Berita Borneotribun.com: Subandrio Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Subandrio. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Subandrio. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Februari 2023

Tiga Tarian Etnis Dibawakan Siswa SD Turut Memeriahkan Porseni Tahun 2023

Tiga Tarian Etnis Dibawakan Siswa SD Turut Memeriahkan Porseni Tahun 2023
Porseni Tahun 2023 di Kecamatan Belitang. (Ho-Purba)
SEKADAU, KALBAR - Pekan Olahraga Seni (Porseni) dan Olimpiade sains setingkat Sekolah Dasar ( SD ) se Kecamatan Belitang Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat berlangsung dari tanggal 15-17 Februari 2023, bertempat di SD Negeri 01 Belitang Satu.

Perhelatan yang sudah dilaksanakan di Kecamatan Belitang secara resmi dibuka Rabu (15/2/2023) oleh Wakil Bupati Sekadau Subandrio, turut hadir Sekretaris Daerah Mohamad Isa, Kepala Dinas Pendidikan Fran Dawal.

Tiga tarian etnis (Dayak, Melayu, Jawa) dibawakan siswa SD turut memeriahkan acara tersebut, sebelumnya 11 defile peserta Porseni dan Olimpiade sains tahun 2023 menambah puncak kemeriahan saat Wakil Bupati serta rombongan disambut antusias dengan barisan siswa dan warga sepanjang jalan saat memasuki Desa Belitang Satu.

Wakil Bupati Subandrio sesaat sebelum membuka acara dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi kerja keras panitia pelaksana Porseni dan Sains tahun 2023 di Kecamatan Belitang bisa  mengagendakan perlombaan porseni, event ini perlu ditumbuh kembangkan untuk  menumbuhkan minat  siswa terhadap dunia olahraga dan ilmu pengetahuan sebagai bekal masa depan untuk memimpin kabupaten Sekadau.

"Lewat porseni ini sedini mungkin bisa tertanam sportipitas anak-anak, kita berharap peserta perlombaan  harus menjunjung sportipitas  serta wasit yang memimpin perlombaan bisa menjalankan tugasnya secara adil" ujar Subandrio.

Senada dengan Wakil Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Fran Dawal meminta seluruh siswa SD di Kecamatan Belitang senantiasa fokus dan giat belajar serta mengurangi penggunaan ponsel berbasis android.

Pada kesempatan ini Fran Dawal mengganjar hadiah berupa tas sekolag kepad lima siswa yang berani tampil kedepan menjawab sejumlah pertanyaan berkaitan dengan pendidikan.

Berdasarkan laporan panitia lomba, porseni dan sains tingkat SD se kecamatan Belitang melibatkan 389 peserta lomba, 7 cabang olahraga
: sepakbola mini, atletik, bola volly mini, badminton, tenis meja, catur putra, takraw, seni nyanyi solo, seni tari, cerita bergambar,pantomin, cabang olimpiade sains, matematika,  IPA. (JR)

Ada 7 Cabor Diperlombakan pada PORSENI Tingkat SD di Kecamatan Belitang

Ada 7 Cabor diperlombakan pada PORSENI Tingkat SD di Kecamatan Belitang
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio saat membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Tingkat SD Se-Kecamatan Belitang.
SEKADAU, KALBAR - Ada 7 Cabang Olahraga yang akan di perlombakan pada PORSENI tingkat SD Se-Kecamatan Belitang.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Sekadau, Subandrio saat membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Tingkat SD Se-Kecamatan Belitang tahun 2023 di Halaman SDN 01 Belitang.

Subandrio mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang mengikuti ajang Porseni.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio saat membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Tingkat SD Se-Kecamatan Belitang.
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio saat membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Tingkat SD Se-Kecamatan Belitang.
Dikatakannya, melalui ajang Porseni ini dapat mencari bibit atlet yang unggul di Kecamatan Belitang. 

"Kedepannya Dinas Pendidikan akan merancang PORSENI ke jenjang yang lebih tinggi untuk melihat bakat anak-anak kita agar bisa tampil dengan bakat yang luar biasa," tambahnya 

Wabup Subandrio juga berharap agar kegiatan Porseni ini dapat berjalan dengan baik dan menjunjung tinggi sportivitas. 

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio saat membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Tingkat SD Se-Kecamatan Belitang.
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio saat membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Tingkat SD Se-Kecamatan Belitang.
"Semoga kegiatan ini dapat berjalan aman dan lancar serta dapat menghasilkan PORSENI di Kecamatan Belitang yang berkualitas," ucapnya. 

"Saya berharap para siswa dapat bertanding dengan sebaik mungkin dan kepada Guru, saya berharap agar menjalin kordinasi yang baik untuk membimbing anak-anak kita," pungkasnya.

(Tim Liputan)

Selasa, 14 Februari 2023

Tahapan Pemilu 2024, Wabup : Bawaslu Wajib Menjalankan Setiap Tahapan

Kegiatan Siaga Pengawasan satu tahun menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sekadau, Kalbar - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio membuka kegiatan Siaga Pengawasan satu tahun menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, bertempat di Gedung Kateketik Sekadau. Selasa (14/2/2023).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sekadau, Nur Soleh mengatakan, Bawaslu Kabupaten Sekadau Siap untuk mengawas tahapan proses Pemilihan di tahun 2024.

"Hari ini merupakan hari genap 1 tahun untuk menuju Pemilu di tahun 2024. Untuk itu, dalam hal ini kita semua berharap agar Pemilu tahun 2024 bisa berjalan dengan baik dan lancar," kata Nur Soleh.

Pada kesempatan itu juga, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu Tahun 2024 adalah sebagai  Simbol Kesiapan menuju pemungutan suara Pemilu tahun 2024. 

"Adapun kesiapan yang dilakukan adalah Penguatan dan sinergitas aspek pencegahan, pengawasan, hubungan antar lembaga, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat kepada stakeholder terkait," Kata Subandrio. 

"Dengan dilaksanakan kegiatan Siaga Pengawasan Pemilu 2024 ini, membuktikan bahwa Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sekadau sudah siap menjalankan semua proses menuju Pemilu 2024," pungkasnya.

Oleh : Tim Liputan
Editor : R. Hermanto 





Jumat, 03 Februari 2023

Ini Arahan Wakil Bupati Sekadau Dalam Program Jum'at Curhat di Balai dusun Ensalang

Ini Arahan Wakil Bupati Sekadau Dalam Program Jum'at Curhat di Balai dusun Ensalang
Ini Arahan Wakil Bupati Sekadau Dalam Program Jum'at Curhat di Balai dusun Ensalang.
Sekadau, Kalbar -- Wakil Bupati Sekadau, Subandrio bersama Kapolres Sekadau AKBP Suyono hadir kegiatan program Jum'at curhat yang berlangsung di balai dusun Ensalang desa Ensalang, Kecamatan Sekadau Hilir, Jum'at (3/2/2023). 

Program Jum'at curhat merupakan jembatan komunikasi melalui pendekatan kepada masyarakat. Dengan demikian, setiap permasalahan berkaitan dengan kondisi kamtibmas bisa disampaikan secara langsung.

Pada kesempatan, Wakil Bupati Sekadau Subandrio menyampaikan, program Jum'at curhat sangat baik untuk bertukar informasi dan pikiran, sebagai media untuk menyampaikan segala bentuk permasalahan yang berkaitan dengan hukum dan keamanan.

"Ini menjadi kesempatan kedua saya hadir dalam program Jum'at Curhat. Pada kesempatan ini saya minta seluruh elemen masyarakat untuk bisa menjaga keamanan di wilayah masing-masing," ungkapnya.

Terlebih menjelang tahapan Pilkada serentak, lanjutnya, sudah tentu banyak kerawanan kamtibmas yang perlu diantisipasi agar tidak berkembang luas dan menjadi masalah yang lebih besar.

"Keamanan dan ketentraman sangat dibutuhkan, pembangunan tidak akan bisa berjalan apabila situasi tidak kondusif. Saat ini adalah forum yang tepat untuk menyampaikan aspirasi, masukan dan saran," pungkasnya.

Sementara, Menurut Kapolres Sekadau, keamanan adalah suatu kondisi dinamis dan menjadi syarat utama dalam mendukung segala aktivitas menuju pembangunan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan.

"Kita dapat bekerja dan beraktivitas dengan baik karena didasari oleh rasa aman. Hal itu bukan semata-mata tugas Polisi, butuh kerjasama dalam memelihara dan menjaganya," kata Kapolres Sekadau.

Dalam program Jum'at curhat, setiap pertanyaan yang diajukan masyarakat kemudian dijawab langsung oleh pejabat utama Polres Sekadau sesuai bidang dan fungsingnya masing-masing.

(Yakop/Mul)

Senin, 09 Januari 2023

Wabup Sekadau Hadiri Natal Bersama SMP PGRI 02 Tapang Semadak

Wabup Sekadau Hadiri Natal Bersama SMP PGRI 02 Tapang Semadak
Wabup Sekadau Hadiri Natal Bersama SMP PGRI 02 Tapang Semadak.
Sekadau - Keluarga besar SMP PGRI 02 Tapang Semadak, Desa Tapang Semadak Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau menggelar Natal Bersama. bertempat di gedung SMP PGRI Desa Tapang Semadak, Senin (9/1/22)

Kepala sekolah SMP PGRI Tapang Semadak Ajam Hariyanto S.Pd.SD mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Sekadau Subandrio yang telah sudi hadir pada natal bersama ini, Ia juga berharap kehadiran Wabup dapat pertanda baik bagi sekolah

"Sekolah kami ini adalah sekolah swasta, dimana saat ini kami tentu banyak sekali kekurangan terutama dalam hal fasilitas," Kata Ajam

Ajam mengatakan saat ini SMP PGRI 02 memiliki sebuah halaman yang apabila hujan turun halaman tersebut akan becek meski hujan dalam intensitas rendah.

Sementara itu masih dalam tema Natal Bersama, Ajam mengatakan bahwa pada pelaksanaan tersebut sekolah menugaskan para siswa dan siswi SMP PGRI 02 untuk menjadi panitia pelaksana, hal tersebut diungkapkan oleh Ajam untuk melatih kerja sama antar siswa dan siswi

Lebih menarik lagi pada sambutan panitia juga diwakili oleh Siswa SMP PGRI 02. Dalam sambutanya siswa tersebut mengungkapkan bahwa pada kegiatan kepanitiaan terjadi kerja sama yang luar biasa dimana siswa dan siswi yang beragama Islam juga turut membantu, hal tersebut menggambarkan bahwa betapa kuatnya nilai-nilai Pancasila di Sekolah tersebut

Terahir Subandrio mengawali sambutanya mengucapkan selamat natal dan tahun baru 2023. Subandrio mengatakan pada perayaan Natal Bersama ini tidak sekedar bersilaturahmi antara pejabat dan masyarakat tapi dapat juga untuk mendengarkan keluhan masyarakat terutama dalam hal ini siswa dan dewan guru di SMP PGRI 02

"Kami tentu selalu mendengar dan memikirkan jalan keluar apapun yang menjadi keluhan masyarakat apalagi mengenai dunia pendidikan, semoga kedepannya SMP PGRI 02 alumninya mampu berkontribusi kepada masyarakat," Katanya

Oleh: Iwan

Jumat, 28 Oktober 2022

Targetkan Percepatan Penurunan, Wabup Buka Mini Lokakarya Stunting di Sekadau Hulu

Targetkan Percepatan Penurunan, Wabup Buka Mini Lokakarya Stunting di Sekadau Hulu
Targetkan Percepatan Penurunan, Wabup Buka Mini Lokakarya Stunting di Sekadau Hulu. (Ho-Madah Sekadau)
Sekadau, Kalbar - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio buka kegiatan Mini Lokakarya Stunting Tingkat Kecamatan di Aula Kantor Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kamis (27/10/2022).

Menurut Subandrio, Lokakarya ini merupakan kegiatan dalam rangka penurunan tingkat stunting di Kabupaten Sekadau, penurunan stunting ini adalah program strategis nasional yang tidak boleh gagal.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) yang menunjukkan bahwa dinegara berkembang tingkat stunting masih cukup tinggi sehingga mempengaruhi kualitas kehidupan masyarakat diseluruh dunia.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat stunting cukup tinggi di dunia yaitu 28%, oleh karena itu pemerintah pusat membuat  program strategis yaitu Percepatan Penurunan Stunting dengan membentuk tim yang mana untuk tingkat kabupaten beranggotakan Wakil Bupati, Camat dan seluruh Kepala Desa.

Subandrio juga mengatakan bahwa Sekadau pada tahun 2022 ini mempunyai tingkat stunting di angka 26,5%, ini cukup besar untuk angka di Provinsi Kalimantann Barat.

“dengan intervensi kita yang kurang lebih tiga bulan ini, angka stunting sudah sedikit menurun ke angka 24%, kita juga berharap di akhir tahun 2022 ini kita sudah mendekati angka 20%,” ungkap Subandrio.

“ini tentu tidak bisa tercapai jika yang bergerak cuma dari Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten, tapi ini merupakan tanggung jawab kita bersama, oleh karena itu penurunan stunting ini bisa tercapai melalui gerakan yang kita sebut dengan Konvergensi,” tambahnya.

Subandrio juga mengatakan bahwa jika terjadi peningkatan tingkat stunting di Desa Mandiri maka SK Desa Mandiri bisa terancam dicabut.

“Selain itu potensi stunting juga bisa kita ketahui sejak pasangan akan menikah, yaitu dengan mengecek indikator-indikatornya seperti lebar pinggul, berat badan dan tinggi badannya. Dari indikator ini kita bisa tahu bahwa resiko anaknya lahir nanti akan stunting atau tidak,” lanjutnya.

“adapun langkah pencegahan yang dapat dilakukan dalam upaya mengatasi stunting sebelum anak berusia 1000 hari yaitu dengan memberikan vitamin serta makanan yang bergizi,” pungkasnya. 

(yk/Madah Sekadau/Wan/Amd/AK)

Selasa, 27 September 2022

Pemkab Sekadau Terima penghargaan dari BKN Award 2022

Pemkab Sekadau Terima penghargaan dari BKN Award 2022
Wabup Sekadau, Subandrio menerima penghargaan Pemkab Sekadau dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Award 2022. (BorneoSekadau/Ho-Prokopim Setda Sekadau)
BorneoSekadau, Kalbar - Setelah menerima penghargaan 10 kali WTP secara berturut, kini pemkab Sekadau kembali menerima penghargaan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Award 2022 dalam kategori Penilaian Kompentensi Pemerintah Kabupaten Wilayah Barat Tipe Kecil.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh wakil bupati Sekadau Subandrio SH.MH dari kepala BKN Pusat Bima Haria Wibisana pada Senin (26/9/2022) di Jakarta.

Melalui pesan singkat, Senin 26 September 2022 sore, wabup Subandrio menyampaikan bahwa pemda Sekadau berterimakasih atas penghargaan tersebut.

Subandrio mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bukti bahwa Pemda Sekadau sudah bekerja dengan baik.

Subandrio berharap, kedepan Pemerintah Kabupaten Sekadau mendapatkan penghargaan - pengargaan  untuk katagori yang lainnya.

"ini merupakan penyemangat bagi kita untuk bekerja lebih baik," ungkap Subandrio.

Subandrio juga berharap penghargaan ini dapat memacu semangat para pegawai di lingkungan Pemkab Sekadau untuk bekerja lebih baik lagi.(tim)

Selasa, 20 September 2022

Wabup Sekadau Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang

Wakil Bupati Sekadau Subandrio Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang, Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin.
Wabup Sekadau Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang
Wabup Sekadau Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang. (BorneoTribun/Ho-Tim)
BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Wabup Subandrio menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian, alat masak dan perlengkapan lainnya kepada dua kepala keluarga (KK) yang terkena musibah kebakaran di dusun Batu Kumpang desa Sungai Ringin kecamatan Sekadau Hilir pada Senin (19/9/2022) kemarin.

"Bantuan tersebut bersumber dari kantor BPBD dan Dinas Sosial kabupaten Sekadau," kata Subandrio.

Diungkap Wabup Sekadau, bahwa atas kejadian ini, pemkab Sekadau merasa sangat prihatin, mudah - mudahan bantuan tersebut dapat meringankan beban dari pada keluarga pak Yusuf, pak Indra dan pak Atak keluarga yang mengalami musibah kebakaran di Desa Sungai Ringin. 

"Meski ada salah satu rumah tidak ikut terbakar tapi juga terdampak dari pada kebakaran kemarin," pungkasnya.

"Dua rumah ini sudah ludes terbakar dan jadi abu. Jika semua dokumen/surat menyurat seperti KK, KTP atau dokumen lainnya ikut terbakar, wabup minta agar pemerintah desa mendampingi warga yang terkena musibah ini mendatangi kantor dukcapil untuk di cetak kembali agar data yang disampaikan akurat," ujar Wabup Subandrio.

Wabup juga mengimbau kepada warga masyarakat agar pada saat meninggalkan rumah semua colokan listrik di cabut agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Paling tidak kita sudah meminimalisir kejadian serupa kata Subandrio.

"Pada saat pergi nugal dimana saat ini masyarakat kita sedang musim nugal agar pada saat meninggalkan rumah segala colokan listrik supaya di cabut, tujuannya agar kejadian seperti ini tidak terjadi. Ya minimal kita sudah meminimalisir kejadianlah" saran wabup.

Hadir pada penyerahan bantuan tersebut wabup Subandrio, ketua GOW Ny. Wiwin Atriana Subandrio S.Sos, kalak BPBD Ir.Akhmad Suryadi, kadis sosial, perwakilan dari kantor camat Sekadau Hilir, sekdes desa Sungai Ringin. (Tim)

Sabtu, 17 September 2022

Tanggap Korban Kebakaran di Batu Kumpang, Ini Kata Wabup Sekadau

Tanggap Korban Kebakaran di Batu Kumpang, Ini Kata Wabup Sekadau
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio,SH.
BorneoTribun Sekadau - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH menanggapi korban kebakaran di sungai Ringin. Ia mengatakan Pemkab Sekadau akan menyalurkan bantuan besok atau lusa. 

Sebelumnya, pada hari Sabtu (17/9/2022) siang, kebakaran dua unit rumah milik warga Batu Kumpang, Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. Pemiliknya bernama Apat (50) dan M Yusuf (48). 

Kebakaran menghanguskan semua barang, termasuk pakaian dan surat-surat penting milik korban.

Sehingga korban Sampai saat ini butuh uluran tangan para donatur untuk membantu korban kebakaran tersebut. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Sekadau Subandrio, SH mengatakan, dirinya masih berkoordinasi antar SKPD terkait. 

"Kalau tidak besok atau lusa, pemkab udah menyalurkan bantuan, masih dikoordinasikan antar SKPD terkait," pungkas Subandrio saat dihubungi BorneoTribun, Sabtu (17/9/2022) sore. 

(Yakop)

Rabu, 14 September 2022

Ria Norsan Hadir Buka Rakor Kasus Stunting di Sekadau

Wagub Kalbar buka Rakor tentang kasus Stunting di Kabupaten Sekadau, Ria Norsan berharap Bisa Bekerjasama.
Berita Wagup buka rakor kasus stunting di sekadau
Rapat koordinasi (Rakor) kasus stunting di Sekadau yang dilaksanakan di salah satu hotel Kabupaten Sekadau, Rabu (14/9/2022).
BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Wakil Gubernur Kalimantan Barat H Ria Norsan membuka kegiatan rapat koordinasi (Rakor) kasus stunting di Sekadau yang dilaksanakan di salah satu hotel Kabupaten Sekadau, Rabu (14/9/2022).

Dalam laporannya, Wakil Bupati Sekadau Subandrio mengatakan, penyakit stunting masih menjadi permasalahan gizi bagi Indonesia.

"Di Sekadau sesuai data E-PPGM tahun 2021, angka stunting di Kabupaten Sekadau sebesar 26,44%. Tentu ini menjadi capaian yang sangat tinggi, dan per 8 Agustus sesuai data E-PPGM turun sebesar 24,82%. Dan ini menunjukkan tren penurunan, harapan kami per tahun bisa turun sampai 6%," katanya.

"Tim Percepatan Penurunan Stunting sudah beberapa kegiatan lokakarya mini dilaksanakan di Sekadau Hilir,  dan terus dilaksanakan di Kecamatan lain dalam waktu dekat ini. Kami akan menggandeng pihak swasta melalui perusahaan. Sehingga perusahaan dan CSR-nya bisa kerjasama untuk menurunkan angka stunting," tambahnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pihaknya optimis target turun 6% dapat dicapai. 

"Karena salah satu kendala kami menyangkut SDM, dan peralatan yang digunakan. Karena di Sekadau angka stunting cukup besar. Oleh karena itu dalam waktu dekat tpps segera bergerak dan untuk melakukan verifikasi," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengharapkan kepada tim pencegahan stunting dapat bekerja dengan keroyokan. Mulai dari tingkat Kabupaten hingga sampai ke tingkat Desa.

"Mudah-mudahan dengan kerja  keroyokan dan kerjasama insyaallah akan tercapai target dengan baik target penurunan stunting," harapnya.

Dirinya  juga meminta agar meneliti apa penyebab utama stunting di wilayah tersebut. Jika sudah tahu penyebabnya dan bisa segera untuk diatasi. 

Selain itu, Ria Norsan mengharapkan agar realisasi anggaran yang telah dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk digunakan dan dikerjakan dengan baik sampai waktu tenggang yang telah ditetapkan.

"Saya minta tolong realisasi anggaran untuk penanganan stunting di Sekadau, dan dapat bekerja dengan baik sampai waktu tenggang yang telah ditentukan," pungkasnya.

(yk/ma)

Minggu, 11 September 2022

Pemkab Sekadau Gencar Mempercepat Penurunan Angka Stunting

Pemkab Sekadau Gencar Mempercepat Penurunan Angka Stunting
Wabup Sekadau, Subandrio saat acara talkshow di Radio Dermaga 100,9 FM.
BorneoTribun Sekadau - Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau saat ini sedang gencar melakukan berbagai  kegiatan untuk percepatan penurunan angka stunting dari 26,5% menjadi 14% di tahun 2024 nanti.  Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Sekadau Subandrio SH, MH selaku ketua tim percepatan  penurunan Stunting Sekadau dalam acara talkshow di Radio Dermaga 100,9 FM pada hari Jumat tanggal 9 September 2022 pukul 12.30 sampai dengan 13 30. 

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Dinas Kesehatan, Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Sekadau, Budi Mustika.

Dalam perbincangan yang berlangsung 60 menit dan diselingi beberapa lagu request pendengar, Ketua Tim percepatan penurunan stunting, mengatakan kepada para pendengar bahwa Pemerintah Daerah  sudah melakukan berbagai langkah dan saat ini sudah memasuki aksi yang keempat, dari delapan aksi yang direncanakan.

" Dalam rangka penurunan stunting ini ada 8 aksi yang harus kita lakukan, saat ini kita sampai di aksi ke 4 yaitu pembuatan Peraturan Bupati,  kemarin kita sudah rembuk hal-hak terkait stunting nah hari ini Dinas Kesehatan bersama dengan TPK, Tim Penggerak Kesehatan  melakukan rembuk ditingkat kecamatan dan kita mulai dengan Kecamatan Sekadau Hilir,  melibatkan yang ada didalam nya,  ada puskesmas,tim penyuluh,  kemudian ada kepala desa dan sekretaris dan fihak lainnya sebagai tim. Dengan gerakan terpadu ini maka yakinlah bahwa stunting bisa kita turunkan,"jelasnya.

"Berdasarkan informasi dari dinas kesehatan dari 26,5 % tahun 2021 sekarang sudah menjadi 24%, jadi ada penurunan kurang lebih 2%, target kita tahun ini akan turun, jadi kurang lebih Desember nanti kita menjadi berada di angka 20%, sehingga target kita di tahun 2024 kita dapat mencapai target nasional yaitu 14%. Kita akan minta partisipasi pihak perusahaan kelapa Sawit yang ada di sekitar desa-desa yang ada untuk membantu berikan  makanan tambahan dan dengan  pendampingan yang optimal, ditambah dengan kesadaran dari masyarakat, partisipasi semua lini, maka ini sudah pasti akan menurunkan stunting,"tambah Wabup sambil mengajak pendengar untuk menyimak siaran kegiatan Tim melalui radio Dermaga 100,9 FM ini.

Sementara itu, Budi Mustika mengatakan bahwa hal teknis terkait dengan penanganan ini memang menjadi tugas bidang kesehatan namun secara umum merupakan tanggung jawab kita bersama.

"Persoalan mengatasi stunting bukan semata-matan menjadi urusan kesehatan saja tapi konvergensi semua sektor, kesehatan hanya menempati 30% saja maka kita istilahkan dalam percepatan ini  ada intervensi spesifik dan sensitif, sensitif artinya faktor lain yang berpengaruh menyebabkan masalah stunting itu juga harus terlibat dengan porsi 70% nya,spesifik atau persoalan-persoalan kesehatan terutama misalnya mengenai masalah gizi bayi balita diatasi karena menurut catatan kita bahwa stunting ini terjadi karena faktor asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu yang lama yang paling penting dan kita pahami bahwa menekankan 1000 hari pertama kehidupan,"jelas Kabid Pengendalian Penduduk kepada pendengar.

"1000 hari pertama itu tentu dimulai sejak bayi dalam kandungan kemudian lahir pasca salin sampai anak itu tumbuh di usia 2 tahun  itu yang harus betul-betul kita perhatikan perkembangannya dari aspek gizi sehingga anak kita bisa melewati periode emas ini dengan kualitas yang baik, pertumbuhan nya cukup dengan standar usia,perkembangan otak nya juga berkembang sehingga intelektual anak nya itu baik.Jadi stanting itu pada dasarnya adalah kegagalan atau gangguan  pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam  1000 hari pertama kehidupan,"jelasnya lagi kepada pendengar radio Dermaga 100,9 FM.

Pendek tidak selalu stunting, tetapi stunting pasti pendek.

"Kalau pendek itu tidak musti stunting, tetapi kalo stunting pasti pendek. Kalau pendek, tetapi perkembangan anak tetap pintar karena kita akui banyak anak-anak kita yang pendek tapi dia cerdas, jadi 2 komponen itu harus sejalan.makanya kita senantiasa memantau dan menganjurkan kepada seluruh ibu-ibu yang memiliki bayi balita untuk betul-betul aktif untuk mengikuti anjuran pemerintah melalui posyandu misalnya sehingga pertumbuhan anak itu sejalan dengan pemantauan perkembangannya. Untuk itu  melalui kelompok bina keluarga balita maka yang ditingkatkan pengetahuan ibu dan ayahnya dan melalui  kegiatan posyandu yang secara khusus memantau perkembangan anaknya/balita," tutupnya sembari menyampaikan pesan kepada pendengar untuk mendengarkan siaran dan pesan-pesan terkait usaha tim percepatan ini melalui radio Dermaga pada mulai sekarang sampai ke penghujung tahun ini. (Tim)

Minggu, 07 Agustus 2022

Wabup Subandrio Tanam Perdana Peremajaan Kelapa Sawit di Engkersik

Wabup menyerahkan piagam penghargaan penanaman perdana kepada Koperasi Sido Makmur Engkersik (Hermanto/Borneotribun)
Wabup menyerahkan piagam penghargaan penanaman perdana kepada Koperasi Sido Makmur Engkersik (Hermanto/Borneotribun)

Borneotribun Sekadau, Kalbar - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio melaksanakan penanaman perdana Replanting kelapa sawit yang bertempat di Hamparan 10 Koperasi Sido Makmur Engkersik, Sabtu (07/08/2022).

Dalam sambutannya, Subandrio mengatakan sawit adalah salah tanaman Favorit masyarakat Kabupaten Sekadau, karena sawit yang lebih tampak mensejahterakan petani  karena komoditi lain belum begitu mampu mendongkrak ekonomi masyarakat khususnya di Desa Engkersik.

“Komoditi sawit saat ini yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” Ucap Wabup.

Sebagai perwujudan program IP3K, Pemda telah menggelontorkan dana Rp. 1.9 Miliar Tahun Anggaran 2022 untuk pengadaan Bibit sawit. Dan Tahun Anggaran 2023, melalui APBD juga akan dianggarkan Rp. 4 Miliar untuk pengadaan Bibit sawit.

“Pemkab selalu mendukung program kesejahteraan Petani, selalu koordinasi," Katanya.

Ditempat yang sama kepala dinas Perkebunan provinsi Kalimantan barat Munsif dalam sambutannya mengatakan, bahwa PSR merupakan kesempatan emas bagi daerah dan petani.

Sebenarnya sudah beberapa tahun lalu sudah ada program Replanting akan tetapi petani belum siap.

“Di provinsi Sekadau masuk urutan ke 5 penghasil kelapa sawit setelah Kabupaten Landak," Ujar Munsif.

Wakil Bupati Sekadau Subandrio melakukan penanaman perdana Replanting kelapa sawit (Hermanto/Borneotribun)
Wakil Bupati Sekadau Subandrio melakukan penanaman perdana Replanting kelapa sawit (Hermanto/Borneotribun)

Dikatakan dia, kesempatan seperti ini tidak datang dua kali, maka dari itu menjadi tugas kita bersama, mari bersama mulai sekarang kita terus melakukan sosialisasi tentang PSR kepada masyarakat petani.

Supaya petani paham tentang penting PSR dan tidak mengabaikan kesempatan emas ini.

Sementara itu ditempat yang sama, kepala dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Sandae dalam sambutannya mengatakan, sebelumnya memang banyak kendala yang dialami oleh pemerintah daerah saat akan mengurus administrasi PSR.

Karena menurut dia, untuk melaksanakan PSR kelembagaan petani harus sehat dulu, setelah sehat baru akan dilakukan verifikasi layak atau tidak KUD tersebut melakukan PSR.

“Sebenarnya program PSR yang kita laksanakan hari ini adalah program PSR tahun 2021, hanya saja karena kendala bibit makanya baru bisa dilaksanakan tahun ini,” Kata Sandae.

Sandae juga berharap setelah dilaksanakan tanam perdana PSR kali ini bisa menjadi pijakan bagi KUD lainnya di kabupaten Sekadau.

Sementara itu, Kepala Desa Engkersik Florencius Sumardi dalam sambutannya meminta kepada masyarakat dusun Engkersik yang tinggal di sekitar lokasi yang sudah di tanam menjaga hewan ternak agar tidak masuk lokasi kebun yang baru di tanam.

“Kita minta masyarakat untuk menjaga hewan ternaknya agar tidak cari makan di lokasi yang sudah di tanam,” Pintanya.

Sementara itu ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Sido Makmur Bernadus Mohtar dalam paparannya mengatakan, bahwa KUD Sido Makmur berdiri tahun 2005 dengan 158 anggota.

“Untuk tahap pertama PSR sebanyak 109 sedangkan untuk tahap ke dua 225 dan pada tahap ke tiga nanti 93 orang,” Ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa untuk mempersiapkan PSR kali ini memerlukan waktu panjang yakni dari tahun 2019 dan tahun 2020. Namun, sejak di rancang PSR terutama saat penghilang biaya, harga Pupuk dan Herbisida memang belum seperti sekarang, sehingga dana yang yakni 30 juta/Ha tidak mencukupi akibat naiknya Pupuk dan Herbisida.

"Kita gunakan bibit PKS Parindu," Ungkap Mohtar.

Mohtar berharap dengan naiknya harga sejumlah komoditi dan keterbatasan anggaran, supaya petani tetap berpenghasilan diharapkan bantuan pemerintah daerah kabupaten Sekadau dapat menganggarkan pengadaan bibit palawija untuk ditanam dilahan yang sudah ditanam Kelapa Sawit, seperti jagung dan tanaman lainnya.

“Sembari menunggu proses peremajaan sawit, Petani tetap berpenghasilan," Tandas Mohtar.

Reporter : R. Hermanto 

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno