Berita Borneotribun.com: Sekda Ketapang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sekda Ketapang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekda Ketapang. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 Agustus 2023

Sekda Ketapang Ajak Warga Tingkatkan Kecintaan terhadap Bangsa dan Negara

Sekda Ketapang Ajak Warga Tingkatkan Kecintaan terhadap Bangsa dan Negara.
KETAPANG – Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menghadiri Ceramah Kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, pada Sabtu (19/08/2023) bertempat di Basemant Kantor Bupati Ketapang.

Kegiatan yang diinisiasi Sekda ini merupakan tahun kedua dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang.

Sekda dalam kesempatan tersebut berharap ceramah kebangsaan ini dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada semua untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara.

"Marilah kita tanamkan rasa persatuan dan kesatuan, serta memupuk semangat gotong royong dalam menjalankan tugas-tugas kita sebagai warga negara yang baik," ajak Sekda.

Oleh karena itu, Sekda mengajak untuk bersama-sama membangun dan memperkuat kekompakan sebagai bagian dari warga negara yang bermartabat.

"Semoga ceramah kebangsaan ini menjadi sarana yang dapat memperkuat semangat kita sebagai warga negara Indonesia untuk lebih mencintai dan menghargai bangsa Indonesia," ujar Sekda.

"Mari mendukung satu sama lain, dalam membangun bangsa ini, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan seperti persatuan, gotong royong dan toleransi," tambahnya.

Selain itu, Sekda juga berharap kegiatan ceramah kebangsaan ini terus dilaksanakan walaupun dengan sederhana mungkin

"Tahun depan kegiatan ini terus kita pertahankan, jadi harus dilaksanakan sesederhana apapun tidak boleh kita hilangkan, karena ini tradisi yang sudah kita mulai dan lebih banyak manfaatnya untuk kebaikan," pungkasnya.

Kegiatan yang penuh khidmat dan sederhana ini selanjutnya diisi dengan ceramah kebangsaan oleh Ustadz H.Zulkarnain, S.Ag. dari Kementerian Agama Kabupaten Ketapang. 

Disamping itu juga Kegiatan ini semakin menarik karena terdapat pertanyaan terkait kebangsaan untuk dijawab para peserta yang hadir.

Turut hadir Forkopimda Ketapang, Staff Ahli Bupati, Asisten Sekda, para Kepala OPD, Kabag, undangan dan lainnya.

(Tim Liputan)

Senin, 31 Juli 2023

Sekda Alexander Wilyo Terima Sebilah Keris Bersejarah dari Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang

Sekda Alexander Wilyo Terima Sebilah Keris Bersejarah dari Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang
KETAPANG - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si yang juga Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik – yang bergelar adat Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua, menerima sebilah keris dari Ketua Umum Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (29/07/2023) bertempat di rumah Joglo Paguyuban Jawa Ketapang.

Pemberian keris tersebut bersamaan dengan acara Puncak Grebeg Suro dan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Paguyuban Jawa Ketapang. Perayaan Grebeg Suro dan HUT ke-26.

Di sela-sela kegiatannya mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I, Sekda Alexander Wilyo pun hadir mewakili Bupati Ketapang, yang tidak bisa hadir karena pada waktu yang bersamaan sedang menjalankan tugas kedinasan. 

“Sugeng dalu para sederet seluruh keluarga besar Paguyuban Jawa, para Alim Ulama, Forkopimda, OPD, para Ketua Paguyuban Lokal dan Paguyuban Etnis serta Ketua Umum Paguyuban Jawa Ketapang,” ujar Sekda Ketapang mengawali sambutannya. 

Sekda pun merasa sangat senang karna bisa hadir di acara ini. “Karena saya dengar Ketua Umum Paguyuban Jawa Ketapang akan memberikan sesuatu, yang ternyata sesuatu itu adalah Keris,” ujarnya. 

Menurut Sekda, keris itu melambangkan kepemimpinan, lambang kejayaan dan simbol bangsa Indonesia. “Saya mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga, karena mendapatkan cinderamata sebuah keris dari Ketua Umum Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang, Bapak Achmad Sholeh, ST., M.Sos”, tandas Sekda. 

Seingat Sekda, dirinya sudah tahun ketiga menghadiri perayaan Grebeg Suro Paguyuban Jawa Ketapang ini. 

Terkait permintaan Ketua Umum Paguyuban Jawa agar perayaan Grebeg Suro dimasukan menjadi agenda tetap Pemda Ketapang, Sekda pun meminta Dinas Pariwisata dan Budaya supaya membuatkan SK Bupati, yang menetapkan Grebeg Satu Suro sebagai angenda rutin Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang.

Dalam hal ini, kata Sekda, Pemerintah Daerah juga memfasilitasi acara-acara kebudayaan, seperti Gawai Adat Dayak, Pentas Seni Budaya Melayu, termasuk juga Adat Madura, Adat Batak, Flobamora, dan semua etnis. Artinya bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang itu mengayomi dan melayani seluruh Agama dan Suku yang ada di Kabupaten Ketapang. 

Lebih lanjut, Sekda menandaskan, “Kita tidak membedakan dan berupaya berlaku adil. Karena saya Sekda Kabupaten Ketapang, yaitu tidak hanya Sekda satu suku dan agama. Tetapi, kami Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan tidak kami beda-bedakan,” ucapnya. 

Sekda juga mengatakan bahwa Paguyuban Jawa di Ketapang sudah memberikan kontribusi besar bagi daerah, termasuk sejarah para pendahulu kita, para Bupati-bupati di Kabupaten Ketapang ini ada dari etnis Jawa. Oleh karena itu kita tidak membedakan dan tidak pernah menolak siapapun menjadi pemimpin kita,” Ujarnya.

Sekda Alexander Wilyo pun meminta seluruh warga Ketapang untuk tetap menjaga kerukunan, saling menghormati dan saling menghargai, menjaga situasi Ketapang dan bersama-sama membangun Ketapang. “Tidak hanya oleh Pemerintah Daerah akan tetapi seluruh elemen masyarakat, yang terdiri dari berbagai ragam kelompok, berbagai ragam suku dan agama,” kata Sekda. 

“Kalau kita kompak, kita guyub dapat mempercepat pembangunan, namun jika kita tidak rukun maka kita akan banyak memakan biaya untuk pengaman dan kita bersyukur Kabupaten Ketapang ini di Kalimantan Barat terkenal sebagai Kabupaten yang paling aman, paling harmonis dan paling damai," tuturnya.

“Mari para sederet semua Paguyuban Jawa saya mengajak menjaga Ketapang ini tetap aman, tetap damai, tetap harmonis dalam rangka kita menghadapi hajatan pemilu tahun 2024. Mari kita ciptakan situasi aman, damai dan kondusif, biarlah Ketapang kita jaga, kita rawat menjadi milik kita semua, menjadi rumah besar bagi semua suku, semua agama, semua kalangan yang ada di Kabupaten Ketapang," ujar Sekda.

Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Daerah, tak lupa pula Sekda mengucapkan selamat ulang tahun Paguyuban Jawa ke-26 dan selamat Satu Suro, “Semoga kita selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan kesejahteraan, kebahagiaan, rezeki serta dimudahkan bagi semua yang berusaha, semoga kita tetap kompak dan tetap guyub rukun bersama-sama hidup berdampingan di Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini,” ujarnya.

(Tim Liputan)

Rabu, 26 April 2023

Hari Pertama Kerja Pasca Libur Hari Raya, Sekda Sidak Ruang Kerja OPD

Sekda Ketapang sambangi ruang kerja OPD pastikan kesiapan pelayanan pasca libur idul fitri.
Ketapang, Kalbar - Dalam rangka pengecekan kesiapan pelayanan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) pasca libur hari raya Idul Fitri sembari mempererat tali silaturahmi dengan jajaran dan ASN di Lingkungan pemkab. Ketapang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si dihari pertama masuk kerja menyambangi ruang-ruang kerja OPD, Rabu (26/4/2023) pagi.

“Kunjungan ini merupakan bagian cara kita untuk terus menjalin silaturahmi dengan jajaran, apalagi sempat libur lebaran. Melalui silaturahmi ini, saya mengajak seluruh jajaran kembali melaksanakan rutinitas pelayanan dan pengabdian dengan sebaik mungkin,” kata Sekda.

Kunjungan silaturahmi dilakukan dengan mendatangi tiap ruang kerja OPD, utamanya di Lingkup Kantor Bupati. Menurut Sekda, sengaja dilakukan agar dapat bertemu langsung dengan jajaran dan memastikan mereka sudah masuk kerja sesuai jadwal yang telah ditentukan guna memberikan pelayanan kembali kepada masyarakat.

“Kita datangi mereka, biar bisa bertatap muka secara langsung. Yang tidak kalah penting, lewat silaturahmi kita memastikan jajaran sudah masuk sesuai jadwal yang telah ditentukan,” Terang Sekda.

Sekda juga mengucapkan selamat merayakan idul fitri bagi jajaran yang merayakan dan berharap momentum lebaran ini membawa semangat dan dampak positif bagi semua pihak.

“Mari memulai aktivitas dengan senyum, melayani dengan ikhlas dan bersama-sama menciptakan birokrasi yang tidak sulit dan tidak berbelit,” Ajak Sekda.

Beliau menambahkan, adapun kunjungannya bersama jajaran ke Dinas PMD (Pemberdayaan dan Pemerintah Desa) dalam rangka pengecekan persiapan Pilkades serentak tahun 2023 yang akan digelar pada bulan Juni mendatang.

“Monitoring persiapan akan rutin kita lakukan untuk memastikan pelaksanaan Pilkades serentak berjalan sesuai aturan dan jadwal yang telah ditentukan. Untuk itu, semua panitia yang telah dibentuk, kita minta membangun koordinasi yang solid dan bekerja profesional agar Pilkades berjalan sukses dan berkualitas,” Pungkas Sekda. 

Selain mengunjungi Dinas PMD, Beliau bersama jajaran juga lakukan kunjungan silaturahmi ke Dinas Perkim LH dan Kantor Camat Delta Pawan. 

Dalam silaturahmi tersebut, Sekda didampingi Asisten Sekda Bidang Ekbang, Staf Ahli Bupati Bidang Ekbang dan Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

 (Prokopim/RH)

Senin, 06 Maret 2023

Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema Berlangsung Meriah, Sekda Ketapang Apresiasi Kompaknya Kegiatan Masyarakat Adat Dayak

Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema Berlangsung Meriah, Sekda Ketapang Apresiasi Kompaknya Kegiatan Masyarakat Adat Dayak
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema. (Prokopim Setda Kab. Ketapang)

KETAPANG, KALBAR - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si. Menutup Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII, pada Sabtu (04/03/2023) di Desa Gema Kecamatan Simpang Dua.

Sekda dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah Desa Gema, Panitia dan Masyarakat Adat Dayak Desa Gema yang telah bekerja dengan kompak dan penuh rasa kekeluargaan sehingga kegiatan yang selenggarakan sesuai rencana.

Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema Berlangsung Meriah, Sekda Ketapang Apresiasi Kompaknya Kegiatan Masyarakat Adat Dayak
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema. (Prokopim Setda Kab. Ketapang)

"Gawai Dayak Bejujokng ini merupakan sebuah wujud rasa syukur masyarakat adat Dayak Gorai kepada Duata, Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen ladang, perkebunan, hasil usaha dan juga kesehatan."

"Wujud rasa syukur ini layak kita rayakan, karena hanya atas kemurahan Tuhan, semua itu dapat kita peroleh," ujarnya.

Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema Berlangsung Meriah, Sekda Ketapang Apresiasi Kompaknya Kegiatan Masyarakat Adat Dayak
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema. (Prokopim Setda Kab. Ketapang)

Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema Berlangsung Meriah, Sekda Ketapang Apresiasi Kompaknya Kegiatan Masyarakat Adat Dayak
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema.

Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Arsip Daerah dan Perpustakaan, Kepala Balitbang, Kepala Kesbangpol, Para Camat, Para Kades, Ketua Harian DAD Kalbar, Anggota DPRD Ketapang, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, undangan dan lainnya.

Gawai Dayak Bejujokng,Ketapang,Kalbar,Berita Kalbar,Sekda Ketapang,Alexander Wilyo,Pemda,Pemda Ketapang,
Gawai Dayak Bejujokng Ke-XII di Desa Gema.

(Muz/Fer)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno