Berita Borneotribun.com: HUT RI Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label HUT RI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HUT RI. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Agustus 2022

Pelayanan di pintu batas RI-Malaysia tetap dibuka di hari kemerdekaan

Pelayanan di pintu batas RI-Malaysia tetap dibuka di hari kemerdekaan
Kepala Imigrasi Kelas III Putussibau, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Ali Hanafi.
BorneoTribun, Kapuas Hulu - Pelayanan pelintas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau di perbatasan RI-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat tetap dibuka saat peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 pada 17 Agustus 2022.

"Pelayanan keimigrasian di PLBN Badau tetap kita buka seperti hari biasanya," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Putussibau Ali Hanafi, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.

Disampaikan Hanafi, sejak dibuka PLBN Badau pada 27 Juli 2022 hingga bulan Agustus 2022 ini jumlah pelintas mencapai 200 orang pelintas, baik itu keluar negeri mau pun masuk wilayah Indonesia.

Menurutnya, pelintas di PLBN Badau cukup antusias sejak sekian lama pintu batas ditutup karena pandemi COVID-19.

"Untuk saat ini pelintas rata-rata warga kita Indonesia, ada beberapa orang asing berkunjung ke keluarga di perbatasan," ucapnya.

Dikatakan dia, pelayanan pelintas khususnya orang, saat ini masih pemegang paspor, sedangkan untuk pas merah bagi warga perbatasan masih menunggu kesiapan pihak Imigrasi Malaysia.

Dia berharap dengan dibukanya PLBN Badau ada dukungan semua pihak agar masyarakat melintas menggunakan jalur resmi.

"Saya mengajak semua pihak saling sinergis agar masyarakat tidak melintas di jalur non prosedural atau jalan tikus," pesan Hanafi.

(TT/ANT)

ASN Kalbar Antusias Bagikan Bendera Merah Putih

ASN Kalbar Antusias Bagikan Bendera Merah Putih
Aksi membagikan bendera merah putih oleh ASN Pemrov Kalbar di Pontianak
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap persimpangan jalan di Kota Pontianak dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) antusias membagikan bendera merah putih ukuran mini yang diberikan kepada pengguna jalan raya.

"Kami sangat senang dan mendukung aksi pembagian 10 juta bendera secara nasional dan di Kalbar juga ikut menyukseskan," ujar Koordinator aksi dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, Dara Muniarti di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa dengan aksi tersebut ASN dan pengendara jalan yang menerima bendera semakin merasakan semarak dan nasionalisme sebagai warga negara Indonesia dalam momen HUT Ke-77.

"Tentu gerakan ini menumbuhkan semangat nasionalisme dan menyemarakkan HUT Ke-77 RI. Kami sangat antusias dan senang," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero yang turut langsung dalam gawai bagi bendera tersebut mengungkapkan rasa bangga dan antusias terhadap aksi tersebut.

"Aksi ini mendukung pembagian 10 juta bendera. Ini tentu bisa meningkatkan nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara," kata dia.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalbar Frans Zeno mengemukakan, kegiatan kali ini merupakan inisiasi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbanpol).

Menurutnya, setiap masing-masing 10 titik tempat pemberhentian lampu merah, dibagikan sebanyak 100 buah bendera merah putih kepada para pengendara dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bela negara memperingati hari kemerdekaan dengan terus semangat mengibarkan bendera merah putih.

"Masih banyak yang belum mengibarkan bendera, dan pada aksi ini kita menggugah kembali semangat bela negara kita dan gerakan ini bersama seluruh rakyat Indonesia," jelas dia.

(DD/ANT)

Dubes Ukraina ucapkan selamat Hari Kemerdekaan untuk rakyat Indonesia

Dubes Ukraina ucapkan selamat Hari Kemerdekaan untuk rakyat Indonesia
Dubes Ukraina Vasyl di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (16/8/2022). 
BorneoTribun Jakarta - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyampaikan selamat Hari Kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Atas nama Negara Ukraina, saya ingin menyampaikan ucapan selamat dengan tulus kepada rakyat Indonesia, kepada setiap keluarga Indonesia," kata Dubes Hamianin di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa.

Ia menyampaikan ucapan selamat tersebut setelah menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2022.

Selain menyampaikan ucapan selamat, Dubes Hamianin juga menyampaikan harapannya agar rakyat Indonesia hidup dalam perdamaian, kemakmuran dan penuh cinta.

Harapan perdamaian itu ia sampaikan di tengah perang yang masih berlangsung antara negaranya dengan Rusia.

Rusia melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022. Perang di negara itu telah menewaskan ribuan warga sipil dan melukai ribuan lainnya.

Selain itu, jutaan warga Ukraina juga telah mengungsi ke sejumlah negara lain untuk menghindari serangan Rusia.

(KN/ANT) 

Masyarakat Bengkayang Kalbar bentangkan Bendera Merah Putih 77 meter

Masyarakat di Serindu membentangkan Bendera Merah Putih saat memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di desa tersebut.
Masyarakat di Serindu membentangkan Bendera Merah Putih saat memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di desa tersebut. (BorneoTribun/RA/Antara/DD)
BorneoTribun Bengkayang, Kalbar - Masyarakat di Desa Serindu, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat memiliki cara tersendiri dalam memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI yakni dengan membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 77 meter di Bukit Serindu.

"Pengibaran bendera raksasa tersebut sebagai salah satu di antara bentuk kecintaan dan semangat nasionalisme masyarakat dengan peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI," ujar Kepala Desa Serindu, Tiong saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa dalam proses pemasangan bendera di atas Bukit Serindu, ratusan masyarakat ikut berpartisipasi dengan antusias dan bangga.

"Dalam membentangkan bendera merah putih tersebut ratusan pelajar dan masyarakat setempat dengan penuh semangat ikut meramaikan dan arak-arakan membantu proses pengibaran bendera tersebut, meski di tengah terik matahari," kata dia.

Ia menyampaikan, Bendera Merah Putih raksasa tersebut terbagi menjadi dua, satu bendera dibawakan para guru berukuran 45 meter, dan bendera kedua berukuran 77 meter dijunjung para pelajar berjalan kaki menuju daerah perbukitan di desa setempat.

"Pengibaran sang saka merah putih itu pun turut diikuti oleh Wakil Bupati Bengkayang, dan didampingi Forkopincam," tambahnya.

Tiong berharap, pada hari Kemerdekaan ke-77 RI yang jatuh pada 17 Agustus 202, Kabupaten Bengkayang dapat terus tumbuh maju dan lebih baik. Sehingga perekonomian dan pembangunan selaras dengan usia kemerdekaan Indonesia saat ini.

Dalam pengibaran Bendera Merah Putih berukuran besar di Bukit Desa Serindu tersebut mendapatkan pengawasan ketat dari aparat kepolisian.

(RA/ANT/DD)

Karol Menghadiri Perayaan 77 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Sidas

Karol Menghadiri Perayaan 77 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Sidas
Semarak 77 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Karolin Ikuti Lomba Lempar Bola Air. 
BorneoTribun Ngabang, Kalbar -- Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menghadiri perayaan 77 tahun kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila dengan berbagai lomba yang diikuti olah masyarakat Desa Sidas seperti tarik tambang, lomba pasang celana tanpa tangan, senam poco-poco serta lomba lempar bola air dan Karolin juga mengikuti perlombaan tersebut yakni lomba lempar bola air, Selasa (16/08/22).

Karolin mengatakan bahwa selama tiga tahun perayaan kemerdekaan Indonesia dilaksanakan secara sederhana, karena kasus Pandemi COVID-19 masih tinggi dan capaian vaksinasi yang belum merata.

Namun di tahun 2022 vaksinasi sudah berjalan hingga vaksinasi booster sehingga kasus Pandemi COVID-19 juga menurun, maka masyarakat Kabupaten Landak bisa merayakan hari kemerdekaan dengan suka cita.

Semarak 77 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Karolin Ikuti Lomba Lempar Bola Air. 
“Kita hari ini banyak melakukan kegiatan lomba-lomba, walaupun sudah 3 kali ulang tahun kemerdekaan kita tidak bisa berkumpul seperti ini karena Pandemi COVID-19."

"Tahun ini kita bisa melaksanakan perayaan kemerdekaan ini, karena kita kompak melaksanakan vaksin, saya bersyukur masyarakat Landak sangat patuh mengikuti vaksinasi hingga vaksinasi booster, yang belum mari vaksinasi booster di Pukesmas," Ucap Karolin.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa mengingatkan dengan semangat kemerdekaan ini agar masyarakat Kabupaten Landak termasuk masyarakat Desa Sidas tetap kompak dan rukun dalam kehidupan sehari-hari.

Semarak 77 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Karolin Ikuti Lomba Lempar Bola Air. 
"Semoga kekompakannya dijaga dan dipelihara, karena kita masih banyak agenda kedepannya yakni agenda pembangunan kita bersama pihak desa dan kecamatan serta ibu-ibu PKK yang akan membangun perempuan-perempuan landak hebat dalam upaya melawan stunting dan juga kesehatan terhadap ibu dan anak," pesan Karolin.

Pada lomba lempar bola air yang diikuti Karolin bersama panitia melawan masyarakat desa sidas dimenangkan oleh team Karolin dengan skor 9-1.

(Budi/Deky)

Selasa, 16 Agustus 2022

Demi Generasi muda Kalbar, Gubernur Kalbar Ingatkan kepada Anggota Paskibraka tetap Teladan

Demi Generasi muda Kalbar, Gubernur Kalbar Ingatkan kepada Anggota Paskibraka tetap Teladan
Gubernur Kalbar Sutarmidji berfoto bersama anggota Paskibraka Kalbar 2022 usai proses pengukuhan. (BorneoTribun/Antara/RO)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengingatkan kepada seluruh anggota Paskibraka Kalbar untuk menjadi teladan bagi pemuda lainnya agar generasi muda Kalbar dapat menjadi generasi emas pada 2045.

"Anggota Paskibraka harus bisa meningkatkan diri sebagai teladan di lingkungan masing-masing dan tetap menjaga predikat sebagai Paskibraka agar tidak hancur dengan hal-hal yang negatif," kata Sutarmidji saat mengukuhkan 28 anggota Paskibraka Kalbar di Pontianak, Selasa.

Menurutnya, HUT Ke-77 Kemerdekaan RI ditandai dengan persiapan melahirkan generasi emas pada tahun 2045. Tak luput, Provinsi Kalimantan Barat pun diharapkan bisa melahirkan generasi emas tersebut.

"Oleh karenanya, generasi saat ini merupakan salah satu komponen yang harus mempersiapkan diri untuk menyambut itu," tuturnya.

Dirinya mengapresiasi seluruh anggota Paskibraka yang telah terpilih untuk mengibarkan bendera merah putih saat upacara HUT ke-77 RI.

"Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik, persiapkan diri, dan lakukan sesuai dengan tuntunan dari para pelatih. Saya harap Upacara HUT ke-77 RI berjalan dengan khidmat dan lancar," katanya.

Untuk itu, Sutarmidji mengajak seluruh anggota Paskibraka untuk menjadi generasi muda yang bisa diharapkan untuk masa depan negeri sebagaimana ikrar yang mereka ucapkan saat pengukuhan, yakni untuk tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Berikan pemahaman-pemahaman yang baik kepada teman maupun saudara yang mungkin belum paham dengan sesuatu hal. Negara melindungi dan memberikan kebebasan pada setiap warga negara, tetapi tetap pada koridor yang diatur undang-undang, baik dalam kehidupan bertata negara ada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan lain sebagainya," katanya.

(YK/RO/ANT)

Ini Pesan Bupati Sanggau saat Pengukuhan 27 Anggota Paskibraka

Ini Pesan Bupati Sanggau saat Pengukuhan 27 Anggota Paskibraka
27 Anggota Paskibraka Kabupaten Sanggau di Kukuhkan. (BorneoTribun/Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Sebanyak 27 Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sanggau di kukuhkan oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si, bertempat di Ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, Senin (15/8/2022).

Usai mengukuhkan, Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap kepada seluruh anggota Paskibraka yang sudah dikukuhkan tentu mereka sudah berlatih selama satu bulan ini.

“Dan saya percaya mereka sudah siap. Harapan saya mereka ingat apa yang mereka tadi ketika mencium bendera merah putih, bahwa kehadiran mereka adalah sebuah kesempatan di tempat ini dan negara ini,” ujar Bupati Sanggau, Paolus Hadi ketika di wawancarai.

“Cintai negaramu dan tentunya kamu sebagai orang yang mengibarkan bendera merah putih artinya kamu adalah yang terbaik dari sekian banyak dari putra – putri Sanggau,” sambungnya.

Pesan Bupati Sanggau, Paolus Hadi bahwa ketika mereka memastikan dirinya sebagai pengibar bendera merah putih itu adalah sebuah kepercayaan.

“Di samping memang mereka punya talenta dan tentunya kepercayaan ini adalah untuk negara. Pesan saya sebarkanlah semua hal-hal yang mereka pelajari soal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), soal ideologi pancasila dan harapan saya jadilah anak-anak Sanggau yang baik dan jauhi narkoba,” pesan Bupati Sanggau.

(Libertus/Diskominfo)

Senin, 15 Agustus 2022

Pemda Ketapang Mendukung Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

Pemda Ketapang Mendukung Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih
Pemda Ketapang Mendukung Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih. (BorneoTribun/Prokopim)
BorneoTribun Ketapang, Kalbar - Plh. Sekda Ketapang, Asisten Sekda bidang Perekonomian dan Pembangunan Syamsul Islami ,S.I.P.,MT menghadiri kegiatan Gerakan 10 juta Bendera Merah Putih, Jum'at (12/08/2022) bertempat di halaman kantor Bupati Ketapang.

Kegiatan ini menindaklanjuti surat dari Kementerian Dalam Negeri RI Nomor 003.1/4397/SJ tanggal 29 Juli 2022, yaitu: dalam menyemarakan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia melalui “Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih.

Sebelumnya gerakan ini sudah diinstruksikan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian kepada seluruh kepala daerah di berbagai tingkatan untuk dilaksanakan.

Adapun daerah yang bakal dikunjungi Mendagri Tito Karnavian dan Wamendagri John Wempi Wetipo dalam gerakan ini direncanakan meliputi Provinsi Papua, Jawa Timur, dan Aceh. Daerah tersebut bakal dikunjungi secara bergantian di hari yang berbeda.

Pemerintah Kabupaten Ketapang telah menghimbau setiap masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih di halaman rumah dan halaman kantor masing masing untuk Menyemarakan hari kemerdekaan RI yang ke 77 tahun .

Selanjutnya dalam mendukung gerakan tersebut Pemerintah Kabupaten Ketapang akan membagikan ratusan lembar bendera merah putih kepada masyarakat yang belum memiliki bendera melalui Camat, Lurah dan Kades.

(Muzahidin/Prokopim)

Mengenang Perjuangan Menuju Kemerdekaan di Gedung Joang '45

Mengenang Perjuangan Menuju Kemerdekaan di Gedung Joang '45
Pengunjung melihat-lihat koleksi di museum Gedung Joang '45 Jakarta, Sabtu (13/8/2022). (Antara/BorneoTribun)
BorneoTribun Jakarta - "Hormat grak!", sayup-sayup terdengar teriakan seorang remaja yang bertindak sebagai inspektur upacara saat berada di Museum Gedung Joang '45 yang berlokasi di Jl.Menteng Raya 31.

Suara itu terdengar dari arah lapangan di belakang gedung, di antara suara pemandu yang menjelaskan diorama yang menggambarkan kejadian penculikan Soekarno dan Hatta oleh anak-anak muda yang ingin agar mereka lekas memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, juga suara sekelompok murid yang sedang merekam video untuk menjelaskan isi museum demi tugas sekolah mereka.

Pada bulan kemerdekaan, museum yang berkaitan dengan peristiwa bersejarah bagi masyarakat Indonesia menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Kepala Satuan Pelaksana Museum Joang '45, Sukrino, mengatakan kepada ANTARA pekan lalu, kunjungan di gedung bersejarah tersebut sangat signifikan pada Agustus. Jumlah pengunjung naik dua hingga tiga kali lipat. Rata-rata pengunjung berkisar antara 30-40 orang, khusus pada bulan Agustus, orang-orang yang berminat datang mencapai lebih dari 100 orang.

Gedung dengan pilar-pilar besar dan megah ini merupakan saksi bisu dari peristiwa-peristiwa yang terjadi menjelang kemerdekaan Republik Indonesia. Gedung ini adalah tempat merumuskan berbagai rencana aksi merebut serta mempertahankan kemerdekaan.

Di masa modern, hari yang bersejarah ini dirayakan oleh masyarakat dengan menggelar upacara bendera, sebuah momen yang dipersiapkan secara matang oleh murid-murid SMP terpilih dari berbagai sekolah di DKI Jakarta untuk menjadi anggota pasukan pengibar bendera di Gedung Joang '45.

Di masa lalu, gedung ini menjadi saksi dari pergerakan pemuda. Gedung yang terletak di Jalan Menteng Raya 31 ini dulunya adalah markas para pemuda radikal pada masa pendudukan Jepang serta pergerakan nasional.

Gedung Menteng 31 merupakan tempat pemuda merancang rencana menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok agar segera memproklamasikan kemerdekaan, juga jadi tempat para tokoh dalam Komite van Aksi memprakarsai rapat raksasa di lapangan IKADA untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sudah bebas dari penjajahan.

Sebelum menjadi saksi perjuangan para pemuda, Gedung Joang '45 yang dulunya merupakan kawasan hutan penuh pohon menteng --alasan di balik nama daerah ini- adalah Hotel Schomper yang paling megah di zamannya. Pilar-pilar marmer yang megah masih terlihat jelas hingga saat ini, ciri khas dari gedung-gedung yang kental dengan aya kolonial kuno. Hotel yang dibangun oleh perempuan Belanda L.C. Schomper pada 1938 ini khusus disinggahi oleh pedagang asing dan pejabat tinggi Belanda yang berada di Batavia.

Gedung ini punya ruang tamu yang luas di tengah bangunan, ruang makan di dekat dapur, gudang, tiga kamar untuk juru masak. Gedung ini diapit bangunan lain di kanan dan kiri yang membentuk dua sayap. Terdapat delapan kamar besar di sayap kanan dan lima kamar di sayap kiri. Kamar tersebut kini dijadikan untuk fungsi lain seperti ruang perpustakaan.

Pada 1942, hotel ini dikuasai barisan Propaganda Jepang Sendenbu dan diserahkan kepada para pemuda Indonesia seperti Adam Malik, Sukarni, Chaerul Saleh dan A.M.Hanafi. Tak lama, Gedung Menteng 31 menjadi markas Pusat Tenaga Rakyat dari badan pertahanan Jepang untuk mengendalikan kaum nasionalis. Namun, para pemuda meminta agar tempat ini bisa dipakai jadi pangkalan kegiatan gerak cepat komando pemuda antara pusat dan daerah.

Pengunjung museum disambut dengan profil-profil para pemuda yang punya andil dalam aksi merebut serta mempertahankan kemerdekaan, serta meja kerja dan kursi santai Bung Hatta yang terbuat dari rotan.

Terdapat pula seragam tentara masa lalu, kain bagor yang dipakai rakyat sebagai busana pada masa penjajahan Jepang sebagai pengganti katun yang langka, barang-barang anggota laskar putri yang turut berjuang, diorama peristiwa bersejarah seperti perumusan naskah proklamasi, serta senjata-senjata perlengkapan perang masa lampau hingga replika tandu Jenderal Soedirman.

Sebelum melihat versi aslinya di bagian belakang gedung, terdapat miniatur tiga mobil kepresidenan bersejarah yang dulunya dipakai oleh presiden dan wakil presiden pertama RI.

Di bagian belakang gedung, terdapat ruangan besar dengan kaca transparan yang menjadi garasi dari tiga mobil bersejarah. Namun, hanya ada dua mobil yang ada di situ karena salah satunya sedang dipamerkan sementara di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat.

Mobil yang dipamerkan di Sarinah punya plat nomor bertuliskan REP-1 keluaran Buick Motor Division dan rilis pada tahun 1939. Mobil kepresidenan pertama yang dimiliki pemerintah Indonesia dan digunakan oleh Presiden Soekarno sebagai kendaraan dinas pada 1945-1949 ini merupakan "barang curian" yang dimiliki oleh Departemen Perhubungan Jepang. Sudiro, sahabat Soekarno, merayu supir mobil REP-1 untuk memberikan kunci mobil kepadanya. Singkat cerita, mobil Buick-8 itu akhirnya dibawa ke kediaman Soekarno dan menjadi mobil dinas selama bertugas menjadi presiden.

Mobil ini bisa disebut sebagai "hidden gem" atau permata tersembunyi saat mengunjungi gedung yang pernah jadi tempat pendidikan politik, sebab barangkali tak semua orang tahu mobil-mobil bersejarah tersebut disimpan di Gedung Joang '45. Pemandu Museum Gedung Joang '45, Muslim, menuturkan dua mobil klasik lain yang ada di museum ini adalah mobil DeSoto Convertible putih dengan plat REP-2, mobil operasional untuk Wakil Presiden Hatta, juga mobil Imperial yang disebut juga mobil peristiwa Cikini. Mobil tersebut dipakai Bung Karno saat ada peledakan granat di Perguruan Cikini, upaya percobaan pembunuhan Presiden Soekarno pada 30 November 1957.

Gedung Joang '45 akan menjadi titik awal kegiatan Tapak Tilas Proklamasi dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi untuk para peserta yang ingin sejenak merasa kembali ke masa lalu jelang kemerdekaan yang sudah dinantikan sejak lama. Besok, 16 Agustus 2022, peserta Tapak Tilas Proklamasi akan berjalan kaki sejauh 4 kilometer dimulai dari Gedung Joang 45, kemudian berkumpul di Museum Perumusah Naskah Proklamasi, melewati Jalan Diponegoro dan tiba di Tugu Proklamasi.

Museum Joang’45, yang berada di bawah pengelola Museum Kesejarahan Jakarta, berusaha untuk tetap relevan di masa yang serba digital. Koleksi-koleksi di museum ini, kata Sukrino, sedang melewati proses digitalisasi yang diharap bisa rampung dalam waktu dekat.

Agar lebih menarik minat wisatawan, sehingga tidak hanya berbondong-bondong datang pada bulan kemerdekaan, fasilitas yang ada akan ditingkatkan, begitu juga dari segi sumber daya manusia yang diarahkan agar memberi pelayanan sebaik mungkin.

Agar lebih bisa menyelami sejarah di dalam museum, ada empat pemandu bersertifikasi yang bisa menceritakan sejarah seputar Gedung Joang '45. Sukrino menargetkan setiap pegawai di museum yang berjumlah 27 orang memiliki kemampuan yang setara untuk memandu pengunjung. Setiap pekan, para pegawai diberi pelatihan untuk bicara di depan banyak orang agar bisa memberi informasi secara efektif di hadapan pengunjung museum.

Di sisi lain, Kepala Unit Pengelola Museum Kesejarahan (UP MKJ) Esti Utami, yang juga membawahi Museum Joang '45, mengatakan upaya untuk membuat museum jadi tujuan wisata yang menarik terus ditingkatkan dengan cara membenahi dan memperkaya informasi koleksi. Berbagai program publik seperti pertunjukan musik dan bincang-bincang interaktif diadakan di museum yang dibawahi oleh Museum Kesejarahan, termasuk diskusi soal sejarah ditemani konser intim dari grup NonaRia di Museum Sejarah Jakarta petang ini.

(NY/ANT)

1.000 bendera Merah Putih dikibarkan di "Waterfront City" Pontianak

1.000 bendera Merah Putih dikibarkan di "Waterfront City" Pontianak
Ilustrasi pengibaran bendera merah putih di kawasan Sungai Kapuas Pontianak. (Foto: Istimewa)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar- Sebanyak 1.000 bendera Merah Putih dikibarkan oleh Ikatan Alumni Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Ikal Taplai Lemhanas RI) Kalbar Angkatan II, yang dipasang di sepanjang Waterfront City, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Ketua Ikal Taplai Lemhanas RI Kalbar, Edi Suhairul dalam keterangan tertulisnya di Pontianak Senin, mengatakan pihak menggagas gerakan pengibaran 1.000 Bendera Merah Putih di sepanjang Waterfront City Sungai Kapuas Pontianak dalam rangka menyambut HUT KE-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dia menjelaskan, pihaknya juga menggandeng Polda Kalbar, tokoh lintas etnis, tokoh pemuda, mahasiswa dan pelajar dalam menggelar upacara dan pengibaran bendera Merah Putih tersebut.

"Kegiatan pengibaran 1.000 Bendera Merah Putih ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI dan sekaligus mengingat perjuangan para pendiri bangsa, yang telah memperjuangkan kemerdekaan dengan mengorbankan harta benda bahkan nyawa dalam merebut kemerdekaan ini,” kata Edi.

Edi mengatakan, pengibaran bendera ini dilakukan untuk memberi semangat sekaligus mengingatkan kembali kepada warga-warga yang belum memasang bendera di hari kemerdekaan ini untuk melakukan pengibaran Bendera Merah Putih di tempatnya masing-masing.

“Seribu bendera yang kita kibarkan sebagai gaung semangat perjuangan para pendiri bangsa Ini, kita tidak lagi berjuang memikul senjata atau membawa bambu runcing, kita saat ini hanya memperingati dan menghargai perjuangan pendiri bangsa ini dengan mengibarkan bendera di HUT Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.

Menurut Edi, gerakan pengibaran seribu bendera Merah Putih ini menggambarkan kekuatan yang didasari Nasionalisme yang tetap menjaga persatuan dan kesatuan perlu dirawat dan dijaga bersama-sama oleh semua elemen, baik pemerintah, masyarakat serta TNI dan Polri.

Edi menyinggung adanya beberapa warga yang tidak atau lupa mengibarkan bendera Merah Putih maka pihaknya bersama elemen peserta gerakan pengibaran 1.000 bendera akan mendatangi dan memberikan bendera untuk dipasang dan dikibarkan.

“Kita juga akan melakukan penyisiran kepada rumah-rumah atau warga yang mungkin lupa melakukan pengibaran bendera, kita akan bagikan hingga bendera Merah Putih itu terpasang, " ujarnya.

Edi menambahkan, langkah ini dilakukan agar nasionalisme dan kebangsaan serta dan wawasan kebangsaan masyarakat semakin kuat dan tertanam di hati sanubari dan jiwa di semua anak bangsa.

“Kalau merasa bahwa negeri ini milik kita, maka mari bersama-sama menjaga dan merawatnya, sehingga negeri ini tetap menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang utuh dan kuat terhadap ancaman dan tantangan dari mana saja,” ujarnya.

Semangat 1.000 bendera adalah menggambarkan kekuatan yang berasal dari masyarakat, ketika kekuatan yang ada di kumpulkan dalam satu ikatan yang dimaknai dengan 1.000 bendera, maka akan menjadi kekuatan yang besar, sehingga kekuatan itu perlu digaungkan dengan pengibaran 1.000 bendera merah putih, katanya.

(AD/ANT)

Menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Edi Rusdi Kamtono dukung kegiatan Event-event Perlombaan

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berfoto bersama ibu-ibu peserta lomba Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berfoto bersama ibu-ibu peserta lomba Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Berbagai kegiatan dan perlombaan digelar untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sendiri sangat mendukung berbagai kegiatan yang digelar menyemarakkan HUT RI ke-77 yang bernilai positif. Seperti event-event perlombaan maupun gerakan gotong royong dinilai menjadi salah satu kegiatan meningkatkan tali silaturahmi antar warga. 

Apalagi biasanya, dalam sehari-hari semua disibukkan dengan pekerjaan dan berbagai aktivitas sehingga tidak sempat meluangkan waktu sekadar bertemu dengan tetangga di lingkungan. Momentum 17 Agustus ini menjadi kesempatan semua warga saling bertemu dan silaturahim. 

“Sehingga lewat momentum ini semakin mempererat dan mengakrabkan warga satu sama lainnya. Inilah yang harus terus kita gelorakan semangat persaudaraan,” ujar Edi Kamtono saat membuka “Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI” yang digelar Karang Taruna dan RW 05 di Gang Pemuda Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (14/08/2022).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/BorneoTribun)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/BorneoTribun)
Ia berharap kegiatan serupa tidak hanya digelar saat perayaan HUT RI saja, tetapi di momen lainnya, seperti Hari Jadi Kota Pontianak dan hari-hari besar lainnya yang dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun dan menjalin kebersamaan serta kekeluargaan.

Kepada warga yang hadir, Edi berpesan, agar kegiatan menanam pohon, menjaga lingkungan bersih, olahraga dan kegiatan produktif lainnya, tidak hanya dilakukan setiap hari Minggu, tetapi menjadi kebiasaan setiap hari. 

Pelepasan balon menandai dimulainya Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/BorneoTribun)
Pelepasan balon menandai dimulainya Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/BorneoTribun)
Gerakan itu pun menurutnya sebagai hal yang positif. Pola hidup sehat juga mesti digalakkan, sehingga meskipun sudah memasuki lanjut usia (lansia), tetapi kualitas hidup masih cukup baik, masih bisa membaca walau tanpa kaca mata, masih bisa berjalan kaki.

“Karenanya trotoar-trotoar yang dibangun juga dibarengi dengan penanaman pohon sehingga lebih nyaman bagi mereka pejalan kaki terutama lansia,” tuturnya.

Plt Lurah Saigon, Fajar menuturkan, warga di Kelurahan Saigon sangat antusias dan bersemangat dalam memeriahkan HUT RI ke-77. Mulai dari kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, menghias gerbang, memasang bendera dan umbul-umbul serta menggelar berbagai perlombaan di tingkat RT dan RW.

“Hal ini menunjukkan bahwa warga semangat dalam menyambut Hari Kemerdekaan,” ungkapnya.

Warga Kelurahan Saigon dinilainya memiliki semangat gotong royong yang sangat tinggi, saling bahu-membahu menciptakan lingkungan yang bersih, indah, nyaman dan aman. Inovasi di Kelurahan Saigon pun cukup banyak.

“Di antaranya Kampung Tangguh, Kampung Pancasila, Kampung Donor Darah, Kampung Buah dan Hatinya PKK,” pungkasnya. (Prokopim)

Sabtu, 13 Agustus 2022

Dari Buick hingga S600, mobil kepresidenan yang dipamerkan di Sarinah

Dari Buick hingga S600, mobil kepresidenan yang dipamerkan di Sarinah
Mercedes-Benz S280 yang digunakan oleh Presiden Soeharto dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan RI (HUT RI) di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (13/8/2022).
BorneoTribun Jakarta - Sebanyak tujuh kendaraan kepresidenan dari masa ke masa, mulai dari Buick hingga Mercedes-Benz S600 Guard, dipamerkan di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan RI (HUT RI).

"Ada tujuh kendaraan kepresidenan yang dipamerkan, mulai dari kendaraan Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo," ujar Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden Erry Hermawan di pameran tersebut, Sabtu (13/8).

Buick yang merupakan mobil Presiden Soekarno dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan RI
Buick yang merupakan mobil Presiden Soekarno dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan RI (HUT RI) di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (13/8/2022).

Mobil kepresidenan yang dipamerkan di Sarinah merupakan kendaraan dinas kepala negara dari tujuh periode pemerintahan RI.

Buick menjadi mobil kepresidenan tertua yang dipamerkan. Mobil keluaran tahun 1939 itu merupakan kendaraan operasional Presiden Soekarno.

Cadillac Fleetwood Brougham yang pernah menjadi kendaraan Presiden BJ Habibie dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77
Cadillac Fleetwood Brougham yang pernah menjadi kendaraan Presiden BJ Habibie dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan RI (HUT RI) di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (13/8/2022).

Selanjutnya Mercedes-Benz S280 berkelir putih yang digunakan oleh Presiden Soeharto dan Ibu Negara Tien Soeharto. Mobil tahun 1980 itu juga pernah menjadi kendaraan untuk Presiden BJ Habibie dan Abdurrahman Wahid.

Terdapat pula mobil Mercedes-Benz S-Class W126 keluaran tahun 1982 yang juga pernah digunakan oleh Presiden Soeharto, BJ Habibie, dan Abdurrahman Wahid.

Mercedes-Benz Sedan S600 Guard yang merupakan mobil kepresidenan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77
Mercedes-Benz Sedan S600 Guard yang merupakan mobil kepresidenan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan RI (HUT RI) di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (13/8/2022).

Dalam pameran tersebut, turut dipajang dua unit Cadillac Fleetwood Brougham yang pernah menjadi kendaraan Presiden BJ Habibie. Sebelumnya, mobil produksi tahun 1980 itu digunakan sebagai kendaraan operasional untuk tamu negara dan duta besar.

Mobil kepresidenan era Presiden Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono diwakili oleh Mercedes-Benz S-Class W140 tahun 1998. Mobil tersebut juga sempat digunakan oleh Presiden Abdurrahman Wahid.

Terakhir, terdapat Mercedes-Benz Sedan S600 Guard yang merupakan kendaraan kepresidenan era Presiden SBY dan Joko Widodo.

Tujuh mobil kepresidenan yang dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77
Tujuh mobil kepresidenan yang dipamerkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan RI (HUT RI) di Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (13/8/2022).

Erry mengatakan, mobil keluaran tahun 2008 itu hingga saat ini masih aktif digunakan sebagai kendaraan operasional Jokowi.

Pameran mobil kepresidenan untuk memperingati HUT RI itu akan digelar hingga 31 Agustus 2022. Selain mobil kepresidenan, turut dipamerkan arsip-arsip kepresidenan seperti dokumentasi foto dan video negara yang kemungkinan besar masyarakat belum pernah melihatnya.

(FR/ANT)

Jumat, 12 Agustus 2022

Aksi Sosial meriahkan HUT Ke-77 RI di batas negeri Kalbar

Aksi Sosial meriahkan HUT Ke-77 RI di batas negeri Kalbar
Ilustrasi kegiatan bentangkan bendera merah putih di laut, oleh anak muda yang tergabung pada Aksi Sosial dari Kalbar Untuk Indonesia dalam memeriahkan HUT RI.
BorneoTribun, Pontianak - ​Anak muda yang tergabung dalam Aksi Sosial dari Kalbar untuk Indonesia siap memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, dalam serangkaian kegiatan sosial membantu masyarakat yang berada di batas negeri, yakni Desa Termasuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.

"Untuk tahun ini kami akan memfokuskan berbagai kegiatan sosial dalam memeriahkan HUT ke-77 RI di kawasan Desa Temajuk yakni mulai tanggal 13 hingga 17 Agustus," kata Panitia Aksi Sosial dari Kalbar untuk Indonesia, HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Azrul Putra Nanda di Pontianak, Kamis.

Dia menjelaskan, alasan pihaknya menggelar kegiatan bakti sosial dalam memeriahkan HUT RI, agar kegiatan itu lebih bermanfaat dan juga untuk menggelorakan semangat kemerdekaan bagi generasi muda sekarang, salah satunya dengan membantu masyarakat di kawasan perbatasan atau batas negeri tersebut.
Ilustrasi kegiatan bentangkan Bendera Merah Putih di laut, oleh anak muda yang tergabung pada Aksi Sosial dari Kalbar untuk Indonesia dalam memeriahkan HUT RI. 

"Kegiatan kami tidak hanya juga sebatas di batas negeri, tapi juga berbagai kegiatan lainnya yang akan digelar di Kota Pontianak dan sekitarnya," ujarnya.

Adapun berbagai kegiatan aksi sosial dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-77 RI itu di antaranya sunatan massal bagi anak di batas negeri di Badau, Kapuas Hulu 16-17 Juli 2022 (sudah diselenggarakan), sunatan massal Merah Putih di Pontianak 6-7 Agustus (sudah diselenggarakan), sunatan massal bagi anak di batas negeri dan Bentang Bendera Merah Putih di Laut di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, pada Sabtu (13/8) mendatang.

Kemudian ekspedisi super kurban Merah Putih di batas negeri dan sembako Merah Putih di Desa Temajuk, pada Minggu (14/8). Gelar pangan kemerdekaan (gelar pangan murah dan lokal) di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Jalan Adisucipto pada Senin (15/8).

"Kemudian sembako Merah Putih untuk anak yatim dhuafa pada hari Rabu (17/8) setelah upacara bendera di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, donor darah, bantuan ke panti asuhan pada Kamis (18/8), dan penanaman pohon," ujarnya.

Azrul menambahkan, berbagai kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya juga telah dilakukan dalam memeriahkan HUT RI, di antaranya membentangkan Bendera Merah Putih di Jembatan Kapuas, Kota Pontianak, kemudian menggelar Upacara Merah Putih di tengah Sungai Kapuas Pontianak, membentang Bendera Merah Putih di laut Kabupaten Bengkayang, membentang Bendera Merah Putih di Waterfront Pontianak, serta membentang Bendera Merah Putih di ekor Pulau Kalimantan, di DesaTemajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.

"Kami berharap dengan para generasi muda sebagai penerus bangsa bisa memaknai HUT RI tidak sekadar seremonial, tetapi bisa dengan berbagai kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat kita yang memang membutuhkannya," katanya.

(AD/ANT)

Kamis, 11 Agustus 2022

Kalbar gelar pangan murah untuk jaga stabilitas harga dan HUT RI

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar menunjukkan bawang merah dan putih yang menjadi bagian komoditas yang dijual dalam Gelar Pangan Murah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar menunjukkan bawang merah dan putih yang menjadi bagian komoditas yang dijual dalam Gelar Pangan Murah.
BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77 dengan gelar pangan murah Kalbar kembali dihadirkan Pemerintah Provinsi Kalbar sebagai upaya menjaga stabilitas harga di tengah masyarakat.

"Kami kembali hadirkan Gelar Pangan Murah dengan menyediakan bahan pokok strategis bagi masyarakat dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. Itu untuk menjaga stabilitas harga," ujar Kepala Dinas Ketahanan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan dengan kegiatan tersebut diharapkan pengendalian inflasi semakin terkendali dan keterjangkauan serta ketersediaan barang di tengah masyarakat bisa hadir.

"Jadi Gelar Pangan Murah ini dampaknya luas yakni harga relatif murah, inflasi bisa terkendali, akses dan ketersediaan barang bagi masyarakat," jelas dia.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan 15 Agustus 2022 mendatang menyasar 1.000 kepala keluarga di Kota Pontianak dan Kubu Raya.  Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Ketahanan Pangan tidak sendiri melainkan berkolaborasi seperti TP PKK Provinsi Kalbar,Badang Pangan Nasional, Kementan, Bulug dan mitra lainnya.

"Momen kemerdekaan ini kami berkolaborasi bersama termasuk kelompok wanita tani juga terlibat yang akan menjual komoditas cabai. Perusahaan juga hadir. Ini gerakan dan kegiatan bersama agar akses pasar dan harga stabil," ucap dia.

Dalam Gelar Pangan Murah tersedia beras dari petani lokal, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging kerbau dan ayam, gula serta beberapa barang lainnya.

(DD/ANT)

Minggu, 07 Agustus 2022

WNI bersepeda 77 km kelilingi Beijing peringati HUT RI

Sejumlah warga negara Indonesia mengikuti sepeda santai sejauh 77 kilometer yang digelar Kedutaan Besar RI di Beijing, China, Sabtu (6/8/2022), untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Para peserta mengitari rute ring road 4 Kota Beijing yang start dan finis di KBRI.
Sejumlah warga negara Indonesia mengikuti sepeda santai sejauh 77 kilometer yang digelar Kedutaan Besar RI di Beijing, China, Sabtu (6/8/2022), untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Para peserta mengitari rute ring road 4 Kota Beijing yang start dan finis di KBRI.

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Sedikitnya 100 warga negara Indonesia bersepeda santai mengelilingi Kota Beijing, China, sejauh 77 kilometer untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI.

"Jarak 77 kilometer yang kami tempuh itu angkanya sesuai dengan usia negara kita yang sudah mencapai 77 tahun," kata Ketua Panitia HUT ke-77 Perayaan Kemerdekaan RI di Beijing, Raden Fitri Saptaji, Minggu.

Kegiatan bersepeda tersebut digelar oleh Kedutaan Besar RI di Beijing.

Start dan finish sepeda santai tersebut berada di kompleks KBRI Beijing di Dongzhimen Wai Dajie No 4, Distrik Chaoyang, pada Sabtu (6/8).

Kemudian para peserta yang mengenakan seragam kaus berwarna merah darah bertuliskan "77 Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" pada bagian punggung itu menuju jalan lingkar luar (ring road) 4 Kota Beijing melintasi beberapa distrik, yakni Chaoyang, Haidian, Shijingshan, Fengtai, dan kembali lagi ke Chaoyang.

Selama kegiatan itu digelar, seluruh wilayah Kota Beijing diselimuti mendung, tetapi tidak sampai turun hujan hingga semua peserta yang dipimpin Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun memasuki garis finish di KBRI Beijing.
Para pesepeda santai langsung menyantap "mi ongklo", makanan khas Wonosobo, Jawa Tengah, lengkap dengan beraneka ragam jajanan gorengan, seusai "bergowes ria" mengelilingi wilayah ibu kota China itu yang memakan waktu lebih dari empat jam.

"Kebetulan situasi COVID-19 di Beijing agak reda sehingga kami bisa menyelenggarakan kegiatan ini dengan leluasa," kata Fitri yang juga menjabat sebagai Atase Keimigrasian KBRI Beijing tersebut.

Selain sepeda santai keliling ibu kota, KBRI Beijing juga mengadakan pertandingan bulu tangkis dan tenis meja dalam rangkaian peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI itu.

Meskipun tanpa ada pengawalan dari petugas keamanan setempat, kegiatan sepeda santai di jalan raya Beijing berlangsung dengan aman dan lancar.

(II/ANT)

Sabtu, 06 Agustus 2022

64 Pelajar di Kudus Jalani Latihan menjadi Paskibraka

Puluhan calon paskibraka saat upacara 17 Agustus 2022 di Alun-Alun Kudus, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022).

BorneoTribun, Kudus - Sebanyak 64 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjalani latihan baris-berbaris untuk dipersiapkan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) saat upacara HUT Ke-77 RI di daerah setempat, 17 Agustus 2022.

"Puluhan pelajar yang dipersiapkan tersebut merupakan pelajar yang dinyatakan lolos seleksi sebagai calon paskibraka 17 Agustus 2022," kata Kabid Kepemudaan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Arini Budi Utami di Kudus, Jumat (5/8).

Jumlah pendaftar calon paskibraka 300 peserta, kemudian dipilih 66 peserta terbaik yang memiliki kemampuan baris-berbaris serta fisik sehat. Dari 66 calon tersebut, dua pelajar di antaranya terpilih sebagai paskibraka tingkat provinsi dan nasional.

Kedua calon paskibraka mulai menjalani pemusatan latihan sejak Kamis (4/8), sedangkan pelaksanaan latihan di Kabupaten Kudus sejak 18 Juli 2022 dipusatkan di Alun-Alun Kudus.

Latihan dimulai pukul 07.00 hingga 12.00 WIB dengan melibatkan personel TNI dan polisi yang juga bertugas mengawal bendera Merah Putih bersama paskibraka.

"Alhamdulillah, para pelajar yang mengikuti latihan sudah ada kemajuan dalam hal baris-berbaris, termasuk semangat mereka juga mulai tumbuh," ujarnya.

Ia berharap, calon anggota paskibraka mampu menunjukkan keteladanan sebagai pelajar yang berprestasi.

"Jangan lupa jaga kesehatan, kekompakan dan tetap bersemangat menjelang pelaksanaan upacara 17 Agustus 2022. Semoga berjalan lancar dan tidak ada kendala," ujarnya.

Formasi paskibraka tahun ini, imbuh dia, cukup lengkap berjumlah 64 orang, sedangkan dua tahun lalu jumlahnya terbatas karena pandemi. Dari jumlah tersebut, 26 orang di antaranya perempuan dan selebihnya laki-laki. 

Pengukuhan paskibraka tersebut, dijadwalkan pada Senin (15/8).

Angga Vian Adha, pelajar SMA Al Maruf Kudus bersyukur bisa lolos seleksi calon paskibraka.

Muhammad Syafii, siswa SMK Wisudha Karya Kudus mengaku bangga bisa lolos seleksi itu, karena sejak lama bercita-cita menjadi paskibraka.

"Selain kemampuan baris-berbaris, mental dan fisik juga saya persiapkan agar bisa lolos seleksi," ujarnya. 

(AN/ANT)

Sulbar siapkan 13.200 bendera Merah Putih untuk peringati HUT RI ke-77

Sulbar siapkan 13.200 bendera Merah Putih untuk peringati HUT RI ke-77
ilustrasi Bendera Merah Putih. (BorneoTribun/Yakop)
BorneoTribun, Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyiapkan sebanyak 13.200 lembar bendera Merah Putih untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Pemerintah Sulbar mempersiapkan 13.200 bendera merah putih untuk mendukung program gerakan nasional mengibarkan 10 juta bendera guna memperingati HUT Kemerdekaan RI," kata Kepala Badan Kesbangpol Sulbar Herdin Ismail, di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan gerakan pengibaran bendera Merah Putih itu bertujuan untuk menggugah kembali semangat persatuan dan kecintaan warga negara Indonesia kepada Tanah Air.

Herdin meyakini program tersebut juga untuk meningkatkan perekonomian antara lain memberi ruang usaha bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang selama ini bergerak di bidang usaha konveksi seperti membuat bendera.

Ia berharap seluruh stakeholders atau para pemangku kepentingan dapat bersama-sama terlibat aktif mensukseskan gerakan itu.

"Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulbar maupun tokoh masyarakat dan tokoh agama diminta mendukung suksesnya gerakan tersebut," kata Herdin. 

Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi mengatakan Pemerintah dan DPRD Sulbar mendukung gernas pembagian 10 juta bendera merah putih kepada masyarakat Indonesia, guna dikibarkan pada peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Ia meminta agar program pengibaran bendera Merah Putih dapat dilaksanakan di halaman rumah ibadah, rumah pribadi maupun seluruh kantor pemerintah dan fasilitas umum lainnya.

"Program pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri tersebut untuk menggelorakan semangat para  para pejuang Kemerdekaan yang rela gugur sebagai pahlawan bangsa Indonesia," katanya.

Menurut dia, amal ibadah para pahlawan bangsa mesti diteladani dan merupakan suatu bentuk tanggung jawab generasi bangsa untuk menjaga nilai kepahlawanan pejuang kemerdekaan.

"Generasi bangsa adalah pelanjut dari pejuang kemerdekaan untuk menjaga bangsa Indonesia, satu Indonesia, dan kita satu Pancasila," ujarnya. 

(M.Faisal Hanapi/Antara)

Minggu, 22 Agustus 2021

Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 76, TP PKK Desa Kompas Raya Adakan Jalan Sehat dan Senam

Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 76, TP PKK Desa Kompas Raya Adakan Jalan Sehat dan Senam
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 76, TP PKK Desa Kompas Raya Adakan Jalan Sehat dan Senam. 

BORNEOTRIBUN MELAWI, KALBAR - Dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 76, Pemerintah Desa Kompas Raya Kecamatan Pinoh Utara serta warga mengikuti Jalan Santai, Senam yang di selenggarakan oleh PKK desa Kompas Raya.

Ketua PKK PONISAH,A.Md di dampingi Kades Sahrani membuka acara tersebut di lapangan desa Kompas Raya, Sabtu (21/08/2021).

Acara jalan santai berjalan meriah karena partisipasi warga sangat tinggi dalam memberikan apresiasi perjuangan para Pahlawan, sepanjang rute jalan santai peserta menyanyikan lagu kebangsaan dan meneriakkan kemerdekaan sehingga gegap gempita jalan santai. 


Setelah jalan santai sampai di lapangan peserta melakukan senam bersama dengan di pandu instruktur, kemudian di lanjutkan pembagian doorprice.

Ketua TP-PKK Desa Kompas Raya Ponisah,A.Md mengatakan Peran kaum ibu dalam perjalanan dan perjuangan bangsa sangat penting. 


"Diharapkan kedepan peran ibu-ibu khususnya di Desa Kompas Raya ini dapat berdaya guna serta berperan aktif dalam membangun dan memajukan desa, Sehingga kedepannya semakin maju dan jaya selalu," ujarnya. 

Beliau berharap dengan peringatan tersebut, agar kaum ibu-ibu lebih baik lagi dan lebih memiliki berbagai potensi.

"Oleh sebab itu mari kita semua sebagai perempuan untuk terus maju mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan terus meningkatkan kualitas dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa," ucap Istri Kades Kompas Raya.


Kades Sahrani saat di wawancarai, mengatakan dalam memperingati hari kemerdekaan bangsa ini kita tidak cukup hanya dengan memasang bendera atau  umbul-umbul saja, tetapi kita harus bekerja keras serta selalu berpikir positif agar kita semakin maju dan sejahtera. 

"Dengan demikian cita-cita pendiri bangsa bisa tercapai dan bangsa ini tetap bersatu. marilah kita berharap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan rahmat dan membimbing kita agar kita bisa bersatu mewujudkan desa Kompas Raya menjadi desa yang maju dan berkeadilan," tutup Kades.

Penulis : Erik.P

Selasa, 17 Agustus 2021

Pimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi, Ini Harapan Bupati Mempawah


Upacara HUT RI Ke 76 di Mempawah

BorneoTribun Mempawah, Kalbar Bupati Mempawah, Hj. Erlina memimpin Upacara Detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Selasa (17/8/2021) di Halaman Kantor Bupati Mempawah.

Dalam kesempatan tersebut, Erlina mengajak seluruh elemen untuk mengenang jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah, Erlina mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-76.

"Mudah-mudahan di tahun ini, pandemi Covid-19 yang masih ada saat ini segera berakhir, sehingga pertumbuhan ekonomi dan permasalahan yang kita hadapi dimasa covid-19 ini dapat kembali normal," harapnya.

Selain itu, imbuh Erlina semoga dengan masa-masa pandemi covid 19 yang sangat mempengaruhi kinerja kita sebagai ASN, maupun pekerja di BUMN atau BUMD, kita berusaha bersahabat dengan pandemi covid-19 ini, agar tidak mempengaruhi nilai daripada kinerja yang akan kita laksanakan.

Bupati Erlina menegaskan, jangan jadikan pandemi covid-19 ini sebagai halangan tapi jadikanlah pandemi covid-19 ini sebagai suatu perjuangan membangkitkan semangat dalam bekerja dan perekonomian.

Reporter : Tim
Editor      : Hermanto

Pemkab Sintang Gelar Upacara Hut Ri Ke 76, Kapolres Sintang Sebagai IRUP

Pemkab Sintang Gelar Upacara Hut Ri Ke 76, Kapolres Sintang Sebagai IRUP
Pemkab Sintang Gelar Upacara Hut Ri Ke 76, Kapolres Sintang Sebagai IRUP. 

BORNEOTRIBUN SINTANG, KALBAR - Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 Tahun 2021 di Halaman Kantor Bupati Sintang, Selasa pagi (17/8/2021). 

Pada upacara yang diselenggarakan dengan sederhana tersebut, Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, SIK, SH, MIK bertindak sebagai Inspektur Upacara Pengibaran Sang Merah Putih dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 tahun 2021 di Kabupaten Sintang. 

Pemkab Sintang Gelar Upacara Hut Ri Ke 76, Kapolres Sintang Sebagai IRUP. 

Turut hadir sebagai peserta upacara Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny yang membacaka Teks Proklamasi, Anggota Forkopimda, Pejabat Utama Polres Sintang, Dandim 1205 Sintang Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan dan Pejabat Utama Kodim 1205 Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, tokoh masyarakat, dan tokoh adat. 

Sementara dibarisan pasukan tampak mengikuti upacara adalah pasukan Denpom XII/1 Sintang, Korem 121 Alambhana Wanawwai, Kodim 1205 Sintang, Polres Sintang, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri), dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Pemkab Sintang Gelar Upacara Hut Ri Ke 76, Kapolres Sintang Sebagai IRUP. 

Upacara yang mulai dilaksanakan pukul 08.00 WIB belangsung aman, khidmat dan lancar. Usai upacara,  Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, SIK, SH, MIK kepada wartawan menyampaikan bahwa Upacara Pengibaran Sang Merah Putih di Kabupaten Sintang berjalan lancar dan aman. 

“Saya selaku Inspektur Upacara, ingin menyampaikan bahwa upacara berjalan tertib dengan nilai-nilai kemerdekaan dan kepada generasi penerus bangsa untuk selalu menjaga keutuhan NKRI” terang Ventie Bernard Musak. 

“saat ini kita masih mengalami pandemi covid-19, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk selalu menjalankan protokol kesehatan sehingga kita semua bisa sehat, menjaga keselamatan diri dan bangsa kita dari pandemi COVID-19” kata Ventie Bernard Musak.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si usai pelaksanaan upacara menyampaikan bahwa HUT RI ke 76 merupakan momentum untuk membangun semangat kebersamaan dalam memerangi COVID-19. 

“Kita saat ini bukannya melawan penjajah, namun kita bangkit secara bersama-sama untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan melawan COVID-19, sehingga kita segera terbebas dari COVID-19 dan menyongsong hari depan yang lebih baik.  Kita harus mengejar ketertinggalan di segala bidang. Merdeka….” terang Yosepha Hasnah.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J menyampaikan bahwa pada Peringatan HUT RI yang ke 76 ini mengajak kita untuk terus selalu disiplin diri dan merubah pola gaya hidup baru kita dengan kebiasaan-kebiasaan baru, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan. 

“Tentu kita berharap dengan kondisi pandemi ini tidak menyurutkan semangat kita untuk melakukan berbagai kegiatan dan aktivitas. Sesuai dengan tema HUT RI kita yang ke 76 ini INDONESIA TANGGUH INDONESIA TUMBUH. Oleh karena Itu kepada seluruh generasi muda kita mari  terus berkaraya berkreatifitas dan berinovasi dalam tatanan kebiasaan baru ini sehingga kita semakin maju kedepannya. Kita harus optimis dibalik ini semua tentu ada rencana Tuhan yang luar biasa untuk kita semua,” kata Yustinus J.

Pada pelaksanaan upacara kemerdekaan RI ke-76 Tahun 2021 dilaksanakan secara sederhana, karena masih dalam masa pandemi ini, peserta upacara di batasi, hanya beberapa perwakilan yang terlibat dan para peserta serta tamu undangan juga di wajibkan menggunkan masker. 

Sukses dan lancar upacara pengibaran bendera merah putih di Kabupaten Sintang tersebut berkat kesiapan para petugas upacara seperti bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Kepolisian Resort Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, SIK, SH, MIK, Perwira Upacara  AKP Yafet Efraim Patabang, SH, SIK yang menjabat Kabag Ops Polres Sintang, Komandan Upacara IPTU Amansyurdin Z yang menjabat Sebagai Kasat Narkoba Polres Sintang, Komandan Paskibraka Miqho Ozora Marsango yang merupakan siswa SMA Panca Setya Sintang Kelas XI MIPA III, Pembawa Acara Bripka Lili Aryani, S.AP,  dan Tim Korsik  dari Satuan Korsik Ajenrem 121 Alambhana Wanawwai.

Paskibraka Tahun 2021 Ini merupakan putra putri pilihan dari SMA Negeri, Swasta dan Madrasah Aliyah di Kabupaten Sintang dibawah binaan Dinas Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Sintang. 

Adapun Petugas Paskibraka Upacara Penaikan Bendera Adalah Muhammad Farhan Fadilah siswa SMK Muhammadyah Sintang, Irfan Aryanto siswa SMK Negeri 1 Sepauk, dan Marco Wijaya siswa SMK Budi Luhur Sintang. 

Sedangkan Petugas Pembawa Bendera Adalah Chintya Salsabila Putri  Siswi Kelas 12 MIPA 3 SMA Negeri 1 Sintang. Paskibraka Tahun 2021 Kabupaten Sintang dibawah bimbingan para pelatih Purn. Peltu Sugiyono,  dan AIPDA Yundeka  yang sehari-hari sebagai Kasubnit Dalmas Polres Sintang. (Alex)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno