Berita Borneotribun.com: Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 September 2022

Coffee Morning Bersama KPU Sekadau

Coffee Morning Bersama KPU Sekadau
Coffee morning bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau dilaksanakan di Lupung coffee jalan rawak Sekadau. (BorneoTribun/Yakop) 
BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Coffee morning bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau dilaksanakan di Lupung coffee jalan rawak Sekadau, Kalbar, Kamis (22/9/2022) pukul 07.00 Wib. 

Hadir coffee morning, BAWASLU Sekadau, Dandim 1204 Sanggau, Kapolres Sekadau, Kejari Sekadau, Diskominfo Sekadau, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sekadau, Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sekadau, Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa Sekadau, MABM Sekadau, DAD Sekadau, AMSI Kalbar, IWAS, IWO Sekadau dan PWI. 
Coffee morning bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau dilaksanakan di Lupung coffee jalan rawak Sekadau
Coffee morning bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau dilaksanakan di Lupung coffee jalan rawak Sekadau. (BorneoTribun/Yakop)
Acara coffee morning bersama KPU Sekadau membahas tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024. Hal itu Berdasarkan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 3 Tahun 2022.

Selain itu, Coffee morning juga membahas tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan.

Sampai berita ini ditayangkan, coffee morning bersama KPU Kabupaten Sekadau masing berlangsung. 

Reporter: Yakop

Staf Ahli Bupati Ketapang Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Robo-Robo

Staf Ahli Bupati Ketapang Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Robo-Robo
Staf Ahli Bupati Ketapang Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Robo-Robo. (BorneoTribun/Muzahidin/Prokopim)
BorneoTribun Ketapang, Kalbar - Terdengar keras dentuman-dentuman meriam di tepian sungai pawan sebagai tanda digelarnya budaya robo-robo oleh masyarakat Kabupaten Ketapang.

Salah satu kegiatan ini juga diadakan di Rumah Batu Tepian Sungai Pawan, Kelurahan Kauman Kabupaten Ketapang.

Pada sejarahnya kegiatan Robo-Robo ini merupakan acara mengenang kembali Opu Daeng Manambon yang bergelar Pangeran Mas Surya Negara bersama istri nya Putri Kesumba yang bergelar Ratu Agung Sinuhun dari Kerajaan Matan Kabupaten Ketapang beserta 40 rombongan perahu berlayar bersama ke Kerajaan Mempawah di Kabupaten Mempawah pada tahun 1737 M/1448 H.

Selanjutnya pada saat sampai di tepian sungai Mempawah Opu Daeng Manabon membagikan seluruh bekal makanannya kepada warga, sembari mengumandangkan Adzan dan memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan dan dijauhkan dari balak. Karena pada hari itu  perhitungan hari hijriah jatuh pada hari rabu, pekan terakhir bulan Safar.

Para ulama juga menyebutkan bahwa pada bulan Safar, Allah SWT menurunkan lebih dari 500 macam penyakit.

Sehingga momentum sejarah itu terus di peringati masyarakat Kabupaten Ketapang bahkan Kalimantan Barat dengan sebuah upacara atau ritual doa tolak bala, mandi syafar, makan ketupat colet dan ritual-ritual lainnya yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya di Kabupaten Ketapang. 

Wakil Bupati Ketapang melalui Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs. H. Maryadi Asmu'ie dalam sambutannya menyampaikan perayaan robo-robo ini sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Kabupaten Ketapang, karena acara ini bukan hanya sekedar pelestarian budaya namun juga sebagai perwujudan rasa syukur.

“Perayaan robok-robok ini bukan hanya sekedar pelestarian nilai adat budaya dengan pembacaan do’a dan makan bersama, melainkan juga sebagai bentuk rasa syukur atas segala limpahan rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujarnya saat menyampaikan Sambutan tertulis Wakil Bupati Ketapang, Rabu (21/09/2022).

Selain itu Beliau juga mengajak masyarakat Kabupaten Ketapang untuk melestarikan kebudayaan robok-robok untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal dan meningkatkan kepedulian kepada sesama dan kecintaan kebudayaan di Kabupaten Ketapang.

“Semoga budaya robok-robok dapat tetap dilestarikan dan semoga Kabupaten Ketapang dan kita semua terlindungi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari bala dan bencana,” harap Beliau.

Sementara itu, Lurah Kauman Sabran mengatakan, budaya robok-robok ini akan dilaksanakan selama 3 hari dimulai tanggal 22 hingga tanggal 24 September 2022. Selain ritual, dalam acara ini juga diadakan lomba seperti syair gulung, berbalas pantun, dendang melayu, hias kato dan lomba-lomba lainnya.

“Untuk masyarakat diperkirakan 3000 orang yang datang dan dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya, penggiat seni dan undangan-undangan lain,” tutupnya.

(Muzahidin/Darul)

Asisten 1 Setda Hadiri Acara Robo-Robo Keraton Matan Tanjungpura

Acara Robo-Robo Keraton Matan Tanjungpura
Acara Robo-Robo Keraton Matan Tanjungpura. (BorneoTribun/Muzahidin/Ho-Prokopim Setda Ketapang)
BorneoTribun Ketapang - Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah, SH.,MH hadiri Kegiatan Kebudayaan Robo-Robo Keraton Matan Tanjungpura, pada Rabu (21/09/2022) bertempat Pelabuhan Gusti Muhammad Saunan Ketapang.

Kegiatan kebudayaan Robo-Robo merupakan salah satu dari kekayaan budaya nusantara, dimana kegiatan yang dikenal dengan nama upacara tolak bala oleh masyarakat mempawah ini, pada awalnya digelar oleh rakyat pada hari Rabu dan dibulan Syafar dalam rangka menyambut Opu Daeng Manambon dari Kerajaan Matan di Kabupaten Ketapang ke Kerajaan Mempawah di Kabupaten Mempawah pada Tahun 1737 Masehi.

Kegiatan ini merupakan bentuk tatanan sosial kemasyarakatan yang mencerminkan makna terbangunnya suatu hubungan yang harmonis dan saling percaya antara pemimpin dengan masyarakat.

Hal ini menjadi sebuah renungan seluruh rakyatnya mampu membangun Kerajaan yang hingga saat ini dapat kita rasakan keharmonisannnya. 

"Kami Pemerintah Daerah Ketapang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak panitia, tentu dengan dukungan penuh lurah dan seluruh lapisan masyarakat sehingga dibentuknya kepanitiaan terlaksananya Acara Robo-Robo ini," ujar Asisten saat menyampaikan sambutannya.

Lebih lanjut Beliau berharap kegiatan Robo-Robo bisa terus dilestarikan dan lebih lebih meriah.

"Melalui Robo-Robo akan terjalin silaturahmi antar masyarakat, artinya tidak hanya sekedar memperingati tetapi bagaimana kita bisa berkumpul sehingga terjalin ikatan antar masyarakat," ucapnya.

Sementara itu Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Ketapang menyampaikan bahwa Robo-Robo yang dilaksanakan mempunyai nilai positif serta adanya beberapa makna sejarah dan apabila dikemas dengan baik akan meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Ketapang.

Selain itu Beliau juga menyampaikan bahwa Dinas Pariwisata Ketapang tahun ini telah memfasilitasi 2 (Dua) tempat pelaksanaan Robo-Robo yaitu di Kelurahan Kauman dan Kecamatan Laur. 

"Untuk tahun berikutnya kami persilakan dari panitia, supaya Robo-Robo yang menjadi tradisi di Keraton Matan Tanjung Pura dan Kesultanan Mempawah ini juga bisa di fasilitasi selain dari 2 (Dua) tempat tadi," imbuhnya.

Selanjutnya dalam prosesi kegiatan Robo ini juga diserahkan Air do'a selamat tolak bala dalam mangkok kerajaan Matan sebagai induk air doa selamat tolak bala oleh dewan adat keraton Matan Tanjungpura kepada Majelis Raja Kerajaan Matan Tanjungpura Pangeran Mangku Negara untuk dimasukkan kewadah air agar bisa dibagikan kepada masyarakat sekitar.

(Muzahidin/Naen)

Wabup Sanggau Tutup Turnamen Sepak Bola Desa Lumut Cup 2022

Wabup Sanggau Tutup Turnamen Sepak Bola Desa Lumut Cup 2022.
BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau, Drs.Yohanes Ontot, M.Si, serahkan piala kepada para juara sekaligus menutup Turnamen Bola Tingkat Kecamatan dalam rangka memeriahkan 17 Agustus 2022 di Lapangan Desa Lumut, Kecamatan Toba. Senin (19/9/2022).

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, memberikan apresiasi atas terselenggarakannya kegiatan tersebut. Terlebih lagi dengan tingginya dukungan dan partisipasi masyarakat yang ada di sana.

Kemeriahan pertandingan sepak bola di lokasi pun begitu terasa. Apalagi mereka yang bertanding dari Club Ronggam dengan Club Kopi Hitam yang menuai skor 4-0 yang dimenangkan oleh Ronggam.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengucapkan selamat dan apresiasi kepada pemenang serta seluruh tim yang telah berpartisipasi dalam even ini.

“Pelaksanaan turnamen ini sebagai bagian memajukan dunia olahraga di Kabupaten Sanggau, khususnya cabang sepak bola,” ujarnya.

Lanjut Wakil Bupati Sanggau, 2023 mendatang direncanakan akan diselenggarakan turnamen Daranante Cup. Hal itu upaya menjawab keinginan dan antusias masyarakat atas kegiatan serupa.

“Tentunya kita akan laksanakan Daranante pada 2023 mendatang. Semoga rencana kita ini berjalan lancar dan dapat lebih meriah lagi,” tambahnya.b

Ia berharap dengan berakhirnya kegiatan ini, semoga para peserta bisa mendapatkan manfaat yaitu terpenuhinya semangat berkompetisi, dan dapat menjadi motivasi dalam memacu optimalisasi potensi diri serta mengembangkan olahraga.

“Dengan upaya bersama, kita harapkan masyarakat Desa Lumut menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidupnya sehingga taraf kesehatannya juga semakin meningkat,” ujarnya.

(Libertus)

Sosialisasi Pemilu Dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 Di Desa Semuntai

Sosialisasi Pemilu Dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 Di Desa Semuntai
Sosialisasi Pemilu Dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 Di Desa Semuntai. (BorneoTribun/Libertus/Diskominfo)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Dilaksanakannya Sosialisasi Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, bertempat di Aula Kantor Desa Semuntai, Kecamatan Mukok. Selasa (20/09/2022).

Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, kembali menjadi Keynote Speaker atau pembicara dalam sosialisasi tersebut. Dalam wawancara, Yohanes Ontot berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat bisa semakin cerdas, rasional dan bijak.

“Dengan adanya sosialisasi ini kita berharap masyarakat semakin cerdas, rasional dan bijak dalam menentukan hak pilihnya, tidak terpengaruh dengan politik uang dan tidak takut dengan intimidasi, sehingga tidak takut dengan identitas yang akan menimbulkan konflik sosial,” harapnya.

Kemudian Ontot berharap kepada masyarakat yang hadir bisa menyampaikan kembali informasi yang di dapat dalam sosialisasi ini.

“Masyarakat yang hadir pada hari ini bisa menjadi corong bagi masyarakat yang tidak dapat hadir, sehingga bisa menjelaskan kepada masyarakat luar dan menyampaikan informasi yang sebenar-benarnya tentang hak dan kewajibannya untuk memilih,” sambung Ontot.

Diakhir wawancaranya, Ia menegaskan bahwa lokasi yang dikunjungi untuk melakukan sosialisasi ini tingkat persentase partisipasinya dibawah 80.

“Terakhir, Pemilu dan Pemilihan Serentak yang akan datang bisa lebih maksimal lagi, karena lokasi yang ditunjuk untuk melaksanakan sosialisasi ini tentu melalui berbagai pertimbangan, salah satunya tingkat persentasenya di bawah 80, artinya tingkat partisipasi masyarakatnya perlu dibina secara baik,” tegasnya.

(Libertus)

Bupati Muda Mahendrawan Ajak Beli Produk Lokal Kubu Raya

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya Beli Produk Lokal Kubu Raya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya Beli Produk Lokal Kubu Raya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya Beli Produk Lokal Kubu Raya. (BorneoTribun/Prokopim)
BorneoTribun, Kubu Raya - Pekan Budaya Robo-Robo Kakap Expo 2022 di Kecamatan Sungai Kakap resmi dibuka pada Rabu 21 September 2022. 

Berlangsung selama sepekan hingga 27 September mendatang, Kakap Expo menjadi ajang ekspos berbagai produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kubu Raya. 

Pada ajang ini juga digelar pasar murah dan beragam hiburan rakyat. 

Kakap Expo juga dimeriahkan dengan pawai budaya, lomba seni, Pemilihan Duta UMKM, dan lomba dayung sampan kano dan bidar.  

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi pergelaran Kakap Expo 2022. 

Ia menilai kegiatan pesta rakyat itu sebagai sebuah best practice atau praktik baik. 

Di mana Kakap Expo mampu memperkuat pelaksanaan ritual budaya Robo-Robo sehingga lebih membumi dan semarak.  

“Maklum selama dua tahun pandemi kemarin Robo-Robo juga dilaksanakan dengan skala yang tidak terlalu luas,” ujarnya seusai menghadiri Perayaan Robo-Robo di Pendopo TPI Sungai Kakap, Rabu (21/9). 

Lebih jauh Muda Mahendrawan menilai Kakap Expo menjadi forum yang strategis untuk mendukung eksistensi para pelaku UMKM di Kubu Raya. 

Selain itu, Kakap Expo juga diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi baik di wilayah Kecamatan Sungai Kakap maupun di Kabupaten Kubu Raya pada umumnya.  

“Jadi ini sekaligus untuk memperkuat produk-produk UMKM yang ada di Kubu Raya."

Dan kita harapkan ini nanti bisa menggerakkan ekonomi yang ada di sini maupun di Kubu Raya,” ujarnya.  

Terkait hal itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya untuk ikut mendukung produk lokal. 

Menurutnya, keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah.  

“Tentu kita mengapresiasi. Dan untuk itu mari kita dukung dan perkuat dengan cara membela dan membeli produk-produk kita."

"Sehingga akhirnya benar-benar bisa membuat perputaran ekonomi yang baik,” ajaknya.  

Muda menyebut Kakap Expo punya kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan produktivitas masyarakat. Ia menegaskan, Kakap Expo akan mampu menggerakkan ekonomi rakyat.   

“Saya yakin Kakap Expo ini punya kontribusi yang besar. Ke depan nanti kita akan mengawal supaya jadi lebih luas lagi skalanya."

"Terima kasih semua pihak yang terlibat dalam pergelaran ini. 

Luar biasa dengan langkah optimis bisa menghadirkan kegiatan Kakap Expo ini,” pungkasnya.   

Kegiatan Kakap Expo 2022 digelar melalui kerja sama Pemerintah Desa Sungai Kakap dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Bahari Desa Sungai Kakap. 

Ikut mendukung kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Sungai Kakap. (atik)

BPDPKS Libatkan Gapki Kalbar Sosialisasikan Peremajaan Sawit Rakyat

BPDPKS Libatkan Gapki Kalbar Sosialisasikan Peremajaan Sawit Rakyat
 Gapki Kalbar (kiri) menyerahkan cendera mata kepada Kadisbunnak Kalbar saat sosialisasi dan Bimtek PSR di Kalbar.
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melibatkan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Barat untuk melakukan sosialisasi dan menyukseskan program peremajaan sawit rakyat (PSR) di daerah itu sebagai upaya membangun industri kelapa sawit berkelanjutan.

"Untuk menyukseskan program PSR, kami dari Gapki Kalbar dilibatkan BPDPKS menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis pelaksanaan Permentan Nomor 03 Tahun 2022 dan Perdirut Nomor 04 Tahun 2022 dalam rangka percepatan PSR di Kalbar," ujar Ketua Gapki cabang Kalbar, Purwati Munawir di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa  PSR adalah salah satu program strategis utama pemerintah yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dalam rangka mendorong industri  sawit berkelanjutan.

“Secara nasional, peremajaan sawit rakyat ditargetkan mencakup areal seluas 540.000 hektare selama lima tahun atau sampai tahun 2025,” ucapnya.

Gapki Kalbar menurutnya memiliki peran dalam menyukseskan program ini mengingat Kalbar merupakan salah satu daerah sentra sawit. Saat ini terdapat areal sawit rakyat seluas 80.000 hektare yang telah memasuki masa peremajaan karena faktor usia tanaman dan produktivitasnya telah menurun.

“Kondisi ini membuat pendapatan petani rendah yang berpengaruh dengan tingkat kesejahteraan petani sawit ke depan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan PSR yang pendanaannya didukung oleh BPDPKS, dan disalurkan langsung pada kelembagaan pekebun, dalam pelaksanaannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Realisasi program ini di lapangan menemui beberapa kendala dan tantangan yang berakibat masih lambatnya pencapaian target.

Dalam rangka percepatan pelaksanaan peremajaan sawit rakyat, Gapki sebagai wadah para pengusaha kelapa sawit ditugaskan oleh pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk ikut serta mempercepat target peremajaan tersebut dengan bersinergi bersama.

“Dengan bekal pengalaman lapangan yang dimiliki oleh perusahaan anggota Gapki mudah-mudahan penugasan dimaksud dapat dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M. Munsif menjelaskan bahwa dalam upaya percepatan capaian peremajaan kelapa sawit pekebun, telah diterbitkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 03 Tahun 2022 yang memberikan ruang kolaborasi perusahaan melalui jalur kemitraan.

"Melalui jalur ini, saya optimis capaian PSR di kabupaten akan lebih progresif lagi sehingga memberi kesempatan lebih banyak pekebun sawit untuk mendapatkan manfaatnya. Saya mengajak perusahaan yang tergabung dalam Gapki Cabang Kalbar untuk terus berkoordinasi dengan intensif dan menjalin hubungan kerja yang baik dengan dinas yang membidangi perkebunan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota terkait pelaksanaan peremajaan kelapa sawit pekebun," kata dia.

Saat ini, realisasi dana bantuan untuk program PSR di Kalbar yang sudah disalurkan oleh BPDPKS sampai dengan Agustus 2022 sebesar Rp454,73 miliar dengan total luas 16.512,22 hektare dan jumlah pekebun sebanyak 7.188 orang.

(yk/dd/antara)

Masuk Dalam KEN 2022, Peristiwa Kulminasi Matahari di Kota Pontianak

Masuk Dalam KEN 2022, Peristiwa Kulminasi Matahari di Kota Pontianak
Turis asing asal Kanada ikut mendirikan telur bersama Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada Pesona Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa. (BorneoTribun/Ho-Jimmi)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengatakan peristiwa alam kulminasi matahari yang terjadi setiap tanggal 21-23 Maret dan September sudah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Perayaan kulminasi matahari ini menjadi brand unggulan Kota Pontianak yang terus dilestarikan. Antusias masyarakat pun kian tinggi menyambut kulminasi matahari, meskipun masih perlu dioptimalkan lagi dengan keterlibatan semua pihak untuk mensukseskan agenda ini," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu.

Dia berharap kegiatan dua kali setahun itu terus berkembang menjadi sebuah kegiatan, tidak hanya lokal tetapi nasional hingga internasional, apalagi sudah masuk dalam KEN 2022 oleh Kemenparekraf.

Perayaan pesona kulminasi matahari kali ini merupakan yang kali pertama digelar usai dilanda pandemi COVID-19 selama dua tahun. Sehingga tahun ini menjadi momentum bersama kebangkitan ekonomi dan menambah semangat produktivitas, katanya.

“Antusias masyarakat sudah tinggi karena sudah gaung nasional. Tapi kita akan evaluasi terus demi perbaikan supaya lebih inovatif dan kreatif,” ungkapnya.

Dalam memeriahkan peringatan titik kulminasi tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar serangkaian acara yang dimulai dari tanggal 21 - 25 September 2022. Edi menambahkan perlunya kolaborasi dengan banyak sektor untuk menambah semarak kegiatan itu.

Selain itu pihaknya berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kawasan Tugu Khatulistiwa agar lebih memikat wisatawan untuk berkunjung ke Tugu Khatulistiwa Pontianak. “Sekarang sedang direhab, Desember 2022 harusnya selesai. Nanti ke depan tentu akan menjadi magnet bagi wisatawan, apalagi akan dibangun juga planetarium, penghijauan serta penataan pedagang,” katanya.

Dia menambahkan, pesona peringatan kulminasi matahari 2022 kian semarak dengan berbagai hiburan dan kesenian yang disuguhkan di Tugu Khatulistiwa, mulai dari tari-tarian, lagu akustik Melayu Kota Pontianak, peragaan busana, edukasi tentang terjadinya kulminasi hingga mendirikan telur. Puncaknya adalah detik-detik matahari berada tepat di atas objek yang berada di kawasan Tugu Khatulistiwa sehingga bayangan yang ada di sekitarnya tidak terlihat.

Di antara pengunjung, tampak beberapa turis asing yang salah satunya berasal dari Kanada. Bersama Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mereka ikut mencoba mendirikan telur. Antusias mereka begitu tinggi melihat fenomena alam yang terjadi setahun dua kali itu.

"Turis asing menikmati sensasi kulminasi matahari sebab di negara asal mereka fenomena alam seperti ini tidak terjadi," ujarnya.

Sementara itu, Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf Ahli Utama Kemenparekraf, Dadang Rizki Ratman mengapresiasi terselenggaranya acara peringatan titik kulminasi di Kota Pontianak.

Dia menyatakan, apabila potensi wisata dapat dioptimalkan akan menambah pemasukan daerah serta menarik minat investor untuk datang dan berinvestasi di Kota Pontianak, salah satunya yang dicontohkan adalah maraknya warung kopi.

“Manfaat pariwisata ini yang pertama sebagai pemasukan, kedua sosial budaya. Tadi malam saya iseng hitung di warkop, bisa belasan juta dalam semalam, kegiatan ini digabungkan dengan ekraf dan budaya,” katanya.

Perpaduan hal kekinian dengan adat istiadat, kata Dadang, akan menambah nilai sejarah serta kepariwisataan.

“Peragaan busana silahkan dengan tetap menonjolkan pakaian khas nusantara, khususnya lokal di Kota Pontianak. Dengan begini akan memberikan peluang usaha kepada seniman," katanya.*

(yk/ant)

Rabu, 21 September 2022

Pelaku Usaha Harus Berani Ekspor Keluar Negeri

Pelaku Usaha Harus Berani Ekspor Keluar Negeri
Pelaku Usaha Harus Berani Ekspor Keluar Negeri/
BorneoTribun Pontianak - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menyampaikan bahwa pemerintah sedang melakukan percepatan pembangunan khususnya infrastruktur guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

Hal ini terbukti beberapa waktu yang lalu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah meresmikan Pelabuhan Internasional Kijing yang merupakan pelabuhan terbesar di Kalimantan. 

Seperti kita ketahui potensi ekspor hewan dan produk hewan Kalbar tercatat di tahun 2018-2022 terdapat 10 jenis komoditi yang telah di ekspor.

"Potensi ini harus segera kita manfaatkan, jangan sampai dengan adanya Pelabuhan Kijing itu kita menjadi penonton. Kita harus ikut disitu menjadi salah satu pengekspor", harap Harisson saat membuka Pelatihan Pelaku Usaha Peternakan Menuju Ekspor Tahun 2022 yang dilaksanakan di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (21/9/2022).

Sekda Kalbar juga menegaskan kepada para pelaku usaha lebih kreatif dan inovatif serta mau menggali informasi dalam perdagangan ekspor komoditi peternakan ini.

"Jadi jangan kita jual di Kalimantan Barat ini saja. Jual domestik, lalu orang yang mengekspor, jangan! Kita sendiri yang harus mengekspornya dan untuk itu hari ini kita melakukan pelatihan ini. Kita juga harus pandai mengemas produk-produk," tegas mantan Kepala Dinas Kesehatan Prov Kalbar ini.

Kegiatan Pelatihan ini diharapkan agar para wirausahawan atau pemuda yang memiliki jiwa entrepreneur dapat belajar mekanisme ekspor dari hasil-hasil pertanian maupun peternakan serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengenali potensi ekspor untuk produk hewan atau ternak, mencari pasar ekspor, menyusun dokumen ekspor, teknik marketing serta menghitung harga sehingga mampu meningkatkan nilai dan keberagaman ekspor produk komoditi hewan atau ternak yang berdampak pada percepatan laju ekspornya di Kalimantan Barat. 

Sebagai informasi, sasaran kegiatan ini yaitu pelaku usaha baik perusahaan maupun perorangan, kelompok tani yang mengembangkan komoditas dan produk yang berasal dari hewan atau ternak yang potensial di pasar global.

(pian/irf)

Tiga Wisudawati Polnep Pontianak Raih IPK 4

Tiga Wisudawati Polnep Pontianak Raih IPK 4
Tiga Wisudawati Polnep Pontianak Raih IPK 4.
BorneoTribun Pontianak - Sebanyak 1860 Wisudawan/Wisudawati  mengikuti Rapat Terbuka Senat Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) dalam rangka Wisuda ke-33 Tahun Akademik 2021/2022 di Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Negeri Pontianak yang dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat  H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi Direktur Polnep, Dr. Ir. H. Muhammad Toasin Asha, M.Si., bersama seluruh civitas akademika, Rabu pagi (21/9/2022). 

Dalam sambutannya Gubernur Sutarmidji mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa, orang tua dan civitas akademika yang telah menempuh pendidikan dan mensukseskan anak didiknya. Beliau juga berpesan agar para lulusan POLNEP agar mampu menguasai data terkini agar dapat mengambil langkah dan kebijakan yang tepat.

"Selamat saya ucapkan kepada seluruh wisudawan, orang tua dan tak lupa kepada para civitas akademika. Pendidikan vokasi, harapannya yang paling penting adalah para alumni (lulusan) itu mampu mengaplikasikan ilmunya di lapangan."

"Untuk itu perlu mengetahui data-data yang ada. Misal dalam suatu daerah, tanpa saudara ketahui datanya, tidak mungkin saudara mampu mengambil kebijakan yang tepat. Saya berharap kedepan, semester akhir sudah disampaikan data-data itu. Tanpa data mustahil kita kita bisa berkompetisi dengan baik", ungkap Gubernur Sutarmidji di hadapan para wisudawan.

Beliau juga menerangkan ketika menjabat sebagai Gubernur hal yang yang pertama dilakukannya adalah membuat data center yang terintegrasi. Hal ini tak lain, untuk memudahkan memperoleh informasi yang valid dalam kebijakan pembangunan daerah.

"Seluruh data saya integrasikan disitu (data center), sehingga kita tahu apa yang harus kita lakukan. 2018, PAD Provinsi Kalimantan Barat adalah sebesar 1,7 Triliun, 2023 nanti diperkirakan sudah mampu mencapai 2,8 Triliun."

"Artinya dengan kita memvalidasi data ada kebijakan yang tepat untuk diambil dalam waktu 4 tahun, tanpa pajak baru, retribusi baru dan kenaikan tarif. Begitu pentingnya data, apapun bidang yang saudara kerjakan, tanpa data yang baik, maka tidak akan mampu berkompetisi dengan baik. Seluruh alumni, dibidang apapun untuk kuasai data", tegas orang nomor satu di kalbar ini.

Sebagai informasi, ada 3 orang wisudawati yang berhasil memperoleh IPK 4 dan Pemerintah Provinsi Kalbar akan berupaya memberikan dukungan berupa beasiswa bagi para wisudawati tersebut untuk melanjutkan pendidikannya."

"Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi X, Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si., dan Perwakilan dari Polda Kalbar serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Rita Hastarita, S.Sos., M.Si.

(pian/wnd)

Pegawai LPSE Ketapang Mendadak Diangkut Polisi, Diduga Terkait Proyek

Pegawai LPSE Ketapang Mendadak Diangkut Polisi, Kabarnya Terkait Proyek
Gedung LPSE Ketapang (kiri), Foto ilustrasi penangkapan (kanan). [BorneoTribun/Muzahidin]
BorneoTribun Ketapang, Kalbar - Salahsatu Kabag di LPSE Ketapang berinisial SB beserta 3 anak buahnya diangkut tim Polda Kalbar ke Polres Ketapang sekitar pukul 16.10 Wiba hari ini (21/09/2022). 

Kabar pemeriksaan mendadak  tersebut beredar berantai melalui pesan singkat whatsapp. Bahkan ada yang mengatakan SB kena Operasi Tangkap Tangan (OTT). 

Terkait hal tersebut, Borneo Tribun menanyakan kepada Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Muhammad Yasin. Namun tidak bersedia menerangkan rincian peristiwanya. 

"Iya ada itu dari Polda, tapi saya tidak bisa merinci terkait apa dan masalah apa. Kita hanya nyediakan tempat saja. Mereka (Polda) yang tangani" ujar Yasin, Rabu (21/09/22) di Polres Ketapang. 

Pantauan di gedung LPSE Ketapang komplek kantor bupati sekitar pukul 16.20 Wiba, ruangan tersebut sepi dan terkunci . Tidak ada tanda - tanda kegiatan polisi seperti memasang police line. 

Pun demikian dengan ASN di bagian LPSE, tidak ada satu orangpun staf atau ASN yang berada di ruangan tersebut.

Hanya beberapa orang staf dari bagian umum Setda Ketapang yang ruangannya bersebelahan dengan ruangan kerja LPSE masih bersiap-siap pulang kantor. 

Salah seorang staf LPSE saat ditanya kegiatan Polda Kalbar hari ini berusaha menutupi informasi tersebut. Bahkan mengaku, tidak tahu dan berkata bahwa ruangannya bukan ruangan kerja LPSE tetapi bagian pengaduan bagian Umum.

Sedangkan di Polres Ketapang, personil penjaga di pos jaga Polres juga tidak tahu, hanya menyampaikan ada ASN yang dibawa tim Polda. 

Sementara saat di pantau di ruangan satuan reserse dan kriminal lantai dua Polres Ketapang sekitar pukul 17.15 Wiba hari ini, ada 3 lelaki berpakaian putih bercelana hitam berada di ruangan unit PPA Polres Ketapang. 

Saat dicari-cari dimana posisi Kabag LPSE berinisial SB tidak diketahui pasti berada di ruangan mana. 

Namun terlihat di ruangan Kasat Reskrim ada lelaki yang mirip dengan SB sedang duduk membelakangi meja kerja dalam ruangan Kasat tersebut di depannya terdapat seseorang berpakaian sipil sedang bicara. 

Lebih lanjut, sekitar pukul 17.40 Wiba ada 2 lelaki ASN dari bagian LPSE yang sempat ditanya Borneo Tribun tapi berbohong soal kegiatan Polda Kalbar tersebut naik dan masuk ke ruangan Kasat Reskrim dengan membawa sejumlah dokumen, tetapi tidak lama dan langsung keluar tanpa bicara saat ditanya. 

Dari informasi yang beredar, SB beserta stafnya diperiksa petugas karena kegiatannya di LPSE yang ditenggarai diduga ada kejanggalan. 

Bagian LPSE adalah unit kerja di bawah Setda yang mengurusi lelang proyek seluruh dinas di kabupaten Ketapang.

Kabarnya, diduga peran SB sangat sentral dalam menentukan pemenang lelang proyek. 

Sehingga diduga banyak kalangan kontraktor yang biasanya dapat proyek, sejak era SB menjadi Kabag LPSE mengaku sangat sulit dapat meskipun seluruh persyaratan lelang sudah dianggap sesuai ketentuan. 

Hingga pukul 18.00 wiba, SB beserta 3 ASN masih menjalani pemeriksaan di Polres Ketapang. 

Reporter: Muzahidin

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Di Kantor Balitbang

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Di Kantor Balitbang
Petugas pemadam kebakaran masih memadamkan api di Kantor Balitbang.
BorneoTribun Pontianak - Kepolisian Resor Pontianak Kota masih menyelidiki penyebab kebakaran di Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kalimantan Barat yang berdampingan dengan SPBU 64.781.06 Kota Baru di Jalan dr Soetomo, Kecamatan Pontianak Kota, Selasa (20/9).

Kasatreskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto di Pontianak, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Kantor Balitbang Pemprov Kalbar tersebut.

"Kami hingga saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti di lapangan, nanti setelah semua terkumpul baru disampaikan," katanya.

Indra meminta kepada masyarakat agar tidak berspekulasi negatif atas terbakarnya Kantor Balitbang Pemprov Kalbar yang terjadi pada Selasa sore.

"Kami dari pihak kepolisian akan bekerja semaksimal mungkin, dan percayakan saja kepada pihak kepolisian," ujarnya.

Sebelumnya kebakaran hebat terjadi di Kantor Balitbang Pemprov Kalbar sekitar pukul 17.00 WIB, pada Selasa (20/9) sore.

Ratusan mobil pemadam kebakaran dari berbagai Yayasan Pemadam Kebakaran di Pontianak dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Banyaknya material yang mudah terbakar ditambah angin kencang, membuat api dengan cepat membakar bangunan kantor tersebut.

Sebelumnya, Sekda Kalbar Harisson mengatakan, pihaknya akan mencari tempat sementara agar aktivitas pelayanan di Balitbang Pemprov Kalbar tetap berjalan dampak terbakarnya kantor itu.

"Hingga saat ini, penyebab kebakaran Kantor Balitbang Pemprov Kalbar masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian," ujarnya.

(pian/ant)

Sekda Lakukan Study Orientasi Inovasi Pemungutan Pajak Daerah Ke BAPENDA Kota Malang

Sekda Lakukan Study Orientasi Inovasi Pemungutan Pajak Daerah Ke BAPENDA Kota Malang
Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Badan Pendapatan Daerah (BAPPENDA) Kota Malang. (BorneoTribun/Muzahidin/Prokopim)
BorneoTribun Ketapang, Kalbar - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Badan Pendapatan Daerah (BAPPENDA) Kota Malang untuk mendapatkan informasi dan transfer pengetahuanterkait inovasi-inovasi pemungutan Pajak Daerah yang telah dilaksanakan BAPENDA Kota Malang, Senin (19/09/2022).

Pelaksanaan Kunjungan Kerja ini berdasarkan saran dari Komisi Pemberantasan Korupsi RI yang disampaikan pada saat rapat koordinasi pemberantasan korupsi tahun 2022 dan program tematik yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK) pada tanggal 21 Juni 2022 di Kabupaten Ketapang.

Sekda dalam Kunkernya diterima langsung oleh Kepala Bapenda Kota Malang, Sekretaris Bapenda Kota Malang, dan para Kepala Bidang di lingkungan Bapenda Kota Malang.

Dari berbagai strategi-strategi optimalisasi penerimaan Pajak Daerah, Kabupaten Ketapang   telah mendapat apresiasi dari KPK RI.

Selanjutnya Bappenda kota Malang meminta Pemkab Ketapang untuk melaksanakan replikasi yang merupakan strategi pembangunan integrasi sistem, salah satu sistem yang dibangun adalah aplikasi Persada.

Aplikasi persada adalah aplikasi Point of Sales untuk jenis usaha hotel, restoran, hiburan, dan parkir yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat. Hasil pemanfaatan aplikasi tersebut, Bapenda Kota Malang dapat merekam transaksi penjualan Wajib Pajak, sehingga data tersebut dapat menjadi data kontrol atas pelaporan Pajak Daerah oleh Wajib Pajak.

Agar pemanfaatan aplikasi Persada dapat berjalan optimal, maka sanksi administratif harus diperkuat di dalam Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.

Kegiatan ini juga diikuti Ketua DPRD  Ketapang, Staf Ahli Bupati Ketapang Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, dan Kepala Bapenda Kabupaten Ketapang beserta jajaran.

(Muzahidin/Nain/Prokopim)

Foto Polres Sekadau Gelar Upacara Sertijab Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran

Foto Polres Sekadau Gelar Upacara Sertijab Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran
Polres Sekadau Gelar Upacara Sertijab Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran. (BorneoTribun/Ho-Polres Sekadau)
BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Upacara serah terima jabatan Kabaglog, Kasat Reskrim, Kapolsek Sekadau Hulu, Kapolsek Nanga Taman, Kapolsek Nanga Mahap dan Kapolsek Belitang Hulu berlangsung di halaman Mapolres Sekadau, Rabu (21/9/2022).

Memimpin upacara sertijab, Kapolres Sekadau AKBP Suyono dalam amanatnya menyebutkan bahwa mutasi jabatan merupakan hal lumrah dan wajar sebagai bentuk penyegaran dan wahana dalam pembinaan karir selanjutnya.
Berita Polisi Foto Polres Sekadau Gelar Upacara Sertijab Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran
Polres Sekadau Gelar Upacara Sertijab Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran. (BorneoTribun/Ho-Polres Sekadau)
"Jabatan merupakan amanah yang diberikan oleh Tuhan, harus dijalankan sebaik mungkin sesuai peraturan yang berlaku di internal Kepolisian dan melaksanakannya dengan penuh rasa tanggungjawab," kata Kapolres Sekadau.

Kepada pejabat baru, Kapolres Sekadau mengucapkan selamat datang, selamat bergabung dan bisa menyesuaikan diri dengan program, kebijakan dan lingkungan tugas yang baru.
Berita Foto Polres Sekadau Gelar Upacara Sertijab Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran
Polres Sekadau Gelar Upacara Sertijab Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran. (BorneoTribun/Ho-Polres Sekadau)
"Kepada pejabat lama, terima kasih atas pengabdiannya selama ini. Selamat dan sukses di tempat yang baru dengan membawa pengalaman yang baik dan menjadi bekal di Kesatuan baru," ungkapnya.

Berdasarkan Keputusan Kapolda Kalbar nomor : Kep/410 dan 411/IX/2022, jabatan Kabag Log Polres Sekadau dipegang oleh AKP Samsul Bakri yang sebelumnya menjabat Kabag SDM Polres Sintang.
Berita terkini Foto Polres Sekadau Gelar Upacara Sertijab Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran
Polres Sekadau Gelar Upacara Sertijab Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran. (BorneoTribun/Ho-Polres Sekadau)
Kasat Reskrim Polres Sekadau dijabat Iptu Rahmad Kartono yang sebelumnya bertugas sebagai Panit 2 Unit 1 Subnit 1 Ditreskrimum Polda Kalbar. Ia menggantikan AKP Anuar Syarifudin yang akan bertugas sebagai Kasat Reskrim Polres Landak.

Sedangkan KBO Sat Reskrim Polres Sekadau Ipda Jessi Sinarta Sianturi kini menjabat sebagai Kapolsek Sekadau Hulu menggantikan Ipda Fahrizal Hasyim. 
berita baru Foto Polres Sekadau Gelar Upacara Sertijab Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran
Polres Sekadau Gelar Upacara Sertijab Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran. (BorneoTribun/Ho-Polres Sekadau)
Iptu Pansang kini menjadi Kasubbag Dal Ops Bag Ops Polres Sekadau, jabatannya sebagai Kapolsek Nanga Taman digantikan oleh Iptu Renov Kusuma Bhakti Warastratama yang sebelumnya menjabat Kaurmintu Sat Reskrim Polres Kubu Raya.

Untuk jabatan Kapolsek Nanga Mahap kini dipegang Ipda Fahrizal Hasyim, jabatan sebelumnya Kapolsek Sekadau Hulu. Ia menggantikan Ipda Sudarsono yang kini menjadi Pama Polres Sekadau.
Sekadau Informasi Foto Polres Sekadau Gelar Upacara Sertijab Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran
Polres Sekadau Gelar Upacara Sertijab Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran. (BorneoTribun/Ho-Polres Sekadau)
Kemudian, Ipda Agus Pratomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Belitang Hulu kini menjadi Pama Polres Sekadau. Ia digantikan oleh Ipda Abdul Hadi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolsek Meliau Polres Sanggau.

(Yakop/Mul)

Gubernur Sutarmidji Berikan Beasiswa untuk Wisudawan Berprestasi

Gubernur Kalbar Sutarmidji memberikan sambutan pada wisuda mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak tahun 2022 di Pontianak.
Gubernur Kalbar Sutarmidji memberikan sambutan pada wisuda mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak tahun 2022 di Pontianak.
BorneoTribun Pontianak - Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Sutarmidji, mengapresiasi mahasiswa berprestasi dan akan memberikan beasiswa kepada wisudawan dari Diploma 3 (D3) Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) untuk melanjutkan pendidikan Perguruan Tinggi jenjang S1.

"Untuk wisudawan D3 yang berprestasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00 akan diberikan beasiswa dengan nilai Rp25 juta untuk melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Negeri jenjang S1, dan yang berprestasi lainnya akan dipantau lagi," kata Sutarmidji saat memberikan sambutan pada wisuda mahasiswa Polnep 2022 di Pontianak, Rabu.

Pada kesempatan itu, Sutarmidji mengatakan pendidikan vokasi sekarang menjadi bagian dari kebijakan bidang pendidikan, dan penting untuk para wisudawan dapat mengembangkan potensinya.

"Pendidikan vokasi harus dikembangkan, tetapi yang lebih penting setelah ini mahasiswa dapat memerankan atau mengimplementasikan serta mengembangkan potensi diri dari bidang ilmunya masing masing," katanya.

Kemudian, Sutarmidji mengharapkan agar Polnep dapat mencetak SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas agar dapat bersaing di luar.

"SDM yang baik itu penting. Karena SDM yang baik dapat mengolah SDA yang baik pula. Perlu diingat juga bahwa indikator kesuksesan seseorang dalam mengembangkan bidangnya itu harus jujur, disiplin, dukungan orang terdekat dan punya ketrampilan (skill) atau kemampuan dan adanya indikator tersebut, maka kita mampu berkompetisi dengan negara lain," kata dia.

Selain itu, Sutarmidji juga berharap alumni mahasiswa Polnep, dapat berkontribusi dan bersinergi untuk membangun negeri, terutama daerahnya masing masing untuk kemajuan Kalbar.

"Saya berharap alumni Polnep dapat bersinergi dengan pemerintah untuk menangkap peluang dan menggali potensi yang ada. Selain itu, saya berharap mereka bisa menciptakan lapangan kerja, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain dan setelah itu, kembali ke desa untuk melihat potensi desa tersebut supaya bisa dikembangkan," kata Sutarmidji.

(pian/ant)

Wako Pontianak: Munculnya Beragam Kue Tradisional di Perayaan Robo-robo

Wako Pontianak: Munculnya Beragam Kue Tradisional di Perayaan Robo-robo
Wako Pontianak: Munculnya Beragam Kue Tradisional di Perayaan Robo-robo.
BorneoTribun Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono  mengatakan perayaan "robo-robo" (tolak bala) dengan menyajikan beragam kue tradisional yang saat ini terhampar di 
  sepanjang Jalan Tanjung Harapan di lingkungan RW 07 Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, sebagai momen bermunculnya kue-kue tradisional yang sudah jarang ditemukan di pasaran.

"Kami mengapresiasi atas inisiasi warga menggelar robo-robo di lingkungannya masing-masing. Kalau sudah tradisi ini terbiasa digelar, bisa saja kita lakukan di beberapa tempat," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kaltim, Rabu.

Tampak berbagai kue buatan warga disajikan untuk merayakan robo-robo, di antaranya ketupat, kelepon, gamat, apam, putumayang, dokok-dokok, lepat ubi dan masih banyak lagi kue-kue tradisional lainnya. Warga yang menghadiri robo-robo saling berbagi kue-kue yang dibawa mereka masing-masing. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang hadir di tengah-tengah warga tampak larut dalam suasana akrab dan saling bersenda gurau bersama warganya.

Dalam kesempatan itu, Edi mengapresiasi inisiasi warga yang menggelar robo-robo sebagai wujud melestarikan budaya. Robo-robo selain bertujuan sebagai tolak bala, mendapat keberkahan serta keselamatan dan kebaikan kepada sesama, juga mengandung makna memperkuat tali silaturahim yang telah terjalin. Makan bersama dalam tradisi robo-robo memiliki makna yang tinggi bagi masyarakat.

"Karena memberikan ikatan tali silaturahim kekeluargaan yang kuat, saling menghargai dan bisa memberikan semangat untuk menjalankan kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Menurutnya, tradisi robo-robo ini juga memiliki potensi yang besar untuk diangkat sebagai kegiatan wisata dengan kemasan yang lebih menarik sehingga bisa menjadi daya tarik wisata. Robo-robo ini juga menggugah rasa kebahagiaan dan kegembiraan masyarakat serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Selain bernilai wisata, Edi menyebut robo-robo juga sebagai momen bermunculannya kue-kue tradisional yang mungkin sudah sulit didapat di pasaran. Warga membuat kue-kue tradisional itu untuk bernostalgia ketika semasa kecil dulu sering menikmati kue-kue yang dibuat oleh orang tuanya.

"Kue-kue itu mungkin sudah jarang ada yang membuatnya saat ini. Nah, momen robo-robo ini banyak kita temui kue-kue tersebut," katanya.

Sementara itu, Ketua RT 04 RW 07 Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Syarif Said Alkadrie menyatakan, setiap tahunnya pihaknya menggelar robo-robo secara rutin dengan makan bersama di lingkungan ini. Masing-masing warga membawa makanan berupa kue-kue tradisional untuk disajikan secara saprahan. Warga saling berbagi kue-kue yang dibawanya untuk kemudian makan bersama, dan ada lima RT di RW 07 yang merayakan robo-robo.

"Ini sudah menjadi adat tradisi warga kami terutama di wilayah Kelurahan Banjar Serasan setiap bulan Safar tahun Hijriah hari Rabu pekan terakhir kami melaksanakan robo-robo," ungkapnya.

Said menambahkan, banyak manfaat yang terkandung dalam robo-robo. Pertama, warga saling bersilaturahmi, yang mana dalam keseharian mungkin ada warga jarang bertemu atau jarang berkomunikasi karena kesibukan masing-masing. Kedua, warga saling berbagi makanan sehingga menambah keakraban dan kekompakan.

"Di momen ini lah kadang-kadang banyak kue-kue yang jarang kita temui di pasar pada umumnya, dibawa oleh warga saat robo-robo," katanya.

(pian/ant)

Curah Hujan Di Wilayah Kapuas Hulu Cuku Tinggi dan Kabupaten Lainnya

Curah Hujan Di Wilayah Kapuas Hulu Cuku Tinggi
Ilustrasi banjir di Kabupaten Sekadau beberapa hari lalu.
BorneoTribun Pontianak - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Kalimantan Barat mengeluarkan peringatan dini terkait potensi curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dan beberapa kabupaten lainnya.

"Pada tanggal 21-31 September 2022, prakiraan curah hujan di atas 100 mm dengan peluang lebih dari 70 persen terjadi di sebagian wilayah Sekadau, Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Kabupaten Ketapang," kata Prakirawan Supadio Pontianak, Fanni Aditya saat dihubungi di Sungai Raya, Rabu.

Dia menjelaskan, kriteria lokal pada wilayah Provinsi Kalimantan Barat yang sebagian besar jenis tanahnya adalah tanah gambut yang mudah tergenang sehingga dalam kondisi curah hujan lebih dari 100mm/hari dapat mengakibatkan banjir, baik pada daerah perumahan maupun lahan pertanian terutama pada wilayah dataran rendah dan memiliki historis langganan banjir.

"Berdasarkan kriteria lokal dan peluang prakiraan curah hujan tersebut, terdapat indikasi potensi curah hujan tinggi pada satu dasarian ke depan dengan level waspada banjir pada wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, seperti di kawasan Badau, Batang Lupar, Bika, Boyan Tanjung, Bunut Hilir, Bunut Hulu, Danau Sentarum, Embaloh Hilir, Embaloh Hulu, Empanang, Hulu Gurung, Hulu Kapuas, Jongkong, Kalis, Mentebah, Pengkadan, Puring Kencana, Putussibau Selatan, Putussibau Utara, Seberuang, Selimbau, Semitau, Silat Hilir, Silat Hulu, dan Suhaid," ujarnya.

Kemudiannya untuk wilayah Kabupaten Ketapang, seperti di wilayah Hulu Sungai, Jelai Hulu, Kendawangan, Marau, Matan Hilir Selatan, Nanga Tayap, Sandai, Simpang Dua, Simpang Hulu, Singkup, Sungai Laur, Sungai Melayu Rayak, dan Tumbang Titi.

Di Kabupaten Melawi, seperti di wilayah Belimbing, Belimbing Hulu, Ella Hilir, Menukung, Nanga Pinoh, Pinoh Selatan, Pinoh Utara, Sayan, Sokan, Tanah Pinoh, dan Tanah Pinoh Barat.

"Untuk wilayah Kabupaten Sekadau, seperti di wilayah Belitang, Belitang Hilir, Belitang Hulu, Nanga Mahap, Nanga Taman, Sekadau Hilir, Sekadau Hulu," katanya.

Dan di wilayah Kabupaten Sintang, seperti di wilayah Ambalau, Binjai Hulu, Dedai, Kayan Hilir, Kayan Hulu, Kelam Permai, Ketungau Hilir, Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Sepauk, Serawai, Sintang, Sungai Tebelian, dan Tempunak.

Dalam kesempatan itu Fanny mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di daerah-daerah dengan status peringatan dini curah hujan tinggi di atas, perlu melakukan langkah antisipasi antara lain, waspada potensi rusaknya tanaman pertanian/perkebunan akibat banjir, potensi tanah longsor, dan potensi banjir di kawasan pemukiman.

"Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi para pengambil kebijakan di daerah dan masyarakat dalam mempersiapkan secara dini dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

(yk/ant)

7 Warga Indonesia Terlantar di Malaysia, KJRI Kuching: Kami Bantu Pulangkan ke Indonesia

7 Warga Indonesia Terlantar di Malaysia, KJRI Kuching: Kami Bantu Pulangkan ke Indonesia
7 Warga Indonesia Terlantar di Malaysia.
BorneoTribun Sanggau - Konsul Jenderal Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Raden Sigit Witjaksono menyatakan pihaknya kembali membantu memulangkan (repatriasi) 7 Warga Negara Indonesia/Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (WNI/PMI-B) yang terlantar dari wilayah Sarawak, Malaysia ke Indonesia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat.

“Pemulangan kami lakukan bekerja sama dengan pihak berwenang Sarawak, Malaysia. Totalnya ada tujuh orang kami bantu pulangkan mereka ada lima orang perempuan dan dua orang laki-laki,” kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Pontianak, Rabu.

Sigit mengatakan dari tujuh orang yang direpatriasi tersebut dua diantaranya dalam kondisi khusus atas mana Sanira Latua yang mengalami sakit dan ditemani suaminya Ahmad Jamaludin yang terlantar di Miri, Serawak, Malaysia.

Menurut Sigit, Sarina mengalami penyakit lumpuh pada bagian tubuh sebelah kiri disertai darah tinggi yang alaminya sejak dua Minggu lalu. Keduanya masuk ke Miri, Sarawak tidak memiliki pekerjaan atau majikan tetap, kemudian visa kunjungan telah habis dua tahun lalu dampak pandemi COVID-19.

Sehingga keduanya hidup terlantar di Miri dan bekerja secara non prosedural.

“Dalam kondisi yang cukup sulit, akhirnya mereka baru dapat menghubungi kami untuk dibantu proses pulang ke Indonesia atau tepatnya ke tempat asalnya di Enrekang, Sulawesi Selatan," katanya.

Kemudian, lanjut Sigit, selain kedua suami istri itu ada lima orang lainnya dipulangkan dari shelter KJRI Kuching. Kelima orang ini sebelumnya, melarikan diri dari tempat mereka kerja karena tidak tahan dengan majikannya.

“Setelah melarikan diri majikan ke lima WNI/PMI-B ini berhasil kami tampung di shelter KJRI Kuching, diantaranya Puwiyanti (P) asal Jember, Jatim, Nur Hanisah (P) asal Pontianak, Kalbar, Hani Nuraini (P) asal Bandar Lampung, Saryati Binti Danum Anti (P) asal Karawang, Jabar dan Toni Tri Rizki (L) asal Mempawah, Kalbar. Setelah kami lengkapi dokumen untuk bisa pulang ke Indonesia, kelimanya kemudian dipulangkan melalui PLBN Entikong,” ujarnya.

Untuk menghindari kejadian-kejadian seperti yang dialami tujuh orang WNI/PMI-B itu, Sigit mengimbau kepada masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di Malaysia khususnya di wilayah Sarawak agar selalu mempersiapkan diri dengan benar. Selain itu harus melalui penyaluran penempatan tenaga kerja yang resmi atau masuk bekerja di Malaysia dengan prosedur resmi.

“Dengan prosedural yang benar maka, WNI/PMI yang masuk ke Sarawak, Malaysia ini dapat terdata dan mudah untuk dilakukan pengawasannya. Kami bahkan akan memfasilitasi para WNI/PMI jika mereka masuk dan bekerja melalui prosedur resmi seperti yang telah dilakukan dengan program jemput bola pelayanan perpanjangan paspor ke kebun-kebun sawit di mana banyak PMI kita bekerja di sana,” kata Sigit.

KJRI Kuching, ujar Sigit, baru-baru ini pada 16 hingga 17 September 2022 telah memberikan pelayanan penerbitan paspor luar kantor serta pembagian alat kesehatan kepada PMI di wilayah Bintulu dan Mukah, Sarawak.

“Layanan penerbitan paspor diberikan kepada 194 orang PMI yang memiliki visa kerja dan paspor dengan masa berlaku kurang dari pada enam bulan, selain itu kami juga memberikan layanan penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) terhadap 12 orang siswa/siswi Community Learning Center (CLC) di ladang Keresa Plantation Sdn Bhd Bintulu,” ungkap Sigit.

Kepada para PMI tersebut, Konjen Sigit juga menyempatkan diri memberikan imbauan agar tetap bekerja secara prosedural dan legal dengan cara tetap memperbaharui visa kerja secara berkala setiap tahunnya,

Menurutnya jumlah calon PMI yang akan ditempatkan di Sarawak mengalami peningkatan, apalagi perbatasan telah dibuka kembali setelah pandemi melanda selama dua tahun.

“Untuk itu kami mengingatkan kepada para PMI untuk menyarankan saudara saudaranya agar mendaftarkan diri ke BP2MI apabila ingin bekerja sebagai pekerja migran agar mendapatkan perlindungan hukum yang jelas,” kata Sigit.

(yk/ant)

Selasa, 20 September 2022

Pemkab Kubu Raya Gelar Pelatihan Manajemen Stres untuk ASN

kegiatan Pelatihan Teknis Manajemen Stres Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
kegiatan Pelatihan Teknis Manajemen Stres Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Kubu Raya)
BorneoTribun, Kubu Raya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, upaya mempertahankan kondisi psikologis ASN tetap baik untuk menjalankan tugas dan fungsinya merupakan tantangan tersendiri. 

 “Dengan tuntutan kerja yang lebih kompleks dan interaksi dengan berbagai orang yang memiliki karakter berbeda-beda, itu sangat mungkin memunculkan stres kerja,” kata Muda Mahendrawan usai membuka kegiatan Pelatihan Teknis Manajemen Stres Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Senin (19/9), di Hotel Dangau Kubu Raya. 

Muda menerangkan stres sebagai suatu kondisi yang dihadapkan pada kesempatan, hambatan, dan keinginan yang diperoleh sangatlah penting. 

Sumber stres, menurutnya, dapat digolongkan pada yang berasal dari pekerjaan dan dari luar pekerjaan seseorang. 

Dia menambahkan, pendekatan manajemen stres kerja dilakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi ASN saat bekerja. 

“Yang penting dilakukannya penanggulangan stres kerja. Karena stres dapat mempengaruhi kehidupan, kesehatan, dan produktivitas. Sedangkan bagi perangkat daerah sangat berpengaruh terhadap kinerja dan efektivitas dari perangkat daerah,” katanya. 

 Kehidupan modern yang semakin kompleks, lanjut Muda, akan cenderung menyebabkan stres. Khususnya jika kurang mampu mengadaptasikan antara keinginan dengan kenyataan yang ada. 

Baik kenyataan yang ada di dalam diri seseorang maupun di luar dirinya. 

“Pengaruh konflik interpersonal dan beban kerja terhadap macam bentuk stres pada dasarnya disebabkan kurang pengertian manusia akan keterbatasannya diri sendiri."

"Atau ketidakmampuan untuk melawan keterbatasan yang akan menimbulkan frustasi, konflik, gelisah, dan rasa bersalah,” jelasnya. 

Muda mengatakan dirinya berharap kegiatan pelatihan manajemen stres dapat memberikan pencerahan bagi para ASN Kubu Raya.  

“Sekali lagi saya mohon kepada para narasumber untuk mampu memberikan pencerahan terkait manajemen stres,” pintanya. 

Dia juga berharap para peserta serius mengikuti pelatihan agar mendapatkan manfaat yang maksimal. 

“Ini menyamakan persepsi kita. Saya harap kegiatan ini mampu menjadi media komunikasi yang efektif. Sehingga pemerintahan dapat berjalan satu tujuan dengan harmonis,” harapnya. 

Muda Mahendrawan menjelaskan dari semenjak lahir setiap manusia telah menemukan problem dan terekam dalam memori.  

“Makanya di era sekarang ini hal itu perlu kita kelola. Berusaha menghidupkan peradaban-peradaban unggul. Kita upayakan agar tetap hidup karena terkepung dari suguhan transformasi digital karena kita ini hidup mendunia,” sebutnya. 

Dia menegaskan, berbagai problem yang ada harus dicarikan jalan keluarnya.  

"Problem itu harus dikejar untuk dicarikan solusi dan jalan keluarnya. Tidak langsung instan sekaligus tapi inisiatif. Makanya kerja-kerja pemerintah harus memposisikan diri dari awal, terutama pengabdian,” katanya. 

(pian/syamsul)

4.248.807 dari 5.482.046 Penduduk Kalbar sudah Terdaftar menjadi Peserta JKN KIS

Sebanyak 4.248.807 5.482.046 penduduk Kalimantan Barat sudah terdaftar menjadi peserta JKN KIS dari Semester I Tahun 2022 hingga 1 September 2022. 
4.248.807 dari 5.482.046 Penduduk Kalbar sudah Terdaftar menjadi Peserta JKN KIS
Forum Komunikasi serta Monitoring dan Evaluasi Atas Penyediaan Fasilitas Kesehatan, Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia dengan pemangku kepentingan di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dilakukan secara gotong royong yaitu peserta yang mampu membantu peserta yang sakit melalui prinsip gotong royong.

Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan sejak 1 Januari 2014 hingga saat ini juga bertujuan dapat menumbuhkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., saat membuka Forum Komunikasi serta Monitoring dan Evaluasi Atas Penyediaan Fasilitas Kesehatan, Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia dengan pemangku kepentingan di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022, Selasa (20/9/2022).

"Untuk BPJS Kesehatan, seharusnya ada relaksasi. Ada kebijakan untuk masyarakat yang memerlukan pelayanan. Tetapi, standar-standar tenaga yang dipersyaratkan oleh BPJS memang tidak terpenuhi. Ini yang hendaknya menjadi perhatian, harus ada jalan keluar,".
Forum Komunikasi serta Monitoring dan Evaluasi Atas Penyediaan Fasilitas Kesehatan
Forum Komunikasi serta Monitoring dan Evaluasi Atas Penyediaan Fasilitas Kesehatan, Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia dengan pemangku kepentingan di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Kalimantan Barat dari Semester I Tahun 2022 hingga 1 September 2022, sebanyak 4.248.807 (77,5%) dari 5.482.046 penduduk Kalimantan Barat sudah terdaftar menjadi peserta JKN KIS

Terdapat 553.367 kunjungan oleh peserta JKN di Prov Kalbar, baik ke poli rawat jalan maupun rawat inap di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut menghabiskan biaya sebesar Rp 592.339.221.949,-.

"Inti pertemuan ini adalah BPJS Kesehatan meminta Pemprov Kalbar menaikkan jumlah kepesertaan yang baru mencapai 77,50%. Angka ini merupakan cakupan kepesertaan terendah di seluruh Indonesia," terang dr. Harisson, M.Kes., di Ruang Rapat Praja II Kantor Gubernur Kalbar.
Forum Komunikasi serta Monitoring dan Evaluasi
Forum Komunikasi serta Monitoring dan Evaluasi Atas Penyediaan Fasilitas Kesehatan, Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia dengan pemangku kepentingan di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Latar belakang diselenggarakannya kegiatan ini yaitu dalam rangka memastikan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya peserta JKN, dapat terlaksana dengan baik, sesuai standar dan ketentuan yang berlaku, serta dirasakan oleh seluruh masyarakat Kalbar, melalui penyediaan fasilitas kesehatan, pemenuhan komitmen dan standar pelayanan minimal, serta peningkatan mutu layanan kesehatan.

(pian/irf)

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno