Berita Borneotribun.com: Pontianak Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 April 2024

Pj. Ketua TP PKK Windy Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak-anak Berkebutuhan Khusus

Pj. Ketua TP PKK Windy Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak-anak Berkebutuhan Khusus
Pj. Ketua TP PKK Windy Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak-anak Berkebutuhan Khusus.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., yang juga selaku Ketua IKA SMANSA Pontianak kembali berbagi kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan dengan memberikan Hampers dan berbuka puasa bersama anak-anak berkebutuhan khusus beserta orang tuanya atau pendamping di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (3/4/2024).

"Hari ini  di Ramadhan ke- 23, kami bersama adik-adik yang hebat ini (autis, tunanetra dan disabilitas) buka puasa bersama dan berbagi Hampers. Kali ini saya tidak sendiri tetapi juga didampingi Keluarga Besar IKA SMANSA Pontianak, Rumah Zakat dan Disporapar Peduli," jelas Windy.

Sebanyak 60 anak yang hadir dan tampak  antusias menunggu berbuka puasa bersama Pj. Ketua TP- PKK Kalbar.

Pj. Ketua TP PKK Windy Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak-anak Berkebutuhan Khusus
Pj. Ketua TP PKK Windy Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak-anak Berkebutuhan Khusus.
"Ada 60 anak yang hadir dan mereka begitu semangat sekali, dan sambil menunggu buka puasa bersama nanti  kita melaksanakan Aksi Sosial terlebih dahulu dengan berbagi Hampers kepada mereka," ujarnya.

Windy mengungkapkan, dalam Aksi Sosial yang sering dilakukannya, tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadhan saja atau pada tahun ini, namun  sudah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya di bulan - bulan lainnya.

"Jadi Aksi Sosial ini memang sudah rutin saya laksanakan semenjak beberapa tahun yang lalu. Kita turun ke masyarakat langsung untuk berbagi Aksi Sosial dan terutama memotivasi para pemuda untuk peka terhadap kondisi dan permasalahan yang ada di masyarakat," ungkapnya.

Pj. Ketua TP PKK Windy Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak-anak Berkebutuhan Khusus
Pj. Ketua TP PKK Windy Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak-anak Berkebutuhan Khusus.
Tidak hanya berbagi Hampers dan buka puasa bersama, Windy juga tampak berbincang dan bercengkrama bersama anak-anak dan orang tua mereka.(wnd)

Polri Kerahkan 2 Helikpoter Jadi Ambulans Udara saat Arus Mudik dan Balik Lebaran

Polri Kerahkan 2 Helikpoter Jadi Ambulans Udara saat Arus Mudik dan Balik Lebaran
Polri Kerahkan 2 Helikpoter Jadi Ambulans Udara saat Arus Mudik dan Balik Lebaran.
PONTIANAK – Polri telah menyiapkan 2 unit helikopter yang akan beroperasi menjadi ambulans udara guna menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024. Dua helikopter dari Direktorat Polisi Udara ini bertugas mengevakuasi korban dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dua helikopter yang dijadikan ambulans udara nantinya akan mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan ke rumah sakit terdekat.

"Ketika misalnya di wilayah-wilayah seperti Merak, Bakauheni, Banten, Jabar, Jateng, Jatim atau daerah lain yang membutuhkan ini bisa dikerahkan," ujar Trunoyudo saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).

Trunoyudo mengatakan, apabila nanti wilayah yang membutuhkan bantuan sulit terjangkau helikopter, maka akan terlebih dahulu tim evakuasi darat yang mendeket dengan lokasi penjemputan helikopter.

Kemudian, helikopter akan menuju rumah sakit terdekat dan memiliki landasan helikopter. Kalaupun nantinya ada rumah sakit terdekat tak memiliki landasan helikopter, maka dicari landasan terdekat yang memungkinkan helikopter untuk mendarat dan kembali dilanjutkan dengan evakuasi jalur darat menuju rumah sakit.

"Kami tidak berharap apapun, tetapi dalam hal ini Polri mengantisipasi. Dalam Operasi Ketupat 2024 kita ada Satgas Banops dan di sini ada dokter, perawat dan crew dari helikopter," katanya.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, Polri mengedepankan upaya preemtif dan preventif. Pengerahan helikopter menjadi ambulans udara adalah salah satu langkah preventif dan preemtif mengantisipasi kejadian-kejadian yang membutuhkan percepatan.

"Karena percepatan di sini adalah yang paling memungkinkan untuk mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan dengan kecepatan," ucapnya.

Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan, Satgas Banops pun sudah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit terkait pengerahan helikopter menjadi ambulans udara. Diantaranya adalah RSPAD Gatot Subroto, RSCM, RSP Pertamina, RS Siloam, RSUD Cengkareng, RS Medistra, RS Polri Soekanto, RSUD Koja, RS EMC Cempaka Putih dan rumah sakit di seluruh wilayah jalur pemudik.

Adapun personel yang akan dikerahkan dalam satu helikopter ini yaitu 3 crew dan 2 tenaga medis. Nantinya helikopter ini akan standby dan siap dihubungi ke lokasi yang membutuhkan bantuan.

"Skemanya nanti dari Posko Operasi Ketupat yaitu Command Center di Korlantas, di KM 29 dan KM 188 yang akan menentukan pergerakan apabilan membutuhkan pertolongan pengerahan helikopter ini," ucapnya.

Polresta Pontianak Gelar Rapat Lintas Sektor untuk Persiapan Operasi Ketupat Kapuas 2024

Polresta Pontianak Gelar Rapat Lintas Sektor untuk Persiapan Operasi Ketupat Kapuas 2024
Polresta Pontianak Gelar Rapat Lintas Sektor untuk Persiapan Operasi Ketupat Kapuas 2024.
PONTIANAK - Dalam rangka mengoptimalkan upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Idul Fitri 2024, Polresta Pontianak menyelenggarakan rapat lintas sektoral guna mempersiapkan Operasi Ketupat Kapuas 2024. Rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait ini dilaksanakan pada hari Senin, 1 April 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolresta, Pejabat Utama Polresta Pontianak, Forkopimda Kota Pontianak, serta stakeholder dan tokoh masyarakat. Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., memimpin langsung kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Kapolresta Pontianak menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menjaga keamanan selama masa libur Idul Fitri. "Operasi Ketupat Kapuas ini merupakan upaya kami untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur panjang Idul Fitri. Kerjasama dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut," ungkap Kapolresta.

Rapat lintas sektoral ini menjadi wadah bagi seluruh pihak terkait untuk menyampaikan masukan dan strategi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas. Forkopimda Kota Pontianak juga turut memberikan arahan dan dukungan penuh terhadap upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula tentang pengaturan lalu lintas, peningkatan patroli keamanan, serta pencegahan dan penindakan terhadap potensi gangguan keamanan selama periode libur Idul Fitri. Selain itu, juga dibahas upaya-upaya untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 selama masa libur tersebut.

Rapat lintas sektoral ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama Operasi Ketupat Kapuas 2024. Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan operasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Kota Pontianak.

Selasa, 02 April 2024

Hadiri Rakorgub Bersama Bappenas, Pj. Gubernur Harisson Paparkan Solusi Strategis Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Kalbar

Hadiri Rakorgub Bersama Bappenas, Pj. Gubernur Harisson Paparkan Solusi Strategis Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Kalbar
Hadiri Rakorgub Bersama Bappenas, Pj. Gubernur Harisson Paparkan Solusi Strategis Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Kalbar.
JAKARTA - Pj. Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dr. Harisson, M.Kes., didampingi oleh Kepala BAPPEDA Provinsi Kalbar Dra. Mahmudah, MM., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakorgub) Gubernur seluruh Indonesia bersama Menteri PPN/Kepala BAPPENAS di Hotel Ritz Carlton Jakarta. Selasa (2/4/2024). 

Rakorgub ini merupakan forum strategis bagi para gubernur untuk berkoordinasi dan menyelaraskan program pembangunan daerah dengan prioritas nasional. Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Kalbar mendapat kesempatan menyampaikan masukan terkait solusi strategis peningkatan layanan dasar pendidikan sebagai bahan masukan pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025.

Hadiri Rakorgub Bersama Bappenas, Pj. Gubernur Harisson Paparkan Solusi Strategis Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Kalbar
Hadiri Rakorgub Bersama Bappenas, Pj. Gubernur Harisson Paparkan Solusi Strategis Tingkatkan Kualitas Pendidikan Di Kalbar.
Dalam kegiatan ini, Pj. Gubernur Harisson berkesempatan menyampaikan pendapat terkait kondisi dunia pendidikan yang ada di Kalimantan Barat mengingat luasnya Provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia ini.

“Masih terdapat daerah di Kalbar yang belum memiliki akses pendidikan yang memadai, terutama di wilayah terpencil dan perbatasan. Mereka harus menempuh perjalanan jauh dan melewati medan yang sulit untuk mencapai sekolah. Hal ini menyebabkan kualitas pendidikan di Kalbar belum merata, dengan capaian Indeks Pembangunan Pendidikan (IPM) di beberapa daerah masih rendah”, ungkap Harisson.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pj. Gubernur Harisson kemudian menyampaikan beberapa solusi agar masalah tersebut dapat terselesaikan.

“Solusinya adalah Perluasan akses pendidikan melalui pembangunan sekolah-sekolah baru di daerah terpencil dan perbatasan, serta peningkatan infrastruktur pendidikan seperti ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium, Peningkatan kualitas pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru, penyediaan sarana dan prasarana belajar yang memadai, serta pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan daerah, dan Pemenuhan kebutuhan tenaga pengajar seperti Pengadaan tenaga pengajar yang berkualitas melalui program rekrutmen guru baru dan pemberian beasiswa pendidikan bagi calon guru”, papar Harisson. 

Pj. Gubernur Harisson berharap dengan solusi strategis tersebut, kualitas layanan dasar pendidikan di Kalbar dapat terus ditingkatkan sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing kedepannya.

Kegiatan Rakorgub ini berlangsung dengan sangat dialogis dan dipimpin langsung oleh Menteri PPN/Kepala BAPPENAS R.I., Bapak Suharso Monoarfa. Selain menyampaikan masukan terkait solusi strategis peningkatan layanan dasar pendidikan, Pj. Gubernur Kalbar juga memberikan masukan kepada Pemerintah Pusat terkait upaya strategis dalam penurunan kemiskinan, stunting, dan peningkatan pelayanan dasar hunian yang layak bagi masyarakat.(adpim)

Peringatan Nuzulul Qur'an Perkuat Silaturahmi

Peringatan Nuzulul Qur'an Perkuat Silaturahmi
Peringatan Nuzulul Qur'an Perkuat Silaturahmi.
PONTIANAK - Nuzulul Qur'an merupakan salah satu momen paling bersejarah yang dialami oleh umat Islam, momen itu menjadi saksi awal turunnya Alquran kepada Rasulullah SAW.

Malam Nuzulul Qur'an menjadi malam penuh keberkahan dan Allah SWT akan melipat gandakan pahala umat Islam yang memperbanyak ibadah di malam tersebut.

Memperingati Nuzulul Qur'an yang diselenggarakan oleh Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Pj. Sekda Kalbar), Mohammad Barri, S.Sos., M.Si., bersama Pj. Ketua DWP Kalbar, Ny. Efy Masfiaty, menghadiri peringatan tersebut sekaligus buka puasa bersama di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Senin (1/4/2024).

Dalam hal ini, Pj. Sekda menuturkan bahwa point dari kegiatan yang diselenggarakan bukan hanya untuk mengagungkan Al Quran, namun juga untuk merajut silaturahmi antara Perwakilan BI Kalbar dan Pemerintah Provinsi Kalbar maupun mitra kerja lainnya.

"Intinya peringatan Nuzulul Quran ini selain kita mengagungkan al quran, juga mempererat tali silaturahmi,  dan kita berharap kegiatan ini terus dilaksanakan di Ramadhan berikutnya dan tentunya tidak hanya di bulan
Ramadhan saja," tuturnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa agenda ini juga memiliki makna dalam hal berbagi bersama serta berbuat kebajikan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, serta memperkuat dan menjaga silaturahmi.

"Tadi juga ada penyerahan beberapa bingkisan kepada Pondok Pesantren, kemudian Panti Asuhan dan beberapa mitranya Bank Indonesia," ungkap Bari.

Selanjutnya, Pj. Sekda mengapresiasi Perwakilan BI Kalbar yang telah menyelenggarakan Peringatan Nuzulul Qur'an ini, diharapkan Perangkat Daerah Kalbar dapat melaksanakan agenda yang sama.

"Bagi kami (Pemerintah Provinsi Kalbar) ini merupakan suatu hal yang sangat positif sekali, mudah-mudahan OPD dapat melakukan hal yang sama di lingkungan kerjanya," tutup Bari.

Masih ditempat yang sama, sejalan dengan apa yang disampaikan Pj Sekda Kalbar, Kaper BI Kalbar sependapat bahwa dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat mempererat Silaturahmi dan kepedulian antar sesama.

"Memang momennya ini buka puasa bersama Instansi yang saling bermitra strategis, dan inilah momennya untuk bekerjasama, berkomitmen dan berkoordinasi yang baik akan terus dilakukan, saya harap ini menjadi keberkahan Silaturahmi di bulan Ramadhan," tutup Kaper BI.

Agenda ini turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Nur Asyura Anggini Sari, beserta Pimpinan lembaga keuangan Kalbar, Rektor IAIN Pontianak selaku memberikan tausyah, Baznas Kalbar, serta beberapa dari Panti Asuhan dan Ponpes.(wnd)

Kolaborasi Pengamanan Jelang Idul Fitri di Kalimantan Barat

Kolaborasi Pengamanan Jelang Idul Fitri di Kalimantan Barat
Kolaborasi Pengamanan Jelang Idul Fitri di Kalimantan Barat.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Asisten III Setda Provinsi  Kalbar Drs. Alfian Salam, M.M., menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Kapuas 2024” bertempat di Aula Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, Senin (1/4/2024).
 
Rakor Lintas Sektoral dimaksudkan untuk melakukan evaluasi sekaligus melakukan sinergitas dalam langkah melakukan perbaikan manajemen terkait dengan rekayasa maupun persiapan-persiapan lain. 

"Saya berharap dengan berbagai kegiatan yang digelar ini masyarakat bisa mudik dengan aman dan lancar, sekaligus menekan angka kecelakaan yang berpotensi terjadi," ungkap Alfian.

Alfian menambahkan, pada Lebaran Tahun 2024 ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menekankan pentingnya kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. 

"Saya meminta seluruh pihak terkait untuk bersinergi dan bekerja sama dalam mengantisipasi dan mengatasi potensi hambatan dan gangguan," pintanya.

Dirinya menyebut, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi serta mendukung kelancaran para pemudik.

"Hal tersebut yaitu Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap situasi arus mudik dan balik, meningkatkan koordinasi antar Instansi terkait, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, menyiagakan armada transportasi publik yang laik jalan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, menyiagakan personel dan peralatan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan, memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai di Posko Pelayanan Mudik, serta Melakukan kampanye keselamatan, baik di Media Cetak maupun Media Online secara masif," sebut Alfian.

Kemudian, yang tak kalah penting pemerintah harus sudah bisa memprediksi lonjakan arus mudik, memperkirakan pada saat dimulainya cuti bersama. Pada para petugas dan pihak pendukung terkait , kita harapkan dapat memberikan fasilitas terbaik di tiap - tiap titik Posko Pelayanan Terpadu Angkutan Lebaran 2024 yang tersebar di Pelabuhan, Bandara, dan Terminal di Kalimantan Barat.

"Saya menginstruksikan para Kepala Perangkat Daerah Kalbar bersinergi baik dengan jajaran Polda Kalbar, Kodam XII/ Tanjungpura, dan Instansi terkait dalam mempersiapkan dan menghadapi lebaran tahun ini, karena sangat dimungkinkan akan terjadi pergerakan manusia yang cukup besar mengingat tidak ada pembatasan pergerakan orang untuk melakukan perjalanan," tuturnya.

Disamping itu, terkait ketersediaan pasokan pangan dan kenaikan harga barang kebutuhan pokok, melalui dinas terkait Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan terus melakukan pemantauan harga barang dan memastikan ketersediaan pasokan pangan melalui operasi pasar secara berkala. 

"Kita juga akan terus upayakan memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota, Bulog, Distributor, dan Pedagang untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan pangan. Besar harapan kita agar masyarakat Kalbar tidak melakukan _panic buying_ yang dapat menyebabkan lonjakan harga," tambahnya.

Selain pasokan pangan, dirinya juga berharap dukungan instansi terkait untuk memastikan ketersediaan BBM dan gas utamanya gas LPG ukuran 3 kg, karena hal tersebut akan menjadi incaran masyarakat dalam mempersiapkan hari Raya.

"Sudah menjadi tugas pokok kita, untuk melayani dan memastikan warga Kalbar menghadapi Idul Fitri dengan aman, dan nyaman, mari kita bersinergi sesuai dengan tupoksi masing masing, sehingga warga kita bisa merayakan Idul Fitri dengan baik, pastikan semua warga kita tercukupi kebutuhannya utamanya kebutuhan pangannya saat lebaran nanti," ujar Alfian.
 
Berkaitan dengan prediksi melonjaknya para pengunjung di tempat-tempat wisata di Kalimantan Barat, saya menekankan pentingnya peningkatan _hospitality_ di objek wisata maupun penginapan untuk meningkatkan daya tarik dan kepuasan wisatawan. 

Diupayakan peningkatan kualitas layanan dan fasilitas termasuk kebersihan, keamanan, kenyamanan serta keramahan dan kesopanan petugas. 

"Saya minta dinas terkait untuk melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala. Ini merupakan momen yang tepat dalam Penguatan Promosi dan Pemasaran serta Memperkuat branding wisata Kalimantan Barat sebagai destinasi wisata yang ramah dan berkesan. Terus perkuat koordinasi antara pemerintah setempat, pelaku usaha, dan masyarakat dalam pengelolaan objek wisata," tutupnya.(rfa)

Pemprov Kalbar Serahkan LKPD Tahun Anggaran 2023

Pemprov Kalbar Serahkan LKPD Tahun Anggaran 2023
Pemprov Kalbar Serahkan LKPD Tahun Anggaran 2023.
PONTIANAK - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Pj. Sekda Kalbar), Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2023 kepada Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Kalbar, Wahyu Priyono, di Ruang Kerja Kepala BPK RI Perwakilan Kalbar, Senin (1/4/2024).

Penyerahan LKPD TA 2023 tersebut disaksikan oleh Inspektur Provinsi Kalbar dan Kepala BKAD Kalbar serta jajaran dari BPK RI Kalbar.

Mengacu dengan ketentuan pasal 191 peraturan pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah, bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) disampaikan kepada badan pemeriksaan keuangan paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Pj. Sekda Kalbar, Mohammad Bari, menyampaikan bahwa penyerahan LKPD ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalbar dalam pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.

“LKPD ini merupakan wujud pertanggungjawaban keuangan Pemerintah Provinsi Kalbar kepada masyarakat,” ujar Bari.

Bari berharap BPK RI dapat memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD Pemerintah Provinsi Kalbar TA 2023.

“Kami berharap BPK RI dapat memberikan opini WTP atas LKPD TA 2023 ini, sebagai bukti bahwa pengelolaan keuangan daerah di Kalbar sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” harapnya.(wnd)

Senin, 01 April 2024

Gerakan Pangan Murah Dukung Stabilitas Harga Pangan Jelang Idul Fitri

Gerakan Pangan Murah Dukung Stabilitas Harga Pangan Jelang Idul Fitri
Gerakan Pangan Murah Dukung Stabilitas Harga Pangan Jelang Idul Fitri.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura, menyelenggarakan "Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional" Dalam Rangka Apel Siaga untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) menjelang Idul Fitri 1445 H.

Pembukaan acara dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi  Kalbar  dan diresmikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., Senin (1/4/2024).

Usai membuka acara tersebut, Bari mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam dalam rangka memastikan pasokan pangan menjelang Idul Fitri 1445 H.

Gerakan Pangan Murah Dukung Stabilitas Harga Pangan Jelang Idul Fitri
Gerakan Pangan Murah Dukung Stabilitas Harga Pangan Jelang Idul Fitri.
"Yang jelas Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menjamin ketersediaan stok pangan menjelang Idul Fitri yang Insya Allah akan diadakan juga beberapa kali kedepan dan kalau sekarang di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan besok kita adakan juga di Kodam XII Tanjungpura," ucap Bari.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa digelarnya gerakan pangan murah ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kami (Pemerintah) pastikan bahwa gerakan pangan murah ini akan terus dilaksanakan sehingga masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan,  apalagi menjelang Idul Fitri nanti, dan dipastikan harga dibawah harga pasar. Dan jenis barang yang kita sediakan disini diantaranya, beras, minyak makan, gula, telur, susu, bawang merah dan bawang putih, ada juga ayam serta daging dan lain-lain," ujar Mohammad Bari.

Gerakan Pangan Murah Dukung Stabilitas Harga Pangan Jelang Idul Fitri
Gerakan Pangan Murah Dukung Stabilitas Harga Pangan Jelang Idul Fitri.
Bari menyebut, untuk harga kebutuhan pokok di Kalbar saat ini memang ada beberapa yang masih mempengaruhi Inflasi dan ada juga beberapa jenis bahan pokok  yang turun seperti cabai merah.

"Oleh karena itu, kita berharap mudah-mudahan bisa menjaga kestabilan harga sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya sesuai dengan kemampuan," pungkasnya.(rfa)

Minggu, 31 Maret 2024

Polresta Pontianak Tangkap Tersangka Narkoba dalam Kegiatan Ops Pekat Kapuas 2024

Polresta Pontianak Tangkap Tersangka Narkoba dalam Kegiatan Ops Pekat Kapuas 2024
Polresta Pontianak Tangkap Tersangka Narkoba dalam Kegiatan Ops Pekat Kapuas 2024.
PONTIANAK –  Satuan  Resnarkoba  Polresta Pontianak pada hari Jum'at tanggal 29 Maret 2024 sekira jam 00.30 WIB, melakukan tindakan yang berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Kapuas 2024 yang dilaksanakan secara intensif oleh kepolisian.(31/03/2024)

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat memberikan informasi kepada anggota Sat Resnarkoba Polresta Pontianak tentang seorang laki-laki yang diduga membawa narkotika di sekitar Jalan Sultan Hamid I, Kecamatan Pontianak Selatan. Laki-laki tersebut diketahui menggunakan jaket warna abu-abu dan topi warna hitam, serta mengendarai sepeda motor Honda Supra X berwarna hitam.

Setelah mendapat informasi, anggota Sat Resnarkoba melakukan pengejaran terhadap tersangka dan berhasil menghentikan sepeda motor yang dikendarai tersangka di sebuah simpang lampu merah. Tersangka yang mengaku bernama dengan inisial I.Z segera ditangkap oleh anggota kepolisian.

Proses penggeledahan dilakukan di tempat kejadian dengan melibatkan warga yang melintas sebagai saksi. 

Hasil penggeledahan tidak mengecewakan, karena anggota Sat Resnarkoba berhasil menemukan 2 (dua) plastik klip transparan yang diduga berisikan narkotika jenis sabu.

Barang bukti tersebut ditemukan tersimpan di saku depan sebelah kanan celana panjang jeans yang dipakai oleh tersangka saat itu.

Tersangka beserta barang bukti kemudian diamankan dan dibawa ke Sat Resnarkoba Polresta Pontianak Kota untuk proses penyidikan lebih lanjut. 

Kasus ini merupakan bukti nyata dari keseriusan aparat kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Pontianak.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol. Adhe Hariadi, mengapresiasi kinerja anggota Sat Resnarkoba yang telah berhasil mengungkap kasus ini. 

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus aktif memberikan informasi kepada kepolisian agar dapat bersama-sama memerangi peredaran narkotika yang merusak generasi muda.

Operasi Pekat Kapuas 2024 tetap akan berlanjut dengan intensitas yang sama guna menciptakan lingkungan yang aman dan terbebas dari peredaran narkotika di Kota Pontianak. (Humas Polres Pontianak)

Sabtu, 30 Maret 2024

Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson

Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson
Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson.
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson membuka secara resmi Konferensi Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (Konferprov PWI) Kalbar Tahun 2024, di Pendopo Gubernur Kalbar, Kota Pontianak, Sabtu (30/03/2024) pagi.

Kegiatan yang salah satu agendanya ialah pemilihan Ketua PWI Kalbar masa bakti 2024 -2029 tersebut turut dihadiri oleh jajaran pengurus PWI Pusat, diantaranya Ketua Umum PWI, Hendry Ch Bangun, Sekretaris Jenderal PWI, Sayid Iskandarsyah dan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI, Irmanto

Selain itu, Konferprov PWI Kalbar 2024 ini juga diikuti oleh para perwakilan pengurus provinsi, kabupaten kota, dewan kehormatan, serta tamu undangan.

Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson
Konferprov PWI Kalbar 2024 dibuka oleh Pj Gubernur Harisson.
Dalam pidatonya, Harisson menyatakan kalau dirinya sangat menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan Konferprov PWI Kalbar 2024. Menurutnya, konferensi ini merupakan momentum penting bagi PWI Kalbar untuk melakukan konsolidasi organisasi, mengevaluasi kinerja, merumuskan program kerja ke depan dan memilih Ketua PWI Kalbar.

“Saya berharap, para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh semangat dan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi kemajuan PWI dan insan pers di Kalimantan Barat,” tutur Harisson.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, bahwa pers merupakan salah satu pilar penting dalam demokrasi. Wartawan kata dia, memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat, serta mengawal jalannya pemerintahan dan pembangunan bangsa.

“Di era digital saat ini, peran wartawan semakin penting dan kompleks. Wartawan selaku insan pers harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta mampu menyajikan informasi yang berkualitas dan terpercaya kepada masyarakat,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Pemprov Kalbar turut mengajak seluruh insan pers di Kalimantan Barat untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas jurnalismenya. 

“Pers harus mampu menjadi sumber informasi yang terpercaya dan dapat diandalkan oleh masyarakat,” ucanya.

Lebih jauh lagi Harisson mengatakan, bahwa PWI merupakan organisasi wartawan pertama di Indonesia. Sebagai mitra strategis pemerintah, PWI Kalbar memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan di daerah Kalbar. Dirinya menyebut, pers yang profesional dan bertanggung jawab dapat membantu pemerintah dalam menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat, serta membangun citra positif Kalbar di mata nasional dan internasional.

“Konferensi PWI Kalbar ini adalah langkah awal menentukan masa depan pengembangan wartawan Indonesia khususnya di Kalimantan Barat. Saya yakin dan percaya, ketua yang nantinya terpilih dan seluruh jajaran pengurus PWI Kalimantan Barat mampu mengemban amanah ini dengan baik. Lanjutkan kiprah PWI Kalimantan Barat yang senantiasa mampu memberikan pengayoman dan perlindungan bagi para insan pers atau anggotanya,” terangnya.

Hariason pun optimis, dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, PWI Kalbar dapat berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan Kalimantan Barat yang maju, sejahtera dan bermartabat.

“Saya juga berharap, PWI Provinsi Kalimantan Barat dapat terus bersinergi dan menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam membangun dan memajukan daerah ini,” tutup Harisson.

Sementara itu, pada Konferprov PWI Kalbar 2024, Pemimpin Redaksi SuaraKalbar.co.id, Kundori terpilih sebagai Ketua PWI Kalbar 2024 untuk periode 2024 - 2029. (**)

Polda Kalbar Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Puasa bersama PNPP Polda Kalbar

Polda Kalbar Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka  Puasa bersama PNPP Polda Kalbar
Polda Kalbar Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka  Puasa bersama PNPP Polda Kalbar.
PONTIANAK – Polda Kalbar Menggelar peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Puasa Ramadhan 1445 H/ 2024 M bersama Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) jajaran Polda Kalbar dengan tema Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa personel Polri Polda Kalbar guna Menumbuhkan Etos kerja dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban Masyarakat untuk Indonesia Maju, Bertempat di Masjid An-nur Polda Kalbar, Jum’at(29/3)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto S.I.K., M.H., Wakapolda Kalbar Brigjen pol Roma Hutajulu S.I.K., M.Si., Irwasda Polda Kalbar Kombespol Sigit Jatmiko, SH., SIK., para PJU Polda Kalbar,  Rektor Institut Agama Islam Darullughah wadda'wah Dr. Al-Habib Segaf Baharun, M.H.I., Habib Alwi, Pimpinan pondok pesantren Mu'tashim Billah Pontianak Prof Dr. KH. Hambali., MM, MA dan Jemaah masjid An-Nur Polda Kalbar, serta berapa panti asuhan dan pondok pesantren, diikuti seluruh PNPP polda Kalbar  dan polres jajaran.

Kegiatan diawali dengan Sholat Ashar berjamaah yang dilanjutkan dengan pembacaan Ayat suci Al- Qur’an,  pengumuman sekaligus penyerahan hadiah lomba Adzan, Tilawatil  Qur'an, Da'i kamtibmas dan lomba sholawat Tarhim oleh Wakapolda Kalbar didampingi Irwasda Polda Kalbar, Sambutan Kapolda Kalbar dan Tausyiah sekaligus doa oleh  Dr. Al-Habib Segaf Baharun, M.H.I.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto dalam sambutan menyampaikan bahwa pada kesempatan emas di Bulan Istimewa ini tidak boleh disia-siakan, sudah sepantasnya di bulan yang penuh berkah ini diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan bernilai Ibadah.

“Selama Bulan Ramadhan ini, Polda Kalbar telah mengadakan Perlombaan  Internal seperti Shalawat Tarhim, Adzan, Da'i Kamtibmas dan Tilawatil Qur'an" Ujar Irjen Pol Pipit

"Kegiatan Nuzulul Qur'an ini diikuti oleh 6.397 orang baik secara langsung maupun daring yang terdiri dari 3.508 orang personel Polda Kalbar dan polres  jajaran,  775 orang Bhayangkari, 1.630 orang kaum dhuafa dan anak-anak yatim piatu, 110 orang difabel, dan 374 orang Santriawan & Santriwati yang berasal dari Pondok pesantren Mu'tashim Billah Pontianak dan Rumah Tahfidz Salsabila Bangka Belitung" jelas Kapolda.

Ia juga mengajak kepada Seluruh personel Polda Kalbar untuk menerapkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar  dalam pelaksanaan tugas maupun kehidupan sehari-hari sesuai Kemampuannya, karena semua perbuatan akan dipertanggung jawabkan oleh setiap individu, untuk itu pesan kapolda agar personel polri diharapkan menggunakan kewenangannya secara bijak dan menjadikanlah Nuzulul Qur’an sebagai Momentum perbaikkan diri dalam meningkatkan Kualitas Ibadah kita kepada Allah SWT.

“Semoga kita selalu berusaha dekat dengan Al-Qur’an  dan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup, sehingga Allah Ridho dan menjadikan kita orang-orang yang mendapatkan keberkahan dari Al-Quran di dunia dan di akhirat”, harapnya.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemberian Tausyiah oleh Ustadz  Dr. Al-Habib Segaf Baharun  MHi bertemakan Malam Nuzulul Qur'an dan Keutamaan keutamaan di Bulan Ramadhan, yang salah satu nasehatnya beliau berpesan dalam bermasyarakat untuk tidak merasa lebih baik dari pada orang lain, karena hakikatnya manusia itu ditentukan pada penghujung hidupnya.

"Bisa jadi orang yang awalnya baik, di akhir hidupnya meninggal dalam keadaan yang tidak baik." Ungkap Habib Assegaf.

Setelah pelaksanaan tausiah nuzulul qur'an  selesai dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama  secara saprahan yg dilaksanakan di aula  lantai 1 Masjid An-nur Polda Kalbar dan ditutup dengan sholat Isya berjamaah dan sholat tarawih.

Jumat, 29 Maret 2024

Dinamika Terakhir, PWI Majukan Tiga Calon Ketua di Konferprov Kalbar 2024

Dinamika Terakhir, PWI Majukan Tiga Calon Ketua di Konferprov Kalbar 2024
Dinamika Terakhir, PWI Majukan Tiga Calon Ketua di Konferprov Kalbar 2024.
PONTIANAK - Menyikapi dinamika terakhir di tubuh organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar, Pengurus PWI Pusat kembali merilis perubahan keputusan terkait nama-nama calon Ketua PWI Kalbar yang bakal dimajukan dalam Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Kalbar 2024.

Keputusan teranyar itu diterima Ketua Panitia Konferprov PWI Kalbar, M Jauhari Fatria, pada Jumat (29/03/2024) sore. Di mana di dalam isi surat terbaru tersebut, PWI Pusat menetapkan tiga nama calon ketua, dari sebelumnya hanya dua nama calon.

“Kami baru terima surat keputusan terbaru dari PWI Pusat. Ketiga nama calon itu antara lain Gusti Yusri, Kundori dan Rolf Korah,” ungkap Jauhari, dalam keterangan persnya, di Pontianak.

Jauhari memaparkan, bahwa keputusan terbaru ini sebagai tindak lanjut dari surat PWI Pusat Nomor: 322/PWI-P/LXVIII/2024 tanggal 26 Maret 2024 perihal Persetujuan Calon Ketua PWI Kalimantan Barat dan Ketua DKP PWI Kalimantan Barat, serta menindaklanjuti aspirasi tertulis anggota PWI Kalbar pada 27 Maret serta dengan mempertimbangkan dinamika yang terjadi di PWI Kalimantan Barat.

“Keputusan ini juga didasari oleh rapat terbatas yang dilakukan oleh Pengurus Harian PWI Pusat. Surat ini secara resmi ditandatangani oleh Hendry Ch Bangun selaku Ketua Umum PWI, Zulmansyah Sekedang selaku Ketua Bidang Organisasi PWI, dan Sayid Iskandarsyah selaku Sekretaris Jenderal PWI,” jelasnya.

Sementara, disinggung soal nama-nama calon Ketua DKP PWI Provinsi Kalbar yang memenuhi syarat dan disetujui untuk mengikuti Konferprov PWI Kalbar 2024, Jauhari menyatakan tidak ada mengalami perubahan.

“Masih seperti (keputusan) sebelumnya, tidak ada perubahan. PWI Pusat menetapkan dua calon, yakni Gusti Yusri dan Salman Busrah,” katanya.

Terpisah, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun menyampaikan, bahwa keputusan yang dibuat pihaknya tersebut telah melalui proses serta pertimbangan yang matang. PWI, kata dia, telah bersuara bulat untuk mempertebal iklim demokrasi dalam Konferprov PWI Kalbar kali ini.

“Kita tidak mau ada kesan upaya menjegal. Biar nanti siapa yang terbaik (yang akan) terpilih, kalaupun ada kesalahan, kesalahan dari yang lalu,” ujarnya.

Sejalan itu, Hendry berharap Konferprov PWI Kalbar 2024 dapat berjalan secara jujur, adil dan demokratis. Karena menurutnya, persatuan dan keutuhan internal PWI berada di atas segalanya.

“Jadi kita ingin beri gelanggang yang sama, silahkan yang berkompetisi. Jangan terpecah belah,” tandasnya. (**)

Berikut DPT PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024

DPT PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024
Berikut DPT PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024. Gambar Logo PWI
PONTIANAK - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) telah menetapkan sebanyak 48 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024. Keputusan ini dirilis oleh PWI Pusat dan diterima oleh Panitia Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Kalbar 2024 per tanggal 28 Maret 2024.

Ketua Panitia Konferprov PWI Kalbar 2024, Jauhari Fatria menjelaskan, bahwa keputusan soal penetapan DPT itu secara resmi ditandatangani oleh Hendry Ch Bangun selaku Ketua Umum PWI, Zulmansyah Sekedang selaku Ketua Bidang Organisasi PWI, dan Sayid Iskandarsyah selaku Sekretaris Jenderal PWI.

“48 orang ini adalah pemegang KTA dan berstatus sebagai anggota biasa PWI Kalbar. Sebagaimana PD PRT, mereka ini yang memiliki hak pilih pada Konferensi PWI Kalbar 2024 nantinya,” terang Jauhari kepada awak media, Kamis (28/03/2024).

Calon Ketua PWI Provinsi Kalimantan Barat.
Calon Ketua PWI Provinsi Kalimantan Barat, Gusti Yusri (kiri), Kundori (kanan).
Seperti diketahui, Konferprov PWI Kalbar 2024 sendiri akan digelar pada 30 Maret mendatang, di Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar.

Konferensi yang akan dihadiri sejumlah pengurus inti PWI Pusat tersebut akan dibuka secara langsung oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson.

Berikut ini merupakan daftar nama-nama yang ditetapkan sebagai DPT oleh PWI Pusat pada Konferensi Kalbar Tahun 2024:

DPT PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024
DPT PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024.

DPT PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024
DPT PWI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024.
Penulis: PWI

Kamis, 28 Maret 2024

Pj. Gubernur Kalbar Kembali Wisuda 42 Penghafal Al-Qur'an

Pj. Gubernur Kalbar Kembali Wisuda 42 Penghafal Al-Qur'an
Pj. Gubernur Kalbar Kembali Wisuda 42 Penghafal Al-Qur'an.
PONTIANAK - Sebanyak 42 Hafizh dan Hafizhah diwisuda oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dengan didampingi Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., di Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (28/3/2024).

Para Wisudawan Penghafal Al-Qur'an ini merupakan tahap pertama pada tahun 2024 untuk hafalan 30 Juz. Tujuan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalbar untuk memotivasi dan membangkitkan minat baca Al-Qur'an bagi generasi muda.

Pj. Gubernur Kalbar Kembali Wisuda 42 Penghafal Al-Qur'an
Pj. Gubernur Kalbar Kembali Wisuda 42 Penghafal Al-Qur'an.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur menyampaikan apresiasinya kepada wisudawan hafalan 30 Juz tahap pertama tahun 2024 yang terdiri dari Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kab. Kubu Raya dan Kab. Mempawah.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar, saya apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pembimbing maupun pembina yang tak kenal lelah untuk membuat semakin bertumbuhnya penghafal Al-Qur'an yang merupakan kader generasi Qur'ani di Kalbar," ucap Harisson.

Dirinya pun berharap kepada Hafizh dan Hafizhah untuk tetap belajar, menjaga hafalannya serta meningkatkan kualitas hafalan dan menjaga akhlak.

"Jadilah Hafizh dan Hafizhah yang memahami, memaknai dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur'an pada kehidupan sehari-hari disemua aspek kehidupan," harapnya.

Diakhir sambutannya, Harisson kembali berharap kepada Hafizh dan Hafizhah untuk menjadi generasi yang selalu beriman dan bertaqwa pada bangsa dan negara.

Pj. Gubernur Kalbar Kembali Wisuda 42 Penghafal Al-Qur'an
Pj. Gubernur Kalbar Kembali Wisuda 42 Penghafal Al-Qur'an.
"Jadilah generasi unggul yang beriman dan bertaqwa yang bermanfaat bagi bangsa dan negara serta mewarnai kehidupan Qur'ani di lingkungan sekitarnya," tutup Harisson.

Agenda ini turut dihadiri Direktur Utama Bank Kalbar, beberapa Kepala Perangkat Daerah Kalbar dan Forkopimda Kalbar atau yang mewakili. (wnd)

Pj. Gubernur Harisson Bersama Dprd Tandatangani Kesepakatan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 - 2044

Pj. Gubernur Harisson Bersama Dprd Tandatangani Kesepakatan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 - 2044
Pj. Gubernur Harisson Bersama Dprd Tandatangani Kesepakatan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 - 2044.
PONTIANAK -  Dalam rangka mengarahkan Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat supaya lebih berdaya guna, berhasil guna, serasi selaras, seimbang, terpadu dan berkelanjutan, dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perlu disusun rencana tata ruang, perubahan kebijakan nasional dan daerah, serta dinamika pembangunan nasional daerah telah mempengaruhi Penataan Ruang Wilayah Provinsi, sehingga perlu peninjauan kembali dan revisi peraturan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat nomor 10 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Tahun 2014 - 2034, selanjutnya untuk mewujudkan hal tersebut perlu disepakati antara Gubernur Kalimantan Barat dengan DPRD Provinsi Kalimantan Barat tentang Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 - 2044.

Menindaklanjuti hal tersebut, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, bersama DPRD Provinsi kalimantan Barat menghadiri Rapat Paripurna dan Penandatanganan Kesepakatan Gubernur Kalimantan Barat dengan DPRD Provinsi Kalimantan Barat  tentang Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 di Balairung Sari DPRD Provinsi Kalimantan Barat. Kamis (28/3/2024).

Sebelum Sidang Paripurna ditutup Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Bersama Pimpinan DPRD Provinsi Kalimantan Barat melakukan Penandatanganan Kesepakatan tentang Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 - 2044.

Usai mengikuti Rapat Paripurna tersebut Penjabat Gubernur Kalimantan Barat berkesempatan menanggapi awak media terkait beberapa informasi salah satunya untuk Capaian Jalan Mantap Provinsi Kalbar.

“Saat ini sudah 79,9 %, dan sisa 20,1 % itu akan dianggarkan di tahun 2024 ini, dan juga kita memohon kepada Pemerintah Pusat untuk terus memberikan kita bantuan dalam bentuk Perbaikan Jalan Daerah, dan di tahun 2024 ini kita memiliki keterbatasan dalam pembangunan karena penganggaran infrastruktur jalan banyak tersedot untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 ini”, terangnya.

Kemudian untuk permasalahan IPM Provinsi Kalimantan Barat di tahun 2022 di angka 69, 71 dan untuk tahun 2023 naik sebesar 0,76 menjadi  70,47, yang masuk kategori tinggi, dimana pembentuk IPM itu adalah umur harapan hidup sebesar 73,71%, rata-rata lama sekolah 7,71 tahun, harapan lama sekolah ada 12,67 tahun, dan pengeluaran perkapita kita meningkat sebesar 4,86 %, jadi sekarang Pengeluaran Perkapita kita rata-rata sebesar Rp. 9. 350.000,-.

Menanggapi permasalahan kemacetan Jembatan Kapuas 1, Penjabat Gubernur Kalbar menjelaskan bahwa duplikasi jembatan Kapuas 1 ini memang tidak bisa tuntas secara langsung untuk mengatasi kemacetan di daerah tersebut.

“Tinggal sekarang kita berencana untuk diperlebar jalannya, dengan mempersempit parit dan menebang pepohonan yang ada untuk dijadikan jalan namun hal itu pun belum akan terurai sempurna karena turunan jembatan yang bertemu lampu merah yang menghambat lalu lintas untuk itu diperlukan rekayasa lalu lintas”, paparnya.

Kembali orang nomor satu di Kalbar ini menambahkan untuk rekayasa lalu lintas dengan memperpanjang waktu lampu merah untuk arah lurus sedangkan arah lainnya diperpendek.

Prinsipnya melakukan rekayasa lalu lintas sehingga arus kendaraan akan lebih lancar. Kemudian untuk rencana kedepan memang kita akan mengusulkan Flyover atau pun Under Pass dan pelebaran jalan, dan hal itu tidak setahun atau dua tahun bisa selesai masih menunggu persetujuan dari Pemerintah Pusat agar dapat menyetujui usulan tersebut dan Pemerintah Pusat tentunya akan mengkaji terlebih dahulu", timpal Harisson.

Rapat Paripurna Penandatangan Kesepakatan Gubernur Kalimantan Barat dengan DPRD Provinsi Kalimantan Barat  tentang Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, M.Kebing L dan dihadiri oleh anggota DPRD sebanyak 41 orang dan juga dihadiri oleh Pimpinan BUMD di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat, Asisten dan Staf Ahli serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. (Sma)

Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi Dekan Fakultas Kehutanan Untan

Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi Dekan Fakultas Kehutanan Untan
Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi Dekan Fakultas Kehutanan Untan.
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harsison, M.Kes. menerima audiensi Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak Dr. Ir. Farah Diba, S.Hut., M.Si., MP. beserta jajarannya di Ruang Kerja Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (28/3/2024).

Usai audiensi, Dekan Fakultas Kegiatan UNTAN, Farah Diba mengatakan bahwa audiensi kali ini dalam rangka meminta PJ Gubernur Provinsi Kalimantan Barat untuk menjadi Keynote Speaker pada seminar Internasional yaitu seminar ke 16 yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 dan 11 September di Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura.

Dimana pada kegiatan ini pesertanya adalah dari seluruh mahasiswa Fakultas Kehutanan Se Indonesia maupun Institusi Kehutanan yang berada di Luar Negeri. 

"Jadi seminar ini tentang kehutanan dan lingkungan. Kami ingin mendukung kehutanan di Kalimantan Barat agar bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat baik melalui program perhutanan sosial, peningkatan industri, peningkatan dari HTI dan juga hutan alam yang lebih hijau berkelanjutan dan bermanfaat untuk peningkatan Indeks Pembangunan di Kalimantan Barat," jelasnya.

Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan bahwa selain Bapak PJ Gubernur Kalimantan Barat menjadi Keynote Speaker juga akan ada juga dari Amerika Serikat, Jepang, China, Singapura dan dari Inggris.

"Jadi akan cukup lengkap meninjau hutan dari sisi pohonnya, hasil kayunya, kemudian Flora, Fauna, konservasinya juga kebijakan - kebijakan dan terkait ekonomi dari kehutanan itu sendiri," tutupnya.(irf)

Pemprov Kalbar Dukung Digitalisasi Dalam Percepatan TP2DD

Pemprov Kalbar Dukung Digitalisasi Dalam Percepatan TP2DD
Pemprov Kalbar Dukung Digitalisasi Dalam Percepatan TP2DD.
DENPASAR - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., menghadiri kegiatan Sosialisasi Evaluasi Kinerja (Championship) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Wilayah Bali, Kalimantan, dan  Nusa Tenggara tahun 2024 bertempat di Gedung Serba Guna Tirta Gangga Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Rabu (27/3/2024).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali R. Erwin Soeriadimadja memberikan informasi penting tentang penyelenggaraan penilaian kinerja TP2DD Wilayah Bali, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Tahun 2024. 

Dari sisi pembobotan penilaian, evaluasi kinerja tahun 2024 tidak banyak berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun dari sisi jumlah daerah yang mengikuti, tahun 2024 mengalami peningkatan.

Pemprov Kalbar Dukung Digitalisasi Dalam Percepatan TP2DD
Pemprov Kalbar Dukung Digitalisasi Dalam Percepatan TP2DD.
Dalam rangkaian acara tersebut, menghadirkan beberapa narasumber diantaranya perwakilan Bank Indonesia, Kemenko Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kominfo. Sementara itu peserta acara adalah perwakilan dari seluruh Provinsi/Kab/Kota se Wilayah Bali, Kalimantan, dan Nusa Tenggara.

Beberapa informasi penting untuk penilaian tahun 2024 ini adalah sebagai berikut diantaranya, Substansi penilaian TP2DD (Championship) adalah pelaksanaan kegiatan dalam bentuk inovasi percepatan transaksi pemerintah baik itu pendapatan dan belanja dalam bentuk non tunai. 

Hal tersebut Berdasarkan Surat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Nomor EK.03.05/19/D.I.M.EKON/02/2024 oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan perihal Evaluasi Kinerja (Championships) TP2DD Tahun 2024 dengan melakukan pengumpulan data paling lambat Hari Jum'at, 26 April 2024.

Untuk tahun 2024, bobot Proses, Output, & Outcome adalah 20%, 50%, 30% serta mengacu pada kriteria evaluasi yang diatur dalam pasal 14 Kepmenko Perekonomian No. 147 Tahun 2021, termasuk tindak lanjut hasil Rakornas P2DD 2023 dan penguatan digitalisasi belanja Pemda.

Usai sosialisasi tersebut, Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari mengatakan bahwa tujuan mengikuti sosialisasi TP2DD ini dalam rangka menyamakan persepsi dalam peningkatan perluasan TP2DD di Kalimantan Barat.
 
"Kita berharap ini dapat meningkatkan dan mempertahankan posisi Kalbar sebagai peringkat pertama untuk wilayah se-Kalimantan," kata Pj Sekda Kalbar M Barri.

Bari juga berharap Provinsi Kalbar dapat menjadi yang terbaik di tingkat nasional dalam implementasi Digitalisasi Keuangan Daerah.

“Kita juga banyak mendengarkan narasumber, salah satunya adalah bagaimana membuat legalisasi terhadap peningkatan pendapatan pajak dan retribusi. Semoga penilaian tahun 2024 ini, Provinsi Kalimantan Barat mendapatkan nilai lebih baik dari tahun sebelumnya," papar Bari.

Dengan diwacanakannya peningkatan Digitalisasi pelayanan transaksi keuangan dalam pendapatan di daerah, maka Pemprov Kalbar bersama Bank Kalbar menyambut baik rencana memperluas pelayanan secara sistem elektronik. 

"Jadi, wilayah Kalbar yang terdiri dari 14 Kabupaten/kota yang jangkauannya cukup jauh, dengan digitalisasi akan mempermudah pembayaran pajak dan retribusi di Kalbar," pungkas Barri.

Sementara itu, ditunjuknya Bali sebagai tuan rumah penyelenggara Sosialisasi EVKIN TP2DD Tahun 2024 bahwa Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada akhir 2023 mencapai 5,71%. Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor pariwisata, dengan sub sektor akomodasi, makanan dan minuman, transportasi, perdagangan, dan konstruksi menjadi motor utama penggerak ekonomi Bali.

Di tengah tekanan inflasi global dan domestik, inflasi di Bali terjaga di angka 2,96%. Pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga ini menunjukkan bahwa akselerasi pertumbuhan ekonomi Bali berjalan baik, meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Kaper BI Bali R. Erwin Soeriadimadja mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga di Bali menunjukkan bahwa akselerasi pertumbuhan ekonomi berjalan baik di tengah tantangan global dan domestik. Hal ini mendorong kita semua untuk bergerak cepat dan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

"BI yakin bahwa pertumbuhan ekonomi positif dan adaptif juga akan terjadi di Nusa Tenggara dan Kalimantan. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, BI melihat tiga hal yang perlu menjadi perhatian diantaranya, menjaga inflasi melalui stabilitas pasokan dan harga energi, menjaga iklim investasi dan stabilitas sistem keuangan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan APBN, dan mempercepat elektronifikasi transaksi pengelolaan keuangan daerah dan integrasi ekonomi dan keuangan daerah," tutur Erwin.

Ia menekankan bahwa masih banyak tantangan dalam implementasi digitalisasi daerah, seperti membangun awareness dan literasi digital di masyarakat, memperkuat jaringan dan panel pembayaran, serta melindungi konsumen.

Sosialisasi Championship Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah di wilayah Bali Nusa dan Kalimantan diharapkan dapat memberikan masukan dan arahan untuk penguatan implementasi PPD di daerah.

"Sosialisasi ini bukan hanya untuk mengejar target championship, tetapi untuk membangun kerja bersama dalam mencapai quick win ETPD di masing-masing daerah. Tujuannya adalah untuk memberikan layanan terbaik bagi publik dan meningkatkan pendapatan daerah," terangnya.

BI berharap sosialisasi ini dapat menghasilkan kesepakatan dan solusi untuk memajukan digitalisasi daerah di Bali Nusa dan Kalimantan, serta meningkatkan manfaatnya bagi penguatan pendapatan asli daerah.

Turut mendampingi Pj Sekda Kalbar pada kegiatan tersebut, Direktur Kepatuhan Bank Kalbar, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Prov. Kalbar serta jajaran terkait.(rfa)

Rabu, 27 Maret 2024

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Penurunan Angka Stunting Di Kalimantan Barat

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Penurunan Angka Stunting Di Kalimantan Barat
Wapres RI, Prof. Dr. K.H. Ma'aruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, berkunjung ke Posyandu Surya Sehat, Jl Parit H. Husin I Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Diakhir rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Prof. Dr. K.H. Ma'aruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, berkunjung ke Posyandu Surya Sehat, Jl Parit H. Husin I Pontianak, Rabu (27/3/2024).

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., turut mendampingi Wapres dalam kunjungan tersebut.

Wapres RI, Prof. Dr. K.H. Ma'aruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, berkunjung ke Posyandu Surya Sehat, Jl Parit H. Husin I Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Hj. Wury Ma'ruf Amin, berkunjung ke Posyandu Surya Sehat, Jl Parit H. Husin I Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur melaporkan bahwa berdasarkan data SKI Tahun 2023, angka prevalensi stunting di Kalbar menurun.

"Hasil SKI tahun 2023 stunting di Kalbar mencapai 24,5% atau turun 3,3% dari hasil SKI tahun 2022 sebesar 27,8%. Sedangkan data E-PPGBM pada bulan Februari 2024, angka stunting di Kalbar telah mencapai 15,3%, dimana Kota Pontianak mencatat capaian 6,4%," ungkap Harisson.

Penanganan stunting di Kalbar dilakukan sinergitas dengan menggandeng organisasi perempuan seperti TP-PKK, Bhayangkari, Persit Chandra Kirana dan Organisasi istri-istri ASN serta tentara.

"Kita bersinergi dan bergerak bersama dalam mencegah terjadinya stunting serta mengatasi kasus-kasus stunting yang ada di seluruh pelosok Kalbar. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi tidak dapat bergerak sendiri dalam menangani kasus stunting, dengan menggandeng pemangku kepentingan lainnya serta mengedukasi masyarakat tentang pencegahan stunting," bebernya.

Dirinya mengatakan dalam menangani stunting terdapat beberapa program yakni makanan bergizi untuk ibu hamil dan baduta dan pelayanan kesehatan.

"Kami memiliki program untuk memberikan makanan bergizi seimbang di pos pelayanan terpadu (posyandu) se-Kalbar. Makanan bergizi seimbang dan pelayanan kesehatan merupakan faktor penting dalam upaya pencegahan stunting," katanya.

Terakhir dirinya berharap dengan adanya kunjungan kerja Wapres RI khususnya di Posyandu ini dapat memberikan motivasi serta mengatasi masalah kesehatan di Kalbar.

"Saya berharap dan mengajak kepada seluruh warga dan kader posyandu dapat mengambil peran masing-masing untuk peduli dan berupaya agar masa depan tidak ada lagi bayi-bayi lahir dan tumbuh dalam kondisi stunting," tutup Harisson.

Wapres RI, Prof. Dr. K.H. Ma'aruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, berkunjung ke Posyandu Surya Sehat, Jl Parit H. Husin I Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Wapres RI, Prof. Dr. K.H. Ma'aruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, berkunjung ke Posyandu Surya Sehat, Jl Parit H. Husin I Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Dalam hal ini, Wapres mengapresiasi langkah-langkah Pemprov. Kalbar dalam menurunkan angka stunting.

"Saya senang sekali apa yang sudah dilakukan oleh Provinsi Kalbar dalam menurunkan angka stunting. Mudah-mudahan Provinsi Kalbar cepat mencapai angka yang ditargetkan oleh Pemerintah yakni 14 persen," harap K.H. Ma'ruf Amin.

Di posyandu tersebut, Wapres beserta Ibu Wury dan Pj. Gubernur beserta Ibu Windy meninjau pelayanan posyandu tersebut, serta memberi makan-makanan bergizi kepada anak baduta.

Diakhir peninjauan Wapres dengan didampingi Pj. Gubernur menyerahkan sembako pada orang tua anak stunting dan menyerahkan bingkisan berupa tas sekolah kepada anak-anak sekolah.(wnd)

Pj. Gubernur Harisson Dikukuhkan Sebagai Ketua KDEKS Provinsi Kalbar Disaksikan Wapres Ma’ruf Amin

Pj. Gubernur Harisson Dikukuhkan Sebagai Ketua KDEKS Provinsi Kalbar Disaksikan Wapres Ma’ruf Amin
Pj. Gubernur Harisson Dikukuhkan Sebagai Ketua KDEKS Provinsi Kalbar Disaksikan Wapres Ma’ruf Amin.
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. dikukuhkan sebagai ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kalimantan Barat  yang disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin di Balai Petitih Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (27/3/2024).

Dalam kegiatan tersebut Wakil Presiden Republik Indonesia turut menyaksikan Pengukuhan Pembentukan Tim Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kalimantan Barat yang diKetuai Oleh Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
 
"Saya mengapresiasi komitmen Pemerintah Daerah dan sinergi pemangku kepentingan dalam menjadikan ekonomi dan Keuangan Syariah bagian dari Pembangunan Ekonomi Wilayah," ungkap Wapres RI.

Pj. Gubernur Harisson Dikukuhkan Sebagai Ketua KDEKS Provinsi Kalbar Disaksikan Wapres Ma’ruf Amin
Pj. Gubernur Harisson Dikukuhkan Sebagai Ketua KDEKS Provinsi Kalbar Disaksikan Wapres Ma’ruf Amin.
Seperti kita ketahui, sebagai provinsi ketiga terbesar di Indonesia, Kalimantan Barat kaya akan keberagaman sehingga kerap dijuluki sebagai miniatur Indonesia. Keberagaman yang dikelola dengan baik ini, justru menjadi kekuatan dan daya ungkit yang akan mengakselerasi kemajuan wilayah.

Dalam konteks Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah, keberagaman dan kearifan lokal yang menjadi kekhasan Kalimantan Barat mesti terus dirangkul dan dimajukan bersama.

"Sebagaimana ajaran Islam yang Rahmatan ‘Lil Alamin, penerapan Syariah yang sejatinya wajib bagi kaum Muslim, juga merupakan sarana penebar rahmat bagi umat manusia maupun lingkungan, karena Syariah sesungguhnya adalah maslahat dan kebaikan semata. Jadi Eksyar adalah ekonomi yang sifatnya inklusif tidak hanya untuk umat Islam, tapi untuk semua masyarakat. Terbukti, Ekonomi Syariah berkembang di Eropa dan negara – negara  yang  mayoritas Non Muslim," terangnya.
 
Disampaikannya, jika gaya hidup halal menjadi tren yang kian diminati oleh masyarakat global, maka sepatutnya untuk lebih giat lagi dalam mengembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah agar kesejahteraan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. 

"Melalui KDEKS, Ekonomi dan Keuangan Syariah harus terus memberikan nilai tambah secara nyata, guna memperkukuh ketahanan ekonomi daerah dan membawa kemaslahatan yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia, dan Kalimantan Barat pada  khususnya," pintanya.
 
Tak hanya itu,  Wapres juga berharap untuk fokuskan pengembangan pada sektor-sektor unggulan Ekonomi dan Keuangan Syariah yang bercirikan kearifan lokal, Kembangkan pariwisata ramah muslim berbasis wisata alam, seperti Desa Wisata Hutan Bakau, maupun Wisata Budaya dan Religi, seperti Istana Kadriah Pontianak, peninggalan sejarah Kesultanan Pontianak, Hilirisasi komoditas unggulan dalam koridor transformasi ekonomi hijau yang dilakukan Kalimantan Barat, 

Hal ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, tapi juga pasar produk halal di Malaysia dan Brunei Darussalam, maupun negara tujuan ekspor potensial lainnya, Peluang kerja sama dengan negara tetangga juga patut dikembangkan, guna peningkatan investasi dan pengembangan industri halal di Kalbar. 

"Hal penting lainnya yaitu menumbuhkan kolaborasi antara usaha besar dan UMKM, sehingga kemajuan ekonomi Kalbar dapat dirasakan semua lapisan. Pastikan pula agar lembaga keuangan Syariah mampu meningkatkan dukungan pembiayaan bagi UMKM industri halal, tetapkan program quick wins yang berdampak langsung bagi masyarakat, termasuk dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan tingkat kemiskinan, Dorong percepatan sertifikasi halal di sektor hulu maupun sektor hilir, seperti pemenuhan target kewajiban sertifikasi halal sektor makanan dan minuman maupun produk/jasa sembelihan dan Tingkatkan produktivitas Dana Sosial Syariah melalui digitalisasi, serta sinergikan penyalurannya ke lokasi sasaran program pengentasan kemiskinan ekstrem dan pemberantasan Stunting di Kalbar," harapnya.

"Jadikan Ekonomi dan Keuangan Syariah sebagai bagian dari upaya diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi yang memberi nilai tambah bagi perekonomian lokal, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, inklusif, dan hijau yang berkelanjutan sesuai nilai-nilai Syariah.
Sekali lagi, selamat bekerja bagi KDEKS Provinsi Kalimantan Barat, serta terus upayakan pelibatan pemangku kepentingan secara inklusif," tutupnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Harisson mengucapkan rasa berbahagia dan bangga, acara Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kalimantan Barat pada hari ini dapat dihadiri serta disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin. 

“Kehadiran Bapak Wakil Presiden akan membangkitkan semangat kami untuk membangun daerah menjadi lebih maju. Dengan terbentuknya Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kalimantan Barat oleh Surat Keputusan Gubernur tanggal,  30 Oktober 2023, Kami menaruh harapan terjalinnya sinergi dan kolaborasi antara KDEKS dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang salah satu program kerjanya juga menyasar Program Nasional Akselerasi Pemanfaatan Produk/Layanan Keuangan Syariah serta turut serta mendukung pencapaian target angka Indeks Inklusi Keuangan sebesar 90% Tahun 2024 oleh Pemerintah Pusat, secara khusus menyasar pada perluasan layanan keuangan bagi masyarakat berpendapatan rendah, UMKM serta masyarakat lintas kelompok," harap Pj. Gubernur Kalbar.

Survei Nasional Literasi Inklusi Keuangan Tahun 2022 mencatat Indeks Literasi Keuangan Kalbar (yakni kemampuan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan) sebesar 51,95% (berada di atas Nasional = 49,68%) dengan Indeks Inklusi Keuangan (yakni ketersediaan akses layanan jasa keuangan di lembaga keuangan formal bagi masyarakat) sebesar 84,16% (lebih rendah sedikit dari Nasional = 85,10%). 

"Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan terus mengawal sinergi perencanaan daerah dengan RPJPN 2025-2045, yakni Pengarusutamaan Ekonomi Syariah dalam pembangunan nasional guna mewujudkan Indonesia sebagai poros Ekonomi Syariah  Dunia. Insya Allah," ungkapnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Sertifikat Halal secara simbolis kepada 3 pelaku UMKM di Kalbar yaitu Bakso Cakil Malang An. Lucky Andrean Putra, Roti Kap Mak Ngah Lif An. Latifah serta Kantin Madrasah MAN 1 Pontianak " Kantin Safira " An. Fenty Shintiawaty. (adpim)

Patroli Enggang Polresta Pontianak Polda kalbar Tingkatkan Keamanan di Bulan Suci Ramadan dan Menjelang Idul Fitri Tahun 2024

Patroli Enggang Polresta Pontianak Polda kalbar Tingkatkan Keamanan di Bulan Suci Ramadan dan Menjelang Idul Fitri Tahun 2024
Patroli Enggang Polresta Pontianak Polda kalbar Tingkatkan Keamanan di Bulan Suci Ramadan dan Menjelang Idul Fitri Tahun 2024.
PONTIANAK – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di bulan suci Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri tahun 2024, Polresta Pontianak melalui Patroli Enggang meningkatkan kegiatan patroli di pusat perbelanjaan dan titik keramaian di Kota Pontianak. (26/03/2024)

Kasat Samapta Polresta Pontianak, AKP Samidi, menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya pencegahan kejahatan dan gangguan kamtibmas di masa yang sensitif ini. "Kami melakukan peningkatan patroli di pusat perbelanjaan dan titik-titik keramaian guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang beraktivitas," ujar AKP Samidi.

Patroli Enggang Polresta Pontianak Polda kalbar Tingkatkan Keamanan di Bulan Suci Ramadan dan Menjelang Idul Fitri Tahun 2024
Patroli Enggang Polresta Pontianak Polda kalbar Tingkatkan Keamanan di Bulan Suci Ramadan dan Menjelang Idul Fitri Tahun 2024.
Patroli Enggang Polresta Pontianak melibatkan personel yang terlatih dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai. Mereka menjelajahi area-area yang rentan terjadi tindak kriminalitas seperti pencurian, perampokan, dan tindak kejahatan lainnya. Selain itu, mereka juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan pribadi.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat," tambah AKP Samidi.

Kegiatan patroli ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa lebih tenang dengan adanya kehadiran petugas kepolisian di sekitar tempat-tempat keramaian. "Kami merasa lebih aman ketika melihat adanya patroli polisi di sekitar pusat perbelanjaan, terutama menjelang bulan puasa dan lebaran," ujar salah seorang warga.

Patroli Enggang Polresta Pontianak Polda kalbar Tingkatkan Keamanan di Bulan Suci Ramadan dan Menjelang Idul Fitri Tahun 2024
Patroli Enggang Polresta Pontianak Polda kalbar Tingkatkan Keamanan di Bulan Suci Ramadan dan Menjelang Idul Fitri Tahun 2024.
Polresta Pontianak berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Pontianak, serta mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan selama bulan suci Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri.

#humaspolrestapontianak

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno