Berita Borneotribun.com: Pemkab Sanggau Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Sanggau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Sanggau. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 April 2021

Sanggau Capai 3.754 Kasus Stunting pada Triwulan Pertama 2021

Sanggau Capai 3.754 Kasus Stunting pada Triwulan Pertama 2021
Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si.

BORNEOTRIBUN SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi tentang Penurunan Angka Stunting dan Rencana Aksi Tahun 2021-2022 yang digelar di Ruang Rapat Lantai II Kantor BAPPEDA Sanggau, Kamis (15/4/2021).

Kepala Bidang Promosi Kesehatan (Promkes) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Najori mengungkapkan data jumlah kasus stunting di Kabupaten Sanggau, untuk Tahun 2020 sebanyak 3.111 kasus dari sasaran balita 44.230 atau 28,50 persen dari jumlah sasaran.

Sementara Tahun 2021 Triwulan I (Januari, Februari, Maret) ada sekitar 3.754 balita yang mengalami stunting atau 21,74 persen dari sasaran 39.861.

“Entri data yang masuk baru 35,34 persen. Nanti kita tunggu sampai akhir tahun,” ujar beliau.

Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi tentang Penurunan Angka Stunting dan Rencana Aksi Tahun 2021-2022.

Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP. M.Si usai memimpin Rakor menyampaikan cukup tingginya angka stunting di Kabupaten Sanggau dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya soal gizi. Oleh karenanya harus ada intervensi soal itu.
“Kalau bicara gizi maka itu terkait Dinas Kesehatan. Kemudian dukungan lain bagaimana gizi itu bisa baik, termasuk unsur makanan yang tersedia, juga akses atau kemudahan masyarakat memperoleh gizi itu”, ungkap Bupati Sanggau.

Menangani stunting, Bupati Sanggau menyampaikan harus dilakukan secara terencana dan baik, terutama persoalan data. Oleh karena itu, data ini harus sinkron dengan kondisi real di lapangan sehingga memudahkan langkah dan strategi menurunkan angka stunting.

“Harus ada langkah strategis. Stunting bisa dilihat dan diukur di masyarakat melalui Posyandu salah satunya. Untuk Sanggau dari 885 Dusun baru 600 Dusun yang sudah memiliki Posyandu. Oleh karena itu kita akan dorong setiap Dusun memiliki Posyandu,” ungkap beliau.

Kemudian, lanjutnya, sasaran strategis untuk menurunkan angka stunting ini adalah melalui pendidikan anak usia dini (PAUD).

“Kita punya PAUD yang masih terdaftar secara Dapodik sebanyak 200 lebih, artinya belum semua dusun. Dengan adanya PAUD ini anak-anak yang mengalami stunting bisa di intervensi pertumbuhannya. Saya juga mendorong Dasawisma kita ini karena Dasawisma ikut berperan menurunkan angka stunting. Ibu-ibu bisa memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi,” ungkap beliau.

Yang tak kalah pentingnya adalah keterlibatan dunia usaha. Melalui CSR mereka bisa membantu menurunkan angka stunting. Misalnya dengan memberikan makanan atau minuman bergizi melalui program CSRnya.

“Artinya ini harus menjadi gerakan bersama untuk menurunkan angka stunting,” harap Bupati Sanggau.

Kegiatan yang di inisiasi oleh BAPPEDA Sanggau itu dihadiri juga Kepala BAPPEDA Ir Yulia Theresia, Ketua TP PKK Ny Arita Apolina, Plt Kepala Dinas Kesehatan Ginting, Kadis Kominfo, Joni Irwanto, Diretur RSUD M.Th Djaman dr. Edy Suprabowo, Kepala Dinsos P3AKB Sanggau, Aloysius Yanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sanggau Soedarsono, Kadis Perindagkop dan UM Sanggau Syarif Ibnu Marwan, OPD terkait dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sanggau.

(LIBER/RIZKY KURNIYAWAN)

Rabu, 14 April 2021

Sekda Sanggau buka Rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang RAN P4GN

Sekda Sanggau buka Rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang RAN P4GN
Rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang RAN P4GN. (Foto: Kominfo Sanggau/Alfian)

BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM membuka kegiatan rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Wilayah, bertempat di Ruang Musyawarah Lantai I Kantor Bupati Sanggau, Rabu (14/4/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BNNK Kabupaten Sanggau Rudolf Manimbun, ST, MT, Asisten dan Staff Ahli Bupati, serta Kepala OPD Kabupaten Sanggau atau pejabat yang mewakili.

Rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang RAN P4GN
Rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang RAN P4GN. (Foto: Kominfo Sanggau/Alfian)

Dalam kesempatan tersebut Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka menyampaikan terkait dengan kegiatan rapat Kesekretariatan Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 Tentang RAN P4GN ini memang sudah ada sebelumnya yaitu Inpres Nomor 6 Tahun 2018.

“Hari ini kita melakukan kegiatan ini karena dengan nawacita Bapak Presiden ini munculah Inpres Nomor 2 Tahun 2020. Yang dimana ini juga lebih di fokuskan, dimintakan semua komponen bangsa ini untuk mencegah atau menanggulangi penyalahgunaan Narkotika ini,” kata Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka.

Tentunya Pemerintah Kabupaten Sanggau, lanjut Sekda Sanggau, harus menjalankan sesuai dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tersebut.

“Ada enam rencana aksi, itu langkah-langkah yang sudah menjadi arahan di Inpres itu. Tentu ini juga penyempurnaan Inpres Nomor 6 Tahun 2018, meskipun sebenarnya juga hampir sama, tetapi ada penekanan-penekanan yang pada intinya adalah Narkotika ini tidak bisa di berantas atau dicegah oleh salah satu saja, akan tetapi semua komponen bangsa termasuk pemerintah daerah saling kerja sama,” ujarnya.

Hari ini, lanjut dia, tentu kita melakukan sosialisasi sekaligus kita merencanakan rencana aksi tersebut.

“Diantaranya tadi rencana aksi sosialisasi yang sudah kita lakukan dan berjenjang sampai ketingkat OPD dan masing-masing menjaga jangan sampai di lingkungan baik ASN, tenaga kontrak dan tentunya dalam aspek pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat pun kita sampaikan, supaya masyarakat juga tidak menyalahgunakan atau terkena persoalan Narkotika tersebut,” jelas Sekda, Kukuh Triyatmaka.

Lebih lanjut, Sekda Sanggau jelaskan terkait dengan rencana aksi tersebut ada enam renaksi diantaranya kita diminta untuk melakukan tes urin.

“Waktu Inpres yang sebelumnya kami sudah melakukan tes urin dan tahun ini dilaporkan dari BKPSDM khusus ASN kita ada target dan khusus untuk rencana aksi Inpres ini minimal kita harus di tahun 2020 dua persen dari jumlah ASN. Kita dari pemerintah daerah sudah mengambil langkah cukup maju, karena beberapa tahun yang lalu kami sudah lakukan dan tahun ini disediakan juga yaitu sekitar lima ratusan seperti yang dilaporkan BKPSDM untuk target tes urin bagi ASN,” tutur Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka.

Dalam kesempatan yang sama Kepala BNNK Kabupaten Sanggau Rudolf Manimbun menyampaikan terkait langkah-langkah dari BNN sendiri dalam mencegah atau menanggulangi penyalahgunaan Narkotika yaitu adanya desa bersinar.

“Ini difokuskan di dua desa diantaranya; Desa Tanjung Merpati Kecamatan Kembayan, Desa Engkahan di Kecamatan Sekayam dan semoga dengan langkah-langkah ini kita bisa meminimalisasikan penyalahgunaan Narkotika. Kami juga akan ada rapat koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk kita satukan persepsi, satu tujuan dan bisa mengurangi dampak penggunaan Narkotika,” kata Kepala BNNK Sanggau Rudolf Manimbun.

Oleh: Liber/Alfian

Senin, 12 April 2021

Bupati, Kapolres Dan Dandim Meninjau Penanganan PMI di Entikong

Bupati, Kapolres Dan Dandim Meninjau Penanganan PMI di Entikong
Bupati, Kapolres Dan Dandim Meninjau Penanganan PMI di Entikong.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.I.P., M.Si., di dampingi oleh Kapolres Sanggau AKBP Raymond Marcellino Masengi, Dandim 1204/Sanggau Letkol Infantri Affiansah beserta rombongan porkopimda Kabupaten Sanggau Mengunjungi Terminal Barang Internasional Entikong dalam rangka meninjau pelaksanaan penanganan PMI di PLBN Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, KalBar. (12/4/21)

Didalam Aula Rapat Gedung Terminal Barang Internasional Entikong Rombongan mengadakan rapat persiapan langkah-langkah dalam penanganan mengantisipasi Lonjakan PMI keluar dari Malaysia .

Dalam kesempatan ini ikut hadir Dandim 1204/Sanggau Letkol Infantri Affiansah , Kapolres Sanggau AKBP Raymond Marcellino Masengi, Kepala BMSDA Kabupaten Sanggau Ir.John Hendri, Dishub Kabupaten Sanggau, Kacabjari Entikong diwakili oleh Mifa al Fahmi, Danramil Sekayam diwakili oleh Babinsa ,Danramil Entikong Mayor Info Arman S, Kapolsek Entikong AKP Oloan Sihombing, Camat Entikong Suparman dan Kepala Desa Entikong Kiki.

Dalam kesempatan tersebut rombongan Bupati Sanggau, Kapolres Sanggau, dan Dandim Sanggau meninjau langsung penanganan para PMI di Entikong tersebut.

“kami dari Forkompimda Kabupaten Sanggau, melihat bagaimana penanganan PMI di sini, saya ucapkan terima kasih karena Satgas disini yang sudah sangat luar biasa, walaupun masih ada permasalahan , permasalahan ini nanti akan kami sampaikan lagi ke tingkat yang lebih tinggi,”ucap PH Bupati Sanggau.

Selesai kegiatan acara, rombongan Bupati Sanggau menyerahkan bantuan berupa beberapa dus air mineral kepada Dansub Satgas penanganan PMI Entikong. (Liber)

Kamis, 08 April 2021

Diseminasi P2HAM Bagi UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Bekerjasama Dengan Pemda Sanggau

Diseminasi P2HAM Bagi UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Bekerjasama Dengan Pemda Sanggau
Diseminasi P2HAM Bagi UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi Bekerjasama Dengan Pemda Sanggau

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Plh. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM yaitu Kepala Divisi Pemasyarakatan, Suprobowati, mengikuti kegiatan Diseminasi HAM Tentang Pelayanan Publik Berbasis HAM di Lingkungan Unit Pelaksana Teknis yang diselenggarakan oleh Subbidang Pemajuan HAM di Ruang Rapat Kantor Bupati Sanggau. 

Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka, Kabag Hukum Sekda Kabupaten Sanggau, Marina Rona, Kepala Bidang HAM, Muh As'ad, Karutan Sanggau, Acip Rasidi, beserta rombongan, Plh. Kakanim Sanggau, Oddy, beserta rombongan, Perwakilan Rutan Landak, dan Plh. Kakanim Entikong, Nur Mansyur beserta rombongan.

Membuka acara, Suprobowati membacakan sambutan Kakanwil. Dalam sambutannya, Suprobowati mengatakan negara yang diwakili Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati, melindungi, menegakkan dan memajukan Hak Asasi Manusia. 

Kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah meliputu langkah implementasi yang efektif dalam bidang hukum, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan negara serta pelayanan publik.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Hukum dan HAM turut serta berkomitmen dalam perlindungan dan pemenuhan HAM dimana salah satunya dalam bentuk peningkatan pelayanan publik dengan dikeluarkannya Permenkumham Nomor 27 Tahun 2018 tentang Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia.

Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan jasa/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh Unit Pelaksana Teknis. 

Kemenkumham menyelenggarakan Penghargaan Pelayanan Pubik Berbasis HAM sebagai upaya untuk mewujudkan komitmen peningkatan kualitas pelayanan di lingkungan Kemenkumham RI agar segala bentuk penyelenggaraan dapat berorientasi pada Hak Asasi Manusia.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Sekda Kabupaten Sanggau sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya, Kukuh mengatakan bahwa Kabupaten Sanggau telah melaksanakan Pelayanan Publik Berbasis HAM dengan dibukanya Mall Pelayanan Publik di Sanggau. 

Kukuh juga berharap Pelayanan Publik dalam pelaksanaannya dapat maksimal sehingga Pelayanan Publik kepada masyarakat menjadi lebih prima.

Melanjutkan kegiatan diseminasi, bertindak sebagai moderator adalah Kasubbid Pemajuan HAM, Kristiana M. Samosir. Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari narasumber yaitu Kabag Hukum Sekda Sanggau serta Kabid HAM Kanwil Kemenkumham Kalbar. 

Setelah paparan dari narasumber, para peserta diseminasi diberikan waktu untuk bertanya serta memberi saran mengenai Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia di UPT masing-masing.(Liber)

Selasa, 06 April 2021

Mantap! Kebun Hatinya PKK Sanggau sudah menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah

Panen Sayuran Di Kebun Hatinya PKK, Bupati Sanggau: Menjadi Contoh bagi Masyarakat Bagaimana Manfaatkan Lahan Untuk Dijadikan Sumber Pangan
Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Kebun Hatinya Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sanggau di Antong Ngelayan, Komplek Sabang Merah, Kota Sanggau sudah menghasilkan pundi-pundi Rupiah. Berbagai jenis sayuran di lahan seluas 0,8 hektar itu dipasarkan secara online ke konsumen.

“Di sini (Kebun Hatinya PKK) sudah sering panen, cukup menghasilkan dan bisa menjadi pendapatan anak-anak di sini,” tutur Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina, S.Pd, M.Si saat mendampingi Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si memanen sayur-sayuran di Kebun Hatinya PKK, Senin (5/4/2021).

Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina menyampaikan, hasil penjualan sayuran dari Kebun Hatinya PKK ini menjadi pembangkit semangat bagi anak-anak muda dan kader. Sudah setahun ini, kata Ny. Arita Apolina, tanaman yang dihasilkan dari Kebun Hatinya PKK dipasarkan ke konsumen.

“Hari ini kita panen jagung dan sayuran hidroponik, ada lobak dan sawi. Biasanya begitu kita panen, dijual langsung habis,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap Kebun Hatinya PKK menjadi percontohan bagi masyarakat tentang bagaimana memanfaatkan lahan yang ada untuk dijadikan sumber pangan.

“Lahan ini dulunya gersang, tapi diolah sehingga jadi subur. Hari ini kita panen jagung dan sayuran hidroponik. Saya harap masyarakat Sanggau, ayo manfaatkan pekarangan. Kebun Hatinya PKK ini bisa menjadi contoh,” ujar Paolus Hadi.

Dikatakan, untuk mengelola lahan supaya menjadi sumber pangan seperti yang dilakukan PKK tidak memerlukan biaya besar.

“Asal mau belajar. Nah, tadi saya memanen bersama petani milenial, anak-anak muda Sanggau. Mereka dari Genre, FAD, Genpi, mereka semuanya terlibat mengolah kebun ini. Kelihatannya (kebun) ini kecil, tapi manfaatnya besar. Kalau mau kaya jangan malu jadi petani,” tegas Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Oleh: Liber

Senin, 05 April 2021

Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-405 Kota Sanggau, Ini Pesan Bupati Sanggau

Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si memimpin upacara Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si memimpin upacara Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau yang berlangsung sederhana di Halaman Kantor Bupati Sanggau, Senin (5/4/2021) pagi.

Hadir Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si Sekda Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Pangeran Ratu Istana Surya Negara H. Gusti Arman, pimpinan Forkompimda, Instansi vertikal, tokoh adat, tokoh agama, paguyuban, pimpinan OPD dan ASN.

Dalam sambutannya Bupati Paolus Hadi mengajak seluruh masyarakat Sanggau mengukir sejarah membangun Sanggau dengan berdompu sesuai tema perayaan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau “Aku Dompumu dan kamu Dompuku, Orang Sanggau Satu Cita Maju Bersama”.

“Kalau bicara dompu itu persahabatan yang tidak perlu dicatat dalam bentuk MoU tapi dari perasaan terdalam dan kita saling mengaku sebagai teman, sahabat dan saudara dan hari ini kita angkat kembali pemahaman soal dompu yang tidak lagi bicara asal-usul,” ujar Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Diungkapkan PH sapaan akrab Bupati Sanggau, cita besar Kabupaten Sanggau ada di RPJMD yaitu Sanggau Permai (Pantas, Elok, Ramah, Manis, Aman dan Indah).

“RPJMD ini zamannya mantan Bupati Sanggau sebelumnya yaitu almarhum H. Baisuni,” terangnya.

Sebagai generasi penerus dari para leluhur pendiri Sanggau, Bupati mengajak masyarakat Sanggau mengukir sejarah dengan berdompu.

“Bangunlah Sanggau ini dengan kebersamaan. Jangan lagi mempermasalahkan keberagaman kita, hati
kita harus untuk Sanggau. Mari kita bangun Sanggau, saya yakin Sanggau tidak bisa maju kalau hanya tergantung kepada pemerintah, apalagi hanya dibebankan kepada seorang Bupati. Ayo kita bangun Sanggau, kalau ada masalah mari kita diskusikan,” pungkasnya.

Oleh: Liber

Minggu, 04 April 2021

Bupati Sanggau ajak Masyarakat untuk menyukseskan Pendataan Keluarga Tahun 2021

Bupati Sanggau ajak Masyarakat untuk menyukseskan Pendataan Keluarga Tahun 2021
Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Pendataan Keluarga tahun 2021 yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan dimulai 1 April hingga 31 Mei 2021.

Menyikapi hal itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menyukseskan pendataan keluarga tahun 2021 ini.

"Data keluarga dengan lengkap dan benar demi terwujudnya data yang akurat, valid, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan untuk sanggau maju dan terdepan," kata Paolus Hadi. Jumat, (1/4/2021).

Bupati Sanggau, Paolus Hadi juga meminta kepada masyarakat agar tidak kendor menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan. (LB/SB)

Jumat, 02 April 2021

Ziarah ke Makam Pangsuma di Meliau, Wabup Ontot: Bentuk Penghargaan dan Penghormatan

Wabup Sanggau Yohanes Ontot (tengah) saat melakukan tabur bunga di Makam Pangsuma di Jalan Djoko Soedarmo, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kamis (1/4/2021).

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Wakil Bupati (Wabup) Sanggau Yohanes Ontot melakukan ziarah dan tabur bunga ke Makam Pangsuma di Jalan Djoko Soedarmo, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kamis (1/4/2021). 

Ziarah ini merupakan lanjutan rangkaian kegiatan Ontot pada peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau.

Ontot tampak didampingi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau Sudarsono, Kepala BPBD Kabupaten Sanggau Siron dan Direktur PSDKU Polnep di Sanggau Sumadi Haryoko.

Tiba di Meliau, rombongan orang nomor dua di Bumi Daranante, julukan Kabupaten Sanggau ini disambut Camat Meliau Tang di kediaman dinasnya. 

Di sana, rombongan Ontot disuguhi kopi, teh dan makanan ringan tradisional. 

Sambil menikmati menu yang tersedia, Ontot terlihat asyik mengobrol ringan bersama Tang dan kepala OPD yang semeja dengannya. 

Setelah itu, Ontot bersama rombongan pun langsung bertolak ke Makam Pangsuma yang berada di tengah ibu kota kecamatan, tak jauh dari kediaman dinas Camat Meliau. 

Di sana tampak hadir perwakilan keluarga Pangsuma M Jolang, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sanggau, perwakilan forkopimcam, sejumlah kepala desa, pengurus PDKS Meliau serta tamu undangan lainnya. Ziarah berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. 

M Jolang yang diberi kesempatan untuk memberikan sambutan menyampaikan apresiasi atas ziarah yang dilakukan Wabup Ontot. 

"Keluarga besar Pangsuma mengucap syukur kepada pemerintah Indonesia, masing mengenang, masih mengingat sehingga datang untuk berziarah ke makam Pangsuma. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa melihat Meliau supaya apa yang diperjuangkan, apa yang diminta, bisa tercapai," ucapnya. 

Begitu juga dengan Camat Meliau Tang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada Ontot yang sudah bersedia mengunjungi Makam Pangsuma pada kesempatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau.

"Inilah keadaan Makam Pangsuma yang kita lihat sekarang ini. Dan saya berharap, mudah-mudahan dengan adanya kunjungan pak Wakil Bupati ini, komplek Makam Pangsuma ini nanti bisa lebih baik ke depan. 

Dan selaku camat saya juga berharap Makam Pangsuma ini bisa dikunjungi setiap tahun pada peringatan Hari Jadi Kota Sanggau," ujarnya. 

Sementara itu, Wabup Ontot mengatakan, ziarah ini merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang bergerilya melawan penjajah Jepang di Meliau. 

"Mengapa kita datang pada peringatan Hari Jadi Kota Sanggau, karena kita mengingat pesan Bung Karno, jangan pernah lupakan sejarah. 

Sanggau ini ada, pasti ada orang sebelumnya yang merintis dengan cara, dengan pikiran mereka pada kondisi waktu itu. 

Sejarah Sanggau ini cukup panjang, yang harus kita refleksi ulang agar para generasi kita tidak lupa," ucap Ontot.

Pangsuma, disebut Ketua DAD Kabupaten Sanggau ini, telah berjuang membebaskan Meliau dari penjajah Jepang. 

"Untuk Pangsuma ini, sejarah yang mungkin kita sudah tahu persis sepak terjangnya pada waktu itu, pada zaman penjajahan Jepang. 

Bagaimana upaya-upaya dia mengusir Jepang di kawasan Meliau," ujar Ontot.

Wabup mengungkapkan, di komplek Makam Pangsuma ini, termasuk ada Pak Timbang, Nenek Timbang, Pak Burung. 

"Kemudian Pak Ajoen Langgan Jantan ini kebetulan om (paman), karena sepupu bapak saya. Ada lagi beberapa orang. 

Mereka ini adalah pejuang di masa penjajahan pada waktu itu," kata Ontot.

Ia menambahkan, ziarah ini untuk mengingat kembali sebagai tanda penghormatan. 

"Agar ada damai dalam hidup mereka di surga dan mereka kita berharap mendoakan kita. 

Agar Sanggau secara khusus dan Indonesia secara umum bisa nyaman, aman dan damai. NKRI harga mati," pungkas Ontot.

Oleh: Liber /Jul

Selasa, 30 Maret 2021

Launching library tour, Ini harapan Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau Arita Apolina

Launching library tour, Ini harapan Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau Arita Apolina
Launching library tour, Ini harapan Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau Arita Apolina.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Launching library tour yang bertempat di ruang library Podcast gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, secara resmi di Launching oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau Arita Apolina, S.Pd., M.Si., yang beralamat di Jl H Agus Salim, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, KalBar, Selasa pagi (30/3/2021) .

Kadis Kearsipan dan perpustakaan Kabupaten Sanggau H.Sukri, S.Sos., M.Si., mengatakankan bahwa:
"Perpustakaan daerah Kabupaten Sanggau sudah menyusun SOP mengenai peningkatan pelayanan terhadap masyarakat khususnya pada pustaka. Selain itu perpustakaan daerah ini hanya untuk membaca melainkan masyarakat bisa menikmati hasil-hasil karya library tour, photo boots property, kisanak-kisanak lainnya dan rencana kita kedepan library Cad untuk pemustaka bisa santai sambil ngopi,"ungkapnya. 

Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau Arita Apolina, S.Pd., M.Si., mengucapkan selamat atas di launchingnya library tour tersebut.

"Selamat atas peresmian Launching library tour yang bertempat di ruang library Podcast gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau,"Ucapnya.

Lebih lanjut lagi, Arita Apolina menyampaikan harapannya kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Sanggau.

"Tentu kita berharap berkaitan dengan literasi di Perpustakaan Kabupaten Sanggau masyarakat aktif dan lebih giat lagi untuk berativitas diperpustakaan ini untuk mengembangkan diri, baik secara pribadi maupun secara kelompok terutama berkaitan dengan situasi saat ini sangat cocok untuk beraktivitas di Perpustakaan yaitu salah satu aktivitas yang bisa kita lakukan seperti membaca, menulis, mengarsipkan dan masih banyak hal lain yang dapat kita peroleh di Perpustakaan ini,"Tuturnya. 

Dia berharap berkaitan dengan informasi melalui media sosial dan peningkatan sekarang dengan cara modern terutama tentang litorasi digital, harapan kita semua orang bisa mengakses informasi-informasi positif yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengatuan terutama tentang kemajuan bagimana menggunakan teknologi yang baik dalam meningkatan kemampuan dan mutu. 

Selain menghadiri Launching  library tour  ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau Arita Apolina juga menyerahkan tiga buah buku.

"Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia, Buku Sulam Tradisional Kalengkang Kabupaten Sanggau dan buku Pesona Tiop Kabupaten Sanggau".

Buku tersebut diserahkan untuk Perustakaan Daerah Kabupaten Sanggau. Karena buku tersebut di pangangnya sangat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat sanggau.

"semoga ketiga buku ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menambah wawasan dan kearsipan daerah sehingga menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,"pungkasnya.

Turut hadir pada kegiatan Launching library tour Ketua Pokja satu M. Saipul alam, S.K.M., Ketua Pokja dua Ny. Rona Maria, S.Pd., Ketua Pokja tiga Suwarno, S.A.P., Wakil ketua Pokja empat Ny. Fransiska, S.Sos., dan tamu lain membaur dalam kegiatan tersebut.

Oleh: Liber

Senin, 29 Maret 2021

Sekda Sanggau Resmikan GPIB Maranatha Sanggau Pos Pelkes Kharisma Mundun, Ini Pesannya

Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM didampingi oleh istri yang sekaligus sebagai ketua DWP Kabupaten Sanggau Ny. Cristiana Sri Kusumastuti Kukuh Meresmikan GPIB Maranatha Sanggau Pos Pelkes Kharisma Mundun pada minggu sore di Dusun Mundun Desa Palem Jaya Kecamatan Parindu (28/03/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, dimana setiap yang hadir dalam acara tersebut diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan serta diatur jarak tempat duduk antara satu dan lainnya.

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Camat Parindu yang diwakili oleh Sekcam Parindu Lorensius Yoka, forkopimcam Kecamatan Parindu, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat serta para tamu undangan lainnya.

Foto: Istimewa.

Sekretaris Daerah beserta tamu undangan lainnya disambut dengan tarian kemudian Sekda Sanggau melakukan ritual adat pancung buluh muda dan pengguntingan pita sebelum melakukan ibadah dilakukan juga doa pentahbisan dan pembukaan pintu gereja yang dilakukan secara simbolis oleh Pdt. Hendra Purba, M. Si Teol.

Dalam laporannya Petrus sebagai ketua panitia menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan serta ungkapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau atas dukungan dan perhatian yang telah diberikan dan juga kepada seluruh jemaat yang secara swadaya dan bergotong-royong bersama dengan panitia sehingga dana yang diperlukan dapat tercukupi.

“Saya awalnya merasa kurang optimis karena melihat dana yang dibutuhkan dalam pembangunan gereja ini cukup besar, tapi berkat dukungan doa serta material dan dana serta juga kekompakan jemaat dengan panitia dalam melakukan upaya-upaya swadaya jemaat baik usaha dana, kotak pembangunan, serta donatur maupun usaha dana lainnya dan juga berkat perhatian dari Pemerintah Daerah melalui dana hibah maka berdirilah gedung gereja ini”, tutur Petrus.

“Bangunan ini berdiri dengan total dana yang dibutuhkan kurang lebih sekitar Rp. 306 Juta serta dengan luas bangunan 197 m² dan luas tanah 633 m². Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, kepada para donatur serta bantuan juga dari gereja induk GPIB dan sekali lagi kepada Jemaat yang ada di tempat ini”, tambahnya.

Selanjutnya Bupati Sanggau Paolus Hadi, S. IP., M.Si yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau dalam sambutannya menyampaikan selamat karena telah diresmikannya gedung gereja GPIB Maranatha Sanggau Pos Pelkes Kharisma Mundun ini dan berpesan agar jemaat yang ada di gereja tersebut agar ada rasa memiliki sehingga dapat menjaga dan merawat serta berpesan untuk tidak hanya membangun gereja yang merupakan fisik bangunan saja tetapi juga membangun persekutuan dan imam jemaat yang ada sehingga dapat membantu Pemerintah Daerah dalam mendorong pembangunan SDM yang ada.

“Saya ucapkan selamat atas diresmikan dan telah ditahbiskan gedung gereja ini. Pemerintah Daerah tentu memperhatikan dan mendukung pembangunan rumah ibadah apalagi jemaat tadi juga ikut ambil bagian dalam pembangunannya. Hal tersebut akan menimbulkan rasa memiliki sehingga pasti akan dirawat dan dijaga fisik bagunan gereja ini dan tentunya harapan saya juga harus membangun persekutuan dan meningkatkan iman jemaat yang ada di tempat ini agar mendorong pembangunan SDM khususnya di Kabupaten Sanggau ini”, tutur Sekda Sanggau.

Kemudian Sekda Sanggau berpesan sekaligus mengajak seluruh jemaat yang hadir khususnya dan kepada seluruh masyarakat Sanggau umumnya agar dapat terus menjaga kedamaian dan kekompakan di setiap unsur masyarakat sehingga menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif sehingga dapat menghindari kekacauan atau hal-hal lain yang tidak kita inginkan.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Gereja sekitar yang hadir serta dari unsur perwakilan agama lainnya yang telah hadir. Saya mengucap syukur kondisi kedamaian dan kekompakan kita masyarakat di Sanggau ini terjalin kompak dan harmonis. Tentu hal ini harus tetap kita pertahankan dan terus kita pupuk agar kita mampu bersama-sama menciptakan situasi kondisi yang terhindar dari kekacauan atau hal-hal lain yang tidak kita inginkan”, ujarnya.

Di akhir sambutannya Sekda Sanggau menyampaikan agar di masa pandemi covid-19 agar jemaat untuk tetap ketat melaksanakan protokol kesehatan
Saat ini memang situasi kita masih dalam pandemi Covid-19 yang saat ini kita masih di zona kuning dan semoga zona-nya bisa segera hijau. 

"Hari ini kita peresmian sudah prokes, inilah situasi kondisi kita dengan gaya hidup baru ini agar tetap konsisten jangan sampai kendor. Kita udah sebagian vaksinasi dan nanti yang lain menyusul dan tentu kita berharap masa pandemi ini segera berakhir, tuturnya.

Setelah sambutannya Sekda Sanggau beserta Ketua II BP Mupel Kalbar Pdt. Hendra Purba, M. Si Teol melakukan penandatanganan batu/prasasti peresmian gereja kemudian dilakukan foto bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah.

Oleh: Liber

Jumat, 26 Maret 2021

Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Ikuti Ritual Adat Balek Angin Di Desa Lintang Kapuas

Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Ikuti Ritual Adat Balek Angin Di Desa Lintang Kapuas
Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Ikuti Ritual Adat Balek Angin Di Desa Lintang Kapuas.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si mengikuti ritual adat “Balek Angin” di Desa Lintang Kapuas, Kecamatan Kapuas. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, dengan tema yang diusung “Aku dompumu, kamu dompuku, kita orang  Sanggau satu cita maju bersama”, kegiatan dilaksanakan di Tembawang Balek Angin, Desa Lintang Kapuas, Kamis (25/3/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau H. Gusti Arman, Kepala OPD Kabupaten Sanggau dan masyarakat Desa Lintang Kapuas.

Usai mengikuti ritual adat balek angin, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan terkait dengan peringatan hari jadi ke-405 Kota Sanggau kita melakukan kilas balik kepada para leluhur kita.

Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Ikuti Ritual Adat Balek Angin Di Desa Lintang Kapuas.

“Terutama kepada mereka-mereka yang kita anggap berjasa dalam bagaimana perkembangan Sanggau sejak awal mereka lakukan dengan situasi yang memang mereka alami saat itu. Juga demikian kita lakukan ritual adat balek angin hari ini tentu sebagai kilas balik dan ini sangat spesial karena istri dari seorang raja Sanggau ini adalah seorang gadis dari keturunan Dayak. Tadi juga kita sudah dengar seperti apa seorang raja untuk mendapatkan seorang permaisuri dari seorang gadis keturunan Dayak,” kata Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot.

Oleh karena itu, lanjut Wabup Sanggau, tentulah banyak sedikit kontribusi sebagai seorang permaisuri dalam bagaimana cikal bakalnya Sanggau ini bisa seperti sekarang.

“Tentu hal tersebut tidak terlepas dari mereka-mereka inilah, oleh karena itu semua kerabat dari keluarga besar Nenek Siot ini (istri raja) pada hari ini kita berkumpul dan kita mengingat beliau dan di sinilah tempat asalnya,” katanya.

Lanjut Wabup, Yohanes Ontot bahwa tadi kita lakukan ritual adat yang dilakukan oleh para pemomang kita.

“Nenek Siot (istri raja) itu orang Dayak, tetapi setelah menjadi permaisuri atau istri raja namanya berubah menjadi Ratu Aisyah dan dia beragama Islam,” jelasnya.
Kita pada hari ini, lanjut dia, hanya mengingatkan saja bahwa mereka adalah pejuang untuk Sanggau.

“Dan kita pada hari ini sebagai penerus untuk dapat memetik sebuah semangat besar dari mereka untuk membangun Sanggau yang lebih baik lagi. Kemudian kebersamaan kita lebih perkuat dan diantara kita yang beragam ini agar Kabupaten Sanggau ini kedepan lebih baik lagi tentu dengan semangat aku dompumu dan kamu dompuku, kita orang Sanggau satu cita maju bersama,” ujarnya.

Hari ini juga, lanjut dikatakan Wabup Yohanes Ontot, sekaligus penancapan tiang pertama pembangunan Balai Adat Tembawang Balek Angin di Desa Lintang Kapuas yang diberkati oleh Pastor.

“Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau sudah menganggarkan untuk pembangunan Balai Adat Tembawang Balek Angin di Desa Lintang Kapuas ini. Tujuannya ketika nanti kita melaksanakan kegiatan ritual adat balek angin berikutnya nanti kita tidak lagi seperti ini (melantai) di tanah. Sehingga kita melaksanakan ritual adat ini nanti lebih nyaman dan pemerintah daerah sangat mendukung ini, harapan kita kedepan kita lihat juga karena cagar budaya atau situs ini menjadi sebuah hal yang menarik untuk kita jaga, pelihara dan untuk masyarakat Sanggau mengingatkan kembali dari sisi aspek sejarahnya,” harapnya.

Oleh: Liber /Alfian

Rabu, 24 Maret 2021

Jelang Peringatan Hari Jadi Ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Lakukan Ziarah Ke Makam Raja Sanggau Dan Makam Para Tokoh Pengukir Sejarah Kota Sanggau

Jelang Peringatan Hari Jadi Ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Lakukan Ziarah Ke Makam Raja Sanggau Dan Makam Para Tokoh Pengukir Sejarah Kota Sanggau.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si beserta rombongan melakukan ziarah makam Raja Sanggau dan makam para tokoh pengukir sejarah Kota Sanggau.

Salah satunya adalah ziarah ke Komplek makam Sultan Kesultanan Sanggau di Desa Mengkiang, Selasa (23/3/2021), serta dilanjutkan ziarah ke makam Raja-raja Giri di Kantu’ Kelurahan Tanjung Sekayam, makam Panembahan H. M. Said Pakunegara di Kelurahan Beringin dan makam bupati pertama Sanggau, M. Th. Djaman, Rabu (24/3/2021).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, dengan mengusung tema

"Aku dompumu, kamu dompuku, kita orang Sanggau satu cita maju bersama”. 

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan kegiatan ziarah ini sudah menjadi rutinitas disetiap tahunnya dalam rangka menjelang peringatan hari jadi Kota Sanggau.

“Tahun ini merupakan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau. Kita lakukan ziarah yang pertama kemarin di Komplek makam Sultan Kesultanan Sanggau di Desa Mengkiang, kemudian tadi pagi di makam pendiri atau tokoh sebagai Bupati Sanggau yang pertama, dilanjutkan ke makam Panembahan H. M. Said Pakunegara di Kelurahan Beringin dan ziarah ke makam Raja-raja Giri di Kantu’ Kelurahan Tanjung Sekayam,” kata Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot.

Wabup Sanggau, Yohanes Ontot juga sampaikan dalam kegiatan ini kita ingin melihat kebelakang yang dimana mereka-mereka ini merupakan orang-orang yang berjuang untuk bagaimana Sanggau ini bisa ada seperti sekarang ini.

“Perjuangan mereka sesuai dengan zamannya yang tentunya tantangan juga berbeda, bisa lebih berat dengan berbagai keterbatasan dan perjuangan hari ini juga tantangan kita cukup berat. Akan tetapi dapat dipermudahkan dari sisi teknologi pada saat ini dan ini merupakan tantangan dari waktu kewaktu,” jelasnya.

Wabup, Yohanes Ontot juga sampaikan sebesar apapun yang mereka lakukan tentu kita harus hargai.

“Karena kata Bung Karno bahwa generasi penerus jangan pernah lupa dengan sejarah. Agar mereka tahu dengan keberadaan mereka hari ini karena perjuangan para raja dan para Tokoh-tokoh pengukir sejarah Kota Sanggau. Sehingga menjadi sebuah pengalaman dan kekuatan untuk jauh lebih melangkah membangun daerah ini,” ujar Wabup, Yohanes Ontot.

Sesuai dengan tema Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, lanjut dia, yaitu Aku dompumu, kamu dompuku, kita orang Sanggau satu cita maju bersama.

“Artinya kita saling mengisi kekurangan, kelebihan, tidak ada yang merasa dirugikan dan tidak ada yang merasa diuntungkan. Akan tetapi bersama-sama untuk memajukan Sanggau ini dengan bergandengan tangan dalam keberagaman yang ada di Kabupaten Sanggau. Apapun jenis suku, agama dan budaya yang kita miliki menjadi sebuah kekuatan untuk membangun Sanggau,” tuturnya.

Oleh: Liber /Alfian

Selasa, 23 Maret 2021

Bupati Sanggau Pimpin Rapat Evaluasi Indikator KLA Tahun 2021 Di Kabupaten Sanggau

Bupati Sanggau Pimpin Rapat Evaluasi Indikator KLA Tahun 2021 Di Kabupaten Sanggau.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si memimpin sekaligus membuka rapat evaluasi indikator Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021 di Kabupaten Sanggau. Kegiatan di pusatkan di Aula Lantai II Bappeda Sanggau, Selasa (23/3/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau Ir. Yulia Theresia sekaligus selaku Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Sanggau, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau Drs. Aloysius Yanto, M.Si, Perwakilan dari Instansi Vertikal, Perwakilan dari OPD, Perwakilan dari TP PKK, GOW dan DWP, serta perwakilan dari rekan-rekan wartawan.

Usai pimpin rapat, Bupati Sanggau Paolus Hadi ketika diwawancarai menyampaikan dirinya pada kesempatan tersebut memimpin rapat evaluasi Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Sanggau.

“Sebagai Bupati, saya bertanggungjawab untuk melaksanakan rapat ini dan tentunya dengan kehadiran seluruh tim gugus tugas ini kita punya peta jalan untuk menilai kita ini dalam posisi dimana kita mengurus anak-anak kita. Sehingga layaklah kita disebut Kabupaten Layak Anak,” jelas PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Posisi kita sampai hari ini, lanjut Bupati Sanggau, kita masih di status Pratama.

“Nilai kita di atas 500, tetapi masih dibawah 600. Nah, untuk itulah saya menggenjot dan melihat lagi apa-apa saja yang belum kita buat. Disini Ada lima klaster yang dinilai dan klaster-klaster ini sangat menentukan, salah satunya yang saya lihat justru ini berkaitan betul dengan target kerja Bupati,” ujarnya.

Bupati Paolus Hadi juga katakan harus memastikan orang Sanggau ini pendidikannya layak dan itu masih anak-anak.

“Termasuk ketika kita berbicara stunting juga anak-anak, berbicara soal perlindungan hukum juga anak-anak dan juga tentu yang menjadi lebih menarik ketika evaluasi ini adalah kita sebenarnya banyak melakukan banyak hal, tetapi data kita kadang-kadang lemah. Sehingga tidak bisa kita memasukan data tersebut dan ini selaras juga dengan pesan Bapak Gubernur bahwa data itu penting dan saya sudah ingatkan itu kepada mereka (tim gugus tugas KLA Kabupaten Sanggau),” tuturnya.

Kepala Dinas Sosial P3AKB Sanggau Aloysius Yanto dalam sambutannya menyampaikan, berdasarkan UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak Pasal 21 Ayat 4 menyebutkan bahwa Pemerintah daerah berkewajiban dan bertanggungjawab untuk melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan perlindungan anak di daerah.

"Kebijakan nasional di era otonomi daerah ini diwujudkan dalam Kabupaten/Kota Layak Anak atau disingkat KLA," kata Aloysius Yanto.

Evaluasi yang dilakukan tim gugus tugas KLA hari ini, lanjut dia, bertujuan untuk mengoptimalkan capaian evaluasi KLA tahun 2021.

"Perlu saya sampaikan bahwa posisi Kabupaten Sanggau saat ini sejak tahun 2019 Kabupaten Sanggau berada di peringkat Pratama dengan nilai antara 500-600 untuk KLA. Jadi, ada beberapa tingkat lagi yang harus kita perjuangkan untuk mencapai KLA yaitu Madya dengan nilai 600-700, Nindya skornya 700-800, Utama itu skornya 800-900 ," ujarnya.

Yanto menambahkan, proses evaluasi KLA 2021 dimulai sejak tanggal 15 Maret 2021 hingga 02 April 2021.

"Tanggal 15 itu kita baru mendapatkan user name untuk mengakses atau membuka website karena evaluasi menggunakan metode berbasis website," terangnya.

Ada lima klaster yang harus dijawab, pertama klaster hak sipil dan kebebasan. Klaster kedua, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Klaster ketiga, kesehatan dasar dan kesejahteraan. 

Klaster keempat, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya. Dan klaster kelima adalah perlindungan khusus anak.

"Sampai hari ke enam sejak evaluasi ini dimulai tanggal 15 Maret kemarin, penginputan data yang sudah berjalan baru mengumpulkan skor 417. Mudah-mudahan nanti skor kita terus bertambah sehingga seiring berjalannya penginputan data," harap Kadis Sosial P3AKB Sanggau Aloysius Yanto.

Oleh: Liber /Af

Senin, 22 Maret 2021

Launching Desa Sadar Kerukunan Di Kelurahan Ilir Kota, Ini Pesan Wakil Bupati Sanggau

Launching Desa Sadar Kerukunan Di Kelurahan Ilir Kota, Ini Pesan Wakil Bupati Sanggau.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si melaunching Desa Sadar Kerukunan di Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Dengan mengangkat tema “Meningkatkan kerukunan antar umat beragama menuju Sanggau berbudaya dan beriman”, kegiatan di pusatkan di Halaman Keraton Surya Negara Sanggau, Senin (22/3/2021).

Usai melaunching Desa Sadar Kerukunan di Kelurahan Ilir Kota tersebut Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan parameter seperti apa yang bisa dilihat disini sehingga ditunjuk sebagai desa dasar kerukunan.

Launching Desa Sadar Kerukunan Di Kelurahan Ilir Kota, Ini Pesan Wakil Bupati Sanggau.

“Dalam kehidupan keseharian di Sanggau ini kita melalui setiap kebijakan pemerintah selalu bagaimana kita membuat masyarakat dari berbagai lintas agama, budaya dan adat istiadat ini untuk tetap rukun hidup berdampingan,” jelas Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot.

Karena kita berpendapat, lanjut Wabup Yohanes Ontot membangun daerah ini kalau tanpa ada kerukunan, kebersamaan dalam berbagai hal tentu tidak akan mungkin kita bisa lakukan.

“Oleh karena itulah, kunci pokok dalam membangun daerah ini dan daerah ini juga membutuhkan semua pemikiran, pendapat, kontribusi masyarakat dan berbagai elemen dalam membangun daerah ini,” ujarnya.
Kalau daerah ini, lanjut dia, tidak akur, tidak rukun maka kegiatan seperti ini pasti tidak mungkin bisa berjalan.

“Nah, harapan kita dengan adanya launching desa dasar kerukunan antar umat beragama ini menjadi sebuah motivasi yang besar untuk kita melangkah lebih baik lagi dan secara moral tentu kita bertangungjawab secara keseluruhan masyarakat ini, baik siapapun dia, agama apapun dan etnis apapun,” harap Wabup, Yohanes Ontot.

Dalam kesempatan yang sama Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Ridwansyah menyampaikan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan semangat kerukunan di wilayah Kalimantan Barat dan juga mendukung program Bapak Gubernur dalam rangka membangun desa mandiri.

Perlu disampaikan juga memang kita menentukan titik-titik desa sadar kerukunan ini tidak lepas juga menggali lokalisdem yang ada di masing-masing daerah, kemudian memetakan suasana kerukunan di setiap daerah. 

Kita juga memotret mana rumah ibadah yang berdampingan secara damai, serta melihat masyarakat Sanggau yang rukun, kemudian kita melihat berbagai macam budaya, keagamaan terus tumbuh di Kabupaten Sanggau. 

"Ini tentu bagian dari penilaian yang menjadi tolak ukur. Kita berharap tidak hanya sampai pada hari ini, kita juga ingin mendorong supaya semangat kerukunan ini juga bisa diapresiasi secara nasional dan ini menjadi tugas kita bersama serta didukung oleh masyarakat, pemerintah daerah dan kita semuanya," jelas Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Ridwansyah.

Inti dari pada launching desa sadar kerukunan ini, lanjut dia, adalah ingin merefleksi, mengangkat lokalisdem yang selama ini sudah sangat melekat di tengah-tengah masyarakat.

“Jadi kita ingin merawat kerukunan ini supaya masyarakat Indonesia, Kalimantan Barat pada umumnya dan Kabupaten Sanggau secara khususnya terus terbangun rasa kebersamaan, sehingga kalau masyarakat sudah damai, rukun tentu akan memberikan kesejahteraan, kebahagiaan kepada kita semua. Oleh karena itu, ini harus menjadi pesan moral, inspirasi yang terus kita bangun,” tuturnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Drs. H. Ridwansyah, M.Si, Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara H. Gusti Arman, Kakan Kemenag Kabupaten Sanggau Drs. H. Taufik, Kakan Kemenag Kabupaten/Kota se-Kalbar, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama.

Oleh: Liber

Resmikan Gedung Yayasan Bakti Suci Tayan Hilir, Ini Pesan Yohanes Ontot

Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M. Si.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M. Si Meresmikan Gedung Yayasan Bakti Suci di Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau pada minggu pagi (21/03/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Disporapar Kabupaten Sanggau Risma Aminin S.IP M.Si, Ketua GOW Kabupaten Sanggau Ny. Yohana Kusbariah Ontot, Camat Tayan Hilir beserta jajaran forkopimcam, Ketua MABT Kabupaten Sanggau, Aldi dan tamu undangan lainnya.

Peresmian Gedung Yayasan Bakti Suci di Kecamatan Tayan Hilir.

Dalam kegiatan tersebut, ketua panitia pembangunan Yayasan Bakti Suci Tayan Hilir, Ayut menyampaikan bahwa pembangunan gedung ini menghabiskan biaya sekitar 1,2 M lebih yang bersumber dari swadaya masyarakat dan anggota. 
Kemudian Ayut menyampaikan bahwa Yayasan ini didirikan bukan hanya untuk warga Tionghoa tetapi terbuka untuk suku manapun yang ingin bergabung dan akan digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya kursus bahasa asing.

“Gedung ini kita habiskan sekitar Rp. 1.239.021.000 yang sumber dananya diperoleh dari swadaya masyarakat dan iuran anggota. Tentunya Yayasan ini kita dirikan bukan hanya untuk kalangan Tionghoa tetapi sifatnya multietnis. Jika ada suku/agama lain ingin bergabung menjadi anggota tentu kita layani sama rata”, tutur Ayut.

“Gedung Yayasan Bakti Suci ini juga akan diperuntukan untuk pendidikan anak-anak bahkan tidak menutup kemungkinan akan diurus untuk PAUD-nya serta untuk kursus bahasa Inggris, Mandarin dan Jepang merupakan prioritas utama bagi kami. Semoga Pemerintah Daerah memperhatikan dan memberikan support bagi Yayasan ini sehingga kami dapat berbuat lebih banyak untuk masyarakat Sanggau khususnya Tayan Hilir di tempat ini”, tutur Ketua Pembangunan Yayasan Bahti Suci Tayan Hilir.

Kemudian dalam sambutannya Yohanes Ontot menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Tionghoa yang ada di Tayan Hilir karena mampu secara swadaya masyarakat dan anggota untuk mendirikan bangunan yayasan yang menelan biaya cukup besar.

“Saya sangat mengapresiasi terkait kegiatan hari ini dimana impian masyarakat Tionghoa khususnya di Tayan Hilir ini akhirnya terwujud. Tadi saya dengar dari hasil swadaya masyarakat Tionghoa dan anggota yang terkumpul sehingga dapat mendirikan gedung yayasan Bakti Suci ini. Ini merupakan suatu perwujudan rasa kebersamaan, kekompakan dan solidaritas yang nyata sehingga akhirnya gedung ini dapat diresmikan”, tutur Wakil Bupati Sanggau.

Selanjutnya Wakil Bupati Sanggau mengharapkan penggunaan bangunan ini dapat menjadi bangunan sosial yang dapat difungsikan bagi peningkatan budaya, pendidikan bahkan dapat dijadikan salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sanggau khususnya di Kecamatan Tayan Hilir.

“Tentu gedung ini merupakan gedung yang diperuntukan guna kepentingan sosial, untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan sosial rumah duka, serta dapat digunakan juga untuk tempat bermusyawarah bahkan dapat digunakan untuk bidang pendidikan seperti kursus bahasa inggris, mandarin dan jepang serta dapat dijadikan destinasi wisata yang ada di wilayah kabupaten sanggau khususnya di Kecamatan Tayan Hilir ini”, ujarnya.

Selanjutnya dilakukan pemotongan pita oleh ketua GOW Kabupaten Sanggau yang secara simbolis mulai dipergunakannya gedung Yayasan Bakti Suci Tayan Hilir kemudian Wakil Bupati melakukan peninjauan di sekitar lingkungan gedung tersebut dan diakhiri dengan foto bersama.

Oleh: Liber

Sabtu, 20 Maret 2021

Dipukulnya Gong Sebagai Tanda Dibukanya RAT CU Lantang Tipo TB 2020 Oleh Wakil Bupati Sanggau

Dipukulnya Gong Sebagai Tanda Dibukanya RAT CU Lantang Tipo TB 2020 Oleh Wakil Bupati Sanggau.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2020 Koperasi Kredit CU Lantang Tipo yang di laksanakan di Aula Wisma Tabor Paroki Pusat Damai, Kecamatan Parindu pada Sabtu pagi (20/03/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut kepala dinas koperasi UKM Provinsi Kalbar, Ir. Ansfridus J. Andjioe, ME yang diwakili oleh Kabid Perijinan dan Kelembagaan Diskopukm Prov Kalbar Drs. Remiguno, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Sy. Ibnu Marwan, SH., M. Si, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikutura dan Perikanan, Kubin, Camat Parindu Darmikus Heri, S.Sos, jajaran forkopimcam, penasehat, pengurus, pengawas kopdit CU Lantang Tipo serta tamu undangan lainnya.

Dalam Sambutannya Drs. Yohanes Ontot menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus dan pengawas serta kepada setiap panitia yang terlibat di dalam terselenggaranya RAT ini. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi forum pertanggung jawaban petugas atas pelaksanaan tugas pengurus dan pengawas selamat tahun buku 2020.

“Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus dan pengawas beserta jajarannya atas terselenggaranya kegiatan ini. Saya berharap nanti melalui kegiatan ini merupakan kesempatan untuk bapak ibu sekalian menyampaikan saran dan masukan baik yang positif dan negatif, dan bagaimana nanti kritikan yang masuk ini dapat bersifat konstruktif atau membangun”, tutur Yohanes Ontot.

Selanjutnya Wakil Bupati Sanggau menyampaikan harapannya agar CU Lantang Tipo ini dapat tetap eksis dan menjadi koperasi yang sehat dan berkualitas untuk membangun masyarakat Kabupaten Sanggau.

“Saya berharap jadikan momen ini sebagai upaya untuk meningkatkan dan memajukan CU Lantang Tipo agar tetap eksis dan menjadi koperasi yang sehat serta berkualitas. Saya harap bapak ibu yang hadir di tempat ini serta yang ikut secara virtual agar berperan aktif dalam mengikuti kegiatan ini sehingga RAT ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang strategis, baik dan bermartabat untuk membangun masyarakat kabupaten sanggau”, ujar Wabup Sanggau.

Setelah memberikan sambutan kemudian Wakil Bupati Sanggau membuka kegiatan RAT CU Lantang Tipo dengan melakukan pemukulan gong dan dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata serta diakhiri dengan foto bersama.

Oleh: Liber

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno