Berita Borneotribun.com: Sambas Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sambas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sambas. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Oktober 2023

Bupati Sambas Salurkan 126 Mesin Kapal Baru Demi Kemakmuran Nelayan Pemangkat

Bupati Sambas Salurkan 126 Mesin Kapal Baru Demi Kemakmuran Nelayan Pemangkat.
SAMBAS - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono memberikan bantuan sebanyak 126 unit mesin kapal baru untuk mendukung peningkatan hasil tangkapan nelayan di Kecamatan Pemangkat.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Bupati Satono mengungkapkan, "Janji saya beberapa waktu yang lalu untuk memberikan bantuan mesin kapal baru kepada nelayan di Kecamatan Pemangkat telah terwujud. Saya dengan senang hati menyerahkan sebanyak 126 unit mesin kapal baru ini. Mesin-mesin baru ini akan memberikan dorongan positif untuk meningkatkan pendapatan nelayan."

Satono menjelaskan bahwa setiap mesin kapal memiliki kapasitas sebesar 7 tenaga kuda atau di bawah 5 gross ton. Dengan bantuan ini, diharapkan bahwa pekerjaan para nelayan akan menjadi lebih efisien, dan hasil tangkapan mereka akan meningkat secara signifikan.

Seiring berjalannya waktu, nelayan di Kecamatan Pemangkat sangat mengharapkan adanya bantuan mesin kapal baru. Akhirnya, kebutuhan ini dapat diakomodasi melalui Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas.

"Bantuan ini merupakan realisasi dari apa yang menjadi impian dan kebutuhan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sambas akan terus berupaya dan berkomitmen untuk membantu nelayan agar mereka dapat mengoptimalkan hasil tangkapan mereka," kata Bupati.

Ia menekankan bahwa sektor perikanan memiliki peran penting dalam menyumbang pendapatan negara, dan program bantuan ini akan berdampak positif dalam meningkatkan sektor perikanan di daerah tersebut.

"Dengan mesin-mesin kapal baru ini, kami berharap dapat memberikan semangat baru bagi para nelayan yang berusaha menangkap ikan di perairan sekitar Pemangkat," tambahnya.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Gedung Pancasila, Pemangkat, dengan hadirnya Kepala Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Hendy Wijaya, serta pejabat terkait lainnya, anggota Forkopimcam, dan para Kepala Desa di seluruh Kecamatan Pemangkat. (**)

Rabu, 06 September 2023

Rakyat Bantu Rakyat Padamkan Karhutla

Rakyat Bantu Rakyat Padamkan Karhutla
Rakyat Bantu Rakyat Padamkan Karhutla.
SAMBAS - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Barat masih berlangsung. Meskipun titik api berkurang karena sempat diguyur hujan, komunitas masyarakat dan Masyarakat Peduli Api (MPA) masih bekerja memadamkan api di berbagai titik di Kalbar.

“Di Kabupaten Sambas, kami bekerjasama dengan para pihak setempat untuk mendukung aktivitas kawan-kawan MPA dan komunitas masyarakat yang memadamkan api,” terang Deddy Wahab, community organizer Gemawan di Sambas, Rabu (06/09/2023).

Deddy menerangkan, saat ini ia berfokus mendukung MPA di Kecamatan Teluk Keramat, Tangaran, dan Tekarang.
“Berdasar data yang kami peroleh dari ketua MPA di tiga kecamatan tersebut, diperkirakan seluas 758 hektar lahan terdampak kebakaran,” tambahnya.

Karhutla ini menyebabkan polusi asap yang menyebar hingga ke berbagai wilayah Kalbar. Berdasarkan data yang dihimpun dari IQAir, kota-kota di Kalbar bahkan sempat masuk daftar 10 besar kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia.

“Waktu itu kami sempat mengamati Pontianak, Mempawah, dan Terentang masuk dalam daftar 10 besar kota di Indonesia yang kualitas udaranya buruk,” paparnya.

Jika berlarut, terang Deddy, asap karhutla yang menyebar ini tidak hanya membahayakan kesehatan manusia, tetapi juga menyulitkan Indonesia memenuhi target NDC 2030.

“Kita punya target ambisius pengurangan emisi GRK berdasarkan NDC Indonesia. Karhutla justru melepaskan emisi dengan jumlah yang sangat besar ke udara. Tentu ini berisiko meningkatkan pemanasan global,” ucapnya.

Menurut Deddy, komunitas masyarakat dan MPA harus mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak untuk memadamkan api. Gemawan menggalang dukungan dari komunitas masyarakat untuk membantu MPA. Bantuan yang dikumpulkan tidak hanya berupa uang, tapi juga berbentuk makanan dan sebagainya.

“Hari ini kami menyalurkan bantuan dari kelompok perempuan mitra kami di Desa Sagu. Mereka memberikan bantuan logistik. Kemarin kami menyalurkan bantuan dana untuk sejumlah MPA. Meski tak besar, mudah-mudahan bisa membantu kerja-kerja MPA,” harap Deddy.

Aksi rakyat bantu rakyat ini merupakan inisiatif kolektif karena kesadaran bahwa bencana iklim tak pernah mungkin bisa dihadapi seorang diri. “Kita semua bisa berkolaborasi melakukan aksi iklim, agar inisiatif ini teramplifikasi dan bandul perubahan bergerak lebih cepat,” himbaunya.

Rabu, 23 Agustus 2023

PLN Hadirkan Listrik 24 Jam, Kawasan Perbatasan Temajuk Paloh Menjadi Lebih Maju Ekonominya

PLN Hadirkan Listrik 24 Jam, Kawasan Perbatasan Temajuk Paloh Menjadi Lebih Maju Ekonominya.
SAMBAS - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono, optimis bahwa perekonomian dan kehidupan masyarakat di kawasan perbatasan Temajuk, Paloh, yang berbatasan darat dengan Sarawak, Malaysia, akan mengalami kemajuan signifikan dengan tersedianya layanan listrik 24 jam yang dipersembahkan oleh PLN.

"Dengan adanya pelayanan listrik yang kini tersedia selama 24 jam dari PLN, saya yakin bahwa kehidupan masyarakat di Kabupaten Sambas, khususnya di wilayah perbatasan, akan mengalami perkembangan yang positif dan berkelanjutan," ujar Satono dalam wawancara di Sambas pada hari Rabu.

Ia menegaskan bahwa penyediaan layanan listrik yang sekarang dapat dinikmati oleh masyarakat membuktikan komitmen negara dan pemerintah dalam mendukung daerah perbatasan.

"Dalam nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Sambas, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang tinggi terhadap upaya PLN dalam mempercepat penyediaan layanan listrik selama 24 jam di wilayah perbatasan melalui operasionalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Temajuk, Kabupaten Sambas," tambahnya.

Bupati juga mendorong agar masyarakat memanfaatkan fasilitas ini untuk mendukung perkembangan daerah dalam berbagai aspek seperti ekonomi, pendidikan, dan pariwisata.

"Temajuk, sebagai destinasi pariwisata, memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang dengan kehadiran listrik ini. Mari kita semua bersama-sama memanfaatkannya guna mendorong kemajuan daerah ini," ajaknya.

Sebelumnya, PLN telah meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 371 kWp + 708 kWh baterai di Desa Temajuk, Kabupaten Sambas. Dengan suplai listrik yang berasal dari jaringan listrik utama dan didukung oleh PLTS Temajuk, sekitar 786 rumah penduduk kini dapat menikmati layanan listrik PLN secara teratur. Hal ini akan mendukung berbagai aktivitas warga serta membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha mereka.

Salah seorang warga, Rumiati (53), yang tinggal di Desa Temajuk, mengungkapkan bahwa ketersediaan listrik PLN selama 24 jam telah membantu usaha pembuatan kue yang telah dia tekuni selama setahun terakhir.

Sebelumnya, Rumiati hanya bisa memproduksi kue pada malam hari karena keterbatasan listrik. Ketika produksi dilakukan di siang hari menggunakan mesin genset, keuntungan yang didapatkan tidak sebanding dengan biaya operasional, terutama pengeluaran untuk bahan bakar minyak setiap harinya.

"Dapat menikmati listrik selama 24 jam adalah impian kami yang telah lama. Kami bersyukur bahwa PLN telah mewujudkannya. Sekarang, kami dapat bekerja dengan lebih lancar, baik pada siang hari maupun malam hari, tanpa ketergantungan pada mesin genset lagi," ujar Rumiati dengan senang hati.

(Tim Liputan)

Kamis, 17 Agustus 2023

Hadiah Spesial dari PLN: Desa Temajuk Kini Nikmati Listrik 24 Jam

Hadiah Spesial dari PLN: Desa Temajuk Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Hadiah Spesial dari PLN: Desa Temajuk Kini Nikmati Listrik 24 Jam.
SAMBAS – PLN Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Hadiahkan Listrik 24 Jam ke Desa Temajuk, Kalimantan Barat

Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, kini memiliki alasan untuk merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 dengan sukacita. PLN telah meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 371 kWp dan 708 kWh baterai di desa tersebut. Ini adalah hadiah berharga bagi masyarakat di perbatasan darat dengan Sarawak, Malaysia, yang selama ini merasakan tantangan akses listrik yang cukup terbatas.

Pada acara peresmiannya, General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko, menyampaikan, "Ini menjadi kado terindah di HUT ke-78 Kemerdekaan RI bagi ribuan masyarakat perbatasan Kabupaten Sambas untuk dapat menikmati listrik PLN selama 24 jam penuh." Keberadaan PLTS ini di Desa Temajuk, yang berbatasan langsung dengan Malaysia, memiliki makna strategis karena dapat mengembangkan wilayah perbatasan di masa depan.

Dengan posisi yang strategis di pesisir pantai dan berdekatan dengan Malaysia, Desa Temajuk memiliki potensi pengembangan yang menarik. Keberadaan listrik ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan aktivitas masyarakat. Bahkan, di akhir pekan, desa ini menarik banyak wisatawan mancanegara dari Malaysia dan domestik yang ingin menikmati pantai dan kuliner lokal.

Wahyu Jatmiko menegaskan, PLTS Temajuk akan berkontribusi pada pasokan listrik yang andal. Ini akan memberikan manfaat langsung kepada 786 rumah tangga warga, mendukung aktivitas sehari-hari, serta memajukan usaha UMKM di wilayah tersebut.

Wahyu Jatmiko dengan bangga mengatakan, "Merupakan kebanggaan bagi kami dapat melistriki rumah-rumah warga hingga ke daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal, sehingga memberikan dampak positif di sektor pariwisata dan UMKM untuk meningkatkan ekonomi berkelanjutan serta pastinya menciptakan lapangan pekerjaan buat warga setempat."

Salah satu warga Desa Temajuk, Syahrul, yang berdagang di daerah perbatasan, merasa bersyukur karena listrik PLN sekarang bisa dinikmati selama 24 jam penuh. Sebelumnya, ia harus mengandalkan mesin genset untuk beraktivitas di siang hari. Dengan adanya listrik PLN yang stabil, kualitas hidup di kawasan perbatasan dapat meningkat secara signifikan.

Syahrul berkomentar, "Dulu saya sering merasa sedih karena listrik di desa kami hanya menyala di malam hari, beda dengan kampung di negara tetangga yang terang-benderang. Tapi kini semuanya akan berubah. Kita juga tidak kalah dengan mereka."

Rumiati, seorang warga Desa Temajuk, mengaku bahwa hadirnya listrik PLN selama 24 jam sangat membantu usaha pembuatan kue yang dijalaninya. Sebelumnya, produksi kue hanya bisa dilakukan pada malam hari. Produksi siang hari dengan mesin genset memerlukan biaya operasional yang tinggi dan tidak seimbang dengan hasilnya.

Rumiati bersyukur, "Menikmati listrik negara selama 24 jam merupakan impian kami sejak lama. Alhamdulillah, PLN telah mewujudkannya. Kini kami dapat beraktivitas dengan mudah di siang maupun di malam hari tanpa tergantung dengan mesin genset lagi."

Minggu, 13 Agustus 2023

Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sambas Dibentuk untuk Periode 2023-2028

Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sambas Dibentuk untuk Periode 2023-2028.
SAMBAS – Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono, dalam suatu acara pengukuhan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sambas untuk periode 2023-2028, mengungkapkan harapannya agar forum ini dapat menjadi sarana yang mempersatukan umat dalam usaha membangun daerah.

"Selamat kepada para pengurus baru FKUB. Saya mengajak Anda untuk berinvestasi waktu dan pemikiran demi kemajuan Kabupaten Sambas. Kami berharap forum ini akan menjadi tempat di mana perbedaan agama tidak menjadi batu sandungan, melainkan penyatuan," ujar Bupati saat dihubungi dari Pontianak, Ahad.

Bupati mengklarifikasi bahwa pemerintah daerah siap mendukung berbagai kegiatan yang akan diadakan oleh FKUB Sambas, dengan syarat bahwa program-program yang dijalankan harus jelas.

"Kami siap memberikan dukungan penuh, asalkan program-program yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan," tambahnya.

Bupati juga menyoroti pentingnya peran FKUB dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa hidup harmonis dan damai, khususnya menjelang proses demokrasi. Ia menegaskan bahwa perbedaan pandangan politik tidak boleh mengancam persatuan.

"Apalagi ketika kita mendekati tahun politik. Saya meminta semua komunitas agama untuk selalu berdialog ketika menghadapi isu-isu yang memiliki potensi mengganggu ketertiban," jelasnya.

Bupati mengharapkan FKUB Kabupaten Sambas dapat memainkan peran sentral dalam memelihara persatuan masyarakat dalam konteks politik menjelang Pemilu 2024.

"FKUB diharapkan menjadi wadah di mana berbagai permasalahan dapat didiskusikan. Jika ada isu yang mengancam kerukunan, kita dapat menyelesaikannya dengan baik dan cepat," paparnya.

Ia menegaskan bahwa kesatuan adalah faktor kunci dalam perkembangan suatu daerah, dan oleh karena itu, kerukunan harus dijaga dengan baik. FKUB dipandang sebagai garda terdepan dalam merawat keberagaman yang telah terjaga dengan baik.

"Ketika daerah kita tetap kondusif dan aman, itu akan menjadi fondasi untuk kemajuan Sambas. Tanpa ragu, apa pun perbedaan warna kulit, suku, agama, atau pandangan politik, kita semua, sebagai warga bangsa, harus mengedepankan harmoni antara kelompok etnis, agama, dan dalam berpolitik," pungkasnya.

Bupati juga mengajak semua pemimpin agama untuk berperan dalam mendidik umat.

"Saya berpesan kepada semua pemimpin agama, ketika memberikan ceramah, pastikan ceramah tersebut sesuai dengan konteks momen. Jangan sampai melenceng dari tujuan yang seharusnya. Itu adalah pesan saya yang sungguh-sungguh," tutup Bupati Satono.

(Tim/Red)

Sabtu, 22 Juli 2023

Gubernur Kalimantan Barat Dorong Semangat Petani Kopi Liberika Sambas

Petani Kopi Liberika Sambas
SAMBAS – Petani kopi di Sambas mengungkapkan kegembiraan dan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, atas upayanya dalam mempromosikan kopi jenis liberika, yang telah mendorong semangat petani di daerah untuk lebih aktif dalam budidaya kopi.

"Kami sangat termotivasi dengan langkah yang diambil oleh Gubernur dalam memperkenalkan kopi Liberika Sambas melalui berbagai forum seperti Semarak Pariwisata, UMKM, dan Keuangan yang diadakan oleh BI Kalbar, serta melalui media massa dan media sosial pribadinya," ujar Budi, seorang petani kopi dari Poktan Batu Layar Sejahtera saat dihubungi di Sambas, pada hari Jumat (21/7/2023).

Budi menjelaskan bahwa promosi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, terutama oleh Gubernur Kalbar, telah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kopi Liberika, sehingga minat untuk melakukan budidaya kopi semakin meningkat.

"Sebagai petani, kami sangat membutuhkan promosi dari pemerintah untuk mengenalkan potensi dan keunggulan daerah kami. Dukungan dan promosi ini telah memberi kami semangat untuk terus melakukan budidaya kopi," tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa daerahnya, terutama di Desa Sendoyan, merupakan salah satu penghasil kopi Liberika. Saat ini, kopi Liberika sudah didistribusikan ke coffeeshop di Kota Pontianak dan tersedia juga dengan merek lokal.

"Meskipun produksi kami terbatas, kami tetap dapat memasok kopi ke Pontianak. Kami berusaha maksimal dengan menanam lebih banyak kopi Liberika," ungkap Budi.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menyebutkan bahwa pasar kopi jenis liberika di luar negeri sangat menjanjikan dan memberikan peluang yang besar bagi para petani kopi di daerah tersebut.

"Kopi liberika memiliki kadar kafein yang rendah, contohnya hanya 0,087 untuk kopi liberika Sambas dan 0,068 untuk kopi liberika Kayong Utara, sedangkan kopi robusta dan arabika memiliki kadar kafein sekitar 2 hingga 4. Kafein rendah pada kopi liberika ini membuatnya sangat diminati oleh pasar luar negeri," terang Gubernur.

Penggiat dan pelaku usaha kopi di Kalimantan Barat juga berpendapat bahwa kopi jenis liberika telah menjadi identitas khas kopi Kalbar. Kopi ini sangat diminati di pasaran karena rendah kafein dan aman bagi lambung.

Mereka juga menambahkan bahwa kopi liberika memiliki karakteristik yang unik dengan cita rasa buah seperti pisang, nangka, dan lainnya.

"Kopi Kalbar dan kopi liberika sudah menjadi satu identitas yang melekat. Kopi jenis ini sangat diminati di lokasi kami dan juga di pasar internasional. Namun, kami mengalami keterbatasan pasokan bahan baku. Kabupaten Sambas menjadi salah satu daerah utama tempat kami memasok kopi liberika, termasuk dari Desa Sendoyan, Kabupaten Sambas," jelas salah seorang penggiat kopi di Kalbar.

(Tim Liputan)

Sabtu, 15 Juli 2023

Bupati Samba Dukung Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa

Bupati Samba Dukung Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa
Sambas, Kalbar - Bupati Samba di Provinsi Kalimantan Barat, Satono, mengungkapkan dukungan dan upaya optimalisasi pelaksanaan Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) guna memajukan daerah melalui penguatan pemerintahan desa.

Dalam sebuah wawancara di Jakarta pada Sabtu lalu, saat Rapat Koordinasi Nasional P3PD, Satono menyatakan, "Sebagai kepala daerah, saya sangat mendukung pelaksanaan P3PD 2023 di Kabupaten Sambas. Ini merupakan program Presiden Jokowi yang dapat membawa kemajuan bagi daerah."

Satono menjelaskan bahwa P3PD, sebagaimana yang dijelaskan oleh Menteri Dalam Negeri, memiliki peran penting dalam memperkuat pemerintahan desa. Hal ini dianggap krusial untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa.

"Menurut Menteri Dalam Negeri, penguatan pemerintahan desa perlu dilakukan guna meminimalisasi urbanisasi dan mendorong lahirnya sentra perekonomian baru di desa," papar Satono.

Satono juga menyebutkan beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memperkuat pemerintah desa di Kabupaten Sambas, di antaranya mengacu pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

"Undang-undang tersebut telah disahkan oleh pemerintah untuk memperkuat pemerintahan di tingkat desa. Hal ini sejalan dengan visi misi Sambas Berkemajuan dan nawa cita Presiden Jokowi," jelasnya.

Ia menekankan bahwa Kabupaten Sambas merupakan daerah perbatasan dengan 195 desa, 19 kecamatan, dan merupakan daerah dengan populasi penduduk terbesar kedua di Provinsi Kalimantan Barat setelah Kota Pontianak.

"Pelaksanaan P3PD ini sangat penting untuk pembangunan daerah dan Provinsi Kalimantan Barat. Apabila Kabupaten Sambas berkembang, secara otomatis Provinsi Kalimantan Barat juga akan maju karena penduduk Sambas merupakan yang terbanyak kedua di provinsi ini," tambahnya.

(Tim Liputan)

Rabu, 28 Juni 2023

Polres Sambas amankan tiga calon pekerja ilegal dan satu orang tersangka TPPO

Tiga calon pekerja ilegal dan satu orang tersangka TPPO.
Sambas, Kalbar - Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polres Sambas Kalimantan Barat kembali berhasil menangkap satu orang pria yang merupakan sindikat pengirim Calon Pekerja Migran Indonesia Ilegal yang akan berangkat ke Malaysia.

Kapolres Sambas Polda Kalbar AKBP Sugiyatmo S.I.K, melalui Kasihumas AKP Rosiaga Gea membenarkan hal tersebut, "Bahwa Polres Sambas melalui Satgas TPPO yang telah dibentuk terus berkomitmen untuk memberantas dan melakukan penegakan hukum terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Selasa 27/6/2023 Satuan Tugas TPPO Polres Sambas kembali berhasil menggagalkan pengiriman tiga Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) serta mengamankan satu orang tersangka yang merupakan sindikat pengirim Calon Pekerja Migran Indonesia Ilegal, Seorang tersangka pria yang berhasil diamankan tersebut berinisial AMT, laki-laki (45), yang berasal dari Kelurahan Tengah Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang Kalbar.
Turut diamankan tiga orang Korban masing-masing berinisial EK, lk, (34), inisial NW, lk, (26) dan inisial P alias K, l (30) ketiganya berasal dari Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung," jelasnya.

"Pada hari Selasa 27/6/2023 sekira pukul 11.00 Wib petugas Imigrasi PLBN Aruk Kecamatan Sajingan Sambas telah mengamankan tiga orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang berasal dari Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung yang akan bekerja di Negara Malaysia beserta satu orang yang diduga sebagai pelaku yang menampung dan mengangkut ketiga CPMI. Selanjutnya petugas Imigrasi langsung menghubungi Satgas TPPO Polsek Sajingan Besar Polres Sambas untuk berkoordinasi, kemudian Satgas TPPO langsung menuju ke kantor Imigrasi PLBN Aruk dan melakukan pemeriksaan terhadap ketiga CPMI, dari pengakuan ketiganya bahwa mereka akan pergi ke Negara Malaysia dengan tujuan untuk bekerja namun tidak sesuai dengan prosedur, selanjutnya ketiga CPMI dan seorang terduga pelaku berinisial AMT yang menampung dan merekrut CPMI berikut barang bukti di bawa ke Polres Sambas guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan adalah empat buah pasport, empat buah handphone serta satu buah STNK kendaraan roda empat.

Adapun pasal yang dipersangkakan terhadap tersangka adalah Tindak pidana Perdagangan Orang sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 4 Jo 10 Undang-Undang RI Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

(Tim Liputan)

Sabtu, 24 Juni 2023

Hari Bhayangkara ke-77, Polres dan Pemda Sambas Gelar Lomba Sampan Bidar

Hari Bhayangkara ke-77, Polres dan Pemda Sambas Gelar Lomba Sampan Bidar.
Sambas, Kalbar - Dalam rangka hari Bhayangkara ke-77 yang bekerjasama dengan Disparpora Kabupaten Sambas, Polres Sambas menggelar lomba sampan di di Muare Ulakan Sungai Sambas Kecil Desa Dalam Kaum Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas, Kalbar, Sabtu (24/6/2023).

Dalam sambutan Bupati Sambas H.Satono, menyampaikan, bahwa masyarakat Sambas sangat antusias dan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan ini, kegiatan seperti ini sudah di programkan menjadi kegiatan rutin tahunan untuk memunculkan atlet-atlit dayung Kabupaten Sambas.

"Selamat bertanding dan berlomba bagi para peserta, tumbuhkan jiwa sportifitas atlet agar kedepannya bisa dilaksanakan kembali dengan aman dan terkendali," ucap Bupati Sambas.

Peserta yang mengikuti perlombaan Sampan Bidar ada 126 peserta dan untuk Dragon Boat diikuti 57 peserta.

Peserta yang berasal dari luar Kabupaten Sambas yakni kategori Sampan Bidar datang dari Kab.Mempawah satu sampan, Kab. Kubu Raya dua sampan, Kabupaten Kapuas Hulu dua sampan dan dari Kabupaten Bengkayang dua sampan.

Sementara untuk peserta lomba Dragon Boat berasal dari Kabupaten Mempawah enam peserta Kabupaten Kubu Raya tiga peserta, Kabupaten Kapuas Hulu satu peserta dan bahkan datang dari negara tetangga Malaysia satu peserta serta Brunei Darussalam satu peserta.

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Assisten 3 administrasi dan umum Kalbar, Drs. Alfian, MM, Kadisporapar Kalimantan Barat, Windy Prihastary, S.STP, M.Si, Pj. Standarisasi dan Akreditasi Olahraga Masyarakat Kalimantan Barat, Yoecky Prastha, M.Si, Ketua KONI Kalimantan Barat, Fachrudin D. Siregar, Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H, Pangeran Sambas, Muhammad Tarhan, S.Pd, Dandim 1208/Sbs, Letnan Kolonel Inf. Dadang Armada Sari, S.I.P, Kabagops Polres Sambas, Kompol Dahomi B. Siregar, S.H, Asrena Danlantamal XII Pontianak, Letkol Laut (P) Lukas, Para Kadis dan OPD Pemda Sambas, Muspika Sambas dan Peserta Festival Muare Ulakan.

(Tim Liputan)

Selasa, 20 Juni 2023

Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Tentang Indeks pembangunan Kesehatan Polri Tahap II di Satker Polres Sambas

Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Tentang Indeks pembangunan Kesehatan Polri Tahap II di Satker Polres Sambas.
Sambas, Kalbar - Wakapolres Sambas Kalimantan Barat, Kompol Muhammad Aminuddin,S.I.K., M.H. beserta para pejabat utama Polres Sambas, Selasa 20/6/2023 pukul 08.00 Wib menyambut Tim puslitbang polri yang akan melaksanakan penelitian tentang indeks pembangunan kesehatan polri di Satker Polres Sambas Kalbar.

Tim peneliti dari Puslitbang Polri yang dipimpin langung oleh Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Drs. Iswyto Agoeng Lesmana Doeta,M.Si dan Ketua Tim Penelitian Kombes Pol Frans Tjahyono, S.I.K., M.H., akan melaksanakan dua kegiatan yaitu supervisi dan penelitian indeks pembangunan kesehatan tahap II di Satker Polres Sambas Kalbar.

Dalam sambutannya, Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Drs. Iswyto Agoeng Lesmana Doeta,M.Si menyampaikan bahwa "Pembanguan kesehatan polri harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang menurut undang-undang kesehatan, bahwa setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara.

Derajat kesehatan merupakan investasi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi", jelas Kapuslitbang Polri.

Brigjen Pol Drs Iswyto Agoeng Lesmana Doeta juga menjelaskan bahwa dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2007 tentang RPJPN tahun 2005-2025 dinyatakan bahwa dalam rangka mewujudkan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, maka kesehatan merupakan salah satu pilar dari tiga pilar utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia selain pendidikan dan kemampuan ekonomi.

Menurutnya penelitian yang dilakukan oleh Puslitbang Polri ini pada dasarnya dimaksudkan untuk mendapatkan data, masukan dan informasi terkait indeks pembangunan kesehatan Polri yang digunakan sebagai dan perbaikan dalam peningkatan pembangunan kesehatan polri. Sehingga diharapkan melalui penelitian ini dapat dijadikan landasan dalam pengambilan kebijakan pimpinan Polri terkait indeks pembangunan kesehatan Polri. 

“Saya berharap didalam penelitian ini para informan dan responden dapat memberikan data dan informasi yang sebenarnya. Sehingga didapatkan data yang valid yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, dengan harapan nantinya dapat menghasilkan sebuah kesimpulan yang valid juga,” pungkas Kapuslitbang Polri.

(Tim Liputan)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno