Berita Borneotribun.com: Sanggau Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan

Senin, 31 Mei 2021

Bupati Paolus Hadi Pimpin Kegiatan Paparan SPBE dan Satu Data Kabupaten Sanggau

Bupati Paolus Hadi Pimpin Kegiatan Paparan SPBE dan Satu Data Kabupaten Sanggau
Bupati Paolus Hadi Pimpin Kegiatan Paparan SPBE dan Satu Data Kabupaten Sanggau.

BORNEOTRIBUN SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi memimpin langsung kegiatan Paparan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Satu Data Kabupaten Sanggau yang dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Sanggau, Senin pagi (31/05/2021).

Dalam Kegiatan tersebut Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau Joni Irwanto, S.IP memaparkan pentingnya SPBE dan Satu Data serta manfaat dan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut sehingga diharapkan kerjasama yang baik antar setiap OPD agar dapat menyempurnakan SPBE dan Satu Data yang ada saat ini.

Usai kegiatan pemaparan SPBE dan Satu Data, Bupati Sanggau Paolus Hadi dalam wawancara menyampaikan bahwa  SPBE telah masuk dalam perencanaan jangka menengah yang telah sampai tahap implementasi dengan terus dilakukan penyempurnaan data-data yang disajikan.

“SPBE sudah kita rencanakan di perencanaan pembangunan jangka menengah daerah. Saat ini kita sudah capai di tahap implementasi yang setiap tahunnya juga dilakukan penilaian indikator yang harus terus kita capai dan tentunya saya berharap data-data yang ada tersebut akan segera disempurnakan lagi serta pemanfaatan sistem tersebut harus memperhatikan struktur yang ada di OPD nya masing-masing”, tutur Paolus Hadi.

Lebih lanjut, Bupati berharap kedepannya agar tiap OPD menyediakan sebuah ruangan khusus yang menjadi pusat data agar mempermuda akses dan proses data untuk diolah dengan menggunakan sebuah sistem berbasis elektronik.

“Selanjutnya saya berharap agar di setiap OPD nantinya tersedia sebuah ruangan khusus pusat data dengan sebuah sistem yang baik sehingga mempermudah dalam proses mengakses dan mengelola data serta mempermudah penyajian informasi sehingga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya”, tutur Bupati Sanggau.

Hadir Dalam Kegiatan tersebut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau Drs. Paulus Usrin, M.Si., Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Sanggau Burhanudin S.H.,M.H, dan seluruh Kepala OPD Kabupaten Sanggau atau pejabat yang mewakili serta tamu undangan lainnya.

Reporter: Liber

Seleksi CPNS dan P3K Di Tunda, Herkulanus: Diharapkan Calon Pelamar Cek Informasi Terbaru di Website Sanggau.go.id

Seleksi CPNS dan P3K Di Tunda, Herkulanus: Diharapkan Calon Pelamar Cek Informasi Terbaru di Website Sanggau.go.id
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sanggau Herkulanus HP.

BORNEOTRIBUN SANGGAU - Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara resmi mengumumkan pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 ditunda dari jadwal yang seharus 31 Mei 2021.

Menurut Kepala BKN Bima Haria Wibisana, saat ini masih ada beberapa peraturan pengadaan CPNS, PPPK non Guru, dan PPPK Guru Tahun 2021 yang belum ditetapkan pemerintah sehingga pendaftarannya belum dibuka bulan ini.

"Sekarang masih tahapan usulan revisi penetapan kebutuhan formasi oleh beberapa instansi, makanya jadwal pelaksanaan akan diinformasikan lebih lanjut," kata Bima Haria di Jakarta.

Hal senada juga di ungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sanggau Herkulanus HP, pada Minggu (30/5/21). Penundaan pelaksanaan seleksi bagi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Sanggau.

Dia mengatakan, sehubungan dengan adanya informasi penundaan pelaksanaan seleksi CPNS dan P3K sebagaimana tercantum dalam surat Kepala BKN dimaksud, Maka kepada para calon pelamar diharapkan untuk selalu mengikuti dan mengupdate informasi terbaru di website sanggau.go.id atau di website bkpsdm kabsanggau.go.id.

"Supaya Informasi-informasi terbaru seputar penerimaan CPNS dan P3K di lingkungan Pemkab Sanggau dapat diketahui sedini mungkin,”ujarnya.

Supaya selalu mengecek informasi di web, tentunya para calon pelamar akan mendapatkan informasi terbaru terkait penerimaan CPNS dan P3K di Kabupaten Sanggau.

Reporter: Liber

Minggu, 30 Mei 2021

Wabup Yohanes Ontot hadir Rapat Paripurna Masa Persidangan Ke 2 Tahun 2021

Wabup Yohanes Ontot hadir Rapat Paripurna Masa Persidangan Ke 2 Tahun 2021.


BORNEOTRIBUN SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri Rapat Paripurna Masa Persidangan Ke 2 Tahun 2021 Dengan Agenda Laporan Pimpinan Pansus dan Pendapat Fraksi, Pendapat Akhir Bupati Sanggau yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Sanggau pada Senin pagi pukul 09.00 WIB (24/05/2021).

Kegiatan tersebut di siarkan secara virtual dan dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Jumadi, S.Sos dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sanggau Acam, SE, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM Pemdes) Kabupaten Sanggau, Alian, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau DR. Marina Rona, SH.,MH, Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sanggau Eduardus Evalds, dan Anggota DPRD serta undangan lainnya.

Adapun dalam kegiatan tersebut dalam laporan Tim Pansus dijelaskan proses yang telah dilaksanakan oleh Tim Pansus mulai dari pembentukan, internal, hingga dengan hasil yang diperoleh tentang rencana pembetukan 6 (enam) Desa yaitu 
pembentukan Desa Menyongka Elok Kecamatan Jangkang, pembentukan Desa Darok Kecamatan Bonti, pembentukan Desa Tanak Kecamatan Kembayan, pembentukan Desa Tapang Sebeluh Kecamatan Sekayam, pembentukan Desa Sungai Kenaik Kecamatan Tayan Hilir, pembentukan Desa Seguna Kecamatan Mukok, dan perubahan Perda Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2019-2024 serta perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Menjadi Peraturan Daerah.

Selanjutnya dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pembacaan rancangan keputusan dewan oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Sanggau tentang pembentukan 6 (enam) desa tersebut di atas yang kemudian disetujui oleh anggota DPRD Kabupaten Sanggau.

Dalam pendapat akhir Bupati yang dalam hal ini dibacakan oleh Wakil Bupati Sanggau mengapresiasi kinerja Tim Pansus dan seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Sanggau yang telah melakukan serangkaian proses yang panjang yang akhirnya secara resmi melalui pendapat akhir fraksi telah disampaikan sikap dan pendapat akhir DPRD dukungan dan persetujuannya terhadap 8 (delapan) rancangan perda untuk dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Tahun 2021.

"Pemerintah Kabupaten Sanggau masih terus berupaya untuk menyelesaikan penetapan batas desa dan kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Sanggau yang tentunya memerlukan waktu, tenaga dan biaya sehingga diperlukan dukungan oleh setiap stakeholder yang terlibat baik secara langsung maupun secara tak langsung," tutup Wabup Sanggau.

Berita ini telah ditayangkan BorneoTribun Melawi dengan Judul Wabup Yohanes Ontot hadir Rapat Paripurna Masa Persidangan Ke 2 Tahun 2021.

Reporter: Liber

Sabtu, 29 Mei 2021

Kreatifitas Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Ajarkan Anak-anak Perbatasan

Kreatifitas Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Ajarkan Anak-anak Perbatasan
Kreatifitas Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Ajarkan Anak-anak Perbatasan.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns memberi wawasan kebangsaan lewat permainan Wisata Matematika Bela Negara (WBMN) di Desa Bantan, Kec. Sekayan, Kab. Sanggau. Kegiatan tersebut dilakukan oleh 5 personel Pos Bantan dipimpin Serda Tedy,  dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, Cinta tanah air dan Kekompakan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P. dalam keterangannya di Pos Kotis Entikong. Sabtu (28/5/2021).

WBMN tersebut diikuti oleh sekitar 30 orang anak-anak SD sampai dengan SMA warga desa Bantan,  Kec. Sekayam,  Kab.   Sanggau bertempat di lapangan volley desa Bantan. 

Dansatgas mengatakan pentingnya menanamkan sejak nilai-nilai kebangsaan sejak usia dini agar anak-anak mengerti dan mencintai tanah air Ibu Pertiwi. Dengan metode permainan Wisata Matematika Bela Negara yang menyenangkan anak-anak jauh lebih mudah mengerti apa diajarkan.

"Diharapkan nantinya, anak-anak ini walaupun dengan segala keterbatasan di wilayah perbatasan bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berdisiplin mempunyai nilai-nilai kebangsaan dan berkarakter." ungkap Dansatgas.

Dansatgas menambahkan personel Satgas sebelum berangkat tugas sudah dibekali berbagai pengetahuan sebagai tenaga pendidik yang dipersiapkan tiap-tiap Pos, untuk ikut serta membantu dunia pendidikan dengan mengajar di sekolah maupun luar sekolah di wilayah perbatasan.

"Salah satu peran prajurit di medan tugas perbatasan ini, selain sebagai Garda terdepan menjaga kedaulatan NKRI, juga turut serta dalam memajukan pendidikan di wilayah perbatasan," tutur Dansatgas.

Sementara itu, Bapak Martinus selaku Tokoh masyarakat Desa Bantan menyampaikan ungkapan rasa terima kasih atas kepedulian personel Satgas Pantas Yonif Mekanis 643/Wns dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam cara permainan yang baru, mudah dan terlebih lagi sangat menyenangkan.

"Anak-Anak sangat bersemangat dan bergembira menerima ilmu tentang wawasan kebangsaan yang disajikan dengan permainan baru yang diajarkan bapak TNI, semoga ini menjadi energi positif bagi murid disini untuk meningkatkan semangat mencintai tanah air." pungkas Bapak Martinus.

Oleh: Pen Satgas 643/Wns/Liber

Kasus Penganiayaan Beduai, Anggota DPRD Sanggau Berharap Selesaikan Secara Baik-baik

Kasus Penganiayaan Beduai, Anggota DPRD Sanggau Berharap Selesaikan Secara Baik-baik
Anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari Fraksi PDIP Hendrikus Hengki.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Atas dugaan kasus penganiayaan yang terjadi di Dusun Beduai, Desa Bereng Bekawat, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, KalBar. Terjadi pada hari Jumat, pada tanggal 28 Mei sekira pukul 10.00 Wib. 

Dilakukan oleh tersangka ES (40)Tahun dengan cara menusuk korban N (21) Tahun menggunakan Dodos Sawit, sehingga mengakibatkan korban luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit atau Puskesmas Beduai.

Akibat tersangka merasa tidak senang kepada korban membunyikan knalpot sepeda motor keras-keras.

Menanggapi penganiayaan yang terjadi di Dusun Beduai, Desa bereng berkawat, Anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari Fraksi PDIP Hendrikus Hengki berharap agar kita bijak dalam menyelesaikan segala permasalahan atau apapun masalah yang kita hadapi harus di selesaikan secara baik-baik.

"Saya berharap agar kita bijak dalam menyelesaikan segala permasalahan atau apapun masalah yang kita hadapi harus di selesaikan secara baik-baik tidak mengutamakan kekerasan yang berakibat fatal bagi si korban atau pun si pelaku, karena korban harus mengalami luka-luka dan pelakunya hrus berurusan dengan hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," harapannya.

"Jadi kedepannya saya berharap kepada masyarakat agar jangan mudah untuk melakukan kekerasan dalam bentuk apapun karena akan merugikan kedua belah pihak," lanjutnya.

Reporter: Liber
Editor: Yakop

Wabup Yohanes Ontot Resmikan Sekretariat Komunitas Seni Drama Sangau Kampokng Emponai

Wabup Yohanes Ontot Resmikan Sekretariat Komunitas Seni Drama Sangau Kampokng Emponai
Wabup Yohanes Ontot Resmikan Sekretariat Komunitas Seni Drama Sangau Kampokng Emponai.

BORNEOTRIBUN SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot meresmikan Sekretariat Komunitas Seni Drama Sangau Kampokng Emponai di Water Pront Kampong Benua Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat, Jum'at 28 Mei 2021. 

Komunitas seni ini menjadi kebanggaan masyarakat sebagai wadah mengangkat wisata, budaya, keluarga dan wisata kuliner serta cerita rakyat yang ada di Bumi Daranante.

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyambut baik komunitas ini dan berharap bersinergi dengan pemerintah dalam rangka mendukung meningkatkan pembangunan di Kabupaten Sanggau.

Hadir Lurah Ilir Kota, Alpian, Camat Kapuas, Jemain. Lurah Beringin Roy Manik dan Ketua Pokdarwis, Subri. Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sanggau Suherman didampingi Waka 1, Abang Ariyanto.

Crew Drama Sangau Kampokng Emponai, Aji Langer, Mok Silok, Mok Ati, Abo Sigit, Abo Gusti, Abo Labu, Abo Guntur dan Abo Manto.

Oleh: Liber

Jumat, 28 Mei 2021

Tak senang Bunyi Knalpot Sepeda Motor Keras, ES Tusuk Korban gunakan Dodos Sawit

Ilustrasi penusukan.

BORNEOTRIBUN SANGGAU - Kapolres Sanggau melalui Kapolsek Beduai AKP Eeng Suwenda membenarkan adanya dugaan kasus penganiayaan yang terjadi di Kecamatan Beduai.

Kapolsek Beduai menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 28 Mei sekira pukul 10.00 Wib telah terjadi kasus penganiayaan di Dusun Beduai, Desa Bereng Bekawat, yang dilakukan oleh tersangka ES (40) dengan cara menusuk korban N 21 Tahun menggunakan Dodos Sawit, sehingga mengakibatkan korban luka-luka dan dibawa kerumah Sakit atau Puskesmas Beduai.

Tak senang Bunyi Knalpot Sepeda Motor Keras-keras, ES Tusuk Korban gunakan Dodos Sawit.

"Untuk tersangka dan barang bukti sudah kita amankan di Polsek Beduai,"ucap Kapolsek.

"Situasi sampai saat ini dalam keadaan aman dan terkendali. Laporan lengkap menyusul, untuk motif masih kita dalami, informasi sementara berdasarkan keterangan saksi, tersangka merasa tidak senang kepada korban membunyikan knalpot sepeda motor keras-keras,"tutur Kapolsek. 

Reporter: Libertus 

Polemik Formasi Guru Agama, Hendrikus Hengki berharap Pemda Tunda Penerimaan PNS dan P3K

Polemik Formasi Guru Agama, Hendrikus Hengki berharap Pemda Tunda Penerimaan PNS dan P3K
Anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari Fraksi PDIP Hendrikus Hengki, ST .

BORNETRIBUN SANGGAU - Salahsatu Anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari Fraksi PDIP Hendrikus Hengki, ST menyoroti masalah penerimaan ASN dan P3K untuk guru umum yang ada di kabupaten Sanggau terutama di formasi Guru Agama yang sangat sedikit dan tidak mengakomodir kebutuhan yang ada di kabupaten Sanggau.

Dari 3.235 formasi Guru untuk Guru Agama hanya ada 7 formasi yaitu 3 untuk guru agama Islam 3 guru agama Katolik dan 1 untuk Guru Agama protestan gimana revolusi mental bisa terwujud jika Guru Agama sebagai pondasinya tidak di berikan ruang.

Hendrikus Hengki juga mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab terhadap penyediaan formasi ini.

Selaku wakil rakyat yang berhubungan langsung dengan masyarakat selalu di tanyakan tentang masalah formasi guru Agama yang tidak memenuhi rasa keadilan. Formasi guru agama hanya 0.21% dari total formasi yang ada.

Dua pernyataan yang berbeda dan saling lempar kewenangan, masyarakat butuh kejelasan bukan saling lempar tanggung jawab."Katakanlah, katakan sejujurnya...."

Menanggapi tentang Polemik Formasi Guru Agama, pernyataan Gubernur Sutarmidji: "Kemenag yang tentukan,"

Sementara, kata Kemenag: "Formasi CPNS Guru Agama pada Sekolah Umum Kewenangan Pemda,"

Hendrikus Hengki juga berharap agar pemerintah daerah menunda penerimaan PNS dan P3K.

"Supaya dilakukan penyesuaian formasi untuk Guru Agama pada penerimaan ASN maupun P3K untuk guru umum yang ada di kabupaten Sanggau dan Provinsi Kalimantan Barat," tutup Hendrikus Hengki.

Reporter: Liber
Editor: Yakop

Rabu, 26 Mei 2021

Polisi Meliau Kawal Pembagian BLT-DD kepada Warga Terdampak Pandemi COVID-19

Polisi Meliau Kawal Pembagian BLT-DD kepada Warga Terdampak Pandemi COVID-19
Polisi Meliau Kawal Pembagian BLT-DD kepada Warga Terdampak Pandemi COVID-19.

BORNEOTRIBUN SANGGAU - Memastikan tersalurkannya salah satu program pemerintah melalui BLT-DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa), Bhabinkamtibmas Desa Kuala Rosan, Polsek Meliau Bripka Febri Tri Suhardi mengawal langsung pembagian bantuan tersebut kepada warga desa binaannya yang terdampak pandemi Covid-19 di Aula Kantor Desa Kuala Rosan, Selasa (25/5) pagi.
 
Terlihat saat Bhabinkamtibmas Desa Kuala Rosan Bripka Febri Tri Suhardi bersama Babinsa Kuala Rosan Praka Syaiful Anam dan Kepala Desa serta perangkatnya menyerahkan bantuan kepada kepada masyarakat penerima BLT DD Desa Kuala Rosan.
 
Kapolres Meliau Iptu Nana Supriatna mengatakan Bhabinkamtibmas harus berperan aktif dalam mengawal jalannya penyaluran Bansos dari pemerintah baik itu mulai dari tingkat pusat, daerah maupun Dana Desa.
 
“Penyaluran BLT DD Tahap 1 Bulan Januari di Desa Kuala Rosan tersebut dilaksanakan tepat sasaran bagi warga masyarakat yg sudah terdata dalam daftar penerima sebanyak 30 KPM sesuai dengan Kriteria yang berhak menerima sebesar Rp. 300.000,” pungkasnya.

(LB/HMS POLRES)

61 KPM Terima BLT-DD di Desa Kelompu

61 KPM Terima BLT-DD di Desa Kelompu
61 KPM Terima BLT-DD di Desa Kelompu.

BorneoTribun Sanggau - Bhabinkamtibmas Polsek Kembayan, Bripka Ariandi melaksanakan pengamanan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2021 di Desa Kelompu Kecamatan Kembayan, Selasa (25/5) pagi.
 
Bhabinkamtibmas menjelaskan bahwa kegiatan penyaluran BLT-DD ini dilakukan di Aula Kantor Kelumpu dengan diamankan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kembayan.
 
“Kami dari Polsek Kembayan akan memberikan rasa aman dengan melakukan pengamanan dan pengawasan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang menerima BLT atau bantuan langsung tunai serta memastikan bahwa penyaluran BLT diterima langsung oleh masyarakat yang kurang mampu dan tepat sasaran,” jelas Bripka Ariandi.

Saat ini, lanjutnya, masyarakat Desa Kelompu yang mendapatkan BLT-DD berjumlah 61 KPM dengan jumlah uang yang diterima sebesar Rp 300.000.
 
“Kami harus benar-benar monitor dan memastikan bahwa penyaluran BLT tepat sasaran, serta selalu mengimbau masyarakat agar selalu menjaga jarak dan memakai masker saat berada di luar rumah,” ujar Bripka Ariandi.

(LB/HMS POLRES)

Perpanjangan PPKM Berskala Mikro di Sanggau Masih di Evaluasi

Perpanjangan PPKM Berskala Mikro di Sanggau Masih di Evaluasi
Bupati Sanggau Paolus Hadi.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Belum kita putuskan apakah diperpanjang atau tidak. Memang ada permintaan secara nasional untuk diperpanjang sampai dengan 31 Mei 2021. Akan tetapi tidak ada kewajiban kita untuk sampai 31 Mei tergantung kondisi daerah masing-masing.  Hal ini diungkapkan Bupati Sanggau Paolus Hadi, Selasa (25/5). 

Sebelumnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di Kabupaten Sanggau telah berakhir pada tanggal 24 Mei 2021.

Bupati Sanggau Paolus Hadi menegaskan masih melaksanakan evaluasi kendati ada permintaan dari Satgas Nasional agar diperpanjang sampai tanggal 31 Mei 2021.

Menurut PH, untuk sementara PPKM sudah selesai. Namun penegakan disiplin protokol kesehatan tetap diberlakukan. Karena saat ini ada Perbup Nomor 47 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan protokol kesehatan yang harus dipatuhi masyarakat.

“Saya sudah menerima laporan dari Kepala BPBD, mungkin besok kita akan lihat lagi situasinya, yang jelas kita evaluasi dulu apa yang sudah kita lakukan,” tegasnya.

Ditambahkan, secara umum pelaksanaan PPKM berjalan lancar. Jumlah kasus terkonfirmasi saat inipun sudah mulai turun.

“Secara umum sudah agak landai sekarang, tapi tetap kita harus waspada, apalagi inikan ada orang-orang pulang mudik. Tapi kalau kita lihat perkembangan saat ini di Kabupaten Sanggau kasus  terkonfirmasi masih landai, semoga tidak ada penambahan lagi,” pungkasnya. (Lb/At)

PPKM Berskala Mikro di Sanggau Berakhir pada 24 Mei 2021

PPKM Berskala Mikro di Sanggau Berakhir pada 24 Mei 2021
Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro di Kabupaten Sanggau berakhir pada 24 Mei 2021. 

Hal tersebut dikatakan Bupati Sanggau, Paolus Hadi kepada awak media, Senin (24/05/2021).

Meskipun ada permintaan dari Satgas nasional agar diperpanjang sampai 31 Mei 2021 namun Paolus Hadi bersikap, masih melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PPKM yang sudah dilakukan selama ini.

“Belum kami putuskan apakah diperpanjang atau tidak. Memang ada permintaan secara nasional untuk diperpanjang sampai dengan 31 Mei 2021, tetapi tidak ada kewajiban kita untuk sampai 31 Mei tergantung kondisi daerah masing-masing,” kata Paolus Hadi. (Lb)

Sabtu, 22 Mei 2021

Raih Opini WTP Ke-7, Ini Harapan Bupati Sanggau


Bupati Sanggau, Paolus Hadi Menerima Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau kembali Meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Kalbar. Opini ini diberikan atas laporan keuangan Pemkab Sanggau tahun anggaran 2020. 

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) ini diterima langsung Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si (PH) di kantor BPK RI Perwakilan Kalbar di Pontianak yang didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Jumadi, Inspektur Kabupaten Sanggau Eka Pria Saputra dan Plt Kepala BPKAD Kabupaten Sanggau Silverta Dayana Simbolon pada  Kamis (20/5/2021).

Bupati Sanggau Paulus Hadi, S.IP, M.Si menyampaikan ucapan rasa terima kasih atas diraihnya kembali opini WTP yang ketujuh tahun anggaran 2020. 

Menurutnya, diraihnya WTP yang ke-tujuh ini tidak terlepas dari hasil kerja para OPD Kabupaten Sanggau dan tentunya pengelola keuangan daerah yang bekerja keras terhadap pelaporan keuangan daerah sehingga bisa meraih WTP  tujuh kali secara berturut-turut. 

"Opini ini diperoleh atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun anggaran 2020 dari BPK RI Perwakilan Kalbar,” pungkasnya.

PH sapaan akrabnya juga berharap untuk dapat terus meningkatkan kwalitas pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Sanggau.

"Semakin mampu mengelola, semakin mampu untuk mendongkrak kemajuan di daerah Kabupaten Sanggau yang kita cintai ," Pungkasnya. ( A.Andi)

Pemkab Sanggau Raih Opini WTP ke 7 Kali Berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Kalbar

Pemkab Sanggau Raih Opini WTP ke 7 Kali Berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Kalbar
Pemkab Sanggau Raih Opini WTP ke 7 Kali Berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Kalbar

BorneoTribun Sanggau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke 7 kalinya secara berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Kalbar. Opini ini diberikan atas laporan keuangan Pemkab Sanggau Tahun Anggaran 2020.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) ini diterima langsung Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si di Kantor BPK RI Perwakilan Kalbar di Pontianak yang didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Jumadi, Inspektur Kabupaten Sanggau Eka Pria Saputra dan Plt. Kepala BPKAD Kabupaten Sanggau Silverta Dayana Simbolon. Kamis (20/5/2020).

Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan ucapan rasa terima kasih atas diraihnya kembali Opini WTP yang ketujuh Tahun Anggaran 2020.

“Diraihnya WTP yang ketujuh ini tidak terlepas dari hasil kerja para OPD Kabupaten Sanggau dan tentunya pengelola keuangan daerah yang bekerja keras terhadap pelaporan keuangan daerah sehingga bisa meraih WTP tujuh kali secara berturut-turut,” ucap Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Bupati, Paolus Hadi juga sampaikan Opini WTP ini diperoleh atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 dari BPK RI Perwakilan Kalbar.

“Berharap untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Sanggau agar semakin mampu untuk mendongkrak kemajuan di daerah Kabupaten Sanggau yang kita cintai,” harapnya.

Berita ini telah ditayangkan BorneoTribun Sanggau dengan Judul Pemkab Sanggau Raih Opini WTP ke 7 Kali Berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Kalbar.

Oleh: Liber

Kamis, 20 Mei 2021

Sekda Sanggau hadir Upacara Vitual HARKITNAS ke-113

Sekda Sanggau hadir Upacara Vitual HARKITNAS ke-113
Sekda Sanggau hadir Upacara Vitual HARKITNAS ke-113.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Kepala Dinas Kominfo Kab. Sanggau, Joni Irwanto dan Asisten Administrasi Umum Setda Sanggau, Burhanuddin, SH, MH bergabung secara virtual dalam Upacara Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) ke 113, bertempat di ruang Media Center Setda Sanggau, Kamis, (20/5).

Upacara Hari HARKITNAS yang bertema "Bangkit! Kita Bangsa Yang Tangguh" dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat masih dalam situasi pandemi covid-19, maka dari itu sebanyak 34 Provinsi, 514 Kabupaten dan Kota mengikuti Upacara melalui Virtual.

Selaku inspektur Upacara, Menkominfo RI Johnny G. Plate mengatakan bahwa momen ini bukan hanya sebatas perayaan atau ceremony, namun ini merupakan momen Kebangkitan Indonesia yang harus di tumbuhkan terus menerus.

Pada saat bersamaan Menkominfo mengimbau agar senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. 

Terutama dalam menghadapi beredarnya disinformasi, misinformasi, malinformasi dan hoaks, Menkominfo mengajak masyarakat untuk tanggguh dalam menghadapi beragam tantangan selama masa pandemi.

Hal ini ditujukan untuk menjaga kesatuan bangsa untuk menjaga kita sebagai suatu kesatuan sebagai bangsa. Mari kita manfaatkan ruang digital secara tepat dan secara bijak. 

"Katakan tidak pada segala jenis hoaks, jenis ujaran kebencian, dan berbagai jenis penyalahgunaan ruang digital yang mencederai semangat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa dan diisi dengan hal-hal yang bermanfaat untuk kemajuan ekonomi secara khusus ekonomi digital yang berkembang dari waktu ke waktu,” ungkapnya.

Oleh: Liber/Izar

Selasa, 18 Mei 2021

Pembayaran Belum Full, Warga Entikong Layangkan Surat Terbuka Untuk Presiden Jokowi

Ketua LSM Bhakti Negeri Joko Witono
Ketua LSM Bhakti Negeri Joko Witono.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR -- Ketua LSM Bhakti Negeri Joko Witono sangat mendukung perwakilan warga terdampak pelebaran di wilayah perbatasan Entikong - Sekayam - Beduai - Kembayan yang belum dibayar full, membuat perwakilan masyarakat melayangkan surat terbuka kepada Bapak Presiden Joko Widodo.

Hal ini di sampaikan salah satu perwakilan dari masyarakat yang terdampak akibat pelebaran jalan dan pembangunan di daerah perbatasan Entikong.

Menyampaikan fakta dilapangan adalah bukti nyata kontrol masyarakat dalam mendukung kesuksesan pembangunan di perbatasan Entikong ini.

Mengingat proyek pelebaran jalan Entikong-sekayam ini adalah proyek strategis Nasional, akan tetapi dalam pengerjaannya terkesan 'Amatiran', dimana sudah 5 Tahun baru terealisasi 4 km, itupun belum clear pembayaran pembebasan lahannya, sedang rencana semula 21 km 2 jalur, 4 lajur Entikong-Sekayam.

"Saya selaku ketua LSM juga sering menyampaikan ke berbagai pihak terkait tentang masalah pelebaran jalan Entikong yang tidak kunjung selesai. Ini adalah bukti nyata dukungan masyarakat terdampak demi kesuksesan pembangunan ini, mudah-mudahan dengan dikirimnya surat terbuka ke pak presiden akan segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait dalam hal ini pihak PUPR agar segera menuntaskan pembayaran objek terdampak pelebaran jalan entikong ini setidaknya 5 km ini clear Tahun ini, dan mudahan Tahun depan berlanjut sampai km 21 sesuai dengan penlok dan rencana semula yakni membangun dari perbatasan sebagai beranda depan NKRI," ungkapnya.

Begini isi surat masyarakat yang di sampaikan kepada bapak Presiden Republik Indonesia yaitu Pak Joko Widodo.

Kepada Yth.
Bapak presiden Republik Indonesia 
di Jakarta

Dengan hormat,
Pertama saya mohon maaf mungkin kedatangan surat saya ini mengganggu kesibukan Bapak,

Di kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan terkait dengan pelaksanaan pembangunan di wilayah perbatasan Entikong, Sanggau, Kalimantan barat, sebagaimana yang pernah  bapak janjikan pada saat bapak pertama kali berkunjung ke Entikong di bulan Januari tahun 2015.

Bapak mengatakan bahwa akan membangun Entikong itu lebih maju, maju dalam arti kata maju secara infrastruktur dan maju juga secara perekonomian dan kehidupan masyarakat.

Kemudian seiring dengan waktu proses pembangunan itu berjalan dan pada Tahun 2016 bapak berkunjung kembali ke Entikong, dan telah terjadi perubahan yang sangat pesat di bidang infrastruktur terutama yang ada di PLBN dan Bapak menyampaikan juga akan membangun pasar di kawasan Entikong, dan akan membuat jalan yang tadinya lebar 5 Meter menjadi 20 Meter .

Sebagai informasi buat bapak , Sampai saat ini pembangunan PLBN Entikong sudah rampung, baik rampung secara pembangunan maupun rampung  pengadaan lahan, Begitu juga dengan pembangunan pasar juga sudah rampung, sama rampung secara bangunan fisik secara pengadaan lahan masyarakat, akan tetapi untuk pembangunan jalan yang diprogramkan Bapak lebar 5 Meter menjadi 20 Meter dan sepanjang 20 lebih Km dari PLBN Entikong sampai Balai karangan ternyata sampai saat ini baru dikerjakan sepanjang 5 km saja, itupun kerjanya belum tuntas, secara fisik juga belum rapi, yang belum tuntas adalah pengadaan lahan nya, pengadaan lahan masyarakat sampai saat ini masih banyak yang belum dibayar lunas.

Data terakhir yang kami dapat dari tim pengadaan yang ada di kepala kantor badan pertanahan Nasional Kabupaten Sanggau telah mengajukan 161 bidang pada pihak Balai pelaksana jalan nasional XX Kalbar di bawah kementerian PUPR untuk melakukan  pembayaran  sisa bangunan  yang terdampak pembangunan jalan, sebagaimana yang telah di sepakati antara masyarakat pada saat sosialisasi atau konsultasi publik bahwa setiap bangunan yang kena terhadap pelebaran jalan satu titik tiang kena atau satu titik bangunan rumah kena maka akan diganti semua (100%) jadi atas dasar kesepakatan itulah maka masyarakat setuju atas pembangunan pelebaran jalan

Akan tetapi sampai saat ini masih banyak yang belum dibayar 100% bangunan terdampak 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kami mohon kepada bapak presiden agar segera melakukan penuntasan tentang pembayaran sisa bangunan terdampak tersebut karena berbagai upaya telah kami upayakan baik di tingkat Kabupaten Sanggau , Provinsi Kalbar termasuk ke Balai pelaksanaan Jalan Nasional XX Kalbar. 

Kesimpulannya masalah bisa dituntaskan dengan keputusan pemerintah pusat.

Keputusannya ada di pemerintah pusat, sementara yang kami tahu pemerintah pusat itu terdiri daripada Bapak Presiden  sebagai pemangku Pemerintah Pusat dan DPR, dari pihak BPJN XX Kalbar, mereka sudah mengajukan tapi dari kementerian PUPR ataupun dari pihak DPR belum memberi anggaran untuk menyelesaikan pembayaran bangunan yang terkena dampak tersebut maka dalam hal ini sekali lagi kami mohon Kepada Bapak agar segera melakukan pembahasan dengan DPR atau langkah-langkah supaya segera menyelesaikan sisa pembayaran bangunan yang terdampak tersebut.

Saya rasa itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf atas perhatian Bapak Kami ucapkan terima kasih

Hormat saya,
Raden Nurdin
Perwakilan Pemilik Hak Bangunan Terdampak Pembangunan Jalan Entikong 
Kalbar.

Reporter: Liber
Editor: Yakop

Senin, 17 Mei 2021

Kajari Sanggau Serah Terima Jabatan Dua Pejabat dan Satu Jaksa di Lingkungan Kejaksaan Negeri Sanggau

Kajari Sanggau Serah Terima Jabatan Dua Pejabat dan Satu Jaksa di Lingkungan Kejaksaan Negeri Sanggau
Kajari Sanggau Serah Terima Jabatan Dua Pejabat dan Satu Jaksa di Lingkungan Kejaksaan Negeri Sanggau.

BorneoTribun Sanggau - Dalam Acara Pisah Sambut Tiga Jaksa Sanggau, Kajari Sanggau Tengku Firdaus melakukan serah terima jabatan dua pejabat dan satu jaksa di lingkungan Kejaksaan Negeri Sanggau dihari pertama masuk kerja dan menyambut hari raya Idul Fitri 1442 H. Kegiatan di aula Kantor Kejaksaan Negeri Sanggau.Senin (17/05/2021)

Turut menghadiri kegiatan pisah sambut Kacabjari Entikong Rudy Astanto, SH. MH. Pegawai Kejaksaan Negeri, dan beberapa Awak Media Online,Cetak dan Televisi sekaligus silahturahmi menyambut hari sesuai dengan Protokol kesehatan.

Inilah nama-nama dari Pejabat yang diserah terima, dari Kasi Pidum Agus Eko Wahyudi, SH kepada Monita, SH. MH. Kasi Pidsus, Agus Kadek Wasesa Ambara, SH. MH kepada Agus Supriyanto, SH. MH. Selanjutnya Robert Iwan Kandun, SE. SH. MH pindah tugas di Kejari Pandeglang Banten. 

Pisah Sambut merupakan hal yang biasa di jajaran pegawai Kejaksaan.

Saat memberikan kata sambutannya, Kasi Pidsus yang disapa Pak Kadek orangnya hanya sedikit bicara tetapi banyak bekerja, dan memiliki banyak kesan yang mendalam selama bekerja di Kejari Sanggau. dengan didampingi istrinya.

Kata sambutan dari kasi Pidum yang di sapa pak Eko saya ucapkan banyak terima kasih, dan juga banyak persoalan yang bisa diselesaikan dengan secara baik, seperti kasus Karhutla, komunikasi dengan dinas instansi terkait lainnya sangat baik dilakukan. pesannya Kejari Sanggau memiliki kemampuan komunikasi serta kemampuan yang profesional.

Kata sambutan dari Kasubsi Robert Iwan Kandun.SE.SH.MH, yang juga kinerjanya sangat luar biasa. Tetap santun dan rendah hati selalu. Yang juga mempunyai kesan dan pesan selama bertugas di Kajari Sanggau. Semoga sukses selalu dan bantu pimpinan dimanapun bertugas.

Kejari Sanggau Tengku Firdaus berpesan kepada ketiga Jaksa saat Pisah Sambut, Jangan pernah membuat luka, walaupun bisa sembuh tapi goresan bekas luka tetap saja membekas. Selain itu, Tengku Firdaus juga mengucapkan terima kasih kepada para awak media yang sudah menjalin hubungan dan bermitra dengan baik. Selamat idul fitri 1 syawal 1442 hijriah, mohon maaf lahir dan batin. Ucapnya. (Liber/Cep)

Selasa, 11 Mei 2021

Dua Laki-laki Pengunjung Warkop di Sanggau Reaktif Saat Diswab

Dua Laki-laki Pengunjung Warkop di Sanggau Reaktif Saat Diswab
Laporan reporter BorneoTribun Liber. Dua Laki-laki Pengunjung Warkop di Sanggau Reaktif Saat Diswab.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Tim Satgas Covid-19 temukan dua orang laki-laki pengunjung Warkop di Sanggau Reaktif Saat Diswab.

Kegiatan ini dilakukan terkait  Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis Mikro (PPKM Mikro) dan Penegakan Peraturan Bupati Sanggau No. 47 Tahun 2020 yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Sanggau pada sabtu malam (8/5/2021) kemarin.

Sebelum melaksanakan monitoring, tim satgas covid-19 melaksanakan apel malam di Posko TRC BPBD Kabupaten Sanggau guna mendapat arahan serta informasi rute yang akan dilalui monitoring dalam kegiatan tersebut.

Selanjutnya seluruh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, TNI, Polri, PM, dan Pawarsa melaksanakan monitoring di tempat-tempat yang menjadi titik kumpul masyarakat seperti warkop, cafe, rumah makan, perhotelan mulai dari kawasan Kelurahan Ilir Kota sampai kawasan Santana dan kawasan Kabana.

Dalam kegiatan tersebut tim satgas memberikan himbauan dan pemahaman  kepada masyarakat terkait bahaya penyebaran covid-19 dan mengajak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5M serta menghimbau agar tidak usah keluar diatas jam 9 malam apabila tidak ada keperluan yang mendesak.

Pada kesempatan yang berbeda dalam wawancara anggota Satgas Covid-19 dari BPBD Kabupaten Sanggau, Kristian Hendro mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut tim satgas covid-19 melakukan monitoring aktivitas masyarakat di atas jam 9 malam dan berpesan untuk tetap disiplin protokol kesehatan 5M.

"Kegiatan kami dari tim satgas covid-19 masih sama yakni menghimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di malam hari yakni diatas jam 21.00 terutama untuk masyarakat yang sering nongkrong di warung-warung kopi dan di cafe-cafe", tuturnya.

Laporan reporter BorneoTribun Liber. Dua Laki-laki Pengunjung Warkop di Sanggau Reaktif Saat Diswab.

Dalam laporan dari hasil kegiatan tersebut dari 25 orang yang terdiri dari 23 orang laki-laki dan 2 orang perempuan ternyata ditemukan 2(dua) orang laki-laki yang setelah diswab antigen hasilnya reaktif.

Dari kegiatan kami tadi malam, Kata Hendro, ada dua orang laki-laki pengunjung yang nongkrong dan melewati jam operasional yakni jam 21.00 dan saat kami lakukan swab antigen ternyata hasilnya reaktif. 

"Mereka yang reaktif akan diawasi dan melakukan isolasi mandiri kemudian selanjutnya akan kita lakukan swab pcr untuk memastikan diagnosa apakah hasilnya terkonfirmasi atau tidak", jelas Hendro.

Diakhir wawancaranya, ia kembali meminta agar masyarakat tidak dulu melakukan mudik menjelang libur hari raya Idul Fitri khususnya untuk Kecamatan kapuas karena ada 3 Kelurahan yang udah masuk zona merah hal ini diharapkan dapat menekan jumlah kasus terkonformasi covid-19 di wilayah Sanggau.

"Kami tim satgas covid-19 meminta kepada seluruh masyarakat untuk meniadakan atau menunda mudik apabila tidak ada urusan yang mendesak khususnya untuk Kecamatan Kapuas karena sudah ada 3 Kelurahan yang masuk zona merah. Dengan demikian harapan kami agar kita semua diberi kesehatan dan mari bersama kita putus mata rantai covid-19", tuturnya.

Reporter: Liber

Minggu, 09 Mei 2021

Sosialisasi dan Serah Terima Pengelolaan Website PPID Kecamatan Parindu

Sosialisasi dan Serah Terima Pengelolaan Website PPID Kecamatan Parindu
Sosialisasi dan Serah Terima Pengelolaan Website PPID Kecamatan Parindu. (Foto: Kominfo Sanggau)

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau melaksanakan sosialisasi Website PPID serta serah terima pengelolaan Website Kecamatan di Kantor Kecamatan Parindu pada Jumat (7/5/2021) Kemarin.

Hadir pada kegiatan tersebut Camat Parindu Darmikus Heri, S.Sos. Sekretaris Camat Laurianus Yoka, S.H., Kasubbag Umum Kepegawaian Romanus Surjoko, A.Md, Kasi Layanan Informasi Publik dan Hubungan Media Diskominfo Kab.Sanggau, Sukardi, S.Kom, beserta beberapa Staf dari Diskominfo Kabupaten Sanggau dan Staf (admin PPID) Kecamatan Parindu.

Dalam kegiatan tersebut Tim dari Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau disambut baik oleh Camat dan Sekretaris Camat Parindu, berikut kegiatan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.

Mewakili Kadis Kominfo, Sukardi menyampaikan bahwa setiap Badan Publik yang bersentuhan dengan pelayanan kepada masyarakat haruslah dibentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) termasuklah pemerintah kecamatan sehingga pelayanan publik di wilayah kecamatan dapat berjalan baik pula, terkait pengelolaan Website PPID Kecamatan dari Dinas Kominfo akan terus melakukan pembinaan maupun bimbingan teknis kepada admin sehingga dalam pengelolaan website tidak mengalami kesulitan dan informasi yang dimuat pada website tersebut mudah diakses oleh publik.

Kepada admin PPID kecamatan diharapkan agar data dan informasi yang dimuat selalu diperbaharui jika ada perubahan sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi atau mengakses informasi yang up to date pula, tuturnya.

Selanjutnya Camat Parindu Darmikus Heri pada kesempatan tersebut dirinya menyambut baik dan mengapresiasi website kecamatan yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Kominfo, dengan adanya website kecamatan ini tentunya berbagai informasi yang didapatkan bisa di upload  di website Kec. Parindu ini, supaya memang bisa warga masyarakat di wilayah Kec.Parindu untuk mengakses informasi-informasi berkaitan dengan pelayanan-pelayanan yang dilakukan dan informasi lainnya terkini yang berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi yang ada di wilayah Kec. Parindu, tentunya dengan adanya website ini membawa dampak yang baik bagi masyarakat berkaitan untuk mendapatkan akses informasi terkini dan terupdate.

Camat Parindu juga mengajak masyarakat untuk mengunjungi situs resmi website kecamatan Parindu  kecparindu.sanggau.go.id  agar dapat mengetahui berbagai informasi terkait dengan pelayanan serta informasi lainnya di wilayah Kec. Parindu.

Oleh: Liber/Sukardi

Sosialisasi dan Serah Terima Pengelolaan Website PPID Kecamatan Kembayan

Sosialisasi dan Serah Terima Pengelolaan Website PPID Kecamatan Kembayan
Sosialisasi Website PPID Kec.Kembayan. (Foto: Kominfo Sanggau)

BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau melaksanakan sosialisasi Website PPID serta serah terima pengelolaan Website Kecamatan di ruang pertemuan Kantor Kecamatan Kembayan pada Jumat (7/5/2021) Kemarin.

Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Kecamatan Christina Eka Setyati, S.IP.,M.Si, Kasubbag Keuangan Yustinus Suladi, Staf Tapem Avertanus Wiro, admin PPID Kecamatan Kembayan Nur Eko Widodo, SP.

Dalam kegiatan tersebut Tim dari Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau disambut baik oleh Sekretaris Kecamatan Kembayan, berikut kegiatan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.

Selaku mewakili Kadis Kominfo Kabupaten Sanggau, Kasi Layanan Informasi dan Hubungan Media Sukardi, S.Kom dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa website yang diserahkan oleh Dinas Kominfo kepada pemerintah kecamatan hendaklah dikelola dengan baik sehingga berbagai informasi terkait pelayanan publik yang ada di pemerintah kecamatan dapat diketahui oleh masyarakat luas.

Sukardi juga menyampaikan setiap badan publik yang ada termasuklah pemerintah kecamatan diantaranya maka dibentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sehingga dalam pengelolaan dokumentasi maupun informasi di suatu badan publik dapat ditangani dengan baik dan pelayanan publik juga dapat dengan baik pula.

Terkait pengelolaan Website PPID Kecamatan dari Dinas Kominfo akan terus melakukan pembinaan maupun bimbingan teknis kepada admin sehingga dalam pengelolaan website tidak mengalami gendala dan informasi yang dimuat pada website tersebut selalu up-to-date dan mudah diakses oleh publik.

Selanjutnya Sekretaris Kecamatan Kembayan Christina Eka Setyati pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Sanggau dalam hal ini melalui Dinas Kominfo telah menyiapkan website kecamatan ini, harapannya adalah pihak pemerintah kecamatan dapat mempermudah layanan informasi kepada publik, kemudian menyampaikan seluruh kegiatan yang ada di kecamatan sehingga masyarakat bisa mengakses berbagai informasi yang sajikan.

Sekretaris Kec. Kembayan Christina Eka Setyati juga mengajak masyarakat untuk mengunjungi situs resmi website kecamatan Kembayan  keckembayan.sanggau.go.id  hal tersebut agar masyarakat dapat mengetahui berbagai informasi pelayanan yang ada di wilayah kecamatan Kembayan dan dengan mudah pula mengaksesnya.

Oleh: Liber/Sukardi

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno