Covid-19 Sembuh, Ini Pesan Gubernur



BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji mengumumkan dan mengembalikan 24 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh kepada keluarga mereka masing-masing dengan memberikan sertifikat kepada para pasien. Kamis,4/6/20.

Dirinya pun meminta para pasien mengarantina mandiri selama 14 hari kedepan di rumahnya.

Pasien sembuh itu, diharapakan menjadi penyemangat bagi pasien lainya yang masih diisolasi. Orang yang terpapar tidak perlu terlalu cemas. Sebab, angka kesembuhan kini semakin tinggi. 

"Hari ini kan, kita mengkampanyekan bahwa mereka yang terpapar covid itu jangan takut. Ternyata bisa sembuh. Dan sekarang semakin cepat sembuhnya. Hari ini 24 orang ". kata Gubernur Sutarmijdi.

Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalbar mendapatkan kabar baik, hari ini hasil laboratorium BBTKL-PP Jakarta kembali menyampaikan hasil swab terhadap 15 pasien Covid yang dinyatakan sembuh. 

"Kemudian, yang satu kali tes swab pasien positif dan hasilnya negatif ada 14 orang. Insyaallah tingkat kesembuhan kita semakin meningkat ". ucapnya.


Penulis : Windy P
Editor    : Herman





Selasa, 02 Juni 2020

Rapat Persiapan New Normal, Gubernur Kalbar Optimis Bupati Melawi Bisa Sembuh Dari Covid-19


Fhoto : Rapat Persiapan Tatanan New Normal Melalui Video Conference Di Data Analytics Room / Ist.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji memimpin rapat persiapan penerapan Tatanan Hidup Normal Baru 'New Normal' dan Evaluasi Penanganan Covid-19 dengan Kepala Daerah Kabupaten dan Kota se-Kalbar melalui Video Conference di Data Analytics Room. Selasa, 2/6/20.

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji mengungkapkan, seiring dengan penerapan New Normal dirinya meminta untuk tetap mengikuti panduan dari pemerintah pusat dan protokol kesehatan agar mengurangi penyebaran Covid-19 di Kalbar. 

"New Normal itu semua harus ikut panduan dari pusat (Pemerintah Pusat) kalo pun masih ada yang mau ditambah tergantung dari kondisi daerah masing-masing silahkan. Tapi untuk pendidikan walaupun mereka di zona hijau, saya minta tunggu hasil dari pemerintah pusat ". Ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji.

Untuk tahap awal menuju New Normal di Kalbar, Lanjut Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, tempat ibadah dan tempat kegiatan ekonomi. Sedangkan untuk Kepala Daerah yang terpapar Covid-19, dirinya berkeyakinan akan sembuh jika menerapkan pola kesehatan yang sudah di atur oleh tim medis dalam penanganan Covid-19. 

"Saya apresiasi dengan bapak Panji Bupati Melawi yang satu keluarga positif Covid-19 dengan sukarela menyampaikan informasi secara terbuka, artinya bahwa kita jangan menilai negatif terhadap orang positif Covid-19 dan anggap sakit biasa, saya yakin bisa sembuh asal mengikuti kata dokter yang menangani. Buktinya ada pasien di RSUD. Soedarso yang terkena Covid-19 sempat koma bisa sembuh asal mengikuti apa kata dokter, saya yakin 14 hari kedepan bapak Panji bisa sembuh ".  Tuturnya. 

"Saya sudah meminta Kadis Kesehatan Provinsi untuk mengawasi dan memonitor untuk kesembuhan bapak Panji, itu berlaku untuk semua kepala daerah yang positif Covid-19 ". Sambungnya.

Dirinya berkeyakinan untuk penerapan New Normal akan berjalan dengan baik, sebab dari kurva angka pasien positif Covid-19 di Kalbar menggalami penurunan beberapa waktu belakangan ini.

"New Normal tetap berjalan meski tetap ada yang positif, kewaspadaan tetap kita lakukan. Saya rasa jumlah positif akan lebih kecil dan kurvanya akan menurun terus kedepannya, karena kota pontianak yang di prediksi oleh para pakar yang terjangkitan pada tanggal 14 mei yang terjangkit sebanyak 45 persen
dari jumlah penduduk kota pontianak dan itu tidak terjadi, sebab kita benar-benar jaga masyarakat kita terserah kata orang mau marah-marah terkait kebijakan saya yang diambil tapi itu semua demi masyarakat ". Pungkasnya.


Penulis : Windy P
Editor    : Herman


Kamis, 21 Mei 2020

Hadiri Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-61 Universitas Tanjungpura, Ini Permintaan Gubernur Kalbar


Fhoto : Sutarmidji Saat Vidio Conference di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalbar / Doc. Windy P.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Dalam kegiatan Sidang Terbuka Senat dalam Rangka Dies Natalis ke-61 Universitas Tanjungpura, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyarankan supaya ada evaluasi dari sarjana yang dilahirkan atau program-program studi yang ada di Universitas Tanjungpura.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyarankan supaya ada evaluasi dari sarjana yang dilahirkan atau program-program studi yang ada di Universitas Tanjungpura.

" ketika Walikota dulu, ada satu program jurusan atau sarjana yang kita butuhkan formasinya satu tapi yang daftar 295 orang dan tahun berikutnya dibutuhkan dua tapi yang mendaftar 643 orang artinya jurusan program studi ini perlu di evaluasi ". Ujar Midji. Rabu, 20/5/20 kemarin melalui Vidio Conference di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalbar.

Bahkan saat teleconference dengan Kementerian Kehutanan, Midji juga  menyarankan kepada Menteri kedepannya fakultas Kehutanan tidak perlu lagi menulis skripsi dan sebagainya.

Menurutnya, magangkan ke KPH yang ada di Kalbar karena kedepannya KPH ini berperan penting untuk menatakelola hutan yang ada di wilayah Kalbar karena kekurangan orang untuk mengelola KPH. 

"Mudah-mudahan ini nanti dibicarakan dengan Menteri Pendidikan dan mudah-mudahan ini bisa berhasil ". harap Sutarmidji

Dikatakannya, perlu dilakukan beberapa terobosan dan belajar dari kasus-kasus virus Covid-19, kemudian pelajaran dari kasus Covid-19 hingga ada satu kerjasama yang lebih inten antara Pemprov, Rumah Sakit Sudarso dan Fakultas Kedokteran Untan.

" kita akan merancang satu Lab yang sangat canggih kemudian kita juga akan membangun satu gedung untuk penyakit menular seperti Covid-19 ". Bebernya.

Kemudian  Pemprov juga akan mendorong supaya jajaran Untan meneliti sumbernya Virus Covid-19.

" kita berharap jajaran Untan khususnya Fakultas Kedokteran bisa terus mendalami penanganan ini apa yang harus diperbuat dengan eksperimen-eksperimen hingga menemukan obatnya ".  Tutup Midji.



Penulis : Windy P / Humpro Kalbar
Editor    : Herman

Kamis, 14 Mei 2020

Gubernur Kalbar Apresiasi Kiat Kodam XII Tanjungpura Lakukan Penyisiran


Fhoto : Gubernur Kalbar, Sutarmidji / Doc. Humpro Kalbar.


BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Menyikapi maraknya keluhan dan dugaan bansos tidak tepat sasaran, Jajaran Kodam XII Tanjungpura melakukan penyisiran untuk mencari masyarakat yang benar-benar membutuhkan sembako serta bisa meredam kegelisahan masyarakat dengan armada motor gerobaknya supaya bisa masuk di gang-gang. 

" saya yakin, dengan upaya ini dapat menyasar kepada rumah tangga yang sangat membutuhkan dan saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar mengucapkan terima kasih kepada jajaran XII Tanjungpura khususnya Pak Pangdam yang sudah berinisiatif untuk melakukan penyelisiran masyarakat kita yang membutuhkan sembako ini ". Ujar Sutarmidji saat pelepasan pendistribusian bantuan sembako bagi masyarakat di wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Kamis, 14/5/20 Makodam XII/Tanjungpura.

Fhoto : Tim Kodam XII Tanjungpura Bergerak melakukan penyisiran.

Menurut Midji, apa yang dilakukan Pangdam bertujuan untuk mengetahui apakah bantuan yang disalurkan sampai pada orang yang tepat.

Midji juga menyebutkan Jajaran Pemda, TNI, Polri semuanya sudah maksimal dalam upaya untuk membantu kesulitan masyarakat dan tidak bisa memenuhi seluruhnya sampai 100 persen kebutuhan tetapi setidaknya sudah berupaya untuk membantu secara maksimal. 

" Kegiatan ini dilakukan diseluruh Kalbar dan hari ini Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya ". Ujar Orang nomor satu diKalbar.


Penulis : Windy P / Humpro Kalbar
Editor    : Herman 



Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno