Berita Borneotribun.com: Harisson Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Harisson. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Harisson. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 Februari 2024

Gubernur Kalbar Ungkap Ancaman Kenaikan Harga, Ada Solusi?

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kalbar, Drs. Ignasius IK, S.H., M.Si., serta Kepala Biro Perekonomian Setda Kalbar, Harry Ronaldi Mahaputrawan, S.E., M.M., turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan terkait Pengendalian Inflasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., melalui zoom meeting di Ruang Data Analisis Kantor Gubernur Kalbar, pada Senin (12/2/2024).

Setelah Rakor melalui zoom meeting, PJ Gubernur Kalbar mengungkapkan bahwa Mendagri menekankan pentingnya menjaga kestabilan harga bahan pokok agar tidak mengalami kenaikan yang signifikan di pasaran.
Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan terkait Pengendalian Inflasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan terkait Pengendalian Inflasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Dampak dari cuaca ekstrem seperti El Niño dan faktor lainnya dapat memengaruhi masa tanam atau panen, yang mengakibatkan gagal panen di beberapa wilayah. Oleh karena itu, kita harus terus memastikan ketersediaan stok bahan pokok," ungkapnya.

Diketahui, saat ini terdapat peningkatan harga bahan pokok di sejumlah wilayah Kalimantan Barat, khususnya harga beras premium dan bawang merah.

"Kami akan melakukan inspeksi mendadak ke distributor-distributor untuk mencegah penimbunan bahan pokok di gudang mereka," tegas PJ. Gubernur.

Selain inspeksi mendadak, Harisson juga mengumumkan bahwa pemerintah provinsi Kalimantan Barat akan terus menggelar Operasi Pasar Pangan Murah.

“Kami akan tetap melaksanakan operasi pasar. Pemerintah mensubsidi harga bahan pokok sehingga harganya lebih terjangkau. Meskipun program bantuan sosial (Bansos) akan dihentikan menjelang pemilu, namun operasi pasar akan terus berlanjut. Dengan subsidi pemerintah, harga bahan pokok akan tetap terjaga agar tidak melonjak tinggi," terangnya.

Harisson berharap dengan langkah-langkah tersebut, harga bahan pokok di Kalimantan Barat dapat segera stabil dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

Senin, 12 Februari 2024

Pj Gubernur Kalbar Sambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah Kubu Raya

Pj Gubernur Kalbar Sambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah Kubu Raya
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes Sambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
KUBU RAYA - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., bersama Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., telah meluangkan waktu untuk menyambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, pada hari Minggu (11/2/2024). Kedatangan mereka disambut hangat oleh 35 anak panti asuhan.

Acara tersebut dimeriahkan dengan makan siang bersama anak-anak panti asuhan dan pengurus panti. Pj. Gubernur mengungkapkan bahwa kunjungan ini adalah bentuk nyata perhatian Pemerintah Provinsi Kalbar terhadap panti asuhan yang membutuhkan dukungan.
Pj Gubernur Kalbar Sambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah Kubu Raya
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes Sambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Dalam kunjungan saya ke Panti Asuhan Jihadul Fitrah di Kabupaten Kubu Raya hari ini, kami juga memberikan bantuan bahan pokok untuk mendukung panti tersebut," ungkap Pj. Gubernur.

Sementara itu, Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, Windy, menegaskan bahwa kedatangan mereka disambut dengan antusias oleh anak-anak panti.

"Alhamdulillah, kami merasa senang disambut dengan hangat oleh anak-anak panti asuhan. Kami hadir di sini untuk berbagi waktu dan memberikan sedikit bantuan kepada mereka. Semoga ini bisa memberikan manfaat yang berarti bagi panti asuhan," ujarnya.

Robihin, Wakil Ketua Panti Asuhan Jihadul Fitrah, juga menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Pj. Gubernur dan Pj. Ketua TP-PKK Kalbar terhadap panti asuhan tersebut.
Pj Gubernur Kalbar Sambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah Kubu Raya
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes Sambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Kami berterima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Semoga Pj. Gubernur dan Pj. Ketua TP-PKK Kalbar senantiasa diberikan kesehatan dan kemudahan dalam setiap urusan mereka. Kami juga menghargai kesediaan mereka untuk berbagi waktu dan makan bersama anak-anak panti asuhan," pungkas Robihin. (Adpim Pemprov Kalbar)

Minggu, 11 Februari 2024

Singkawang Tuan Rumah Rakornas Pariwisata 2024

Singkawang Tuan Rumah Rakornas Pariwisata 2024
Pj Gubernur Kalbar Harisson bersama Kadis Porapar Kalbar Windy Prihastari meninjau sejumlah tempat yang akan dijadikan sebagai arena Rakornas Pariwisata 2024 yang akan dipusatkan di Kota Singkawang, Kalbar. (ANTARA/HO-Humpro Kalbar)
SINGKAWANG - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menetapkan Kota Singkawang sebagai tuan rumah untuk Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata 2024 yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 hingga 24 Februari mendatang.

"Pada tanggal 22 hingga 24 Februari 2024 mendatang, kita akan fokus pada Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata di Kota Singkawang, dan saat ini kami terus melakukan persiapan untuk memastikan kesuksesan acara nasional tersebut," ungkap Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, di Pontianak pada hari Sabtu.

Beliau menambahkan bahwa acara tersebut akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, yang juga akan membawa "team of operator leader (TOoL)" dari seluruh daerah di Indonesia.

Harrison bersama dengan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kalimantan Barat telah melakukan survei ke Kota Singkawang untuk memastikan kesiapan daerah tersebut dalam menyambut Rakornas Pariwisata 2024.

"Kami ingin memastikan bahwa semua lokasi yang akan dikunjungi oleh peserta Rakornas Pariwisata dalam kondisi siap dan nyaman," tambahnya.

Harapannya, Rakornas Pariwisata akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata di Kalimantan Barat, terutama di Kota Singkawang.

"Kami berharap bahwa Rakornas Pariwisata ini akan menjadi platform untuk mempromosikan pariwisata Kalimantan Barat, khususnya Kota Singkawang, ke tingkat nasional," ujar Harisson.

Selain mengikuti agenda resmi, para peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang terdiri dari kalangan dinas pariwisata juga akan diajak untuk mengikuti wisata kota di Kota Pontianak dan Singkawang. Rakornas ini dijadwalkan untuk membahas isu-isu strategis terkait pengembangan pariwisata di Indonesia, termasuk pengembangan pariwisata halal, berkelanjutan, dan digital.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, berharap bahwa Rakornas ini akan menjadi momentum penting untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari Kalimantan Barat secara lebih luas.

"Mari kita bersama-sama memanfaatkan momentum Rakornas Pariwisata ini untuk mempromosikan potensi wisata dan produk unggulan Kalimantan Barat," tandasnya.

Oleh: Antara/Rendra Oxtora
Editor: Yakop

Rayakan Tahun Baru Imlek 2024, Pj Gubernur Kalbar Kunjungi Keluarga Tionghoa

Rayakan Tahun Baru Imlek 2024, Pj Gubernur Kalbar Kunjungi Keluarga Tionghoa
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. melakukan kunjungan ke beberapa keluarga Tionghoa di Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Istri yang juga Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., melakukan kunjungan ke beberapa keluarga Tionghoa di Kalimantan Barat pada Sabtu (10/2/2024) untuk merayakan Imlek Tahun 2024. 

Mereka disambut dengan hangat oleh anggota keluarga tersebut saat tiba di lokasi.

Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Kalbar menyampaikan harapannya agar perayaan Imlek tahun ini, yang bertepatan dengan tahun naga kayu, dapat membawa berkah, kesuksesan, dan kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Barat.

"Harapannya di tahun baru, yaitu tahun naga kayu ini, kita diberikan keberkahan, kesuksesan, dan kesehatan, khususnya untuk masyarakat Kalimantan Barat, sehingga dapat menjadikan provinsi ini lebih makmur, maju, dan sejahtera," ujar Harisson.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat silaturahmi dan sinergitas antara pemerintah provinsi dengan masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat dalam rangka merayakan perayaan Imlek.

Sabtu, 10 Februari 2024

Pj Gubernur Kalbar Berikan Bantuan Sosial Langsung ke Amoy

Pj Gubernur Kalbar Berikan Bantuan Sosial Langsung ke Amoy
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson beserta Pj Ketua TP-PKK Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat kurang mampu dengan mengunjungi kediaman Amoy, seorang janda tua di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson beserta Pj Ketua TP-PKK Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat kurang mampu dengan mengunjungi kediaman Amoy, seorang janda tua di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, pada Jumat (9/2/2024) siang.

Amoy tinggal bersama seorang anak laki-lakinya berusia 22 tahun yang mengalami keterbelakangan mental. Keduanya hidup dalam kondisi serba kekurangan di sebuah rumah sederhana berdinding papan dan berukuran kecil. Bahkan, rumah tersebut belum memiliki tempat Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang memadai.
Pj Gubernur Kalbar Berikan Bantuan Sosial Langsung ke Amoy
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson beserta Pj Ketua TP-PKK Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat kurang mampu dengan mengunjungi kediaman Amoy, seorang janda tua di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Melihat kondisi tersebut, Harisson tergerak untuk memberikan bantuan kepada Amoy. Bantuan yang diberikan meliputi beras, mie instan, telur, dan kebutuhan pokok lainnya.

"Kedatangan kami kesini untuk melihat langsung kondisi Ibu Amoy dan keluarganya. Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah," ungkap Harisson.

Lebih lanjut, Harisson menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar akan memberikan bantuan bedah rumah untuk Amoy melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kalbar. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalbar dalam mengurangi kemiskinan ekstrem di Kalbar.

"Kami berharap dengan bantuan bedah rumah ini, Ibu Amoy dan keluarganya dapat hidup dengan lebih nyaman dan layak," ujar Harisson.

Amoy dan keluarganya mengaku sangat senang dan terharu atas kunjungan serta bantuan yang diberikan oleh Pj Gubernur Kalbar.

"Terima kasih banyak kepada Bapak Pj Gubernur atas bantuannya. Kami sangat senang dan terharu atas perhatian yang diberikan kepada kami," kata Amoy.
Pj Gubernur Kalbar Berikan Bantuan Sosial Langsung ke Amoy
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson beserta Pj Ketua TP-PKK Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat kurang mampu dengan mengunjungi kediaman Amoy, seorang janda tua di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Harisson menjelaskan bahwa Pemprov Kalbar menargetkan pengentasan kemiskinan ekstrem di Kalbar mencapai nol persen di tahun 2024 ini.

"Programnya itu mengurangi beban pengeluaran, termasuk bansos dan peningkatan pendapatan dengan meningkatkan lapangan kerja, memberikan modal usaha, memberikan bimbingan untuk menumbuhkembangkan UMKM, dan membantu pemasaran," paparnya.

Kunjungan Pj Gubernur Kalbar ke kediaman Amoy merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu. Diharapkan dengan bantuan yang diberikan, Amoy dan keluarganya dapat hidup dengan lebih baik dan sejahtera.

Jumat, 09 Februari 2024

Pemprov Kalbar Gelar Lima Event Besar Bulan Februari

Pemprov Kalbar Gelar Lima Event Besar Bulan Februari
Rapat pembahasan even di bulan februari bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada bulan Februari ini akan menyelenggarakan lima event terbesar di Kalimantan Barat dengan leading sector Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam mensukseskan event-event tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., didampingi Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S. Sos., M.Si., memimpin agenda rapat pembahasan persiapan event-event tersebut. 

Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah Kalimantan Barat terkait dan Pimpinan Lembaga Keuangan Kalimantan Barat.

Salah satu dari lima event tersebut adalah Launching Kalender Event Pariwisata 2024 yang akan berlangsung di Pontianak. 

Menyikapi hal ini, Harisson menyampaikan, "Dalam event ini kita kedatangan tamu kehormatan mulai dari Kepala Dinas Pariwisata seluruh Indonesia hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jadi kita harus memberikan yang terbaik dalam event ini."

Pada tanggal 17 hingga 25 Februari 2024, akan digelar lima event tersebut, termasuk Rakornas Pariwisata se-Indonesia, Kalbar Food Festival 2024, dan Mini Festival Cap Go Meh di Singkawang. 

Harisson juga menekankan pentingnya keamanan dalam event tersebut, terutama dengan kehadiran Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno, beserta rombongannya. 

"Saya tekankan kepada semua pihak untuk memperhatikan keamanan, jangan sampai mereka kesini tetapi merasa tidak nyaman, tidak merasa aman," pintanya.

Windy Prihastari, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kalbar, menyampaikan harapannya bahwa event yang diselenggarakan pada pertengahan Februari ini akan menjadi daya tarik bagi orang-orang untuk mengunjungi Kalimantan Barat. 

Ia menjelaskan bahwa event seperti Launching Event Kalender Kalbar 2024 dan Saprahan Khatulistiwa telah menjadi tradisi setiap tahun dan berhasil menarik perhatian publik.

Selain itu, Festival Mini Cap Go Meh di Singkawang, meskipun diselenggarakan tanpa arak-arakan karena adanya masa Pemilu, tetap menjadi acara penting yang diselenggarakan di salah satu Vihara terbesar di Kota Singkawang. 

Prihastari berharap momen ini tidak disia-siakan karena bisa menjadi promosi besar bagi Kalimantan Barat, khususnya pelaku UMKM.

Dengan adanya event-event ini, diharapkan UMKM di Kalimantan Barat semakin dikenal di seluruh Indonesia. 

Pelaksanaan event ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Barat.

Sarana Baru untuk Olahraga Biliar: BOSPOOLCAFE Pontianak

Sarana Baru untuk Olahraga Biliar: BOSPOOLCAFE Pontianak
Acara Grand Opening "BOSPOOLCAFE" dijalan Purnama Ruko Griya Purnama 1-4 Pontianak. (Adpim Pemprov  Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama dengan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., turut hadir dalam acara Grand Opening "BOSPOOLCAFE" dijalan Purnama Ruko Griya Purnama 1-4 Pontianak, pada hari Kamis (8/2/2024).

"Selamat atas terselenggaranya acara ini, semoga kehadiran BOSPOOLCAFE dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan olahraga biliar dan wisata ekonomi kreatif di Kalimantan Barat," ujar dr. Harisson, M.Kes., mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Sarana Baru untuk Olahraga Biliar: BOSPOOLCAFE Pontianak
Acara Grand Opening "BOSPOOLCAFE" dijalan Purnama Ruko Griya Purnama 1-4 Pontianak. (Adpim Pemprov  Kalbar/Borneotribun)

Beliau menambahkan, "Dengan dibukanya BOSPOOLCAFE, diharapkan akan terjadi pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah tersebut, melalui peningkatan aktivitas seperti parkir dan penjualan makanan, serta peningkatan pendapatan daerah melalui pajak."

Sementara itu, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., menyoroti keterbatasan sarana dan prasarana latihan olahraga biliar di Kalimantan Barat. 

Meskipun demikian, provinsi ini telah berhasil melahirkan juara-juara biliar tingkat nasional seperti Feri Satriadi, Rico Herman, dan Sahroni, yang akan berkompetisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Tahun 2024.

"Ini penting sekali bagi Kalimantan Barat karena sarana dan prasarana biliar masih kurang. Semoga dengan hadirnya BOSPOOLCAFE, akan lahir atlet-atlet biliar yang dapat mengharumkan nama Kalimantan Barat baik di tingkat nasional maupun internasional," harapnya.
Sarana Baru untuk Olahraga Biliar: BOSPOOLCAFE Pontianak
Acara Grand Opening "BOSPOOLCAFE" dijalan Purnama Ruko Griya Purnama 1-4 Pontianak. (Adpim Pemprov  Kalbar/Borneotribun)


Sugioto, S.H., M.Kn., selaku pemilik BOSPOOLCAFE, menyambut baik kehadiran para pejabat dan menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan olahraga biliar di Kalimantan Barat.

"Kami akan mencari bibit-bibit atlet biliar untuk Kalimantan Barat agar dapat memberikan kontribusi melalui prestasi dan medali untuk daerah ini. Kami juga berharap dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar dan daerah melalui pembayaran pajak untuk pembangunan," ungkapnya.
Sarana Baru untuk Olahraga Biliar: BOSPOOLCAFE Pontianak
Acara Grand Opening "BOSPOOLCAFE" dijalan Purnama Ruko Griya Purnama 1-4 Pontianak. (Adpim Pemprov  Kalbar/Borneotribun)

Kamis, 08 Februari 2024

Pj Gubernur Kalbar paparkan Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kalbar

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. bersama Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., menghadiri acara Outlook Perekonomian Tahun 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. bersama Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., menghadiri acara Outlook Perekonomian Tahun 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. bersama Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., menghadiri acara Outlook Perekonomian Tahun 2024 dengan tema "Penguatan Fondasi Transformasi Ekonomi, " sesuai dengan tahap pertama pada Rancangan Akhir RPJPN 2025 - 2045 dan Rancangan Awal RPJPD 2025-2045 Kalimantan Barat,” di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (7/2/2024).

"Presiden Jokowi pada Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 yang dilaksanakan pada 22 Desember 2023 lalu mengungkapkan Ekonomi Outlook 2024 Indonesia sangat optimis karena melihat kinerja ekonomi kita dan optimis karena situasi politik yang dingin menjelang Pemilu 2024. Yang penting, konsisten kerja keras, kerja sinergis antara Pemerintah dan Swasta, dan kerja yang berkelanjutan. Optimisme Presiden ini juga seharusnya dapat dijadikan sebagai motivasi bagi daerah untuk Cutlook ekonominya di Tahun 2024," ucapnya.

Selanjutnya ia menyampaikan kondisi perekonomian Kalbar pada Tahun 2023 yang berhasil mengendalikan inflasi. Akan tetapi  untuk Tahun 2024, ia mengingatkan untuk waspada mengingat inflasi bulan Januari 2024 sebesar 0,56%. Hal ini disebabkan Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara yang sejak Tahun 2024 masuk menjadi Kabupaten yang diukur tingkat inflasinya selain Kota Pontianak, Sintang dan Singkawang.

“Kondisi perekonomian Kalimantan Barat sendiri pada Tahun 2023 telah berhasil mengendalikan inflasi, dimana inflasi Kalimantan Barat sebesar 2,02 persen (year on year) dibawah rata-rata nasional sebesar 2,06 persen (year on year) dan menjadi 10 Provinsi dengan inflasi terendah nasional. Namun untuk tahun 2024 kita harus tetap waspada mengingat inflasi bulan Januari 2024 sebesar 0,56 persen (month to month). Terutama untuk Kabupaten Ketapang yang sejak Tahun 2024 masuk menjadi Kabupaten yang diukur tingkat Inflasinya, dimana pada bulan Januari 2024 mengalami inflasi 4,31% (year on year). Inflasi yang tidak terkendali akan mengurangi daya beli masyarakat dan bisnis, sehingga Inflasi yang tinggi dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat mengalami perlambatan pada Tahun 2023, dimana tumbuh sebesar 4,46% atau turun dibandingkan pada periode yang sama Tahun 2022 sebesar 5,07%. 

"Hal ini dipengaruhi dengan terkontraksinya pertumbuhan sektor pertambangan sebesar -15,81% dan di sisi PDRB pengeluaran ekspor barang dan jasa Kalbar terkontraksi sebesar 23,93%) terutama dengan adanya kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah khususnya bauksit (mulai 10 Juni 2023) dan dampak El Nino terhadap sektor pertanian khususnya tanaman pangan," ucapnya.

Hal-hal tersebut tentunya akan menjadi tantangan sekaligus peluang pertumbuhan ekonomi 2024 dan pondasi transformasi ekonomi sampai dengan 2045.

Lanjutnya, ia menyebutkan tantangan pertama, melakukan hilirisasi Sumber Daya Alam Kalbar melalui industrialisasi yang inklusif (tidak ada yang tertinggal), cepat tumbuh dan berkelanjutan. Dimana sebagaimana nasional, mengalami stagnasi industri bahkan cenderung menurun kontribusinya pada PDRB, sejak lebih dari satu dekade terakhir. 

"Industri Kalimantan Barat Tahun 2023 mempunyai kontribusi dalam PDRB sebesar 15,65%, (sebagai pembanding kontribusi tahun 2005 sebesar 20,23%, Tahun 2010 sebesar 17,13%, tahun 2015 sebesar 15,78%, dan tahun 2020 sebesar 16,24%) (Sumber BPS Kalbar 2024)," tekannya.

Kedua ia menambahkan, bagaimana kesiapan infrastruktur penunjang industri terutama energi baru dan terbarukan (EBT) untuk hilirisasi SDA Provinsi Kalimantan Barat. 

“Terutama untuk hilirisasi alumina menjadi aluminium yang membutuhkan energi sangat besar (untuk produksi 1 ton aluminium dari alumina perlu energi listrik 14.000 kwh). Selain pemenuhan energi dalam jangka pendek-menengah untuk mempercepat hilirisasi CPO menjadi turunannya," tambahnya.

Ketiga, ia menyebut industrialisasi tidak hanya di daerah yang dekat dan atau punya akses ke pelabuhan laut dan sungai, tetapi juga daerah yang mempunyai akses secara baik ke terminal barang/pelabuhan darat di perbatasan Negara misalnya daerah yang punya akses ke Terminal Barang Entikong dan Terminal Barang yang sedang dibangun lainnya di perbatasan Kalbar-Sarawak, Malaysia.

Kemudian menurutnya, tantangan terakhir bagaimana industrialisasi tidak hanya sebatas hilirisasi SDA untuk orientasi ekspor saja tetapi juga menumbuhkembangkan industri manufaktur lainnya.

"Perlunya menumbuhkembangkan industri manufaktur lainnya, itu untuk substitusi impor sehingga Kalimantan Barat tidak terlalu bergantung kepada barang impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya dan ekonomi Kalimantan Barat lebih terdiversifikasi yang juga akan lebih banyak menyediakan lapangan usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat dan dunia bisnisnya," harapnya.

Sebelum menutup sambutan tak lupa ia memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada narasumber dan peserta yang hadir pada kegiatan tersebut, menurutnya ini sangat bermanfaat dan berguna dalam penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD.

"Saya apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Narasumber yang akan menyampaikan materi dan peserta yang akan memberikan masukan atau tanggapan pada kegiatan ini sehingga Outlook Ekonomi pada hari ini dapat berguna untuk masukan penyusunan kebijakan ekonomi di daerah baik bagi penyusunan RPJPD Provinsi Kalbar Tahun 2025-2045, Rancangan Teknokratik RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Tahun 2025 serta masukan kebijakan industri dan energi nasional 2025-2029," tutupnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Pejabat dari Kementerian Perindustrian RI sekaligus sebagai Narasumber yang saat ini diwakili Kepala Biro Perencanaan, Pejabat  dari Dewan Energi Nasional (DEN) sekaligus sebagai Narasumber yang diwakili oleh Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Profesor Dr. Eddy Suratman, SE., MA., Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Kalimantan Barat dan juga selaku Narasumber, Pimpinan Perbankan dan Lembaga Keuangan Provinsi Kalbar, Kakanwil Bea Cukai, Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemprov Kalbar dan tamu undangan lainnya.(ais)

FKUB Kalbar Siap Gelar Doa Bersama untuk Kelancaran Pemilu 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dan Pj. Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S. Sos., M.Si., mengadakan pertemuan dengan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat, Prof. Dr. Ibrahim, M.A., dan pengurus FKUB di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dan Pj. Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S. Sos., M.Si., mengadakan pertemuan dengan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat, Prof. Dr. Ibrahim, M.A., dan pengurus FKUB di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dan Pj. Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S. Sos., M.Si., mengadakan pertemuan dengan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat, Prof. Dr. Ibrahim, M.A., dan pengurus FKUB di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Rabu (7/2/2024).

Audiensi ini diadakan dengan maksud mengundang Pj. Gubernur Kalimantan Barat untuk memberikan sambutan dalam acara Doa Bersama menjelang Pesta Demokrasi.

Prof. Dr. Ibrahim, M.A., Ketua FKUB Kalimantan Barat, menjelaskan bahwa Doa Bersama tersebut bertujuan untuk memohon kelancaran dan keamanan dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Kami FKUB mengadakan pertemuan dengan Pj. Gubernur Kalimantan Barat untuk mengundangnya secara langsung dalam acara doa bersama guna memohon kelancaran dan keselamatan dalam menghadapi Pemilu 2024," ujar Ibrahim.

Ia juga menyampaikan detail jadwal dan pelaksanaan acara Doa Bersama kepada Pj. Gubernur dan Sekretaris Daerah Kalimantan Barat.

"Acara tersebut direncanakan berlangsung pada tanggal 12 Februari 2024, pukul 14.30 WIB, di Hotel Ibis Pontianak, dan diperkirakan akan dihadiri oleh 400 peserta," kata Ibrahim.

Dalam acara tersebut, FKUB juga akan mengundang Forkopimda Kalimantan Barat, dengan persiapan hampir mencapai 100 persen, termasuk perolehan izin penyelenggaraan dari Polda Kalimantan Barat.

Pada kesempatan tersebut, Harisson mendukung langkah FKUB Kalimantan Barat dalam menyelenggarakan Doa Bersama, sambil menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan situasi kondusif.

Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau

Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes.,  melantik Drs. Yohanes Ontot, M.Si sebagai Bupati Sanggau sisa masa jabatan 2019-2024. Pelantikan dilakukan secara langsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (7/2/2024).

Prosesi Pelantikan diawali dengan Pengucapan janji Jabatan Bupati Sanggau dipandu oleh Pj Gubernur Kalbar Harisson. Selanjutnya Gubernur Kalbar bersama Bupati melakukan Penandatanganan Berita Acara Pengucapan Janji Jabatan dan Pakta Integritas. Rangkaian acara Pelantikan dilanjutkan dengan pengucapan kata-kata Pelantikan oleh Gubernur Kalbar.
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Yohanes Ontot sebelumnya mengemban jabatan sebagai Wakil Bupati Sanggau, selanjutnya sebagai Plt. Bupati Sanggau. Dilantiknya Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau menggantikan Paolus Hadi, S,IP, M.Si yang beberapa waktu lalu telah mengundurkan diri sebagai Bupati Sanggau untuk mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI Dapil II Kalimantan Barat. 

Diangkatnya Yohanes Ontot menjadi Bupati Sanggau pada sisa masa jabatan 2019-2024 berdasarkan SK Mendagri Nomor 100.2.1.3 - 438 Tahun 2024 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati Sanggau dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Bupati Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.

"Kepada Saudara yang telah dilantik sebagai Bupati Sanggau sisa masa Jabatan 2019-2024, Saya berpesan agar menjadikan amanah ini sebagai ladang ibadah dan pengabdian yang terbaik bagi Kabupaten Sanggau," kata Pj Gubernur Kalbar.
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Disamping itu, dirinya mengajak seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat di Kabupaten Sanggau untuk terus mewujudkan terselenggaranya pesta demokrasi yang mengedepankan asas Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia serta Jujur dan Adil dengan terus memelihara dan menjaga suasana yang aman dan kondusif untuk menghasilkan Pemilu yang berkualitas.

"Saya percaya bahwa berdasarkan pengalaman Saudara selama mendampingi saudara Paolus Hadi, SIP, M.Si yang menjabat Bupati Sanggau sejak 2014 sampai dengan 2019 dan 2019 sampai dengan 2023, sudah barang tentu kemampuan dalam memimpin Pemerintah Kabupaten Sanggau hingga akhir masa jabatan di 17 Februari 2024, tidak perlu saya ragukan lagi," tutur Harisson.

Terakhir Harisson juga menekankan, agar setiap Kepala Daerah untuk memperhatikan beberapa arahan khusus dari Bapak Presiden.

"Kalau arahan khusus Bapak Presiden itu, pertama mengendalikan inflasi di daerah, kemudian menekan angka stunting, menekan angka kemiskinan ekstrem, menekan angka pengangguran terbuka, kemudian percepatan investasi dan mempermudah perizinan, jadi itu yang harus benar-benar kita perhatikan," tegasnya.

Untuk diketahui, Drs. Yohanes Ontot, M.Si yang akrab disebut pak Ontot, lahir di Sanggau pada 11 Januari 1961 dan beragama Katolik. Ia menikah dengan Yohana Kusbariah. Pak Ontot mengenyam pendidikan di APDN Pontianak pada tahun 1986 dan IIP Departemen Dalam Negeri Jakarta pada tahun 1991, serta memperoleh S2 dari Fakultas Ilmu Sosial & Politik Universitas Tanjungpura Pontianak pada tahun 2011.

Karir di dunia politik sudah tak diragukan lagi, Yohanes Ontot mengambil langkah untuk maju sebagai Wakil Bupati Sanggau dan melenggang mulus menjadi orang nomor dua di Kabupaten Sanggau tersebut dengan menjabat selama dua periode, 10 tahun berdampingan dengan Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.Ip, M.Si. Selama masa kepemimpinannya sebagai wakil Bupati, beliau memiliki pengalaman yang luar biasa dalam manajemen pemerintahan daerah.
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Beberapa prestasi kolaborasi antara Drs. Yohanes Ontot, M.Si dengan Poulus Hadi, S.Ip, M.Si dalam hal memadukan kekuatan. Paolus Hadi, S.Ip, M.Si seorang politisi dengan wakil bupati yang merupakan seorang birokrat juga sebagai seorang politisi, sehingga keduanya bisa menahkodai kapal besar kabupaten Sanggau selama hampir 10 tahun ini berjalan dengan baik dan tidak mengalami hambatan.(rfa)

Upaya Terus-Menerus, Penanaman Pohon di Kalimantan Barat

Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama PJ. Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., memimpin acara penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara, pada Rabu (7/2/2024).

Penanaman pohon secara serentak pada tahun 2024 merupakan kelanjutan dari inisiatif sebelumnya yang telah dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2023 dan 14 Januari 2024. 
Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Hal ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus untuk menanam pohon di seluruh wilayah Indonesia selama musim hujan.

Dalam sambutannya, PJ. Gubernur Harisson menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam kegiatan penanaman pohon ini, termasuk para murid SMP dan SMA. 

"Sudah saatnya kita mulai lagi menanam, ditanam terus, dan dekatkan ke generasi muda agar mereka tumbuh dengan kecintaan dan kemauan untuk memelihara alam ini dengan menanam pohon. Kita juga harus giat menanam," ujarnya.

Tidak hanya itu, PJ. Gubernur juga mengajak stakeholder terkait dan seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk terus aktif dalam penanaman pohon di mana pun berada. 
Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Setelah tertanam, jangan sampai ditinggal begitu saja. Harus dievaluasi, apakah pohon yang ditanam hidup atau tidak. Jika ada yang mati, harus ditanam kembali. Ini tanggung jawab bersama. Mari kita evaluasi bersama-sama," tambahnya.

Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian LHK, Dr. Ir. Agus Justianto, M.Sc., juga menyatakan harapannya terhadap aksi nyata ini dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. 

"Pohon termasuk yang sangat potensial untuk menyerap emisi karbon. Oleh karena itu, tidak hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang," ungkapnya.

Luas lokasi penanaman saat ini mencapai 2 hektar, dengan berbagai jenis bibit seperti Matoa, Nangka, Ketapang, Durian, Pulai, Jelutung, Jengkol, dan Cempedak, dengan total sekitar 1200 batang yang berasal dari persemaian permanen dan bibit produktif.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, dilakukan juga penandatanganan prasasti peresmian Hutan Sekolah SMP Negeri 29 Kota Pontianak sebagai implementasi dari program lingkungan hijau merdeka menanam pohon.
Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk PJ. Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian LHK, Dr. Ir. Agus Justianto, M.Sc., PJ. Wali Kota Pontianak, Direktur Utama Bank Kalbar, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat.

Rabu, 07 Februari 2024

Pj. Gubernur Kalbar Ajak Perwacitra Berinovasi demi Kesejahteraan Masyarakat

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menyambut dengan hangat kunjungan silaturahmi dari Ketua Perkumpulan Wanita Cinta Tanah Air (Perwacitra) Provinsi Kalbar, Hermiati, bersama Pengurusnya, di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menyambut dengan hangat kunjungan silaturahmi dari Ketua Perkumpulan Wanita Cinta Tanah Air (Perwacitra) Provinsi Kalbar, Hermiati, bersama Pengurusnya, di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menyambut dengan hangat kunjungan silaturahmi dari Ketua Perkumpulan Wanita Cinta Tanah Air (Perwacitra) Provinsi Kalbar, Hermiati, bersama Pengurusnya, di Ruang Kerja Gubernur Kantor Gubernur Kalbar pada hari Selasa (6/1/2024).

Perwacitra, sebuah organisasi yang telah berdiri sejak tanggal 18 Desember 2020, telah melangkah selama empat tahun. 

Organisasi ini telah menjadi rumah bagi sekitar 100 anggota, dan pada tahun 2022, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perwacitra memperluas jaringannya dengan membentuk dua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. 

Kemudian, pada tahun 2023, DPW mengembangkan lagi dengan membentuk DPD di Kabupaten Mempawah. 

Terus bergerak maju, pada tanggal 26 Januari 2024, DPD Kota Pontianak berhasil mengembangkan 6 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh Kota Pontianak.

Pj. Gubernur, dalam tanggapannya terhadap organisasi ini, menegaskan pentingnya pendaftaran setiap organisasi di Kalbar ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalbar.

"Jadi organisasi ibu-ibu ini harus sudah terdaftar di Kesbangpol Kalbar, jika sudah terdaftar Pemerintah dapat membantu organisasi tersebut berupa dana hibah," ujar Harisson.

Dia menekankan bahwa organisasi yang menerima bantuan dari pemerintah, seperti dana hibah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), harus memiliki program terencana dari tahun sebelumnya, sehingga dana yang diberikan dapat digunakan dengan efisien.

"Jika kami (Pemerintah Provinsi) memberikan bantuan hibah, itu bertujuan untuk memberikan modal kepada suatu organisasi dalam membantu masyarakat dan mencapai laba operasional bagi organisasi tersebut," tambahnya.

Harisson juga mendorong Pengurus Perwacitra untuk berinovasi dalam merancang program-program yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Organisasi harus aktif dalam membantu masyarakat, seperti yang sedang kita lakukan dalam upaya menurunkan angka stunting. Perwacitra dapat memanfaatkan teknologi dengan membuat konten sosialisasi tentang penanganan stunting atau edukasi gizi, dan menyebarkannya kepada masyarakat," pintanya.

Terakhir, ia memberikan apresiasi kepada organisasi masyarakat yang mayoritas anggotanya adalah wanita ini, karena peran aktif mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Suatu lembaga harus bisa berinovasi terutama dalam membantu masyarakat. Saya berharap organisasi di Kalbar yang dibentuk oleh masyarakat, mampu memberikan bantuan dan manfaat yang signifikan bagi lingkungan sekitarnya serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Perwacitra Provinsi Kalbar, Hermiati, menjelaskan bahwa meskipun organisasi yang dipimpinnya telah berjalan selama empat tahun, proses pengurusan berkas untuk terdaftar di Kesbangpol baru dilakukan pada tahun ini.

"Kita sebenarnya sudah berdiri selama 4 tahun, tetapi karena baru tahun ini berkas dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia keluar, maka baru tahun ini kami melengkapi berkas untuk pendaftaran di Kesbangpol agar diakui oleh Pemerintah Provinsi," ungkapnya.

Hermiati juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Gubernur dan secara langsung memperkenalkan organisasi Perwacitra.

"Kami menghadap Bapak Gubernur untuk memperjelas status kami dan diakui oleh Pemerintah Provinsi serta terdaftar di Kesbangpol Kalbar. Dengan pengakuan ini, kami berharap dapat mendapatkan anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang lebih baik di masa yang akan datang," tandasnya.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno