Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Sabtu, 09 Oktober 2021

Ditikung, Pengusaha Tambang Batu Granit Berizin Di Bengkayang Menjerit

Ditikung, Pengusaha Tambang Batu Granit Berizin Di Bengkayang Menjerit
Ditikung, Pengusaha Tambang Batu Granit Berizin Di Bengkayang Menjerit. 

Borneotribun Bengkayang, Kalbar -- Pengusaha Tambang Batu Granit Berizin di Kabupaten Bengkayang terancam tutup akibat persaingan usaha yang kurang kondusif di kalangan para kontraktor, baik usaha skala besar maupun usaha kecil di bidang kontruksi jalan maupun jembatan.

Seperti yang di ungkapkan salah satu pengusaha Batu Granit saat awak media ini melakukan investigasi terhadap keberadaan sebuah lokasi pengolahan hasil eksplorasi dari bahan tambang Batu Granit di Dusun Jaku Desa Bakti Mulya.

Kepada media ini Tjin Sin Jung (Ajung) mengatakan Pabrik Batu CV Alam Jaya miliknya adalah usaha yang sudah resmi dan punya izin.
Dalam hal ini, kami merasa keberatan terhadap adanya penjualan batu yang tidak memiliki izin.

"Masa mereka lebih berkuasa menjual batu untuk pekerjaan proyek. Terus terang, kami bingung kog pekerjaan proyek-proyek itu mau menggunakan bahan atau batu yang belum punya izin,  bahkan tidak bayar pajak," Ucap Ajung, Sabtu (9/10/2021).

"Kami sangat merasa keberatan sebab kami jual batu harus ada pajaknya dan ini merupakan persaingan usaha yang tidak sehat. Harapan kami kepada Pemerintah Daerah harus mengambil sikap tegas untuk mereka yang belum punya izin harus dihentikan sebelum izin usaha mereka ada, Kalau izin mereka ada kita tidak keberatan kalau memang mereka mau usaha yang penting resmi," Tegas Ajung.

Ditempat terpisah, salah satu warga masyarakat Bengkayang, Yupen mengomentari proyek yang sedang berjalan di kota bengkayang.

Menurutnya, Proyek pengerjaan jalan beserta Parit Jalan tersebut (Drainase) yang ada di kota Bengkayang perlu pengawasan dari pihak terkait tentang kelayakan material yang digunakan.

"Ini proyek negara yang bersumber dari pajak, jangan sampai menggunakan bahan material yang belum jelas izin penambangannya. Tanpa pengawasan, bisa saja merugikan negara dan masyarakat," Pungkas Yupen.

Menanggapi keluhan tersebut, Heri Fitradi Kepala Bidang Jasa Marga Kabupaten Bengkayang, saat di konfirmasi oleh awak media ini menjelaskan, terkait masalah batu yang di gunakan dalam pelaksanaan proyek tersebut kalau masalah izin jelas kami tidak sampai ke sana. Tapi yang jelas lagi sedang di urus oleh yang bersangkutan.

"Lokasi kuari itu yang kami tahu punya Pak iyan dan masih tahap pengurusan izin dan sudah sampai kemana Proses izinnya kami masih belum mendapatkan info lebih lanjut," Ujar Heri.

Sementara Pemilik Kuari Dusun Pakengk Desa Bakti Mulya, Iyan saat dihubungi awak media ini via WhatsApp menjelaskan Kalau Kuari miliknya sudah memiliki Izin.

"Yang tidak ada izin Galian C tu kalau bisa mereka tidak boleh jual, Usahakan mereka harus ada izin Galian C. Sementara saya kan punya ijin, di Bengkayang ini yang punya izin hanya saya dengan Pak Ajung ja. Pasarkan Jak punya saya kalau ada proyek-proyek besar di Bengkayang," Tutup Iyan.

Reporter : Rinto Andreas/Injil

Konsisten Kontribusikan Solusi TIK untuk Tanggulangi Pandemi di Indonesia, Huawei Dianugerahi Inspiration Award 2021

Konsisten Kontribusikan Solusi TIK untuk Tanggulangi Pandemi di Indonesia, Huawei Dianugerahi Inspiration Award 2021
Konsisten Kontribusikan Solusi TIK untuk Tanggulangi Pandemi di Indonesia, Huawei Dianugerahi Inspiration Award 2021.

BorneoTribun Jakarta -- Keseriusan dan konsistensi Huawei dalam mengontribusikan solusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dikembangkannya untuk menanggulangi dampak pandemi COVID-19 di Indonesia mendapatkan apresiasi tinggi dari publik. Dan Huawei merupakan PMA pertama yang mendapatkan anugerah tersebut di acara malam penghargaan yang diadakan di Jakarta, sabtu (9/10/2021). 

Pada penganugerahan Inspiration Award 2021 bertema #Bangkitbareng yang diinisiasi oleh PT Republika Media Mandiri, Huawei Indonesia mendapat penghargaan sebagai perusahaan inspiratif pendorong kebangkitan di masa pandemi. Anugerah Inspiration Award kepada Huawei Indonesia diserahkan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Dalam sambutannya pada malam penganugerahan Inspiration Award 2021, Irfan Junaidi, Pemimpin Redaksi Republika mengatakan, “Atas bakti selama pandemi, Huawei Indonesia layak dianugerahi penghargaan sebagai perusahaan inspiratif pendorong kebangkitan di masa pandemi ini. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi kami yang tinggi terhadap upaya penuh komitmen Huawei Indonesia dalam membantu bangsa ini untuk mampu menanggulangi pandemi dan bangkit bersama.”

Hadir menerima penghargaan, Director of Government Affairs Huawei Indonesia, Yenty Joman menegaskan kembali komitmen Huawei Indonesia untuk terus mengontribusikan solusi TIK yang dikembangkan guna turut mewujudkan aspirasi dan visi bangsa, termasuk Visi Indonesia Emas yang menjadi cita-cita bersama.

“Dengan segenap kerendahan hati, kami menyampaikan terima kasih atas anugerah penghargaan Inspiration Award 2021 yang diberikan sebagai tanda apresiasi atas kontribusi Huawei Indonesia selama pandemi,” ujar Yenty. “Ini merupakan wujud komitmen panjang Huawei yang telah dibangun sejak hadir beroperasi di Indonesia lebih dari 21 tahun lalu, untuk selalu menjadi bagian dari perjalanan Indonesia menjadi negara terdepan di dunia yang mampu mengantisipasi berbagai macam tantangan, disrupsi dan peluang. Kontribusi kami di bidang TIK untuk Indonesia akan terus kami lanjutkan.”

Kontribusi Huawei Selama Pandemi

Penghargaan Inspiration Award 2021 diberikan kepada Huawei Indonesia atas peran aktifnya yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan dalam membantu Indonesia menghadapi pandemi melalui sumbangsihnya di bidang TIK.

Kontribusi Huawei Indonesia tercatat sangat beragam. Mulai dari membangun infrastruktur telekomunikasi darurat di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, pada awal pandemic di tahun 2020. Terkait dengan keseriusan dalam mendukung konektivitas telekomunikasi, Huawei Indonesia bersama Telkomsel dan pemerintah melalui BAKTI Kominfo RI, berkolaborasi menghadirkan jaringan broadband 4G LTE di wilayah terluar Indonesia.

Melalui sinergi tersebut, jumlah masyarakat yang sebelumnya terkendala konektivitas dalam melakukan kegiatan kelas online di masa pandemi, diharapkan akan terus berkurang dan jaringan broaband 4G LTE akan makin merata. Harapannya, program pembelajaran jarak jauh yang diamanatkan pemerintah dalam rangka mitigasi pandemi COVID-19 tidak lagi menjadi isu kritis di daerah-daerah tersebut

Di bidang kesehatan, Huawei memberi dukungan sistem untuk telemedis dan pemasangan peralatan komunikasi di titik-titik kritis termasuk di 600 rumah sakit rujukan. Huawei juga menghadirkan solusi cloud berbasis kecerdasan artifisial (AI) untuk mempercepat diagnosis pasien Covid-19 hingga enam kali lipat dengan tingkat akurasi hingga 93 persen. Huawei Indonesia baru-baru ini mengatur pengiriman peralatan medis untuk menyediakan pasokan dan peralatan medis untuk membantu pemerintah Indonesia dalam menangani pasien Covid-19.

Sementara itu untuk dunia pendidikan, Huawei Indonesia memberi dukungan e-Learning Management System di perguruan tinggi-perguruan tinggi. Selain itu, Huawei secara aktif melakukan serangkaian kegiatan alih pengetahuan dan teknologi yang ditujukan bagi perguruan tinggi-perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk mampu menghasilkan SDM bertalenta digital yang berkompetensi tinggi meskipun di tengah situasi pandemi sesuai dengan program 100.000 Talenta Digital. Kegiatan alih pengetahuan di bidang teknologi digital mutakhir dan keamanan siber juga terus dilakukan Huawei Indonesia di masa pandemi dengan menggandeng pemerintah, pelaku industri, akademia, komunitas dan media.

Huawei Indonesia juga turut menggelar “Berbagi Untuk Negeri – I Do Care” di 15 kota di Indonesia dalam rangka memperingati bulan suci Ramadhan dan Idul Adha 1442H. Melalui program tersebut, Huawei Indonesia secara simbolis memberikan santunan kepada 30 panti asuhan dan hewan kurban kepada 30 masjid dengan protokol kesehatan yang ketat, acara yang dipandu secara live-streaming dari Jakarta tersebut juga diikuti 15 kota lain secara bersamaan. Terhadap masyarakat terdampak, Huawei Indonesia juga turut memberikan berbagai bantuan, dari penyediaan APD, bahan pokok, hingga menggelar program vaksinasi untuk karyawan dan keluarganya.

Sb: Rilis

Kasus Dugaan Pemerkosaan di Luwu Timur di Hentikan


Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Argo Yuwono 

BorneoTribun Jakarta Bareskrim Polri mengerahkan tim asistensi terkait dengan kasus dugaan pemerkosaan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, tim asistensi itu untuk melakukan pendampingan terhadap Polres Luwu Timur dan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), terkait dengan proses hukum kasus tersebut. 

"Hari ini tim asistensi Wasidik Bareskrim, dipimpin Kombes Helfi Assegaf dan tim berangkat ke Polda Sulsel," kata Argo kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (9/10).

Menurut Argo, tim asistensi Bareskrim Polri tersebut bakal bekerja secara profesional. Bahkan, ditegaskan Argo, apabila nantinya ditemukan bukti baru maka, Polisi bakal kembali membuka perkara tersebut.

Diketahui, Polres Luwu Timur dan Polda Sulsel menghentikan proses penyelidikan kasus itu. Pasalnya, aparat tidak menemukan barang bukti yang kuat terkait dengan perkara tersebut. 

"Kalau ada bukti baru bisa dibuka kembali," ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut.

Argo sebelumnya memastikan bahwa penanganan proses hukum mulai dari penerimaan laporan, penyelidikan, hingga penghentian kasus dugaan pemerkosaan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku. 

Dalam hal ini pihak kepolisian sudah melakukan tindaklanjut dari adanya laporan terkait hal itu ke Polres Luwu Timur pada tanggal 9 Oktober 2019.

Setelah menerima laporan itu, Polisi mengantar ketiga anak untuk dilakukan pemeriksaan atau Visum Et Repertum bersama dengan ibunya serta petugas P2TP2A Kabupaten Luwu Timur.

"Hasil pemeriksaan atau visum dengan hasil ketiga anak tersebut tidak ada kelainan dan tidak tampak adanya tanda-tanda kekerasan," ucap Argo.

Sementara itu, dari laporan hasil asesmen P2TP2A Kabupaten Luwu Timur bahwa tidak ada tanda-tanda trauma pada ketiga anak tersebut kepada ayahnya. 

"Karena setelah sang ayah datang di kantor P2TP2A ketiga anak tersebut menghampiri dan duduk dipangkuan ayahnya," ujar Argo.

Selain itu, dalam hasil pemeriksaan Psikologi Puspaga P2TP2A Luwu Timur, ketiga anak tersebut dalam melakukan interaksi dengan lingkungan luar cukup baik dan normal. Serta hubungan dengan orang tua cukup perhatian dan harmonis, dalam pemahaman keagamaan sangat baik termasuk untuk fisik dan mental dalam keadaan sehat.

Argo mengungkapkan, hasil visum di RS Bhayangkara Polda Sulsel tidak ditemukan kelainan terhadap anak perempuan tersebut. Sementara, anak laki-lakinya tidak ada temuan atau kelainan juga.

Setelah melakukan rangkaian prosedur hukum, Polres Luwu Timur pun pada 5 Desember 2019 melakukan gelar perkara. Adapun kesimpulannya adalah menghentikan penyelidikan perkara tersebut. 

"Tidak ditemukan bukti yang cukup adanya tindak pidana sebagaimana yang dilaporkan," ucap Argo.

Sementara, Polda Sulsel pada tanggal 6 Oktober 2020 juga telah melakukan gelar perkara khusus dengan kesimpulan menghentikan proses penyelidikannya.

Reporter : Tim Liputan

Target 500 Dosis, Polresta Pontianak Kota Kembali Menggelar Serbuan Vaksin COVID-19

Target 500 Dosis, Polresta Pontianak Kota Kembali Menggelar Serbuan Vaksin COVID-19
Target 500 Dosis, Polresta Pontianak Kota Kembali Menggelar Serbuan Vaksin COVID-19. 

BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Polresta Pontianak Kota kembali menggelar serbuan vaksin Covid-19 bagi masyarakat umum, Sabtu (09/10/2021) pukul 08.00 Wib di Mako Polresta Pontianak Kota.

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., melalui Kabag Sumda, Kompol. Tedjo Sasono, S.H., menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi tersebut dalam rangka menyukseskan program perintah pusat yaitu percepatan vaksinasi untuk membentuk herd immunity di kota Pontianak.

Target 500 Dosis, Polresta Pontianak Kota Kembali Menggelar Serbuan Vaksin COVID-19. 

"Dalam rangka program percepatan vakasinasi nasional,  kami akan terus menggelar gerai-gerai vaksin sampai ketingkat Polsek. Hari ini kami laksanakan di mako Polresta Pontianak Kota dari pukul 08.00 pagi tadi, dengan target 500 dosis", terang Kabag Sumda Tedjo Sasono.

Adapun jenis vaksin yang diberikan dalam kegiatan serbuan vaksin di Polresta Pontianak Kota tersebut adalah vaksin sinovac.

Target 500 Dosis, Polresta Pontianak Kota Kembali Menggelar Serbuan Vaksin COVID-19. 

Lebih lanjut Kompol. Tedjo menjelaskan, pelaksanaan serbuan vaksin di Polresta Pontianak Kota tersebut dilaksanakan oleh tim vaksinator dari Urkes Polresta Pontianak Kota.

"Kami akan terus bekerjasama dengan Pemkot, Dinas Kesahatan, BEM, Posko PPKM, dan semua unsur masyarakat agar segera memenuhi target dan dapat segera membentuk herd immunity di Kota Pontianak", pungkas Tedjo. [WB]

Sb: Humas Polresta Pontianak Kota
Editor: Yakop

Polresta Pontianak Gelar Kegiatan Kesamaptaan Jasmani Beladiri

Polresta Pontianak Menggelar Kegiatan Kesamaptaan Jasmani Beladiri
Polresta Pontianak Menggelar Kegiatan Kesamaptaan Jasmani Beladiri. 

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Polresta Pontianak menggelar kegiatan Kesamaptaan Jasmani Beladiri Berkala periode T.A. 2021 di halaman apel Mapolresta, Sabtu (09/10/2021)

Kegiatan tersebut mengacu kepada Surat Telegram Kapolresta Pontianak Kota tertanggal 6 September 2021 tentang Pelaksanaan Kesamaptaan Jasmani dan Beladiri Berkala periode 2 tahun anggaran 2021.


Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., melalui Kabag Sumda, Kompol. Tedjo Sasono, S.H., yang memimpin kegiatan tersebut menjelaskan, kesamaptaan jasmani dan beladiri berkala tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan anggota Polri dalam melaksanakan tugas di lapangan, dan juga menjaga kebugaran fisik di masa pandemi Covid-19.

"Hari ini kami melaksanakan giat kesamaptaan dan beladiri periode 2 tahun anggaran 2021. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh anggota Polresta Pontianak Kota", terang Kabag Sumda Tedjo Sasono.


Kegiatan dimulai pukul 08.00 Wib, didahului dengan gerakan pemanasan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Pontianak Kota, AKP. Sutrisno, S.I.K., M.H. Selanjutnya peserta mendapatkan materi dari instruktur beladiri Polri yaitu Aipda. Ali Fatan Suhendra, S.E.

Kabag Sumda Polresta Pontianak Kota, Kompol. Tedjo Sasono, S.H., menambahkan bahwa materi-materi beladiri Polri yang diberikan adalah materi-materi dasar yang harus dikuasai dengan baik oleh setiap anggota Polri.

"Ya, kami memberikan materi-materi beladiri Polri yang memang harus dikuasai oleh setiap anggota Polri seperti teknik pukulan, tendangan, bantingan, kuncian, cara membawa tahanan, cara melepaskan pegangan, dan cara menghindari pukulan atau tendangan", ungkap Tedjo.


Menurut Kompol Tedjo, kegiatan kesamaptaan dan beladiri tersebut akan terus dilaksanakan secara berkala, untuk terus meningkatkan kemampuan dan kebugaran fisik personil Polri khususnya Polresta Pontianak Kota untuk menghadapi perkembangan situasi kamtibmas dan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. [WB]

Sb: Humas Polresta Pontianak Kota
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno