Berita Borneotribun.com: Pendidikan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 Februari 2024

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gelar Pembinaan PAUD di Desa Gurung

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui bidang PAUDM menggelar kegiatan pembinaan bagi PAUD RA Kartini di Desa Gurung, Kecamatan Seberuang.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui bidang PAUDM menggelar kegiatan pembinaan bagi PAUD RA Kartini di Desa Gurung, Kecamatan Seberuang.
KAPUAS HULU - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayahnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui bidang PAUDM menggelar kegiatan pembinaan bagi PAUD RA Kartini di Desa Gurung, Kecamatan Seberuang.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang PAUDM, Emerita Lalong, S.Pd, mengangkat isu tentang pentingnya mematuhi peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No. 84 Tahun 2014 tentang pendirian satuan pendidikan anak usia dini, serta No. 137 Tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan anak usia dini.

Selanjutnya, Kepala Desa Gurung, Jemi Oktavianus Teaneo, menjelaskan bahwa telah dilakukan penunjukan seorang guru yang telah berbakti selama 9 tahun sebagai kepala sekolah baru, yang dipilih melalui pertimbangan yang matang.

Hasil dari pertemuan tersebut menetapkan bahwa Akta Notaris pendirian RA Kartini pada tahun 2015, yang menggunakan anggaran desa tahun 2015, tetap akan mempertahankan nama lembaga RA Kartini. 

Namun, kepengurusan dan pengelolaan yang tercantum dalam akta notaris tersebut akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

Pembinaan dan monitoring menjadi bagian integral dari program kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai wujud perhatian dan dukungan kepada satuan pendidikan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul di lapangan. 

Hal ini sebagai langkah konkret dalam meningkatkan mutu pendidikan di tingkat dasar, khususnya pada pendidikan anak usia dini.

Acara pembinaan tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk Kepala Bidang PAUDM, Emerita Lalong, S.Pd, serta Pamong belajar Saparidah, A.Md. Kes, staf PAUDM, perwakilan kecamatan Seberuang, anggota Kepolisian, Kepala Desa Gurung Theodurus Feka, S.Pd, beserta perangkat Desa, Kepala Satuan PAUD RA Kartini, dan dewan guru.

Selasa, 30 Januari 2024

Akmil Magelang Terima Dorongan Pembelajaran dari Presiden Jokowi

Presiden Jokowi saat meresmikan Graha Utama Akmil di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/01/2024).  (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Presiden Jokowi saat meresmikan Graha Utama Akmil di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/01/2024).  (Foto: BPMI Setpres/Kris)
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengukuhkan pembukaan Graha Utama Akademi Militer (Akmil) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/01/2024).

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan fasilitas tersebut akan memberikan dorongan signifikan bagi peningkatan pembelajaran di Akmil.

"Pembangunan Graha Utama seluas 8.068 meter persegi ini akan memberikan dorongan kepada kita semua untuk belajar lebih baik lagi karena sarana dan prasarana pendidikan di Akmil akan menjadi lebih lengkap, canggih, dan modern," ujar Presiden.

Beliau menjelaskan bahwa perubahan lanskap ekonomi dan politik global saat ini bergerak cepat. 

Disrupsi melanda semua sektor di seluruh dunia, didukung dengan perubahan teknologi yang pesat.

Oleh karena itu, Presiden menekankan pentingnya Akademi Militer untuk dapat beradaptasi dengan disrupsi dan perkembangan teknologi. 

Beliau juga menyoroti pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM) dalam konteks pendidikan dan keperluan militer.

"Ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, dan matematika semuanya sangat penting untuk dipelajari karena kini kapal tanpa awak, pesawat besar tanpa awak, mobil tanpa awak semuanya sudah menjadi hal biasa. Bahkan, drone yang dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah dapat mengejar target dengan tepat dan akurat," jelasnya.

Presiden Jokowi berharap dengan resmi dibukanya Graha Utama ini, Akmil Magelang akan mencapai kemajuan yang lebih baik. 

Menurutnya, Graha Utama ini dapat dijadikan sebagai pusat kegiatan akademik dan acara militer.

"Saya berharap dengan penambahan fasilitas ini, Akmil Magelang akan semakin maju, menghasilkan lebih banyak prajurit yang tangguh dan profesional, yang siap untuk memberikan yang terbaik dalam menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa serta mewujudkan kemajuan Indonesia," ujarnya.

Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara dalam acara tersebut, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Minggu, 28 Januari 2024

Mahasiswa Sambas Tolak Politik Uang di Pemilu 2024

Pengurum BEM Poltesa (ANTARA/Dedi)
Pengurum BEM Poltesa (ANTARA/Dedi)
SAMBAS - Mahasiswa di daerah perbatasan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mengangkat suara menolak praktik politik uang yang mengintai proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Mereka bersikeras untuk menjaga integritas dan martabat demokrasi di tengah tantangan politik yang kerap membelenggu.

"Kita harus berkomitmen untuk mempertahankan kesucian Pemilu 2024 dari pengaruh buruk politik uang yang sudah terlalu lama meracuni proses demokrasi. Mahasiswa, sebagai garda terdepan, menegaskan penolakan terhadap praktik ini," ujar Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), Daniel, dalam wawancara telepon dari Sambas pada hari Sabtu.

Daniel menjelaskan bahwa meskipun politik uang masih dianggap sebagai strategi efektif untuk meraih dukungan, hal tersebut perlu diberikan perhatian serius oleh para pemilih. 

Ia menegaskan bahwa tergoda oleh iming-iming sesaat hanya akan membahayakan masa depan daerah.

"Jika suara rakyat dijual, jangan berharap akan ada perubahan atau pembangunan yang nyata. Kita tidak boleh menjual masa depan kita hanya demi uang. Ini adalah masalah yang harus dipikirkan secara serius oleh semua pihak, dan tentunya, menjadi tanggung jawab mahasiswa untuk mengawasi agar praktik-praktik yang merusak demokrasi bisa dicegah," katanya.

Daniel mendorong mahasiswa dan masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas, memilih calon pemimpin berdasarkan rekam jejak yang bersih, integritas yang kuat, dan komitmen yang jelas terhadap kepentingan rakyat.

"Kita harus memilih berdasarkan ide dan gagasan serta komitmen para calon legislatif. Peran mahasiswa dan masyarakat dalam proses Pemilu ini adalah untuk mengawasi dan mengawal agar tidak terjadi politik uang serta pelanggaran lainnya," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar penyelenggara Pemilu tetap netral dan menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Mereka diingatkan bahwa sebagai wasit dalam proses demokrasi, kejujuran, integritas, dan profesionalisme harus menjadi pegangan utama.

"Kekhawatiran akan kecurangan dalam Pemilu semakin menguat, namun kami tetap yakin dan berharap bahwa penyelenggara Pemilu akan tetap netral dan menjalankan tugas mereka dengan penuh profesionalisme sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

Sumber: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Kamis, 25 Januari 2024

Kubu Raya Kalbar Terus Upayakan Pencegahan Kekerasan di Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M Ayub usai diwawancarai di salah satu hotel di Pontianak, Selasa (23/1). ANTARA/Rizki Fadriani.
Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M Ayub usai diwawancarai di salah satu hotel di Pontianak, Selasa (23/1). ANTARA/Rizki Fadriani.
KUBU RAYA - Dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, telah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, M Ayub, mengungkapkan bahwa TPPK dibentuk sesuai petunjuk dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), dengan tujuan untuk mengantisipasi serta menangani tindak kekerasan atau perundungan, mulai dari tingkat kabupaten dan kecamatan hingga di sekolah-sekolah.

"Jadi TPPK ini nanti akan bertugas secara cepat jika ada kasus-kasus bullying," jelasnya.

Ayub menegaskan bahwa meskipun belum ada kasus perundungan di Kubu Raya hingga saat ini, tetapi pihaknya tetap mendorong semua kepala sekolah dan guru di wilayah tersebut untuk membentuk TPPK. Menurutnya, terkadang apa yang tampak sebagai bullying sebenarnya mungkin hanya kesalahpahaman atau lelucon di antara anak-anak.

Data dari Kemendikbud menunjukkan bahwa ada 264 TPPK dari total 977 satuan pendidikan di Kubu Raya, tersebar di sembilan kecamatan dengan persentase tertinggi berada di Kecamatan Rasau Jaya.

TPPK Kubu Raya telah aktif sejak tahun 2023 dan Dinas Pendidikan setempat terus mendorong semua sekolah di wilayah tersebut untuk tetap siaga dalam menghadapi kemungkinan kasus perundungan, dan segera menanganinya sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Kubu Raya, Dyah Tut Wuri Handayani, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus perundungan di lingkungan satuan pendidikan Kubu Raya.

"Tahun 2024 belum ada kasus perundungan di sekolah. Pada tahun 2023, kasus perundungan yang kami dampingi terjadi di Kota Pontianak, dengan anak-anak yang terlibat beralamat di Kubu Raya," jelas Dyah.

Untuk mencegah perundungan di lingkungan satuan pendidikan, DP3KB bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kubu Raya terus melakukan sosialisasi tentang perlindungan anak di sekolah atau pesantren. 

Selain itu, DP3KB bersama dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana, Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK remaja SMA/SMK/pesantren setingkat Aliyah), Duta Generasi Berencana (genre), dan Forum Anak Daerah juga melakukan sosialisasi terkait pencegahan stunting dengan mendorong persiapan keluarga bagi remaja di lingkungan sekolah.

"Perkawinan anak sama dengan cegah kekerasan terhadap anak, sama dengan cegah stunting," tuturnya.

Sumber: Antara/Rizki Fadriani

Selasa, 16 Januari 2024

Presiden Ingatkan Pentingnya SDM Unggul dalam 5-10 Tahun Mendatang

Presiden Jokowi saat membuka Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia, di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/01/2024). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi saat membuka Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia, di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/01/2024). (Foto: BPMI Setpres)
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul bagi Indonesia. Pernyataan ini disampaikan saat beliau membuka Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (15/01/2024).

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan bahwa lembaga pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab besar untuk melahirkan SDM berkualitas, yang tidak hanya memiliki keahlian dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kekuatan fisik, mental, dan moral. Ia mendorong agar SDM yang dihasilkan mampu terus belajar, bersifat inovatif, dan mampu menghasilkan karya-karya berkualitas.

Presiden juga menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting sebagai lembaga riset. Dengan jumlah dosen, tenaga peneliti, dan mahasiswa yang banyak, Presiden yakin bahwa perguruan tinggi dapat menjadi motor pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berinovasi untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi bangsa.

"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk menjadi orkestrator penelitian bersama Bappenas, untuk merancang kebutuhan riset kita, untuk menjawab tantangan yang akan kita hadapi itu apa, dan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada di depan kita itu apa," ujarnya.

Presiden juga meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengoptimalkan anggaran guna memperkuat riset dan pengembangan. Ia menekankan bahwa pendanaan pendidikan dan riset harus diupayakan seoptimal mungkin, termasuk pemanfaatan dana abadi dan kerja sama dengan industri melalui matching fund.

"Sekali lagi saya sangat paham semua upaya tersebut membutuhkan anggaran, membutuhkan pembiayaan di tengah tekanan berat fiskal kita, tapi apapun yang namanya sumber daya manusia menjadi sangat penting dalam 5-10 tahun ke depan dan itu akan menjadi kunci," tambah Presiden.

Presiden Jokowi juga menyoroti rendahnya rasio penduduk berpendidikan magister (S2) dan doktoral (S3) terhadap populasi produktif di Indonesia, yang saat ini hanya mencapai 0,45 persen. Oleh karena itu, ia menginstruksikan penguatan anggaran untuk meningkatkan rasio tersebut.

"Saya mengajak seluruh perguruan tinggi untuk menguatkan kolaborasi dan sinergi serta melahirkan lebih banyak solusi-solusi untuk mewujudkan kemajuan negara kita Indonesia," tandasnya.

Presiden Jokowi dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Forum Rektor Indonesia Muh. Nasih.

Jumat, 12 Januari 2024

Pj. Gubernur Kalbar Kunjungi SMAN 1 Semitau, Berikan Sepatu dan Motivasi Belajar

Pj Gubernur Kalbar, dr.Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari  Harisson,.S.STP.M.Si. mengunjungi SMA Negeri 1 Semitau di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr.Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson,.S.STP.M.Si. mengunjungi SMA Negeri 1 Semitau di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
KAPUAS HULU –  Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dr.Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari  Harisson,.S.STP.M.Si. mengunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Semitau di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (12/1/2024) pagi. 

Kunjungannya ke SMAN 1 Semitau merupakan bagian dari rangkaian Kunjungan Kerja di Kabupaten Kapuas Hulu. Ini menunjukkan komitmen Pemerintah Prov. Kalbar yang serius untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 

Pj Gubernur Kalbar, dr.Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari  Harisson,.S.STP.M.Si. mengunjungi SMA Negeri 1 Semitau di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr.Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson,.S.STP.M.Si. mengunjungi SMA Negeri 1 Semitau di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Dalam kunjungannya, Harisson menyapa ratusan siswa dan memberikan bantuan sepatu sekolah kepada para pelajar di sana. Tak hanya itu, ada juga beberapa siswa yang mendapat uang tunai sebesar Rp200 ribu, untuk digunakan membeli sepatu baru.

Penyerahan bantuan sepatu sekolah tersebut dilakukan secara simbolis oleh Harisson kepada 10 siswa yang terpilih. Harisson juga berpesan kepada para siswa untuk selalu semangat dalam menimba ilmu.

"Pemerintah Prov. Kalbar akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat. Saya berharap kalian semua bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Harisson.

Pada kesempatan itu, Harisson juga bercerita bahwa dirinya pernah bertugas di Kecamatan Semitau sebagai dokter di Puskesmas.

"Saya pernah bertugas di Puskesmas Semitau selama 2 tahun. Saya sangat senang bisa kembali lagi ke sini," ucap Harisson.

Kunjungan Harisson ke SMAN 1 Semitau disambut antusias oleh para siswa. Mereka tampak senang dan bersemangat saat bertemu dengan Pj. Gubernur Kalbar tersebut.

Pj Gubernur Kalbar, dr.Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari  Harisson,.S.STP.M.Si. mengunjungi SMA Negeri 1 Semitau di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr.Harisson, M.Kes. bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson,.S.STP.M.Si. mengunjungi SMA Negeri 1 Semitau di Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Saya sangat senang bisa bertemu dengan Bapak Gubernur. Beliau sangat baik dan perhatian kepada kami," ujar salah seorang siswa. 

Ia berharap, bantuan sepatu sekolah yang diberikan dapat membantu para siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar.

Selain berkunjung ke SMAN 1 Semitau, Pj. Gubernur juga menyambangi TK Negeri Pembina Semitau, yang tak jauh dari lokasi tersebut.

Tampak ia bersama Pj. Ketua PKK Provinsi Kalbar, bermain dan bercerita bersama anak - anak di TK tersebut dengan penuh canda tawa. Tak hanya itu, mereka juga memberikan bingkisan kepada dewan guru di TK tersebut. (Adpim)

Pj. Sekda Kalbar Luncurkan Bank Mini SMAN 1 Pontianak

Pj. Sekda Kalbar Luncurkan Bank Mini SMAN 1 Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Sekda Kalbar Luncurkan Bank Mini SMAN 1 Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK – Dalam rangka mengedukasi pelajar di bidang perbankan, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S. Sos., M.Si., membuka acara Gelar Nuansa Edukasi Ganesa dan Meluncurkan Bank Mini di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pontianak, Jum'at (12/1/2024).

Peresmian Bank Mini SMA Negeri 1 Pontianak ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Pj. Sekda Kalbar Mohammad Bari dengan didampingi Kepala Sekolah SMAN 1 Pontianak, Indang Maryati, Perwakilan dari Bank Kalbar dan Perwakilan dari IKA SMANSA Pontianak.

Dalam sambutannya, Bari menyampaikan bahwa dengan diluncurkannya Bank Mini oleh Bank Kalbar ini merupakan sebuah langkah inovasi dalam mengedukasi pelajar.

Pj. Sekda Kalbar Luncurkan Bank Mini SMAN 1 Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Sekda Kalbar Luncurkan Bank Mini SMAN 1 Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Kehadiran Bank Mini kiranya dapat menjadi solusi bagi perbankan untuk mengedukasi para pelajar agar terbiasa melakukan transaksi keuangan sehingga dapat bermanfaat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang," ungkap Bari.

Dirinya meyakini dengan hadirnya Bank Mini di sekolah, dapat membantu pelajar untuk berpikir kedepan dalam memulai usaha kecil dan menengah sejak dini.

"Dengan begitu, mereka akan berperan dalam memajukan perekonomian di Kalimantan Barat. Terima kasih Bank Kalbar atas inovasi yang baik ini," ujarnya.

Tak hanya itu, Pj. Sekda turut mengapresiasi SMA Negeri 1 Pontianak yang telah mendapatkan predikat Sekolah Ramah Anak Tahun 2023 dan Sekolah Sadar Hukum dan HAM Tahun 2023. Dirinya berharap hal ini dapat menjadi contoh untuk sekolah-sekolah di seluruh Kalbar.

"Saya ucapkan selamat kepada SMA Negeri 1 Pontianak atas pencapaiannya (Sekolah Ramah Anak dan Sekolah Sadar Hukum dan HAM), saya berharap seluruh SMA dan SMK di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan juga Kabupaten Mempawah bisa menjadi Sekolah Sadar Hukum dan HAM pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang," ucapnya.

Pj. Sekda Kalbar Luncurkan Bank Mini SMAN 1 Pontianak
Pj. Sekda Kalbar Luncurkan Bank Mini SMAN 1 Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Tak lupa Mohammad Bari juga berpesan kepada siswa kelas 12 untuk mempersiapkan diri dan mempunyai tujuan dalam melanjutkan jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi.

"Siswa kelas 12 harus mencari informasi Universitas mana yang akan menjadi tempat belajar selanjutnya. Tidak hanya untuk siswa kelas 12, namun juga untuk siswa kelas 11 dan 10 harus mulai mencari informasi tersebut," pesannya sembari menutup sambutannya.

Kegiatan  ini juga dirangkaikan dengan penobatan Sekolah Ramah Anak Tingkat Nasional dan Sekolah Sadar Hukum dan HAM oleh Pj. Sekda kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Pontianak. Di penghujung acara juga dilakukan penyerahan simbolis Bantuan Toilet dari Perwakilan IKA kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Pontianak.(wnd)

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno