Berita Borneotribun.com: Pendidikan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 November 2023

Workshop Sub Paguyuban TK Negeri Pembina se-Kalimantan Barat di Sekadau Tahun 2023

Workshop Sub Paguyuban TK Negeri Pembina se-Kalimantan Barat di Sekadau Tahun 2023.
SEKADAU - Workshop yang diselenggarakan oleh Sub Paguyuban TK Negeri Pembina se-Kalimantan Barat di Kabupaten Sekadau pada tahun 2023 telah sukses dilaksanakan. Acara ini berlangsung di Gedung Kateketik Sekadau pada hari Sabtu (4/11/2023).

Workshop ini bertemakan "Guru Berkarya, Bergerak, Mewujudkan Merdeka Belajar" dan berlangsung mulai dari tanggal 3 hingga 5 November 2023. Acara tersebut diikuti oleh ratusan guru PAUD yang berasal dari seluruh Kabupaten Sekadau dan tergabung dalam sub paguyuban se-Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Ir. H Mohammad Isa, M.Si, menyampaikan pentingnya pendidikan pada usia dini sebagai investasi dalam menciptakan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.

"Ini adalah tugas mulia bagi para pendidik untuk memberikan pendidikan sejak usia dini. Kita, sebagai pendidik, memiliki peran penting dalam membentuk generasi emas Indonesia di masa depan," ucap Sekretaris Daerah.

Mohammad Isa juga berharap agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam mendidik anak-anak usia emas. Ia menekankan pentingnya mendukung pendidikan anak-anak dalam menghadapi tantangan globalisasi yang dapat memengaruhi masa depan bangsa.

Acara tersebut juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada guru TK yang telah purna tugas di setiap Kabupaten, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam dunia pendidikan.

Rabu, 11 Oktober 2023

SMK gratis ala Ganjar dinilai potensial diangkat jadi program nasional

SMK gratis ala Ganjar dinilai potensial diangkat jadi program nasional
SMK gratis ala Ganjar dinilai potensial diangkat jadi program nasional.
JAKARTA – Pengamat pendidikan Doni Koesoema menilai program SMK gratis yang digagas bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo saat menjadi Gubernur Jawa Tengah potensial direplikasi di tingkat nasional. Namun, ia menyarankan agar Ganjar mengevaluasi semua SMK yang ada di Indonesia terlebih dahulu jika kelak terpilih sebagai presiden.

"Agar hanya yang benar-benar baik saja yang boleh beroperasi. SMK yang dilihat Pak Ganjar kebetulan adalah SMK bagus yang didukung industri. SMK di Kudus, misalnya, yang sudah bisa membuat animasi kelas dunia," kata Doni, Rabu (11/10/2023). 

Program SMKN gratis digagas Ganjar sejak 2014. Hingga kini, SMKN Jateng telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa. Lulusan terdiri dari 3 SMKN Jateng yakni SMKN Jateng Semarang 825 lulusan, SMKN Jateng Pati 336 lulusan, dan 676 lulusan SMKN Jateng Purbalingga.

SMK gratis ala Ganjar dinilai potensial diangkat jadi program nasional
SMK gratis ala Ganjar dinilai potensial diangkat jadi program nasional.
Tahun ini, SMKN Jateng meluluskan 258 siswa di angkatan ke-7 dari tiga kampus. Sebanyak 70 persen lulusan sudah terserap di dunia kerja. Rinciannya, sebanyak 113 lulusan diterima kerja, 22 lulusan diterima kuliah, 35 lulusan ikut kursus bahasa Jepang untuk kerja dan kuliah ke Jepang, 10 lulusan ikut kursus bahasa Jerman.

Tak berhenti dengan 3 sekolah, Ganjar menambah 15 SMK semi boarding di 15 kabupaten untuk menampung siswa unggul dari keluarga miskin. Lima belas sekolah ini dinamakan SMK Semi Boarding karena 30 siswa yang lolos seleksi masih belajar dengan siswa reguler meskipun mereka tinggal di asrama.

Doni mengungkap tak semua SMK di Indonesia bisa menghasilkan lulusan yang berkualitas. Ada banyak SMK yang beroperasi ala kadarnya. "Ganjar belum lihat kondisi SMK lain di Indonesia yang tidak memiliki guru yang kompeten dan peralatan memadai. Yang seperti ada hampir 60 persen total SMK," imbuh Doni.

Sebelum mereplikasi program SMKN Jateng, menurut Doni, Ganjar juga perlu mengubah paradigma SMK yang seolah hanya memproduksi pekerja tanpa memperhatikan kebutuhan industri. Dalam hal ini, pemerintah perlu menjembatani link and match antara kurikulum SMK dan industri. Dengan begitu, lulusan SMK mudah terserap di dunia kerja. 

"Apakah kita akan tetap seperti sekarang? Tidak ada bedanya lulusan SMK dengan SMA di mana anak SMK pun juga tetap bisa masuk di perguruan tinggi? Karena perubahan paradigma ini penting agar kita tidak sekedar memperbanyak SMK, tapi tidak mampu menjaga kualitas. Jadinya seperti sekarang, pengangguran tertinggi ada di lulusan SMK," ucap Doni.

Doni berpendapat pemerintah juga mengarahkan agar siswa SMK juga bisa melanjutkan pendidikan ke politeknik. Itu supaya ilmu-ilmu yang dipelajari lulusan SMK bisa diperdalam di tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan tak tersia-sia. 

"Jalur SMK kurikulum diserahkan pada satuan pendidikan dan industri, Pemerintah melakukan supervisi dan koordinasi. Jalur SMK harus tunggal, dari SMP, SMK, ke politeknik. Kalau tidak, akan tidak produktif dan buang-buang waktu dan biaya," tutur dia. 

Saat berkunjung ke  SMKN Jateng di Jalan Brotojoyo, Semarang, Agustus lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memuji program SMKN gratis yang diinisiasi Ganjar. Ia mengatakan program itu perlu dikaji Kemendikbud dan direplikasi di provinsi-provinsi lain. 

Ganjar sendiri menyatakan siap mengaplikasikan program SMKN Jawa Tengah yang dia gagas ke tingkat nasional jika terpilih jadi presiden. Ia meyakini akses atas pendidikan bagi semua kalangan merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Saya percaya akses atas pendidikan bagi semua kalangan adalah langkah yang paling penting untuk mengangkat harkat hidup manusia Indonesia, membuka akses pada pekerjaan, penghidupan yang lebih layak dan pada akhirnya mendorong simpul-simpul akselerasi perekonomian Indonesia,” kata Ganjar.

Rabu, 04 Oktober 2023

Bupati Sekadau Lantik Pejabat Fungsional Guru

Bupati Sekadau Lantik Pejabat Fungsional Guru.
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron Melantik Jabatan Fungsional Guru yang diberi Tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, bertempat di Halaman Kantor Bupati Sekadau. Rabu (4/9/2023).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau mengucapkan selamat kepada 217 Guru yang telah dilantik pada hari ini. 

 "Jabatan yang diberikan merupakan amanah yang harus bapak dan ibu Pertanggungjawabankan dengan baik," kata Aron. 

"Hingga saat ini pendidikan merupakan kebutuhan mendasar yang sangat kompleks dan bapak, Ibu Guru merupakan Garda terdepan yang dituntut menjadi agen perubahan bagi ekosistem dilingkungan kerjanya masing-masing," tambahnya. 

Pada kesempatan itu juga, Bupati Sekadau Aron berpesan kepada Guru yang dilantik agar segera beradaptasi dengan tugas baru, pelajari lingkungan sekitar dan buat langkah-langkah perubahan nyata untuk arah yang lebih baik. 

"Bapak dan Ibu Guru merupakan teladan dalam pembentukan karakter siswa di lingkungan sekolahnya masing-masing," ujarnya. 

"Jabatan adalah amanah kepercayaan pimpinan, untuk itu jadilah pemimpin yang melayani bukan dilayani. Jalani ini semua dengan rasa penuh syukur dan tanggungjawab," pungkasnya. (nv)

Kamis, 28 September 2023

Bahaya Karhutla Dapat mengancam Kelestarian Alam, Sekelompok Mahasiswa Universitas Baturaja Berikan Edukasi

Bahaya Karhutla Dapat mengancam Kelestarian Alam, Sekelompok Mahasiswa Universitas Baturaja Berikan Edukasi
Bahaya Karhutla Dapat mengancam Kelestarian Alam, Sekelompok Mahasiswa Universitas Baturaja Berikan Edukasi.
BATURAJA, OKU – Sekelompok Mahasiswa Universitas Baturaja selalu tidak henti-hentinya menghimbau sekaligus memberikan edukasi kepada para pemuda-pemudi serta masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk bersama-sama selalu menjaga kelestarian alam. 

Apa lagi saat ini kita memasuki musim kemarau yang lumayan lama, kita harus terus selalu menjaga alam sekitar kita khususnya hutan jangan Sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Karena dapat merusak ekosistem alam.

Saat ini kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten OKU sudah banyak terjadi bahkan hampir setiap hari terjadi kebakaran hutan dan lahan. 

Dyah Wulan Dari salah satu mahasiswa Universitas Baturaja menyampaikan sekaligus memberikan edukasi kepada para pemuda-pemudi dan masyarakat khususnya di Kabupaten OKU untuk sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam disekitar kita, serta memberikan pemahaman akan terjadinya dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi saat ini, seperti buruknya kualitas udara disekitar kita akibat dampak asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan tersebut. 

"Kini situasi saat ini udara disekitar kita sudah tidak sehat dikarenakan banyak polusi asap yang timbul akibat kebakaran hutan dan lahan sehingga kita harus waspada agar tetap selalu jaga kesehatan."ucap Dyah.

Banyak kerusakan alam yang terjadi akibat kebakaran, termasuk contohnya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada hari ini Rabu (27/09/2023) di wilayah Kelurahan Sepancar Kecamatan Baturaja Timur.

Sekelompok Mahasiswa Universitas Baturaja, mengharapkan kepada pemuda-pemudi dan masyarakat serta khususnya lagi untuk para mahasiswa-mahasiswi untuk terus selalu memberikan edukasi serta pemahaman akan bahayanya serta dampak buruk yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan.

Kami sekelompok mahasiswa berharap agar masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten OKU untuk selalu jaga kelestarian alam dan jangan sampai kebakaran hutan dan lahan terjadi terus-menerus sehingga dapat merusak alam sekitar kita.

"Dengan adanya pemahaman yang baik mungkin hal ini dapat berguna untuk menjaga kelestarian alam serta lingkungan disekitar kita demi mencapai masyarakat hidup sehat." Tutupnya. (Andi)

Minggu, 24 September 2023

Pemkab Bengkayang Dorong Pertumbuhan IKM di Perbatasan Malaysia

Pemkab Bengkayang Dorong Pertumbuhan IKM di Perbatasan Malaysia.
BENGKAYANG - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, terus berupaya meningkatkan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM) di daerah perbatasan dengan Malaysia, tepatnya di Jagoi Babang. Langkah ini bertujuan untuk memberdayakan para pelaku usaha IKM agar semakin mampu bersaing dalam dunia produksi.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Disperindag) Bengkayang, Yan, mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan merupakan salah satu strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui dukungan dari Kementerian Perindustrian, khususnya Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), pelatihan ini mencakup beberapa bidang kunci.

"Pelatihan kami sasar untuk bidang-bidang seperti pembuatan berbagai anyaman dari rotan, servis elektronik, serta pengolahan rempah dan minuman herbal dari tanaman tradisional. Kami juga memberikan pelatihan dalam pembuatan pupuk organik bebas pestisida dan kemampuan digital," jelas Yan.

Menurut Yan, peningkatan kapasitas pelaku usaha di wilayah perbatasan ini juga diarahkan untuk mendukung pembukaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang. "Ketika PLBN ini dibuka, secara otomatis akan menjadi pintu masuk antara dua negara. Kami berharap bahwa para pelaku usaha akan siap menghadapinya, dan kami berharap pelatihan ini akan meningkatkan kreativitas, inovasi, serta keterampilan teknis mereka untuk mengembangkan usaha mereka," tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan PLBN Jagoi Babang, saat ini masih menunggu peresmian dari pemerintah pusat. Pembangunan fisik PLBN tersebut telah selesai, dan kini tersedia dalam dua zona utama.

Zona inti mencakup berbagai fasilitas seperti bangunan inti, car wash, power house, gudang sita, tempat penampungan sementara sampah (TPS), gerbang Tasbara, pos pemeriksaan imigrasi, toilet, dan peralatan X-ray. Di sisi lain, zona penunjang 1 melibatkan bangunan wisma dan fasilitas bagi pegawai, sementara zona penunjang 2 mencakup bangunan masjid, kapel, pasar, dan terminal mini.

Dengan semakin dekatnya pembukaan PLBN Jagoi Babang, pemerintah daerah terus melakukan persiapan agar wilayah perbatasan ini dapat mendukung perkembangan ekonomi dan perdagangan yang lebih luas antara Indonesia dan Malaysia.

(Tim Liputan)

Jumat, 22 September 2023

Satlantas Polres Sekadau Gencar Sosialisasikan Etika Berlalulintas kepada Pelajar

Satlantas Polres Sekadau Gencar Sosialisasikan Etika Berlalulintas kepada Pelajar.
SEKADAU - Satlantas Polres Sekadau, melalui kegiatan Police Go To School, telah melaksanakan sosialisasi etika berlalulintas dan uji praktik SIM terbaru di SMK Keling Kumang, pada Kamis (21/9/2023).

Dalam sosialisasi ini, Kasat Lantas Polres Sekadau IPTU Pandi menyampaikan kepada para pelajar SMK Keling Kumang mengenai pentingnya etika berlalulintas di jalan raya. Ia juga mengajak pelajar untuk memastikan persyaratan teknis kendaraan yang digunakan.

"Jangan menggunakan knalpot brong, berkendara dalam keadaan siap, sehat, dan berfokus tanpa terpengaruh minuman keras atau alkohol. Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain di jalan," imbau IPTU Pandi.

Selain itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Sekadau, Aipda Yuni Iswandi, menekankan pentingnya peran sekolah dan guru dalam memberikan himbauan keselamatan kepada para pelajar dalam mengendarai kendaraan bermotor. Hal ini terkait dengan pendidikan berlalulintas yang menjadi bagian dari pendidikan nasional untuk mencapai Kamseltibcar Lantas.

Bripka Ali Suwanto juga turut memberikan penjelasan mengenai SIM (Surat Izin Mengemudi) sebagai bukti legitimasi kompetensi mengemudi sesuai dengan jenis dan golongan SIM yang dimiliki.

"Penerbitan SIM dilakukan setelah memenuhi persyaratan administrasi seperti usia, kesehatan, jasmani, dan rohani, serta melalui proses pengujian yang melibatkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku," kata Bripka Ali.

Disamping sosialisasi, para pelajar juga mengikuti uji Praktek SIM terbaru yang dipandu oleh anggota Satlantas Polres Sekadau. Hal ini dilakukan dalam rangka penerapan perubahan Sirkuit Baru Uji Praktek SIM C, yang menggantikan pola zig zag dan angka 8 berdasarkan keputusan Kakorlantas Polri No:KEP/105/VIII/2023.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi etika berlalulintas ini, diharapkan para pelajar SMK Keling Kumang dapat menjadi pengendara yang bertanggung jawab dan menjunjung tinggi keselamatan dalam berlalulintas.

(Tim/Hms)

Selasa, 19 September 2023

Bupati Sanggau, Paolus Hadi Launching Aplikasi Selasih Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau

Bupati Sanggau, Paolus Hadi Launching Aplikasi Selasih Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau.
SANGGAU - Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP., M.Si., me-launching Aplikasi Selasih Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau. Bertempat di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, pada Senin (18/9/2023).

Bupati Sanggau, Paolus Hadi dalam sambutannya menyampaikan apa yang di laksanakan pada saat ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua terutama dalam upaya peningkatan layanan perpustakaan daerah dalam bentuk pengembangan informasi dan layanan digital.

"Untuk itu SDM kita juga harus cepat untuk menyesuaikan. Hari ini kita akan me-launching Aplikasi Selasih yang di sajikan melalui mesin M-Kios dan detector buku yang berbasis Android. Semoga saja aplikasi ini di manfaatkan dalam rangka menumbuhkan minat dan budaya baca untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tercipta kehidupan bangsa yang cerdas," ujarnya.

"Komitmen kita untuk membangun dan menyediakan fasilitas belajar termasuk di dalamnya penyediaan dan pengembangan perpustakaan yang modern sebagai wahana belajar sepanjang hayat, oleh karena itu perpustakaan yang juga berfungsi sebagai wadah penyedia informasi dan ilmu pengetahuan memang harus lebih menarik dan dekat serta dicintai oleh masyarakat terutama anak - anak pelajar, mahasiswa agar minat dan budaya membaca dapat tumbuh dan di kembangkan di perpustakaan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan guna menciptakan generasi yang cerdas,” tegasnya.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi juga berharap dalam mewujudkan salah satu Seven Brands Images yaitu Sanggau Pintar menuju Sanggau yang maju dan terdepan, Selasih merevolusi cara perpustakaan beroperasi, memungkinkan perpustakaan memberikan layanan yang baik, efisien dan aman bagi pengunjungnya, kepemilikan semacam ini membangun rasa memiliki terhadap perpustakaan dan mendorong partisipasi aktif dalam memanfaatkan layanan yang di tawarkan. (Libertus)


Senin, 18 September 2023

UKM Sarang Semut Untan Pertanyakan Ruang Apresiasi dan Ekspresi Kesenian di Kota Pontianak

Pengembangan Seni Mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar pertunjukan musik (Street Gigs).
PONTIANAK - Berangkat dari kegelisahan terkait minimnya keberadaan ruang apresiasi dan ekspresi kesenian di Kota Pontianak, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sarana Pengembangan Seni Mahasiswa (Sarang Semut) Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar pertunjukan musik (Street Gigs) dan Diskusi bertajuk "BEERISIK Vol 1".

Perhelatan berlangsung di Rumah Adat Melayu Kampung Caping dan Pasar Rakyat/Pasar Tengah, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Dihadiri para penikmat serta para penggiat seni dari berbagai komunitas dan
dimeriahkan dengan penampilan band berbagai genre.

Salah satu anggota panitia UKM Sarang Semut, Mario menyampaikan rangkaian kegiatan terdiri atas Diskusi dan Pertunjukan Musik (Street Gigs). 

"Diskusi dilaksanakan di Rumah Adat Melayu Kampung Caping pada 03 September, dan pada Diskusi tersebut kita ngebahas tentang keberadaan ruang apresiasi dan ekspresi kesenian yang ada di Kota Pontianak, bukan hanya untuk seni musik, karena kesenian kan macam-macam ada lukis, teater, tari, dan lain-lain. Dan pada hari ini adalah acara puncak dari rangkaian kegiatan BEERISIK Vol 1," katanya, saat ditemui di Pertunjukan Musik (Street Gigs) Pasar Rakyat/Pasar Tengah, Sabtu Malam (16/09/2023).

"Kenapa pada acara puncaknya kita angkat issuenya di ruang publik salah satunya pasar tengah. Karena kita ingin mempertanyakan, apakah kita ini masih bisa dibilang eksinya itu dianggap apa tidak? dengan yang memegang kebijakan, sebenarnya itu pesan yang kita bawa," terangnya lagi.

Mario mengatakan "didalam aksi ini kita turut mengandeng berbagai komunitas, dan penggiat seperti kerumunan, soundliar, aliansi parabocor, dan lain-lainnya. Dan ada juga pihak sponsor yang turut membantu misalnya towget out dari hotel-hotel ada beberapa, nah kalau untuk peralatan ini soundsystem dan lighting itu dari wirasuara kita kolaborasikan perlatannya dari tyo di fkip prodi seni Untan, dan sponsor-sponsor lainnya," urainya.

Ia berujar, kalau berbicara harapan sebenarnya banyak, ini cuma merupakan suara-suara kecil. Kita ingin, imbuh Mario, kembali lagi, kita ingin bertanya apakah masih diperdulikan atau tidak sebagai penggiat. Untuk harapan lain-lain pada akhirnya adalah semua bisa punya poros untuk berkegiatan kesenian.

Jadi, sambung dia, kita pinginnya poros kalau jaman dulu kan Taman Budaya (TB), jadi disitu enak bisa sharing, tukar pikiran, dan bahkan bisa sambil bantu-bantu, misalnya yang ini lagi produksi kita bantu, dan yang ini lagi berkegiatan kita juga bantu, yang pada intinya membangun aksi kolektif pada ruang tersebut. 

"Maka dari itu kita inginnya poros, poros untuk berkesenian. Dan tuntutannya tidak harus gedung yang megah, cukup layak dan bisa di fungsikan untuk kawan-kawan penggiat," tandasnya. (Izr/Hr)

Senin, 11 September 2023

Bupati Sekadau Buka Bimtek PAUD HI Tahun 2023

Bupati Sekadau Buka Bimtek PAUD HI Tahun 2023.
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron, resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Kabupaten Sekadau untuk tahun 2023. Acara ini berlangsung di GOR Haji Matkali SMK Amaliyah Sekadau pada hari Senin, 11 September 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, mengungkapkan keprihatinan atas tingginya angka stunting di Kabupaten Sekadau. Ia mengajak seluruh masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau untuk bersama-sama bekerja keras dalam mengatasi masalah ini dan mencapai penurunan angka stunting yang lebih signifikan.

Bupati Sekadau juga menekankan pentingnya Bimtek PAUD HI dalam mendukung upaya penanganan stunting oleh pemerintah.

Bupati Sekadau melihat acara ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan pemahaman dan kapasitas para stakeholder yang terlibat dalam pengembangan anak usia dini secara holistik dan integratif.

Lebih lanjut, Aron menjelaskan bahwa tujuan umum dari program PAUD HI adalah untuk memberikan pelayanan pengembangan anak usia dini yang holistik dan integratif, dengan tujuan akhir menciptakan generasi anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. 

Bupati Sekadau berharap semua pihak dapat bersatu untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak bangsa, baik secara umum untuk Indonesia maupun secara khusus untuk Kabupaten Sekadau.

Aron juga mengajak para peserta Bimtek untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, dan belajar sebanyak mungkin dari fasilitator yang kompeten di bidangnya.

Bupati Sekadau berharap pengetahuan yang diperoleh akan menjadi bekal berharga dalam upaya mencapai tujuan bersama dalam pengembangan anak usia dini di Kabupaten Sekadau. (YK/N)

Minggu, 10 September 2023

Ratusan Anak-Anak Sekadau Memeriahkan Lomba Mewarnai dengan Moorlife

Ratusan Anak-Anak Sekadau Memeriahkan Lomba Mewarnai dengan Moorlife.
SEKADAU – Ratusan Anak-Anak Mengikuti Lomba Mewarnai Indonesia se-Kabupaten Sekadau dengan tema Gerakan Makan Telur bersama Moorlife se-Indonesia. Rumah Betang Youth Center Sekadau menjadi saksi keceriaan ratusan anak-anak dalam Lomba Mewarnai Indonesia yang diadakan oleh Moorlife, sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk promosi makan telur sehat di seluruh Indonesia. Kegiatan berlangsung pada Sabtu, (9/9/2023).

Kegiatan berharga ini disponsori oleh Moorlife, dan pesertanya terdiri dari anak-anak tingkat TK B sebanyak 400 peserta dan SD kelas 1 hingga kelas 2, yang berjumlah 215 anak untuk kelas 1 dan 254 anak untuk kelas 2, dengan total peserta mencapai 869 anak. Biaya pendaftaran untuk peserta SD adalah sebesar Rp. 50.000 per anak, sementara peserta TK dapat mengikuti acara ini secara gratis.

Bupati Sekadau dengan hangat membuka acara tersebut, menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Beliau menyadari bahwa dalam lingkungan sekolah, pendidikan seringkali terbatas. "Apresiasi kepada Moorlife karena telah menggagas lomba mewarnai ini, sehingga anak-anak bisa mengasah talenta dan bakat mereka sejak dini," kata Aron, Bupati Sekadau.

Bupati juga menjelaskan bahwa selain lomba mewarnai, hari ini anak-anak juga akan disediakan sarapan nutrisi dengan makanan berbahan dasar telur. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan mereka dan mendukung perkembangan otak yang cerdas.

Berkaitan dengan masalah stunting pada anak-anak, Aron menyatakan bahwa pemerintah Kabupaten Sekadau telah berusaha keras untuk menurunkan angka stunting dengan melibatkan berbagai sektor dan kepala SKPD.

Bupati memberikan pesan penting kepada para orang tua yang hadir, yaitu untuk tetap mendampingi anak-anak mereka setelah acara berakhir, mengawasi, dan memantau perkembangan mereka dari dekat.

Ny. Magdalena Susilawati Aron, S.IP, yang juga Ketua TP. PKK Kabupaten Sekadau, menyampaikan informasi bahwa Kemendikbud telah meluncurkan edisi Indonesia Belajar ke-24, yang menandai transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke tingkat Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu, lomba mewarnai ini melibatkan peserta kelas I dan II tingkat SD.

Bunda Paud, sapaan akrab Ny. Magdalena Susilawati Aron, memberikan pesan kepada orang tua bahwa setiap pagi, anak-anak seharusnya sarapan dengan makanan bergizi sebelum pergi ke sekolah.

Hadir dalam acara ini beberapa tokoh penting, termasuk CEO Cipta Pontianak, Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB Kabupaten Sekadau, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau, Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau, Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sekadau, serta Forkopimcam. Semua pihak bersatu untuk mendukung acara yang bernilai edukatif ini, memberikan anak-anak peluang untuk tumbuh menjadi generasi yang lebih cerdas dan sehat.

(Tim/Yk/Hr)

Sabtu, 09 September 2023

SMAN 2 Sekadau Gelar Sosialisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

SMAN 2 Sekadau Gelar Sosialisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SMAN 2 Sekadau Gelar Sosialisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
SEKADAU – SMAN 2 Sekadau menyelenggarakan Sosialisasi dalam rangka kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung Tema Suara Demokrasi. 

Dalam kegiatan ini tim dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau hadir sebagai narasumber untuk memberikan materi mengenai mekanisme maupun tahapan- tahapan dalam Pemilihan Umum.

Kepala SMAN 2 Sekadau, Sumarso, M.Pd melalui Koordinator bidang kesiswaan Fictoria Generosa Mery, S.si mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan siswa mengenai tahapan dan proses dalam pemilihan umum untuk nantinya akan mereka aplikasikan dalam simulasi pemilihan Ketua Osis. 

"Program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) merupakan salah satu program ko-kurikuler dalam Implementasi Kurikulum Merdeka yang mana salah satu temanya adalah Suara Demokrasi," kata Mery, Jumat (8/9/2023) kemarin. 

SMAN 2 Sekadau Gelar Sosialisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SMAN 2 Sekadau Gelar Sosialisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
"Tema ini sengaja diaplikasikan pada semester pertama karena bertepatan dengan jadwal pemilihan Ketua Osis," terang Mery. 

Ia berharap materi yang didapatkan siswa dari sosialisasi ini akan lebih memantapkan persiapan siswa dalam menyusun kegiatan- kegiatan secara sistematis dan terarah serta menimbulkan kesadaran diri mereka untuk berpartisipasi dalam Kegiatan pemilihan Ketua Osis di masa sekarang maupun Pemilihan Umum yang akan datang.  (Yk/Mus)

Minggu, 03 September 2023

Bupati Sekadau Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional 2023

Bupati Sekadau Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional 2023.
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron, menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Kabupaten Sekadau tahun 2023 yang digelar di Gedung Kateketik Sekadau pada Sabtu (2/9/2023). Acara ini diselenggarakan oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) bekerja sama dengan Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Sekadau dengan tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju".

Dalam sambutannya, Bupati Sekadau Aron menyampaikan selamat Hari Anak Nasional tahun 2023 dan memberikan pesan kepada anak-anak agar terus belajar dan tidak pernah menyerah. Ia menekankan bahwa masa depan mereka sangat tergantung pada usaha dan dedikasi mereka sendiri.

"Kita semua sadar bahwa tantangan yang akan dihadapi oleh anak-anak kita di masa depan semakin kompleks dan sulit. Oleh karena itu, kunci kesuksesan mereka adalah persiapan yang baik sejak dini," ujarnya.

Aron juga memberikan nasihat kepada anak-anak untuk tidak putus sekolah dan menghindari pergaulan bebas. Ia menekankan pentingnya terus belajar agar cita-cita dan masa depan mereka dapat tercapai.

"Tanggung jawab terhadap anak-anak tidak hanya terletak pada Pemerintah Daerah atau sekolah. Peran orang tua sangat penting dalam pertumbuhan anak-anak, dan diharapkan para orang tua dapat memberikan perhatian dan pengawasan yang tepat kepada anak-anak mereka," tambahnya.

Lebih lanjut, Aron menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau sedang berupaya untuk mendapatkan status "Kabupaten Layak Anak," meskipun masih ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

"Kami memiliki keyakinan bahwa Kabupaten Sekadau akan menjadi Kabupaten Layak Anak di masa depan," tegasnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh, antara lain Manager WVI Daerah Operasional Sekadau, Bastian, Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, Plt. Camat Sekadau Hilir, Zulfiakli, Ketua TP. PKK Kabupaten Sekadau, Magdalena Susilawati Aron, Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Wiwin Atriana Subandrio, Danramil Sekadau Hilir, serta sejumlah tamu undangan lainnya. 

(Yk/Hr)

Rabu, 30 Agustus 2023

Polri Peduli Budaya Literasi, Polres Sintang Salurkan Ragam Bantuan Buku

Polri Peduli Budaya Literasi, Polres Sintang Salurkan Ragam Bantuan Buku.
SINTANG – Polri peduli budaya literasi melalui Polres Sintang menyalurkan ragam bantuan buku ke Desa-Desa hingga pedalaman, Rabu (30/8) Pagi.

Program Polri Peduli Budaya Literasi merupakan wujud komitmen Polri dalam menciptakan generasi anak-anak yang gemar membaca dengan berusaha menjangkau hingga ke wilayah di pelosok Desa.

Wakapolres Sintang Kompol Firah Meydar Hasan dalam distribusi buku ini, mengunjungi salah satu sekolah yakni SD No.16 kelas Jarak Jauh Sungai Ringin Desa Anggah Jaya.

Dijelaskannya kunjungan ini disamping memberikan sejumlah bantuan buku, juga menjadi kesempatan Kepolisian dalam bersilaturahmi sekaligus bertatap muka anak-anak di Sekolah.

“Kunjungan ini kita disambut langsung oleh Sekolah, sambil menyalurkan bantuan buku kegiatan ini juga jadi kesempatan bagi kami untuk silaturahmi dengan pihak sekolah sekaligus bertemu dengan anak-anak,” Ujarnya.

Lebih lanjut dalam program Polri Peduli Budaya Literasi tersebut, Kompol Firah menyebut tidak hanya Polri Sintang melainkan jajaran Polsek di 14 Kecamatan juga tak luput menggelar kegiatan yang sama dalam beberapa hari terakhir.

“Kita berapa hari terakhir ini di Polsek Jajaran tepatnya juga menyalurkan ratusan bantuan buku dengan sasaran selain sekolah ada juga panti asuhan, perpusatakaan dan banyak lagi karena seperti pesan Kapolri kita berusaha menjangkau hingga ke pelosok Desa,” Ungkap Wakapolres.

“Tujuan kita untuk meningkatkan minat baca anak, memberantas buta aksara sejak dini karena kurangnya akses buku yang dapat dibaca oleh anak-anak ini sehingga gerakan ini kita berharap dapat bermanfaat dalam mewujudkan generasi anak gemar membaca,” Sambungnya.

(Tim Liputan) 

Jumat, 25 Agustus 2023

Pusat Pelatihan PKASN LAN Jatinangor Kunjungi Kabupaten Kubu Raya

Pusat Pelatihan PKASN LAN Jatinangor Kunjungi Kabupaten Kubu Raya.
KUBU RAYA - Bupati Muda Mahendrawan menerima kunjungan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2023 Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang PKASN LAN), Rabu (23/8), di Ruang Pamong Praja I Kantor Bupati Kubu Raya.

Bupati Muda Mahendrawan mengaku senang Kabupaten Kubu Raya dipilih menjadi lokasi pelaksanaan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) oleh Puslatbang PKASN LAN Jatinangor.

Ia mengatakan sejak berdirinya Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2007 silam hingga kini, pemerintah kabupaten telah melakukan transformasi untuk mengubah pola lama ke pola baru yang benar-benar mengedepankan kepentingan rakyat berbasiskan setiap rumah tangga.

"Transformasi tersebut dimulai dari hal-hal yang sederhana. Mengubah hal yang tadinya sulit menjadi mudah, yang lambat menjadi cepat, yang jauh menjadi dekat, yang mahal menjadi murah, dan seterusnya. Tugas pemerintah adalah membuat peluang-peluang untuk masyarakat," ucap Muda.

Untuk efisiensi dan efektivitas, Muda mengaku dirinya tidak ragu memasukkan kegiatan di tiap perangkat daerah yang memiliki dua outcome atau hasil dengan cara membuat irisan kegiatan secara simultan.

"Bahkan untuk isu program tertentu, semua perangkat daerah diwajibkan bersama-sama 'mengeroyok' tugas yang sama. Prinsip 'kepung bakul' sudah melekat menjadi budaya kerja di seluruh perangkat daerah di Kubu Raya," ujarnya.

Lebih lanjut Muda menjelaskan, pada tahap awal pelaksanaan program pembangunan di Kubu Raya, dirinya dihadapkan pada kendala klasik yaitu ego-sektoral antarperangkat pemerintahan.

Namun dengan teladan kepemimpinan, kata Muda, ego-ego tersebut dapat dihapus dengan mengedepankan lima prinsip pelaksanaan program pembangunan Kabupaten Kubu Raya. Yaitu fokus, masif, mendarat, terukur, dan berdampak.

Kemudian, lanjutnya, hal lain yang menjadi konsentrasi berikutnya adalah data. Seluruh program pembangunan di Kubu Raya didasari dengan data yang valid yang memungkinkan ketepatan pada sasaran pembangunan.

"Hal lainnya yang menjadi fokus kami adalah bahwa pembangunan dilakukan berdasarkan skala prioritas, dimulai dari hal-hal yang mendesak, urgen, dan krusial," jelasnya.

Salah satu peserta VKN dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ujang Komarudin, mengatakan banyak pelajaran yang bisa dipetik dari Kabupaten Kubu Raya.

"Banyak lesson learned terutama terkait dengan transformasi tata kelola pemerintahan, bagaimana Pak Bupati merancang program pembangunan yang berbasis urgensi, tingkat kepentingan, outcome, dan juga dampak yang timbul akibat pelaksanaan program tersebut. Juga bagaimana Pak Bupati demikian fokus untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya," ujarnya.

Perwakilan dari Kementerian ESDM yang juga ketua kelompok VKN, Priatin Hadi Wijaya, mengaku terkesan dengan kesungguhan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dalam memimpin Kubu Raya. Terutama dengan diciptakannya berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

"Kubu Raya jangan lahir sebagai beban bagi negara, justru harus menjadi teladan bagi pemerintah daerah lainnya. Dan ini sudah terbukti, bahkan dengan tagline 'Menanjak, dari Kubu Raya untuk Indonesia'," katanya.

Selain menyambangi Kantor Bupati Kubu Raya, peserta PKN juga memberikan santunan ke salah satu pondok pesantren di Kubu Raya.

"Ada sebanyak 35 santri yang kami berikan santunan, dan kami harap bantuan yang diberikan bisa memberikan manfaat bagi para santri," tutupnya.

Sebagai informasi peserta PKN II Angkatan XIX PKASN-LAN yang melakukan visitasi ke Kabupaten Kubu Raya ini antara lain dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian ESDM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, KemenkumHAM, Pemerintah Kota Tanjung Pinang, Pemerintah Kabupaten Batanghari, Pemerintah Kabupaten Agam, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Pemerintah Kota Cimahi, Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Pemerintah Kabupaten Fakfak, dan Pemerintah Kota Pekanbaru.

(Tim Liputan)

Rabu, 16 Agustus 2023

Prestasi Hebat! SMPN 3 Kota Pontianak Masuk 10 Besar FL2SN

Prestasi Hebat! SMPN 3 Kota Pontianak Masuk 10 Besar FL2SN.
PONTIANAK - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Kota Pontianak, Kalimantan Barat, telah mencapai pencapaian luar biasa dengan meraih posisi dalam 10 besar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.

Dalam sorotan ini, Spanta Percussion, kelompok musik tradisional yang diperwakili oleh pelajar SMPN 3 Kota Pontianak, berhasil melangkah ke babak 10 besar dalam kategori musik tradisional. Kepala SMPN 3 Kota Pontianak, Subhan, menyatakan kegembiraannya atas prestasi ini. Dia mengungkapkan kebanggaannya bahwa Spanta Percussion mampu mengungguli sekolah-sekolah lain dari seluruh penjuru Indonesia dan bahkan peserta dari luar negeri dalam ajang FL2SN yang bergengsi ini.

Proses menuju tingkat nasional ini tidaklah mudah. Subhan mengungkapkan bahwa Spanta Percussion telah melewati berbagai tahapan, mulai dari kompetisi di tingkat Kota Pontianak, kemudian berhasil meraih peringkat pertama di tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Dengan semangat juang yang tinggi, kelompok ini kemudian berkompetisi di level nasional, akhirnya meraih prestasi istimewa masuk dalam 10 besar.

"Dengan keyakinan yang kuat, kami berharap anggota tim kami akan membawa pulang medali emas. FL2SN adalah kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek," kata Subhan dengan antusiasme.

Prestasi ini bukanlah pencapaian pertama bagi SMPN 3 Kota Pontianak dalam ajang serupa. Pada tahun sebelumnya, sekolah ini juga berhasil memperoleh medali emas dalam kategori tari tradisional. Subhan berpendapat bahwa berbagai prestasi gemilang ini adalah hasil dari program-program yang telah dijalankan oleh SMPN 3 Kota Pontianak.

Salah satu faktor yang tak dapat diabaikan dalam pencapaian ini adalah sinergi yang erat antara sekolah, siswa, dan orang tua siswa. Subhan menekankan pentingnya dukungan penuh dari orang tua siswa dalam mencapai prestasi-prestasi tersebut.

"Peran serta orang tua sangat luar biasa dalam mendukung kesuksesan anak-anak kita," ujar Subhan.

Subhan menjelaskan bahwa persiapan untuk mencapai prestasi tingkat nasional dimulai sejak siswa masuk ke kelas tujuh. Bakat dan kemampuan siswa dipantau dan dievaluasi secara berkala sejak awal bersekolah di SMPN 3 Kota Pontianak.

Di samping itu, sekolah ini juga memberikan perhatian khusus pada ekstrakurikuler, dengan fokus pada cabang lomba yang menjadi prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah bakat siswa diidentifikasi sejak awal, langkah selanjutnya adalah memetakan mereka sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

"Kami melibatkan guru-guru yang berkualitas dan juga melibatkan orang tua dalam mendukung anak-anak dalam meraih prestasi," jelas Subhan.

Pencapaian prestasi di tingkat nasional ini tidak hanya berkat usaha sekolah semata, melainkan juga didukung oleh sinergi yang kuat antara sekolah dan orang tua siswa. Orang tua siswa tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga secara finansial. Subhan menyatakan bahwa dukungan finansial dari orang tua siswa merupakan faktor penting dalam meraih prestasi dalam bidang seni, yang seringkali memerlukan biaya yang cukup besar.

"Kontribusi sekolah penting, tetapi dukungan dan keterlibatan orang tua tak ternilai harganya. Hanya sedikit yang dapat diberikan oleh sekolah, sementara sisanya adalah dukungan dari orang tua. Tanpa dukungan orang tua, sulit untuk meraih kemenangan, karena prosesnya kompleks dan mahal, terutama dalam bidang seni," tambah Subhan dengan tulus.

(Tim Liputan)

Pemkot Pontianak Putuskan Pembelajaran Daring Akibat Kabut Asap

Pemkot Pontianak Putuskan Pembelajaran Daring Akibat Kabut Asap.
PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), telah mengambil keputusan untuk melaksanakan kegiatan belajar secara daring bagi siswa tingkat TK, SD, dan SMP. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kondisi udara yang berbahaya bagi kesehatan akibat merebaknya kabut asap di wilayah tersebut.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengungkapkan kekhawatiran akan kualitas udara yang semakin memburuk dalam tiga hari terakhir. Terutama saat sore dan malam hari, kondisi udara semakin mengkhawatirkan. Oleh karena itu, Pemkot Pontianak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak memutuskan untuk menerapkan pembelajaran online mulai hari berikutnya.

Langkah ini akan berlaku mulai Rabu, 16 Agustus 2023, dan akan diterapkan sampai waktu yang belum ditentukan. Edi Rusdi Kamtono menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah memantau angka kualitas udara yang dipantau oleh Stasiun Air Quality Monitoring System (AQMS) di Kota Pontianak, yang mencapai kategori berbahaya pada malam Senin, 14 Agustus 2023.

Pemerintah Kota Pontianak akan terus memonitor perubahan kualitas udara seiring berjalannya waktu. Edi mengonfirmasi bahwa titik api di Kota Pontianak telah berhasil dipadamkan berkat upaya pencegahan yang dilakukan secara rutin. Namun, kabut asap yang masih ada di wilayah tersebut merupakan hasil dari asap kiriman dari titik api di luar daerah sekitar Kota Pontianak.

Edi menambahkan bahwa meskipun terdapat titik api sebelumnya, namun tindakan padam cepat berhasil dilakukan. Upaya pencegahan kebakaran lahan juga telah ditingkatkan melalui pembentukan satuan tugas khusus. Langkah ini dinilai lebih efektif dalam mencegah terjadinya kebakaran dan penyebaran kabut asap.

Selain itu, Edi Rusdi Kamtono juga menghimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Bagi warga yang memang harus keluar rumah, mereka diminta untuk menggunakan masker guna melindungi diri dari dampak buruk kabut asap.

"Dalam situasi ini, penggunaan masker tetap diwajibkan, dan penting bagi kita untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan," pungkasnya.

(Tim/Yk/RH) 

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno