Berita Borneotribun.com: Pemkab Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemkab. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab. Tampilkan semua postingan

Jumat, 21 Juli 2023

Wabup Sekadau Buka Rakor Percepatan Penanganan Stunting di Kabupaten Sekadau

Wabup Sekadau Buka Rakor Percepatan Penanganan Stunting di Kabupaten Sekadau
SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanganan Stunting di Kabupaten Sekadau.

Rakor tersebut dilaksanakan di Aula Serbaguna Kantor Bupati Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, pada Jumat (21/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menyampaikan bahwa Pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai macam penyakit agar masyarakat dapat hidup sehat dan sejahtera.

Subandrio menekankan bahwa Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah telah menggalakkan berbagai program untuk mendorong masyarakat hidup sehat, salah satunya adalah penanganan stunting di seluruh Kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Kabupaten Sekadau.

"Selama dua hingga tiga tahun terakhir, kita telah menghadapi beberapa kasus penyakit yang cukup besar dan menghebohkan di daerah kita, seperti Covid-19, yang berhasil kita tangani melalui kerjasama dan kekompakan bersama," ujar Subandrio.

Selain Covid-19, Subandrio juga menyoroti masalah stunting yang belum sepenuhnya terselesaikan, dan kini masyarakat dihebohkan oleh kasus rabies yang menular melalui anjing liar.

"Penanganan stunting agak lebih sulit untuk diselesaikan dalam waktu singkat, karena tidak bisa diatasi dengan daya paksa seperti mengatasi Covid-19. Salah satu upaya penanganannya adalah dengan memberikan himbauan, menjaga jarak, menggunakan masker, dan vaksinasi," lanjutnya.

Subandrio juga menyampaikan data survei dari SSGI yang menunjukkan bahwa angka stunting di Kabupaten Sekadau pada tahun 2022 mencapai 26 persen, dan meningkat menjadi 30 persen pada tahun 2023.

Namun, data dari EPPGPM menunjukkan angka yang berbeda, yaitu menurun dari 26 persen menjadi 20 persen. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian bersama untuk mengatasi permasalahan ini.

Dalam konteks ini, Subandrio berharap agar semua elemen terkait dapat bersinergi dan turut serta dalam program percepatan penurunan stunting.

Program ini akan difokuskan pada pendampingan untuk penanganan stunting dimulai dari remaja putri, calon pengantin (CATIN), ibu hamil atau menyusui, hingga anak usia 0-5 tahun.

Rakor tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Magdalena Susilawati Aron, Anggota Dewan Kabupaten Sekadau, Jefray Raja Tugam, Kapolres Sekadau, AKBP Suyono, Perwakilan Dandim 1204 Sanggau-Sekadau, Letda Inf Joko Budi Santoso, serta para Kepala SKPD dan Kepala Desa dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau.

(Tim/Hermanto)

Dinas Komunikasi dan Informatika Sekadau dan Kantor Imigrasi Sanggau Selenggarakan Layanan Eazy Passport

Dinas Komunikasi dan Informatika Sekadau dan Kantor Imigrasi Sanggau Selenggarakan Layanan Eazy Passport
SEKADAU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sekadau bekerja sama dengan Kantor Imigrasi kelas II TPI Sanggau telah menyelenggarakan pelayanan eazy passport di ruang rapat Wakil Bupati Sekadau pada Kamis (20/7/2023).

Pelayanan eazy passport ini merupakan layanan dari kantor imigrasi untuk permohonan pembuatan paspor baru dan perpanjangan paspor.

Matius Jon, Kepala Diskominfo Kabupaten Sekadau, menyatakan bahwa layanan ini diperuntukkan bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau dan masyarakat yang berada di Kabupaten Sekadau dengan minimum pemohon sebanyak 40 orang.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pelayanan jemput bola yang dilaksanakan oleh kantor imigrasi Sanggau,” ungkapnya.

Matius Jon berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan pembuatan paspor dari kantor imigrasi Sanggau, agar dapat dikoordinir sehingga kita dapat meminta kepada kantor imigrasi Sanggau untuk melakukan pelayanan serupa di lain waktu.

“Semoga dokumen yang kita dapatkan dari imigrasi ini, dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, I Gede Semarajaya, Kepala Kantor Imigrasi kelas II TPI Sanggau, mengatakan bahwa layanan ini merupakan terobosan dari Direktorat Jenderal Imigrasi dalam memberikan pelayanan pembuatan paspor secara kolektif. Proses tersebut dapat dilakukan dengan mengajukan permohonan ke kantor imigrasi, dan selanjutnya pihak imigrasi akan memberikan pelayanan di tempat.

“Paspor merdeka adalah program yang diselenggarakan dalam rangka menyongsong HUT RI dan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78, dan ini merupakan bentuk dari pelayanan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya di imigrasi Sanggau, untuk menyediakan pembuatan paspor yang dilaksanakan di kantor Bupati Sekadau,” ujarnya.

“Pada hari ini, kita menyediakan layanan paspor merdeka untuk kurang lebih 88 orang, semoga pelayanan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.

(Tim Liputan)

Rabu, 19 Juli 2023

Bupati Sekadau Hadiri Peringatan Hari Besar Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di Belitang 2

Bupati Sekadau Hadiri Peringatan Hari Besar Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di Belitang 2
Bupati Sekadau Hadiri Peringatan Hari Besar Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di Belitang 2.
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, menghadiri peringatan Hari Besar Islam 1 Muharram 1445 Hijriah dan acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Raudhatul Jannah Sp 1 Belitang 2, Rabu (19/7/2023). 

Dalam kesempatan bersejarah ini, Bupati Sekadau, Aron, menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Besar Islam 1 Muharram 1445 Hijriah atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau.

"Dalam tahun yang baru ini, marilah kita bersama-sama berharap agar hal-hal baik dan positif dapat lebih kita tingkatkan," ujar Aron.

Aron juga menambahkan, "Momentum ini hendaknya menjadi saat di mana kita semua berdoa agar Tuhan senantiasa memberikan kekuatan dan kesehatan kepada kita semua. Di tahun yang baru ini, mari kita bertanggung jawab untuk berbenah diri dan meningkatkan kualitas diri."

Selain itu, Aron menyampaikan bahwa peletakan batu pertama pembangunan masjid ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam membina iman umat.

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat bekerja sama dan saling bahu membahu dalam proses pembangunan masjid ini. Dengan sinergi yang kuat, kami berharap masjid ini dapat selesai tepat waktu dan bisa diresmikan tahun depan," tutupnya.

Bupati Sekadau Buka Kegiatan Pekan Gawai Dayak Ke XII Kabupaten Sekadau

Pembukaan Pekan Gawai Dayak XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023.
Sekadau, Kalbar - Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti Rumah Betang Youth Center Sekadau saat Bupati Sekadau, Aron, membuka kegiatan Pekan Gawai Dayak Ke XII Kabupaten Sekadau, Selasa (18/7/2023).

Kegiatan yang digelar untuk mengembangkan seni dan budaya Dayak ini menjadi momentum penting dalam mempererat rasa persatuan sub suku Dayak dalam rangka keutuhan suku Dayak di wilayah tersebut.

Ketua Panitia, Martinus Siden, mengungkapkan bahwa Gawai Dayak Tahun 2023 menjadi sarana yang sangat berarti dalam melestarikan kekayaan seni dan budaya Dayak di Kabupaten Sekadau. Lebih dari sekadar perayaan, Gawai Dayak menjadi wadah untuk mengangkat budaya-budaya lokal, sekaligus memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pendapatan daerah dan usaha masyarakat.

"Seni dan budaya Dayak diharapkan dapat terus berkembang, selain itu kegiatan Gawai ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan usaha masyarakat," ujar Martinus Siden dengan penuh semangat.

Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau, Jefray Raja Tugam, ikut menyampaikan selamat atas penyelenggaraan Gawai Dayak Ke XII ini kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau. Dalam sambutannya, dia menyatakan rasa syukur karena acara Gawai dapat terlaksana, sekaligus menjadi ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.

"Mari kita bersama-sama melaksanakan Gawai dengan penuh sukacita karena tujuan Gawai sebagai ucapan syukur kita dan sebagai upaya mengangkat budaya-budaya kita," tambahnya.

Tidak hanya sebagai momen perayaan, Pekan Gawai Dayak ini juga menjadi upaya nyata untuk melestarikan keberagaman budaya dan adat istiadat. Bupati Sekadau, Aron, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada sub suku Dayak yang telah menunjukkan kepiawaian dalam menjalankan ritual adat yang begitu baik dan luar biasa.

"Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada sub suku Dayak kerabat yang sudah melaksanakan ritual adat yang begitu bagus, begitu baik, dan luar biasa," ujar Bupati Aron.

Bupati Aron juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan mengembangkan kegiatan Pekan Gawai Dayak, demi memastikan agar budaya dan tradisi luhur suku Dayak tidak punah tergerus zaman.

"Saya berharap kegiatan Gawai Dayak terus dikembangkan dan dilestarikan agar budaya-budaya kita tidak hilang ditelan zaman," tutupnya dengan harapan besar.

Pekan Gawai Dayak Ke XII menjadi bukti nyata bahwa kekayaan budaya lokal dapat menjadi sarana memperkuat persatuan dan memajukan ekonomi lokal. Semangat dalam mempertahankan warisan nenek moyang dan mengangkat kearifan lokal menjadi landasan kuat dalam membangun Kabupaten Sekadau yang semakin maju dan harmonis.

(Tim Liputan)

Selasa, 18 Juli 2023

Bupati Sekadau Lantik 144 Guru Pengangkatan Pertama di Pemkab Sekadau

Bupati Sekadau Lantik 144 Guru Pengangkatan Pertama di Pemkab Sekadau
Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau, Aron, melantik 144 orang Guru Pengangkatan Pertama dalam suatu acara yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Senin (17/7/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Sekadau Aron menyampaikan bahwa pengangkatan dalam jabatan fungsional guru merupakan suatu keharusan yang dilakukan oleh Bupati sebagai pejabat Pembina kepegawaian.

Ia menjelaskan bahwa tanggung jawab yang diberikan kepada para guru tidaklah mudah, terutama dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih.

Oleh karena itu, sektor pendidikan mengalami fase di mana guru dituntut untuk melek teknologi dan menguasai teknik pembelajaran dengan berbagai aplikasi guna menyalurkan ilmu kepada para murid.

"Saya mengharapkan agar Bapak/Ibu sekalian lebih cepat dan tanggap dalam mentransformasi pembelajaran. Kemampuan dan keterampilan para guru harus senantiasa diasah agar cepat berdampak untuk mengejar ketertinggalan," jelas Aron.

Selain itu, Bupati Aron juga memberikan pesan agar para guru memanfaatkan kesempatan pengembangan diri yang diberikan oleh Pemerintah, termasuk mengikuti program pendidikan profesi guru (PPG).

Dengan begitu, diharapkan para guru dapat menjadi pemimpin pembelajaran dan pemimpin satuan pendidikan di tempat tugas masing-masing.

Acara pelantikan berlangsung dengan pengucapan ikrar dan sumpah/janji jabatan oleh para pejabat yang dilantik.

Mereka didampingi oleh rohaniawan dari masing-masing agama, dan pelantikan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara.

Diharapkan dengan pelantikan ini, para guru akan semakin termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaik dalam dunia pendidikan, menjadikan pembelajaran lebih efektif dan berdampak positif bagi generasi penerus bangsa.

(Tim/Hermanto)

Bupati Sekadau Serahkan SK Pegawai P3K

Bupati Sekadau Serahkan SK Pegawai P3K
Sekadau, Kalbar - Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sekadau menggelar acara penting, yakni Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Acara berlangsung meriah di aula serbaguna kantor Bupati Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Senin (17/7/2023).

Dalam acara tersebut, turut dilaksanakan Penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Jabatan Fungsional Guru dan Teknis Formasi Tahun Anggaran 2022 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau.

Bupati Sekadau, Aron, turut memberikan sambutan sekaligus memberi selamat kepada 157 orang P3K jabatan guru dan 5 orang tenaga teknis dalam penerimaan SK pengangkatan.

"Pada hari ini, sebanyak 162 orang menerima SK pengangkatan sebagai pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja, terdiri dari 157 orang P3K jabatan guru dan 5 orang tenaga teknis, farmasi pengadaan tahun 2022," ungkap Bupati Aron.

Aron juga menegaskan bahwa penerimaan SK ini menandai bahwa para pegawai resmi bergabung bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, dan bertugas sebagai pelayan publik.

"Pada kesempatan ini pula, saya menitipkan pesan kepada seluruh perangkat daerah yang mengampu P3K dan khususnya kepada BKPSDM untuk melakukan pembinaan, pengarahan, dan melakukan pengawasan manajemen kepegawaian kepada Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Sekadau ini," tambah Bupati Aron.

Dalam sambutannya, Bupati Aron juga meminta para pegawai yang baru menerima SK pengangkatan untuk bekerja dengan baik, bersemangat, dan bertanggung jawab di tempat tugas masing-masing.

Ia berharap agar setelah menerima SK, pegawai segera melaporkan diri kepada atasan mereka.

Acara berjalan lancar dengan Bupati Sekadau menyerahkan SK secara simbolis kepada perwakilan P3K yang hadir. Setelah itu, diadakan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen bersejarah tersebut.

Semoga dengan penyerahan SK pengangkatan ini, para pegawai P3K dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Sekadau. Selamat kepada seluruh pegawai yang telah resmi bergabung sebagai ASN di Pemerintah Kabupaten Sekadau. Mari bersama-sama mewujudkan visi dan misi untuk kemajuan daerah ini.

(Tim/Hermanto)

Senin, 17 Juli 2023

Bupati Sekadau Salurkan Bantuan Benih Unggul Kelapa Sawit Program Pre-Nursery IP3K

Bupati Sekadau Salurkan Bantuan Benih Unggul Kelapa Sawit untuk Program Pre-Nursery IP3K
Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau, Aron, melakukan penyaluran bantuan benih unggul kelapa sawit dalam rangka mendukung Program Pre-Nursery IP3K yang bertempat di penangkaran benih kelapa sawit di Desa Tapang Semadak, Senin (17/7/2023).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Sandae, mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari program unggulan IP3K yang dijalankan oleh Dinas Pertanian.

Dalam kesempatan ini, Sandae menjelaskan, "Pada tahun 2023, sebanyak 73.438 batang benih unggul berhasil dialokasikan kepada 27 Kelompok Tani yang berada di 21 Desa, dengan total luas bantuan mencapai 547 hektar."

Bupati Sekadau, Aron, turut memberikan keterangan terkait bantuan benih unggul ini.

Ia menyampaikan pentingnya bantuan ini sebagai langkah strategis untuk memberikan stimulus bagi para petani agar mendapatkan benih kelapa sawit yang berkualitas, karena benih yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam pengembangan kelapa sawit.

"Saya berharap para Kelompok Tani penerima bantuan dapat menjaga dan memelihara benih dengan baik, sehingga nantinya benih ini dapat ditanam pada lahan yang telah disiapkan," ujar Bupati Aron.

Selain itu, Bupati juga menekankan bahwa bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Dengan penanaman yang berhasil dan menghasilkan, diharapkan sektor pertanian kelapa sawit akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

"Bantuan ini merupakan komitmen berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten Sekadau dan akan terus dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang," tambahnya.

Aron juga menyampaikan harapannya kepada Dinas terkait, khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan (BPP) serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), agar senantiasa melakukan pemantauan dan pengawasan di lapangan terkait pelaksanaan program ini.

Dengan demikian, diharapkan program dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi para petani dan masyarakat Sekadau.

Dukungan dari pemerintah daerah dalam bentuk bantuan benih unggul kelapa sawit ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan sektor pertanian, meningkatkan produktivitas dan kualitas kelapa sawit, serta berdampak positif pada kesejahteraan petani dan masyarakat secara keseluruhan.

Semoga dengan pelaksanaan program ini, Sekadau dapat semakin berkembang sebagai daerah yang maju dan berdaya saing dalam sektor pertanian.

(Tim/Hermanto)

Sabtu, 15 Juli 2023

Bupati Sekadau dan Ketua TP PKK Panen Perdana Semangka di Desa Sungai Ayak Satu

Bupati Sekadau dan Ketua TP PKK Panen Perdana Semangka di Desa Sungai Ayak Satu
Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau Aron didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Magdalena Susilawati Aron, melaksanakan panen perdana buah semangka dari tanah KAS Desa di Desa Sungai Ayak Satu, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Sabtu (15/7/2023).

Camat Belitang Hilir, Evodius, memberikan apresiasi terhadap kegiatan panen perdana ini. 

Ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program dari IP3K (Intensifikasi, Perluasan, Peningkatan Produksi, dan Konsumsi Pangan) yang menjadi visi misi Pemerintah Kabupaten Sekadau.

Evodius berharap program ketahanan pangan sebagai penunjang program IP3K juga dapat terlaksana di Desa Sungai Ayak Satu.

Sementara itu, Bupati Aron menekankan tanggung jawab pemerintah daerah terkait ketahanan pangan.

Ia menyatakan bahwa dana ketahanan pangan yang mencapai milyaran rupiah merupakan tanggung jawab penuh pemerintah daerah. 

Aron yakin bahwa dengan pengelolaan yang baik, petani-petani di Kabupaten Sekadau akan semakin maju dan sukses.

Meskipun pembinaan mungkin diperlukan, Aron yakin bahwa petani akan meraih kesuksesan.

Bupati Aron juga sangat mendukung kegiatan panen perdana buah semangka ini. Ia berharap pengelolaan lahan pertanian dapat semakin baik, sehingga hasil tani yang menguntungkan dapat diperoleh. 

Aron mengharapkan Camat dan Kepala Desa dapat memotivasi masyarakat untuk mengelola dan memanfaatkan tanah yang ada guna mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Sekadau.

Selama kegiatan tersebut, Bupati Sekadau beserta Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau melakukan peninjauan lahan pertanian buah semangka.

Selanjutnya, dilakukan panen perdana buah semangka yang diikuti dengan foto bersama sebagai penutup kegiatan.

Diharapkan dengan kegiatan ini, Kabupaten Sekadau dapat terus meningkatkan produksi pertanian dan menjaga ketahanan pangan di wilayahnya.

Kehadiran para petani, tokoh adat, dan tokoh masyarakat juga memberikan dukungan yang kuat dalam upaya pengembangan sektor pertanian.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Camat Belitang Hilir, Kepala Desa Sungai Ayak Satu, Danramil, Kapolsek Kecamatan Belitang Hilir, serta para Kepala Desa, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di Kecamatan Belitang Hilir.

(Tim/Hermanto)

Jumat, 14 Juli 2023

Wabup Sekadau Dorong Kolaborasi Stakeholder dalam Mewujudkan Masyarakat yang Sehat

Wabup Sekadau Dorong Kolaborasi Stakeholder dalam Mewujudkan Masyarakat yang Sehat
Sekadau, Kalbar - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak terkait untuk mewujudkan masyarakat yang sehat di Kabupaten Sekadau.

Dalam sebuah acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah yang diadakan di gedung Kateketik Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, Rabu (13/7/2023) Subandrio menyatakan bahwa upaya tersebut tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja, tetapi harus melibatkan semua stakeholder.

"Dalam menciptakan masyarakat yang sehat, kita perlu kerjasama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten melalui instansi terkait. Semua pihak harus saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut," ujar Subandrio.

Subandrio juga mengingatkan bahwa untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, kita harus bebas dari berbagai penyakit.

Ia menjelaskan bahwa sejak tahun 2019, kita telah dihadapkan dengan pandemi Covid-19, namun berkat kerja keras bersama, kita berhasil melalui masa sulit tersebut berkat vaksin yang telah digunakan.

Setelah melewati pandemi Covid-19, Subandrio menyampaikan bahwa bangsa ini saat ini dihadapkan dengan masalah stunting dan wabah rabies di beberapa daerah.

Untuk mengatasi stunting, pihaknya telah menginisiasi berbagai kegiatan aksi hingga tingkat desa.

Oleh karena itu, ia mengajak para kepala desa di Kabupaten Sekadau untuk aktif terlibat dalam penanganan stunting di wilayah masing-masing dan bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk mencapai sinergi dalam mengentaskan masalah ini.

"Sayangnya, masih ada empat desa yang belum memberikan laporan mengenai stunting ini. Padahal, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana yang besar untuk penanggulangan stunting. Kita harus serius dan tidak menganggap remeh masalah stunting ini," tegasnya.

Di samping masalah stunting, Kabupaten Sekadau juga dihadapkan oleh wabah rabies yang telah menelan korban jiwa.

Subandrio menegaskan bahwa semua pihak, termasuk kepala desa, kepala puskesmas, dan instansi terkait, terutama Dinas DKP3, harus segera melaksanakan vaksinasi untuk mencegah penyebaran rabies dan menghindari korban jiwa yang lebih banyak.

Wakil Bupati Sekadau berharap agar dengan kerja sama dan perhatian dari semua pihak, masalah-masalah kesehatan ini dapat segera teratasi.

Ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau untuk ikut berperan serta dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar, demi terciptanya masyarakat yang sehat dan berkualitas.

(Tim/Hermanto)

Kamis, 13 Juli 2023

Sosialisasi Kegiatan Sanitasi: Pembangunan Tanki Sepiteng Individual Perdesaan di Desa Selalong

Sosialisasi Kegiatan Sanitasi Pembangunan Tanki Sepiteng Individual Perdesaan di Desa Selalong
Sekadau, Kalbar – Sosialisasi kegiatan sanitasi dalam rangka pembangunan tanki sepiteng individual perdesaan minimal 50 kepala keluarga di Desa Selalong, Kecamatan Sekadau Hilir.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat.

Acara tersebut dihadiri oleh warga calon penerima bantuan sepiteng modern, yang dibiayai oleh pemerintah daerah dengan total anggaran sebesar tiga ratus lima puluh juta rupiah (Rp. 350.000.000).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sekadau, Heri Handoko Susilo, berharap agar bantuan ini tepat sasaran dan dapat segera dimanfaatkan oleh calon penerima manfaat.

"Pengerjaan sepiteng ini harus dilakukan dengan segera agar dapat segera digunakan," lanjutnya.

Penyelenggaraan kegiatan sanitasi ini merupakan bagian dari program Open Defecation Free (ODF), yang merupakan salah satu faktor penilaian desa mandiri.

Menurut Zulfiakli, Camat Sekadau Hilir, karena sebagian besar masyarakat Sekadau tinggal di tepi sungai, masih ada yang menggunakan jamban.

Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sanitasi di daerah tersebut.

Setiap tahun, pemerintah daerah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah disepakati oleh kepala daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau.

Bupati Sekadau, Aron, S.H, memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak saling menyerahkan tanggung jawab terkait pengelolaan sepiteng.

Ia menegaskan bahwa ini adalah kepentingan bersama.

"Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) harus benar-benar mensosialisasikan program ini," pintanya.

"Bukan hanya sektor sanitasi, saat ini kami juga gencar menggerakkan sektor-sektor lain di masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, pertanian, peternakan, dan perikanan," ujar Bupati Sekadau.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Aron juga menyampaikan perhatiannya terhadap pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat. Ia mengungkapkan kekurangan tenaga medis di daerah tersebut, terutama dokter.

Tanki sepiteng (sepiteng) yang dibangun saat ini menggunakan teknologi yang lebih canggih daripada sebelumnya.

Bupati Aron berharap di masa depan, dapat diajukan usulan bantuan lagi yang masuk ke program pemerintah daerah pada tahun-tahun mendatang.

(Tim/Hermanto)

Bupati Aron Luncurkan Pembangunan Rumah Adat Melayu Kabupaten Sekadau

Bupati Aron Luncurkan Pembangunan Rumah Adat Melayu Kabupaten Sekadau
Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau, Aron, S.H, meluncurkan pembangunan Rumah Adat Melayu Kabupaten Sekadau di Jl. Merdeka Timur Km. 01, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Rabu (12/7/2023).

Upacara peletakan batu pertama dilakukan di lokasi pembangunan Rumah Adat Melayu Kabupaten Sekadau dengan kerja sama antara Pengurus Masjid Al Falah Sekadau Hilir dan DPP Majelis Adat Budaya Melayu (MABM).

Menurut pernyataan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Heri Handoko S., kontraktor yang bertanggung jawab atas pembangunan rumah adat Melayu adalah CV. Maju Sekawan Jaya, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 3.997.465.000 atau hampir empat miliar rupiah.

Ketua MABM, H. Syafi'i, S.E, M.Si, mengungkapkan kebanggaannya atas realisasi pembangunan Rumah Adat Melayu oleh pemerintah daerah. "Ini merupakan pondasi yang kuat bagi MABM, rumah adat megah yang selama ini kita idamkan," lanjutnya.

Camat Sekadau Hilir, Zulfiakli, juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan dalam pembangunan ini. Rumah Adat merupakan penantian yang cukup lama bagi masyarakat Melayu.

Sementara itu, Aron, S.H, berharap agar adat dan tradisi tidak hilang begitu saja. "Generasi boleh berubah, tetapi budaya tidak boleh ditinggalkan," katanya.

Pembangunan Rumah Adat Melayu ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pembangunan halaman dan jalan masuk.

Aron juga memberikan pesan kepada kontraktor pelaksana agar memperhatikan kualitas pekerjaan. Dinas PUPR akan melakukan pengawasan, sedangkan MABM akan mengawasi setiap tahapan pekerjaan selama 150 hari ke depan.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Ketua MABT, Kepala Kantor Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Sekadau, Pangeran Raja Kusuma Negara, Danramil Sekadau Hilir, Kapolres Sekadau, Kepala Desa Sungai Ringin, Pengurus DPW MABM Provinsi Kalimantan Barat, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, dan Forkopimcam.

(Tim/Hermanto)

Rabu, 12 Juli 2023

Kantor Desa Tapang Tingang Diresmikan, Sabas: Pentingnya Pelayanan Berkualitas

Peresmian Kantor Desa Tapang Tingang
Sekadau, Kalbar - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sabas, mengungkapkan bahwa mayoritas kepala desa memiliki keinginan untuk membangun kantor desa yang representatif.

Hal itu dikatakannya saat peresmian kantor Desa Tapang Tingang yang terletak di Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau pada hari Selasa (11/7/2023).

Meskipun proses pembangunannya relatif mudah, Sabas menekankan pentingnya penggunaan kantor desa secara optimal dan pelayanan yang berkualitas.

Menurut Sabas, meskipun bangunan fisik kantor desa terlihat bagus, penting juga untuk memastikan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.

Meskipun Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa telah membuat perencanaan, perkembangan dan perluasan kantor desa masih tergantung pada anggaran desa.

Dalam upaya untuk mendukung pembangunan kantor desa, Pemdes (Pemerintah Desa) menerima bantuan berupa Dana Alokasi Desa (ADD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sebesar 200 juta rupiah, dengan sisa ADD yang merupakan dana murni.

Sabas juga mengungkapkan bahwa ke depannya, formulasi anggaran akan dikembangkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan pola dihibahkan kepada desa.

Meskipun penampilan kantor desa yang baik sangat penting, Sabas menekankan bahwa yang terutama adalah menjalankan tugas dan memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat.

Ia berharap agar kantor desa tidak hanya terlihat bagus di awal pembangunannya, namun juga tetap dirawat dan dijaga dengan baik di masa depan.

(Tim/Hermanto)

Camat Nanga Taman Ajak Dukungan Program ODF di Desa

Camat Nanga Taman Ajak Dukungan Program ODF di Desa
Sekadau, Kalbar - Camat Nanga Taman, Gunawan, sangat mengapresiasi Desa Nanga Taman yang berhasil melaksanakan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) pada Selasa (11/7/2023).

Ia juga meminta dukungan dari semua pihak agar mendukung pelaksanaan ODF di desa-desa yang ada di wilayah Nanga Taman.

Gunawan menyatakan, "Jika tidak ada dukungan dari segala pihak, maka pelaksanaan ODF ini tidak akan terlaksana dengan baik." Menurutnya, di zaman sekarang, kita sebagai generasi muda yang sudah memiliki pendidikan seharusnya memiliki kesadaran tinggi untuk tidak buang air besar sembarangan.

Camat Gunawan sendiri telah menerima penghargaan dari gubernur pada Desember 2022 atas dedikasinya dalam menjalankan tugasnya dengan baik.

Hal ini semakin mendorongnya untuk terus mengawal pelaksanaan program ODF di wilayahnya.

"Kami dari tim satuan tugas (timsatgas) telah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk melakukan ODF. Selanjutnya, kami akan melaksanakan ODF tingkat kecamatan," tambah Gunawan.

Camat Gunawan juga mengajukan permohonan kepada semua pihak untuk mendukung program ODF ini.

Ia mengapresiasi Desa Nanga Taman yang telah berhasil melaksanakan ODF, namun tanpa dukungan dari masyarakat dan pihak terkait lainnya, program ini tidak dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, Camat juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka stunting di desa tersebut. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2022, tingkat stunting mencapai 14% di desa ini.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah setempat akan gencar dalam menangani stunting dan telah menyiapkan pos Gizi guna mendukung program pemerintah dalam menangani stunting.

"Sayang sekali jika rumah gizi yang telah dibangun tidak dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, kami sebagai pemerintah kecamatan kedepannya akan langsung turun tangan untuk mensosialisasikan program penanggulangan stunting ini," ungkap Gunawan.

Selain itu, Camat juga menyoroti masalah pengelolaan sampah di desa tersebut. Banyak kaleng bekas yang mudah menampung air yang masih dibuang atau ditimbun.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah kecamatan berencana meluncurkan program intensif dalam mengelola sampah dan memastikan agar kaleng-kaleng bekas tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.

Camat Gunawan berharap kantor desa dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat. Ia mengajak seluruh staf pemerintahan desa untuk melayani masyarakat dengan semangat dan senyum, bukan dengan muka murung.

Dengan adanya upaya yang terpadu dari pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat, diharapkan program ODF dan penanggulangan stunting di Nanga Taman dapat berjalan dengan baik serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

(Tim Liputan)

Desa Tapang Tingang Menjadi Desa ke-12 yang Terapkan ODF

Desa Tapang Tingang Menjadi Desa ke-12 yang Terapkan ODF
Sekadau, Kalbar - Pemerintah daerah melalui Tim Gerakan Masyarakat Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau telah melaksanakan Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) atau ODF di Desa Tapang Tingang. Langkah ini dilakukan dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Desa Tapang Tingang menjadi desa ke-12 yang menerapkan ODF. Deklarasi ini bertujuan untuk menerapkan tiga pilar utama, yaitu Stop BABS (ODF), Cuci Tangan Pakai Sabun, dan Pengelolaan Air Minum dan Makanan.

Acara deklarasi ini dilaksanakan di Kantor Desa pada hari Selasa, 11 Juli 2023. Para perwakilan masyarakat desa menyampaikan pernyataan Deklarasi ODF, yang kemudian diikuti dengan penandatanganan 5 pilar STBM Desa Tapang Tingang oleh Bupati Sekadau, Aron, S.H, Camat Nanga Taman, Gunawan, dan 5 Anggota Dewan Kabupaten Sekadau yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, S.H, memberikan ucapan selamat kepada semua pihak yang telah mendukung Desa Tapang Tingang dalam pelaksanaan ODF, yang merupakan bagian dari program pemerintah daerah.

"Apa yang telah kita capai ini adalah hasil kerja keras semua pihak. Mampu meyakinkan masyarakat untuk membangun WC bukanlah hal yang mudah," ujar Bupati Sekadau.

Menurut Aron, keberadaan WC merupakan keharusan karena pemerintah pusat telah mendorong agar setiap rumah memiliki WC, berdasarkan penelitian oleh tenaga kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mencegah masyarakat melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS), karena kebersihan dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

Acara diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan dari Bupati Sekadau kepada Forkopimcam Nanga Taman dan Pemerintah Desa Tapang Tingang sebagai apresiasi atas partisipasi mereka.

(Tim/Hermanto)

Bupati Sekadau Meresmikan Kantor Desa Tapang Tingang di Nanga Taman

Bupati Sekadau Meresmikan Kantor Desa Tapang Tingang di Nanga Taman
Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau, Aron, S.H., telah meresmikan kantor Desa Tapang Tingang yang terletak di Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau pada hari Selasa (11/7/2023).

Desa Tapang Tingang memiliki luas wilayah sebesar 10.845 hektar dan terdiri dari 7 dusun. Jumlah penduduk desa ini sekitar 3.500 jiwa dengan 907 kepala keluarga. Mayoritas masyarakat Desa Tapang Tingang bekerja sebagai petani, buruh perkebunan kelapa sawit, atau karyawan perusahaan.

Upacara peresmian kantor Desa ini dilangsungkan sesuai dengan adat Dayak Taman. Acara dimulai dengan prosesi penyambutan yang disertai dengan tarian tradisional.

Kemudian, dilanjutkan dengan acara peresmian yang melibatkan penandatanganan prasasti kantor Desa dan pemotongan pita oleh Bupati Sekadau, Aron, S.H.

Lokasi pembangunan kantor Desa ini dipilih dengan strategis karena berada di atas bukit. Anggaran untuk pembangunan kantor Desa berasal dari Dana Alokasi Umum Daerah (ADD) dan APBDES (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) yang diberikan oleh pemerintah daerah.

Kepala Desa, Soni Uak, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah selalu memberikan bantuan dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, ia menyatakan bahwa hanya mengandalkan ADD tidak akan membuat Desa Tapang Tingang mandiri dengan cepat.

Bupati Sekadau, Aron, S.H., berharap agar kantor Desa yang baru ini benar-benar digunakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Ia menginginkan agar kebutuhan masyarakat, seperti urusan KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), dan lainnya, dapat dilayani dengan baik.

Selain itu, Aron juga berharap kepada Kepala Desa dan stafnya agar kantor Desa tersebut benar-benar dimanfaatkan secara optimal. Ia berharap agar kantor Desa tetap dibuka secara terus-menerus dan fasilitas yang ada dijaga dengan baik.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Sekadau, Kapolsek (Kepala Kepolisian Sektor) Nanga Taman, Satuan Tugas STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Kecamatan Nanga Taman, Camat Nanga Taman, Danramil Nanga Taman, Kepala Puskesmas Nanga Taman, pimpinan WVI (World Vision Indonesia), pimpinan Timang Kaseh Sekadau, BPD (Badan Permusyawaratan Desa), Kepala Desa Se Kecamatan Nanga Taman, dan Temenggung Dayak Taman.

(Tim/Hermanto)

Selasa, 11 Juli 2023

Aron Minta Pemilik Sertifikat PTSL Gunakan Tanah dengan Bijak

Aron Minta Pemilik Sertifikat PTSL Gunakan Tanah dengan Bijak
Aron Minta Pemilik Sertifikat PTSL Gunakan Tanah dengan Bijak.
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, menghadiri acara penyerahan 500 Sertifikat PTSL Desa Gonis Tekam yang diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Kabupaten Sekadau di Kantor Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, pada hari Senin (10/7/2023).

Kepala Desa Gonis Tekam, Rizal Arafat, mengungkapkan bahwa acara penyerahan sertifikat PTSL Desa Gonis Tekam hari ini merupakan yang kedua kalinya. Pertama kali dilakukan pada tahun 2021 dengan pembagian sekitar 790 bidang tanah, sedangkan tahun 2023 ini terdapat 500 bidang/sertifikat yang diserahkan.

"Meskipun telah selesai menyelesaikan sejumlah kuota tahun ini, masih ada sekitar 494 bidang yang belum mendapatkan sertifikat," ujar Rizal.

Rizal berharap bahwa sisa kuota sebanyak 494 bidang tersebut dapat segera diselesaikan setelah adanya penyerahan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, Bupati Sekadau, Aron, dalam sambutannya menjelaskan bahwa sertifikat ini merupakan bukti legalitas kepemilikan tanah bagi seluruh hadirin. Dengan adanya sertifikat ini, tanah yang dimiliki oleh masyarakat menjadi sah secara hukum.

"Ketika tanah sudah tercatat dalam sertifikat seperti ini, janganlah bergeser-geser patokannya, karena hal tersebut tidak dapat diubah kembali," jelas Aron.

Aron juga berharap agar seluruh pemilik sertifikat dapat menggunakan tanah mereka dengan baik dan tidak menggadainya, mengingat semakin sulitnya mendapatkan tanah di masa depan.

Pada kesempatan yang sama, Aron mengucapkan selamat kepada Kepala Desa Gonis Tekam yang berhasil meraih juara 1 dalam lomba pos kamling yang diselenggarakan oleh Polda Kalimantan Barat.

"Tentu prestasi ini harus kita pertahankan dan jaga ke depannya. Kita meraih juara 1 karena adanya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga situasi dan kondisi keamanan di Desa Gonis Tekam, yang juga merupakan bonus dan prestasi bagi masyarakat Desa Gonis Tekam itu sendiri," ucap Aron.

Acara tersebut ditutup dengan penyerahan sertifikat secara simbolis oleh Bupati Sekadau kepada pemilik tanah dan diikuti dengan sesi foto bersama.

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno