Lagi-Lagi Heboh, Seorang Kakek Tenggelam Di Sungai Sekayam
Warga Entikong di hebohkan seorang kakek hilang tenggelam di Sungai Sekayam, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar. (BorneoTribun/Libertus) |
-->
Warga Entikong di hebohkan seorang kakek hilang tenggelam di Sungai Sekayam, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar. (BorneoTribun/Libertus) |
Foto ilustrasi Jasad Seorang Perempuan Korban Tenggelam Kapuas Hulu Ditemukan. (BorneoTribun/Pexels) |
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban tenggelam di Desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu (20/8/2022). |
Tim BPBD bersama warga menyusuri Sungai Biduk Dusun III, Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, Minggu (14/8), untuk mencari korban tenggelam. (HO-Pemkab Muba) |
Pencarian Manan Warga Desa Inggis Diduga Tenggelam Di Sungai Kapuas. |
BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Seorang warga di Dusun Sejata, Desa Inggis, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau yang telah berumur 55 tahun dikabarkan hilang di duga tenggelam terseret arus Sungai Kapuas sekitar pukul 05.00 Wib, Minggu (27/2/2022).
Kepala Desa Inggis Sunardi ketika dikonfirmasi melaui pesan whatshapp membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan warganya yang dikabarkan hilang tersebut bernama Manan.
Sementara, warga dalam pencarian hanya menemukan sendal dan ember sabun korban di atas jamban.
"Menurut keterangan dari pihak keluarga, sekitar pukul 04.30 Wib, korban pergi ke sungai untuk mengambil air wudhu dan informasinya korban juga memiliki riwayat penyakit ayan,”kata Sunardi, Minggu (27/2/2022).
Dikatakan Sunardi saat ini warga kepolisian, TNI, BPBD serta Basarnas Sintang masih melakukan pencarian di Sungai Kapuas.
(Libertus)
Ombak Pasang Tewaskan 11 Orang dalam Ritual di Pantai Jawa Timur. |
BorneoTribun Jakarta - Sedikitnya 11 orang tewas saat ombak pasang menyeret sekelompok orang yang sedang bermeditasi di pantai di Jawa Timur pada Minggu (13/2) pagi dini hari, demikian disampaikan polisi setempat.
Kelompok yang terdiri dari 23 orang itu sedang berpegangan tangan dan bermeditasi di pantai Payangan, Jawa Timur, selepas tengah malam.
"Mereka terlalu dekat ke laut dan tidak bisa menyelamatkan diri saat gelombang tinggi datang dan menyapu mereka," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo kepada TVOne.
Sebelas jenazah telah diangkat dari laut dan 12 orang lainnya berhasil diselamatkan.
Belum jelas ritual apa yang sedang dilakukan oleh kelompok itu, kata Purnomo. Tapi kegiatan itu dipimpin oleh seorang guru spiritual yang selamat dari insiden tersebut dan akan segera diinterogasi.
Media lokal melaporkan bahwa sebagian korban, yang datang dari kota terdekat, memiliki hubungan keluarga.
Komandan TNI Komando Distrik Militer wilayah Jember mengatakan kepada TVOne pantai itu biasanya dijaga dan tutup selepas gelap, tapi kelompok itu berhasil menyelinap masuk.
Para pejabat telah memperingatkan pengunjung untuk tidak berenang atau terlalu dekat dengan air karena banyaknya ombak tinggi baru-baru ini.
"Pantai itu cukup sepi akhir-akhir ini karena pandemi dan kalaupun ada pengunjung, mereka biasanya hanya duduk-duduk dan tidak berenang karena ombak tinggi," ujarnya. [vm/rs]
Oleh: VOA Indonesia
Warga Sekadau Meninggal Saat Ambil Tangguk Ikan. |
Ilustrasi. |
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru