Berita Borneotribun.com: Sambas Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sambas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sambas. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Juli 2023

Bupati Samba Dukung Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa

Bupati Samba Dukung Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa
Sambas, Kalbar - Bupati Samba di Provinsi Kalimantan Barat, Satono, mengungkapkan dukungan dan upaya optimalisasi pelaksanaan Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) guna memajukan daerah melalui penguatan pemerintahan desa.

Dalam sebuah wawancara di Jakarta pada Sabtu lalu, saat Rapat Koordinasi Nasional P3PD, Satono menyatakan, "Sebagai kepala daerah, saya sangat mendukung pelaksanaan P3PD 2023 di Kabupaten Sambas. Ini merupakan program Presiden Jokowi yang dapat membawa kemajuan bagi daerah."

Satono menjelaskan bahwa P3PD, sebagaimana yang dijelaskan oleh Menteri Dalam Negeri, memiliki peran penting dalam memperkuat pemerintahan desa. Hal ini dianggap krusial untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa.

"Menurut Menteri Dalam Negeri, penguatan pemerintahan desa perlu dilakukan guna meminimalisasi urbanisasi dan mendorong lahirnya sentra perekonomian baru di desa," papar Satono.

Satono juga menyebutkan beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memperkuat pemerintah desa di Kabupaten Sambas, di antaranya mengacu pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

"Undang-undang tersebut telah disahkan oleh pemerintah untuk memperkuat pemerintahan di tingkat desa. Hal ini sejalan dengan visi misi Sambas Berkemajuan dan nawa cita Presiden Jokowi," jelasnya.

Ia menekankan bahwa Kabupaten Sambas merupakan daerah perbatasan dengan 195 desa, 19 kecamatan, dan merupakan daerah dengan populasi penduduk terbesar kedua di Provinsi Kalimantan Barat setelah Kota Pontianak.

"Pelaksanaan P3PD ini sangat penting untuk pembangunan daerah dan Provinsi Kalimantan Barat. Apabila Kabupaten Sambas berkembang, secara otomatis Provinsi Kalimantan Barat juga akan maju karena penduduk Sambas merupakan yang terbanyak kedua di provinsi ini," tambahnya.

(Tim Liputan)

Rabu, 28 Juni 2023

Polres Sambas amankan tiga calon pekerja ilegal dan satu orang tersangka TPPO

Tiga calon pekerja ilegal dan satu orang tersangka TPPO.
Sambas, Kalbar - Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polres Sambas Kalimantan Barat kembali berhasil menangkap satu orang pria yang merupakan sindikat pengirim Calon Pekerja Migran Indonesia Ilegal yang akan berangkat ke Malaysia.

Kapolres Sambas Polda Kalbar AKBP Sugiyatmo S.I.K, melalui Kasihumas AKP Rosiaga Gea membenarkan hal tersebut, "Bahwa Polres Sambas melalui Satgas TPPO yang telah dibentuk terus berkomitmen untuk memberantas dan melakukan penegakan hukum terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Selasa 27/6/2023 Satuan Tugas TPPO Polres Sambas kembali berhasil menggagalkan pengiriman tiga Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) serta mengamankan satu orang tersangka yang merupakan sindikat pengirim Calon Pekerja Migran Indonesia Ilegal, Seorang tersangka pria yang berhasil diamankan tersebut berinisial AMT, laki-laki (45), yang berasal dari Kelurahan Tengah Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalbar.
Turut diamankan tiga orang Korban masing-masing berinisial EK, lk, (34), inisial NW, lk, (26) dan inisial P alias K, l (30) ketiganya berasal dari Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung," jelasnya.

"Pada hari Selasa 27/6/2023 sekira pukul 11.00 Wib petugas Imigrasi PLBN Aruk Kecamatan Sajingan Sambas telah mengamankan tiga orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang berasal dari Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung yang akan bekerja di Negara Malaysia beserta satu orang yang diduga sebagai pelaku yang menampung dan mengangkut ketiga CPMI. Selanjutnya petugas Imigrasi langsung menghubungi Satgas TPPO Polsek Sajingan Besar Polres Sambas untuk berkoordinasi, kemudian Satgas TPPO langsung menuju ke kantor Imigrasi PLBN Aruk dan melakukan pemeriksaan terhadap ketiga CPMI, dari pengakuan ketiganya bahwa mereka akan pergi ke Negara Malaysia dengan tujuan untuk bekerja namun tidak sesuai dengan prosedur, selanjutnya ketiga CPMI dan seorang terduga pelaku berinisial AMT yang menampung dan merekrut CPMI berikut barang bukti di bawa ke Polres Sambas guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan adalah empat buah pasport, empat buah handphone serta satu buah STNK kendaraan roda empat.

Adapun pasal yang dipersangkakan terhadap tersangka adalah Tindak pidana Perdagangan Orang sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 4 Jo 10 Undang-Undang RI Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

(Tim Liputan)

Sabtu, 24 Juni 2023

Hari Bhayangkara ke-77, Polres dan Pemda Sambas Gelar Lomba Sampan Bidar

Hari Bhayangkara ke-77, Polres dan Pemda Sambas Gelar Lomba Sampan Bidar.
Sambas, Kalbar - Dalam rangka hari Bhayangkara ke-77 yang bekerjasama dengan Disparpora Kabupaten Sambas, Polres Sambas menggelar lomba sampan di di Muare Ulakan Sungai Sambas Kecil Desa Dalam Kaum Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas, Kalbar, Sabtu (24/6/2023).

Dalam sambutan Bupati Sambas H.Satono, menyampaikan, bahwa masyarakat Sambas sangat antusias dan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan ini, kegiatan seperti ini sudah di programkan menjadi kegiatan rutin tahunan untuk memunculkan atlet-atlit dayung Kabupaten Sambas.

"Selamat bertanding dan berlomba bagi para peserta, tumbuhkan jiwa sportifitas atlet agar kedepannya bisa dilaksanakan kembali dengan aman dan terkendali," ucap Bupati Sambas.

Peserta yang mengikuti perlombaan Sampan Bidar ada 126 peserta dan untuk Dragon Boat diikuti 57 peserta.

Peserta yang berasal dari luar Kabupaten Sambas yakni kategori Sampan Bidar datang dari Kab.Mempawah satu sampan, Kab. Kubu Raya dua sampan, Kabupaten Kapuas Hulu dua sampan dan dari Kabupaten Bengkayang dua sampan.

Sementara untuk peserta lomba Dragon Boat berasal dari Kabupaten Mempawah enam peserta Kabupaten Kubu Raya tiga peserta, Kabupaten Kapuas Hulu satu peserta dan bahkan datang dari negara tetangga Malaysia satu peserta serta Brunei Darussalam satu peserta.

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Assisten 3 administrasi dan umum Kalbar, Drs. Alfian, MM, Kadisporapar Kalimantan Barat, Windy Prihastary, S.STP, M.Si, Pj. Standarisasi dan Akreditasi Olahraga Masyarakat Kalimantan Barat, Yoecky Prastha, M.Si, Ketua KONI Kalimantan Barat, Fachrudin D. Siregar, Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H, Pangeran Sambas, Muhammad Tarhan, S.Pd, Dandim 1208/Sbs, Letnan Kolonel Inf. Dadang Armada Sari, S.I.P, Kabagops Polres Sambas, Kompol Dahomi B. Siregar, S.H, Asrena Danlantamal XII Pontianak, Letkol Laut (P) Lukas, Para Kadis dan OPD Pemda Sambas, Muspika Sambas dan Peserta Festival Muare Ulakan.

(Tim Liputan)

Selasa, 20 Juni 2023

Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Tentang Indeks pembangunan Kesehatan Polri Tahap II di Satker Polres Sambas

Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Tentang Indeks pembangunan Kesehatan Polri Tahap II di Satker Polres Sambas.
Sambas, Kalbar - Wakapolres Sambas Kalimantan Barat, Kompol Muhammad Aminuddin,S.I.K., M.H. beserta para pejabat utama Polres Sambas, Selasa 20/6/2023 pukul 08.00 Wib menyambut Tim puslitbang polri yang akan melaksanakan penelitian tentang indeks pembangunan kesehatan polri di Satker Polres Sambas Kalbar.

Tim peneliti dari Puslitbang Polri yang dipimpin langung oleh Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Drs. Iswyto Agoeng Lesmana Doeta,M.Si dan Ketua Tim Penelitian Kombes Pol Frans Tjahyono, S.I.K., M.H., akan melaksanakan dua kegiatan yaitu supervisi dan penelitian indeks pembangunan kesehatan tahap II di Satker Polres Sambas Kalbar.

Dalam sambutannya, Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Drs. Iswyto Agoeng Lesmana Doeta,M.Si menyampaikan bahwa "Pembanguan kesehatan polri harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang menurut undang-undang kesehatan, bahwa setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara.

Derajat kesehatan merupakan investasi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi", jelas Kapuslitbang Polri.

Brigjen Pol Drs Iswyto Agoeng Lesmana Doeta juga menjelaskan bahwa dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2007 tentang RPJPN tahun 2005-2025 dinyatakan bahwa dalam rangka mewujudkan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, maka kesehatan merupakan salah satu pilar dari tiga pilar utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia selain pendidikan dan kemampuan ekonomi.

Menurutnya penelitian yang dilakukan oleh Puslitbang Polri ini pada dasarnya dimaksudkan untuk mendapatkan data, masukan dan informasi terkait indeks pembangunan kesehatan Polri yang digunakan sebagai dan perbaikan dalam peningkatan pembangunan kesehatan polri. Sehingga diharapkan melalui penelitian ini dapat dijadikan landasan dalam pengambilan kebijakan pimpinan Polri terkait indeks pembangunan kesehatan Polri. 

“Saya berharap didalam penelitian ini para informan dan responden dapat memberikan data dan informasi yang sebenarnya. Sehingga didapatkan data yang valid yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, dengan harapan nantinya dapat menghasilkan sebuah kesimpulan yang valid juga,” pungkas Kapuslitbang Polri.

(Tim Liputan)

Kamis, 15 Juni 2023

Tipu dan Terlantarkan PMI Di Malaysia, Polres Sambas Tangkap Tersangka TPPO

Korban, Terlapor dan barang bukti.
Sambas, Kalbar - Polres Sambas kembali berhasil menangkap satu orang pria yang merupakan sindikat pengirim Calon Pekerja Migran Indonesia Ilegal yang akan berangkat ke Malaysia.

Kapolres Sambas Polda Kalbar AKBP Sugiyatmo S.I.K, melalui Kasihumas AKP Rosiaga Gea membenarkan hal tersebut, bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Juni 2023 sekira pukul 12.30 Wib kemaren Satgas TPPO kembali menangkap seorang tersangka TPPO di Dusun Simpang Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas, Sambas, Kalbar. Tersangka berinisial SB, laki-laki (38), yang berasal dari Desa Sungai Kelambu.

"Korban adalah dua orang PMI yang ingin mencari pekerjaan masing-masing berinisial HV, laki-laki (22) dan R, laki-laki (23) berasal dari Kecamatan Sajad Kabupaten Sambas, Kalbar," jelasnya.

Berawal pada hari Selasa tanggal 13 Juni 2023 sekira pukul 12.00 Wib korban datang ke kantor P4MI Kabupaten Sambas untuk melaporkan bahwa korban telah dipekerjakan di Malaysia oleh Tersangka SB dengan cara tidak sesuai dengan prosedur (ilegal).

Pada hari Senin tanggal 21 November 2022 yang lalu Korban diberangkatkan oleh Tersangka SB ke Malaysia melalui jalur PLBN Aruk dan diinapkan di salah satu penginapan di Sibu Malaysia, karena belum mendapat pekerjaan korban dibawa ke Bintulu Malaysia, korban HV dipekerjakan di Syarikat Minyak Solar sedangkan korban R dipekerjakan di situs judi online, dengan gaji sebesar RM 1.300 dan kontrak kerja selama satu tahun.

"Paspor korban ditahan oleh Manager tempat bekerja, setelah satu bulan bekerja korban baru mengetahui bahwa Syarikat Minyak Solar tempat korban HV bekerja merupakan Syarikat Ilegal dan korban HV merasa takut, selain itu korban R sering mengalami tindak kekerasan fisik dari manager tempatnya bekerja, sehingga korban merasa takut dan memutuskan untuk berhenti bekerja, dan pada hari Sabtu tanggal 7 Januari 2023 korban memutuskan pulang ke Indonesia melalui jalur perkebunan kelapa sawit, pada saat pelarian Tersangka SB dan temannya DK mendatangi orang tua korban dan meminta ganti rugi sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) serta mengancam dan menteror keluarga korban, atas peristiwa tersebut kedua korban membuat laporan," bebernya.

Barang bukti yang berhasil disita adalah satu buah paspor dan Handphone.

Pasal yang diterapkan adalah Tindak pidana Perdagangan Orang dan/atau Tindak Pidana Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sebagaimana dimaksud pada pasal Pasal 4, Pasal 10 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo Pasal 81, Pasal 83 UU RI Nomor 18 Tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia.

(Humas Polres Sambas)

Selasa, 25 April 2023

Klarifikasi Polres Sambas Terkait Beredarnya Narasi dan Meme Hoax Tentang Ida Dayak

Klarifikasi Ustadz Hatoli, S.Sy, M.H tentang postingan Meme.
Sambas, Kalbar - beberapa waktu lalu telah beredar di media sosial postingan meme menghina suku dayak yang mencatut nama Ustadz Hatoli, S. Sy. M.H di group WhatsApp DAD Kalbar yang berisi tentang pernyataan terkait pengobatan dayak pakai minyak babi dan bantuan iblis karena ilmu dayak ilmu iblis, pesulap merah kalau muslim jangan takut dengan orang kafir dayak kami punya kekuatan dan panglima dari sultan sambas, tentang pengakuan pembuat postingan mengaku berasal dari sambas kalimantan barat memastikan pengobatan ibu ida dayak memakai minyak Babi dan bantuan iblis dan roh keturunan dayak dan Minyak babi iblis kafir dayak. 

Dengan adanya kejadian tersebut Kapolres Sambas bertempat di ruang loby polres Sambas mengadakan pertemuan dan klarifikasi Ustadz Hatoli S.Sy.M.H, ketua DAD Kabupaten Sambas, dr. Bonefasius dan hadir dalam kegiatan tersebut Dirkrimum Polda Kalbar Kombes Pol Aman Guntoro, S.I.K,M.H, FKUB Kabupaten Sambas, Saedoni serta PJU Polres Sambas.
 
Di hadapan peserta yang hadir, Ustadz Hatoli, S.Sy, M.H dalam klarifikasinya menyampaikan tidak pernah membuat postingan tersebut.

"Atas nama Allah, saya tidak pernah membuat postingan bahkan ceramah terkait pengobatan ibu ida dayak dan saya akan melaporkan kepada pihak Polres Sambas terkait pencatutan nama dan foto diri saya di postingan tersebut," Ungkap Ustadz Hatoli, Selasa (25/4/2023).

Pada pertemuan tersebut Dir Krimum Polda Kalbar secara umum menyampaikan kepada masing-masing pihak agar tetap menjaga situasi kamtibmas serta turut memberikan himbauan terkait beredarnya postingan yang mencatut nama Ustad Hatoli, S.Sy, MH. 

"Pihak Kepolisian akan mengusut tuntas permasalahan ini," jelas Kombes Aman Guntoro.

Senada dengan penjelasan di atas, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sambas dr. Bonefansius menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya permasalahan tersebut kepada pihak kepolisian.

"Kami akan menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas permasalahan tersebut dan saya menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menahan diri dan tidak terpancing dengan permasalahan tersebut," ungkap dr. Bonefansius.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan video testimoni tentang klarifikasi oleh Ustadz Hatoli, S.Sy.M.H, Ketua DAD Kabupaten Sambas dr. Bonefansius, sekretaris Fkub (Saedoni) dan Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo, S.I.K.

Dengan adanya narasi meme berita hoax di Kabupaten Sambas tersebut, Kapolres Sambas menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di sambas untuk tidak mudah mempercayai dan terpancing dengan berita hoax yang dapat mengganggu Kamtibmas.

"Mari kita bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di wilayah hukum polres sambas agar tetap aman dan nyaman serta Kondusif demi terciptanya kerukunan antar masyarakat dengan tidak mudah mempercayai membuat dan menyebarkan berita hoax," ungkap Kapolres Sambas.

(Rinto Andreas/RH)

Rabu, 08 Maret 2023

Serahkan Bantuan Banjir di Sambas, Wagub Tekankan Normalisasi Daerah Aliran Sungai di Sambas

Serahkan Bantuan Banjir di Sambas, Wagub Tekankan Normalisasi Daerah Aliran Sungai di Sambas
Serahkan Bantuan Banjir di Sambas, Wagub Tekankan Normalisasi Daerah Aliran Sungai di Sambas
SAMBAS - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H.,bersama Kepala BNPB Prov. Kalbar Ir. Ansfridus Juliardi Andjioe, M.E., dengan didampingi Asisten Administrasi dan Umum Sekda Kabupaten Sambas Eko Susanto, S. Km ,. M. Kes beserta Forkopimda Kabupaten Sambas menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada para korban bencana banjir pada beberapa titik di Kabupaten Sambas, Rabu (8/3/2023).

Paket sembako tersebut diserahkan yang terbagi di dua titik lokasi yakni di Desa Dusun Lubuk Lagak Desa Lubuk Dagang Kec. Sambas dan Desa Sungai Bening Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas dengan total 1000 paket yang terdiri dari minyak goreng, gula, beras, susu kaleng hingga mi instan.

Usai menyerahkan Wagub Ria Norsan mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan luapan sungai dari wilayah Subah kemudian meluap ke sungai Teberau. Hal ini ditengarai akibat pendangkalan daerah aliran sungai.

"Ini banjir sebenarnya ulah tangan manusia juga, makanya jika penahan airnya (pohon) sudah tidak ada lagi maka kita imbangi dengan pengerukan sungai guna mengantisipasi pendangkalan. Saya rasa sungai sebarau ini memang harus segera dikeruk," ungkap Ria Norsan.

Kemudian, Wagub juga mengingatkan untuk seluruh instansi terkait dan stakeholder, agar mengambil langkah strategis terkait penanganan pasca banjir di Kabupaten Sambas ini.

"Kita juga akan melihat kondisi masyarakat setempat setelah banjir ini surut terutama masalah kesehatan warga. Mudah-mudahan dengan kunjungan ini komunikasi kita berjalan dengan lebih baik. Apabila ada kendala dan kekurangan di lapangan, mohon segera sampaikan agar cepat untuk ditindaklanjuti," tuturnya.

Wagub juga memberikan motivasi kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk bersabar atas cobaan dari Allah subhanahu wata'ala. Dirinya juga mengingatkan, dengan adanya bencana ini, bisa menjadi pelajaran dan renungan untuk semua agar selalu menjaga kelestarian lingkungan.

Setelah menyalurkan bantuan di Kabupaten Sambas, rombongan Wagub Kalbar direncanakan bertolak ke Kabupaten Bengkayang dan Singkawang untuk menyerahkan bantuan serta meninjau secara langsung kondisi masyarakat yang terdampak banjir.

Dirinya menyalurkan bantuan sebanyak 2.500 paket sembako dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada korban banjir. Jumlah tersebut dibagi untuk warga Kabupaten Sambas 1.000 paket,  Bengkayang 1.000 dan Kota Singkawang 500 paket. (rfa)

Minggu, 05 Maret 2023

GMC Sambas Sukses Gelar Senam Berhadiah dan Lomba Pameran Produk UMKM

GMC Sambas Sukses Gelar Senam Berhadiah dan Lomba Pameran Produk UMKM
GMC Sambas Sukses Gelar Senam Berhadiah dan Lomba Pameran Produk UMKM. (foto GMC Sambas)
SAMBAS, KALBAR – Ganjar Milenial Center (GMC) Daerah Kabupaten Sambas laksanakan Senam Berhadiah dan Lomba Pameran Produk UMKM pada 05 Maret 2023 di Aula Gedung Serba Guna Desa Sungai Serabek Kabupaten Sambas (05/03/2023)

Kegiatan Tersebut Sukses terselenggara dengan lancar, peserta hadir sebanyak 100 orang dari kalangan Milenial serta ibu-ibu PKK juga meramaikan kegiatan tersebut. Ucap Yogi Kordinator Daerah Sambas.

GMC Sambas Sukses Gelar Senam Berhadiah dan Lomba Pameran Produk UMKM
GMC Sambas Sukses Gelar Senam Berhadiah dan Lomba Pameran Produk UMKM.
Lebih lanjut Yogi menyampaikan antusias peserta mengikuti kegiatan GMC di Sambas sangat semangat, meskipun cuaca tidak begitu mendukung yaitu hujan, peserta masih berbondong-bondong datang dalam kegiatan hari ini. Ujarnya 

Bukan hanya senam berhadiah saja, namun kami merangkai kegiatan yang di selingi dengan pameran produk UMKM, sebanyak 20 produk di pamerkan, kemudian Tim Juri yang di sediakan panitia untuk menilai juara 1,2,3 dan 4. 

GMC Sambas Sukses Gelar Senam Berhadiah dan Lomba Pameran Produk UMKM
GMC Sambas Sukses Gelar Senam Berhadiah dan Lomba Pameran Produk UMKM.
Juara 1 dari produk dodol Desa Sijang di Sambas, kemudian Juara 2 dari kerupuk Mbak Ros dari Kecamatan Galing, Juara 3 dari Produk kerupuk Mak Agil, dan Juara 4 Dari SMKN 2 Teluk Keramat. Jelas Yogi 

GMC Sambas Sukses Gelar Senam Berhadiah dan Lomba Pameran Produk UMKM
GMC Sambas Sukses Gelar Senam Berhadiah dan Lomba Pameran Produk UMKM.
Kami berharap kegiatan seperti ini tetap berjalan kedepan, selain untuk menyemarakkan ayah Ganjar Pranowo menjadi Presiden, kegiatan seperti ini sangat di sambut baik oleh masyarakat di Kabupaten Sambas. Tutupnya. (Tim)

Senin, 13 Februari 2023

Sambangi Kecamatan Galing, Gubernur Sutarmidji Tambah Hadiah Bagi Para Juara Kasti

Pertandingan final bola kasti di Desa Sijang Kecamatan Galing Kab. Sambas.
Pertandingan final bola kasti di Desa Sijang Kecamatan Galing Kab. Sambas. (Adpim Pemprov Kalbar)
SAMBAS, KALBAR - Diakhir rangkaian kunjungan kerjanya selama dua hari di Kabupaten Sambas, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., didampingi Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I., M.H., beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Sambas menyempatkan diri membuka pertandingan final bola kasti di Desa Sijang Kecamatan Galing Kab. Sambas, Minggu (12/2/2023).

Pertandingan final bola kasti di Desa Sijang Kecamatan Galing Kab. Sambas. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pertandingan final bola kasti di Desa Sijang Kecamatan Galing Kab. Sambas. (Adpim Pemprov Kalbar)
Gubernur Kalbar memberikan motivasi tambahan kepada peserta yang berhasil memasuki partai final dengan menambah uang pembinaan kepada panitia sebesar 5 juta rupiah yakni untuk Juara 1 mendapatkan tambahan 2,5 juta rupiah, juara 2 sebesar 1,5 juta rupiah, dan juara 3 sebesar 1 juta rupiah.

Pertandingan final bola kasti di Desa Sijang Kecamatan Galing Kab. Sambas
Pertandingan final bola kasti di Desa Sijang Kecamatan Galing Kab. Sambas. (Adpim Pemprov Kalbar)

"Selamat bertanding kepada seluruh peserta. Jangan lupa, tetap jaga kekompakan dan sportivitas", ungkapnya singkat.

Pertandingan final bola kasti di Desa Sijang Kecamatan Galing Kab. Sambas
Pertandingan final bola kasti di Desa Sijang Kecamatan Galing Kab. Sambas. (Adpim Pemprov Kalbar)

Pertandingan final bola kasti di Desa Sijang Kecamatan Galing Kab. Sambas
Pertandingan final bola kasti di Desa Sijang Kecamatan Galing Kab. Sambas. (Adpim Pemprov Kalbar)
(Adpim Pemprov Kalbar)

Minggu, 12 Februari 2023

Kunjungi Desa Sekura, Gubernur Kalbar Dorong Akselerasi Pengembangan Bumdes

Kunjungi Desa Sekura, Gubernur Kalbar Dorong Akselerasi Pengembangan Bumdes
Kunjungi Desa Sekura, Gubernur Kalbar Dorong Akselerasi Pengembangan Bumdes. (Adpim Pemprov Kalbar)
SAMBAS, KALBAR - Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sambas, setelah menyerahkan bantuan kepada korban yang terdampak banjir di beberapa Desa di Kabupaten Sambas. Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menyempatkan diri berkunjung ke salah satu Desa Mandiri dan cukup mengukir prestasi yakni di Desa Sekura Kecamatan Teluk Keramat.

Pada kunjungan kali ini, Gubernur Sutarmidji didampingi Wakil Bupati Kabupaten Sambas Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc., Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat Dapil Kabupaten Sambas  Fraksi Partai Golkar Prabasa Anantatur, Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi, S.E., M.M., beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Sambas.

Kunjungi Desa Sekura, Gubernur Kalbar Dorong Akselerasi Pengembangan Bumdes
Kunjungi Desa Sekura, Gubernur Kalbar Dorong Akselerasi Pengembangan Bumdes. (Adpim Pemprov Kalbar)
Dalam arahannya, Gubernur menyampaikan apresiasinya atas pencapaian yang ditorehkan oleh Desa Sekura Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas.

"Sebetulnya status Desa Mandiri sudah diperoleh sejak tahun 2019 silam. Desa Sekura ini termasuk yang hebat di Sambas, bahkan di Kalbar hingga Nasional. Dari 74.934 desa yang ada di Indonesia, Desa Sekura menempati 17 sebagai Desa Terbaik."

"Oleh karenanya, strategi yang kita ambil untuk percepatan desa mandiri adalah dengan mengarahkan pokok pikiran rekan - rekan di DPRD juga instansi lainnya untuk mengakomodir percepatan desa mandiri melalui 54 indikator yang telah ditetapkan oleh Kementerian", terangnya.

Kunjungi Desa Sekura, Gubernur Kalbar Dorong Akselerasi Pengembangan Bumdes
Kunjungi Desa Sekura, Gubernur Kalbar Dorong Akselerasi Pengembangan Bumdes. (Adpim Pemprov Kalbar)
Dirinya juga menargetkan akan mendorong 700 desa agar memperoleh status sebagai desa mandiri di Kalbar di akhir masa jabatannya.

"Komponen - komponen apa yg krg apa saja yang perlu dikejar. Kita tidak hanya harus selalu memberikan bantuan dalam bentuk uang saja, melainkan program - program pembangunan yang mengarah kepada 54 indikator tersebut."

"Pada awal menjabat, saya menargetkan 400 desa mandiri, namun dengan pencapaian saat ini, kami optimis dapat menembus target yang ditetapkan yakni mendorong 700 desa mandiri nantinya", ujar Sutarmidji.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Kalbar ini juga memberikan motivasi kepada Aparatur/Perangkat Desa dan Masyarakat Desa Sekura, untuk meningkatkan roda perekonomian mereka melalui peningkatan pengelolaan BUMDES.

"Saya berharap Desa Sekura berani mengeksplor diri untuk mengembangkan BUMDES. Tidak hanya tata pemerintahan desa yang baik, namun juga roda perekonomian harus bergerak seirama melalui pengelolaan BUMDES yang baik. Disini potensinya baik, salah satunya penghasil beras."

"Saya mendorong potensi ini dapat dikelola oleh BUMDES. Misalnya dikemas dengan menarik, kemasan 1 kg, 2 kg, 5 kg, hingga 10 kg. Kemudian optimalkan pemasarannya. Sambas ini sudah terkenal dimana - mana sebagai penghasil beras terbesar di Kalbar", ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, dirinya berpesan kepada seluruh perangkat desa di Kalbar khususnya, untuk mengefisiensikan anggaran dalam hal studi banding guna mengembangkan potensi di wilayahnya. Dirinya menilai, desa - desa di Kalbar memiliki berbagai potensi percontohan dalam berbagai aspek.

Kunjungi Desa Sekura, Gubernur Kalbar Dorong Akselerasi Pengembangan Bumdes
Kunjungi Desa Sekura, Gubernur Kalbar Dorong Akselerasi Pengembangan Bumdes. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Banyak desa - desa unggulan di Kalbar. Salah satunya ya Desa Sekura ini. Tidak perlu studi banding ke luar, yang malah desanya lebih banyak desa tertinggal dan sangat tertinggalnya di bandingkan kita."

"Di sejiram (sambas) ada BUMDES yang mampu mengelola jaringan internet  lebih dari 100 desa. Kepala Desanya masih muda."

"Kemudian di Sekadau, Desa Mungguk sebagai Desa Anti Korupsi, di Kubu Raya yakni Desa Mekar Sari sebagai Desa Konstitusi dan masih banyak lagi", pungkasnya. (rfa)

Gubernur Kalbar Serahkan 2000 Paket Bantuan Banjir di Sambas

Gubernur Sutarmidji Serahkan 2000 Paket Bantuan Banjir di Sambas
Gubernur Sutarmidji Serahkan 2000 Paket Bantuan Banjir di Sambas. (Adpim Pemprov Kalbar)
SAMBAS, KALBAR - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sambas, Minggu (12/2/2023).

Dalam kunjungan kerjanya Gubernur Kalbar didampingi Wakil Bupati Kabupaten Sambas Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc., Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi, S.E., M.M., beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Sambas, berkunjung ke Desa Merabuan Kecamatan Tangaran dalam rangka menyerahkan bantuan pasca banjir di Desa tersebut.

Sebanyak 2000 paket sembako yang diserahkan terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, gula pasir dan susu kental manis.

Paket - paket ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sutarmidji kepada warga pada 7 Desa di Kabupaten Sambas yang terdampak banjir yakni, Desa Merabuan, Desa Pancur, Simpang Empat, Desa Arung Medang, Desa Merpati, Desa Tangaran dan Desa Semata.

Gubernur Sutarmidji Serahkan 2000 Paket Bantuan Banjir di Sambas
Gubernur Sutarmidji Serahkan 2000 Paket Bantuan Banjir di Sambas.
Gubernur menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan ini berasal dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga berkolaborasi dengan gabungan pengusaha yang ada di Pontianak.

"Jadi sebanyak 1000 paket dari Pemerintah Provinsi dan 1000 paket dari masyarakat dan pengusaha yang ada di Pontianak."

"Bantuan ini kita serahkan kepada warga yang terdampak banjir di 7 Desa di Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas dan ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada masyarakat," ungkapnya.

Selain itu, Gubernur juga meminta kepada seluruh warga di Kabupaten Sambas ini untuk dapat menyekolahkan anak, setidaknya hingga level SMA.

Karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menggratiskan biaya pendidikan hingga tingkat SMA juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan IPM Kalimantan Barat.

"Saya harap bapak ibu dapat menyekolahkan anaknya minimal tamatan SMA, dan biaya pendidikan sudah kita gratiskan jika ada yang tidak mampu membeli perlengkapan sekolah, untuk meminta kepada Kepala Sekolah,  karena semua itu sudah ditanggung oleh Pemerintah," ujar orang nomor satu di Kalbar ini.

Sementara itu, Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, S.I.P., M.H.Sc., menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur Kalbar H. Sutarmidji yang telah membantu dan menyerahkan langsung bantuan kepada warga yang terdampak banjir di daerahnya.

Gubernur Sutarmidji Serahkan 2000 Paket Bantuan Banjir di Sambas
Gubernur Sutarmidji Serahkan 2000 Paket Bantuan Banjir di Sambas.
Ini merupakan langkah cepat dari Bapak Gubernur yang merespon langsung kepada daerah yang terkena bencana alam.

"Atas nama Pemerintah dan warga Kabupaten Sambas kami ucapkan terima kasih kepada  Bapak Gubernur yang telah menyerahkan bantuan kepada masyarakat kami."

"Dan semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban saudara - saudara kita yang terdampak banjir di 7 Desa Kecamatan Tangaran ini," pungkasnya.(rfa)

Senin, 06 Februari 2023

Bupati Sambas: Muare Ulakan Night Festival Majukan Wisata

Bupati Sambas: Muare Ulakan Night Festival Majukan Wisata
Bupati Sambas: Muare Ulakan Night Festival Majukan Wisata.
Sambas - Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono mengatakan pergelaran Muare Ulakan Night Festival yang berlangsung meriah dan mendapat sambutan antusias tinggi dari masyarakat menjadi upaya semua pihak dalam memajukan pariwisata di daerah ini.

"Melalui festival ini juga telah mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat, UMKM yang semakin berkembang dan memajukan pariwisata di Kabupaten Sambas," ujar Satono saat dihubungi, di Sambas, Senin.

Satono menambahkan bahwa pergelaran tersebut juga merupakan momentum untuk mendorong daerah itu menjadi yang terunggul pada 2025 di Kalimantan Barat.

"Saya haturkan ribuan terima kasih atas kerja keras panitia yang mana pada hari ini telah terlaksana Muare Ulakan Night Festival. Ini adalah momentum bahwasanya kita perlu untuk menyatukan seluruh kekuatan, kolaborasi untuk membuat Sambas hebat kuat tangguh dan terunggul di Kalbar 2025," kata Bupati pula.

Ia menyampaikan melalui Muare Ulakan Night Festival juga menunjukkan kekompakan masyarakat Sambas, meskipun berbeda suku dan agama.

"Untuk menyatukan sebuah persepsi pandangan kemudian kerja sama yang baik, perlu menyatukan kekuatan dari berbagai elemen dan komponen. Saat ini kita buktikan harapan masyarakat sekian lama tersebut hingga terlaksana kegiatan Muare Ulakan Night Festival ini," kata dia lagi.

Muare Ulakan Night Festival yang diikuti puluhan kapal hias menampilkan aneka kapal dengan beragam warna-warni lampu mampu menarik perhatian masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan di Sungai Sambas tepatnya di Muare Ulakan mampu memukau masyarakat yang menyaksikan.
(T.KR-DDI/B/B014/B014) 06-02-2023 11:00:08 - Bisnis - Pontianak

Pewarta : Dedi/Antara
Editor : Yakop

Rabu, 04 Januari 2023

Bupati Sambas Minta OPD Tingkatkan Layanan Publik Pada 2023

Bupati Sambas Minta OPD Tingkatkan Layanan Publik Pada 2023
Bupati Sambas Minta OPD Tingkatkan Layanan Publik Pada 2023.
Sambas - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono, meminta setiap organisasi perangkat daerah (OPD) meningkatkan layanan publik pada 2023.

"Sebelumnya telah dilakukan evaluasi kinerja 2022. Nah, untuk 2023 agar jajarannya bekerja maksimal dalam pelayanan publik."

"Saya ingin setiap OPD bekerja lebih maksimal lagi kinerja terutama dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat," ujarnya saat dihubungi dari Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan kualitas layanan publik merupakan upaya percepatan pembangunan di daerah.

"Percepatan pembangunan harus terus digalakkan dan untuk itu butuh layanan publik yang maksimal dan berkualitas. Sehingga dalam hal apa pun kemajuan bisa dicapai," ucap dia.

Ia juga ingin meminta setiap perangkat daerah bisa melanjutkan program kegiatan yang inovatif atau membuat terobosan-terobosan baru yang mampu mendukung visi misi Sambas Berkemajuan yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026.

"Saya minta setiap perangkat daerah bekerja secara proaktif melayani, kreatif menciptakan terobosan baru dan melanjutkan inovasi yang sudah ada. Kinerja pada 2023 harus lebih baik dari tahun ini, jangan sampai menurun," tegasnya.

Satono berpesan kepada seluruh ASN dan tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas agar tidak melakukan pungutan liar (pungli) ataupun mempersulit masyarakat saat memberikan pelayanan publik.

"Jangan sampai saya dengan ada pungli. Setiap masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan publik adalah orang awam. Mereka terkadang tidak mengetahui persyaratan administrasi negara karenanya kita di sini harus bekerja sabar dan ikhlas," katanya.

Pewarta : Dedi/Antara
Editor : Yakip

Minggu, 13 November 2022

Bupati Satono Apresiasi Kafilah MTQ Sambas Raih Peringkat Lima Besar

Bupati Satono Apresiasi Kafilah MTQ Sambas Raih Peringkat Lima Besar
Bupati Satono Apresiasi Kafilah MTQ Sambas Raih Peringkat Lima Besar.
Sambas - Bupati Sambas Satono mengapresiasi Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sambas meraih peringkat lima besar dalam ajang MTQ XXX tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Ketapang.

"Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas perjuangan Kafilah MTQ Kabupaten Sambas yang telah berusaha maksimal di ajang MTQ tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Ketapang. Saya bersyukur apapun hasil yang diperoleh," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu (12/11).
Bupati Satono Apresiasi Kafilah MTQ Sambas Raih Peringkat Lima Besar
Bupati Satono Apresiasi Kafilah MTQ Sambas Raih Peringkat Lima Besar.
Ia menjelaskan bahwa capaian Kafilah MTQ Kabupaten Sambas saat ini naik satu peringkat dari tahun sebelumnya yang meraih peringkat enam.

"Saat MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Sintang kita meraih peringkat enam. Tahun ini MTQ di Ketapang kita meraih peringkat lima," katanya.

Ia bangga walaupun Kafilah MTQ Kabupaten Sambas belum mendapatkan juara umum namun ada juga beberapa cabang perlombaan yang dimenangkan oleh kafilah dari Kabupaten Sambas.

"Walaupun belum juara umum saya tetap bangga bisa meraih peringkat lima. Sebab ada juga beberapa cabang perlombaan yang dimenangkan oleh kafilah dari Kabupaten Sambas. Ini semua akan terus kita dorong semoga di MTQ selanjutnya bisa meraih hasil lebih baik," ucap dia.

Sementara untuk peringkat pertama atau juara umum dalam perhelatan MTQ XXX yang berlangsung 4 sampai dengan 11 November 2022 adalah dari Kafilah MTQ Kabupaten Mempawah.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengingatkan umat Muslim agar menempatkan Al Quran sebagai pedoman hidup tidak hanya sekedar untuk dibaca melainkan mendalami dan mengamalkannya.

"Al Quran memiliki makna mendalam agar setiap umat Islam mempedomaninya sebagai dasar untuk menjadi khalifah di muka bumi. Al Quran bukan hanya tulisan biasa, Al Quran huruf Allah," kata Sutarmidji. 

Pewarta : Dedi/Antara
Editor : Yakop

Minggu, 30 Oktober 2022

Festival Borneo Youth Culture 2022 libatkan 114 pelaku UMKM Sambas

Festival Borneo Youth Culture 2022 libatkan 114 pelaku UMKM Sambas
Festival Borneo Youth Culture 2022 libatkan 114 pelaku UMKM Sambas.
Pontianak, Kalbar - Festival Borneo Youth Culture 2022 di kawasan Kantor Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, melibatkan 114 pelaku UMKM sebagai upaya menggeliatkan ekonomi daerah tersebut.

"Borneo Youth Culture yang digelar mulai 28 Oktober dan berakhir 2 November 2022 menjadi kegiatan musik dan UMKM yang hampir mirip sebelumnya Lala Kuli Feastival, sangat kami sambut baik."

"Apalagi ada sebanyak 114 stan UMKM meramaikan demi geliat ekonomi Kabupaten Sambas lebih berkembang," ujar Bupati Sambas Satono saat dihubungi di Sambas, Kalbar, Minggu.

Satono mengatakan pandemi COVID-19 telah mengganggu berbagai sektor ekonomi sehingga masyarakat tak bisa berkumpul, seperti saat ini.

"Awal 2022 kondisi mulai kondusif, setelah diguncang pandemi ekonomi kita terpuruk dan terganggu," jelasnya.

Untuk itu, katanya, masyarakat mesti bersama-sama membuat kolaborasi yang kuat untuk Kabupaten Sambas.

"Sebelumnya, Lala Kuli Feastival kami berdiskusi untuk menyamakan konsep dan ide, bagaimana uang yang ada di Kabupaten Sambas ini tidak berputar di luar daerah. Tetapi berputar di dalam Sambas sendiri, sehingga kita bisa adakan kegiatan untuk menghidupkan UMKM masyarakat," katanya.

Satono mengatakan pada festival Lala Kuli menarik 46 stan UMKM dan kali ini mampu menggaet 114 stan UMKM.

"Ini semangat bersama UMKM agar roda ekonomi di Sambas terus menggeliat dan berkembang. Selain ekonomi tetapi juga sektor budaya ingin kita kenalkan dan ditampilkan. Kita tumbuh kembangkan semangat budaya Melayu dengan menyeimbangkan modernisasi dan kearifan lokal," tuturnya.

Satono juga berharap pihak keamanan bisa menjaga mulai dari pembukaan sampai penutupan nanti.

"Saya harap dari kegiatan ini dapat meningkatkan PAD. Dari tiket masuk yang ditarik ini sebagian akan masuk ke kas daerah. Saya berharap festival seperti ini tidak berhenti, namun ke depan bulan November ada kegiatan seperti ini kembali. Kemudian, tahun baru juga diadakan kembali," harapnya.

Pewarta : Dedi
Editor : Yakop

Rabu, 26 Oktober 2022

Membesarkan kue kesejahteraan melalui UMKM perbatasan di Sambas

Membesarkan kue kesejahteraan melalui UMKM perbatasan di Sambas
Membesarkan kue kesejahteraan melalui UMKM perbatasan di Sambas.
Pontianak - ​​​Sebagai beranda negeri, kawasan perbatasan terus menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat sebagai implementasi dan komitmen membangun Indonesia dari pinggiran.

Citra kawasan perbatasan sebagai daerah tertinggal dan jauh dari pembangunan, kini, pelan tapi pasti telah berubah menjadi etalase dengan segala pembangunan fisik yang membanggakan maupun aktivitas ekonomi yang kian menggeliat. Pos Lintas Batas Negara () terus dihadirkan sebagai fasilitas dan sarana lalu lintas orang maupun barang secara resmi serta representasi kemajuan Indonesia di kawasan perbatasan.

Pada 11 Januari 2021, Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk, , dan ditetapkan. Inpres tersebut menguatkan komitmen pemerintah agar ada percepatan pembangunan yang segera dilaksanakan.

Bagi Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, yang berbatasan darat langsung dengan negara jiran, Sarawak, Malaysia, hadirnya payung hukum program super-prioritas tersebut menjadi angin segar untuk percepatan pembangunan di daerah. Daerah Aruk sendiri merupakan halaman paling depan dan menjadi pintu masuk baik orang maupun barang secara resmi terutama melalui Aruk.

Inpres tersebut menginstruksikan kepada 10 kementerian dan kepala daerah terkait untuk melaksanakan dan menyelesaikan program percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan perbatasan negara di Aruk, , dan , paling lambat 2 tahun terhitung sejak Inpres ini dikeluarkan. Segala biaya yang timbul untuk melaksanakan Inpres ini dibebankan pada APBN, APBD, dan sumber lain yang tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bentuk implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2021 di Kabupaten Sambas berupa 21 program super-prioritas. Program tersebut ditargetkan selesai 2022 dan saat ini sejumlah program tengah bahkan sudah ada yang selesai direalisasikan. Program tersebut berupa pengembangan sentra pertanian unggulan, industri pengelolaan, revitalisasi pasar, pengembangan Aruk, pembangunan dan peningkatan jalan, jaringan air, jaringan internet, , maupun listrik di kawasan perbatasan.

Pelaksana Harian (.) Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan RI Tumpak mengatakan dipilihnya Aruk untuk program super-prioritas dari Inpres tersebut karena Presiden melihat potensi besar di daerah yang bisa digali dan dimaksimalkan. Optimalisasi potensi yang ada bisa dilakukan baik menyasar dalam dan luar negeri untuk kesejahteraan masyarakat perbatasan di Kabupaten Sambas khususnya dan Kalbar pada umumnya.

terus mengawal proses realisasi program super-prioritas dan ikut memastikan masyarakat baik daerah inti maupun penyangga kawasan perbatasan bisa menangkap peluang ekonomi agar bisa terus berkembang dan maju.

Sebagaimana tujuan hadirnya Inpres tersebut, percepatan pembangunan ekonomi menjadi sasaran. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa mengambil peluang terhadap upaya percepatan pembangunan kawasan perbatasan. Bahkan didorong menjadi pemain perdagangan antarnegara karena secara geografis diuntungkan berbatasan darat langsung dan jarak sangat dekat. Hanya butuh waktu sekitar 2 jam dari pusat Pemerintah Kabupaten Sambas ke titik nol perbatasan. Apalagi secara potensi Kabupaten Sambas merupakan sentra pertanian potensial di Kalbar.

Dedi, inisiator produk lada bubuk bermerek, bersyukur kampung halamannya yakni Desa , Kecamatan , menjadi sasaran program Inpres Nomor 1 Tahun 2021. Program tersebut yakni pabrik pengelolaan lada berbasis ekspor. Pagu pembangunan pabrik lada yang tengah dibangun tersebut hampir senilai Rp6 miliar.

Dalam menyiapkan sumber daya manusia agar bisa memanfaatkan pabrik yang bersumber dari APBN tersebut, Pemerintah Kabupaten Sambas melalui APBD ikut memperkuat Inpres tersebut berupa pelatihan-pelatihan, antara lain, terkait produksi, diversifikasi produk, manajemen dan bisnis lada, pemasaran digital, dan sosialisasi kelembagaan berupa koperasi.

Desa merupakan satu di antara sentra produksi lada di Kabupaten Sambas. Dengan potensi yang ada dan semangat hilirisasi agar ada nilai tambah dari hasil tanaman lada tersebut, hadirlah produk kemasan lada bubuk hitam dan putih dengan merek dagang Lada Batu Layar.

“Kami sangat bersyukur rumah industri produksi lada berbasis ekspor hadir sebagai implementasi Inpres," ucap dia.

UMKM perbatasan

Langkah yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar dan Kabupaten Sambas terus ditingkatkan terutama bagaimana pelaku UMKM bisa mengambil peluang dari hadirnya dan program super prioritas tersebut.

Di lapangan, secara langsung maupun PLBN Aruk dengan aktif melibatkan pelaku UMKM di Kabupaten Sambas untuk jadi pemain dalam perdagangan antarnegara. Target membanjiri Sarawak, Malaysia, dengan produk Indonesia, terus digencarkan. Peluang kerja sama dan kolaborasi dijajaki dengan melibatkan pelaku usaha negara jiran.

Kegiatan of Asia di di Kuching, Sarawak, Malaysia, yang berlangsung 30 September -- 2 Oktober 2022, merupakan upaya promosi produk UMKM Sambas yang difasilitasi Aruk, Kuching, dan Pemkab Sambas. Sebanyak 21 produk UMKM terutama produk olahan dipamerkan dan dijual di sana.

Respons pasar terhadap produk UMKM Sambas menjadi perhatian dan terbukti laris manis. Pelaku usaha Malaysia dari tersebut sangat terbuka untuk melanjutkan kerja sama dengan pelaku UMKM.

Untuk menindaklanjuti penjajakan kerja sama, tak henti memastikan pelaku UMKM terus bergerak. Pada 22 -- 23 Oktober 2022, pameran produk unggulan dan temu bisnis antara pelaku UMKM Kabupaten Sambas dan pelaku usaha dari Malaysia digelar. Untuk pameran, sebanyak 30 pelaku UMKM dilibatkan dan dalam kesempatan itu mereka sekaligus bisa bertatap muka langsung dengan pebisnis Malaysia.

UMKM di perbatasan Kabupaten Sambas memiliki peluang besar untuk bisa menjadi eksportir. Hal itu karena jarak dan waktu tempuh yang singkat. Pasar juga terbuka lebar dan kemudahan-kemudahan terus dihadirkan serta kolaborasi para pemangku kepentingan dan pelaku usaha terus ditingkatkan.

Pelaku UMKM Sambas, , yang merupakan produsen Sambas berharap kolaborasi yang ada terus berkelanjutan. Pelaku UMKM diupayakan terus dapat didampingi dalam meningkatkan produksi dan kualitas serta bisa tembus pasar ekspor. Peran dan pemerintah daerah yang terus melibatkan pelaku UMKM ditujukan agar sektor ini naik kelas dan bisa menjajaki pasar luar negeri seperti ke Sarawak, Malaysia.
 
Program OVOP

Pemerintah Kabupaten Sambas mendukung penuh peningkatan ekonomi masyarakat perbatasan melalui sektor UMKM agar mampu menembus pasar ekspor. Dukungan tersebut mengacu pada program Bupati dan Wakil Bupati Sambas, - , yakni () atau satu desa satu produk. Melalui program , setiap desa didorong bisa memiliki masing-masing produk unggulan yang bisa dikembangkan dan dikemas menjadi produk bernilai jual.

Bupati Sambas mengatakan peluang perdagangan antarnegara, terutama ekspor bagi UMKM, sangat besar terutama dari sektor pertanian. Hal itu tidak terlepas dari potensi yang dimiliki Kabupaten Sambas dan sekitarnya sebagai sentra pertanian. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 6.395,70 kilometer persegi atau 639.570 hektare serta jumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak 637.811 jiwa, 70 adalah petani.

Aruk yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada awal 2017 merupakan cikal-bakal kemajuan daerah perbatasan. Hadirnya Aruk telah menjadi magnet untuk memajukan daerah dari pinggiran.

Program Presiden Joko Widodo pada periode pertama yang mencanangkan pembangunan dari pinggiran dan daerah terluar, sangat tepat. Mimpi masyarakat menjadi nyata. Dengan fasilitas megah, Aruk selain memfasilitasi masyarakat untuk berpergian ke dalam dan dalam negeri dan telah mampu menggerakkan ekonomi.

Sambas merupakan sentra pertanian pangan dan hortikultura. Juga memiliki destinasi wisata kelas dunia yakni di dengan panjang pantai lebih dari 60 kilometer dan bersih.

Itu semua bisa menjadi sumber kemajuan daerah. UMKM harus mengambil peluang dari potensi besar tersebut.

Pelaku UMKM Sambas kini mulai memasuki arena bisnis besar dan segera memberikan kue kesejahteraan lebih besar pula kepada masyarakat Sambas.

(Yakop/Antara)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno