Berita Borneotribun.com: Yohanes Ontot Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Yohanes Ontot. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Yohanes Ontot. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 Juni 2022

Wakil Bupati Sanggau : Inilah Bukti Sejarah Bahwa Orang Dayak Masih Ada


Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot (Prokopim/Hermanto/Borneotribun)

Borneotribun Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau menyampaikan bahwa suku Dayak khususnya di Kalimantan Barat memiliki seorang raja yang memimpin adat istiadat serta memegang tampok kekuasaan untuk melestarikan adat istiadat, tradisi serta budaya Dayak. 

Hal itu disampaikannya pada saat menghadiri Acara Adat Meruba Pencucian Pusaka Bosi Kolikng Tungkat Rakyat Kerajaan Hulu Aik Serta Penancapan Tiang Pertama Aula Kerajaan Hulu Aik Balai Bosi Kolikng Tungkat Rakyat di Laman Sengkuang (Laman Sembilan Domong Sepuluh), Desa Benua, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang (24-26/06/2022).

“Kami mengikuti seluruh rangkaian selama 3 hari sejak hari jumat sampai minggu. Tentunya hal ini mengingatkan kita bahwa orang Dayak ini memiliki raja walaupun secara spesifik tidak bergerak dibidang politik tetapi raja adat nya orang Dayak yang memimpin adat istiadat peninggalan para leluhur yang menjadi titik tonggak sejarah orang Dayak yang berpusat di Laman Sengkuang atau Laman Sembilan Domong Sepuluh,” ujarnya. 

Orang nomor dua di Kabupaten Sanggau yang juga Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau ini juga berpesan agar masyarakat Dayak dapat bersatu dan mampu beradaptasi ditengah perkembangan zaman. 

“Sebagai Ketua DAD Kabupaten Sanggau yang hadir dan mengikuti kegiatan ini ingin agar orang Dayak itu bersatu dan kita harus mampu bertahan di tengah-tengah perkembangan zaman saat ini. Kita harus bisa menjaga jati diri dan menggali serta melestarikan Adat Budaya Suku Dayak dimanapun kita berada,” pesan Yohanes Ontot.

Pria yang juga akrab disapa pak YO ini juga mengapresiasi sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Ketapang secara khusus Raja Hulu Aik yang telah menyambut kedatangan rombongan.

“Terima kasih banyak untuk Pemerintah Kabupaten Ketapang juga Raja Hulu Aik atas sambutannya kepada kami rombongan dari Kabupaten Sanggau, biarlah kita tetap bersama bergandengan tangan dan Bersatu agar mampu mempersatukan Suku Dayak dari Kerajaan Raja Hulu Aik ini,” pungkasnya.

Wakil Bupati dua periode itu juga berpesan agar masyarakat adat harus cerdas dan bijaksana dalam hal apapun.

“Saya ingin masyarakat kita, masyarakat suku Dayak ini agar kita cerdas, kita rasional dan bijak dalam mengambil keputusan atau bertindak dalam hal apapun karena orang akan segan dengan kita jika kita bertindak dengan dasar tiga hal ini,” tegasnya.

Pada rangkaian kegiatan Adat Meruba ni juga dilaksanakan Pencucian Pusaka Kerajaan Hulu Aik oleh Raja Hulu Aik Petrus Singa Bangsa yang terdiri dari pusaka Bosi Koling, berupa sebilah keris dan benda pusaka-pusaka Kerajaan Hulu Aik lainnya seperti tongkat rakyat, unggun tembaga, jangka damar, batu udang dan pusaka lainnya.

Kemudian, Wakil Bupati Sanggau bersama Raja Hulu Aik mengikuti Ritual Buang Sial di Sungai Krio yakni mandi bersama masyarakat dan setelah itu di akhir kegiatan pada hari itu Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengikuti Acara adat Timang Tanduk Sengiang Holang yaitu meminum tuak yang diisi ke sebuah tanduk.

Di hari berikutnya pada Minggu (26/06/22) Wakil Bupati Sanggau bersama Raja Hulu Aik mengikuti kegiatan Penancapan Tiang Pertama Pembangunan Aula Kerajaan Hulu Aik Balai Bosi Koling Tungkat Rakyat yang diikuti oleh Sepuluh Domong dari Sembilan Desa dengan membawa tanah dan air dari daerahnya masing-masing yang melambangkan rasa persatuan dan Kerjasama Suku Dayak yang hadir dari berbagai wilayah Kerajaan Hulu Aik.

Sumber : Prokopim Sanggau 

Selasa, 15 Februari 2022

Wabup Sanggau Busrembang Tingkat Kecamatan RKPD Tahun 2023

Wabup Sanggau Busrembang Tingkat Kecamatan RKPD Tahun 2023
Wabup Sanggau Busrembang Tingkat Kecamatan RKPD Tahun 2023.


BorneoTribun Sanggau, Kalbar- Wakil Bupati Drs Yohanes Ontot M.Si., membuka secara langsung pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) tingkat Kecamatan RKPD tahun 2023 bertema "Penguatan Kualitas Sanggau Maju Infrastruktur, Pintar, Sehat dan Bersih, Tertib, Terang dan Budiman" bertempat di kantor Kecamatan Toba, pada Senin 14 Februari 2022. 


Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot, M.Si., anggota DPRD Dapil II Julius Levan, Camat Toba Adi Susanto, asisten I Yakobus, S.H., M.H., Kepala OPD, para kepala Desa, para pimpinan perusahaan, Ketua MABM Kecamatan Toba. 


Dalam laporannya Camat Toba Adi Susanto menyampaikan musyawarah perencanaan kecamatan merupakan forum musyawarah tahunan, pembangunan tahunan para pemangku kepentingan tingkat kecamatan untuk infromasi dan masukan program kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang didasarkan pada masukan dari hasil musrenbang tingkat Desa kesepakatan rencana program lintas Desa/Kelurahan di kecamatan.


“Musrenbang merupakan public event bagi masyarakat dan pemangku mengetahui isu strategis dan memahami permasalahan daerah terutama pada lingkup Kecamatan, mencapai kesepakatan terhadap program kegiatan prioritas dan konsensus sebagai solusi pemecahan perencanaan pembangunan daerah,” ujarnya.


Musrenbang juga dilaksanakan dalam rangka sinkronisasi perencanaan dari tingkat Dusun, Desa dan Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Regional hingga Nasional dan begitu juga sebaliknya dari tingkat pusat hingga daerah.


Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si., dalam sambutannya situasi dan kondisi saat ini walaupun masih dalam masa pandemi corona virus disease-19, ketika menata perencanaan tahun 2023.


"Situasi dan kondisi saat ini walaupun masih dalam masa pandemi corona virus disease-19, ketika menata perencanaan tahun 2023, mengharuskan kita tetap optimis merumuskan kebijakan, dimulai dari proses kebijakan perencanaan pembangunan daerah yang prospektif, realistis, akuntabel transparan. Optimisme utama para pihak dan pioner perencana untuk menghasilkan perencanaan yang berkualitas," ujarnya.


Sesuai dengan tema pembangunan Kabupaten Sanggau tahun 2023 "Penguatan kualitas Sanggau maju infrastruktur, pintar, sehat, bersih, tertib, terang dan budiman" maka arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sanggau tahun 2023 diprioritaskan pada beberapa hal, diantaranya.


Memastikan masyarakat sanggau terlindungi dari wabah corona virus disease-19 melalui kebijakan strategis. 


Membangun dan memantapkan infrastruktur yang berkualitas meliputi pembangunan sarana dan prasarana jalan, jembatan, perhubungan darat, dan telekomunikasi serta infrastruktur pendukung lainnya dengan tetap memperhatikan ruang terbuka hijau berlandaskan tujuan pembangunan berkelanjutan.


Menanggulangi kerusakan, rehabilitasi dan memulihkan kerusakan lingkungan hidup.


Meningkatkan akses layanan pendidikan dasar.


Meningkatkan kualitas dan ketersediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan.


Meningkatkan Efektivitas Penyaluran Bantuan Sosial Yang Akuntabel Dan Transparan.


Meningkatkan pemenuhan hak anak secara universal serta perlindungan anak dari tindak kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya.


Meningkatkan produksi pertanian dengan optimalisasi lahan pertanian berkelanjutan. 


Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan kepada calon investor melalui pelayanan perizinan terpadu satu pintu.


Meningkatkan terhadap pengakuan masyarakat adat dan hutan adat.


Meningkatkan ketersediaan pangan hasil pertanian.


Meningkatkan kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin aparatur sipil negara dengan sistem manajemen kinerja yang efektif.


Optimalisasi fungsi forum kerukunan umat beragama (fkub) sebagai wadah komunikasi dan dialog.


Meningkatkan kapasitas masyarakat untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana. 


Meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa menuju desa mandiri dengan mengedepankan budaya gotong royong dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas pemanfaatan Dana Desa.


"Untuk itu saya berharap kita semua bekerja cepat dan bekerja tepat ketika menyusun program kegiatan dan sub kegiatan perencanaan pembangunan daerah berbasis sistem informasi pemerintahan daerah," ujarnya.


(Libertus)

Sabtu, 24 Juli 2021

Yohanes Ontot Buka Penyuluhan Pengembangan Partisipasi Politik Masyarakat Di Kabupaten Sanggau

Yohanes Ontot Buka Penyuluhan Pengembangan Partisipasi Politik Masyarakat Di Kabupaten Sanggau
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot Buka Penyuluhan Pengembangan Partisipasi Politik Masyarakat Di Kabupaten Sanggau. 

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si membuka kegiatan penyuluhan tentang pengembangan partisipasi politik masyarakat di Kabupaten Sanggau, yang dilaksanakan di Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir. Kegiatan diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau, Jumat (23/7/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau Antonius, Camat Tayan Hilir Lovianus Anus, Forkompimcam, perwakilan dari KPU dan Bawaslu selaku narasumber, Kades Kawat Albohri dan peserta penyuluhan dari masyarakat Desa Kawat.

Usai membuka kegiatan, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot Ketika diwawancarai menyampaikan bahwa pada kesempatan tersebut dalam rangka penyuluhan tentang pengembangan partisipasi politik masyarakat di Kabupaten Sanggau, tepatnya di Desa Kawat Kecamatan Tayan Hilir.

“Berharap pemahaman masyarakat tentang partisipasi politik terutama di Desa Kawat ini lebih baik lagi. Terhadap bagaimana mereka lebih memahami untuk memberikan hak pilihnya, baik dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan gubernur dan wakil gubenur, serta pemilihan bupati dan wakil bupati. Karena di Desa Kawat ini masih menunjukkan angka pada 72 persen tingkat partisipasi dalam menggunakan hak pilih,” kata Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Mudah-mudahan, lanjut Wabup Yohanes Ontot dengan adanya penyuluhan ini lebih membuka wawasan masyarakat untuk mengikuti pesta demokrasi di masa-masa yang akan datang.

“Sehingga kita berharap persentase dari kesadaran partisipasi politik masyarakat khususnya di Desa Kawat Kecamatan Tayan Hilir ini lebih baik lagi. Kalau sudah mencapai angka 80 persen ke atas itukan lebih baik, artinya masyarakat ini sudah sadar bahwa dia memang memiliki hak pilih. Dia (masyarakat) memilih seorang pemimpin ini dengan kesadaran yang tinggi,” tutur Wabup, Yohanes Ontot.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau Antonius menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan politik masyarakat di Desa Kawat Kecamatan Tayan Hilir ini adalah yang ketiga kalinya kita laksanakan.

“Dan memang rencana nanti akan kita laksanakan di tujuh desa. Nah, tujuh desa itu pada umumnya adalah di desa-desa fokus dan harapan kita melalui kegiatan ini tentu kita membangun kesadaran masyarakat kita untuk berpartisipasi untuk memberikan hak pilihnya ketika nanti kita masuk dalam masa pemilihan umum, baik itu pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan gubernur dan wakil gubenur, serta pemilihan bupati dan wakil bupati,” jelas Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau Antonius.

Lanjut disampaikannya bahwa angka keikutsertaan masyarakat kita dalam menggunakan hak pilihnya boleh dikatakan masih rendah.

“Kita berharap kalau bisa lebih maksimal, apalagi sampai 100 persen itu yang kita harapkan.  Nah, oleh karena itu ini menjadi tugas pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat kita untuk menginformasikan kepada masyarakat kita, sehingga mereka (masyarakat) menjadi tergugah kesadarannya untuk berpartisipasi dalam pemilu,” ujarnya.

Penulis : Alfian//DISKOMINFO-SGU//

Minggu, 04 Juli 2021

Resmikan Kegiatan Lomba Bercerita Tingkat SD/M, Wabup Sanggau: Kegiatan ini mencapai salah satu seven brand image yakni Sanggau Pintar

Resmikan Kegiatan Lomba Bercerita Tingkat SD/M, Wabup Sanggau: Kegiatan ini mencapai salah satu seven brand image yakni Sanggau Pintar
Resmikan Kegiatan Lomba Bercerita Tingkat SD/M, Wabup Sanggau: Kegiatan ini mencapai salah satu seven brand image yakni Sanggau Pintar.

BORNEOTRIBUN SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau, Bapak Drs. Yohanes Ontot, M.Si meresmikan Kegiatan Lomba Bercerita Tingkat SD/MI di Aula Perpustakaan Kabupaten Sanggau, Kalbar, kamis (1/7) kemarin.

Turut Hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sanggau Bapak Sukri, S.Sos, M.Si, serta Bunda Literasi Ny. Arita Apolina, S.Pd, M.Si dan Para tamu undangan.

Dalam sambutan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sanggau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sanggau. 

"Para pemenang di tingkat Kabupaten akan mewakili Kabupaten Sanggau untuk mengikuti lomba tingkat provinsi," pungkasnya.

Sementara, Bunda Literasi kabupaten Sanggau Ny Arita Apolina, S.Pd, M.Si menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kretifitas kepada anak-anak usia dini dikabupaten sanggau.

"Lomba bercerita merupakan bagian pendampingan kepada anak-anak," terangnya.

Lebih lanjut, Anak-anak yang mempunyai potensi dengan hasil yang terbaik nanti akan terus kita dampingi untuk ke jenjang yang lebih baik lagi. 

"Harapan saya kepada seluruh generasi milenial ini, mari bersama-sama kita berupaya meningkatkan indeks literasi masyarakat Kabupaten Sanggau menuju Sanggau pintar, Sanggau Maju dan Terdepan,” pungkasnya.

Wakil Bupati Sanggau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk untuk mencapai salah satu seven brand image yakni sanggau pintar. 

"Dan dimana dalam kegiatan lomba bercerita ini merupakan salah satu bagian dari pengembangan indeks literasi, bagaimana kita mengangkat atau memunculkan cerita-cerita ini sebagai kearifan lokal," tuturnya. (*)

Minggu, 30 Mei 2021

Wabup Yohanes Ontot hadir Rapat Paripurna Masa Persidangan Ke 2 Tahun 2021

Wabup Yohanes Ontot hadir Rapat Paripurna Masa Persidangan Ke 2 Tahun 2021.


BORNEOTRIBUN SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri Rapat Paripurna Masa Persidangan Ke 2 Tahun 2021 Dengan Agenda Laporan Pimpinan Pansus dan Pendapat Fraksi, Pendapat Akhir Bupati Sanggau yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Sanggau pada Senin pagi pukul 09.00 WIB (24/05/2021).

Kegiatan tersebut di siarkan secara virtual dan dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Jumadi, S.Sos dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sanggau Acam, SE, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM Pemdes) Kabupaten Sanggau, Alian, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau DR. Marina Rona, SH.,MH, Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sanggau Eduardus Evalds, dan Anggota DPRD serta undangan lainnya.

Adapun dalam kegiatan tersebut dalam laporan Tim Pansus dijelaskan proses yang telah dilaksanakan oleh Tim Pansus mulai dari pembentukan, internal, hingga dengan hasil yang diperoleh tentang rencana pembetukan 6 (enam) Desa yaitu 
pembentukan Desa Menyongka Elok Kecamatan Jangkang, pembentukan Desa Darok Kecamatan Bonti, pembentukan Desa Tanak Kecamatan Kembayan, pembentukan Desa Tapang Sebeluh Kecamatan Sekayam, pembentukan Desa Sungai Kenaik Kecamatan Tayan Hilir, pembentukan Desa Seguna Kecamatan Mukok, dan perubahan Perda Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2019-2024 serta perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Menjadi Peraturan Daerah.

Selanjutnya dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pembacaan rancangan keputusan dewan oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Sanggau tentang pembentukan 6 (enam) desa tersebut di atas yang kemudian disetujui oleh anggota DPRD Kabupaten Sanggau.

Dalam pendapat akhir Bupati yang dalam hal ini dibacakan oleh Wakil Bupati Sanggau mengapresiasi kinerja Tim Pansus dan seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Sanggau yang telah melakukan serangkaian proses yang panjang yang akhirnya secara resmi melalui pendapat akhir fraksi telah disampaikan sikap dan pendapat akhir DPRD dukungan dan persetujuannya terhadap 8 (delapan) rancangan perda untuk dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Tahun 2021.

"Pemerintah Kabupaten Sanggau masih terus berupaya untuk menyelesaikan penetapan batas desa dan kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Sanggau yang tentunya memerlukan waktu, tenaga dan biaya sehingga diperlukan dukungan oleh setiap stakeholder yang terlibat baik secara langsung maupun secara tak langsung," tutup Wabup Sanggau.

Berita ini telah ditayangkan BorneoTribun Melawi dengan Judul Wabup Yohanes Ontot hadir Rapat Paripurna Masa Persidangan Ke 2 Tahun 2021.

Reporter: Liber

Sabtu, 29 Mei 2021

Wabup Yohanes Ontot Resmikan Sekretariat Komunitas Seni Drama Sangau Kampokng Emponai

Wabup Yohanes Ontot Resmikan Sekretariat Komunitas Seni Drama Sangau Kampokng Emponai
Wabup Yohanes Ontot Resmikan Sekretariat Komunitas Seni Drama Sangau Kampokng Emponai.

BORNEOTRIBUN SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot meresmikan Sekretariat Komunitas Seni Drama Sangau Kampokng Emponai di Water Pront Kampong Benua Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat, Jum'at 28 Mei 2021. 

Komunitas seni ini menjadi kebanggaan masyarakat sebagai wadah mengangkat wisata, budaya, keluarga dan wisata kuliner serta cerita rakyat yang ada di Bumi Daranante.

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyambut baik komunitas ini dan berharap bersinergi dengan pemerintah dalam rangka mendukung meningkatkan pembangunan di Kabupaten Sanggau.

Hadir Lurah Ilir Kota, Alpian, Camat Kapuas, Jemain. Lurah Beringin Roy Manik dan Ketua Pokdarwis, Subri. Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sanggau Suherman didampingi Waka 1, Abang Ariyanto.

Crew Drama Sangau Kampokng Emponai, Aji Langer, Mok Silok, Mok Ati, Abo Sigit, Abo Gusti, Abo Labu, Abo Guntur dan Abo Manto.

Oleh: Liber

Jumat, 07 Mei 2021

Sidak Pasar Jelang Lebaran, Wabup Sanggau: Bahan Pokok Harganya Relatif Stabil

Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak Pasar.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak/pengawasan terpadu jelang lebaran Idul Fitri di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Sanggau, Jumat (7/5/2021).

Usai melakukan sidak pasar, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa pada kesempatan tersebut dalam rangka memastikan yang pertama persediaan sembako atau bahan pokok.

“Kita lakukan sidak ini dalam rangka menjelang lebaran Idul Fitri ini, terkait dengan persediaan, stok dan harga bahan pokok. Untuk harga rata-rata stabil, namun seperti minyak goreng ada kenaikan sedikit yaitu naik Rp.1.000, akan tetapi masih sebatas wajar,” kata Wabup, Yohanes Ontot.

Lanjut dijelaskan Wakil Bupati Sanggau yang biasa kita takutkan itu naiknya harga daging.

“Akan tetapi harga daging yang kita tanyakan tadi masih stabil. Terkait dengan barang-barang yang kadaluarsa tidak ada kita temukan, kelihatannya orang-orang juga sudah paham karena mungkin mereka sudah tau sanksinya kalau ditemukan barang yang kadaluarsa dan juga dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Sepanjang perjalanan saya di 15 kecamatan empat hari yang lalu, lanjut Wabup Yohanes Ontot bahwa stok di kecamatan juga sangat memadai.

“Karena dibeberapa kecamatan saya lihat persediaan bahan pokok cukup banyak dan harga barang stabil,” tuturnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau Drs. Paulus Usrin, M.Si, Kepala OPD terkait, tim kesehatan dan Loka POM Sanggau.

Oleh: Libertus/Alfian

Jumat, 30 April 2021

Yohanes Ontot Melakukan Monitoring Kesiapan Satgas Covid-19 Di Kecamatan

Yohanes Ontot Melakukan Monitoring Kesiapan Satgas Covid-19 Di Kecamatan
Yohanes Ontot Melakukan Monitoring Kesiapan Satgas Covid-19 Di Kecamatan.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si melakukan monitoring kesiapan Pos Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di kecamatan, diantaranya; Parindu, Kembayan, Beduai, Sekayam dan Entikong. Kamis (29/4/2021).

Hadir mendampingi Wakil Bupati Sanggau, Kepala BPBD Kabupaten Sanggau Siron, Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting dan Kasat Pol PP Sanggau Victorianus.

Usai monitoring, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot ketika diwawancarai menyampaikan pada kesempatan tersebut dirinya bersama kepala Opd terkait melakukan monitoring kesiapan Satgas Covid-19 di kecamatan.

“Kita ingin melihat seperti apa langkah dan strateginya dan kita berharap strategi ini harus kita persiapkan secara baik, agar kita ketika ini terjadi lonjakan yang luar biasa maka kita sudah siap dan tidak lagi bingung apa yang harus kita persiapkan,” jelas Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Kemudian, lanjut dia, tentu kita ingin memotivasi para petugas dilapangan agar kita tetap kompak, satu gerak langkah dalam mengatasi Covid-19 ini.

“Kita berharap Satgas juga tentu bersama para tokoh, termasuk juga para media untuk menyebarluaskan informasi ini agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan 3 M yaitu; mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Karena dari hasil pengalaman di India itu untuk menuruni angka penularan Covid-19 ini dengan memperketat protokol kesehatan,” ujar Wabup, Yohanes Ontot.

Oleh karena itu, lanjut Yohanes Ontot yang juga selaku Ketua DAD Kabupaten Sanggau, dukungan masyarakat adat melalui DAD Kabupaten bahwa kita juga menghimbau kepada seluruh masyarakat adat yang ada di Kabupaten Sanggau ini untuk ikut serta berpartisipasi apa yang bisa diperbuat dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 ini.

“Terutama hal-hal yang sudah menjadi keharusan seperti menerapkan protokol kesehatan. Nah, harapan kita kenapa kita sampai ke lapangan ini, karena kita mau melihat kesiapan-kesiapan terutama kesiapan para petugas yang tergabung dalam Satgas ini dan fasilitas-fasilitas kesehatan serta bagaimana terkait dengan kesiapan kita secara bersama membentuk posko-posko Satgas Covid-19 di kecamatan,” katanya.

Dalam kesempatan ini juga, lanjut dia, sekaligus melakukan kroscek tentang perkembangan terkini masyarakat yang terpapar Covid-19.

“Kita juga berharap masyarakat tetap selalu berhati-hati dan bersama-sama ikut terlibat langsung dalam mengatasi Covid-19 ini,” tuturnya.

Reporter: Liber/Alfian
Editor: Yakop

Selasa, 20 April 2021

Yohanes Ontot lakukan Penanaman Perdana Demfarm VUB Padi Khusus Dan VUB Padi Spesifik Lokasi Kalbar Di Desa Tunggal Bhakti

Yohanes Ontot lakukan Penanaman Perdana Demfarm VUB Padi Khusus Dan VUB Padi Spesifik Lokasi Kalbar Di Desa Tunggal Bhakti.

BorneoTribun Sanggau – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si hadir dalam penanaman perdana Demfarm VUB padi khusus dan VUB padi spesifik lokasi Kalimantan Barat dalam hal ini yang dilakukan oleh Kelompok Tani Karya Mandiri, Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Selasa (20/4/2021). 

Varietas yang ditanam adalah Inpari Nutri Zinc, Inpari 32, Inpari 36 dan Inpari 37.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BPTP Kalimantan Barat Dr. Rustan Massinai beserta tim, Kadis Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau Kubin, SP, M.Si, Anggota DPRD Sanggau Krismono, Camat Kembayan Sandoro, Danramil Kembayan, Kapolsek Kembayan, Kades Tunggal Bhakti Wiji dan Kelompok Tani Karya Mandiri.

Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si.

Usai melakukan penanaman, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot ketika diwawancarai menyampaikan dirinya pada kesempatan tersebut dalam rangka penanaman perdana padi varietas Inpari 36 dan Inpari 37.

“Seperti yang disampaikan Kepala BPTP Kalbar bahwa varietas ini merupakan varietas yang sangat bagus, yang dimana dalam satu hektar ini bisa menghasilkan 9,1 ton. Kita berharap ini merupakan sebuah loncatan dalam bagaimana kita membantu para petani khususnya di daerah kita ini dapat mengembangkan ini dan hasilnya maksimal,” kata Wabup Sanggau, Yohanes Ontot.

Varietas ini, lanjut Wabup Sanggau, saya kira sangat menjanjikan.

“Saya juga ucapkan terimakasih kepada BPTP Kalbar yang dimana hari ini sudah datang kesini dan kita bersama-sama melaksanakan penanaman perdana ini. Nanti tiga bulan kemudian kita akan melakukan panen perdana juga dari varietas Inpari 36 dan Inpari 37 ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala BPTP Kalimantan Barat, Rustan menjelaskan padi varietas Inpari 36 dan Inpari 37.

Yohanes Ontot lakukan Penanaman Perdana Demfarm VUB Padi Khusus Dan VUB Padi Spesifik Lokasi Kalbar Di Desa Tunggal Bhakti.

“Kalau soal potensi sudah disampaikan pak Wakil Bupati yang dimana dapat menghasilkan 9,1 dan 10 ton perhektar. Nah, sekitar tiga bulan kedepan dipertengahan bulan juli padi yang kita tanam ini sudah bisa kita panen. Ini tidak lain adalah upaya dari BPTP Kalbar berusaha meminimalkan yang provitasnya 2,9 ton, jadi kita harus menaikkan provitasnya minimal 4 ton nanti kedepannya,” jelas Kepala BPTP Kalbar Rustan.

Kepala BPTP Kalimantan Barat, Rustan berharap kepada para petani hasil panen nanti untuk tidak untuk dikonsumsi terlebih dahulu.

“Untuk para petani saya berharap untuk tidak langsung dikonsumsi terlebih dahulu hasil panen nanti, jadi kita benihkan dulu padi Inpari 36 dan Inpari 37 ini,” tuturnya.

Reporter: Liber/Alfian
Editor: Yakop

Jumat, 02 April 2021

Ziarah ke Makam Pangsuma di Meliau, Wabup Ontot: Bentuk Penghargaan dan Penghormatan

Wabup Sanggau Yohanes Ontot (tengah) saat melakukan tabur bunga di Makam Pangsuma di Jalan Djoko Soedarmo, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kamis (1/4/2021).

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Wakil Bupati (Wabup) Sanggau Yohanes Ontot melakukan ziarah dan tabur bunga ke Makam Pangsuma di Jalan Djoko Soedarmo, Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kamis (1/4/2021). 

Ziarah ini merupakan lanjutan rangkaian kegiatan Ontot pada peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau.

Ontot tampak didampingi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau Sudarsono, Kepala BPBD Kabupaten Sanggau Siron dan Direktur PSDKU Polnep di Sanggau Sumadi Haryoko.

Tiba di Meliau, rombongan orang nomor dua di Bumi Daranante, julukan Kabupaten Sanggau ini disambut Camat Meliau Tang di kediaman dinasnya. 

Di sana, rombongan Ontot disuguhi kopi, teh dan makanan ringan tradisional. 

Sambil menikmati menu yang tersedia, Ontot terlihat asyik mengobrol ringan bersama Tang dan kepala OPD yang semeja dengannya. 

Setelah itu, Ontot bersama rombongan pun langsung bertolak ke Makam Pangsuma yang berada di tengah ibu kota kecamatan, tak jauh dari kediaman dinas Camat Meliau. 

Di sana tampak hadir perwakilan keluarga Pangsuma M Jolang, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sanggau, perwakilan forkopimcam, sejumlah kepala desa, pengurus PDKS Meliau serta tamu undangan lainnya. Ziarah berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. 

M Jolang yang diberi kesempatan untuk memberikan sambutan menyampaikan apresiasi atas ziarah yang dilakukan Wabup Ontot. 

"Keluarga besar Pangsuma mengucap syukur kepada pemerintah Indonesia, masing mengenang, masih mengingat sehingga datang untuk berziarah ke makam Pangsuma. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa melihat Meliau supaya apa yang diperjuangkan, apa yang diminta, bisa tercapai," ucapnya. 

Begitu juga dengan Camat Meliau Tang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada Ontot yang sudah bersedia mengunjungi Makam Pangsuma pada kesempatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau.

"Inilah keadaan Makam Pangsuma yang kita lihat sekarang ini. Dan saya berharap, mudah-mudahan dengan adanya kunjungan pak Wakil Bupati ini, komplek Makam Pangsuma ini nanti bisa lebih baik ke depan. 

Dan selaku camat saya juga berharap Makam Pangsuma ini bisa dikunjungi setiap tahun pada peringatan Hari Jadi Kota Sanggau," ujarnya. 

Sementara itu, Wabup Ontot mengatakan, ziarah ini merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang bergerilya melawan penjajah Jepang di Meliau. 

"Mengapa kita datang pada peringatan Hari Jadi Kota Sanggau, karena kita mengingat pesan Bung Karno, jangan pernah lupakan sejarah. 

Sanggau ini ada, pasti ada orang sebelumnya yang merintis dengan cara, dengan pikiran mereka pada kondisi waktu itu. 

Sejarah Sanggau ini cukup panjang, yang harus kita refleksi ulang agar para generasi kita tidak lupa," ucap Ontot.

Pangsuma, disebut Ketua DAD Kabupaten Sanggau ini, telah berjuang membebaskan Meliau dari penjajah Jepang. 

"Untuk Pangsuma ini, sejarah yang mungkin kita sudah tahu persis sepak terjangnya pada waktu itu, pada zaman penjajahan Jepang. 

Bagaimana upaya-upaya dia mengusir Jepang di kawasan Meliau," ujar Ontot.

Wabup mengungkapkan, di komplek Makam Pangsuma ini, termasuk ada Pak Timbang, Nenek Timbang, Pak Burung. 

"Kemudian Pak Ajoen Langgan Jantan ini kebetulan om (paman), karena sepupu bapak saya. Ada lagi beberapa orang. 

Mereka ini adalah pejuang di masa penjajahan pada waktu itu," kata Ontot.

Ia menambahkan, ziarah ini untuk mengingat kembali sebagai tanda penghormatan. 

"Agar ada damai dalam hidup mereka di surga dan mereka kita berharap mendoakan kita. 

Agar Sanggau secara khusus dan Indonesia secara umum bisa nyaman, aman dan damai. NKRI harga mati," pungkas Ontot.

Oleh: Liber /Jul

Jumat, 26 Maret 2021

Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Ikuti Ritual Adat Balek Angin Di Desa Lintang Kapuas

Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Ikuti Ritual Adat Balek Angin Di Desa Lintang Kapuas
Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Ikuti Ritual Adat Balek Angin Di Desa Lintang Kapuas.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si mengikuti ritual adat “Balek Angin” di Desa Lintang Kapuas, Kecamatan Kapuas. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, dengan tema yang diusung “Aku dompumu, kamu dompuku, kita orang  Sanggau satu cita maju bersama”, kegiatan dilaksanakan di Tembawang Balek Angin, Desa Lintang Kapuas, Kamis (25/3/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau H. Gusti Arman, Kepala OPD Kabupaten Sanggau dan masyarakat Desa Lintang Kapuas.

Usai mengikuti ritual adat balek angin, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan terkait dengan peringatan hari jadi ke-405 Kota Sanggau kita melakukan kilas balik kepada para leluhur kita.

Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Ikuti Ritual Adat Balek Angin Di Desa Lintang Kapuas.

“Terutama kepada mereka-mereka yang kita anggap berjasa dalam bagaimana perkembangan Sanggau sejak awal mereka lakukan dengan situasi yang memang mereka alami saat itu. Juga demikian kita lakukan ritual adat balek angin hari ini tentu sebagai kilas balik dan ini sangat spesial karena istri dari seorang raja Sanggau ini adalah seorang gadis dari keturunan Dayak. Tadi juga kita sudah dengar seperti apa seorang raja untuk mendapatkan seorang permaisuri dari seorang gadis keturunan Dayak,” kata Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot.

Oleh karena itu, lanjut Wabup Sanggau, tentulah banyak sedikit kontribusi sebagai seorang permaisuri dalam bagaimana cikal bakalnya Sanggau ini bisa seperti sekarang.

“Tentu hal tersebut tidak terlepas dari mereka-mereka inilah, oleh karena itu semua kerabat dari keluarga besar Nenek Siot ini (istri raja) pada hari ini kita berkumpul dan kita mengingat beliau dan di sinilah tempat asalnya,” katanya.

Lanjut Wabup, Yohanes Ontot bahwa tadi kita lakukan ritual adat yang dilakukan oleh para pemomang kita.

“Nenek Siot (istri raja) itu orang Dayak, tetapi setelah menjadi permaisuri atau istri raja namanya berubah menjadi Ratu Aisyah dan dia beragama Islam,” jelasnya.
Kita pada hari ini, lanjut dia, hanya mengingatkan saja bahwa mereka adalah pejuang untuk Sanggau.

“Dan kita pada hari ini sebagai penerus untuk dapat memetik sebuah semangat besar dari mereka untuk membangun Sanggau yang lebih baik lagi. Kemudian kebersamaan kita lebih perkuat dan diantara kita yang beragam ini agar Kabupaten Sanggau ini kedepan lebih baik lagi tentu dengan semangat aku dompumu dan kamu dompuku, kita orang Sanggau satu cita maju bersama,” ujarnya.

Hari ini juga, lanjut dikatakan Wabup Yohanes Ontot, sekaligus penancapan tiang pertama pembangunan Balai Adat Tembawang Balek Angin di Desa Lintang Kapuas yang diberkati oleh Pastor.

“Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau sudah menganggarkan untuk pembangunan Balai Adat Tembawang Balek Angin di Desa Lintang Kapuas ini. Tujuannya ketika nanti kita melaksanakan kegiatan ritual adat balek angin berikutnya nanti kita tidak lagi seperti ini (melantai) di tanah. Sehingga kita melaksanakan ritual adat ini nanti lebih nyaman dan pemerintah daerah sangat mendukung ini, harapan kita kedepan kita lihat juga karena cagar budaya atau situs ini menjadi sebuah hal yang menarik untuk kita jaga, pelihara dan untuk masyarakat Sanggau mengingatkan kembali dari sisi aspek sejarahnya,” harapnya.

Oleh: Liber /Alfian

Senin, 22 Maret 2021

Launching Desa Sadar Kerukunan Di Kelurahan Ilir Kota, Ini Pesan Wakil Bupati Sanggau

Launching Desa Sadar Kerukunan Di Kelurahan Ilir Kota, Ini Pesan Wakil Bupati Sanggau.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si melaunching Desa Sadar Kerukunan di Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Dengan mengangkat tema “Meningkatkan kerukunan antar umat beragama menuju Sanggau berbudaya dan beriman”, kegiatan di pusatkan di Halaman Keraton Surya Negara Sanggau, Senin (22/3/2021).

Usai melaunching Desa Sadar Kerukunan di Kelurahan Ilir Kota tersebut Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan parameter seperti apa yang bisa dilihat disini sehingga ditunjuk sebagai desa dasar kerukunan.

Launching Desa Sadar Kerukunan Di Kelurahan Ilir Kota, Ini Pesan Wakil Bupati Sanggau.

“Dalam kehidupan keseharian di Sanggau ini kita melalui setiap kebijakan pemerintah selalu bagaimana kita membuat masyarakat dari berbagai lintas agama, budaya dan adat istiadat ini untuk tetap rukun hidup berdampingan,” jelas Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot.

Karena kita berpendapat, lanjut Wabup Yohanes Ontot membangun daerah ini kalau tanpa ada kerukunan, kebersamaan dalam berbagai hal tentu tidak akan mungkin kita bisa lakukan.

“Oleh karena itulah, kunci pokok dalam membangun daerah ini dan daerah ini juga membutuhkan semua pemikiran, pendapat, kontribusi masyarakat dan berbagai elemen dalam membangun daerah ini,” ujarnya.
Kalau daerah ini, lanjut dia, tidak akur, tidak rukun maka kegiatan seperti ini pasti tidak mungkin bisa berjalan.

“Nah, harapan kita dengan adanya launching desa dasar kerukunan antar umat beragama ini menjadi sebuah motivasi yang besar untuk kita melangkah lebih baik lagi dan secara moral tentu kita bertangungjawab secara keseluruhan masyarakat ini, baik siapapun dia, agama apapun dan etnis apapun,” harap Wabup, Yohanes Ontot.

Dalam kesempatan yang sama Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Ridwansyah menyampaikan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan semangat kerukunan di wilayah Kalimantan Barat dan juga mendukung program Bapak Gubernur dalam rangka membangun desa mandiri.

Perlu disampaikan juga memang kita menentukan titik-titik desa sadar kerukunan ini tidak lepas juga menggali lokalisdem yang ada di masing-masing daerah, kemudian memetakan suasana kerukunan di setiap daerah. 

Kita juga memotret mana rumah ibadah yang berdampingan secara damai, serta melihat masyarakat Sanggau yang rukun, kemudian kita melihat berbagai macam budaya, keagamaan terus tumbuh di Kabupaten Sanggau. 

"Ini tentu bagian dari penilaian yang menjadi tolak ukur. Kita berharap tidak hanya sampai pada hari ini, kita juga ingin mendorong supaya semangat kerukunan ini juga bisa diapresiasi secara nasional dan ini menjadi tugas kita bersama serta didukung oleh masyarakat, pemerintah daerah dan kita semuanya," jelas Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Ridwansyah.

Inti dari pada launching desa sadar kerukunan ini, lanjut dia, adalah ingin merefleksi, mengangkat lokalisdem yang selama ini sudah sangat melekat di tengah-tengah masyarakat.

“Jadi kita ingin merawat kerukunan ini supaya masyarakat Indonesia, Kalimantan Barat pada umumnya dan Kabupaten Sanggau secara khususnya terus terbangun rasa kebersamaan, sehingga kalau masyarakat sudah damai, rukun tentu akan memberikan kesejahteraan, kebahagiaan kepada kita semua. Oleh karena itu, ini harus menjadi pesan moral, inspirasi yang terus kita bangun,” tuturnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Drs. H. Ridwansyah, M.Si, Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara H. Gusti Arman, Kakan Kemenag Kabupaten Sanggau Drs. H. Taufik, Kakan Kemenag Kabupaten/Kota se-Kalbar, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama.

Oleh: Liber

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno