Berita Borneotribun.com: Tenggelam Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Tenggelam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tenggelam. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 September 2022

Lagi-Lagi Heboh, Seorang Kakek Tenggelam Di Sungai Sekayam

Warga Entikong di hebohkan seorang kakek hilang tenggelam di Sungai Sekayam, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar
Warga Entikong di hebohkan seorang kakek hilang tenggelam di Sungai Sekayam, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar. (BorneoTribun/Libertus)
BorneoTribun Sanggau - Warga Entikong di hebohkan seorang kakek hilang tenggelam di Sungai Sekayam, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Jum'at (16/9/2022).

"Benar, bahwa salah satu warga kami memang hilang atau tenggelam pada pada hari ini. Warga kami yang hilang tenggelam bernama Sugiono berusia 73 tahun," terang Kiki selaku Kepala Desa Entikong melalui WhatsApp. Dirinya mengatakan warganya yang hilang tenggelam itu di sungai Sekayam.

"Pada pukul 08.00 Wib,  pagi itu yang bersangkutan mandi di sungai Sekayam, persis di tepian mandi yang biasa digunakan warga setempat."

"Pada Pukul  09.45  Wib Keluarga baru menyadari bahwa yang bersangkutan belum pulang dari sungai. Keluarga memberi tahu kepada warga sekitar bahwa yang bersangkutan mandi dan belum pulang dari sungai," terang Kiki.

Lebih lanjut Kades Entikong mengatakan bahwa pihak keluarga dibantu wargan telah melakukan pencarian dengan menyusuri sepanjang sungai Sekayam.

Keluarga dan warga setempat langsung mencari keberadaan yang bersangkutan degan alat seadanya yang dimiliki warga. Sampai sekarang yang bersangkutan belum ditemukan.

Reporter: Libertus

Sabtu, 20 Agustus 2022

Jasad Seorang Perempuan Korban Tenggelam di Kapuas Hulu Ditemukan

Foto ilustrasi Jasad Seorang Perempuan Korban Tenggelam Kapuas Hulu Ditemukan. (BorneoTribun/Pexels)
BorneoTribun, Kapuas Hulu - Jasad seorang perempuan korban tenggelam di Sungai Barang Lauk Desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat berhasil ditemukan Tim gabung pencarian dan pertolongan (SAR).

Perempuan Brnama Kulin yang tenggelam di Kapuas Hulu Ditemukan

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban tenggelam di Desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Sabtu (20/8/2022).
Perempuan bernama Kulin (23) dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Barang Lauk sejak Kamis (18/8), saat mandi di sungai tersebut.

"Tim SAR menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 150 meter dari lokasi tenggelam pada pukul 05.30 WIB, tadi pagi," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi, di Pontianak Kalbar, Sabtu (20/8).

Yopi menyamapiakan bahwa dalam proses evakuasi berjalan aman dan lancar, sedangkan jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Nanga Lauk.

Menurutnya, pencarian terhadap korban dilakukan selama tiga hari sejak kejadian oleh Tim gabung baik itu tim relawan, TNI, Polri, masyarakat dan keluarga korban serta Tim SAR Pos Sintang.

Dia mengatakan Kulin (korban) merupakan warga Desa Nanga Lauk di Kabupaten Kapuas Hulu, yang tenggelam sekitar pukul 10.00 WIB di Sungai Batang Lauk daerah setempat, Kamis (18/8).

"Korban saat itu mandi bersama ayahnya, namun karena terseret arus deras ayah korban tidak bisa menyelamatkan korban, akhirnya korban terseret arus deras," ucapnya.

Lokasi kejadian di Desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir itu cukup jauh dari Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu.

(yk/tt/antara)

Senin, 15 Agustus 2022

Tim BPBD Muba temukan korban tenggelam di Sungai Biduk

Tim BPBD bersama warga menyusuri Sungai Biduk Dusun III, Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, Minggu (14/8), untuk mencari korban tenggelam. (HO-Pemkab Muba)
Tim BPBD bersama warga menyusuri Sungai Biduk Dusun III, Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, Minggu (14/8), untuk mencari korban tenggelam. (HO-Pemkab Muba)
BorneoTribun, Palembang - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan menemukan seorang korban tenggelam di Sungai Biduk Dusun III, Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Minggu (14/8).

Kepala BPBD Muba Pathi Riduan mengatakan korban Silvi (15) Binti Riko Astrada berhasil ditemukan sekitar pukul 06.45 WIB setelah dilakukan upaya pencarian sejak Sabtu (13/8), bersama tim gabungan dan dibantu masyarakat.

"Alhamdulillah korban sudah ditemukan pagi ini. Jarak ditemukan sekitar 200 meter dari tempat kejadian perkara," kata dia.

Kejadian bermula saat korban mandi di Sungai Biduk sekira pukul 14.00 WIB, Sabtu (13/8). Namun diduga karena arus yang sangat deras membuat korban tenggelam di sungai yang berkedalaman kurang lebih tiga meter.

Camat Keluang Debby Heryanto mengatakan air Sungai Biduk saat itu dalam kondisi yang sangat deras karena pengaruh cuaca.

Saat mendapatkan laporan warga, pemerintahan di desa bersama BPBD bekerja sama menyusuri sungai untuk menemukan korban.

"Kami bersyukur setelah melakukan pencarian korban Silvi akhirnya berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelam,” kata dia.

Atas kejadian ini, Pemkab Muba mengingatkan warga untuk waspada saat beraktivitas di sungai.

(DR/ANT)

Minggu, 27 Februari 2022

Manan Warga Desa Inggis Diduga Tenggelam Di Sungai Kapuas

Manan Warga Desa Inggis Diduga Tenggelam Di Sungai Kapuas
Pencarian Manan Warga Desa Inggis Diduga Tenggelam Di Sungai Kapuas. 

BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Seorang warga di Dusun Sejata, Desa Inggis, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau yang telah berumur 55 tahun dikabarkan hilang di duga tenggelam terseret arus Sungai Kapuas sekitar pukul 05.00 Wib, Minggu (27/2/2022).


Kepala Desa Inggis Sunardi ketika dikonfirmasi melaui pesan whatshapp membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan warganya yang dikabarkan hilang tersebut bernama Manan.


Sementara, warga dalam pencarian hanya menemukan sendal dan ember sabun korban di atas jamban.


"Menurut keterangan dari pihak keluarga,  sekitar pukul 04.30 Wib, korban pergi ke sungai untuk mengambil air wudhu dan informasinya korban juga memiliki riwayat penyakit ayan,”kata Sunardi, Minggu (27/2/2022).


Dikatakan Sunardi saat ini warga kepolisian, TNI, BPBD serta Basarnas Sintang masih melakukan pencarian di Sungai Kapuas.


(Libertus)

Selasa, 15 Februari 2022

Ombak Pasang Tewaskan 11 Orang dalam Ritual di Pantai Jawa Timur

Ombak Pasang Tewaskan 11 Orang dalam Ritual di Pantai Jawa Timur
Ombak Pasang Tewaskan 11 Orang dalam Ritual di Pantai Jawa Timur.


BorneoTribun Jakarta - Sedikitnya 11 orang tewas saat ombak pasang menyeret sekelompok orang yang sedang bermeditasi di pantai di Jawa Timur pada Minggu (13/2) pagi dini hari, demikian disampaikan polisi setempat.


Kelompok yang terdiri dari 23 orang itu sedang berpegangan tangan dan bermeditasi di pantai Payangan, Jawa Timur, selepas tengah malam.


"Mereka terlalu dekat ke laut dan tidak bisa menyelamatkan diri saat gelombang tinggi datang dan menyapu mereka," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo kepada TVOne.


Sebelas jenazah telah diangkat dari laut dan 12 orang lainnya berhasil diselamatkan.


Belum jelas ritual apa yang sedang dilakukan oleh kelompok itu, kata Purnomo. Tapi kegiatan itu dipimpin oleh seorang guru spiritual yang selamat dari insiden tersebut dan akan segera diinterogasi.


Media lokal melaporkan bahwa sebagian korban, yang datang dari kota terdekat, memiliki hubungan keluarga.


Komandan TNI Komando Distrik Militer wilayah Jember mengatakan kepada TVOne pantai itu biasanya dijaga dan tutup selepas gelap, tapi kelompok itu berhasil menyelinap masuk.


Para pejabat telah memperingatkan pengunjung untuk tidak berenang atau terlalu dekat dengan air karena banyaknya ombak tinggi baru-baru ini.


"Pantai itu cukup sepi akhir-akhir ini karena pandemi dan kalaupun ada pengunjung, mereka biasanya hanya duduk-duduk dan tidak berenang karena ombak tinggi," ujarnya. [vm/rs]


Oleh: VOA Indonesia

Selasa, 26 Oktober 2021

Warga Sekadau Meninggal Saat Ambil Tangguk Ikan, Ini Kronologisnya

Warga Sekadau Meninggal Saat Ambil Tangguk Ikan, Ini Kronologisnya
Warga Sekadau Meninggal Saat Ambil Tangguk Ikan. 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Pria paruh baya inisial FD (57) meninggal akibat tenggelam saat mengambil tangguk ikan di bawah kolong rumahnya di Gang Abadi Berkah desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Senin kemarin (25/10/2021). 

Pertistiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban hendak mengambil tangguk ikan yang berada di bawah kolong rumahnya. Diketahui, wilayah tempat tinggal korban saat ini sedang banjir.

"Setelahnya korban belum juga tampak hingga membuat anaknya panik dan berteriak minta tolong," kata Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Anuar Syarifuddin.

Polisi dan BPBD Kabupaten Sekadau yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Sekitar pukul 08.51 WIB, korban ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia.

"Proses pencarian cukup memakan waktu karena wilayah tersebut terendam banjir yang cukup tinggi," ungkap Kasat Reskrim. 

Korban ditemukan di samping rumahnya dan langsung dievakuasi oleh petugas.  Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Sekadau untuk divisum.

"Pada kesempatan ini, kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati di tengah banjir yang melanda Kabupaten Sekadau," pungkasnya.

(Humas Polres Sekadau)

Senin, 25 Oktober 2021

Dua Anak Terseret Ombak Di Pantai Gratis Singkawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Dua Anak Terseret Ombak Di Pantai Gratis Singkawang, Ditemukan Meninggal Dunia
Ilustrasi. 
BORNEOTRIBUN SINGKAWANG, KALBAR - Dua anak bernama Alifman (L/7th) dan Andini (P/10 th) berhasil ditemukan tim SAR gabungan, kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ujar kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi

"Keduanya sudah kami (tim SAR gabungan) temukan dalam keadaan meninggal dunia "_ ungkap Yopi

Yopi menambahkan penemuan korban di lokasi berbeda

"Korban pertama an. Andini ditemukan oleh tim SAR gabungan pukul 03.00 WIB sekitar 50 M dari lokasi tenggelam sedangkan korban kedua an. Alifman ditemukan pukul 07. 15 WIB sekitar 1.5 NM ( 2,7 km ) dari posisi tenggelam, kedua korban kami evakuasi dan bawa ke RSUD. Abdul Aziz Kota Singkawang untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. "_

Perlu diketahui sebelumnya kedua korban tersebut tenggelam di sekitar Pantai Pasir Panjang, Kelurahan Sedau,Kecamatan Singkawang selatan, Kota Singkawang Minggu siang (24/10/2021). 

Keduanya sedang berenang di sekitar bibir pantai sebelum akhirnya tergulung ombak dan tenggelam. Keluarga dan warga sekitar sudah melakukan pencarian mandiri namun korban tidak ditemukan, hingga akhirnya kedua berhasil ditemukan pagi ini (25/10/2021). 

Reporter: Rinto Andreas

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno