Berita Borneotribun.com: Kubu Raya Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kubu Raya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kubu Raya. Tampilkan semua postingan

Minggu, 28 Januari 2024

125 Peserta Bersaing di Turnamen Billiard Kubu Raya

Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada Sabtu (27/1/2024). 
Turnamen ini menjadi yang pertama kali digelar di Kabupaten Kubu Raya, menandai langkah baru dalam pengembangan olahraga biliar di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Mahendrawan menyatakan, "Saya sangat bangga melihat antusiasme dan partisipasi dalam turnamen ini. Semoga acara ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengembangkan bakat dan minat dalam olahraga biliar di Kabupaten Kubu Raya."

Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Turnamen yang diselenggarakan oleh Mancave Billiard dan Pengurus Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Kubu Raya ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 26 hingga 28 Januari 2024. Sebanyak 125 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Barat turut ambil bagian dalam kompetisi ini, menunjukkan minat yang tinggi dalam olahraga tersebut.

Pembukaan turnamen juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Johan Saimima, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Rini Kurnia Solihat, serta Ketua KONI Kubu Raya Ariono, yang turut menyemarakkan acara ini dengan kehadiran mereka.

Semangat yang terpancar dari pembukaan turnamen ini memberikan harapan baru bagi para penggemar olahraga biliar di Kabupaten Kubu Raya untuk terus mengembangkan bakat dan prestasi mereka di kancah nasional maupun internasional.

Sabtu, 27 Januari 2024

Berhasil! Polsek Sungai Ambawang Tangkap Pelaku Curanmor

Pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah meresahkan warga Desa Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
Pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah meresahkan warga Desa Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
PONTIANAK - Unit Reserse Kriminal Polsek Sungai Ambawang menunjukkan kinerja gemilang dalam mengamankan pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah meresahkan warga Desa Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada tanggal 26 Januari 2024.

"Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan kecermatan anggota Unit Reskrim Polsek Sunggal Ambawang yang melakukan penyelidikan dan pencarian tersangka secara intensif," ujar Kapolsek Sungai Ambawang dalam keterangan resminya.

Pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah meresahkan warga Desa Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
Pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah meresahkan warga Desa Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada hari Sabtu, tanggal 06 Januari 2024, sekitar pukul 10.00 WIB, ketika seorang korban berada di kebun sawit miliknya di Dusun Kencana Utama, RT 002 RW 005, Desa Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. 

Saat itu, korban menyimpan sepeda motor Yamaha Mio Soul berwarna merah dengan nomor polisi KB 5548 NS. 

Namun, ketika korban kembali sekitar pukul 10.30 WIB, sepeda motornya telah raib. 

Korban mengalami kerugian sebesar Rp. 16.000.000,- dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Ambawang.

Setelah menerima laporan, anggota Unit Reskrim melakukan serangkaian penyelidikan. 

Pada tanggal 25 Januari 2024, Unit Reskrim Polsek Sungai Ambawang, di bawah kepemimpinan langsung Kanitreskrim Polsek Sunggal Ambawang IPDA Miskun SH, bersama dengan tim reskrim, berhasil mengamankan seorang laki-laki yang diduga kuat sebagai pelaku dengan inisial SN. 

Pelaku berhasil diamankan di Taman Parit Nanas, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, yang sebelumnya telah dimonitor.

Setelah dilakukan penyisiran dan interogasi singkat, tersangka SN mengakui perbuatannya. 

Kemudian, dia dibawa ke Polsek Sungai Ambawang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. 

Kapolsek Sungai Ambawang juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya dalam memberantas tindak kejahatan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Jumat, 26 Januari 2024

Bupati Kubu Raya Apresiasi Bawaslu atas Peluncuran TPS Rawan

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan pada Kamis (25/1/2024) di Hotel Alimoer Kubu Raya. 

Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi bukti konkret dari upaya konsolidasi untuk mendukung suksesnya Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif yang akan berlangsung dalam 19 hari mendatang.

"Dengan adanya apel siaga dan peluncuran TPS rawan ini, kita dapat memperkuat konsolidasi bersama. Bawaslu telah melakukan pemetaan terhadap TPS-TPS yang rentan, baik dari segi distribusi logistik maupun potensi kerawanan selama proses pemungutan dan penghitungan suara," ujar Bupati Muda Mahendrawan setelah mengikuti apel siaga.

Menurut Muda, keberadaan data mengenai TPS yang rawan memungkinkan penekanan risiko-risiko yang mungkin timbul selama pelaksanaan pemilu, sehingga diharapkan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lebih baik.

"Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilu. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama Bawaslu, KPU, dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk tingkat desa," tambahnya.

Lebih lanjut, Muda berharap partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 juga dapat meningkat, karena menurutnya, peningkatan jumlah pemilih akan berdampak positif dalam upaya pencegahan potensi kerawanan.

"Meskipun ada potensi kerawanan, masyarakat Kubu Raya terus diberikan edukasi oleh seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu," ungkapnya.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Muda menyatakan optimis bahwa Pemilu 2024 akan berjalan dengan sukses.

"Kami berupaya untuk memitigasi risiko, dan semuanya siap. Baik KPU, Bawaslu, TNI-Polri, pemerintah daerah, maupun pihak terkait lainnya siap mengawal pemilu dengan damai dan bahagia," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Kubu Raya, Encep Endan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan analisis berdasarkan pengalaman dari pemilu sebelumnya. 

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dinamika sosial masyarakat yang mungkin terjadi pada tanggal 14 Februari mendatang.

"Dari hasil analisis kami, terdapat sekitar 931 TPS yang rentan, yang merupakan potensi risiko. Namun, ini hanyalah potensi dan bukan kepastian. Oleh karena itu, hal ini menjadi peringatan bagi kami di Bawaslu untuk memastikan bahwa proses tahapan penyelenggaraan pemilu dapat diawasi dengan baik. Dari total 1.967 TPS, sekitar 41 persen dianggap rawan berdasarkan analisis kami, dan hal ini merupakan pembelajaran dari pengalaman pemilu sebelumnya," jelasnya.

358 Personel Polres Kubu Raya Siaga Amankan 1.967 TPS

Kapolres Kubu Raya memberikan arahan dalam kegiatan apel siaga dan peluncuran TPS rawan, di Sungai Raya, Kamis (25/1). ANTARA/Rizki Fadriani.
Kapolres Kubu Raya memberikan arahan dalam kegiatan apel siaga dan peluncuran TPS rawan, di Sungai Raya, Kamis (25/1). ANTARA/Rizki Fadriani.
KUBU RAYA - Sebanyak 358 personel dari Kepolisian Resor Kubu Raya (Polres Kubu Raya) Kalimantan Barat telah dikerahkan untuk memastikan keamanan di 1.967 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah tersebut.

"Ada sebanyak 358 personel yang akan menjaga setiap TPS di Kubu Raya," ujar Kepala Polres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, di Kubu Raya pada Kamis.

Wibowo menjelaskan bahwa dalam upaya pengamanan khususnya pada hari pemungutan suara serentak yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024, personel Polres akan ditempatkan sesuai dengan karakteristik TPS atau wilayah yang dianggap rawan.

"Kami akan membagi personel berdasarkan kebutuhan, terutama di TPS yang dianggap rawan, yang akan kami prioritaskan untuk pengamanan bersama dengan petugas TPS dan petugas linmas," tambahnya.

Kapolres Kubu Raya juga menekankan pentingnya penegakan hukum dalam menghadapi potensi pelanggaran keamanan. "Kami memiliki peran dan kewenangan dalam menegakkan hukum secara tegas," katanya di Sungai Raya.

Polres Kubu Raya bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan penyelenggara pemilu, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kubu Raya, untuk mengamankan proses pemungutan suara. Mereka juga berfokus pada pemetaan TPS yang rawan.

"Kami akan bekerja sama dengan Bawaslu dan memprioritaskan pengamanan di TPS yang dianggap rawan," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Kubu Raya, Encep, mengungkapkan bahwa dari 1.967 TPS yang ada, sebanyak 931 di antaranya diidentifikasi sebagai TPS yang rawan.

"Sekitar 41 persen dari total TPS kita dianggap rawan. Ini menjadi fokus pengawasan kami, belajar dari pengalaman pada pemilu sebelumnya," jelas Encep di Sungai Raya.

Encep menegaskan bahwa TPS rawan adalah yang masih memiliki potensi kerawanan, dan pihaknya akan memberikan perhatian khusus terhadap TPS tersebut.

Kerawanan tersebut meliputi tahap pemungutan dan penghitungan suara hingga tahap akhir penghitungan, serta masalah logistik karena wilayah Kubu Raya yang luas dan sulit dijangkau.

Kerawanan Pemilu 2024, 41% TPS di Kubu Raya Ditetapkan Rawan

Bupati Kubu Raya berfoto bersama Ketua Bawaslu Kubu Raya beserta jajaran, usai terima peluncuran TPS rawan secara simbolis di Sungai Raya, Kamis (25/1). ANTARA/Rizki Fadriani.
Bupati Kubu Raya berfoto bersama Ketua Bawaslu Kubu Raya beserta jajaran, usai terima peluncuran TPS rawan secara simbolis di Sungai Raya, Kamis (25/1). ANTARA/Rizki Fadriani.
KUBU RAYA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, tengah memusatkan perhatian pada sebanyak 931 dari total 1.967 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya yang dinyatakan rawan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.

"Jadi, lebih kurang sekitar 41 persen TPS masuk kategori rawan. Tentu ini menjadi fokus pengawasan kami, belajar dari pengalaman tahun 2019," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Kubu Raya, Encep, di Sungai Raya, Kamis.

Encep menjelaskan bahwa status rawan pada TPS mengindikasikan adanya potensi gangguan yang belum pasti terjadi. Oleh karena itu, Bawaslu akan memberikan perhatian khusus pada TPS yang termasuk dalam kategori rawan tersebut.

Kerawanan yang dimaksud Encep berkaitan dengan proses pemungutan dan penghitungan suara yang berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 hingga tahap akhir penghitungan suara, serta potensi kerawanan logistik karena luasnya wilayah Kubu Raya dan sulitnya akses ke beberapa lokasi.

Analisis terhadap potensi kerawanan tersebut didasarkan pada indikator yang telah ditetapkan oleh Bawaslu RI serta pengalaman dari Pemilu 2019 beserta dinamika sosial masyarakat.

"Berdasarkan analisis tersebut, kemungkinan akan terjadi kerawanan terkait pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sampai pada tahap akhir penghitungan suara dan penetapan calon terpilih," jelas Encep.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan bahwa pemetaan TPS yang rawan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pelaksana pemilu dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

"Pada prinsipnya, Bawaslu telah melakukan pemetaan TPS rawan, tujuannya agar kita dapat mengecilkan risiko kerawanan ini," katanya.

Mengacu pada pengalaman pemilu sebelumnya, Muda tetap optimistis bahwa pemilu akan berjalan lancar dan kondusif karena Pemerintah Kabupaten telah melakukan edukasi secara berkelanjutan kepada masyarakat terkait pemilu dan keamanannya.

"Kita juga ingin memperkuat partisipasi masyarakat untuk lebih aktif supaya kerawanan itu bisa ditekan," ujarnya.

Sumber: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Kamis, 25 Januari 2024

Kubu Raya Kalbar Terus Upayakan Pencegahan Kekerasan di Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M Ayub usai diwawancarai di salah satu hotel di Pontianak, Selasa (23/1). ANTARA/Rizki Fadriani.
Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M Ayub usai diwawancarai di salah satu hotel di Pontianak, Selasa (23/1). ANTARA/Rizki Fadriani.
KUBU RAYA - Dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, telah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, M Ayub, mengungkapkan bahwa TPPK dibentuk sesuai petunjuk dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), dengan tujuan untuk mengantisipasi serta menangani tindak kekerasan atau perundungan, mulai dari tingkat kabupaten dan kecamatan hingga di sekolah-sekolah.

"Jadi TPPK ini nanti akan bertugas secara cepat jika ada kasus-kasus bullying," jelasnya.

Ayub menegaskan bahwa meskipun belum ada kasus perundungan di Kubu Raya hingga saat ini, tetapi pihaknya tetap mendorong semua kepala sekolah dan guru di wilayah tersebut untuk membentuk TPPK. Menurutnya, terkadang apa yang tampak sebagai bullying sebenarnya mungkin hanya kesalahpahaman atau lelucon di antara anak-anak.

Data dari Kemendikbud menunjukkan bahwa ada 264 TPPK dari total 977 satuan pendidikan di Kubu Raya, tersebar di sembilan kecamatan dengan persentase tertinggi berada di Kecamatan Rasau Jaya.

TPPK Kubu Raya telah aktif sejak tahun 2023 dan Dinas Pendidikan setempat terus mendorong semua sekolah di wilayah tersebut untuk tetap siaga dalam menghadapi kemungkinan kasus perundungan, dan segera menanganinya sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Kubu Raya, Dyah Tut Wuri Handayani, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus perundungan di lingkungan satuan pendidikan Kubu Raya.

"Tahun 2024 belum ada kasus perundungan di sekolah. Pada tahun 2023, kasus perundungan yang kami dampingi terjadi di Kota Pontianak, dengan anak-anak yang terlibat beralamat di Kubu Raya," jelas Dyah.

Untuk mencegah perundungan di lingkungan satuan pendidikan, DP3KB bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kubu Raya terus melakukan sosialisasi tentang perlindungan anak di sekolah atau pesantren. 

Selain itu, DP3KB bersama dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana, Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK remaja SMA/SMK/pesantren setingkat Aliyah), Duta Generasi Berencana (genre), dan Forum Anak Daerah juga melakukan sosialisasi terkait pencegahan stunting dengan mendorong persiapan keluarga bagi remaja di lingkungan sekolah.

"Perkawinan anak sama dengan cegah kekerasan terhadap anak, sama dengan cegah stunting," tuturnya.

Sumber: Antara/Rizki Fadriani

Sabtu, 13 Januari 2024

Mahasiswi Muhammadiyah Tewas dalam Kecelakaan, Polisi: Korban Tiba-tiba Melebar Ke Bahu Kanan Jalan

Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
KUBU RAYA – Tragedi kecelakaan mengenaskan menimpa Imelda Intan Afrilian, seorang mahasiswi Muhammadiyah berusia 19 tahun. 

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Jumat (12/1/24) pukul 14.50 WIB.

Menurut Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, peristiwa itu diduga disebabkan oleh kehilangan kendali sepeda motor yang dikendarai Imelda menuju Kecamatan Tayan. 

Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
"Dari jalur kiri, korban tiba-tiba melebar ke bahu kanan jalan dan bertepatan dengan itu, dari jalur kanan arah berlawanan datang Mobil Pick Up KB 8490 SG yang dikemudikan Paulus I'ik," ungkap Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade.

Sayangnya, kecelakaan itu tidak dapat dihindarkan, menyebabkan Imelda mengalami pendarahan di bagian kepala dan akhirnya meninggal dunia di tempat. Tim medis Rumah Sakit Yarsi Pontianak mengonfirmasi hasil pemeriksaan.

"Saat ini jenazah korban sudah diambil oleh keluarganya untuk prosesi pemakaman," tambah Ade. 

Supir dan mobil Pick Up, bersama sepeda motor korban, telah diamankan di Polres Kubu Raya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, memberikan himbauan kepada pengguna jalan raya agar lebih berhati-hati, terutama pada musim penghujan. 

"Lakukan pemeriksaan fisik kendaraan sebelum digunakan, jika capek dalam berkendaraan, carilah tempat peristirahatan yang aman. Mari kita bersama ikuti dan patuhi aturan berlalu lintas agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tegas Ade.

Bupati Kubu Raya ingatkan masyarakat waspada potensi banjir dan air pasang

Bupati Kubu Raya ingatkan masyarakat waspada potensi banjir dan air pasang
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan (ANTARA/Rendra Oxtora)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengingatkan masyarakat Kubu Raya agar waspada terhadap potensi banjir dan air pasang di daerah ini.

"Saya mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya banjir dan air pasang. Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat agar memperhatikan perkembangan cuaca dan mempersiapkan langkah-langkah preventif," kata Bupati Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Jumat.

Bupati juga mengingatkan mengenai keamanan listrik di rumah-rumah warga. Ia meminta masyarakat agar memeriksa dan memastikan kabel listrik di rumah mereka tidak terendam air.

"Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk menghindari potensi bahaya kebakaran atau kerusakan pada peralatan listrik. Bersama-sama kita perlu waspada dan proaktif dalam menghadapi potensi bencana," tuturnya.

Untuk itu, dia juga mengimbau masyarakat agar menjaga keamanan keluarga dan properti mereka dengan memastikan bahwa kabel listrik tidak terkena air.

Muda menambahkan bahwa pemerintah daerah telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dan respons terhadap potensi bencana alam.

"Kami bekerja sama dengan BPBD dan instansi terkait lainnya untuk menghadapi situasi ini. Namun, peran serta aktif dari masyarakat juga sangat diperlukan," katanya.

Bupati Muda berharap masyarakat Kubu Raya dapat saling mendukung dan bertindak secara bijaksana dalam menghadapi kondisi darurat ini. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan cuaca dan anjuran keselamatan kepada masyarakat.

"Dengan peringatan ini diharapkan masyarakat Kubu Raya dapat lebih siap menghadapi potensi bencana alam dan tetap menjaga keselamatan diri dan keluarga," katanya.

Jumat, 12 Januari 2024

Pria Desa Kuala Dua Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik saat Perbaiki Lampu Ayam

Pria Desa Kuala Dua Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik saat Perbaiki Lampu Ayam
Pria Desa Kuala Dua Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik saat Perbaiki Lampu Ayam.
KUBU RAYA – Tragedi menimpa seorang pria di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pria tersebut, bernama Mansur (31 tahun), meninggal dunia setelah tersengat listrik saat memperbaiki lampu di kandang ayam miliknya. 

Kejadian itu terjadi di rumah korban, Jalan Dusun Karya II, pada Kamis (11/1/24) pukul 06.30 WIB.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, S.I.K, S.H., M.H, membenarkan peristiwa tersebut. Bhabinkamtibmas Desa Kuala Dua segera menuju lokasi kejadian untuk memvalidasi informasi, sementara petugas Sat Reskrim Polsek Sungai Raya dan Tim Inafis Polres Kubu Raya melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi.

Menurut keterangan AIPTU Ade, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Mansur ditemukan terlentang di dekat kandang ayam yang tergenang air oleh seorang saksi bernama JL. Sebelum kejadian, JL, yang merupakan tetangga korban, melihat Mansur sedang memperbaiki kabel listrik di kandang ayam.

Saksi JL mendengar teriakan keras dari korban dan mendapati Mansur terlentang di atas tanah yang tergenang air. 

Saat JL hendak menolong, dia juga tersengat aliran listrik. Saksi meminta bantuan kepada SL untuk mematikan listrik di rumah korban.

Korban kemudian dibawa ke RSAU Dr. Sutomo Lanud Supadio untuk perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong. Tim medis menyatakan Mansur meninggal dunia. 

Hasil penyelidikan Tim Inafis Polres Kubu Raya dan Sat Reskrim Polsek Sungai Raya menunjukkan adanya kabel listrik di kandang ayam korban yang dianggap kurang aman.

Meskipun keluarga korban menolak visum dan menerima kejadian ini sebagai musibah, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kelayakan dan keamanan jaringan listrik di rumah masing-masing. 

Polres Kubu Raya berharap agar kecelakaan serupa tidak terulang dan risiko kebakaran dapat diminimalisasi.

Senin, 08 Januari 2024

Wanita Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Jalan Arteri Supadio, Kalimantan Barat

Wanita Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Jalan Arteri Supadio, Kalimantan Barat
Foto: Sebuah Mobil kecelakaan di Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA – Sebuah kecelakaan fatal terjadi di Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, yang menyebabkan seorang wanita tewas setelah mobil yang dikendarainya ditabrak dari belakang oleh sebuah minibus yang melaju secara ugal-ugalan.

Peristiwa tragis ini terekam dalam CCTV dari kamera pengendara lain yang menunjukkan mobil dengan plat nomor KB 1359 MO melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bagian belakang mobil berplat KB 1764 WP yang dikemudikan oleh Tuty Sarini. 

Tabrakan itu mengakibatkan mobil Tuty Sarini terdorong dan menabrak pembatas jalan serta berakhir dengan menabrak pohon.

Tuty Sarini segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak, namun nyawanya tidak dapat tertolong. Tim medis RSUD Soedarso menyatakan bahwa Tuty Sarini meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya.

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat (Penmas) Kepolisian Resor Kubu Raya, Ajun Inspektur Satu (AIPTU) Ade, membenarkan kejadian tragis tersebut. 

Menurutnya, pengemudi minibus dengan plat nomor KB 1764 WP, Tuty Sarini (44) warga Pontianak Barat, meninggal dunia akibat kecelakaan itu.

"Minibus dengan plat KB 1764 WP yang dikendarai oleh Tuty Sarini ditabrak dari belakang oleh Minibus dengan plat KB 1359 MO yang dikendarai oleh Teguh Abri Yanto (39) warga Kabupaten Kubu Raya. Peristiwa ini terjadi di Jalan Arteri Supadio, tepatnya 200 meter sebelum simpang Wonodadi Satu, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kubu Raya sedang menangani kasus ini," ungkap Ade pada Senin (8/1/24).

Ade menjelaskan bahwa setelah menabrak minibus yang dikendarai Tuty Sarini, minibus KB 1359 MO yang dikemudikan oleh Teguh Abri Yanto terguling. 

Teguh Abri Yanto saat ini sedang mendapat perawatan medis di RS Dr. Mohammad Sutomo Kubu Raya, sementara Tuty Sarini telah diambil oleh keluarganya untuk prosesi pemakaman.

"Pihak keluarga Tuty Sarini sudah mengambilnya untuk prosesi pemakaman. Kerugian materil akibat kecelakaan ini mencapai RP60 juta," tambah Ade.

Terkait penyebab kecelakaan, Ade menyatakan bahwa kemungkinan pengemudi minibus KB 1359 MO kurang berkonsentrasi, menyebabkan kendaraannya tidak terkendali dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas ini.

"Kami dari Polres Kubu Raya menghimbau kepada seluruh pengendara untuk meningkatkan kehati-hatian saat berkendara di jalan raya dan mematuhi aturan berlalu lintas, sehingga kecelakaan serupa tidak terulang di masa depan," tandas Ade.

Demi Membeli Sabu, Pria Muda Asal Kubu Raya Nekat Curi Motor

Demi Membeli Sabu, Pria Muda Asal Kubu Raya Nekat Curi Motor
Foto: Pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Adisucipto Gang Permata Hijau Desa Teluk Kapuas Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
KUBU RAYA – SS yang tak mampu menahan hasratnya untuk mengkonsumsi Narkoba jenis Sabu nekat mencuri sebuah sepeda motor di Jalan Adisucipto Gang Permata Hijau Desa Teluk Kapuas Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. SS (22) pria muda asal Kubu Raya ini ditangkap Sat Reskrim Polsek Sungai Raya setelah melakukan aksinya.

Peristiwa itu diketahui korban pada pada Minggu (31/12/23) Pukul 06.00 Wib, saat itu korban yang hendak berangkat bekerja ternyata sepeda motor Honda GL yang terparkir di depan rumahnya sudah raib. Akibat kejadian tersebut korban segera melapor ke Polsek Sungai Raya untuk ditindak lanjuti.

Serangkaian penyelidikan yang dilakukan Sat Reskrim Polres Sungai Raya pun menuai hasil, SS ditangkap di rumahnya di Kecamatan Sungai Raya walaupun sempat melakukan aksi perlawan terhadap pihak Kepolisian.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade membenarkan penangkapan tersebut, SS ditangkap di rumahnya oleh Sat Reskrim Polsek Sungai Raya pada Kamis (4/1/24) Pukul 23.00 Wib.

" Penangkapan pelaku tersebut langsung dipimpin Kanit Reskrim Polsek Sungai Raya AKP Elisa Panjaitan. Pada saat penangkapan, SS sempat melakukan perlawanan dengan cara mengunci pintu depan dan hendak lari menggunakan pintu dapur rumahnya, namu petugas lapangan dengan sigap berhasil menghentikan niat kabur pelaku,"kata Ade, Senin (8/1/24).

Saat dilakukan interogasi secara singkat, SS mengakui bahwa ia adalah pelaku pencurian 1 unit sepeda motor Honda GL warna merah di Gang Permata Hijau. SS mengakui nekat melakukan pencurian tersebut karena tidak memiliki uang untuk membeli Narkoba jenis Sabu.
 
" Ya, Pelaku yang tidak memiliki pekerjaan ini melakukan pencurian untuk mendapatkan uang secara instan untuk membeli Narkoba Jenis sabu, akibat perbuatannya korban mengalami kerugian sebesar Rp. 7.000.000,- ( Tujuh Juta Rupiah),"terang Ade.

Ade menambahkan, Pelaku belum sempat menjual sepeda motor tersebut karena belum ada pembeli dan pelaku sempat menawarkan barang bukti tersebut kepada orang lain, saat ini pelaku sudah ditetapkan selaku Tersangka dalam Tindak Pidana Pencurian.

" Pelaku dan barang bukti saat ini diamankan. Tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,"tegas Ade.

Jumat, 29 Desember 2023

Atasi Kemacetan di Pasar Tumpah, Polisi Berikan Solusi Kepada Warga di Jumat Curhat

Atasi Kemacetan di Pasar Tumpah, Polisi Berikan Solusi Kepada Warga di Jumat Curhat
Atasi Kemacetan di Pasar Tumpah, Polisi Berikan Solusi Kepada Warga di Jumat Curhat.
KUBU RAYA – Polres Kubu Raya menggelar kegiatan Jumat Curhat di Cafe evergren di Jalan Adisucipto Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Jumat (29/12/23).

Kegiatan Operasi Lilin Kapuas 2023 yang dikemas dalam Jumat Curhat ini dihadiri Kasat Binmas Polres Kubu Raya IPTU Bambang Sulistyo, Kasatresnarkoba Polres Kubu Raya AKP Sagi, S.H., Kapolsek Sungai Raya AKP Setyo Pramulyanto,SH, Kasatsamapta Polres Kubu Raya IPTU Zainudin, S.H, Kanit Intelkam Polsek Sungai Raya AKP Kasbowo, Kasipropam Polres Kubu Raya IPDA Nanang Supiyanto, S.H., Kasiwas Polres Kubu Raya IPTU Wagiman, Kasat Lantas Polres Kubu Raya IPTU Apit Junaidi, Kades Arang Limbung Hendra, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda Desa Arang Limbung, Desa Teluk Kapuas dan Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya. 

Atasi Kemacetan di Pasar Tumpah, Polisi Berikan Solusi Kepada Warga di Jumat Curhat
Atasi Kemacetan di Pasar Tumpah, Polisi Berikan Solusi Kepada Warga di Jumat Curhat.
Menurut Kasat Lantas Polres Kubu Raya IPTU Apit Junaedi kegiatan ‘Jumat Curhat’ adalah salah satu program Kapolri yang bertujuan mempererat hubungan kemitraan antara Polisi dan Masyarakat dan sekaligus menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat.

“ Dengan ini, masyarakat yang hadir bisa memberikan informasi tentang situasi kamtibmas di wilayahnya, kemudian memberikan saran kepada kami, setelah kami mendengarkan keluhan dari masyarakat barulah kami memberikan solusi permasalahan, terutama di sektor lalu lintas pasar tumpah yang mengundang kemacetan di jalan raya sehingga mengganggu kelancaran berlalu lintas serta dapat mengakibatkan terjadinya kerawanan laka lantas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia meminta agar masyarakat tidak segan untuk melaporkan kejadian yang berada di wilayahnya sehingga permasalahan tersebut bisa cepat ditanggapi dan di tangani oleh pihak Kepolisian, melalui program Jumat Curhat dalam hal ini merupakan bentuk keseriusan Polres Kubu Raya untuk menyelesaikan permasalah di segala lini di masyarakat dalam permasalahan kamtibmas dan keselamatan berlalu lintas agar terbentuknya rasa aman dan nyaman.

“Berbagai permasalahan lalu lintas dibahas dalam program Jumat Curhat oleh masyarakat  Desa Arang Limbung, Desa Teluk Kapuas dan Desa Parit Baru, mulai dari kemacetan yang diakibatkan oleh pasar tumpah, keberadaan rambu-rambu lalu lintas di jalan Adisucipto hingga kendaraan yang melawan arus lalu lintas,“ tuturnya.

Dia mengungkapkan, ada 3 permasalahan dalam lalu lintas, yaitu kecelakaan lalu lintas, pelanggaran lalu lintas dan kemacetan lalu lintas. 

“Kepada seluruh warga yang hadir untuk saling mengingatkan dan dalam hal kemacetan di pasar tumpah di Parit Baru, Wonodadi dan Kuala Dua, kami dari Polres Kubu Raya akan mengupayakan penambahan personil untuk melakukan pengaturan lalu lintas agar kemacetan dapat diurai dan dalam hal ini kami akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait“ jelas Apit.

Atasi Kemacetan di Pasar Tumpah, Polisi Berikan Solusi Kepada Warga di Jumat Curhat
Atasi Kemacetan di Pasar Tumpah, Polisi Berikan Solusi Kepada Warga di Jumat Curhat.
Dipertemuan itu, Apit Junaedi meminta agar para Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan masyarakat Kecamatan Sungai Raya untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya. 

Selasa, 26 Desember 2023

Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap

Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap
Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap.
KUBU RAYA – Sebuah tragedi mengguncang Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, saat seorang kepala rumah tangga, BI (42), mengakhiri hidupnya dalam tindakan bunuh diri. Peristiwa menyayat hati ini menyisakan suasana duka yang menyelimuti keluarga di tengah perayaan Natal.

Minggu malam (24/12/23), saat istri korban dan ketiga anaknya pulang dari ibadah di gereja, mereka menemukan suami dan ayah mereka dalam kondisi tergantung di dalam kamar. Sang istri dengan cepat berteriak meminta pertolongan kepada tetangga, namun upaya menyelamatkan nyawa BI tak berhasil.

Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap
Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, kejadian ini terungkap di sebuah perusahaan di Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap. Hasil pemeriksaan saksi menunjukkan bahwa BI ditemukan dengan seutas tali plastik mengelilingi lehernya, mengakhiri hidupnya di rumah sendiri.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, menjelaskan bahwa korban diduga mengalami depresi berat setelah kehilangan anak lelakinya dalam kecelakaan di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau, tiga bulan yang lalu. Tim medis yang tiba di lokasi menyatakan bahwa BI telah meninggal dunia lebih dari 3 jam sejak ditemukan, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap
Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap.
Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dengan bantuan Tim Inafis Polres Kubu Raya dan personil Polsek Sungai Kakap. 

"Informasi dari pemeriksaan saksi menunjukkan bahwa korban mengalami tekanan batin yang mendalam akibat kejadian tragis yang menimpa anaknya," terangnya. 

Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap
Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap.
Lebih lanjut kata Kapolres, pihak keluarga korban menolak dilakukannya otopsi dan telah membawa jenazah BI ke Yayasan Kristen di Sungai Purun Kecil, Kabupaten Mempawah, untuk prosesi pemakaman. Mereka menerima kejadian ini dengan kesedihan yang mendalam dan keikhlasan yang tulus.

Sabtu, 23 Desember 2023

Polisi Ajak Masyarakat Saling Jaga Perbedaan Politik pada Pemilu 2024

Polisi Ajak Masyarakat Saling Jaga Perbedaan Politik pada Pemilu 2024
Polisi Ajak Masyarakat Saling Jaga Perbedaan Politik pada Pemilu 2024.
KUBU RAYA – Polres Kubu Raya mengajak semua elemen dan lapisan masyarakat bisa saling menjaga sikap perbedaan politik pada pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2024 agar tercipta situasi kamtibmas yang aman dan damai.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade mengatakan, melalui personil Satgas Operasi Mantap Brata 2023-2024 Polres Kubu Raya melakukan patroli cooling system untuk mengajak seluruh elemen dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kubu Raya untuk saling menjaga keamanan, ketertiban di masa Pemilu 2024 yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. 

"Kegiatan patroli cooling system ini gencar dilakukan personil Operasi Mantap Brata 2023-2024 Polres Kubu Raya dengan tujuan mengajak seluruh elemen dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menjaga keamanan situasi kamtibmas di Kabupaten Kubu Raya di masa pemilu 2024, "kata Ade, Sabtu (23/12/23).

"Saat ini kita sudah memasuki tahapan pemilu untuk memilih calon presiden, calon legislatif, dan pemilu kepala daerah dan kita juga sudah mendeklarasikan Pemilu Damai 2024 melalui perwakilan partai politik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dan itu akan menjadi semangat semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan damai,"ungkapnya.

"Perbedaan pilihan terkait siapa yang harus dipilih tentu bisa saja berbeda-beda, namun semuanya harus dijaga jangan menjadikan sebuah musuh jadikan semuanya itu keberagaman dalam kehidupan berdemokrasi,"ungkap Ade.

"Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K berpesan, kegiatan deklarasi Pemilu Damai 2024 dapat terus digelorakan di seluruh elemen dan di seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Kubu Raya sehingga pesta demokrasi menjadi pesta untuk membawa Indonesia menjadi negara yang memiliki demokrasi modern, aman, tertib dan damai," tuturnya.

"Oleh karena itu, kami dari Polres Kubu Raya mengajak seluruh elemen dan lapisan masyarakat untuk semua mengawal dan mengamankan jalannya Pesta Demokrasi Pemilu 2024 di Kabupaten Kubu Raya khususnya. Kami Polri tetap memegang teguh netralitas, karena hal itu menjadi penting agar pemilu berlangsung aman, tertib, dan menghasilkan pemilu yang berkualitas," tegas Ade.

Ade menambahkan masyarakat agar terus menjaga persatuan dan kesatuan karena hal itu menjadi modal utama untuk pembangunan berikutnya, siapapun pemimpinnya.

Jumat, 22 Desember 2023

Yusran Anizam Tekankan Keamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kubu Raya

Yusran Anizam Tekankan Keamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kubu Raya
Foto: Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam. ANTARA/Rendra Oxtora.
KUBU RAYA – Koordinasi Pencegahan Gangguan Kamtibmas Dilakukan oleh Pemerintah Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, polisi, dan TNI setempat dalam mengamankan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Yusran menjelaskan bahwa selain menghadapi potensi masalah logistik seperti ketersediaan sembako dan bahan bakar minyak, terdapat juga potensi masalah terkait kejahatan narkoba dan ancaman terorisme yang harus diantisipasi.

"Dalam beberapa kasus, bahkan terkait dengan kasus terorisme, telah ada penangkapan di Kubu Raya. Penyalahgunaan narkoba juga menjadi masalah serius yang berpotensi menimbulkan masalah keamanan masyarakat yang perlu diatasi dengan serius," ujarnya, Jum'at (22/12/2024). 

Menyoroti Kubu Raya sebagai wilayah perlintasan penting, Yusran menyebutkan bahwa kendaraan dan transportasi baik darat, air, maupun udara memerlukan perhatian khusus dalam upaya pengamanan.

"Ditambah dengan risiko bencana seperti banjir dan puting beliung yang kerap terjadi, ini semua harus diantisipasi dengan baik," tambahnya.

Yusran juga menekankan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini juga berada dalam konteks tahun politik, yang dapat menimbulkan dinamika tersendiri.

"Gesekan horizontal di masyarakat bisa terjadi, dan ini harus diwaspadai dengan serius," paparnya.

Mengingat kawasan yang luas dengan beragam masyarakatnya, Yusran menegaskan bahwa perhatian menyeluruh diperlukan di seluruh pelosok wilayah.

"Diperlukan upaya dari berbagai program untuk mendukung aktivitas masyarakat," tandasnya.

Ia mengakhiri pernyataannya dengan mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan sinergi dalam mendukung suksesnya perayaan Natal dan Tahun Baru, serta memastikan kontribusi sesuai dengan tanggung jawab masing-masing pihak.

Jumat, 15 Desember 2023

Mati Akal, Seorang Pria Curi Mesin Giling Tebu di Kubu Raya Demi Bayar Uang Kost

Mati Akal, Seorang Pria Curi Mesin Giling Tebu di Kubu Raya Demi Bayar Uang Kost
Seorang Pria Curi Mesin Giling Tebu di Kubu Raya Demi Bayar Uang Kost. (BorneoTrbun/Polda Kalbar)
KUBU RAYA - Satuan Reserse Polsek Sungai Kakap tangkap pelaku pencurian mesin giling tebu di Jalan Raya Sungai Kakap Gang Lingkungan Desa Pal Sembilan Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.

Pria berinisial AI (24) asal Pontianak ini ditangkap petugas Reserse Polsek Kakap jajaran Polres Kubu Raya setelah melakukan tindak pidana pencurian mesin giling tebu pada Senin (11/12/23) Pukul 17.00 WIB di Jalan Tanjung Raya 2 Pontianak Timur. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp.2.600.000 (Dua Juta Enam Ratus Ribu Rupiah).

Seorang Pria Curi Mesin Giling Tebu di Kubu Raya Demi Bayar Uang Kost. (BorneoTrbun/Polda Kalbar)
Seorang Pria Curi Mesin Giling Tebu di Kubu Raya Demi Bayar Uang Kost. (BorneoTrbun/Polda Kalbar)
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat,S.H.,S.I.K. saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (10/11/23) dan diketahui korban pada pukul 23.00 WIB, saat korban hendak mengambil teko air tebu di gerobak es tebu miliknya. Mengetahui mesin giling tebu miliknya hilang korban langsung mendatangi Polsek Sungai Kakap untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Setelah mendapatkan pengaduan dari korban, Sat Reserse Polsek Sungai Kakap langsung melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut. Mendapatkan informasi keberadaan pelaku, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku,"kata Ade. Jumat (15/12/23).

"Pada saat petugas berada di tempat kosan pelaku di Jalan Tanjung Raya 2 Pontianak Timur rupanya kehadiran petugas tercium oleh pelaku, dan berusaha melarikan diri dari pintu belakang, namun antisipasi dan kesigapan petugas pelarian pelaku terhenti dan berhasil menangkap AI beserta barang bukti," terang Ade.

Saat petugas melakukan interogasi secara singkat, AI mengakui bahwa benar ia adalah pelaku pencurian mesin giling tebu di jalan Raya Sungai Kakap Gang Lingkungan Desa Pal Sembilan Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.

"Pengakuan pelaku, ia melakukan pencurian mesin giling tebu tersebut bertujuan untuk membayar kosan yang ditempati pelaku,"ungkap Ade.  

Seorang Pria Curi Mesin Giling Tebu di Kubu Raya Demi Bayar Uang Kost. (BorneoTrbun/Polda Kalbar)
Seorang Pria Curi Mesin Giling Tebu di Kubu Raya Demi Bayar Uang Kost. (BorneoTrbun/Polda Kalbar)
Pemeriksaan yang dilakukan penyidik Sat Reskrim Sungai Kakap, Pelaku ini tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga kebingungan untuk membayar kosan, tanpa berpikir panjang ia melakukan tindak pidana pencurian untuk mendapatkan uang secara instan.

"Akibat perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP, dengan ancaman 5 tahun penjara. Sampai saat ini petugas masih melakukan penyelidikan terhadap pembeli barang bukti berupa mesin giling tebu yang di jual oleh pelaku," tegas Ade.

Sumber: Humas Polres Kubu Raya

Kamis, 14 Desember 2023

Satgas OMB Polres Kubu Raya Kawal Kunjungan Menteri Sosial Salurkan Bansos Warga Terdampak Banjir di Kubu Raya

Satgas OMB Polres Kubu Raya Kawal Kunjungan Menteri Sosial Salurkan Bansos Warga Terdampak Banjir di Kubu Raya
Satgas OMB Polres Kubu Raya Kawal Kunjungan Menteri Sosial Salurkan Bansos Warga Terdampak Banjir di Kubu Raya.
KUBU RAYA - Kunjungan Menteri Sosial Republik Indonesia di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mendapatkan pengawalan dari personil Polres Kubu Raya. Kedatangan Menteri Sosial Republik Indonesia ini bertujuan menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak banjir, kegiatan ini dipusatkan di Parit Cabang Kiri Desa Teluk Kapuas Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu (13/12/23).

Kegiatan Menteri Sosial Republik Indonesia Dr.Ir.Hj.Tri Rismaharini, M.T. di Kabupaten Kubu Raya didampingi Wakil Bupati Kubu Raya H. Sujiwo, S.E., M.Sos., Kepala Dinas Sosial Kab. Kubu Raya Wasilun, S.Ag., M.Pd., Plt. Kepala BPBD Kab. Kubu Raya H. Mustafa, S.H., M.H., Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Raya, Staf Dinas Sosial Kab. Kubu Raya dan Staf BPBD Kab. Kubu Raya.

Adapun bantuan Menteri Sosial Republik Indonesia berupa : 

Pakaian Anak Usia 2 s.d. 5 Tahun : 66 Pcs;
Pakaian Anak Usia 6 s.d. 9 Tahun : 60 Pcs;
Pakaian Anak Usia 10 s.d. 12 Tahun : 44 Pcs;
Pakaian Anak Usia 13 s.d. 14 Tahun : 61 Pcs;
Pakaian Anak Usia 15 s.d. 16 Tahun : 46 Pcs;
Pakaian Anak Usia 17 s.d. 18 Tahun : 37 Pcs;
Makanan Siap Saji : 560 Paket;
Makanan Anak : 224 Paket;
Kasur : 28 Pcs;
Matras : 28 Pcs;
Selimut : 56 Pcs;
Sandang Bayi : 140 Paket;
Kids Wear : 28 Paket;
Family Kit : 28 Paket;
Alas Kaki : 28 Paket;
Peralatan Dapur Keluarga : 28 Paket.

Dalam kunjungannya Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, M.T mengatakan, bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Risna pun menghimbau kepada warga dapat lakukan gotong royong membersihkan parit, sungai dan lingkungan sekitar agar kesehatan selalu terjaga dan tidak menimbulkan genangan air di lingkungan tempat tinggal mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat.

Kemudian, Risna meminta kepada Pemkab Kubu Raya agar segera menindaklanjuti apabila ada keluhan masyarakat terkait permasalahan Sosial.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade mengatakan, Kunjungan Menteri Sosial Republik Indonesia ini sebagai salah satu agenda kunjungan kerja Menteri Sosial Republik Indonesia bagi warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Kubu Raya dan bertujuan untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat penerima manfaat.

" Kegiatan tersebut terpusat di Parit Cabang Kiri Desa Teluk Kapuas Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dan paket bantuan sosial tersebut nantinya akan di distribusikan ke tiga Desa yakni di Desa Parit Baru, Desa Teluk Kapuas dan Desa Punggur Kecil," kata Ade, Kamis (14/12/23).

" Kegiatan ini kami dari Polres Kubu Raya mengawal dengan ketat sesuai dengan instruksi dari Presiden kepada Kapolri untuk ikut mensukseskan program pemerintah dalam hal ini kami akan melakukan pengawalan dan pengawasan penyaluran bansos tersebut sesuai ketentuan," tegas Ade.

Dalam hal ini Polres Kubu Raya akan memastikan pengaman sosial baik dari Kementerian Sosial maupun Polri bisa sampai ke tangan warga agar bisa dirasakan manfaatnya.

Rabu, 13 Desember 2023

Cegah DBD, Polres Kubu Raya Lakukan Fogging Lingkungan Asrama Polri

Cegah DBD, Polres Kubu Raya Lakukan Fogging Lingkungan Asrama Polri
Cegah DBD, Polres Kubu Raya Lakukan Fogging Lingkungan Asrama Polri.
KUBU RAYA - Upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah di lingkungan Polres Kubu Raya dan asrama Polri, Sidokes Polres Kubu Raya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kubu Raya melakukan Fogging sebagai upaya antisipasi terhadap kembang biak nyamuk aedes Aegypti  pasca tingginya curah hujan yang melanda Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (13/12/23).

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade adanya kegiatan pengasapan atau fogging oleh Sidokes Polres Kubu Raya bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya yang dilakukan di lingkungan Polres Kubu Raya dan Asrama Polri.

" Fogging ini bertujuan upaya menjaga lingkungan Polres Kubu Raya beserta Asrama terhindar dari penyakit Demam Berdarah dikarenakan tingginya curah hujan yang melanda Kabupaten Kubu Raya, sehingga didapati genangan air yang diakibatkan hujan dan pasang surut air sungai, sehingga meninggalkan genangan air, dimana kita ketahui bersama genangan air bisa menjadi wadah berkembang biaknya nyamuk aedes Aegypti,"kata Ade.

" Personil Polres Kubu Raya juga melakukan pembersihan di area perkantoran dan lingkungan asrama guna meniadakan tempat berkembangnya nyamuk aedes Aegypti, sehingga harapan kita tidak ada personil maupun warga asrama Polri yang terkena penyakit DBD,"terangnya.

" Demam berdarah adalah penyakit infeksi akibat virus  yang menular melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, sakit kepala, serta nyeri tulang dan otot. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa,"ujar Ade.

" Kita ketahui bersama penyakit DBD ini dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa, penyakit ini menular ketika nyamuk pembawa virus Dengue menggigit penderita demam berdarah, ungkapnya.

" Kami dari Polres Kubu Raya dengan ini menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar di masa tingginya curah hujan di Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Kubu Raya untuk menjaga lingkungannya lakukan pembersihan lingkungan di tempat-tempat yang rawan akan kembang biak nyamuk aedes Aegypti agar terhindar dari penyakit Demam Berdarah,"tutup Ade.

Rabu, 06 Desember 2023

Pria Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumah Kerabat di Jalan Kalimas Kubu Raya

Foto : Pria Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumah Kerabat di Jalan Kalimas Kubu Raya.
KUBU RAYA – Seorang pria bernama Eko Wahyudi (32) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di kamar rumah kerabatnya di kawasan Jalan Kalimas, Rabu (6/12/23). Polisi dari Tim Inafis Sat Reskrim Polres Kubu Raya bersama petugas Polsek Sungai Kakap telah menangani kejadian tersebut dengan melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H.,S.I.K, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, membenarkan peristiwa tersebut. Jenazah telah dibawa ke Puskesmas Sungai Kakap untuk visum et repertum luar yang menunjukkan tidak ada tanda penganiayaan, hanya bekas upaya bunuh diri.

Ade menyampaikan bahwa korban mengalami depresi karena masalah keluarga, termasuk perceraian dan masalah ekonomi. Sebelum kejadian, korban mengirim pesan serta gambar tali yang digunakan untuk bunuh diri kepada istrinya melalui WhatsApp.

Pria itu tinggal sementara di rumah seorang teman sejak Senin (04/12/23) dan tampak merenung serta bercerita kepada saksi tentang kesulitan yang dihadapi, termasuk masalah perceraian dan keuangan. Ketika korban tidak muncul dari kamarnya, saksi curiga dan menemukan korban telah meninggal dunia akibat gantung diri.

Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut meskipun jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman.

Tim Jatanras Polres Kubu Raya Berhasil Tangkap Pelaku Penggelapan Mobil di Kalteng

Tim Jatanras Polres Kubu Raya Berhasil Tangkap Pelaku Penggelapan Mobil di Kalteng
Foto Pelaku. Tim Jatanras Polres Kubu Raya Berhasil Tangkap Pelaku Penggelapan Mobil di Kalteng. (Humas Polres Kubu Raya)
KUBU RAYA – Tim Opsnal Satuan Reserse Polres Kubu Raya (Jatanras) sukses menangkap pelaku penggelapan mobil rental di Kalimantan Tengah. 

Mereka berhasil mendapatkan bukti berupa 1 unit Mobil Avanza KB 1077 WC melalui kerjasama antara Jatanras Polres Kubu Raya dengan Jatanras Polresta Palangkaraya.

AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, Kapolres Kubu Raya, mengatakan bahwa kasus ini terbongkar setelah tim Jatanras Polres Kubu Raya berhasil menangkap pelaku, seorang pria berinisial AG (32) di rumahnya di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

"Akibat dari laporan aduan yang kami terima, tim Jatanras Polres Kubu Raya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku AG pada Kamis (16/11/2023) Pukul 18.30 WIB di rumahnya," ungkap Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade.

"Pelaku mengakui perbuatannya meskipun sempat berkelit. Mobil Avanza KB 1077 WC tersebut digadaikan sebesar Rp. 24.000.000 kepada seseorang berinisial DW di Kalimantan Tengah," tambahnya.

"Akibat dari tindakan tersebut, uang sebesar Rp. 24.000.000 digunakan pelaku untuk membayar hutang dan keperluan pribadinya," jelasnya.

Proses pencarian barang bukti di Kalimantan Tengah sempat terkendala karena minimnya informasi dari pelaku. 

Namun, berkat kerjasama antara Tim Jatanras Polres Kubu Raya dan Jatanras Polresta Palangkaraya, akhirnya berhasil mengamankan mobil tersebut di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah pada Senin (5/12/2023) Pukul 13.00 WIB.

"Barang bukti mobil akhirnya diamankan di daerah Banten dan kini sudah berada di Polres Kubu Raya," tutup Ade.

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno