Berita Borneotribun.com: Penemuan Mayat Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Penemuan Mayat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penemuan Mayat. Tampilkan semua postingan

Selasa, 19 September 2023

Sopir Kontainer 20fit Ditemukan Tewas Di Kamar Mandi Pergudangan PT. Fast Food Indonesia Kubu Raya

Sopir Kontainer 20fit Ditemukan Tewas Di Kamar Mandi Pergudangan PT. Fast Food Indonesia Kubu Raya.
KUBU RAYA - Seorang pria paruh baya ditemukan tewas di dalam kamar mandi Komplek Pergudangan PT. Fast Food Indonesia, Jalan Extra Joss No. E7 Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Jasad Korban ditemukan pertamakali oleh karyawan PT. Fast Food Indonesia pada Senin (18/9/23) pukul 12.09 Wib.

"Dari hasil pemeriksaan di TKP, Tim Inafis Polres Kubu Raya yang didampingi Kapolsek Sungai Raya dan beberapa personilnya, korban tersebut atas nama Muhammad Nur (44) asal Jalan Gusti Situt Mahmud Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak," kata Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade saat dikonfirmasi.

"Korban ini merupakan sopir yang mengantarkan barang ke Pergudangan PT. Fastfood Indonesia dengan menggunakan mobil Kontainer 20fit bersama ponakan berinisial MH (Saksi), kemudian dari rekaman CCTV Komplek Pergudangan PT. Fast Food Indonesia oleh petugas, diketahui pada pukul 10.52 Wib korban ini masuk kedalam kamar mandi. Hingga pukul 12.09 Wib korban tidak kunjung keluar dari kamar mandi, ungkap Ade.

"Kemudian beberapa karyawan PT. Fastfood Indonesia mengecek ke kamar mandi tersebut dan tidak ada aktivitas di dalamnya, kemudian pintu kamar mandi tersebut didobrak dan di temukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telungkup," terang Ade.

Ade menambahkan, setelah itu pihak kepolisian yang didampingi keluarga korban dan perwakilan dari pihak perusahaan mengevakuasi korban dengan menggunakan mobil ambulance Formaslindam untuk dibawa ke Rumah Sakit Anton Sujarwo Pontianak guna dilakukan Visum Et Repertum Luar.

"Dari hasil identifikasi di mobil korban ditemukan beberapa obat maag dan asam lambung. Kemudian hasil dari Visum Et Repertum bagian luar di Rumah Sakit Anton Soedjarwo Pontianak, tidak terdapat tanda-tanda adanya kekerasan pada tubuh korban dan hanya terdapat benturan pada bagian pelipis kiri dan benturan tersebut tidak menyebabkan kematian," ungkapnya.

"Pihak keluarga korban menolak untuk diotopsi dan penolakan tersebut sudah dibuatkan pernyataan penolakan autopsi, dan untuk penyebab kematian korban pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan," tegas Ade.

(Humas_ReKR)

Senin, 04 September 2023

Korban Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

Korban Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan dalam Kondisi Meninggal.
KAPUAS HULU - Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerjasama dengan penduduk Desa Kirin Nanga di Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, berhasil menemukan mayat Sipak (39), yang menjadi korban tenggelam di Sungai Kapuas di wilayah tersebut.

“Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, pada Minggu malam.

Gunawan menjelaskan bahwa korban ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi kejadian pada sekitar pukul 10.40 WIB pada hari Minggu (3/9) pagi.

Setelah penemuan tersebut, tim gabungan melakukan evakuasi mayat korban dan mengembalikannya ke rumah duka di daerah setempat.

Menurut Gunawan, korban yang berusia 39 tahun dan berasal dari Desa Kirin Nangka Kecamatan Embaloh Hilir merupakan warga asli Jawa Timur.

Kejadian tenggelam terjadi pada Sabtu (2/9) sekitar pukul 10.00 WIB, ketika korban sedang mengangkut daun kratom menuju Kecamatan Bika.

“Korban terjatuh dari perahu sampan karena tumpukan kantong kratom jatuh, dan pada saat itu korban diduga tertidur,” ungkapnya.

Atas peristiwa yang sangat menyedihkan ini, Gunawan menyampaikan rasa duka yang mendalam dan mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan, relawan, dan penduduk setempat yang telah melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan, meskipun dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Gunawan juga mengingatkan masyarakat Kapuas Hulu, terutama mereka yang beraktivitas di wilayah sungai, untuk senantiasa berhati-hati dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.

Selain itu, ia menekankan kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya ketika berenang di sungai, terutama saat musim kemarau seperti saat ini, di mana banyak masyarakat mengunjungi sungai untuk bermandi.

(Tim Red)

Selasa, 29 Agustus 2023

Pergi Jemput Adik Ditemukan Meninggal Dalam Hutan, Motor Ikut Raib

Pergi Jemput Adik Ditemukan Meninggal Dalam Hutan, Motor Ikut Raib.
KETAPANG -Teka-teki kepergian ibu muda bernama Verawati (22 tahun), warga kecamatan Sandai Ketapang terjawab sudah.

Verawati ditemukan telah jadi mayat di areal semak belukar di desa Muara Jekak kecamatan Sandai. 

Kesimpulan sementara menurut polisi, almarhumah merupakan korban pembunuhan dengan kekerasan alias pembegalan karena di TKP, kendaraan yang dipakai sudah tidak ditemukan. 

"Selain sudah meninggal dunia, motor yang digunakan korban sudah tidak ditemukan, Polsek Sandai menerima laporan langsung melakukan pengecekan dan olah TKP serta telah membuat Laporan Polisi, membawa korban ke puskesmas Sandai untuk dilakukan visum," terang Kasat Reskrim Polres Ketapang, AkP Faris Kautsar kepada sejumlah media di Ketapang, Selasa (29/08/23). 

Sebelum kematian perempuan beranak satu tersebut, diketahui keluarga sempat memposting foto almarhum di laman facebook grup Sandai Informasi pada hari Senin (28/08/23) sambil melakukan pencarian ke beberapa tempat. 

Keluarga baru mengetahui korban sudah meninggal pada Selasa ini yang jasadnya diketemukan berada di semak belukar. 

"Hingga keesokan harinya pada Selasa sekitar pukul 11.00 WIB, pihak keluarga yang melanjutkan pencairan menemukan korban sudah tidak bernyawa di sebuah lahan kosong di Desa Muara Jekak," kata Faris. 

Menurut Faris, pihaknya saat ini masih mengumpulkan informasi sebab kematian korban dan memburu kemungkinan pelaku pembunuhan tersebut. 

"Pelapor dan saksi saksi sudah kita periksa serta mengumpulkan alat bukti maupun petunjuk untuk membuat kasus ini menjadi terang. Kita terus selidiki, semoga bisa cepat kita ungkap," pungkasnya. 

(Muzahidin)

Rabu, 02 Agustus 2023

Mayat Pria Berinisial SI Ditemukan di Mess Karyawan Divisi II Olak Olak Estate

Mayat Pria Berinisial SI Ditemukan di Mess Karyawan Divisi II Olak Olak Estate
KUBU RAYA – Polres Kubu Raya menemukan mayat seorang pria berinisial SI (38), seorang karyawan PT Sintang Raya, di sebuah mess Karyawan Divisi II No.8 Olak Olak Estate, Desa Olak Olak, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, pada Senin (31/7/2023).

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, mengonfirmasi penemuan mayat yang diduga sudah berada di sana selama 3 hari.

Menurut keterangan dua orang saksi, korban terakhir kali dilihat pada hari Jumat, 28 Juli 2023, sekitar pukul 12.00 WIB.

SI memiliki kebiasaan jarang keluar atau kurang bersosialisasi dengan warga sekitar.

Informasi dari saksi lainnya mengungkapkan bahwa SI tinggal sendirian dan sudah dua hari tidak terdengar suaranya di Mess.

Pada malam Minggu, 29 Juli 2023, saksi mendengar suara YouTube yang ditonton oleh korban melalui Handphonenya.

Ketika ditemukan, posisi korban berada di dalam kelambu dengan posisi terlentang, dan tubuhnya sudah mengeluarkan bau menyengat dengan pembengkakan di wajah, kedua tangan, dan kedua kaki. Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak.

Jenazah korban ditemukan mengenakan celana pendek warna abu-abu dan berdekatan dengan 1 unit handphone.

Polisi menyimpulkan bahwa kematian korban diduga akibat sakit, sesuai keterangan dari rekan satu pekerjaan.

Saat ini, Jenazah korban telah diambil oleh pihak keluarga untuk prosesi pemakaman, namun mereka menolak dilakukan otopsi terhadap SI. (Tim Liputan)


Senin, 24 Juli 2023

Tragis! Mayat Pria Ditemukan di Parit Tanggul Laut Desa Rengas Kapuas Kubu Raya

Tragis! Mayat Pria Ditemukan di Parit Tanggul Laut Desa Rengas Kapuas Kubu Raya
KUBU RAYA – Polres Kubu Raya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi terhadap mayat seorang pria yang ditemukan oleh warga di Tanggul Laut Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya pada hari Minggu (23/7/23) pukul 08.30 WIB.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H, S.I.K., melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPDA Ade, membenarkan peristiwa tragis ini. Ade mengungkapkan bahwa identitas mayat tersebut adalah Junaidi (68), seorang warga Jalan Tanggul Laut, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap.

Menurut keterangan Ade, korban ditemukan oleh warga dalam keadaan mengambang di atas air dan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan mengambang di dalam parit, posisinya terlentang dengan mengenakan baju berwarna hijau kombinasi merah bertulisan Baygon, serta celana pendek berwarna biru bertulisan Fox," jelasnya.

Lebih lanjut, Ade menyatakan bahwa tubuh korban saat ditemukan sudah membengkak dan kulitnya sudah mengelupas.

"Informasi dari keluarga menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit stroke dan sering berjalan kaki ke rumah cucunya yang tak jauh dari tempat tinggalnya," tuturnya.

Mengenai proses penyelidikan, pihak keluarga korban menolak dilakukan visum luar atau otopsi, dan mereka memilih membawa jenazah pulang untuk dilakukan prosesi pemakaman.

"Keluarga korban menerima kematian Junaidi sebagai musibah, namun pihak kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," tegasnya.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H, S.I.K., menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Junaidi dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.

Ia juga berdoa agar amal dan kebaikan yang dilakukan almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga tragedi ini dapat memberikan pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan di lingkungan sekitar.

(Tim Liputan)

Selasa, 18 Juli 2023

Tragis, Pemilik Kosan Ditemukan Tewas di Dalam Kamarnya, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pemilik Kosan Ditemukan Tewas di Dalam Kamarnya
Kubu Raya, Kalbar - Mahasiswa disalah satu universitas Kalimantan Barat menemukan pemilik kosannya dalam keadaan meninggal dunia. Irvan Maulana (39) meninggal dunia dengan kondisi tak berbaju dan hanya menggunakan kain sarung di kamarnya yang berlokasi di Komplek Nilam Permai Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, pada Senin Malam (17/7/23) pukul 20.00 Wib.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade membenarkan kejadian tersebut. Sebelum ditemukan, saksi mencium bau busuk yang menyengat di depan kamar korban saat hendak melaporkan permasalahan air di kamar kosannya.

" Saksi bersama beberapa penghuni kosan tersebut membuka pintu kamar korban secara paksa dan ditemukan Irvan Maulana dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terbaring telentang di atas kasur tanpa menggunakan baju hanya menggunakan sarung," kata Ade saat dikonfirmasi, Selasa (18/7/23) pagi.

Ade menerangkan, setelah mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas Sungai Raya Dalam melalui ketua RT setempat, Tim Inafis Polres Kubu Raya yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP, setelah keluarga korban datang di lokasi, korban pun dievakuasi ke Rumah Sakit Anton Sujarwo untuk dilakukan Visum luar.

"Ada beberapa obat-obatan di area kamar korban, selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Anton Sujarwo, melalui keterang keluarganya, korban memiliki riwayat penyakit maag akut, dengan kejadian ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukannya otopsi terhadap korban, dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah yang menimpa keluarga mereka," terang Ade.

Ade menambahkan, "Jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarganya ke Parit H. Husin II Kecamatan Pontianak Tenggara untuk dilakukannya prosesi pemakaman, namun pihak Kepolisian tetap melakukan penyelidikan," pungkas Ade.

(Tim Liputan)

Senin, 17 Juli 2023

Tragis, Seorang Pria Ditemukan Meninggal Tertelungkup di Parit

Tragis, Seorang Pria Ditemukan Meninggal Tertelungkup di Parit
Tragis, Seorang Pria Ditemukan Meninggal Tertelungkup di Parit.
KUBU RAYA - Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Raya Jajaran Polres kubu Raya datangi TKP penemuan di Area perkebunan kelapa sawit PT. CTB blok C21 Desa Permata Jaya, Kecamatan Sui Raya, Kabupaten Kubu Raya. Senin (17/7/23). Korban saat ditemukan dalam posisi tertelungkup di dalam sebuah parit.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade membenarkan kejadian tersebut, menurut keterangan saksi-saksi setelah dimintai keterang oleh pihak Kepolisian, korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup dengan posisi badan mengambang di atas air dan kepala sudah terendam di dalam air.

"Korban bernama Misli (35) warga Desa Permata Jaya Kecamatan Sungai Raya, Korban merupakan karyawan BHL (Buruh Harian Lepas) di PT.CTB, saat korban ditemukan rekan satu kerjanya, korban berada di dalam parit dengan posisi badan mengambang di atas air dan kepala sudah terendam di dalam air, rekan kerja korban langsung mengangkatnya dengan tujuan menyelamatkan korban, selanjutnya korban tersebut diletakan di tepi jalan dengan posisi tak sadarkan diri," kata Ade saat dikonfirmasi. 

Ade menerangkan, saat itu salah satu rekan korban langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak PT CTB. Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Sui Asam untuk memeriksa kondisi korban. Namun, setibanya di puskesmas, tim medis menyatakan bahwa denyut nadi dan jantung korban sudah tidak berdetak, dan korban dinyatakan meninggal dunia.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, diduga korban terpeleset saat hendak buang air besar, Hal ini terlihat dari posisi celana korban yang sedikit terturun hingga ke paha. Penyebab kematian korban diduga karena kepala korban sudah terlalu lama terendam di dalam air di parit tempat korban terjatuh," terang Ade.

Ade mengungkapkan, orang tua korban mengatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi dan informasi ini juga disetujui oleh istri korban dan kerabat dekat korban, dan dengan kejadian ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukannya visum atau otopsi terhadap korban, dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah yang menimpa keluarga mereka.

"Jenazah korban dibawa ke rumah orang tuanya di Dusun Sri Medan, Desa Sukalanting, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya untuk disemayamkan dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya visum atau autopsi, atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah,namun pihak Kepolisian tetap melakukan penyelidikan," pungkas Ade. (Humas Polres Kubu Raya)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno