Berita Borneotribun.com: Pemilu Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemilu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemilu. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 Juni 2023

KPU Kapuas Hulu : Tahapan Verifikasi Bacaleg untuk Pemilu 2024 Dipastikan Lancar

(Plt) Ketua KPU Kapuas Hulu, M Yusuf.
Kapuas Hulu, Kalbar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah memastikan bahwa tidak ada kendala dalam melaksanakan tahapan verifikasi administrasi dan klarifikasi syarat bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk menghadapi Pemilu 2024.

Verifikasi tersebut dilakukan dengan menggunakan sistem informasi pencalonan guna mempermudah proses tersebut.

M Yusuf, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Kapuas Hulu, mengungkapkan, "Sampai saat ini kami tidak menemukan kendala, semua berjalan sesuai tahapan, apalagi untuk verifikasi bacaleg tidak lagi secara manual, kami lakukan melalui aplikasi." Dia menyampaikan hal ini kepada ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Selasa.

Yusuf menjelaskan bahwa proses verifikasi administrasi dan klarifikasi syarat Bacaleg dilakukan oleh admin dan operator yang ditunjuk dari Sekretariat KPU Kabupaten Kapuas Hulu.

Dengan adanya sistem informasi pencalonan, petugas KPU dapat dengan mudah melakukan verifikasi serta menunjukkan transparansi dan integritas dalam tahapan verifikasi yang akan berlangsung hingga 23 Juni 2023.

Dia juga menyebutkan bahwa jumlah Bacaleg yang terdaftar mencapai 400 orang, terdiri dari 265 laki-laki dan 135 perempuan, yang berasal dari 14 partai politik yang mendaftar di KPU Kapuas Hulu.

Yusuf menjelaskan bahwa hasil verifikasi administrasi dan klarifikasi syarat Bacaleg akan diserahkan kepada masing-masing partai politik pada tanggal 24 hingga 25 Juni 2023.

Selanjutnya, partai politik dan Bacaleg yang dokumennya masih belum memenuhi syarat diberikan waktu dua minggu, mulai dari 26 Juni hingga 9 Juli 2023, untuk melakukan perbaikan.

Yusuf berharap agar partai politik dan Bacaleg aktif berpartisipasi dalam mensukseskan tahapan Pemilu 2024, terutama dalam mendukung setiap tahapan pemilu agar berjalan dengan aman dan lancar hingga tahap selanjutnya.

(Tim Liputan)

Jumat, 19 Mei 2023

Peran Media Sosial dalam Pemilu: Diskominfo Sekadau Ajarkan Kebijakan Bijak!

Sosialisasi Pemilu Kepada Pemilih Pemula.
Sekadau, Kalbar - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sekadau mengadakan Sosialisasi Pendidikan Politik kepada Pemilih Pemula di Gedung Serbaguna Kantor Camat Belitang pada hari Selasa (16/5/2023).

Sosialisasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Badan Kesbangpol dalam rangka menyambut pemilihan umum. Khususnya, para pelajar diharapkan dapat mengembangkan potensi diri mereka agar menjadi generasi berkualitas dan memiliki idealisme.

Dalam kegiatan ini, narasumber yang hadir adalah Drianus Saban, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau, Al Aminnudin, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sekadau, Anwar dari Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sekadau, serta Hermanto dari Bidang Pembinaan Politik dan Ketertiban Kesbangpol Sekadau. Terdapat 20 peserta yang merupakan perwakilan dari SMA Negeri 1 Belitang.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan para pelajar dapat menjadi pemilih cerdas yang memilih berdasarkan hati nurani. Sebagai pemilih pemula, mereka juga diimbau untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tidak golput.

"Dalam sosialisasi ini, saya ingin menyampaikan pesan kepada adik-adik peserta, kalian adalah pemilih pemula. Gunakanlah hati nurani kalian, jangan sampai ada paksaan. Dibutuhkan kecerdasan dan kemampuan untuk memahami keadaan. Jangan golput, jika belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), segera buat di Kantor Catatan Sipil (Capil) Sekadau," ujar Ketua KPU Drianus Saban.

Sementara itu, perwakilan dari Bawaslu, Al Aminnudin, menekankan pentingnya proses pemilihan yang jujur dan adil. Kecerdasan, kedewasaan berpikir, dan ketelitian menjadi kunci untuk menangkal isu-isu dan tindakan yang melanggar hukum dalam pelaksanaan pemilihan.

"Pertama, mari kita semua berpartisipasi dalam menjaga kesuksesan pemilihan. Kedua, salah satu masalah yang sering muncul dalam pemilihan adalah politik uang. Mari kita tolak politik uang dan politisasi SARA yang dapat merusak proses demokrasi kita," ajak Al Aminnudin.

Pada kesempatan yang sama, Anwar dari Diskominfo Sekadau menyampaikan materi tentang Peran Media Sosial dalam Menjaga Keutuhan Bangsa. Secara umum, ia menekankan penggunaan media sosial dengan bijak.

"Saya ingin mengingatkan kembali, mari kita gunakan media sosial dengan baik. Jadilah pemilih yang bijak dan cerdas. Gunakan media sosial untuk melihat dan menilai gagasan para tokoh yang akan kita pilih dalam pemilihan nanti," tegasnya.

Sebagai penutup kegiatan, diadakan post test untuk seluruh peserta guna melihat sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan.

(Tim Liputan)

Selasa, 16 Mei 2023

KPU Jalin MoU Dengan Kejaksaan Negeri Sanggau Jelang Pemilu

KPU Jalin MoU Dengan Kejaksaan Negeri Sanggau Jelang Pemilu.
Sanggau, Kalbar - Jelang pesta demokrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sanggau menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Sanggau tentang penanganan masalah hukum 
bidang perdata dan tata usaha negara di Kantor Kejaksaan Negeri Sanggau, Selasa (16/5/2023).

Penandatanganan MOU tersebut dilakukan langsung oleh Dr. Anton Rudiyanto, SH., MH. Selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau dan Martinus Sumarto selaku Ketua KPU Kabupaten Sanggau.

"Perjanjian Kerjasama tersebut merupakan kerjasama di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara antara Kejaksaan Negeri Sanggau dengan KPU Kabupaten Sanggau terkait dengan perhelatan akbar pesta demokrasi yakni Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang," Ujar Anton Rudiyanto.

Ketua KPU Kabupaten Sanggau mengucapkan terimakasih kepada pihak Kejaksaan yang telah bersedia menjadi pendamping KPU dalam rangka penanganan hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara baik di dalam maupun luar pengadilan. 

"Nota kesepahaman bersama ini penting, mengingat lembaga KPU yang kerap dihadapkan berbagai gugatan hukum apalagi menjelang masa Pemilu 2024," Kata Sumarto. 

Melalui kegiatan penandatanganan MOU ini, Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau mengharapkan tercipta sinergitas antara Kejaksaan Negeri Sanggau dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sanggau sehingga Kejaksaan Negeri Sanggau dapat berperan aktif mendukung suksesnya Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 khususnya di Kabupaten Sanggau.

(Libertus/Hermanto)

Minggu, 14 Mei 2023

Partai Perindo Bengkayang Daftarkan Caleg ke KPU

Partai Perindo Bengkayang Daftarkan Caleg ke KPU.
Bengkayang, Kalbar - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Bengkayang hari ini telah menyerahkan daftar nama-nama bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkayang, Minggu (14/5/2023).

Anggota DPRD dari Partai Perindo Kabupaten Bengkayang, Parman yang juga mencalonkan diri lagi maju untuk bertarung, saat di wawancarai awak media ini yang sebagaimana mestinya sesuai dengan arahan dari DPP Partai Perindo pada tanggal 14 Mei 2023 kita harus mendaftar ke kantor KPU kabupaten bengkayang.

"Alhamdulillah, pihak KPU Bengkayang menerima berkas kami hari ini. Pendaftaran serentak di seluruh Indonesia," Kata Parman.

"Untuk kendala pendaftaran itu sendiri pada hari ini adalah bekas yang model B1 itu tidak di Upload kesalahan teknis dari aplikasi, jadi berkas kita pada hari ini di kembalikan disuruh adanya perbaikan. Untuk dapil 5 semua sudah terisi, jadi dalam menghadapi pemilu yang akan datang target kita ya tidak muluk-muluk. Target kita per dapil kita mendapat 1 kursi," Pungkasnya 

(Rinto Andreas)

Jumat, 03 Maret 2023

Demokrat Ketapang Siap Rapatkan Barisan Menangkan Anies pada Pilpres 2024

Demokrat Ketapang Siap Rapatkan Barisan Menangkan Anies pada Pilpres 2024
Ketua DPC Demokrat Ketapang, H. Rasmidi,SE saat berada di Jakarta (istimewa)
Ketapang, Kalbar - Ketua DPC Partai Demokrat Ketapang H Rasmidi,SE menyampaikan seluruh pengurus, kader dan simpatisan partai siap berjuang memenangkan Anies Baswedan sebagai presiden 2024.

Menurut Rasmidi, apalagi jika Anies memilih ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres maka seluruh struktur partai dipastikanya bergerak.

"Kita siap berjuang sampai ke struktu partai paling bawah untuk memenangkan pak Anies-. Apalagi jika pak Anies memilih mas AHY sebagai Wapresnya, maka kekuatan kita akan berlipat-lipat," katanya, Kamis (02/03/23) di Ketapang.

Penegasan anggota DPRD provinsi Kalbar tersebut sebagai jawaban atas instruksi DPP partai Demokrat terkait Pilpres 2024. 

Dilanjutkan Rasmidi, koalisi Demokrat, Nasdem dan PKS tetap solid hingga di kabupaten Ketapang demi memenangkan Anies sebagai presiden.

Ia menegaskan koalisi itu juga akan berpeluang menjadi koalisi permanen saat Pilkada kabupaten Ketapang nanti.

"Saya yakin, koalisi partai pengusung Pilpres ini tetap solid. Bahkan, bisa saja sampai pada pertarungan perebutan kepala daerah," kata dia. 

Menurut Rasmidi, rakyat  yang berharap ada perubahan pada bangsa Indonesia terutama di tatanan kepemimpinan nasional dengan menjadikan Anies- sebagai presiden dan AHY sebagai Wapres.

"Rakyat yang menginginkan perubahan berharap Anies dan AHY adalah pasangan yang ideal memimpin bangsa ini," katanya.

(Muzahidin)

Jumat, 24 Februari 2023

PAC dan Ranting PDI Perjuangan Bantu Sukseskan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024

PAC dan Ranting PDI Perjuangan Bantu Sukseskan Coklit Data Pemilu 2024
PAC dan Ranting PDI Perjuangan Bantu Sukseskan Coklit Data Pemilu 2024. (Ho-Dekky)
LANDAK, KALBAR – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk turut membantu mensukseskan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal tersebut diungkapkan Karolin saat menghadiri reses Anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat 1 Cornelis bersama Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Menyuke, Pengurus Ranting dan Anak Ranting PDI Perjuangan se-Kecamatan Menyuke dan juga dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat Fraksi PDI Perjuangan Tapanus Tapat di Desa Darit, Kecamatan Menyuke, kamis (23/02/23) sore.
Karolin mengatakan bahwa saat ini tahapan Coklit data pemilih Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau Pantarlih Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan cara mendatangi pemilih atau masyarakat secara langsung.
“Kader PDI Perjuangan harus berkontribusi kepada masyarakat, karena sudah jelas apa yang disampaikan Ketua Umum kita bahwa kader harus turun kelapangan. Nah, salah satunya seperti ini kader bisa membatu para petugas pantarlih KPU dan masyarakat saat melakukan coklit data pemilih, sehingga kehadiran PDI Perjuangan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap Karolin.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi 2 DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Cornelis menyatakan bahwa KPU merupakan mitra kerja dari komisi dua, sehingga dirinya wajib memberikan pemahaman tentang tahapan-tahapan pemilu 2024 kepada kader PDI Perjuangan.
“Kader PDI Perjuangan terutama ranting dan anak ranting harus membantu pantarlih untuk melaksanakan tugasnya yakni coklit data pemilih pemilu 2024 agar masyarakat kita terdaftar dan bisa memberikan hak pilihnya, Dan tadi PAC, Ranting dan Anak Ranting juga sudah Saya berikan sosialisasi tahapan-tahapan Pemilu 2024, dan nanti mereka juga harus mensosialisasikannya ke masyarakat,” ungkap Cornelis.
Lebih lanjut politisi senior PDI Perjuangan ini menerangkan bahwa kehadiran dirinya bertemu dengan para kader PDI Perjuangan tersebut untuk bersama-sama bekerja dalam upaya berjuang membantu masyarakat.
“Kita ini semua sama kader PDI Perjuangan, untuk itu mari kita bersama-sama bekerja untuk membantu masyarakat, sehingga PDI Perjuangan dapat kembali menjadi partai pemenang baik di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat dan di Indonesia,” pesan Cornelis.

(Yakop/Dekky)

Survei SMRC: Suara Anggota NU dan Muhammadiyah Tersebar di 3 Tokoh

Survei SMRC: Suara Anggota NU dan Muhammadiyah Tersebar di 3 Tokoh
Survei SMRC: Suara Anggota NU dan Muhammadiyah Tersebar di 3 Tokoh.
JAKARTA – Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan suara pemilih Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah tersebar di tiga tokoh. Namun, hampir separuhnya ke Ganjar Pranowo.

Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan mayoritas pemilih dari anggota Nahdlatul Ulama (NU) memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Ini terlihat dari hasil survei SMRC yang menunjukkan 47 persen responden yang berasal dari anggota NU yang aktif, memilih Ganjar. Lainnya memilih Prabowo Subianto (24 persen) dan Anies Baswedan (18 persen) meskipun ketiga tokoh tersebut dinilai tidak memiliki latar belakang NU yang kuat.

Survei melibatkan 1.029 responden pada 3-11 Desember 2022 dengan tingkat kesalahan kurang lebih 3,1 persen, di mana 20 persen responden merupakan warga NU.

"Ganjar yang populer. Lalu, Anies yang meskipun Santri, tidak didefinisikan sebagai orang NU. Apalagi Prabowo. Jadi ketiga tokoh ini tidak punya latar belakang NU yang kental," jelas Saiful Mujani secara daring, Kamis (23/2/2023).

Saiful menambahkan NU merupakan organisasi yang cukup besar di Indonesia sehingga memiliki nilai elektoral penting dalam pemilihan presiden. Namun, kata dia, tidak banyak tokoh NU yang menjadi calon kuat sejak pemilihan presiden langsung pada 2004. Sebagai contoh, calon presiden dari NU, Hamzah Haz dan Jusuf Kalla, yang mendapat suara tidak signifikan. Bahkan Hasyim Muzadi yang menjabat Ketua Umum PBNU saat itu, dan mendampingi Megawati dalam Pilpres 2004, kalah.

“Artinya pemilih NU belum tentu memilih tokoh yang berasal dari NU,” kata Saiful.

Ia menilai massa NU tidak bisa dimobilisasi secara organisasi dari atas ke bawah. Sebab, yang memiliki massa sebenarnya adalah tokoh agama atau kiai. Karena itu, ia berpendapat pendekatan para calon ke pemilih NU tidak bisa dilakukan secara formal ke NU, melainkan melalui para kiai yang beragam untuk mendapatkan suara.

Ia menambahkan dari sudut pandang sejarah, NU juga lebih dekat dengan partai nasionalis yakni Partai Nasionalis Indonesia (PNI) daripada dengan partai Islam. Oleh sebab itu, menurutnya, kecenderungan orang NU memilih Ganjar lebih besar dibandingkan Anies yang dekat dengan kelompok santri.

“Kita melihat orang NU, secara politik, lebih bisa bekerja sama dengan orang nasionalis ketimbang dengan orang modernis."

Kondisi yang sama, survei SMRC, juga menunjukkan anggota aktif Muhammadiyah cenderung memilih Ganjar (46 persen). Meskipun sedikit berbeda dengan orang NU, dukungan warga Muhammadiyah lebih besar Anies (33 persen) jika dibandingkan dengan Prabowo (14 persen).

Sedangkan warga yang mengaku aktif dalam organisasi masjid lebih banyak yang memilih Anies, 33 persen, disusul Prabowo 32 persen, dan Ganjar 23 persen. Pada anggota aktif majelis taklim, pilihan mereka cukup seimbang di antara tiga nama tersebut: Ganjar mendapatkan dukungan 31 persen, Anies 31 persen, dan Prabowo 26 persen.

Pengamat: Wapres Akan Menentukan Suara Pemilih NU

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai wajar para calon presiden berebut suara dari organisasi yang memiliki anggota banyak seperti NU dan Muhammadiyah. Sebab, suara yang besar tersebut akan berpengaruh besar terhadap calon presiden mendatang. Namun, ia mengingatkan, suara warga NU nantinya akan dipengaruhi oleh calon wakil presiden yang mendampingi capres. Utamanya, jika berasal dari komunitas NU.

"Misalkan Khofifah sedang dicari karena alasan latar belakang sebagai tokoh NU terutama sebagai Ketua Umum Muslimat NU," tutur Ujang kepada VOA, Kamis (23/2/2023).

Kendati demikian, Ujang menilai tokoh-tokoh NU lainnya juga memiliki peluang yang cukup kuat seperti Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar. Menurutnya, para tokoh dari NU ini memiliki peluang menang jika mendampingi calon presiden. Asalkan, kata dia, tidak ada perpecahan dalam tubuh NU seperti sekarang yang sedang bergesekan dengan PKB.

"Karena itu, akan kita lihat nanti, apakah NU dan PKB menjelang pilpres itu akan bersatu atau tidak, karena itu juga menentukan," tambahnya. [sm/ka]

Oleh: VOA Indonesia
Editor: Yakop

Kamis, 23 Februari 2023

Pantarlih Datangi Karolin, Laksanakan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024

Pantarlih Dantangi Karolin, Laksanakan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024
Pantarlih Dantangi Karolin, Laksanakan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024.
LANDAK, KALBAR – Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah memasuki tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau Pantarlih Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan cara mendatangi pemilih secara langsung dan menindaklanjuti usulan RT atau RW yang diatur berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2017.
 
Untuk itu, Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa berserta keluarga juga melakasanakan Coklit data pemilih Pemilu 2024 oleh pantarlih KPU Kabupaten Landak dengan didampingi oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Landak dan Komisioner Badan Pengawas Pemilhan Umum (Bawaslu) Kabupaten Landak yang bertempat dikediamannya Villa Bukit Cornelis, rabu (22/02/23) sore.

Pantarlih Dantangi Karolin, Laksanakan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024
Pantarlih Dantangi Karolin, Laksanakan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024.
“Kami sekeluarga sudah didata untuk dapat mengikuti pemilu 2024 yang akan datang, kami berharap proses kegiatan pendataan pemilih dapat berlangsung dengan lancar dan seluruh masyarakat Kabupaten Landak mendapatkan haknya menjadi pemilih untuk kemajuan Indonesia. Setelah didata kita akan mendapatkan tanda bukti pendaftaran (Model A.A.1-KPU) dengan menunjukkan bukti yakni KTP dan KK, bagi masyarakat Kabupaten Landak yang belum memiliki KTP dan KK untuk dapat segera mengurusnya kemudian dapat mendaftarkan diri melalui KPU atau melalui Pantarlih yang akan datang kerumah kita,” ucap Karolin.
 
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa berharap agar momentum pemilu 2024 dapat berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU, sebagai bagian dari proses demokrasi di Indonesia.

“Kami berharap agar momentum pemilu 2024 sungguh-sungguh dapat berjalan sebagai sebuah proses demokrasi yang akan membawa Indonesia dan Kabupaten Landak semakin baik dimasa yang akan datang, dengan kita akan memilih keterwakilan kita baik untuk tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat termasuk juga memilih presiden dan wakil presiden untuk Indonesia yang lebih hebat lagi,” pesan Karolin.

Pantarlih Dantangi Karolin, Laksanakan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024
Pantarlih Dantangi Karolin, Laksanakan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024.
Ditempat yang sama Anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi PDI Perjuangan Cornelis menyambut baik kinerja dari pantarlih KPU, karena telah melaksanakan tugasnya secara tepat dan teliti, serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“Selamat bertugas kepada pantarlih dalam rangka kita menciptakan pemilu yang berintegritas, kita berharap para petugas melaksanakan tugasnya sesuai dengan jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan dan rakyat diharapkan mendapatkan haknya untuk memilih presiden dan wakil presiden, memilih anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten dan Kota yang diketahui rekam jejaknya, semoga mereka bisa mewakili rakyat Indonesia,” ungkap Cornelis.

(Yakop/Dekky)

Sekda Kubu Raya Ajak Masyarakat Sukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang

Sekda Kubu Raya Ajak masyarakat Sukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Sekda Kubu Raya Ajak masyarakat Sukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. (Prokopim Setda Kab Kubu Raya)
KUBU RAYA, KALBAR - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendukung penyelenggaraan Pemilu melalui sinergi lembaga penyelenggara dan pengawas Pemilu yakni KPU dan Bawaslu agar tercipta Pemilu yang bermutu. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

“Kemudian bagi masyarakat Kabupaten Kubu Raya dan Provinsi Kalimantan Barat, saya berharap untuk ikut serta menyukseskan Pemilu 2024 dengan semangat persatuan dan kesatuan,” ujar Yusran Anizam saat menghadiri acara Serah Terima Kirab Pemilu Tahun 2024 Satu Tahun Menuju Pemilihan Umum pada Senin (20/2) di Halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kubu Raya di Sungai Raya.

Yusran mengapresiasi penyelenggaraan Kirab Pemilu 2024. Sebab Kirab Pemilu menjadi upaya yang strategis untuk menyosialisasikan tata cara Pemilu kepada masyarakat. Selain itu juga menjadi upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sekaligus mengenalkan keberadaan 18 partai politik yang menjadi peserta Pemilu 2024.

“Kirab ini bisa berkontribusi dalam penyelenggaraan Pemilu yang terbaik dan bermutu. Terutama memberikan kesadaran bagi masyarakat,” ujarnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya Karyadi mengatakan ada 18 partai politik yang disosialisasikan melalui Kirab Pemilu 2024. Menurutnya, Kirab Pemilu tersebut merupakan gambaran kesiapan sebagai penyelenggara Pemilu dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.

"Penyelenggara Pemilu siap untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu serentak 2024,” tegasnya.

Karyadi meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan terkait agar seluruh tahapan dapat berjalan sesuai dengan jadwalnya. 

"Hari ini juga sedang tahapan pencocokan dan penelitian untuk melakukan pendataan para pemilih dari rumah ke rumah penduduk,” terangnya. (Syamsul)

Rabu, 22 Februari 2023

Hadir Sosialisasi Pemilu 2024, Yohanes Ontot Ingatkan Masyarakat Jangan Golput

Hadir Sosialisasi Pemilu 2024, Yohanes Ontot Ingatkan Masyarakat Jangan Golput
Hadir Sosialisasi Pemilu 2024, Yohanes Ontot Ingatkan Masyarakat Jangan Golput.
SANGGAU, KALBAR - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot M.Si menjadi keynote speaker dalam sosialisasi pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan serentak tahun 2024 bagi pemilih pemula di Kabupaten Sanggau dengan tema “Peran Serta Generasi Muda Dalam Menyongsong Pemilu Serentak di Era Kemajuan Teknologi Digital”. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Camat Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Selasa 21 Februari 2023.

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sanggau itu juga dihadiri Komisioner KPU Sanggau, Suwindari, Komisioner Bawaslu Sanggau, Ahmad Zaini,  Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau, Antonius, Kepala Satpol PP Sanggau, Victorianus, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sanggau, Martinus Dop, dan Camat Kembayan atau yang mewakili, serta pejabat lainya dan peserta sosialisasi.

“Hari ini bersama Kesbangpol, KPU dan Bawaslu melakukan sosialisasi terkait pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. Kami Pemda, Bupati dan Wabup adalah sebagai pembina politik yang memang ini menjadi tugas utama juga bagi kami, agar masyarakat bisa mengetahui, memahami kegiatan terkait dengan pesta demokrasi ini,”kata Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Sosialisasi ini sangat penting dilakukan, melalui pesta demokrasi ini tentunya masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin negara, wakil rakyat dan pemimpin daerahnya.

“Oleh karena itu, kita berharap semua orang harus memahami terkait pesta demokrasi ini, sehingga dia mampu memberikan pilihannya atau menjatuhkan pilihannya secara cerdas, rasional dan bijak. Tidak golput dan tidak terpengaruh dengan politik uang,”ujarnya.

Sehingga, lanjut Ontot, masyarakat dapat memilih pemimpin negara dan wakil rakyat dan pemimpin daerahnya, benar-benar mereka yang sudah teruji dalam perjalanan karir politik dan lain sebagainya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau, Antonius mengatakan bahwa sosialisasi ini yang kelima kalinya dilaksanakan pada tahun 2023.

“Maksud dari kita melaksanakan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pembekalan, informasi kepada anak-anak kita khususnya kaum pemilih pemula. Karena mereka yang mengikuti kegiatan sosialisasi tadi adalah para kaum milenial atau anak sekolah yang nanti pada saat pelaksanaan pemilu tahun 2024, mereka itu yang pertama kalinya untuk memberikan hak pilihnya di tempat pemungutan suara,”katanya.

Mengingat mereka ini yang pertama kali dalam memberikan hak pilihnya, maka sangat penting memberikan pembekalan, sehingga nantinya ketika mereka memberikan hak pilihnya, sudah siap dengan berbagai hal yang sudah dijelaskan pada saat sosialisasi.

“Dan yang tidak kalah pentingnya tentu melalui kegiatan ini, kita menghimbau kepada para pemilih pemula ini agar ketika pelaksanaan Pemilu, benar-benar menggunakan hak pilihnya dan menjauhi yang namanya politik uang,”tegasnya.

Sehingga, lanjutnya, dengan demikian apa yang diharapkan dari hasil Pemilu dan pemilihan serentak, benar-benar menghasilkan orang yang bertanggungjawab, orang yang bisa memberikan kemajuan pembangunan bagi masyarakat.

(Yakop/Liber)

Sabtu, 18 Februari 2023

Akankah Politik Identitas Menjelang Pemilu 2024 Bermetamorfosa Menjadi Politik Kebangsaan?

Akankah Politik Identitas Menjelang Pemilu 2024 Bermetamorfosa Menjadi Politik Kebangsaan?
Gambar ilustrasi. Akankah Politik Identitas Menjelang Pemilu 2024 Bermetamorfosa Menjadi Politik Kebangsaan?. 

MALANG – Pembahasan mengenai Politik identitas masih menjadi isu baru di Indonesia. Walaupun pada dasarnya aspek-aspek tersebut telah ada sejak lama, efek yang ditinggalkan baru dirasakan belum lama ini. Apalagi ketika bentuk politik identitas digunakan sebagai ajang mencari massa oleh para pemangku kepentingan. Dalam hal ini, para elite politik menggunakan kesamaan suku, agama, ras dan etnik untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.

Berangkat dari pemilihan gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu, dapat kita pahami bahwa imbas dari adanya politik identitas ini begitu hebat. Efek langsung dari peristiwa tersebut tentu saja sangat terasa ketika masa pemilu presiden 2019. Dalam peristiwa tersebut, begitu banyak isu bernuansa politik identitas yang beredar di masyarakat, terutama melalui sosial media. Dimana hal itu tentu saja berbahaya karena berpotensi menggiring opini masyarakat.

TVRI Jawa Timur dengan program Rumah Demokrasi mengangkat tema tentang “Waspada Identitas Politik” dengan pembawa acara Winda Gisela menghadirkan narasumber salah satunya adalah Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Murpin Josua Sembiring, SE., M.Si. Winda Gisela selaku pembawa acara membuka acara dengan menyampaikan sekilas tentang politik identitas “kita tau bahwa politik identitas menjadi suatu hal yang banyak digunakan oleh partai politik dan elite politik dengan strategi untuk mendulang suara, kesamaan etnis, suku, agama selalu digunakan untuk mendapat dukungan dari masyarakat, apakah sebenarnya politik identitas harus kita waspadai saat pemilu 2024? Hal inilah yang akan menjadi pembahasan dengan narasumber di program rumah demokrasi.

Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Murpin Josua Sembiring, SE., M.Si menyampaikan bahwa identitas berupa sosok seseorang dengan suku, agama atau identitas lainnya sangat penting sebagai pencitraan. Namun, apabila identitas tersebut dikelola secara sengaja dan ada unsur politisasi untuk kepentingan pribadi, kelompok partai dalam rangka strategi untuk kemenangan pemilu merupakan hal yang perlu diwaspadai.  Populisme pada politik identitas sangat potensi ditumpangi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab ingin memecahbelah persatuan indonesia. Tugas bagi bangsa ini adalah meminimalisir bahkan menghilangkan politik identitas yang bersifat negatif. Indikasi-indikasi yang muncul akibat politik identitas harus langsung ditangani. Selain itu, masyarakat harus diberikan pemahaman mengenai elite politik dan oknum tokoh agama agar memanfaatkan perbedaan suku, agama, ras menjadi politik identitas. 

Politik identitas berbasis agama yang digunakan dalam kampanye politik juga akan menciptakan jurang pemisah antar kelompok umat beragama di Indonesia. Kuatnya tekanan dari kelompok agama radikal di Indonesia secara tidak langsung akan memberikan dampak buruk bagi pemeluk agama yang lain. Pemeluk agama minoritas akan merasa didiskriminasi, sehingga akan memunculkan perpecahan antar umat beragama. Belajar dari pengalaman pemilu serentak 2019, tidak menutup kemungkinan bahwa isu-isu itu akan kembali muncul dalam pemilu tahun 2024 mendatang. Peristiwa yang lalu memiliki kesempatan besar untuk terus digaungkan oleh kelompok radikal demi keuntungan pribadi.

Kondisi aktual kehidupan politik kebangsaan saat ini telah mendorong kesadaran semua pihak untuk melakukan upaya nyata, penegasan dan peningkatan pemahaman kembali nilai-nilai kebhinekkaan dalam bingkai Pancasila sebagai dasar Negara, karena berdasarkan sejarah bangsa Indonesia telah terbukti bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia yang memberikan kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, bangsa yang plural, dan bangsa yang memiliki kemampuan serta daya tahan untuk menjaga keharmonisan dalam keberagaman suku, bangsa, bahasa, adat istiadat dan agama melalui semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Dialektika tentang komitmen dasar berbangsa yang satu telah dilakukan secara elegan melalui pendekatan rasionalitas dan emosionalitas, bahkan spiritualitas (kajian dan perenungan agama melalui ritualitas para ulama dan agamawan) bersama-sama para pemikir dan pejuang kemerdekaan. Keanekaragaman identitas suku bangsa, etnis, agama, hingga adat istiadat, adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa, namun bisa menjadi potensi persoalan jika perbedaan di dalamnya tidak berhasil dikanalisasi dalam satu prinsip dasar kebangsaan yang mampu menjadi pijakan hidup bersama dalam suatu negara bangsa yaitu NKRI (Indonesia untuk semua). Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa digali dari nilai-nilai luhur kebangsaan yang hidup, tumbuh dan berkembang pada akar kebudayaan suku suku bangsa yang mendiami Nusantara dan telah disepakati menjadi pondasi dasar berdirinya NKRI. Pancasila merupakan dialektika dari sistem dan konsep kebangsaan yang ada dalam sejarah dunia (demokrasi ala barat “liberalisme”, negara agama, monarki, juga sosialisme).

Semua harus merasa memiliki Pancasila, tidak ada skat-skat SARA, dukungan politik, bahkan dalam posisi sebagai “pengusa” (rezim pemerintahan) pun bukan lagi penafsir tunggal atas Pancasila. Politik identitas seharusnya dapat dilebur menjadi politik kebangsaan, politik negara yang tidak lagi mengedepankan egoisme sektoral, egoisme kelompok, egoisme partikularistik karena politik kebangsaan, politik kenegaraan, dan politik nasionalisme yang berdasarkan Pancasila sebagai ideologi negara merupakan pengejawantahan dari politik kebhinnekaan yang didalamnya terikat keragaman tapi untuk kesatuan. Oleh karena itu, dibutuhkan kesepakatan untuk memastikan bahwa Indonesia adalah milik bersama, menghapus prinsip dominasi atas apapun, Kesetaraan dalam kemanusiaan, keamanan dan kesejahteraan umum bagi semua orang, kedamaian atas prinsip tepo seliro yang didasarkan kepada ideologi Pancasila yang akan memayungi keragaman dalam politik kebangsaan dan politik kenegaraan bagi seluruh warga negara tanpa ada labelisasi yang bernuansa SARA. Politik Identitas Mengancam Persatuan dan Kesatuan NKRI Politik Kebangsaan Pancasila yang bersifat multikultur secara konseptual memiliki makna sebagai anti tesis dari praktik politik identitas yang bersifat partikularistik.

Untuk pemilu mendatang kita membutuhkan sosok calon-calon pemimpin yang melakukan metamorfosa dari politik identitas menjadi politik kebangsaan. Sebagai negara yang multikultural serta demokratis, sudah sepantasnya semua masyarakat memiliki kesetaraan hak dalam pemilu. Tidak hanya orang Jawa yang bisa menjadi pemimpin negara, orang luar Jawa juga bisa. Tidak hanya orang islam saja yang bisa menjadi pemimpin negara, orang non-islam juga bisa. Dalam artian bahwa hak seseorang untuk menjadi pemimpin atau wakil rakyat tidak didasarkan pada suku, agama, ras, atau etnik semata, tapi lebih kepada kemampuan orang-orang itu untuk memimpin dan mengayomi masyarakat. Akankah politik identitas menjelang pemilu 2024 bermetamorfosa menjadi politik kebangsaan? Hal ini bisa terjadi asalkan adanya kesadaran dari seluruh aspek pelaku politik yang mementingkan nilai-nilai kebhinekaan dalam bingkai Pancasila sebagai dasar Negara.

Prof. Dr. Murpin J Sembiring.MSi

Rektor Univ Ma Chung Malang

Mantan Ketua DPD Mapancas Jatim (Mahasiswa Pancasila)

Rabu, 08 Februari 2023

Dapil Pileg 2024 Berubah, Gerindra Ketapang Optimis Raup Kursi Seluruh Dapil

Dapil Pileg 2024 Berubah, Gerindra Ketapang Optimis Raup Kursi Seluruh Dapil
Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPC Gerindra Ketapang, Riyan Heryanto. (Ho-Muzahidin)
Ketapang, Kalbar - Penambahan Daerah Pemilihan atau Dapil disambut optimisme oleh Partai Gerindra Ketapang.

Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPC Gerindra Ketapang, Riyan Heryanto menyatakan, partainya menyambut baik adanya penambahan Dapil Pileg 2024. Gerindra katanya, sudah menyiapkan calon legislatif (caleg) yang mumpuni dan diyakini mampu raih kursi DPRD Ketapang.

"Semua dapil, Insyaallah kita dapat (kursi), karena kita ukur berdasarkan susunan caleg yang ada di Gerindra," ujar Riyan saat ditanya Borneotribun pada Selasa malam (7/2/23) di Ketapang.

Ia mengomentari penambahan dapil Pileg 2024 adalah langkah yang tepat dilakukan oleh KPU Ketapang dan KPU pusat lantaran sebaran pemilih dan luas wilayah yang ada di kabupaten Ketapang.

"Keputusan KPU pusat itu sudah tepat untuk Pileg di Ketapang," ujarnya. 

Politisi muda itu juga mengungkapkan, selain soal menang Pileg, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra juga telah menginstruksikan agar memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra untuk menang dalam kontes Pemilihan Presiden nanti.

"Perintah DPP itu akan terus kita amankan. Intinya Gerindra Ketapang sukses pileg dan pak Prabowo jadi presiden," tegas Riyan.

Sebelumnya, KPU melalui Peraturan KPU (PKPU) nomor 6 tahun 2023 tentang alokasi kursi, Pemilihan Anggota DPR, anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPRD kabupaten/kota dalam pemilu 2024.

KPU memutuskan bahwa Dapil kabupaten Ketapang bertambah dari awalnya 6 menjadi 7 Daerah Pemilihan. 

Sedangkan jumlah anggota DPRD masih tetap sebanyak 45 orang.  

"Bahwa di Ketapang semulanya 6 Dapil menjadi 7 Dapil. Karena ini keputusan KPU RI. Sebagai penerima kebijakan, kita akan laksanakan sampai tuntas," kata Tedi Wahyudin, ketua KPU Ketapang kepada sejumlah wartawan di Ketapang, Selasa (7/2/2023).

Oleh: Muzahidin

Resmi Sudah Dapil Pileg 2024 Ketapang Bertambah

Resmi Sudah Dapil Pileg 2024 Ketapang Bertambah
Ketua KPU Ketapang, Tedi Wahyudin. (Foto Istimewa)
KETAPANG, KALBAR - Komisi Pemilihan Umum Ketapang sampaikan penambahan Daerah Pemilihan (Dapil) pemilu legislatif 2024.

Kata KPU Ketapang, dapil itu sebelumnya 6, berubah menjadi 7 dapil. Sedangkan alokasi kursi DPRD masih tetap sama yakni 45 orang kendati ada pengurangan kursi di dapil tertentu.

"Bahwa di Ketapang semulanya 6 Dapil menjadi 7 Dapil. Karena ini keputusan KPU RI. Sebagai penerima kebijakan, kita akan laksanakan sampai tuntas," kata Tedi Wahyudin, ketua KPU Ketapang kepada sejumlah wartawan di Ketapang, Selasa (7/2/2023).

Menurut Tedi, perubahan dapil tersebut tertuang dalam Peraturan KPU-RI (PKPU) nomor 6 tahun 2023.

Dimana kata dia, sebelum diputuskan, KPU Ketapang telah mengusulkan 3 rancangan dapil yang disampaikan ke KPU pusat melalui KPU Propinsi Kalbar yakni rancangan pertama tetap 6 dapil, kedua 7 dapil dan ketiga 8 dapil. 

Dan dipilih bahwa rancangan kedua menjadi keputusan KPU pusat yang selanjutnya akan disampaikan kepada publik. 

"Kita akan sosialisasi terkait PKPU ini agar dapat diketahui secara luas," ujar Tedi.

Diketahui berdasarkan salinan PKPU itu, ketujuh Dapil tersebut terdiri dari Ketapang 1 terbagi atas kecamatan Matan Hilir Utara, Muara Pawan dan kecamatan Delta Pawan. 

Ketapang 2, meliputi Kecamatan Sungai Laur, Simpang Hulu dan Simpang Dua. Ketapang 3 yakni kecamatan Sandai, Nanga Tayap dan Hulu Sungai. 

Selanjutnya, dapil Ketapang 4 meliputi Kecamatan Tumbang Titi, Jelai Hulu, Pemahan dan Sungai Melayu Rayak. Ketapang 5 Kecamatan Marau, Manis Mata dan Air Upas.

Ketapang 6 Kecamatan Kendawangan dan Singkup. Dan Ketapang 7 terdiri dari Kecamatan Matan Hilir Selatan dan Benua Kayong.

Jika dicermati, perubahan komposisi wilayah dapil tersebut terjadi di dapil 5 dan 6 yang awalnya kecamatan Singkup masuk di dapil lima dan Kendawangan di dapil enam, kini bergabung menjadi dapil tersendiri atau menjadi dapil 6.

Sebagai tambahan, sebaran kursi di tiap dapil adalah untuk dapil Ketapang 1 tetap dengan 10 kursi, Ketapang 2 dengan 5 kursi, Ketapang 3 dengan 7 kursi, Ketapang 4 dengan 6 kursi, Ketapang 5 dengan 5 kursi, Ketapang 6 dengan 5 Kursi dan Ketapang 7 dengan 7 kursi. 

Oleh: Muzahidin

Selasa, 07 Februari 2023

Panwaslu Capkala Lantik 6 Panwas Desa

Pelantikan Panwas Desa Se Kecamatan Capkala, Bengkayang.
Bengkayang, Kalbar - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Capkala Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, secara resmi melantik 6 (enam) anggota panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) tingkat Desa terpilih untuk 6 Desa Di Bengkayang yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Camat Capkala, Senin (6/2/2023).

Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan anggota Panwaslu Desa Se_Kecamatan Capkala dipimpin langsung oleh Ketua Panwaslu kecamatan Capkala, Rapinus Rapiju. 

Rapinus menyampaikan pemahaman dalam sambutannya, agar 6 anggota yang dilantik pada hari ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan dapat menjaga nama baik serta Marwah lembaga Bawaslu. 

“Saya atas nama Panwascam Capkala Kabupaten Bengkayang mengucapkan selamat kepada Panwaslu Desa yang telah dilantik pada pagi hari ini. Sebagai anggota Panwaslu Desa, mulai saat ini kita jaga Integritas dan Netralitas sebagai Penyelenggara dan mulai berperan aktif melakukan Komunikasi dengan Kepala Desa dan Kepala wilayah yang ada di Desa,” Ujarnya.

“Perlu saya ingatkan kembali bahwa sumpah/janji yang telah bapak ibu ucapkan ini mengandung makna yang sangat luas baik kepada diri sendiri, orang lain maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, laksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanahkan ini dengan kinerja yang baik,” ingatnya.

Rapinus Rapiju juga menyampaikan Panwaslu desa terpilih adalah orang pilihan, yang merupakan putra terbaik desa se-kecamatan Capkala Kabupaten Bengkayang dengan proses yang melalui kompetisi sehat, terbuka dan akuntabel. 

“Saya berpesan kepada Sahabat semua untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga sahabat semua dapat menjalankan tugas sebaik mungkin,” Pesannya.

Sementara itu, Camat Capkala  Edward Haris menyampaikan bahwa tugas berat sudah menanti. Tahapan Pemilu sudah dimulai, sebagai Pengawas Pemilu, Teman-teman akan terlibat mengawal proses demokrasi Pemilu Serentak Tahun 2024. 

“Saya ucapakan selamat kepada teman-teman terpilih. Dalam ucapan selamat ini juga tersirat bahwa ada tanggungjawab yang harus teman-teman emban dalam menjalankan tugas mengawasi pemilu 2024 mendatang dan melaksanakan Fakta Integritas yang sudah di ucapkan,” Ujar Edward. 

Edward juga mengingatkan bahwa ada tiga Strategi pengawasan yang harus diketahui diantaranya  Pengawasan secara Pasif yaitu Menerima Laporan Masyarakat, Pengawasan Secara Aktif merupakan bagian interaksi pihak pengawas yang melakukan pengawasan secara langsung dan Pengawasan Partisipatif yakni dengan melibatkan masyarakat dan komunikasi intens dengan Forkopimcam, para tokoh masyarakat dan Kepala Desa Se-Kecamatan Capkala.

"Kami membuka ruang komunikasi itu untuk teman-teman semua jajaran Panwaslu Kecamatan Capkala," Tukasnya. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Kapolsek Capkala, perwakilan Koramil Sungai Raya, PPK Kecamatan Capkala, DAD Kecamatan Capkala, Kades Se_Kecamatan Capkala.

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Kamis, 26 Januari 2023

Penanaman Wawasan Kebangsaan Dalam Menatap Pemilu Serentak 2024

Penanaman Wawasan Kebangsaan Dalam Menatap Pemilu Serentak 2024
Penanaman Wawasan Kebangsaan Dalam Menatap Pemilu Serentak 2024.
Pontianak - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr.Harisson M.Kes., menghadiri Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pada Perangkat Daerah Kesatuan Bangsa dan Politik se-Kalbar, di Aula Cendana Ballroom Hotel Mercure Pontianak, Rabu (25/1/2023).

Dalam sambutannya, Harisson mengungkapkan bahwa Perangkat Daerah yang menangani urusan pemerintahan di bidang kesatuan bangsa dan politik memiliki peran yang sangat strategis. Terlebih bangsa Indonesia akan memasuki fase demokrasi baru dimana demokrasi akan berlangsung secara serentak pada Pemilu dan Pilkada pada tahun 2024.

“Hal ini menuntut persamaan persepsi, penyelarasan program kerja serta kesamaan gerak dalam memberikan pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka memantapkan pengamalan Pancasila, Pelaksanaan UUD 1945, Pelestarian Bhinneka Tunggal Ika serta pemertahanan persatuan dan kesatuan keutuhan NKRI melalui kerukunan antarsuku dan intrasuku, umat beragama, ras, dan golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas keamanan lokal, regional dan nasional,” ungkapnya.
Penanaman Wawasan Kebangsaan Dalam Menatap Pemilu Serentak 2024
Penanaman Wawasan Kebangsaan Dalam Menatap Pemilu Serentak 2024.
Tak hanya itu saja, dirinya berharap Badan Kesbangpol Provinsi Kalbar untuk terus meningkatkan sinergitas kemitraan organisasi politik dengan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas politik serta persatuan dan kesatuan serta merangkul para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat dalam menekan potensi konflik jelang pemilu serentak 2024 mendatang.

“Saya berharap kita semua memberikan dukungan dalam rangka menyukseskan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 di Provinsi Kalbar, dan saya meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas,” tegasnya.
Penanaman Wawasan Kebangsaan Dalam Menatap Pemilu Serentak 2024
Penanaman Wawasan Kebangsaan Dalam Menatap Pemilu Serentak 2024.
Dalam kegiatan tersebut, turut didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalbar Drs. Hermanus M.Si., dan Narasumber yang berasal dari Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri serta para peserta pada rapat koordinasi tersebut.

(Ian/Awa)

Selasa, 24 Januari 2023

Bupati Sekadau Minta Anggota PPS Saling Berkoordinasi dan Berkerja Dengan Profesional

Bupati Sekadau Minta Anggota PPS Saling Berkoordinasi dan Berkerja Dengan Profesional
Bupati Sekadau Minta Anggota PPS Saling Berkoordinasi dan Berkerja Dengan Profesional.
Sekadau - Bupati Sekadau, Aron menghadiri Pelantikan Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu tahun 2024,bertempat di Rumah Betang Youth Center Sekadau. Selasa (24/1/2023).

Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Sekadau, Drianus Saban mengatakan ada
285 orang anggota PPS yang dilantik pada hari ini, yang akan bertugas di 94 Desa di Kabupaten Sekadau.

"Pelantikan ini serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia dan Apel ini merupakan bagian dari kesiapan siagan pelaksanaan Pemilu," kata Drianus Saban.

"Tentunya tugas PPS kedepannya akan lebih rumit dan sulit dalam tahapan Pemilu. Kedepannya akan ada beberapa agenda penting yang harus dilaksanakan oleh anggota PPS yaitu Mencermati dan membentuk Data Pemilih setelah itu, membentuk Panterli kemudian melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa untuk membentuk sekretariat PPS," tambahnya.
Bupati Sekadau Minta Anggota PPS Saling Berkoordinasi dan Berkerja Dengan Profesional
Bupati Sekadau Minta Anggota PPS Saling Berkoordinasi dan Berkerja Dengan Profesional.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Sekadau, Aron mengucapkan selamat kepada anggota PPS yang baru saja dilantik.

"Saya ucapkan selamat bertugas kepada anggota PPS dan ingat harus tetap terus saling berkoordinasi dan berkerja dengan profesional," kata Aron. 

"Kepada Anggota PPS yang Dilantik, diharapkan agar dapat bekerjasma dengan baik antara satu dengan yang lain, agar setiap proses tahapan Pemilu yang dilalui dapat berjalan dengan baik dan lancar,"  pungkasnya.

(Yakop/Nv)

Rabu, 19 Oktober 2022

Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, Ini Pesan Wabup Sanggau

Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, Ini Pesan Wabup Sanggau
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot. (Ho-Diskominfo Sanggau)

SANGGAU, KALBAR - Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot sebagai keynote speaker pada kegiatan sosialisasi pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak 2024. Kegiatan di pusatkan di Aula Kantor Desa Bonti, Kecamatan Bonti. Selasa (18/10/2022).


Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan bahwa hari ini kita hadir dalam kegiatan sosialisasi pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak 2024 di Desa Bonti, Kecamatan Bonti.


“Tentu harapan kita di sosialisasi ini masyarakat sebagai pemilih dapat memahami tentang yang pertama terkait aturan-aturan mainnya dalam pemilihan kepala daerah mendatang. Yang mana tadi juga sudah dijelaskan dari KPU dan Bawaslu terkait dengan pelaksanaan pemilu,” ujarnya.


Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot juga berharap kepada masyarakat Desa Bonti ini lebih memahami lagi tentang hak dan kewajibannya untuk memberikan hak untuk memilih calon kepala daerah atau pemimpin yang dia pilih.


“Artinya nanti mereka betul-betul menyesuaikan hati nuraninya dan tidak terpengaruh dengan provokasi, serta politik uang. Harapan kita jadilah masyarakat yang cerdas, rasional dan bijak,” harapnya.


Lanjut disampaikan Wakil Bupati Sanggau diharapkan untuk pemilu dan pemilihan serentak di Tahun 2024 mendatang agar keikutsertaan masyarakat Desa Bonti sebagai pemilih dapat lebih baik lagi.


“Kalau kita lihat dari hasil persentase pemilih pada pemilu yang lalu, baik itu pemilihan kepala daerah dan pemilihan legislatif berada pada titik yang cukup baik yakni 84 persen partisipasi masyarakat. Nah, harapan kita ke depan agar dapat mencapai 90 persen terkait partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” harapnya.


(Libertus/Alfian)

Minggu, 16 Oktober 2022

Masuki Masa Pendaftaran dan Verifikasi Parpol, KPU Sekadau adakan Sosialisasi Verifikasi Faktual

Masuki Masa Pendaftaran dan Verifikasi Parpol, KPU Sekadau adakan Sosialisasi Verifikasi Faktual
Masuki Masa Pendaftaran dan Verifikasi Parpol, KPU Sekadau adakan Sosialisasi Verifikasi Faktual. (foto madah sekadau)
Sekadau, Kalbar - KPU Kabupaten Sekadau mengadakan sosialisasi tahapan verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Sekadau di Gedung Kateketik, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Sabtu (15/10/2022).

Sebelumnya, KPU Kabupaten Sekadau telah melakukan beberapa tahapan dalam mempersiapkan Pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 nanti. 

KPU Kabupaten Sekadau telah melasanakan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Triwulan 3 pada hari Jum’at tanggal 30 September 2022. 

Saat ini, KPU Kabupaten Sekadau akan memasuki masa verifikasi faktual yang dijadwalkan pada tanggal 15 Oktober 2022 hingga 04 November 2022.

Verifikasi faktual merupakan kegiatan pencocokan dan meneliti secara langsung nama-nama pendukung untuk setiap calon peserta partai politik yang mendaftar pada Pemilu 2024. 

Verifikasi faktual dapat dilakukan dengan mengumpulkan pendukung pada waktu dan tanggal yang sama atau secara langsung datang ke lokasi untuk membuktikan kebenaran terhadap dukungan partai politik tersebut.

Drianus Saban selaku Ketua KPU Kabupaten Sekadau menyampaikan dalam rangka melaksanakan verifikasi faktual, KPU Kabupaten Sekadau akan mengunjungi dan mendata lokasi parpol yang tersebar di 94 Desa yang ada di Kabupaten Sekadau. 

Dari 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau, petugas verifikator KPU akan langsung melakukan penelitian dan pencocokan nama di lapangan.

“KPU akan mengunjungi dan mendata lokasi parpol yang tersebar di 7 Kecamatan yang terdiri dari 94 desa,” Ujarnya.

Berdasarkan jadwal yang disampaikan oleh KPU Kabupaten Sekadau, berikut jadwal pelaksanaan Verifikasi Faktual dari tingkat Pusat hingga daerah:

  1. Penentuan sampel dalam Verifikasi Faktual oleh KPU Pusat pada tanggal 14 Oktober 2022
  2. Verifikasi Faktual Kepengurusan Partai Politik tingkat Pusat oleh KPU pada tanggal 15 Oktober 2022 s.d. 17 Oktober 2022
  3. Verifikasi Faktual kepengurusan Partai Politik tingkat Provinsi oleh KPU pada tanggal 15 Oktober 2022 s.d. 17 Oktober 2022
  4. Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik tingkat Kabupaten / Kota oleh KPU Kabupaten / Kota pada tanggal 15 Oktober 2022 s.d. 04 November 2022
  5. Penyampaian Hasil Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik oleh KPU Kabupaten / Kota kepada KPU Provinsi pada tanggal 5 November 2022.

Dengan adanya verifikasi faktual tersebut, diharapkan KPU Kabupaten Sekadau dapat membuktikan sah atau tidaknya dukungan terhadap partai politik yang akan mengikuti pelaksanaan Pemilu di tahun 2024 nanti.

(madah sekadau)

Sabtu, 15 Oktober 2022

Bawaslu Bengkayang Beri Perhatian Peran Perempuan Dalam Pemilu

Bawaslu Bengkayang Beri Perhatian Peran Perempuan Dalam Pemilu
Ketua Bawaslu Bengkayang Yosef Harry Suyadi.

Bengkayang, Kalbar - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Yosef Harry Suyadi mengatakan pihaknya memberikan perhatian khusus terkait peran perempuan dalam Pemilu 2024, karena saat ini kiprahnya dari berbagai aspek perlu ditingkatkan.


"Keterlibatan perempuan dalam pengawasan Pemilu 2024 perlu ditingkatkan. Hal itu dilihat dari masih rendahkan keterlibatan perempuan dalam pengawasan pemilu tampak dari tidak terpenuhi perwakilan perempuan dalam mendaftar sebagai panwaslu kecamatan di 15 kecamatan," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.


Ia menjelaskan bahwa tidak terpenuhinya kuota perempuan di panwaslu kecamatan ini dipengaruhi banyak faktor di antaranya karena tidak mendapatkan dukungan dari orang terdekat. Fenomena tersebut menurutnya karena perempuan belum sepenuhnya mendapatkan dukungan dari lingkungan, keluarga dan juga faktor yang lahir dari diri sendiri.


"Saya melihat mungkin ya karena tidak mendapatkan dukungan dari orang terdekat suami, pendidikan dan juga ketidakpercayaan diri," jelas dia.


Ia mengatakan bahwa hingga sampai saat ini proses penjaringan calon panwaslu kecamatan sedang berlangsung dan sudah masuk tahap seleksi administrasi dan juga akan tes tertulis. Untuk peserta yang lolos berkas administrasi pendaftaran telah diumumkan 12 Oktober 2022 dan selanjutnya mengikuti tes online CAT socrative pada 14-15 Oktober 2022.


"Tapi memang untuk kuota perwakilan perempuan masih belum terpenuhi 30 persen. Padahal Bawaslu sendiri sudah membuka dan perpanjangan masa pendaftaran. Walaupun belum terpenuhi perwakilan perempuan 30 persen, sesuai aturan proses seleksi akan terus dilakukan atau lanjutkan. Hari ini kita masuk pada tahap tes tertulis calon panwaslu kecamatan," jelas dia.


Ia menyebutkan sejak awal pendaftaran panwaslu kecamatan ada sebanyak 328 pendaftar lolos administrasi. Dan dari hasil penelitian berkas tersebut sebanyak 18 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat pendaftaran dikarenakan usia pendaftar belum mencukupi 25 tahun sebagaimana diisyaratkan dalam pendaftaran.


“Total pendaftar sejak masa pendaftaran dan masa perpanjangan pendaftaran untuk 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang sebanyak 328 pendaftar yang terdiri 235 laki-laki dan sebanyak 93 perempuan,” papar dia.


Data Bawaslu Bengkayang ada 15 kecamatan yang perwakilan perempuan tidak terpenuhi tersebut di antaranya Kecamatan Siding, Jagoi Babang, Seluas, Sanggau Ledo, Tujuh Belas, Ledo, Suti Semarang, Teriak, Sungai Betung, Lembah Bawang, Samalantan, Monterado, Capkala, Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan. (yk/ant)

Sabtu, 08 Oktober 2022

KPU Sambas gencarkan sosialisasi Lindungi Hakmu pastikan jadi pemilih

KPU Sambas gencarkan sosialisasi Lindungi Hakmu pastikan jadi pemilih
Komisioner KPU Sambas, Martono (BorneoTribune/ANTARA/Dedi)

Sambas, Kalbar - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Martono mengatakan pihaknya saat ini gencar mensosialisasikan aplikasi Lindungi Hakmu untuk memastikan masyarakat bisa mengecek apakah terdaftar atau tidak dalam data pemilih.


"Aplikasi ini sangat penting sebagai bentuk transparansi KPU Kabupaten Sambas dalam melakukan pemutakhiran data pemilih yang ada di kabupaten dan masyarakat juga bisa secara aktif berpartisipasi mengetahui apakah terdaftar atau tidak dalam data pemilih," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.


Ia menjelaskan bahwa dalam setiap kesempatan menjadi narasumber di berbagai kegiatan, baik yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sambas maupun oleh pihak lain seperti Bawaslu dan Kesbangpol, selalu menyampaikan untuk mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum.


"Selain disampaikan secara tatap muka, KPU Kabupaten Sambas Sambas juga aktif menyampaikan informasi terkait aplikasi tersebut melalui media sosial yang dimiliki KPU Kabupaten Sambas untuk bisa menjangkau semua kalangan pemilih. Jika ada pemilih belum terdaftar, akan kami tindak lanjuti dengan memasukkannya ke dalam TPS sesuai dengan domisili," kata dia.


Menurutnya, mulai 14 Oktober 2022, sudah memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih sesuai PKPU 3 tahun 2022 tentang Tahapan dan jadwal Pemilihan Umum tahun 2024.


"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama kita menyukseskan tahapan pemilu dari awal hingga akhir. Dengan partisipasi semua menentukan masa depan bersama," ucap dia.


Berdasarkan hasil rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan KPU Sambas periode September 2022, terdapat 425.174 daftar pemilih berkelanjutan, dimana ada 50.310 jumlah pemilih baru dan 5.481 pemilih tidak memenuhi syarat.


Pewarta : Dedi/Antara

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno