Berita Borneotribun.com: Sambas Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sambas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sambas. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 08 Oktober 2022

Gubernur Hadiri Maulid Nabi SAW Di Kecamatan Pemangkat Sambas

Gubernur Hadiri Maulid Nabi SAW Di Kecamatan Pemangkat Sambas
Gubernur Kalbar Hadiri Maulid Nabi SAW Di Kecamatan Pemangkat Sambas. (Adpim Pemprov Kalbar)

Sambas, Kalbar -- Walaupun hujan turun dengan deras tak mematahkan antusias para jamaah untuk mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1444 Hijriyah, yang berlokasi di Pasar Pemangkat, Kabupaten Sambas, Sabtu (8/10/2022). 


Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., turut menyapa 5.000an peserta yang memadati lokasi acara.


"Semoga kita semakin mengingat Rasulullah, semakin semangat dan kuat menjalankan tuntutan beliau dalam beragama. Untuk Sambas, urusan saya menyelesaikan rumah adat melayu, waterfront, SMK Terpadu Sambas dan jalan tanah hitam", ungkap Sutarmidji.

Gubernur Kalbar Hadiri Maulid Nabi SAW Di Kecamatan Pemangkat Sambas Kalimantan Barat
Gubernur Kalbar Hadiri Maulid Nabi SAW Di Kecamatan Pemangkat Sambas. (Adpim Pemprov Kalbar)

Sambas memang terkenal dengan para cendikiawan dan ulamanya. Seperti kita ketahui, jumlah masyarakat muslim Sambas di atas 80% dari jumlah penduduknya.

"Saya ingin sampaikan kepada bapak ibu, sambas gudangnya para ilmuwan, para doktor, profesor, ulama yang paling hebat diakui Syaikh ahmad khatib Sambasy. Saat ini, saya punya program 1.000 hafiz 30 juz dan 5.000 hafiz 20 juz."


"Untuk Hafiz yg diwisuda hanya 6 orang. Untuk itu, mari kembalikan kejayaan Sambas dan jadikan Sambas sebagai gudangnya Hafiz dan Hafizah", harap Sutarmidji di depan para jamaah.

Gubernur Kalbar Hadiri Maulid Nabi SAW Di Kecamatan Pemangkat Sambas
Gubernur Kalbar Hadiri Maulid Nabi SAW Di Kecamatan Pemangkat Sambas. (Adpim Pemprov Kalbar)

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1444 Hijriyah di Pasar Pemangkat ini turut dihadiri Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc., Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalbar, Ir. H. Prabasa Anantatur, M.H., dan Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kalbar, Ir. H. Suriansyah, M.MA., beserta Kakanwil Kemenag Kalbar selaku Penceramah pada Maulid Nabi SAW ini.(ian/wnd)

KPU Sambas gencarkan sosialisasi Lindungi Hakmu pastikan jadi pemilih

KPU Sambas gencarkan sosialisasi Lindungi Hakmu pastikan jadi pemilih
Komisioner KPU Sambas, Martono (BorneoTribune/ANTARA/Dedi)

Sambas, Kalbar - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Martono mengatakan pihaknya saat ini gencar mensosialisasikan aplikasi Lindungi Hakmu untuk memastikan masyarakat bisa mengecek apakah terdaftar atau tidak dalam data pemilih.


"Aplikasi ini sangat penting sebagai bentuk transparansi KPU Kabupaten Sambas dalam melakukan pemutakhiran data pemilih yang ada di kabupaten dan masyarakat juga bisa secara aktif berpartisipasi mengetahui apakah terdaftar atau tidak dalam data pemilih," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.


Ia menjelaskan bahwa dalam setiap kesempatan menjadi narasumber di berbagai kegiatan, baik yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sambas maupun oleh pihak lain seperti Bawaslu dan Kesbangpol, selalu menyampaikan untuk mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum.


"Selain disampaikan secara tatap muka, KPU Kabupaten Sambas Sambas juga aktif menyampaikan informasi terkait aplikasi tersebut melalui media sosial yang dimiliki KPU Kabupaten Sambas untuk bisa menjangkau semua kalangan pemilih. Jika ada pemilih belum terdaftar, akan kami tindak lanjuti dengan memasukkannya ke dalam TPS sesuai dengan domisili," kata dia.


Menurutnya, mulai 14 Oktober 2022, sudah memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih sesuai PKPU 3 tahun 2022 tentang Tahapan dan jadwal Pemilihan Umum tahun 2024.


"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama kita menyukseskan tahapan pemilu dari awal hingga akhir. Dengan partisipasi semua menentukan masa depan bersama," ucap dia.


Berdasarkan hasil rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan KPU Sambas periode September 2022, terdapat 425.174 daftar pemilih berkelanjutan, dimana ada 50.310 jumlah pemilih baru dan 5.481 pemilih tidak memenuhi syarat.


Pewarta : Dedi/Antara

Jumat, 30 September 2022

Dukungan Dan Wakaf Untuk Masjid 1001 Kubah Di Sambas Terus Mengalir

Dukungan Dan Wakaf Untuk Masjid 1001 Kubah Di Sambas Terus Mengalir
Desain Masjid Agung 10001 Kubah di Sambas yang akan dibangun. (borneoSambas/Antara)
borneoSambas, Kalbar -- Dukungan dan wakaf donatur untuk pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat terus mengalir dan hal menjadi motivasi panitia dan yayasan untuk mewujudkan masjid kebanggaan masyarakat.

"Bersyukur saat ini dukungan sekaligus wakaf untuk Masjid Agung 1001 Kubah terus mengalir dari berbagai elemen dan daerah. Tentu masih butuh dan perjuangan bersama lagi untuk mewujudkannya," ujar Ketua Yayasan Sambas Raya Madani, Misni Safari saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Ia menyebutkan masjid akan dibangun di luas lahan 114 hektare di Desa Saing Rambi, Kabupaten Sambas. Panjang masjid 477 meter dan lebar 377 meter.

Kemudian terdiri tiga lantai. Untuk kubah sebagaimana namanya yakni ada 1.0001 kubah. Sementara daya tampung masjid tersebut bisa mencapai 85 ribu.

"Untuk saat kami dalam proses pembebasan lahan. Dari donatur yang komitmen bebaskan lahan sudah sekitar 17 hektare. Namun yang dikerjakan atau bebaskan 3 hektare."

"Dana masuk per bulan rata - rata Rp100 jutaan dari masyarakat. Untuk menjaring donasi semua langkah dijalankan melalui media sosial, media dan pertemuan melalui sosialisi," katanya.

Untuk mempercepat proses pembangunan, pihaknya juga telah membentuk panitia koordinator di setiap kecamatan dan sudah ada 17 kecamatan. Sehingga panitia kabupaten tidak kewalahan.

"Kami juga membentuk koordinator daerah yakni yang sudah dibentuk kabupaten seperti Mempawah, Bengkayang, Kubu Raya dan Kota Pontianak. Bahkan ada koordinator wilayah. Target lagi ada koordinator untuk luar negeri," katanya.

Ia menambahkan untuk memudahkan masyarakat berdonasi pihaknya sudah memiliki QRIS, nomor rekening panitia pembangunan dan bahkan ada aplikasi Masjid 10001 Kuba di play store untuk memudahkan semua.

"Setiap yang mendonasikan kami memberikan sertifikat sebagai ganti kwitansi sekaligus apresiasi panitia terhadap donatur yang bersama bergotong - royong mewujudkan hadirnya masjid kebanggaan bersama ini," ucap dia.

Terkait ide untuk menghadirkan Masjid Agung 1001 Kubah di perbatasan NKRI dengan negara tetangga Malaysia dan Brunei tersebut dilatarbelakangi oleh semangat hubungan internasional antar bangsa dan semangat hubungan berbangsa dan bernegara sesama insan beragama.

"Apalagi memang masyarakat muslim di Sambas ada kurang lebih 87,6 persen. Sementara lahan yang tersedia memiliki luas yang memadai dan tergolong terjangkau. Untuk itu kami berupaya untuk mewujudkan pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah," katanya.

Sebelumnya, Bupati Sambas Satono mengatakan pihaknya mendukung pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah di Kabupaten Sambas yang ditandai dengan peluncuran gerakan wakaf 1001 kubah.

"Apresiasi kepada kepada panitia yang telah menghimpun khalayak ramai untuk bersilaturahmi dalam rangka beramal soleh untuk menuju fastabiqul khairat nanti dan Bupati sangat mendukung kegiatan ini sebagai syiar islam di Kabupaten Sambas," jelas dia. (yk/ant)

Senin, 26 September 2022

Gubernur Sutarmidji Serahkan CSR Dump Truck Kepada Pemkab Sambas

Gubernur Sutarmidji Serahkan CSR Dump Truck Kepada Pemkab Sambas
Gubernur Sutarmidji Serahkan CSR Dump Truck Kepada Pemkab Sambas. 
Sambas, Kalbar -- Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Program Tanggung Jawab Sosial dari Bank Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat (BPD Kalbar) berupa 1 (satu) unit dump truck pengangkut sampah kepada Pemerintah Kabupaten Sambas yang diterima oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., di Halaman Depan Kantor Bupati Sambas, Minggu (25/9/2022).

Gubernur mengapresiasi CSR ini guna meningkatkan kebersihan lingkungan di Kabupaten Sambas.

"CSR berupa dump truck pengangkut sampah ini saya yakin bermanfaat untuk masyarakat apalagi menyangkut kebersihan lingkungan agar Kota Sambas semakin bersih," ungkap Gubernur.

Gubernur Kalbar juga mengajak masyarakat untuk terus menggunakan produk-produk dari Bank Kalbar.

"Jadikan Bank Kalbar ini pilihan utama masyarakat Kalbar untuk bertransaksi jasa perbankan," tutup H. Sutarmidji.(adpim)

SMK Harus Jeli Baca Potensi Kebutuhan Pasar Akan Tenaga Kerja

SMK Harus Jeli Baca Potensi Kebutuhan Pasar Akan Tenaga Kerja
kunjungan Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H. Media Borneo/Adpim Pemprov Kalbar)
Sambas, Kalbar -- Anak-Anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unggulan Sambas menyambut ceria kunjungan Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., beserta jajarannya saat berkunjung ke sekolah mereka dengan mengalungkan syal dan memberikan lukisan wajah bergambar Gubernur Kalbar dan Bupati Sambas, Minggu (25/9/2022).

Kunjungan Gubernur ke sekolah ini dalam rangka meninjau hasil pembangunan dan pemanfaatan di  lingkungan sekolah dan ruang kelas setelah difungsikan.

Gubernur mengingatkan, agar pihak sekolah jeli dalam menentukan jurusan apa yang akan dibuka di SMK nya.

Hal ini mengingat SMK merupakan sekolah vokasi yang diharapkan mampu menghasilkan tenaga - tenaga ahli dan siap pakai dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja berkeahlian tertentu di suatu wilayah.

Hal ini juga dianggap sebagai solusi alternatif lapangan pekerjaan dan menekan angka pengangguran yang berdampak pada peningkatan IPM.

"Saya menghimbau, kepada semua pengelola sekolah kejuruan (vokasi) agar jeli dalam membuat jurusan di sekolahnya."

"Jangan asal buat saja. Misal perbengkelan / modifikasi kendaraan agar ketika tamat bisa bekerja di bengkel atau membuka bengkel sendiri, jurusan kuliner sehingga dapat mengembangkan perkulineran di Kab Sambas dan banyak jurusan - jurusan menarik lainnya misalnya perhotelan, elektronik dan lain sebagainya."

'Saya minta memikirkan program studi yang bisa betul - betul diserap pasar. Koordinasikan dengan kementerian dan dibuatkan bengkel kerja, itu penting", harap Sutarmidji.

Dirinya juga mengajak untuk semua stakeholder, mampu menjalin komunikasi yang baik ke pusat, agar adanya percepatan pembangunan yang nyata di sektor pendidikan.

"Mudah-mudahan ada kesempatan saya ke Jakarta, agar bisa dibantu oleh Mendikbud."

"Jangan hanya berharap pada APBD, jalin koordinasi yang baik dengan pusat misalnya dengan sharing dana, supaya ada percepatan pembangunan dan kemajuan yang nyata."

"Kemudian, setelah itu saya berharap pihak sekolah juga menjaga apa yang sudah dibangun, lingkungan dibuat nyaman, ditata dengan baik, kebersihannya juga dijaga, jangan sampai berantakan", tegas Sutarmidji mengakhiri sambutannya.(adpim)

Milad Ponpes Muhammad Basiuni Imran Sambas, Begini Pesan Gubernur Kalbar?

Milad Ponpes Muhammad Basiuni Imran Sambas, Begini Pesan Gubernur Kalbar?
Gubernur Kalbar Sutarmidji menyerahkan bantuan berupa Bantuan Hibah sebesar 300 juta serta 1 ton beras. (Media Borneo/Adpim Pemprov Kalbar)
Sambas, Kalbar -- Bersua ke Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran (PPMBI) di Desa Lunggi, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., beserta rombongan dengan didampingi Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., beserta jajarannya menghadiri Tasyakuran Milad PPMBI Sambas, Minggu (25/9/2022).

Selain menghadiri Milad PPMBI Sambas, Gubernur juga menyerahkan bantuan berupa Bantuan Hibah sebesar 300 juta serta 1 ton beras.

"Untuk masjid pelan-pelan. InsyaAllah kedepannya akan dibangunkan laboratorium beserta 40 komputer. Itu yang bisa saya realisasikan. Santri yg ada di pesantren, saya berharap ke depan tidak ketinggalan kualitasnya dengan murid-murid yg ada di sekolah formal lainnya. Karena saat ini Polri, TNi, kedokteran dan lain sebagainya juga menerima dari pesantren, jadi semuanya bisa. Tinggal bagaimana santri mampu untuk mensejajarkan kemampuannya melalui kurikulumnya. Saya harap ini menjadi perhatian bagi pengasuh dan penyelenggara", harap Sutarmidji di hadapan seluruh santri yang hadir.

Gubernur Kalbar juga menerangkan bahwasanya pendidikan pondok pesantren memiliki nilai tambah tersendiri, karena bisa menyematkan pendidikan Vokasi, guna mengembangkan diri dari para santrinya untuk memperoleh pendidikan dalam keahlian tertentu, misalnya elektronik, bisnis dan lain sebagainya.

"Pendidikan vokasi sangat penting saat ini. Santri harus dibekalkan keahlian tertentu, misal service peralatan  elektronik, juga bisa dengan membuka unit usaha yang dikelola secara baik, bisa minimarket misalnya."

"Tidak hanya untuk kebutuhan internal saja, tp juga utk lingkungan masyarakatnya. Hal ini penting, selain untuk pembelajaran juga bisa menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan."  

"Mudah - mudahan apa yang direncanakan berjalan lancar, insyaAllah saya yang nanti akan kesini lagi dan meresmikan Gedung Laboratorium tersebut", tutup Sutarmidji mengakhiri pidatonya.

(yakop/adpim)

Serahkan Bansos, Gubernur Pinta Warga Urus BPJS Kesehatan

Serahkan Bansos, Gubernur Pinta Warga Urus BPJS Kesehatan
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. (Borneotribuncom/Adpim Pemprov Kalbar)
Sambas, Kalbar - Dalam rangka pengendalian inflasi mitigasi dampak inflasi, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., beserta jajarannya menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa paket bahan pangan di Kantor Camat Galing Desa Galing, Kecamatan Galing dan di Desa Sepadu, Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas, Minggu (25/9/2022).

Sebelum menyerahkan bansos kepada warga Desa Galing, Gubernur meminta kepada masyarakat yang belum memiliki BPJS Kesehatan untuk mengurus hal tersebut dan tak lupa mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan.

"BPJS diurus sekarang, jangan sudah sakit baru mau urus, kalau sudah sakit nanti repot",  jelas H. Sutarmidji.

Tak hanya itu,  Gubernur juga menyampaikan pesan kepada para orang tua, agar anak mereka jangan sampai ada yang putus sekolah, karena sekolah merupakan hal terpenting untuk masa depan anak.

"Laporkan kepada Kepala Desa, Camat maupun Kepala Sekolah jika ada anak yang putus sekolah karena tidak ada biaya." 

"Kami Pemerintah Provinsi Kalbar siap membantu agar anak-anak dapat melanjutkan sekolah, apalagi Pemprov punya program pengadaan baju seragam sekolah, sepatu maupun alat tulis," pesan Gubernur.

Seperti diketahui masing-masing dari desa tersebut mendapatkan 250 paket untuk dibagikan tanpa ada pungutan biaya, paket tersebut berisikan beras 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng premium 1 liter, mie instan 10 bungkus dan 1/4 kg bawang putih.

(ian/adpim)

Minggu, 25 September 2022

Serahkan Bansos Di Temajuk, Gubernur Kembali Ingatkan Pentingnya Pendidikan Bagi Anak

Serahkan Bansos Di Temajuk, Gubernur Kembali Ingatkan Pentingnya Pendidikan Bagi Anak
Serahkan Bansos Di Temajuk, Gubernur Kembali Ingatkan Pentingnya Pendidikan Bagi Anak. 
Borneotribuncom, Sambas - Di bawah panasnya terik matahari tak menyurutkan niat Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa paket bahan pangan dalam rangka pengendalian inflasi mitigasi dampak inflasi Sekolah Dasar Negeri 16 Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Sabtu (24/9/2022).

Sebanyak 250 paket dibagikan tanpa ada pungutan biaya, paket tersebut berisikan beras 5 kg, gula 2 kg, minyak goreng premium 1 liter, mie instan 10 bungkus dan 1/4 kg bawang putih.

Selain itu Gubernur menyampaikan pesan akan pentingnya pendidikan kepada para orang tua, agar anak mereka jangan sampai ada yang putus sekolah.

"Laporkan kepada Kepala Desa, Camat maupun Kepala Sekolah jika ada anak yang putus sekolah karena tidak ada biaya."

"Kami Pemerintah Provinsi Kalbar siap membantu agar anak-anak dapat melanjutkan sekolah, apalagi Pemprov punya program pengadaan baju seragam sekolah maupun alat tulis," pesan Gubernur.

Kegiatan penyerahan bansos ini turut dihadiri Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., beserta istri selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Sambas, Ny. Hj. Yunisa Satono, S.Pd., dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ir. H. Suriansyah, M.MA,, serta jajaran dari Perangkat Daerah Kabupaten Sambas.(wnd)

Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara

Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara. 
Borneotribuncom, Sambas - Lokasi yang strategis dari Desa Temajuk yang berada di pesisir pantai yang membentang sepanjang 44 km dan berbatasan langsung dengan Malaysia menjadi potensi dan daya tarik tersendiri. 

Kali ini Festival Pesona Temajuk yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar bersama Kepolisian Daerah Kalbar yang bertepatan dengan Hari Pariwisata Dunia, Hari Olahraga Nasional dan Hari Lalu Lintas dalam rangka menggelorakan destinasi wisata Pantai Temajuk kepada Mancanegara, Sabtu (24/9/2022).
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara. 
Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menuturkan terima kasihnya kepada Polda Kalbar yang turut berkolaborasi mempromosikan Pantai Temajuk ini.

Selain itu, infrastruktur yang baik serta fasilitas pendukung lainnya juga tak lepas dari perhatian Pemerintah Provinsi Kalbar guna mensukseskan rencana besar ini.
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara. 
"Selain pantainya yang indah dan teduh, disini juga merupakan habitat penyu dan juga ada penangkarannya disini. Selain itu  1-2 kali setahun masyarakat lokal panen ubur - ubur untuk di ekspor ke Korsel."

"InsyaAllah tengah tahun depan infrastruktur jalan juga bisa selesai. Insya Allah kedepan bisa kita usahakan investor untuk membangun hotel disini. Kita bandingkan di Kuching."
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara. 
"Hotel bintang 5 pun ada, padahal jumlah penduduknya lebih banyak Sambas. 

"Oleh karena itu, mari bersama kita menggelorakan Pantai Temajuk untuk menjadi destinasi wisata mancanegara", jelas orang nomor satu di Kalbar ini saat membuka kegiatan.
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara. 
Di tempat yang sama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalbar, Irjen Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., menuturkan bahwa keindahan pantai temajuk tak kalah dengan pantai - pantai lain yang sudah dikenal selama ini, seperti di bali.

Pria kelahiran Kudus ini juga optimis Pantai Temajuk akan cepat berkembang karena memiliki potensi yang baik.
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara. 
"Kalau ingin bertugas di bali alamnya seperti ini. Ini adalah yang didambakan para wisatawan dari luar negeri."

"Mudah-mudahan disini tidak lama lagi bisa seperti apa yang disampaikan oleh pak gubernur kita.

"Festival pesona temajuk harus terus disemarakkan agar menggelora kemana - mana."
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara
Pesona Pantai Temajuk Menggelora Ke Mancanegara. 
"Festival wonderful Temajuk ini tak lain untuk mengenalkan keindahan dan kekayaan alam serta keramahtamahan Temajuk sebagai wisata unggulan di kalbar", tuturnya.

Kegiatan Pesona Wisata Temajuk ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Prov Kalbar Ir. H. Suriansyah, M.MA, Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., beserta jajaran serta Perwakilan dari Dir Kamsel Korlantas Polri hingga para Offroader yang juga ikut meramaikan kegiatan ini.

(yk/adpim)

Hari Tani Nasional Mendorong Perkembangan Teknologi Pertanian

Hari Tani Nasional Mendorong Perkembangan Teknologi Pertanian
Ketua Generasi Penggerak Pertanian (Gegertani) Kabupaten Sambas, Juliadi.
Borneotribuncom, Sambas - Petani muda Sambas, Kalimantan Barat pada momen Hari Tani Nasional 2022 mendorong semua pihak terutama dari kalangan institusi pemerintah untuk bersinergi dalam mengembangkan teknologi pertanian di daerah sehingga Indonesia ke depannya bisa menjadi negara maju.

"Saat ini sudah saatnya gencar kita gencar dalam pengembangan teknologi pertanian, IoT (internet of things), dan digitalisasi dengan smart farming wajib dilakukan agar kita bisa bersaing dengan pangsa pasar lain sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju di 2030-2040 dengan bonus demografi," ujar Ketua Generasi Penggerak Pertanian (Gegertani) Kabupaten Sambas, Juliadi saat dihubungi di Sambas, Sabtu.

Juliadi menambahkan agar minat dan semangat petani muda atau milenial kian bersemai di daerah, maka perlu betul-betul perhatian pemerintah baik dari tingkat pusat maupun daerah untuk bisa sinergi program dalam rangka membantu kalangan petani milenial.

"Perlu juga permudah akses bantuan modal usaha buat generasi muda pertanian dan langkah-langkah pembinaan dan pendampingan buat petani milenial," ucap dia.

Khusus untuk Kabupaten Sambas, perlu dimaksimalkan Inpres Nomor 1 Tahun 2021 guna meningkatkan ekonomi daerah perbatasan. Inpres tersebut menurutnya harapan baru untuk kemajuan Kabupaten Sambas.

"Inpres Nomor 1 Tahun 2021 ini tentang percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan perbatasan negara di Aruk, Motaain dan Skouw. Inpres menjadi jawaban dan harapan kemajuan Sambas yang memiliki perbatasan darat langsung dengan Sarawak, Malaysia," ucap dia.

Juliadi yang juga Ketua Komda (Komisariat Daerah) Jaringan Pertanian Nasional Kabupaten Sambas dan sekaligus petani milenial Sambas itu belum lama ini mendapat penghargaan saat acara sarasehan Petani Milenial yang dilakukan Kementerian Pertanian.

(yk/ant)

Sabtu, 24 September 2022

Aruk Border Festival Daya Tarik Wisatawan Mancanegara

ARUK BORDER FESTIVAL DAYA TARIK WISATAWAN MANCANEGARA
Aruk Border Festival Daya Tarik Wisatawan Mancanegara. (borneotribuncom/Adpim Pemprov Kalbar)
borneotribuncom, Sambas - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson M.Kes., membuka kegiatan Aruk Border Creative Festival dan Tradisi Semangat Kebangsaan, di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Sajingan, Kabupaten Sambas, pada hari Sabtu (24/9/2022).

Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Festival Wonderful Temajuk yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalbar berkolaborasi bersama Kepolisian Daerah Kalbar. Sekda Kalbar mengungkapkan PLBN Aruk adalah pintu masuk dari beranda terdepan negara Indonesia, dimana PLBN tidak hanya secara fisik menampilkan jati diri bangsa tapi juga menampilkan cerminan keramahtamahan bangsa Indonesia.

"Sebagaimana kita lihat tadi pada saat pengibaran Bendera Merah Putih, merupakan upaya kita untuk membangun kebanggaan dan keramahtamahan Indonesia terhadap negara tetangga kita Malaysia. Hal ini juga sebagai wujud kesiapan kita untuk menerima semua tamu yang akan masuk ke Negara Indonesia," ungkap Harisson.

Dirinya juga menyampaikan melalui data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah wisatawan mancanegara ke Provinsi Kalbar khususnya melalui PLBN Aruk meningkat pesat dibandingkan tahun 2021 lalu. Meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara berdampak bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Meskipun demikian harus diimbangi dengan kesiapan objek wisata dan produk ekonomi kreatif kita dalam menerima wisatawan yang berkunjung.

"Dengan periode yang sama di tahun 2022 meningkat menjadi 3.601 orang wisatawan mancanegara. Para pengelola objek wisata dan pelaku ekonomi kreatif harus dapat menampilkan sesuatu yang khas  dan unik untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara yang datang. Sehingga wisatawan mancanegara menjadi tertarik untuk berkunjung kembali dan lebih lama di daerah kita. Event yang kita lakukan pada hari ini adalah satu upaya Pemprov Kalbar dengan Polda Kalbar dan pihak lainnya untuk menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kalbar," jelas Harisson.

Tak hanya itu saja, kegiatan Aruk Border Creative Festival juga membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 100 Meter yang dibawa oleh para peserta Offroader dan TNI-Polri.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Dapil Kalbar, Asia Sidot, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Asep Safrudin, Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, Kepala PLBN Aruk, Purwoto, Konsulat Jenderal RI, Raden Sigit Wicaksono dan Forkompinda Kabupaten Sambas, serta para peserta Offroader. (aws)

Jumat, 23 September 2022

Pameran Kriyanusa 2022, Kabupaten Sambas Pamerkan Tenun Songket

Dekranasda Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat berpartisipasi dan mengenalkan warisan khas budaya daerah seperti tenun songket dalam Pameran Kriyanusa 2022.
Pameran Kriyanusa 2022, Kabupaten Sambas Pamerkan Tenun Songket
Ketua Dekranasda Kabupaten Sambas, Kalbar, Yunisa, saat mengenalkan songket Sambas dalam Pameran Kriyanusa 2022 di Jakarta. (BorneoTribun/Antara)
BorneoTribun Sambas, Kalbar - Acara Pameran Kriyanusa 2022 secara resmi dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dekranas Kerajinan Nasional Wury Ma’ruf Amin di Jakarta.

“Alhamdulillah pada Pameran Kriyanusa 2022, Kabupaten Sambas bisa ikut yang mana ini hampir diikuti seluruh provinsi, kota maupun kabupaten. Dalam hal ini kami tentunya kami ingin mengenalkan ciri khas Kabupaten Sambas yakni salah satunya kain tenun Songket Sambas," kata Ketua Dekranasda Kabupaten Sambas Yunisa saat dihubungi dari Sambas, Jumat.

Ia menambahkan dalam pameran tersebut selain tenun Songket Sambas, pihaknya juga mengenalkan kain cual, kerajinan rotan, kerajinan bambu dan anyaman pandan.

Menurutnya, keikutsertaan Dekranasda Sambas di Pameran Kriyanusa 2022 sebagai bentuk komitmen dalam mempromosikan salah satu kerajinan unggulan Kabupaten Sambas dan bentuk sinergi Dekranasda Kabupaten Sambas dalam mendukung salah satu program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas yaitu One Village One Product (OVOP).

“Dalam pemeran ini kami ingin memberikan komitmen kami kepada masyarakat Kabupaten Sambas melalui Dekrnasda Kabupaten Sambas untuk mempromosikan kerajinan unggulan Kabupaten Sambas serta mendukung program pemerintah kabupaten yakni OVOP, satu desa satu produk," jelas dia.

Ia berharap pergelaran kegiatan tersebut bisa berlanjut agar dari daerah bisa mempromosikan secara langsung unggulan produk-produk Kabupaten Sambas.

“Harapannya,semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan,yang mana kami dari Kabupaten Sambas bisa mempromosikan produk-produk unggulan yang kami miliki," katanya.

Pameran Kriyanusa 2022 yang berlangsung selama 21- 25 September 2022 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat diikuti sebanyak 147 peserta dari berbagai provinsi atau kabupaten di Indonesia.

(yk/ant)

Rabu, 14 September 2022

Buka Rakercab PDIP Sambas, Karolin Minta Kader Bantu Masyarakat

Buka Rakercab Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sambas, Karolin Margret Natasa minta Kader Harus Turun Kelapangan, Bantu Masyarakat.
Karolin Minta Kader Bantu Masyarakat
Rakercab Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sambas. (BorneoTribun/Ho-Dekky)
BorneoTribun Sambas, Kalbar – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa secara resmi membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) II PDI Perjuangan Kabupaten Sambas.

Rakercab PDI-P Sambas dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara dan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sambas, Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se- Kabupaten Sambas dan Badan dan Sayap Partai serta dihadiri Wakil Bupati Sambas dan unsur pimpinan partai yang berlangsung di Gedung pertemuan Pantura Jaya Sambas, rabu (14/09/22).
Karolin Margret Natasa
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa. (BorneoTribun/Ho-Dekky)
Karolin dalam sambutan dan arahannya mengajak seluruh kader PDI Perjuangan dalam menghadapi tahun Pemilihan Umum (Pemilu) agar PDI Perjuangan bisa mengawal proses pemilu salah satunya yakni Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

"Kalender dari KPU dan Bawaslu itu sudah ada, Kita berharap PDI Perjuangan juga mengawal proses persiapan pemilu termasuk salah satunya yang krusial adalah DPT. Nah, ini kita titip kepada Pemerintah Kabupaten Sambas agar dapat terus berkoordinasi dengan kami agar nanti persiapan DPT ini bisa baik, karena sumber DPT inikan dari DP4 Dukcapil."

"Jadi Kalau Kepala Daerahnya atau Dukcapilnya tidak baik, tentu saja nanti DP4 yang keluar yang akan menjadi daftar pemilih itu tidak akurat. Mohon teman-teman partai proaktif, yang nanti mau jadi caleg itu tolonglah bergerak bagaimana caranya masyarakat yang belum memiliki KTP atau KK itu dibantu, jika tidak ada KTP atau KK tidak bisa masuk DPT," ucap Karolin Margret Natasa.

Karolin mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk turun kelapangan serta membantu masyarakat dalam kondisi dan situasi apapun, sesuai dengan perintah dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Rakercab Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sambas
Rakercab Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sambas. (BorneoTribun/Ho-Dekky)
"Mari seluruh kader PDI Perjuangan turun ditengah masyarakat, hadir ditengah masyarakat, dan membantu masyarakat dalam situasi apapun. Pemilu kta percayai sebagai efek akhir atau bonus kita telah membantu masyarakat. Setidaknya jika kita sudah mendampingi dan membantu mereka akan ingat dengan PDI Perjuagan," pesan Karolin.

(Budi/Dekky)

Perkuat Persaudaraan, MIS Malaysia Timur Serawak kunjungi Kabupaten Sambas

Perkuat Persaudaraan, MIS Malaysia Timur Serawak kunjungi Kabupaten Sambas
Rombongan Majelis Islam Serawak (MIS) Malaysia Timur yang dipimpin Datuk Haji Misnu Bin Haji Taha mengunjungi Kabupaten Sambas.
BorneoTribun Sambas, Kalbar - Rombongan Majelis Islam Serawak (MIS) Malaysia Timur yang dipimpin Datuk Haji Misnu Bin Haji Taha mengunjungi Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dalam rangka silaturahim dan memperkuat persaudaraan.

"Bersyukur kami mendapat lawatan dari MIS Malaysia Timur. Pemkab Sambas mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas lawatan ini, mudah-mudahan ini bukan yang terakhir. Sambas dan Malaysia adalah saudara serumpun. Kita punya sejarah yang panjang dan persaudaraan terus harus ditingkatkan," ujar Bupati Sambas Satono dihubungi di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan antara Serawak Malaysia dan Kabupaten Sambas memiliki banyak persamaan yang jika dipersatukan padukan membentuk sebuah kekuatan besar.

"Kita ini banyak persamaan sedikit perbedaan. Persamaan itulah yang akan kita satukan menjadi kekuatan untuk mengembangkan dan menggeliatkan potensi-potensi yang bisa kita kerjasamakan, antara Kabupaten Sambas dan Serawak Malaysia," katanya.

Satono berharap bisa membalas lawatan rombongan MIS supaya bisa mempererat tali silaturahim dan memperkokoh nilai-nilai persaudaraan antara Muslim Serawak dan Sambas.

"Para sesepuh, para tokoh dari Serawak telah hadir di Sambas. ;arangkali bisa dilihat betapa luasnya Kabupaten Sambas. Sambas punya potensi pertanian, perikanan dan pariwisata yang besar," katanya.

Satono memberi contoh, bahwa 25 persen kebutuhan pangan di Kalbar dipenuhi oleh Kabupaten Sambas. Hal itu berarti Kabupaten Sambas memiliki potensi pertanian yang besar.

"Tinggal bagaimana meningkatkan produktivitas saja. Kemudian di sektor pariwisata Sambas punya Temajuk. Di sana pantainya sangat indah dan sekarang pemerintah sedang membangun jalan akses. Insyaallah akhir tahun ini jalannya sudah bagus," kata dia.

(yk/ant)

Senin, 12 September 2022

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Berkemajuan Di Semparuk

Bupati Sambas, Satono meletakkan Batu pertama pembangunan jembatan jembatan berkemajuan di Semparuk.
Bupati Sambas, Satono meletakkan Batu pertama pembangunan jembatan jembatan berkemajuan di Semparuk.
BorneoTribun Sambas - Peletakan batu pertama pembangunan jembatan ke-28 oleh Bupati Sambas, Satono. Jembatan ini dibangun dari sumber non Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

"Saya meletakkan batu pertama pembangunan jembatan berkemajuan ke-27 dan ke-28 di Dusun Semparuk Kuala dan Dusun Surabaya, Semparuk. Kedua jembatan ini dibangun dengan dana non APBD atau yang berasal dari patungan para pengusaha," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu kemarin (11/9/2022).

Ia meminta agar masyarakat turut memantau pembangunan jembatan berkemajuan ke-27 dan ke-28 tersebut secara gotong-royong. Sebab jembatan tersebut bukanlah proyek pemerintah. Ia pun berharap agar pembangunan jembatan selesai secepat mungkin.

"Tolong masyarakat Semparuk Kuala dan Surabaya gotong-royong mengerjakan jembatan ini. Saya titipkan uang dari para penggiat sosial sebesar Rp90 juta dibagi dua untuk dana pembangunan jembatan. Mudah-mudahan selesai dengan cepat dan segera saya resmikan," katanya.

Sementara itu Warga Dusun Semparuk Kuala, Desa Semparuk, Kecamatan Semparuk, berterima kasih kepada Bupati Sambas, Satono, yang telah membangun jembatan berkemajuan ke-27 di kampung mereka.

Satu diantaranya adalah Ketua RT 12, Dusun Semparuk Kuala, Mikrat. Dia mengatakan, jembatan berkemajuan ke-27 yang dibangun Bupati Satono menghubungkan RT 12 dan RT 27 yang saling berseberangan.

Selain itu jembatan tersebut merupakan jalan utama bagi masyarakat Semparuk Kuala yang berprofesi sebagai petani, nelayan, dan anak sekolah yang menempuh pendidikan di MTs Negeri 1 Semparuk.

"Kami seperti mendapat buah intan jatuh dari langit. Kami warga di sini sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Bupati Sambas yang telah membangun Jembatan Berkemajuan ke-27 ini. Kami juga berterima kasih kepada Bapak Bupati Sambas berkunjung ke kampung kami," katanya. (dn/yk)

Minggu, 11 September 2022

852 Guru PPPK Terima SK Diminta Mengabdi

852 Guru PPPK Terima SK Diminta Mengabdi
Ilustrasi. Gambar pixabay.
BorneoTribun Sambas - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono meminta 852 orang guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah menerima surat keputusan (SK) pengangkatan dan pengambilan sumpah jabatan semangat mengabdi dalam membangun generasi bangsa.

"Selamat kepada para guru PPPK yang telah resmi menerima SK pengangkatan sebagai pegawai pemerintah dan mengabdikan diri di tempat tugas masing-masing."

"Saya meminta seluruh guru PPPK yang diangkat melaksanakan tugasnya dengan penuh semangat dan ikhlas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu kemarin (10/9/2022).

Bupati Sambas serahkan SK 852 guru PPPK
Bupati Sambas serahkan SK 852 guru PPPK. (BorneoTribun/antara)
Ia menjelaskan bahwa guru sebagai tenaga pendidik punya peran penting dalam pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Sambas. 

Untuk itu setiap insan guru harus mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan ikhlas. Di era yang serba modern sekarang, seorang guru dituntut mampu menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi.

"Guru adalah ujung tombak pembangunan. Pendidikan dan kesehatan adalah sektor paling penting dan vital dalam memajukan suatu daerah, jika guru dan tenaga kesehatan kurang maka dipastikan negara atau daerah tersebut akan lambat meraih kemajuan pembangunan yang diharapkan. Sesuai visi misi Sambas berkemajuan," ujar dia.

Terkait keterlambatan dalam penyerahan SK dan pengambilan sumpah jabatan, Satono meminta maaf yang sebesar-besarnya atas nama Pemerintah Kabupaten Sambas kepada para guru PPPK. 

Hal itu terjadi karena beberapa kendala yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum dilakukan penyerahan SK.

"Atas nama pemerintah saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada guru PPPK. Saya sebagai Kepala Daerah berusaha semaksimal mungkin agar semua mendapatkan haknya dan kita semua bisa mempercepat proses pembangunan sektor pendidikan di daerah melalui peran masing-masing," katanya.

(dd/ant/yk)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno