Berita Borneotribun.com: Lombok Tengah Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Lombok Tengah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lombok Tengah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 April 2021

Polres Loteng Kerahkan 100 Personel Amankan Hari Paskah

Polres Loteng Kerahkan 100 Personel Amankan Hari Paskah.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB - Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat mengerahkan sekitar 100 personel untuk untuk pengamanan hari Paskah pada hari minggu (4/4).

"Sekitar 100 orang personel kita kerahkan untuk pengamanan hari ini," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK.

Kapolres menjelaskan, jumlah personel itu belum termasuk dari personel TNI, personel Brimob dan istansi terkait.

"Untuk personel yang dilibatkan, ada yang lakukan pengamanan di gereja dan ada yang patroli disejumlah titik," jelasnya.

Selain itu, personel juga melakukan sterilisasi di gereja sebelum kegiatan ibadah dimulai dan memastikan selama kegiatan berlangsung aman dan kondusif.

Personel tidak hanya mengamankan ibadah paskah, namun memastikan semua jemaat yang mengikuti ibadah untuk tetap disiplin protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Kita minta kepada jemaat agar disiplin prokes, memakai masker, mengatur jarak tempat duduk dan mencuci tangan," imbuhnya.

Oleh: Adbravo

Kamis, 01 April 2021

Vaksinasi Covid-19 "Drive Thru" di Loteng Sasar Pengguna Jalan

Vaksinasi Covid-19 "Drive Thru" di Loteng Sasar Pengguna Jalan.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB - Vaksinasi Covid-19 Drive Thru yang digelar Polres Lombok Tengah (Loteng) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menyasar seratusan pengguna jalan yang melintas di area Jalan Dipenogoro, depan Pengadilan Negeri Loteng, Kamis (01/4).

Kapolres Loteng, AKBP Esty Setyo Nugroho Sik, mengungkapkan, kegiatan vaksinasi drive thru bertujuan meredam laju penyebaran Covid-19 di Loteng. Layanan vaksin Drive Thru juga akan menyasar pasar-pasar dan posyandu.

"Untuk hari ini kita targetkan 100 vaksin untuk pengguna jalan. Melihat antusiasme masyarakat yang mengikuti vaksin ini, kemungkinan akan kita tambah. Tergantung dinamika nantinya," kata Esty.

Vaksin Drive Thru kali ini, lanjutnya, juga bertujuan mencegah Kerumunan orang yang melakukan vaksin di Rumah Sakit dan Puskemas ngantri.

"Kalau kita hanya mengandalkan Rumah Sakit dan Puskemas sebagai tempat vaksin maka khawatir di sana masyarakat ngantri dan melakukan kerumunan. Sehingga kami melakukan cara seperti ini, yakni Vaksin Drive Thru," jelasnya.

Untuk meyakinkan masyarakat akan keamanan vaksin, pihaknya bersama TNI, Pemda Loteng, Tokoh Agama, tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi bahkan sampai ke tingkat dusun.

"TNI Polri merupakan penyangga pesan. Jadi, kita terus gaungkan keamanan vaksin ini kepada masyarakat. Alhamdulillah, sekarang animo masyarakat cukup tinggi untuk mensukseskan program vaksinasi ini," terangnya.

Sementara, Pemerintah Daerah  Loteng, dalam hal ini Plt. Asisten I Sekda, Murdi, AP, mendukung penuh kegiatan vaksin Drive Thru. Mengingat, kondisi  saat ini sudah lumayan banyak kasus Covid-19.

"Kami sangat mengapresiasi terobosan vaksin drive thru. Ini bagian yang sangat inovatif. Sebuah strategi restorasi kehidupan untuk membangkitkan sendi kehidupan yg diporak porandakan oleh pandemi Covid-19," paparnya.

Meski sudah divaksin, kata Murdi, bukan berarti abai terhadap protokol kesehatan. Setelah divaksin, bukan berarti tidak bisa positif Covid-19. Hanya saja, kalau sudah melakukan vaksin maka kekebalan tubuh akan meningkat.

"Kami berharap vaksin Drive Thru ini terus dimasifkan. Ini merupakan ladang dedikasi dan amal kita kepada masyarakat Loteng," tutupnya.

Salah seorang pengguna jalan yang mengikuti vaksin Drive Thru, Ibu Ira, sangat mengapresiasi jajaran Polres Loteng yang telah menggelar Vaksin Drive Thru.

"Setelah divaksin saya merasa tenang. Pokoknya, tidak ada keraguan untuk divaksin. Vaksin ini sangat bermanfaat. Semoga setelah semua masyarakat mengikuti vaksin, Covid-19 ini segera berakhir," pungkasnya.

Oleh: Adbravo

Minggu, 21 Maret 2021

Sat Binmas Polres Loteng Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba Dan Berikan Alat Olahraga

Sat Binmas Polres Loteng Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba Dan Berikan Alat Olahraga
Sat Binmas Polres Loteng Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba Dan Berikan Alat Olahraga.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB - Satuan Binmas Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat, melakukan pembinaan dan penyuluhan masyarakat tentang bahaya narkoba dan serahkan bantuan alat olah raga kepada organisasi pemuda. 

Kasat Binmas Polres Lombok Tengah AKP Evi Nukemaya Damayanti melalui KBO Binmas IPDA Jalalludin mengatakan kegiatan penyuluhan merupakan tugas pokok Polri khususnya satuan fungsi Binmas untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat. 

"Sebagai bentuk tanggung jawab, kegiatan ini rutin kita laksanakan," katanya. 

Kegiatan itu dilaksanakan di kantor Desa Pejanggik Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (20/3) yang diikuti sekitar 25 orang bersama kepala Desa beserta stafnya. 

Jalaluddin menambahkan, melalui kegiatan tersebut masyarakat diharapkan bisa berperan aktif menjaga lingkungan masing-masing dan menghindari penyalahgunaan narkoba maupun minuman beralkohol yang dapat memicu terjadinya tindak pidana kejahatan. 

"Kami berharap, masyarakat turut aktif membantu pihak kepolisian untuk menjaga lingkungan dari aksi tindak pidana kejahatan," harapnya. 

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan himbauan kepada warga yang hadir tentang disiplin protokol kesehatan Covid-19, sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

"Kepada warga, kita juga minta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat," pintanya.

Oleh: Adbravo

Kamis, 18 Maret 2021

Antisipasi Penyalahgunaan, Senpi Personil Polres Loteng Diperiksa

Antisipasi Penyalahgunaan, Senpi Personil Polres Loteng Diperiksa
Antisipasi Penyalahgunaan, Senpi Personil Polres Loteng Diperiksa.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB - Tak ingin kecolongan penyalahgunaan senjata api (senpi) oleh anggotanya, Polres Lombok Tengah Polda Nusa Tenggara Barat memeriksa pemegang senpi. Secara bergantian senpi para personel diperiksa unit propam di halaman apel mapolres Loteng, Kamis (18/3) usai apel pagi.

"Ini merupakan kegiatan berkala untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan senpi terhadap anggota," kata Waka Polres Loteng, Kompol I Ketut Tamiana saat pimpin pengecekan tersebut. 

Ia menjelaskan, pemeriksaan meliputi kelengkapan surat izin pinjam pakai senpi bagi personel Polri, kelengkapan amunisi serta kelayakan dan kebersihan senpi pun juga tak luput dari pemeriksaan.

"Kita periksa kebersihan dan kelayakan senjata api serta kelengkapan surat izin pinjam pakainya," jelasnya. 

Tamiana menambahkan, dengan pemeriksaan berkala ini, pihaknya berharap anggota polri di Polres Lombok Tengah bisa lebih bertanggung jawab. Baik itu keamanan serta penyimpanannya. Dan tak kalah penting pelanggaran penyalahgunaan senpi bisa dihindari.

"Untuk kali ini dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan pelanggaran oleh personel cuma ada satu yang kita cabut karena surat izin pinjamnya sudah mati," pungkasnya.

Oleh: Adbravo

Selasa, 16 Maret 2021

Disiplinkan Prokes, Polisi Sasar Cafe Dan Tempat Makan


Polisi himbau protokol kesehatan dipusat keramaian

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB Sejumlah tempat keramaian dan tempat berkumpul di Lombok Tengah didatangi Petugas Kepolisian Resor Lombok Tengah, Para Pengelola dan Pengunjung dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, Senin (15/3/21) malam. 

Salah satu tempat makan atau Food Court yang baru mulai buka mendadak ramai pengunjung, tepatnya di jalan Basuki Rahmat, Praya Lombok Tengah. Personil Polsek Praya, Polres Lombok Tengah yang sedang patroli langsung menyambangi lokasi tersebut. 

Pelaksana Harian Kapolsek Praya Polres Loteng Polda NTB IPTU Hariono menerangkan, pihaknya menghimbau kepada pengelola agar menerapkan standar protokol kesehatan untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19.

"Kami minta, standar prokes betul-betul diterapkan, seperti penyediaan tempat cuci tangan, mengatur tempat duduk bagi pengunjung dan lainnya," terang Hariono. 

Hariono menambahkan, tidak hanya pengelola yang dihimbau tetapi kepada para pengunjung juga dihimbau agar selalu menggunakan masker dan dianjurkan membawa hand sanitizer dari rumah masing-masing. 

"Kepada para pengunjung juga kita himbau agar selalu menggunakan masker, kalau ada yang ditemukan tidak memakai masker, kita suruh pulang," tegasnya. 

PLH Kapolsek Praya menegaskan, apabila para pengelola lokasi tidak bisa mengindahkan himbauan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder atau instansi terkait untuk mengambil tindakan tegas. (Adbravo)

Senin, 15 Maret 2021

Berkat Kampung Sehat, UMKM Tenun di Sukarara Mulai Hidup

Berkat Kampung Sehat, UMKM Tenun di Sukarara Mulai Hidup
Berkat Kampung Sehat, UMKM Tenun di Sukarara Mulai Hidup.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB - Kehadiran kampung sehat nurut tatanan baru inisiasi Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) bersama Pemerintah Provinsi NTB, dirasakan kebangkitannya oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Provinsi NTB.

Walaupun belum maksimal namun dampaknya bagi perekonomian masyarakat sedikit lebih melegakan bagi sebagian warga, sebab melalui program kampung sehat tersebut warga belajar proaktif menerapkan protokol kesehatan dengan berbagai penekanan humanis yang dilakukan pemerintah, baik desa maupun pihak kepolisian setempat.

Seperti yang diakui pemilik galeri Darma Setia Hj Robiah di Desa Sukarara, Minggu (14/3/2021), awal masuknya Corona ke NTB usahanya sempat mati total, pengurangan karyawan terpaksa dilakukan.

Namun setelah beberapa program yang di gelar pemerintah, seperti mewajibkan prokes untuk semua orang, dan menggelar Lomba Kampung Sehat guna membiasakan masyarakat melaksanakan prokes, usahanya sedikit lebih hidup.

"saya ucapakan terimakasih kepada pemerintah atas segala upayanya menghidupkan perekonomian masyarakat, melalui berbagai program yang digelarnya," jelas Hj Robiah.

Dampak penerapan prokes 5M melalui Kampung Sehat ini, dianggap mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, termasuk para pelaku usaha UMKM di desanya.

Sebab dapat membuat pelaku usaha tidak terlalu paranoid terhadap Corona seperti awal mewabahnya tahun 2020 lalu.

"sekarang kami rasa biasa-biasa saja sebab anjuran Prokes semua menjalankan baik pengunjung maupun warga setempat, jadi penyebaran virusnya tidak segesit awal masuknya ke NTB," terangnya.

Fakta tersebut juga dirasakan oleh Amin salah satu pelaku UMKM pemilik Art Shop Patuh di desa Sukarara, dia juga mengaku bahwa setelah berbagai program yang di gelar pemerintah bersama Tiga pilar TNI-Polri, usahanya sedikit lancar.

"Jika semua bisa menjaga diri dengan melakukan budaya 5M, maka pemulihan ekonomi kita tidak akan sulit," kata Amin.

Hal ini sudah terbukti, daya beli masyarakat atau pengunjung pada sektor UMKM di Sukarare mulai meningkat sejak prokes 5M dijalankan dengan disiplin. 

Kebiasaan baru ini sangat menolong pada dunia usaha, khususnya pelaku usaha atau pengerajin tenun di Desa Sukarara.

"Ya, walaupun putaran ekonomi masih jauh dibandingkan sebelum corona melanda," pungkasnya.

Oleh: Adbravo

Senin, 01 Maret 2021

Tingkatkan Keamanan Pemukiman Warga, Polsek Pringgarata Intens Patroli Malam Jam Rawan

Tingkatkan Keamanan Pemukiman Warga, Polsek Pringgarata Intens Patroli Malam Jam Rawan
Personil Polsek Pringgarata, Polres Lombok Tengah melaksanakan giat patroli.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB - Personil Polsek Pringgarata, Polres Lombok Tengah melaksanakan giat patroli dengan menyisir perumahan penduduk guna mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan dalam beraksi di Desa Pringgarata, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, NTB Minggu (28/2/21)

"Kegiatan peningkatab patroli personil sebagai antisipasi gangguan kamtibmas, terutama pelaku kejahatan 3C yang dapat meresahkan warga," jelas IPTU Derpin, Kapolsek Pringgarata. 

Melalui kegiatan patroli malan, personil menyisir dan melakukan pemeriksaan disejumlah titik lokasi dupemukiman warga dan memantau situasi guna memastikan situasi aman dan kondusif dari hal-hal yang mencurigakan serta mengarah pada tindakan kejahatan. 

"Personil melakukan cek dan pantau situasi yang dianggap menimbulkab potensi rawan kejahatan," ucap Kapolsek. 

Kegiatan tersebut akan terus ditingkatkan sebagai bentuk upaya pencegahan gangguan kamtibmas dengan sasaran pemukiman warga, kandang kompleks serta jalur-jalur rawan tindakan kejahatan. 

"Tidak hanya itu, dalam giat patroli personil juga menghimbau warga untuk patuhi protokol kesehatan covid-19," tutup Kapolsek.

Oleh: Adbravo

Hari pertama Operasi Jaran Rinjani 2021, Polres Loteng Tangkap 2 Pelaku Curat Dan 1 Penadah

Foto diduga Pelaku.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB - Satuan Reskrim Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Tengah menangkap 2 tersangka Dan 1 penadah, pelaku kejahatan pencurian dengan pemberatan dihari pertama operasi Jaran Rinjani tahun 2021. Senin (1/3/21)

Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K melalui Kasat Reskrim Lombok Tengah AKP I Putu Agus Indra mengungkapkan pelaku inisial HG (28) warga Kelurahan Tiwugalih, Kecamatan Praya dan HY (27) sebagai penadah hasil curian, warga Desa Jago Kecamatan Praya, Lombok Tengah berhasil ditangkap Tim Opsnal dirumahnya masing-masing tanpa adanya perlawanan. 

Foto diduga pelaku.

"Pelaku HG dan seorang penadah HY berhasil kita tangkap dirumahnya tanpa adanya perlawanan," kata Agus. 

HG dan HY ditangkap lantaran diduga sebagai pelaku pencurian dan penadah, terhadap kasus pencurian yang terjadi di Kampung Tiwu Buak, Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah pada hari Jumat (19/2/21) kemarin. Dalam kejadian tersebut, korban Mahrup kehilangan barang-barang berharga diantaranya, 1 unit HP merk Samsung a31, 1 HP merk Vivo, 1 HP merk iphone 6, 1 unit Laptop merk Samsung, 1 unit IPad apple seri 2 dan cincin mas 6 gram dengan total kerugian sekitar Rp. 50.000.000 -(Lima puluh juta rupiah). 

"Untuk pelaku beserta barang bukti kini kita amankan di kantor Reskrim Polres Loteng guna dilakukannya proses pemeriksaan," ucapnya. 

Sedangkan satu orang pelaku inisial H (25) warga Dusun Lingkok telu, Desa Jenggik utara, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur ditangkap personil Polsek Batukliang Polres Lombok Tengah. 

"H ditangkap karena diduga sebagai pelaku pencurian  berdasarkan Laporan Polisi/51/XII/2020/NTB/Resloteng/Sek.Batukliang, tanggal 12 Desember 2020 lalu," terang Kasat. 

Dalam kejadian itu, korban Satriadi warga Dusun Jadot, Desa Tampak Siring, Lombok Tengah kehilangan satu unit Sepeda motor Kawasaki D-Tracker, dengan nomor polisi DR 6498 CV dan satu unit HP merk Xiaomi Redmi 7A dengan kerugian sekitar Rp.14.359.000 -(Empat belas juta tiga ratus Lima puluh sembilan rupiah).

"Untuk pelaku dan barang bukti HP Redmi 7A kini diamankan di Polsek Batukliang untuk dilakukan pemeriksaan," tandas Kasat Reskrim. 

Kedua pelaku pencurian dijerat pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan dan HY dijerat pasal 480 terkait penadah hasil kejahatan.

Oleh: Adbravo

Jumat, 19 Februari 2021

Polres Lombok Tengah Kawal PMI Yang Tiba Di Bandara LIA Hingga Ke Tempat Karantina

Polres Lombok Tengah Kawal PMI Yang Tiba Di Bandara LIA Hingga Ke Tempat Karantina.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB  -  Sebanyak 180 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Malaysia tiba di Bandara Lombok International Airport (LIA), Jmuat (19/2/21) Pukul 14.00 Wita.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K melalui Kabag Ops Polres Lombok Tengah Kompol I Kadek Suparta mengatakan, Mereka pulang dari Malaysia menggunakan pesawat Air Asia, langsung dari Kuala Lumpur-Lombok dengan nomor penerbangan QZ462 KUL-LOP. Dari 180 orang PMI tersebut sebanyak 72 orang merupakan pekerja dari Kabupaten Lombok Tengah, kemudian sebanyak 108 orang dari Lombok Barat, Lombok Utara dan Lombok Timur.

“Sebelum menuju ke tempat karantina, para pekerja tersebut mendapat pemeriksaan ketat standar protokol Kesehatan Covid-19 oleh petugas Bandara dan Satgas Gugus Covid-19,” kata Suparta.

72 Orang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lombok Tengah langsung diterima oleh petugas dari Disnakertrans (Dinas tenaga kerja dan trasmigrasi) Kabupaten Lombok Tengah beserta Gugus Tugas Covid-19 Lombok Tengah. Sedangkan 108 orang PMI dari Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara dan Lombok Timur dijemput oleh masing-masing Gugus Tugas Covid-19 dari kabupaten.

“72 pekerja dari Loteng, dikawal personil menuju tempat karantina yang sudah disediakan, yaitu ILLIRA Hotel,” jelas Kabag Ops.

Menurutnya, para pekerja yang baru dating dari luar negeri harus dikarantina terlebih dahulu sebelum mereka pulang ke kampungnya. Hal tersebut sudah diatur dalam surat edaran satkes pusat dan pengumuman mentri luar negeri, semua berlaku bagi WNA atau WNI.

“Karantina dilakukan untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai  penyebaran  covid 19,” tandasnya.

Para pekerja Migran tersebut akan mendapat pemeriksaan Kesehatan lebih lanjut pada hari Sabtu tanggal (20/2/21) besok. (Adbravo)

Kamis, 18 Februari 2021

Kapolres Lombok Tengah : Suntik Vaksin Covid-19 Fase kedua, Untuk Menjawab Keraguan Masyarakat


Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K

Borneotribun I Lombok Tengah, NTB - Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K kembali menerima suntikan Vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada hari ini Kamis (18/2/21). Sebelumnya, Kapolres telah menerima dosis pertama Vaksin pada tanggal (3/2/21) kemarin bersama anggota Forkopimda Lombok Tengah. 

Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho berharap, dengan disuntiknya Vaksin Covid-19 tahap kedua kepada dirinya dapat menjawab keraguan ditengah-tengah masyarakat, karena sampai saat ini masih banyak beredar hoax terkait program pemerintah ini. Entah itu hasiatnya, kehalalannya dan sebagainya. 

"Saya harap dengan suntik Vaksin tahap kedua ini, masyarakat tidak perlu ragu dan khawatir atas berita hoaxs yang beredar terkait Vaksinasi," kata Kapolres, usai menerima vaksin. 

Menurutnya, vaksin corona sinovak yang dicanangkan pemerintah tersebut sudah melalui serangkaian tahapan pengujian dari BPOM dan dikaji oleh MUI. Kapolres sendiri meminta kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong yang beredar. 

"Vaksin ini sudah dinyatakan aman, halal dan suci oleh BPOM dan MUI," tegas Esty. 

Esty mengingatkan kepada masyarakat, walaupun sudah divaksin Covid-19 tetap harus mengedepankan protokol kesehatan. Karena Vaksin sendiri bukan obat, namun berfungsi sebagai pencegah dan meningkatkan imunitas tubuh bagi penerimanya. ( Adbravo )

Minggu, 14 Februari 2021

Libur Panjang, Pantai Selong Belanak Diperketat

Libur Panjang, Pantai Selong Belanak Diperketat.

Lombok Tengah, NTB | Borneotribun.com - Guna mengantisipasi resiko penularan Covid-19 di masa libur panjang tahun baru imlek, Personel Polsek Praya Barat polres Lombok Tengah perketat pengamanan di pantai Selong Belanak, Praya Barat, Lombok Tengah, Minggu (14/2/2021) 

Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto, S.H. Menjelaskan Bahwa, Libur panjang tahun baru imlek kali ini cukup berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Karena, personel yang melaksanakan pengamanan  tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, akan tetapi memastikan masyarakat benar benar mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” jelasnya.

Personel juga melakukan sosialisasi terkait Perda Provinsi NTB Nomor 7 Tahun 2020 dan Pergub Nomor 50 tahun 2020 sebagai tindak lanjut Inpres Nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penengakan hukum protokol kesehatan dalam mencegah dan mengendalikan covid-19 di wilayah kabupaten lombok tengah.

Selain itu Personel juga menghimbau pengunjung  agar bersama sama menjaga anak anak yang bermain di pantai serta mengamankan barang barang berharga di tempat yang aman guna mencegah adanya kesempatan bagi pelaku kejahatan.(Adbravo)

Sabtu, 13 Februari 2021

Masyarakat Mulai Abai Akan Prokes, Polres Loteng Genjot Operasi Yustisi

Masyarakat Mulai Abai Akan Prokes, Polres Loteng Genjot Operasi Yustisi.

Lombok  Tengah, NTB | Borneotribun.com - Semakin hari masyarakat di Lombok Tengah masih banyak yang ditemukan abai akan penerapan protokol kesehatan. Padahal jumlah kasus virus korona terus meningkat.

Untuk itu, Polres Loteng bersama pihak terkait terus menggelar operasi yustisi. Bagi pengendara yang kedapatan tidak memakai masker tetap diberikan sanksi. Baik sanksi sosial maupun sanksi denda.

“Razia tidak saja di pusat Kota Praya, tapi seluruh kecamatan bahkan sampai tingkat RT. Sesuai kesepakatan Kapolres dan anggota Forkopimda saat turun ketingkat kecamatan kemarin," kata Wakapolres Loteng Kompol Ketut Tamiana. 

Selama operasi yustisi, masih ada saja warga yang membandel. Padahal, aparat dan pemerintah sudah seringkali mengimbau tentang penerapan protokol kesehatan.

“Selain itu, satgas Covid -19 dari tingkat Daerah sampai ke bawah juga kita minta kembali diaktifkan,” ujar Tamiana.

Kendati demikian, khusus di objek-objek wisata, polisi melakukan pendekatan humanis. Pihaknya mengingatkan kembali pengunjung, sembari memberikan masker gratis.

Sedangkan kabag Ops Polres Loteng Kompol I Kadek Suparta menambahkan, secara bergiliran jajarannya menyasar jalan-jalan raya pusat kota di Lombok Tengah. Ini untuk mempersempit ruang gerak pengendara yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Operasi kita laksanakan pagi dan sore, ini bagian dari usaha kita mencegah penyebaran dan penularan Covid-19,” tandas Suparta.

Kata dia, karena satu orang yang terpapar, maka dapat mengancam puluhan, ratusan bahkan ribuan orang. Untuk itu, pihaknya tegas menindak siapa pun yang melanggar.

“Dari sekian banyak pengendara, masih ada yang kami temukan melanggar,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga membagi-bagikan masker gratis. Tidak saja pengendara, tapi warga pada umumnya. Harapannya, warga semakin sadar, patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.(Adbravo)

Polres Lombok Tengah Berhasil Ungkap Pencurian di Hotel Raja Kasa Baio Desa Kuta Kecamatan Pujut

Polres Lombok Tengah Berhasil Ungkap Pencurian di Hotel Raja Kasa Baio Desa Kuta Kecamatan Pujut.

Lombok Tengah, NTB | Borneotribun.com - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Lombok Tengah berhasil menangkap seorang pelaku pencurian 11 unit TV di Hotel Raja Kasa Baio, Ketapang, Desa Kuta Kecamatan Pujut milik korban Wilem Putu Hena (50) warga Jln. Danau toba, Pagutan Permai Mataram. 

Kasat Reskrim AKP I Putu Agus Indra Permana mengatakan, pelaku pencurian M (40) ditangkap personilnya pada hari Jumat (12/2/21) di rumahnya Dusun Pendam Lauk, Desa Kopang Rembige, Kopang Lombok Tengah. 

"Pelaku berhasil kita tangkap di rumahnya tanpa adanya perlawanan," kata Agus. 

Ia menyebut, kronologis kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 3 Februari 2021 sekitr pukul 19.00 Wita. Saat itu pelaku mengambil 11 unit TV LED milik korban di dalam gudang proyek pembangunan Hotel. Dari pengakuannya pelaku mengangkut TV tersebut menggunakan mobil carry Pick Up milik Hotel. 

"Pelaku merupakan salah satu pekerja di Hotel tersebut, usai bekerja dia mengambil barang Hotel berupa 11 unit TV," terang Kasat Reskrim. 

Tambah Agus, selain menangkap pelaku, personil Sat Reskrim Polres Lombok Tengah juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit TV LED 55 inc merk Philips dan 7 unit TV LED 43 inc. 

"Dari pengakuannya, saat melancarkan aksinya dia melakukannya sendiri," jelasnya. 

Dalam kejadian tersebut korban memgalami kerugian sekitar Rp. 60.000.000 -(Enam puluh juta rupiah). Dan saat ini, pelaku beserta barang bukti diamankan di kantor Sat Reskrim Polres Lombok Tengah guna dilakukannya pemeriksaan untuk pengembangan kasus tersebut. 

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku," 

Atas perbuatannya, kini pelaku terancam pidana penjara paling lama 7 tahun sesuai pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. 

Dalam hal ini, AKP I Putu Agus Indra selaku Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah menghimbau kepada masyarakat Lombok tengah agar selalu waspada terhadap modus kejahatan dan segera koordinasi dengan pihak kepolisian terdekat. 

"Kami himbau masyarakat untuk terus mewaspadai berbagai modus kejahatan dan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian terdekat," imbuh Agus. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga menghimbau dan meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam beraktifitas, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan.(Adbravo)

Jumat, 05 Februari 2021

Pelaku Penggorok Sadis di Batukliang Ditangkap

Pelaku Penggorok Sadis di Batukliang Ditangkap.

Lombok Tengah, Borneotribun.com - Jajaran Satreskrim Polres Lombok Tengah (Loteng) berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan dengan cara menggorok leher Awan Hamzah (30) warga Dusun Batu Lumbung, Desa Bujak, Kecamatan Batukliang, Loteng yang ditemukan meninggal, Rabu (03/02) kemarin.

Kapolres Loteng, AKBP. Esty Setyo Nugroho, S.I.K, mengatakan, dalam pembunuhan ini melibatkan dua orang tersangka yaitu IB (20) laki-laki warga Desa Aik Mual Kecamatan Praya dan FA Alias Ceper (17) warga Dusun Kebon Belek, Desa Jago Kecamatan Praya, Loteng. 

"Untuk kejadian dikamar korban, pada hari selasa (2/2/21) sekira pukul 23.30 wita," kata, Kapolres, saat konferensi pers. Kamis (04/02).

Esty mengatakan, kedua tersangka ditangkap pihaknya di Dusun Mong Desa Kuta Kecamatan Pujut (3/2/21) sekitar pukul 19.30 wita. Berikut sejumlah barang bukti berupa Sepeda motor Honda Scopy DR 5741 UE, satu set pisau Cater, dua HP Samsung Galaxy, uang tunai Rp 4.564.500, 6 bukus rokok LA, 2 Vaselin, satu bungkus kantong bening dan satu buah tas pinggang. 

"Kedua tersangka berhasil kita tangkap kurang dari 1x24 jam, berdasarkan bukti-bukti petunjuk yang ditemukan di TKP dan keterangan beberapa saksi," jelas Esty. 

Lanjut Kapolres, sebelum terjadinya pembunuhan tersebut, pada hari Selasa (02/02) sekitar pukul 11.00 wita, korban menghubungi tersangka IB untuk membeli bahan-bahan kue dan satu set pisau cater yang digunakan kedua pelaku untuk membunuh korban. Kemudian sekitar pukul 18.00 wita, kedua tersangka mendatangi rumah korban dan membuat kue bersama. 

"Pada saat membuat kue, disitu tersangka merencanakan pembunuhan terhadap korban karena melihat korban meyimpan sejumlah uang beserta barang-barang berharga termasuk satu unit motor scoopy," lanjutnya. 

Sementara dari hasil pemeriksaan oleh pihak kepolisian, kedua tersangka mengaku telah membunuh korban (Awan Hamzah) dengan alasan ingin menguasai barang-barang korban seperti uang, handpone dan sepeda motor. 

"Kedua tersangka kita kenakan pasal berlapis yaitu pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara," tutup, Kapolres.(Adbravo)

Sabtu, 30 Januari 2021

Resmi Dibuka, SPBU Ini Satu-Satunya di Kawasan Wisata The Mandalika

Resmi dibuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) The Mandalika.

BorneoTribun | Lombok Tengah - ITDC yang bergerak di bidang pengelolaan utilitas yang beralamatkan di desa Kuta kecamatan Pujut Lombok Tengah, pada hari Sabtu (30/01/2021) resmi dibuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) The Mandalika.

SPBU ini merupakan SPBU pertama dan Satu-Satunya di kawasan pariwisata The Mandalika yang akan melayani kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat umum,yang terintegrasi dengan rest area dan berbagai fasilitas penunjang.

Resmi dibuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) The Mandalika.

Peresmian yang dilakukan oleh Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer. Dalam acara peresmian SPBU tersebut dihadiri oleh NU Anak Agung Istri Ratna Dewi, Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia HeruSetiawan,serta Bupati Lombok Tengah Suhaili Fadhil Thohir.

SPBU The Mandalika terletak strategis di pinggir jalan utama kawasan serta tidak jauh dari proyek yaitu tepatnya di Jalan Kawasan Khusus (JKK) yang akan menjadi tempat penyelenggaraan IndonesianGP. 

Menurut Derektur ITDC,SPBU ini dibangun sejak Januari 2020, SPBU The Mandalika memiliki luas 3.300 m2 dan akan  ada bangunan area yang rencananya akan bekerjasama  dengan PT Pertamina Power Indonesia (PPI).

Ia menambahkan bahwa pembangunan SPBU ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar Kawasan The Mandalika.

"ITDC NU telah berkoordinasi dengan instansi pemerintahan dan BUMN terkait, serta bekerja keras untuk menyelesaikan pembangunan SPBU ini dalam jangka 8 bulan. Hal ini menjadi upaya terbaik ITDC," ucapnya.

Nusantara Utilita (NU) bersama ITDC dalam menyediakan ketersediaan BBM di Kawasan The Mandalika untuk mendorong traffic ke The Mandalika sebagai satu dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPS) yang pengembangannya menjadi fokus Pemerintah.

"Adanya rest area yang luas, kami harapkan juga bisa menjadi lokasi UMKM center yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat lokal.”katanya.

Bupati Lombok Tengah Suhaili FT turut menyampaikan apresiasinya kepada ITDC NU dan ITDC mengenai telah selesainya pembangunan salah satu sarana prasarana penunjang yaitu SPBU yang dapat menunjang berbagai macam kegiatan masyarakat. 

“Kami juga masih berharap
kiranya SPBU ini tidak hanya untuk mendukung kegiatan di kawasan namun juga SPBU bisa menyediakan bahan bakar bersubsidi bagi masyarakat. Karena tingkat kemampuan masyarakat masih sangat membutuhkan subsidi dan uluran bantuan.”, jelasnya.

“Kami bersyukur, berterima kasih dan mengapresiasi ITDC teriring doa dan harapan kedepannya semoga keberadaan SPBU ini akan lebih menunjang kegiatan di Kawasan Ekonomi Khusus dan kegiatan masyarakat Lombok-Tengah dalam berikhtiar dan berusaha."himbaunya"

Selain bekerjasama dengan Pertamina melalui SPBU The Mandalika ini, ITDC NU juga berencana bekerjasama dengan PT Pertamina Power Indonesia entitas anak perusahaan PT Pertamina yang bergerak pada bidang pengembangan energi baru & terbarukan, untuk mengembangkan Solar dan menggunakan system terbaru  pada Rooftop bangunan SPBU The Mandalika Tutupnya. (Ad)

Rabu, 27 Januari 2021

Polisi Kawal Eksekusi Lahan di Janapria, Lombok Tengah


Pengawalan eksekusi lahan 

Borneotribun I Lombok Tengah - Proses pelaksanaan eksekusi dan pengosongan lahan yang dilakasanakan oleh Pengadilan Negeri Praya di Dusun Janggawana, Desa Saba Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, berjalan aman dan lancar. Rabu (27/1/21).

Eksekusi yang dilaksanakan dimulai pukul 09.00 wita dihadiri oleh, Petugas juru sita Pengadilan Negeri Praya L. Muhamad Sai, Kabag Ops Polres Lombok Tengah Kompol I Kadek Suparta, A.Md, Kapolsek Janapria, Kades Saba, Kades persiapan Janggawana Kecamatan Janapria, Pemohon eksekusi yang diwakili oleh Rajab, dan termohon eksekusi yang diwakili oleh Syawaludin M.Pd.

Kabag Ops Polres Lombok Tengah Kompol I Kadek Suparta mengatakan, sebelum pelaksanaan eksekusi pihaknya melakukan upaya pendekatan dan memberikan penjelasan kepada pihak termohon, agar proses pelaksaanaan Eksekusi bisa berjalan aman. 

"Dari pihak termohon, sempat ada upaya menghalangi petugas. Namun, setelah dilakukannya pendekatan dan penjelasan dari kita, akhir eksekusi bisa berjalan aman," kata Suparta. 

Upaya pendekatan membuahkan hasil lanjut Kabag Ops, dari termohon meminta kebijakan kepada pemohon agar dalam pelaksanaan eksekusi tidak dilakukannya pembongkaran terhadap tiga unit bangunan berupa satu bangunan Rumah, satu bangunan toko dan bangunan healer kepada pemohon. 

"Termohon meminta kebijakan agar lahan dan bangunan bisa ditukar dengan lahan sawah Yang berada disebelahnya, beruntung pemohon setuju sehingga proses eksekusi berakhir aman terkendali," jelasnya. 

Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan oleh Pengadilan Negeri Praya tersebut berdasarkan hasil putusan : Pengadilan Negeri Praya tanggal tanggal 26 Agustus 2009 Nomor : 7/Pdt.G/2009/PN.Pya, yo Putusan Pengadilan Tinggi Mataram tanggal 24 Februari 2010 Nomor 162/Pdt/2009/PT MTR, yo Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 13 Januari 2011 Nomor : 2561 K/Pd/2010, dalam perkara antara AMAQ SUKIR Dkk, alamat Dusun Janggawana Desa Saba Kecamatan Janapria ( sebagai para Penggugat / Pemohon Eksekusi ) melawan TASE Dkk, alamat Dusun Janggawana Desa Saba Kecamatan Janapria ( sebagai para Tergugat / Termohon Eksekusi ) yang telah berkekuatan hukum tetap.

"Kegiatan eksekusi tersebut berakhir sudah berkekuatan tetap, dan berakhir sekitar pukul 13.20 wita berjalan dengan aman dan lancar," tutup Suparta. ( Ad )

Editor : Hermanto

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno