Berita Borneotribun.com: Pemprov Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 April 2023

Gubernur Tinjau Progres Pembangunan Masjid Agung Singkawang


Gubernur Tinjau Progres Pembangunan Masjid Agung Singkawang.
Singkawang, Kalbar - Setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah di kawasan Masjid Agung Kota Singkawang, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama PJ Wali Kota Singkawang Drs. Sumastro, M.Si., dan rombongan menyempatkan diri untuk meninjau pembangunan Masjid Agung Kota Singkawang, Minggu pagi (9/4/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji tampak meninjau setiap sudut area pembangunan Masjid Agung Kota Singkawang yang ditargetkan selesai pada tahun 2024.

"Saat ini progress pembangunannya sudah hampir 70 persen, tinggal finishing dan menara. Dalamnya kalau sudah di keramik nanti, sudah bisa digunakan. Insya Allah lebaran sudah bisa digunakan, tapi finishing tetap berjalan. Finishing ni tidak cepat, karena pekerjaan yang halus dan harus teliti," terangnya.

Ia juga menitipkan pesan kepada panitia pembangunan untuk memprioritaskan bangunan into masjid. Hal ini agar manfaat mesjid cepat dirasakan oleh umat muslim yang ada di singkawang. Dirinya juga mengajak untuk seluruh umat muslim berkenan memberikan bantuan agar pembangunan masjid ini dapat diselesaikan dengan waktu yang lebih cepat, mengingat Singkawang merupakan kota tujuan wisata unggulan di Kalbar.

"Saran saya menara jangan prioritas, prioritas finishing bangunan utama. Menara ini kan bisa pelan - pelan. Masyarakat kalbar, kalau ada yang mau menyumbang, arahkan masjid agung. Apalagi sekarang mau lebaran karena kalo anggaran pemerintah ada aturannya. Kalau masjid agung itu kab/kota yang memiliki tanggung jawab, boleh terus menerus mereka (pemkot singkawang) anggarkan. Kalau diluar itu harus diselingi. Apalagi pembangunannya oleh Pemda /APBD," tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwasanya ada pembagian tanggung jawab pengelolaan rumah ibadah dari masing - masing level pemerintah khususnya pengelolaan Masjid.

"Masjid Raya itu tanggung jawab Pemprov, Masjid Agung itu tanggung jawab kab/kota. Kalau masjid besar di kecamatan. Kalau Masjid Jami' di tingkat kelurahan/desa. Itu ada Surat Keputusan dari Kementerian agama tentang status Masjid. Misalnya Pemprov memberi bantuan ke Masjid Raya Mujahidin tiap tahunnya, tak ada yg salah karena memang tanggung jawabnya si Pemerintah Provinsi,"  Pungkasnya.

(Adpim/RH)

Satu Ton Beras Untuk Ponpes Ushuludin, Sutarmidji ; Jadilah Anak Yang Jujur

Gubernur Sutarmidji menyerahkan bantuan 1 ton beras untuk pondok pesantren Ushuluddin.
Singkawang, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., Direktur Bank Kalbar H. Rokidi, S.E., M.M., dan beberapa Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Kalbar hadiri silaturahmi Ramadhan 1444 H/ 2023 M di Pondok Pesantren Ushuluddin Kota Singkawang, Sabtu (8/4/2023).

Kedatangan Gubernur yang juga bersama rombongan PJ Wali Kota Singkawang Drs. H. Sumastro, M.Si. disambut langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Ushuluddin KH. Bujang Rasni serta seluruh pengurus Pondok Pesantren, para santri, Tokoh Masyarakat serta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan ini, Pemprov Kalbar menyerahkan bantuan 1 ton beras kepada pengurus Ponpes Ushuluddin Singkawang serta bingkisan kepada para santri/santriwati berupa baju koko, sarung dan mukena.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar mengungkapkan bahwasanya ada 4 indikator kesuksesan yang harus dimiliki seseorang. Keempat indikator tersebut yakni kejujuran, disiplin, dukungan orang terdekat dan kemampuan. Sebagaimana menurutnya ini juga merupakan bagian dari ajaran agama islam. 

"Jadi adik-adik, yang utama bukanlah nilai akademis yang tinggi. Tapi kejujuran lah yang utama. Pintar pun seseorang,tak menjamin, apabila tidak jujur. Kemudian disiplin. Sebagaimana kita mendirikan sholat haruslah tepat waktu. Jadi manfaatkanlah waktu dengan hal positif, misalnya untuk menambah pemahaman tentang ajaran agama. Ketiga, dukungan orang terdekat, dan terakhir barulah skill atau kemampuan," tegas Sutarmidji.

Ia juga berharap anak - anak di ponpes Ushuluddin Singkawang ini optimis dalam menggapai cita - citanya. Ia juga berpesan agar para santri tak hanya mendalami ajaran agama islam, namun juga mengasah diri terkait ilmu pengetahuan umum lainnya.

"Saya harap adik - adik bisa lebih sukses lagi. Tunjukkan kalau kalian bisa," pungkas Sutarmidji.

Di akhir rangkaian Silaturahmi Ramadhan tersebut, secara simbolis Gubernur menyerahkan bantuan Hibah rumah ibadah diantaranya Masjid Mamba'ul Ulum Kelurahan Roban sebesar 50 juta, Masjid Darul Muhajirin Kel. Bagak Sawah Sebesar 50 juta, dan Yayasan Masjid Raya Singkawang Kel. Singkawang Barat sebesar 150 juta, kemudian Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga menyerahkan bantuan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Singkawang berupa alat tangkap ikan sebesar 186 juta.

(Adpim/RH)

Gubernur Sutarmidji Serahkan Bansos Di Sungai Kunyit

Gubernur Sutarmidji Serahkan Bansos Di Sungai Kunyit.
Mempawah, Kalbar – Dalam rangkaian lanjutan kunjungan kerjanya, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., kembali menyalurkan paket Bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako sebanyak 400 paket dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak Inflasi usai melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di Masjid Al-Fattah yang berlokasi di Area Pelabuhan Internasional Kijing Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Sabtu siang (8/4/2023).

"Saya orang sini, ibu saya juga orang sini, termasuk paman dan bibi saya. Disini tempat kami main waktu kecil," kenang Sutarmidji semasa kecilnya di Sungai Kunyit.
 
Dengan memberikan bantuan ini, dirinya berharap agar harga bahan pangan khususnya sembako tidak melambung tinggi yang dapat berakibat menurunnya daya beli masyarakat.

"Bantuan dari Pemprov memang tidak banyak. Untuk seluruh Kalbar kami saat ini hanya mampu menyediakan 43 ribu paket bantuan. Sedangkan yang berhak menerima adalah 360 kk. Namun jangan berkecil hati, karena kita telah bersinergi bersama Badan Pangan Nasional (BAPANAS), sehingga Kalbar mendapatkan bantuan 20 kg beras untuk 360 ribu KK selama 3 bulan kedepan. Minggu lalu sudah mulai dilaksanakan, mudah - mudahan selama bulan puasa ini sudah bisa diserahkan kepada seluruh masyarakat, dan ini sudah divalidasi," ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Muhammad Pagi menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Kalbar, yang telah memberikan bantuan kepada masyarakatnya di Kecamatan Sungai Kunyit.

"Alhamdulillah, hari ini suatu kebanggaan kita di Kabupaten Mempawah, dikunjungi oleh Gubernur Kalbar. Tadi Pak Gub juga ke Kecamatan Jungkat, setelah itu ke sini, Kecamatan Sungai Kunyit. Ini dalam rangka pengendalian inflasi. Oleh karena itu atas nama pemkab mempawah dan masyarakat kami sekali lagi menyampaikan apresiasi yang setinggi - tingginya atas bantuan yang diberikan," ungkap Wabup Mempawah.

Terkait perkembangan desa mandiri Ia juga melaporkan dan siap berkomitmen agar kedepannya 12 desa yang berada di wilayah Kecamatan Sungai Kunyit memperoleh predikat Desa Maju.

"Kecamatan Sungai Kunyit ini ada 12 desa, 8 desa mandiri dan 4 desa maju. 8 desa sudah dapat kendaraan operasional beberapa waktu lalu. Semoga tahun depan, bisa dapat semua," harapnya.

(Adpim/RH)

Rabu, 05 April 2023

Jelang Idul Fitri, Gubernur Sutarmidji Peringatkan Distributor Tak Timbun Sembako

Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum melepas penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan Tahun 2023.
Pontianak, Kalbar - Sebanyak 50 orang menerima 10 kg beras secara simbolis dari Badan Pangan Nasional melalui Bulog Kalbar dan diserahkan oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., sekaligus melepas penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan Tahun 2023 di Kantor Camat Pontianak Selatan, Rabu (5/4/2023).

Gubernur menyebut, bantuan tersebut merupakan program pemerintah dalam memberikan bantuan selama 3 (tiga) bulan untuk masyarakat yang datanya sudah terkumpul ke Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Jadi penerima ini datanya bukan dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota tetapi melainkan yang mendata dari pusat (Bapanas). Untuk Kalbar sendiri berjumlah 3.600 ton beras yang akan didistribusikan selama 3 (tiga) bulan kedepan," ucap Gubernur.

Dirinya berharap hal ini dapat sedikit meringankan dan  mengurangi beban masyarakat juga untuk mengendalikan harga beras agar tidak terjadi kenaikan yang cukup tinggi.

"Bulog juga menjual beras dengan paling tinggi di harga Rp 9.950, sedangkan Provinsi juga menjual di beberapa pasar yg menjadi acuan untuk perhitungan inflasi. Sementara kita jual Rp 9.500 perkiraan nanti bisa di harga Rp 10.000 untuk menekan harga beras di pasar agar tidak terlalu tinggi, kalau tinggi saya akan lakukan operasi pasar lagi," jelas pria yang akrab disapa Bang Midji ini.

Gubernur menegaskan kepada para distributor untuk tidak mencoba-coba menimbun bahan pangan dimana sekarang ini. Karena dirinya sudah berkoordinasi kepada Satgas Pangan Polda Kalbar untuk terus melakukan pengawasan terhadap semua jenis pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Jangan coba-coba untuk menyimpan stok spekulasi, saya sudah minta Polda Satgas Pangan untuk  melakukan pengawasan. Lebaran ini saya yakinkan masyarakat, bahwa beras itu tersedia, gula tersedia, tepung terigu juga masih tersedia. Jadi semua kebutuhan pokok selama ramadhan dan setelah lebaran masih tersedia dengan baik," tegas Gubernur.

Dalam agenda ini, Gubernur turut didampingi Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Barat, Bambang Prihatmoko, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Ir. Herti Herawati, M.M.A., dan Camat Pontianak Selatan beserta jajarannya.

(Wnd/RH)

Rakor Internalisasi Prioritas Kemendagri, Sekda : Dibutuhkan Peran Serta Masyarakat Percepatan Pembangunan Daerah

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
Pontianak, Kalbar - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. membuka Rapat Koordinasi Internalisasi Kegiatan Prioritas Kementerian Dalam Negeri di Gedung Pelayanan Terpadu Aula Garuda Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (4/4/2023).

"Hari ini kita melakukan sinergitas dengan BSKDN (Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri) Kementerian Dalam Negeri, jadi memang sebenarnya saat ini kita Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat inovasinya masih level Inovatif dan kita harus meningkatkan ke level sangat inovatif," ungkapnya.

Disampaikannya, Inovasi sendiri sebenarnya berangkat dari permasalahan-permasalahan yang ada di perangkat daerah dalam mencapai suatu target/tujuan.

"Kalau kita mengembangkan suatu inovasi terhadap suatu permasalahan ini, tentunya akan mempercepat pencapaian target yang sebenarnya adalah kesejahteraan masyarakat. Inovasi yang baik itu memang Pemerintah hanya mencetuskan suatu gerakan, inovasi dan suatu terobosan, selanjutnya diharapkan adanya keterlibatan dan partisipasi masyarakat yang memainkan suatu program inovasi. Peran serta masyarakat itu justru mempercepat tercapainya target atau program-program Pemerintah Daerah," jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd. menyampaikan bahwa sesuai dengan amanat Undang-Undang 23 Tahun 2014, bahwa Pemerintah Daerah menyelenggarakan kegiatan itu dapat melakukan inovasi, dan inovasi itu dilaporkan kepada Pemerintah Daerah.

"Bukan hanya inovasi, tetapi juga keseluruhan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan itu dilakukan evaluasi oleh Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri," terangnya.

Seperti kita ketahui, alat ukur yang sudah dikembangkan saat ini disamping Indeks Inovasi Daerah, Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah, Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah dan Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah.

"Khusus untuk indeks-indeks yang sudah diterapkan yaitu indeks Inovasi Daerah dan untuk Kalimantan Barat, indeks ini sudah dari awal ikut mengalami perkembangan sejak awal mengikuti, yaitu dari Tahun 2017 pada posisi urutan 3 dari bawah akhirnya berkembang menjadi urutan 13, 14 dan pada saat ini kita akan berupaya untuk menjadikan indeks itu di atas skor 60 untuk bisa menjadi sangat inovatif," imbuhnya.

Adapun beberapa daerah dengan spesifikasi wilayah perbatasan yang ada di Kalimantan Barat memiliki Prestasi yang cukup bagus yaitu Kabupaten Sambas dan Kabupaten Sanggau.

"Mudah-mudahan pada level yang normal yang bukan wilayah perbatasan dan daerah tertinggal ini akan memiliki indeks yang cukup baik, sehingga daya saingnya pada Tingkat Nasional menjadi lebih baik. Kedatangan kami untuk melakukan sinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Kalimantan Barat agar indeks inovasi kedepan akan semakin baik dan bisa menjadikan daya saing, berikut kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik. Indeks ini akan mendapatkan dana insentif Daerah apabila memiliki kecenderungan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah yang bersangkutan, ditambah dengan beberapa indikator yang terus berkembang yang ditentukan oleh Kementerian Keuangan," tutupnya.

(Irf/R. Hermanto)

Jelang Idul Fitri, Kemendagri Tekankan Jaga Dan Kendalikan Inflasi

Rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kemendagri.
Pontianak, Kalbar - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dilaksanakan secara rutin setiap minggu. 

Kegiatan ini telah diikuti oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kesekian kalinya yang dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal Kemendagri Komjen Pol. Tomsi Tohir Balaw, M.Si.,dan kali ini diikuti secara daring oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., secara daring dengan didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Prov. Kalbar Drs. Ignasius IK, S.H., M.Si., dan Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Kalbar Frans Zeno, S.STP., beserta jajaran, Selasa (4/4/2023).

Dalam arahannya, Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si., kembali menyampaikan agar terus menjaga dan mengendalikan inflasi karena hal yang sangat berperan penting dalam kestabilan ekonomi rakyat Indonesia.

"Karena inflasi ini menyangkut kenaikan harga barang dan jasa, terutama yang berhubungan dengan produk produk kita. Semua survei yang kita lihat menjadi perhatian rakyat tentang kenaikan inflasi, kenaikan harga barang dan jasa, lapangan kerja serta isu-isu lain," ungkap Tomsi Tohir.

Ia juga mengingatkan agar bersama-sama melihat tren kenaikan harga barang dan jasa pada setiap daerah, dengan memberikan perhatian pada barang - barang yang menjadi komoditas.

"Apa saja yang perlu di atensi dan perlu di intervensi khusus, apalagi sekarang sudah masuk di pertengahan bulan Suci Ramadhan. Dan biasanya harga bahan pokok di Bulan suci Ramadhan dan memasuki Hari Raya Idul Fitri juga mengalami peningkatan permintaan," tambahnya.

Adapun saat ini, hasil survei untuk inflasi di daerah-daerah terkendali dan cukup baik, namun masih terdapat beberapa daerah yang menjadi perhatian dalam tahap pengendalian inflasi.

"Oleh karena itu, saya berharap kepada daerah yang belum maksimal dalam menjaga kestabilan harga guna mempermudah dalam mengendalikan inflasi," pintanya.

Pada rakor kali ini kita dapat menyimpulkan bahwa ada 9 poin penting terkait hasil monitoring dan evaluasi (Monev) dari Tim Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). 

Beberapa upaya yang harus dilakukan dan dilaporkan Pemda diantaranya: 
1. Pemantauan harga dan stok untuk mematikan kebutuhan tersedia,
2. Rapat teknis tim pengendali inflasi daerah,
3. Menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting,
4. Pencanangan gerakan menanam,
5. Melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait,
6. Melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang,
7. Berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan,
8. Merealisasikan BTT untuk dukungan pengendalian inflasi, dan
9. Memberikan bantuan transportasi dari APBD.

(Rfa/R. Hermanto)

Senin, 03 April 2023

Membuka Semarak Ramadhan, Sekda Harisson Ajak Generasi Muda Peduli Sekitar

Sekda Pemprov Kalbar, Harisson membuka kegiatan semarak Ramadhan.
Pontianak, Kalbar - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, mewakili Gubernur Kalimantan Barat membuka acara Semarak Ramadhan Pimpinan Komisariat - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK-IMM) Ibnu Qayyim Fakultas Agama Islam 1444 H yang diselenggarakan di Auditorium Utama Universitas Muhammadiyah Pontianak, Minggu (2/4/2023).

Kegiatan Semarak Ramadhan 1444 Hijriyah yang dilaksanakan ini, tidak hanya berfokus pada acara buka puasa bersama internal saja, namun melibatkan sahabat Yatim Piatu dari beberapa Panti Asuhan dan Para Penghafal Alquran dari beberapa rumah quran yang turut pada hari ini. Adapun sumber dana yang berhasil dihimpun panitia adalah melalui berbagai macam kegiatan dana usaha hingga Pengumpulan Voucher Sumbangan.

Dalam sambutannya Sekda Harisson menyampaikan bahwa Rasulullah salallahu alaihi wasallam berpesan untuk selalu menjaga sholat, melindungi kaum yang lemah seperti sahabat Yatim yang hadir pada hari ini.  

"Saya menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Agama Islam yang telah memberikan perhatian, dan memberikan sedikit kebahagiaan kepada adik-adik dari panti asuhan", ujar Harisson.

Tak hanya itu, dirinya nilai penting bagi generasi muda untuk peduli dan peka terhadap kondisi di sekitarnya, karena nilai - nilai positif antar sesama tidak akan serta merta tumbuh dengan sendirinya, melainkan harus sering dipupuk sedari dini.

"Mahasiswa sebagai generasi muda dan generasi penerus harus dibimbing dari sejak awal untuk peka dengan keadaan sekitar. Semoga nantinya akan lahir sosok pemimpin - pemimpin yang memahami permasalahan masyarakat. Untuk Adik-adik Panti Asuhan dapat mengikuti jejak dari Abang dan Kakak Mahasiswa yang ada disini ya, mudah - mudahan nanti bisa belajar di perguruan tinggi di Muhammadiyah ini, maupun di perguruan tinggi lainnya hingga menjadi seorang sarjana", ungkapnya.

Kemudian di tempat yang sama Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Pontianak, Imawan Hasyim terus mendorong dan memberikan dukungan kegiatan Semarak Ramadhan 1444 H ini. Ia juga tak menyangka akan banyak tokoh- tokoh yang berkenan hadir pada kegiatan ini.

Ia berharap Panitia yang merupakan Mahasiswa dan Sahabat Yatim dari berbagai Panti Asuhan, kedepannya dapat menjadi tokoh-tokoh di Masyarakat atau menjadi pemimpin dimasa depan. 

"Semoga adik-adik panti yang hadir bisa menikmati dan bersukacita dalam menyemarakkan acara berbuka puasa bersama ini. Semoga adik - adik (yatim piatu) juga dapat mengenyam pendidikan tinggi, agar dapat meraih cita - cita yan diinginkan", harapnya.

Usai dibuka oleh Sekda Provinsi Kalbar, Acara dilanjutkan dengan memberikan kuis dan doorprize kepada sahabat yatim yang dapat menjawab pertanyaan dan dilanjutkan dengan penyampaian Tausiyah, dengan tema 'Menggapai Keberkahan di bulan Ramadhan bersama Al quran' oleh Ustadz Muammar Khadafi, Lc, M.H. 

Acara Semarak Ramadhan 1444 Hijriyah yang dilaksanakan oleh PK-IMM Ibnu Qayyim Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Pontianak turut dihadiri oleh Perwakilan Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Perwakilan Dekan Fakultas Agama Islam UMP, Para Dosen dan tenaga Kependidikan serta seluruh panitia dan Mahasiswa di Fakultas Agama Islam UMP serta, dihadiri Para Pembina dan perwakilan Anak-anak Yatim dan Piatu dari 9 Panti Asuhan yang diundang antaranya yaitu, Panti Asuhan Aisyiyah, Ahmad Yani, Darul Hikmah, Nur Ilahi, Al Adaby, Al Kautsar, Uswatun Hasanah, An Nahl dan Tunas Melati. 

(Sma/R. Hermanto)

DMI Kalbar Ajak Anak Yatim Dan Duafa Buka Puasa Bersama

Buka Puasa Bersama Dewan Masjid Indonesia Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (DMI) Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. bersama Pengurus melaksanakan silaturahmi dan Buka Puasa bersama Pengurus Masjid, Marbot Masjid, Dhuafa dan Anak Yatim di Gedung Serba Guna Masjid Mujahidin Pontianak, Minggu (2/4/2023).

"Kalau bukan kita siapa lagi yang akan memperhatikan mereka seperti anak yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, dan kalau bukan sekarang kapan lagi kita untuk bisa berbuat kebaikan dengan mereka. Jadi Allah subhanahu wata'ala mengingatkan kita supaya kita ini yang mendapat rezeki agar berbagi kepada saudara-saudara kita yang memerlukan," pesan pria yang juga kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Barat ini.

Dirinya. mengungkapkan bahwa, acara ini setiap tahun diadakan Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kalimantan Barat dan selalu didukung oleh Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat dan juga Bank Kalimantan Barat dengan memberikan bantuan. 

"Saya sampaikan Dewan Masjid setiap tahun mengadakan kegiatan ini, bukan berarti untuk mencari nama atau pencitraan, tetapi karena panggilan dari Al Qur'an yang memanggil kami untuk berbuat kebaikan kepada sesama," terangnya.

Kemudian Pria kelahiran Mempawah ini berpesan kepada semua yang telah diberikan rezeki di bulan Suci Ramadhan untuk berbuat baik dengan berbagi kepada saudara-saudara yang membutuhkan.

"Jangan takut untuk berbagi, apalagi di bulan ramadhan, pahalanya dilipatgandakan. Mudah-mudahan apa yang kita berikan ini bermanfaat untuk semua. Anak - anak kita ini (yatim piatu) bisa menjadi anak yang Sholeh dan Sholeha serta diberikan kekuatan dalam menjalani kehidupan dan Insya Allah, rahmat Allah selalu beserta bersama kalian untuk menggapai cita-cita. Mudah-mudahan kalian nantinya menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan negara," harap mantan bupati mempawah dua periode ini sembari menutup pidatonya.

(Irf/R. Hermanto)

Minggu, 02 April 2023

Ria Norsan Lepas 100 Peserta Festival Sahur - Sahur Ke XX

Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan melepas peserta festival sahur - sahur ke XX tahun 2023.
Pontianak, Kalbar - Festival Sahur - Sahur ke XX Tahun 2023 di Kabupaten Mempawah resmi dimulai, di Halaman Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, pada Sabtu (1/4/2023).

Kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap tahunnya di setiap Bulan Ramadhan ini, diikuti 100 peserta yang tergabung dari berbagai group dan kelompok dari seluruh daerah di Kalbar ini tampak semarak dan meriah.

Terlihat Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., melakukan pemukulan kentong secara bersamaan berserta Bupati Mempawah Hj. Erlina, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Mempawah H. Muhammad Pagi S.H.I., M.M., bersama Forkopimda Kabupaten, menandai dimulainya Event Wisata Nasional yang akan diselenggarakan mulai tanggal 1 April hingga 8 April 2023 mendatang.

Antusias masyarakat yang hadir menyaksikan kegiatan Festival Sahur-Sahur ke XX semakin semarak dan memukau mata masyarakat yang menontonnya, setelah ratusan peserta turun ke jalan melakukan pawai keliling mengitari Kota Bestari ini sambil memainkan perkusi yang unik, bertemakan Sahur - Sahur bahkan dengan alat - alat hasil daur ulang.

“Pemprov Kalbar memberikan Apresiasi setinggi-tingginya dan mendukung penuh terselenggaranya Festival Sahur-Sahur ke XX di Kabupaten Mempawah. Festival ini merupakan salah satu agenda tahunan dalam rangka pelestarian nilai adat budaya masyarakat, khususnya dalam membangunkan masyarakat untuk makan sahur,” ungkap Ria Norsan.


Dirinya menambahkan, bahwa Festival Sahur-Sahur ke XX itu membuat paradigma baru dalam pembangunan dunia pariwisata tidak lagi berorientasi pada jumlah, melainkan kualitas. 

Dengan demikian, sektor pariwisata diharapkan akan menjadi penyumbang devisa terbesar serta memberikan nilai tambah terhadap industri kreatif yang ada.

“Kalender wisata Kalbar telah diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada tanggal 9 Februari 2023 yang lalu. Total nya ada 23 jenis event yang telah dipromosikan secara nasional, salah satunya Festival Sahur-Sahur di Kabupaten Mempawah ini,” pungkasnya.

Di tempat yang sama Bupati Mempawah Hj. Erlina mengutarakan bahwa Pemerintah Kabupaten mendukung sepenuhnya atas digelarnya Festival Sahur-Sahur ke XX ini. Dimana hal ini dapat dilihat dari dukungan Pemkab merealisasikan anggaran sebesar Rp.200 Juta untuk festival itu.


“Sebagai wujud Dukungan terhadap Festival Sahur-Sahur ini, Pemkab Mempawah membantu Anggaran sebesar Rp.200 Juta. Mudah-mudahan di tahun 2024 nanti, anggaran untuk festival Sahur-Sahur bisa kita tambah agar lebih meriah dan semarak lagi,” ucapnya.

Festival Sahur-Sahur yang telah berlangsung selama dua dekade ini secara konsisten telah menjadi kebanggaan dan icon masyarakat Kabupaten Mempawah yang hanya satu-satunya di Kalbar di selenggarakan di Kabupaten Mempawah.

“Festival Sahur-Sahur secara konsisten dan menjadi event yang ditunggu oleh masyarakat kalbar khususnya warga Mempawah. Kegiatan ini berhasil menghidupkan kembali tradisi masyarakat berdasarkan kearifan lokal dalam mengisi semaraknya bulan suci ramadhan, khususnya dalam hal membangunkan makan sahur,” tutupnya.

(Aws/R. Hermanto)

Wagub Ria Norsan Hadiri Pelantikan Bapera

Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Kalbar di Hotel Harris Pontianak, Sabtu (1/4/2023).

Dalam sambutannya, Wagub Kalbar mengapresiasi organisasi kepemudaan ini sebab bisa mewadahi potensi anak-anak muda calon pemimpin bangsa tanpa melihat latar belakang. Melalui Bapera memberikan wadah bagi pemuda dengan semakin menguatkan pemuda Indonesia yang memiliki karakter kebangsaan yang tinggi dan memberikan kontribusi bagi kemajuan Indonesia.

Dirinya berharap para pengurus Bapera Provinsi Kalbar dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, serta membuat program kerja yang selaras dengan program pemerintah dan berkontribusi demi membangun Bumi Khatulistiwa. 

"Saya ingin menyampaikan kepada bapak ibu sekalian bahwa kita adalah satu bangsa. Kalau ingin negara kita maju, pemudanya juga harus maju, ini rumusnya. Tapi kalau pemudanya saat sekarang banyak teler dan lain sebagainya, tunggu kehancuran negara ini. Dengan adanya Bapera diharapkan dapat mempersatukan seluruh pemuda nusantara, kalau pemudanya sudah menyatu saya yakin Indonesia akan lebih maju dari sekarang ini," ungkap Wagub Kalbar.

Ia menggambarkan pesan dari bapak pendiri bangsa Ir. Soekarno yang mana pergerakan pemuda bisa membuat pembeda bagi suatu bangsa.

"kita ingat pepatah founding father kita Soekarno, ambilkan aku 100 orang tua akan ku guncang gunung Semeru, tapi ambilkan aku 10 pemuda akan ku guncang dunia. Artinya pemuda sangat memegang peranan penting, bagi kemajuan suatu bangsa dan negara," ujarnya.

" Saya tak panjang lebar, mudah-mudahan dengan dibentuknya Bapera di Kalbar ini, akan bisa berkomunikasi dengan kami untuk pembinaan kedepannya, saya juga sebagai Ketua Dewan Pertimbangan akan memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga untuk Bapera Kalbar yang kita banggakan ini. Segera dibentuk untuk tingkat Kecamatan, Kabupaten mudahan-mudahan dengan pembentukan itu bisa berkibar dan eksis," harapnya.

Untuk diketahui, Barisan Pemuda Nusantara atau biasa dikenal dengan sebutan Bapera, merupakan salah satu organisasi masyarakat yang berorientasi pada perjuangan serta pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu, sebagai organisasi masyarakat Bapera bersifat terbuka, Independen dan mandiri serta tidak terikat dengan partai politik manapun. Meski dapat dikatakan sebagai Ormas baru, Bapera telah terlibat dalam berbagai kegiatan sosial serta politik yang tersebar luas di berbagai Daerah.

Dengan berasaskan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika serta Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bapera resmi berdiri sejak 19 Mei 2016 di Jakarta. Organisasi Masyarakat ini sendiri didirikan oleh Fahd El Fouz Arafiq (Fahd Arafiq) dengan harapan Bapera akan menjadi ormas yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.

Saat ini Bapera sendiri dipimpin oleh Ketua Umum Fahd El Fouz Arafiq, S.E., M.M, atau biasa dikenal dengan Fahd Arafiq, lalu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Ir. H. Airlangga Hartarto, MBA., MMT yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Perekonomian, dengan Dr. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, SH.MH sebagai Wakil Ketua, serta Ir. Hasto Kristiyanto, MM sebagai Sekretaris, Drs. H. Mustafa M. Radja sebagai Sekretaris Jenderal serta Bendahara umum Syamsurachman, S.T., M.S.M.

Dibentuknya Bapera ini tentu bukan tanpa tujuan, Organisasi masyarakat yang didirikan pada Tahun 2016 silam ini dalam rangka membentuk dan mewujudkan generasi muda Indonesia yang memiliki jiwa profesional, beriman serta berilmu dan memiliki semangat juang serta kebangsaan untuk mencapai Indonesia yang lebih maju serta Unggul. 

Selain itu Bapera juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas generasi muda untuk memiliki jiwa patriotisme serta peduli terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Tujuan yang terpenting tentunya untuk menciptakan Indonesia yang lebih demokratis dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Sebagai organisasi masyarakat yang bersifat terbuka, independen dan mandiri, Bapera memiliki visi misi. Visi Bapera sendiri adalah membangun serta menciptakan kualitas pemuda Indonesia yang berkarakter Pancasila dan dapat menguatkan jati diri NKRI sekaligus mewujudkan cita-cita Proklamasi 1945. 

Selain visi, Bapera tentu memiliki misi untuk mewujudkan visi itu sendiri dimana terwujudnya serta terciptanya pemuda-pemuda Indonesia dengan karakter kebangsaan yang kuat dan memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat sekitar serta untuk kemajuan Indonesia. Melakukan penguatan institusi organisasi kepemudaan yang mengedepankan kebersamaan dan solidaritas sosial serta merancang , mengelola , dan mengembangkan potensi kepemimpinan pemuda dan kewirausahaan (entrepreneurship).

Hingga saat ini Bapera tepat memiliki 1 Juta anggota terhitung pada Sabtu, 5 Maret 2022 yang merupakan warga negara Indonesia dan tersebar di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Selain itu jumlah provinsi yang sudah bergabung bersama Bapera yaitu 34 Provinsi.

(Aws/R. Hermanto)

PKK Kalbar Berbagi, 20 Anak Yatim Piatu Tersenyum Dihadiahi Baju Baru Untuk Lebaran

Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat memberikan bingkisan lebaran kepada anak yatim piatu.
Pontianak, Kalbar - Raut wajah bahagia terpancar saat 20 (dua puluh) anak Yatim Piatu yang berasal dari 4 Kabupaten/Kota daerah Kalbar yakni Pontianak, Landak, Kubu Raya dan Mempawah bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Ny. Hj. Lismaryani beserta para Jajaran TP-PKK Provinsi Kalbar dan Rumah Zakat Kalbar memilih pakaian dan sepatu untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah di Ayani Mega Mall Pontianak, Sabtu (1/4/2023).

Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., ikut memilihkan mereka pakaian dan mencobanya dengan mendatangi satu-persatu tempat baju hingga sepatu sampai mereka suka dan pas memakainya. Tak sampai disitu saja, usai berbelanja Ketua TP-PKK membagikan bingkisan berupa snack dan bingkisan kepada mereka.


"Alhamdulillah hari ini kita bisa berbagi, saya memang serahkan kepada mereka untuk memilih sendiri pakaian yang mereka inginkan. Jadi sesuai selera mereka sendiri memilih pakaian yang mereka sukai," ucap Ketua TP-PKK Kalbar.

Dirinya berharap, kegiatan berbagi bersama anak yatim piatu ini terus berlanjut setiap tahunnya, agar anak - anak ini juga  dapat menikmati seperti anak-anak lainnya (orang tua masih lengkap dan mampu).

"Saya berharap tahun depan, kita kembali bersama untuk dapat mengikuti kegiatan ini dan berbagi bersama anak-anak yatim piatu yang diinisiasi oleh rumah zakat ini. Semoga anak-anak ini juga menikmati suasana hari raya nantinya seperti anak lainnya," harap Hj. Lismaryani.

Sementara itu Branch Manager Rumah Zakat Kalbar, Asrul Putra Nanda mengatakan bahwa kegiatan berbagi ini merupakan momentum bersama anak yatim piatu yang terbilang luar biasa terlebih pada Bulan Ramadhan. 

"Ibu (Lismaryani) meminta kami (Rumah Zakat Kalbar) untuk mencarikan anak-anak yang benar-benar merupakan anak yatim piatu. Ini momentum yang luar biasa,  semoga nantinya mereka bisa tersenyum bahagia di hari Idul Fitri dengan baju lebaran baru. Mudah-mudahan ini menjadi suatu keberkahan amal kebaikan di Bulan Ramadhan dan memberikan senyum kepada anak-anak yang membutuhkan," harap Asrul.

(Wnd/R. Hermanto)

Sabtu, 01 April 2023

Gubernur Sutarmidji Sambut Kapolda Kalbar Yang Baru

Gubernur Sutarmidji  menyelempangkan Kain Tenun Ikat Khas Kalimantan Barat kepada Kapolda Kalbar Brigjen pol Pipit Rismanto.
Pontianak, Kalbar - Cuaca yang cerah mengiringi kedatangan Brigjen Pol. Pipit Rismanto S.I.K., M.H., bersama Ibu Ny. Nila Pipit Rismanto di Bandara Supadio. Kedatangan Jenderal Bintang Satu itu, disambut hangat oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum., bersama jajaran Forkopimda Kalimantan Barat dengan menyelempangkan Kain Tenun Ikat Khas Kalimantan Barat. Ini merupakan kedatangannya yang pertama sejak ditetapkan sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Brigjen Pol. Pipit Rismanto menggantikan posisi Kapolda Kalbar yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Suryanbodo Asmoro.

“Selamat Datang Bapak Kapolda di Bumi Khatulistiwa,” Sapa Gubernur Sutarmidji kepada Brigjen Pol. Pipit Rismanto setibanya di Halaman VIP room Pemda Kalbar di Bandara Supadio, Sabtu pagi (1/4/2023).

Selanjutnya saat diwawancarai Gubernur berharap kepada Kapolda yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter Bareskrim Mabes Polri) itu, agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, serta melanjutkan sinergi dan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) di wilayah Kalbar yang selama ini sudah terjalin dengan baik, sehingga terciptanya kondisi yang kondusif, aman dan terkendali di 14 wilayah Kabupaten/Kota di Kalbar.

Dirinya meyakini Kapolda Pipit Rismanto bisa cepat beradaptasi sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kalbar bisa terjamin.

“Semoga sinergi dan kemitraan yang selama ini sudah terjalin dengan baik antara Pemerintah Daerah dengan pihak Kepolisian dan TNI dapat dilanjutkan oleh bapak Kapolda yang baru, sehingga setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan tepat, cepat dan baik,” ujarnya.

Sebagai informasi bahwa berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/713/III/KEP./2023 tanggal, 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Purnomo, bahwa Brigjen Pol. Pipit Rismanto S.I.K., M.H., menjadi Kapolda Kalimantan Barat menggantikan Irjen Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., yang akan memasuki masa pensiun.

Turut hadir dalam penyambutan itu, Pangdam XII/ Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Prasetiya Halim S.H., Komandan Lantamal XII Pontianak Laksamana Pertama TNI Suharto, Kepala BIN Daerah Provinsi Kalbar Brigjen Pol. Rudy Tranggono, Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Gatot Suharnoto S.H., Wakajati Kalbar Subeno S.H., dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr.Harisson M.Kes.

(Aws/R. Hermanto)

Kamis, 30 Maret 2023

Pemprov Kalbar Apresiasi Kita PT CMI Santuni Anak Yatim Dan Penghafal Al-Qur'an

Buka puasa bersama anak Yatim dan Penghafal Al-Qur'an.
Pontianak, Kalbar - Mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar Drs. Alfian M.M., menghadiri Buka Puasa Bersama PT. Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) bersama para anak yatim dan penghafal Al-Qur’an, di Aula Hotel Ibis Pontianak, Rabu (29/3/2023).

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakannya, Pemerintah Provinsi Kalbar mengapresiasi atas pihak perusahaan CMI kepada anak-anak yatim dan penghafal Al-Qur’an sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Kami (Pemprov Kalbar) mengapresiasi kepedulian PT. CMI kepada anak yatim dan penghafal Al-Qur’an di bulan Ramadhan  dimana bulan yang penuh berkah dan bulan yang didalamnya melimpah pengampunan, keberkahan dan rahmat dari Allah S.W.T,” ungkapnya.

Lanjutnya, bulan Ramadhan merupakan wahana bagi umat islam untuk melatih kesabaran, wujud kesabaran itu adalah kita mampu sabar menahan lapar dan dahaga di siang hari, serta sabar mengendalikan emosi. 

“Mudah-mudahan dengan modal kesabaran yang diraih dari ibadah puasa, seluruh masyarakat di Kalbar dapat hidup rukun dan semakin harmonis,” ujarnya.

Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Kalbar memiliki program 5.000 Penghafal Al-Qur’an, dimana program ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Kalbar, dimasa kepemimpinan Gubernur Sutarmidji bersama Wakil Gubernur Ria Norsan untuk meningkatkan ketaqwaan dan melahirkan para insan yang Qur’ani di tengah masyarakat.

“Kami berkeyakinan bahwa para hafiz atau penghafal Al-Qur’an yang telah merampungkan hafalan Al-Qur’an sampai 30 juz, akan melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai imam di seluruh masjid yang ada di Kalbar. Sejak program ini dimulai pada Tahun 2019 sampai dengan awal tahun 2023 terdata 1.591 orang yang telah diwisuda,” katanya.

Berdasarkan dari pendataan di 110 pondok Pesantren atau pondok Tahfiz dan rumah Qur’an ada sebanyak 7.730 orang sedang dalam proses menghafal Al-Qur’an. Dengan demikian PT. CMI sebagai perusahaan yang bergerak di bidang investasi pertambangan yang tentu memiliki misi untuk menyelaraskan kelestarian lingkungan dan masyarakat. 

Oleh sebab itu, Pemprov Kalbar berharap agar perusahaan tidak berhenti untuk turut serta bersama pemerintah guna membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami juga mengajak PT. CMI untuk bersinergi dan mendukung kegiatan di rumah-rumah Tahfiz yang terbesar di Kalbar, agar program 5000 Penghafal Al-Qur’an yang telah dijalankan. Semoga ini dapat terwujud. Kami percaya bahwa Al-Qur’an serta hadist dan sumber hukum lainnya adalah pedoman yang telah mengatur tatanan hidup bermasyarakat,” pungkasnya.

(Aws/R. Hermanto)

Rabu, 29 Maret 2023

Pemprov Kalbar Tercepat Se Indonesia Sampaikan LKPD Ke BPK RI

Koordinasi Pemeriksaan LKKL dan LKPD Provinsi SE Indonesia oleh BPK RI.
Jakarta - Dalam rangka peningkatan kualitas Pelaporan Keuangan Pemerintah, Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menyelenggarakan koordinasi Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022 yang dihadiri secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Wagub Kalbar), Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., beserta Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., di Auditorium BPK RI Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Tak hanya dari Provinsi Kalbar, Beberapa Menteri dan Gubernur dari berbagai wilayah Indonesia turut hadir pada kegiatan ini.

Anggota VI BPK RI, Dr. Pius Lustrilanang, S.IP., M.Si., CFRA., CSFA., menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang telah menyerahkan LKPD Tahun 2022 paling cepat se-Indonesia.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi. Secara khusus saya berikan apresiasi kepada seluruh Jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar sebagai Provinsi yang pertama dapat menyampaikan LKPD Tahun 2022 unaudited kepada BPK," ucap Pius sampaikan apresiasinya.

Pius berharap apa yang dilakukan oleh Pemprov. Kalbar seiring dengan peningkatan terhadap kualitas penyajian laporan keuangan.

"Namun dengan demikian saya harapkan agar hal tersebut diikuti pula dengan meningkatnya penyajian atas laporan keuangan," harapnya.

Usai mengikuti kegiatan koordinasi LKKL dan LKPD, Wagub Ria Norsan mengungkapkan kebanggaannya atas apresiasi dari BPK RI kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dalam menyampaikan laporan keuangan.

"Kita (Pemprov. Kalbar) sudah WTP beberapa kali dan beberapa wilayah Kalbar juga sudah meningkat dalam penyampaian laporan keuangan. Ini yang akan dipertahankan dan akan lebih kita tingkatkan," ungkap Wagub.

Sementara itu, di tempat yang sama Sekda Kalbar juga menyampaikan bahwa melalui arahan Gubernur Kalbar untuk setiap tahun menyampaikan LKPD dengan cepat dan memperhatikan penyajian atas laporan keuangan.

"Memang kita (Pemprov. Kalbar) diperintahkan Pak Gubernur untuk selalu cepat menyampaikan LKPD ini, disamping cepat kita juga memperhatikan kualitas penyajian laporan keuangan tersebut," ujar Sekda.

Sekda meminta kepada Kepala Perangkat Daerah Provinsi untuk dapat terus mempertahankan hal ini tetapi tetap menjaga kualitas penyajian laporan keuangan.

"Setiap Kepala Perangkat Daerah harus benar-benar memperhatikan laporan keuangannya, jangan asal cepat saja tetapi perhatikan mutu dari laporan keuangan tersebut, harus yang akurat," tutup Sekda.

(Wnd/R. Hermanto)

Pemprov Kalbar Raih Penghargaan TOP 10 Nilai Harmonis Dari ACT

Penyerahan Penghargaan Pelayanan Publik Provinsi Kalimantan Barat.
Pontianak, Kalbar - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat raih penghargaan TOP 10 Nilai Harmonis pada tingkat Provinsi dalam Implementasi Budaya Kerja ASN BerAKHLAK dari ACT Consulting Internasional yang diterima secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, pada kegiatan Sosialisasi Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Provinsi Kalimantan Barat di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (29/3/2023).

PEKPPP merupakan upaya pengukuran sistematis pada suatu unit kerja dalam jangka waktu tertentu guna memperoleh nilai indeks pelayanan publik. Pada prinsipnya, mekanisme PEKPPP dibagi dalam beberapa tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, penyampaian hasil, pemeringkatan serta pemberian penghargaan.

Kementerian PANRB juga telah menerbitkan Pedoman Menteri PANRB No. 1/2022 tentang Instrumen dan Mekanisme PEKPPP. Pedoman tersebut dapat menjadi acuan evaluator dalam melaksanakan penilaian.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sutarmidji. mengungkapkan bahwa dalam rangka peningkatan tampilan atau performa dari masing-masing Pemerintah Daerah harus banyak melakukan inovasi.

"Inovasi ini bagian dari kecerdasan mereka (Pemda) dalam melaksanakan Tata Kelola Pemerintahan khususnya dalam hal bidang pelayanan publik. Lakukan inovasi apapun seperti melakukan kajian-kajian yang mungkin ada inovasi secara nasional lahir dari Kalimantan Barat," ungkapnya.

Seperti kita ketahui, jika Pemerintah Daerah tidak memiliki inovasi maka penilaiannya bisa di anggap rendah sehingga menimbulkan tampilan-tampilan yang tidak baik. Tak hanya itu, dirinya menilai bahwa inovasi juga tidak hanya berupa aplikasi semata, karena inovasi lebih kepada perbaikan - perbaikan bertahap dan berkesinambungan.

"Saya dulu waktu jadi Walikota, 99 izin saya buat jadi 14. Kemudian bagaimana kita membuat surat izin itu, cukup PKL-PKL itu transfer saja di usaha mikro. Tidak perlu mengusulkan, tapi langsung dari Surat Penunjukan Tempat Usaha (SPTU) dan langsung berubah menjadi izin usaha mikro, jadi lakukan inovasi-inovasi untuk percepatan dan kenyamanan pelayanan," terangnya.

Ditempat yang sama, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA., mengatakan bahwa kegiatan hari ini memberikan apresiasi terhadap inovasi - inovasi dari Pemprov Kalbar.

"Kalimantan Barat ini termasuk salah satu Provinsi yang sangat konsen dengan upaya peningkatan pelayanan publik melalui inovasi. Kami di KemPAN-RB punya kegiatan kompetisi inovasi pelayanan publik setiap tahun dan ini sudah 10 Tahun sejak 2014 dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu partner kami dalam melakukan inovasi, baik inisiasi inovasi, melakukan pengembangan melalui replikasi maupun pengembangan inovasi," jelasnya.

Dirinya menambahkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat agar dapat menyelenggarakan kompetisi inovasi yang seperti KemenPAN-RB tetapi untuk internal seluruh Kabupaten/Kota se- Provinsi Kalimantan Barat.

Sebagai informasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Pengumuman pemenang dan penyerahan penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Kalbar (Sivablik) Tahun 2023 dan Penyerahan penghargaan evaluasi pelayanan publik Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022, kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, serta Pemerintah Kabupaten/Kota yang memperoleh nilai sangat baik dari Kementerian PAN-RB dan yang memperoleh zona hijau kualitas tinggi dari Ombudsman Republik Indonesia.

Kegiatan Sosialisasi Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Provinsi Kalbar juga dihadiri Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Penyelenggara Pelayanan Publik di 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Barat.

(Irf/R. Hermanto)

Selasa, 28 Maret 2023

Musrenbang RKPD Kota Pontianak, Sutarmidji Minta Pemkot Pontianak Tingkatkan MCP

Musrenbang RKPD Pemkot Pontianak.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., memberikan arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pontianak Tahun 2024 di Aula Hotel Ibis Pontianak yang dihadiri oleh Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., beserta jajaran, Selasa (28/3/2023).

Pria yang akrab disapa Bang Midji ini mengatakan capaian pembangunan di Kota Pontianak memiliki kemajuan yang signifikan, namun ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan arah pembangunan kedepannya. Misalnya terkait dampak pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing Mempawah terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Khatulistiwa kedepannya.

"Pemkot Pontianak harus jeli dan mengantisipasi jika pelabuhan sudah benar - benar beroperasional, semua ke Pelabuhan Internasional Terminal Kijing. Jangan salah, pelabuhan itu berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, jika itu terjadi, dari sisi ekonomi Pontianak akan berkurang perannya," ungkap Sutarmidji.

Dirinya menambahkan Kota Pontianak juga diharapkan dapat menjaga ritme dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Inilah modal dasar kita dalam bersaing dengan daerah lain, pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak memang meningkat tapi masih di bawah Provinsi, sedangkan Provinsi itu dibawah nasional, kita harus berpacu dalam hal ini," ujar pria yang pernah memimpin Kota Pontianak selama dua periode ini sebagai Walikota.

Selanjutnya, terkait Monitoring Center for Prevention (MCP) dari KPK Tahun 2022, Pemerintah Kota Pontianak berada diurutan 155 dari 542 Pemerintah Daerah seluruh Indonesia.

"Jajaran Pemkot Pontianak harus betul-betul memperhatikan ini (MCP Kota Pontianak) yang berada diurutan 155. Kalbar sendiri ada 3 (tiga) Kabupaten/Kota yang sudah menyalip Kota Pontianak, sehingga perlu perbaikan-perbaikan di beberapa indikator (MCP)," pinta Gubernur.

Selain itu, dirinya mengingatkan kepada Jajaran Pemkot Pontianak terus memperhatikan data yang valid dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pontianak, terutama dalam hal pengendalian inflasi.

"Saya ingatkan Pemkot Pontianak, jika operasi pasar jangan lakukan di Kecamatan (Kantor Camat) karena statistik mengambil data itu di pasar. Kita harus jaga inflasi dan mudah-mudahan dapat kita kendalikan dan kembali normal, tahun ini inflasi di Kalbar di angka 4 sampai 4,5%," tutup Sutarmidji.

Usai memberikan arahan, Gubernur Sutarmidji bersama pimpinan lainnya menyerahkan Piagam Penghargaan Pelaksana Terbaik dalam Kegiatan Musrenbang RKPD Kota Pontianak Tingkat Kelurahan.

(Wnd/R. Hermanto)

Dialog Publik, Harisson Pastikan Kalbar Siap Sambut Arus Balik Dan Mudik Jelang Idul Fitri 1444 Hijriah

Sekda Pemprov Kalbar Hadiri Dialog Publik Penguatan Internal Polri Antisipasi Arus Balik Dan Mudik Jelang Idul Fitri.
Pontianak, Kalbar - Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr. Harisson M.Kes., menghadiri Dialog Publik Penguatan Internal Polri Kedua yang diselenggarakan oleh Humas Mabes Polri, di ruang Coffee Morning Mapolda Kalbar, Selasa (28/3/2023).

Dialog publik melalui daring yang mengangkat tema 'Keterjangkauan Pangan, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik Jelang Mudik Lebaran 2023' dalam rangka membahas persiapan Pemerintah dan Polri serta Instansi terkait ketersediaan pangan dan rekayasa lalu lintas jelang lebaran.

"Pemerintah berkoordinasi dengan Polda Kalbar, untuk menjaga ketersediaan stok pangan untuk bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri. Kemudian sudah dijelaskan juga oleh Mabes Polri untuk memonitor dan rekayasa lalu lintas dalam pelaksanaan mudik yang aman dan berkesan," ungkap Harisson.

Sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa Polri akan menggelar Operasi Ketupat Hari Raya Idul Fitri 2023 hingga seminggu setelah (H+7) Lebaran. Kegiatan itu dilaksanakan selama dua pekan atau 14 hari. 

"Operasi Ketupat itu sendiri dimulai sejak satu minggu (H-7) sebelum perayaan Idul Fitri 2023. Selama 14 hari, H-7 dan +7 (Pelaksanaan Operasi Ketupat Idul Fitri)," ungkap Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo.

Meski demikian, ia mengatakan pada prinsipnya Polri sudah melakukan persiapan sejak saat ini. Di antaranya adalah berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait guna mewujudkan mudik dan arus balik Lebaran Tahun 2023 yang aman, nyaman dan lancar. 

"Tapi persiapan-persiapan tersebut akan terus dilakukan bersama Kemenhub serta Bina Marga selaku pengelola jalan tol," ujar Dedi.

(Aws/R. Hermanto)

Ketua PW DMI Kalbar Ingatkan, Jangan Jadikan Masjid Sebagai Tempat Politik Praktis Dan Selalu Jaga Toleransi Beragama

Ketua Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., menghadiri Buka Puas Bersama Pengurus Masjid Kota Pontianak, Kalbar.
Pontianak, Kalbar – Ketua Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., yang juga merupakan Wakil Gubernur Kalimantan Barat mengingatkan tempat ibadah seperti masjid tidak dijadikan sebagai tempat berpolitik praktis, sebab saat ini memasuki tahun politik.

Hal tersebut disampaikannya, usai menghadiri kegiatan Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan Para Pengurus Masjid Kota Pontianak, di Aula Serbaguna Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Senin (27/3/2023) sore kemarin.

Pelarangan itu juga seiring dengan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DMI ke III beberapa waktu yang lalu, menghasilkan butir-butir instruksi salah satunya terkait masjid yang ada di Indonesia, dilarang sebagai tempat berpolitik praktis bagi siapapun. 

“Kaitan pelarangannya karena tahun ini dan tahun depan sudah mulai tahun politik jadi jangan sampai masjid sebagai untuk ajang politik. Takutnya apa, terpecahnya umat muslim nantinya bila masjid sebagai ajang politik dimana ada yang pro dan kontra dengan pilihannya, akhirnya saling menyalahkan dan ribut,” ungkapnya.

Meskipun demikian bagi pengurus masjid dipersilahkan menggunakan hak politiknya untuk memilih dan dipilih dalam pesta demokrasi di Tahun 2024 mendatang.

“Untuk pengurusnya (Pengurus Masjid) silahkan berpolitik tapi tidak di masjid, kalau di luar masjid silahkan. Sebab kita juga punya hak pilih dan hak untuk dipilih," tegasnya.

Dirinya juga mengutarakan bahwa Pengurus Pusat DMI beberapa waktu yang lalu juga berhasil mengungkap kasus berpolitik praktis di masjid yang sempat viral di media sosial, sehingga melukai tempat ibadah sebagai tempat suci yang mana bebas dari politik yang dinilai sangat tidak pantas.

“Ada kemaren (kasus Politik Praktis) ditemukan, saya melihat di media sosial ada salah satu masjid yang digunakan untuk membagikan amplop dengan dalil zakat mal tetapi ada lambangnya. Seperti itu yang tidak dibolehkan," tuturnya.

Dirinya juga menambahkan bagi para pengurus masjid untuk tidak menggunakan pengeras suara jika waktu shalat belum memasuki waktu ibadah. Ia khawatir dapat menimbulkan kebisingan dan mengganggu warga sekitar masjid tersebut ua yang bisa jadi tidak semua beragama islam.

“Kemudian Speaker (Pengeras Suara) masjid tidak boleh terlalu lama, misalnya adzan subuh jam 4.30 wib, jam dua belas sudah mendengung, jangan seperti itu. Jadi gunakanlah speaker masjid dengan tidak terlalu keras dan tidak juga terlalu lama jeda waktunya. Jangan sampai umat non muslim terganggu karena bunyi speaker itu terlalu besar. Ini disetelnya jam 12 (malam), setel orang ngaji pakai corong microphone pula. Terus, die pun hilang entah kemane. Padahal adzan subuh 04.30 wib, nah itu maksudnya. Intinya kalau kita mau ibadah sah-sah saja, tapi jangan sampai dengan ibadah yang kita lakukan malah mencederai perasaan orang lain. Bisa jadi mungkin di sekitar tempat itu ada yang sakit dan lain sebagainya”, ujarnya sembari tersenyum dengan dialek khas melayu.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Wagub Ria Norsan kembali mengajak kepada seluruh umat muslim yang ada di Kalbar untuk memakmurkan masjid terutama di bulan suci ramadhan.

“Untuk saat ini jumlah masjid yang ada di Provinsi Kalbar sebanyak 4.043 masjid. Saya berharap kita umat muslim dimanapun berada bisa memakmurkan masjid - mesjid ini. Agar menjadi ladang pahala bagi kita," pungkasnya.

(Aws/R. Hermanto)

Senin, 27 Maret 2023

Pemprov Kalbar Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri Secara Daring

Pemprov Kalbar Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri Secara Daring.
Pontianak, Kalbar – Permintaan pasar terhadap berbagai komoditas bahan pokok di Bulan Suci Ramadhan semakin meningkat di seluruh wilayah negeri. 

Untuk mengantisipasi lonjakan harga dan menjaga ketersediaan stok bahan pokok di daerah, dr. Harisson, M.Kes., Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi Daerah yang rutin diselenggarakan secara daring di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (27/3/2023).

Dalam arahannya, Mendagri menegaskan agar Pejabat Pemerintah dan ASN dilarang untuk melaksanakan kegiatan buka puasa bersama di Bulan Suci Ramadhan 1444 H/Tahun 2023.

"Saya tegaskan, kami larang kegiatan Buka Puasa Bersama pejabat dengan ASN staf-stafnya. Tetapi, saya anjurkan para pejabat pemerintah untuk mengadakan kegiatan Buka Puasa Bersama dengan masyarakat yang tidak mampu, seperti anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Jadi, para pejabat mendatangi masyarakat yang kurang mampu dan mengadakan kegiatan di permukiman warga," tegas Mendagri.


Tak hanya itu, penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) dalam berbagai bentuk juga harus diperbanyak oleh pemerintah daerah selama Bulan Suci Ramadhan, mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat desa. 

"Jadi, genjot di bulan ini. Manfaatnya sangat penting untuk membantu. Kalau diberikan uang tunai, otomatis daya belinya akan tinggi. Diberikan sembako, ketahanan pangannya akan kuat. Ini juga akan berdampak kepada pengendalian inflasi," tutup H. Tito Karnavian.

Turut menghadiri Rapat Pengendalian Inflasi Daerah antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Prov Kalbar, Drs. Ignasius IK, S.H., M.Si., dan Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Frans Zeno, S.STP.

(Irf/R. Hermanto)

Jumat, 24 Maret 2023

Lantik Pejabat Fungsional, Gubernur Ingatkan ASN Pemprov Lebih Peka Terhadap Lingkungan

Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan dan Pelantikan Pejabat Fungsional dilingkungan Pemprov Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji S.H., M.Hum., mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menanamkan jiwa melayani sebagai seorang ASN dan peka terhadap kondisi yang ada.

Hal tersebut, disampaikannya pada acara Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan dan Pelantikan Pejabat Fungsional, serta Penyerahan Keputusan Pengangkatan CPNS Sekolah Tinggi Transportasi Darat dan Keputusan Kenaikan Pangkat Periode 1 April 2023 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (24/3/2023).

“ingat, menjadi ASN itu untuk melayani, bukan untuk dilayani. Jangan pernah sedikitpun saudara ingin dilayani. Dan ingat, teruslah berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegas Sutarmidji kepada ASN yang dilantik.

Terkait kondisi belakangan, dimana jajaran ASN saat ini sedang disorot. Dirinya mengingatkan untuk lebih bijak dan peka terhadap kondisi sekitar, apalagi dalam bermedia sosial.

"Bukan hanya ASN saja tapi keluarganya juga. Saya ingatkan saudara (ASN) supaya peka terhadap hal-hal seperti itu. Saudara boleh memiliki apapun tapi prihatin dengan kondisi masyarakat kita yang  masih sangat membutuhkan. Jangan segala sesuatu dipamerkan sehingga nanti menjadi masalah bahkan bisa merembet kemana-mana, nanti membuat saudara pusing sendiri,” ujar pria yang akrab disapa Bang Midji ini.

Lanjutnya, untuk penampilan ASN di lingkungan Pemprov Kalbar, dirinya berharap bisa menyesuaikan kondisi dan tempat bertugas. Sebab menurutnya, jika ASN mengubah penampilan yang terlalu mencolok akan menjadi perhatian masyarakat.

“Saya harap penampilan harus disesuaikan, di kantor tidak ada yang memperhatikan perubahan penampilan saudara, tampil lah apa adanya saja,” tuturnya. 

Tak hanya itu, dirinya juga menambahkan dan meminta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk bijak dalam bermedia sosial. Sebab saat ini masyarakat luas bisa melakukan penilaian kinerja terhadap para ASN dengan melihat media sosial yang dimiliki.

“Jangan banyak publish di medsos, saya kalau tidak penting, tidak dipublish. Hal-hal yang aneh-aneh jangan publish di medsos. Kalau mau, publish lah hal-hal positif  yang bisa membawa kemajuan dan perubahan,” tegasnya.

Sementara itu, di tempat yang sama terkait pelantikan Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan dan Pelantikan Pejabat Fungsional serta Penyerahan Keputusan Pengangkatan CPNS Sekolah Tinggi Transportasi Darat dan Keputusan Kenaikan Pangkat Periode 1 April 2023 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar Drs. Ani Sofian, M.M., mengungkapkan jumlah Pejabat Fungsional yang dilantik sebanyak 76 orang dari berbagai Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalbar.

“Untuk CPNS Pemprov Kalbar lulusan STTD sebanyak 3 orang dan kenaikan pangkat sebanyak 15 orang,” katanya.

Kemudian sesuai arahan dari Gubernur Kalbar, BKD Provinsi Kalbar juga akan akan melakukan pengawasan dalam waktu dekat terkait instruksi tersebut.

“Kami akan melakukan pengawasan kepada seluruh ASN sesuai dengan instruksi Gubernur Kalbar,” ujar Kepala BKD Provinsi Kalbar.

Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr. Harisson M.Kes., serta para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. 

(Aws/R. Hermanto)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno