Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Jumat, 26 Mei 2023

Tim Besutan Kapolsek Kubu Raya Ciduk Pencuri Kios Tambal Ban

Pelaku pencurian kios tambal ban.
Kubu Raya, Kalbar - Kasus Pencurian di Kios tambal ban Jalan KH. Abdurrahman Wahid, Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya terungkap. Tim besutan Kapolsek Sungai Raya kembali menciduk pelaku pencurian tersebut.

Tak ada kata mundur dan tidak ada tempat untuk pelaku tindak pidana kejahatan di Kabupaten Kubu Raya, alhasil Tim Joker Polsek Sungai Raya menciduk SI (40) warga Desa Sungai Ambawang Kuala yang diwarnai aksi kejar-kejaran di Sungai Kapuas dan menyerah setelah mendapatkan tembakan peringatan dari petugas.

Tak berhenti disitu saja, Tim Joker pun melakukan pengembangan kasus bersama Jatanras Polres Kubu Raya dan kembali menangkap AI (45) warga Pontianak Barat saat berada di salah satu ruko yang berada di Jalan Kom Yos Sudarso Kecamatan Pontianak Barat. Namun pada saat akan menangkap YI pelaku sudah melarikan diri.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat melalui Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholan Saragih membenarkan penangkapan kedua pelaku pencurian di Kios tambal ban tersebut, dan saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Sungai Raya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Ia pun mengatakan hasil dari penangkapan pelaku petugas mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) Buah Impact (pembuka baut ban) dan 2 (dua) Buah alat listrik penambal ban.

“Joker menangkap SI terlebih dahulu pada hari Rabu (24/5) jam 17.00 Wib, pada saat ia diatas motor air hendak pergi melarikan diri ke daerah hulu melalui transportasi perairan, pada saat disergap oleh Tim menggunakan speed boat, SI ini menceburkan dirinya ke sungai kapuas untuk melarikan diri dari petugas, sempat kejar-kejaran dengan pelaku sehingga petugas memberikan tembakan peringatan dan akhirnya dia menyerah,” kata Hasiholan, Sabtu (27/5).

“ Kemudian setelah dilakukan interogasi kepa SI, Tim Joker yang di back up Jatanras Polres Kubu Raya melakukan penyelidikan mendalam dan hasilnya menangkap AI yang saat itu berada di salah satu ruko di Jalan Kom Yos Sudarso Kecamatan Pontianak Barat beserta barang bukti 1 (satu) Buah Impact (pembuka baut ban) dan 2 (dua) Buah alat listrik penambal ban,” jelasnya saat dikonfirmasi.
Namun, kata Hasiholan, pada saat petugas gabungan melakukan pengembangan dan akan menangkap YI, pelaku sudah melarikan diri dari tempat persembunyiannya,” terang Hasiholan.

Hasiholan pun mengungkapkan, Kasus pencurian itu terjadi pada hari Selasa tanggal (10/1/23) sekitar pukul 05.30 WIB, saat korban hendak membuka Kios tambal bannya, mengetahui kunci gemboknya rusak dan beberapa barang berupa 1 (satu) set Impact (pembuka baut ban mobil) ukuran 1 ins dan ½ inch, 2 alat listrik penambal ban, 1 (satu) buah alat Gerinda warna hijau merk bosch, 1 (satu) buah alat Gerinda warna silver merk Tuner, 1 (satu) buah alat Gerinda warna merah merk Etpower, 1 (satu) buah pemoles mobil warna hijau, 1 (satu) buah alat travo las 900 watt warna biru muda, 1 (satu) buah kabel 25 meter, 1 (satu) buah tas yang berisikan 4 buah gelondongan kelayang, 1 (satu) buah velg mobil uk ring 21 hilang sehingga korban mengalami kerugian sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), korban pun mengadukan peristiwa itu ke Polsek Sungai Raya.

“Kedua pelaku mengakui perbuatannya, dan dalam aksi pencurian tersebut dilakukan 3 orang yakni SI, AI dan YI, sampai detik ini Tim Joker masih melakukan pengejaran terhadap YI, penyelidikan mendalam pun masih terus dilanjutkan. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dan TKP lain dalam kasus ini,” ujarnya.  

Pengakuan kedua tersangka hasil dari beberapa barang yang di jual YI ke kampung beting Pontianak Timur digunakan untuk pesta Narkoba.

“Akibat perbuatannya, keduanya kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” tegas Hasiholand.

(Tim/Hermanto)

Polres Sintang Pres Rilis Kasus Narkotika

Pemusnahan barang bukti jenis narkotika.
Sintang, Kalbar - Polres Sintang menggelar press release kasus tindak pidana narkotika sekaligus pemusnahan barang bukti pagi hari ini, Jumat (26/5).

Kasus tindak pidana narkotika sendiri merupakan pengungkapan yang telah dilakukan Satresnarkoba Polres Sintang dalam beberap bulan belakangan yakni dari maret lalu hingga saat ini.

Pada press release yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian, dijelaskan terdapat 6 (enam) kasus atau laporan tindak pidana narkotika yang telah ditangani pihaknya.

“Kasus yang kita release dan telah diungkap totalnya ada 6 kasus, dengan barang bukti yang disita itu ada narkotika jenis shabu dan beberapa pil ekstasi” Ungkap Kapolres.

Dari keenam kasus tersebut, terdapat 10 tersangka dengan masing-masing berinisial DP, M, U, YYN, RY, NWA, A, EW, MR dan W.

“Ada 6 LP tapi tersangka yang kita amankan jumlahnya 10 karena dalam satu LP saja bisa ada 2 hingga 3 tersangka dan beberapa tersangka juga kita daparti dari pengembangan yang dilakukan berdasarkan keterangan tersangka lainnya,” Pungkasnya.

Diungkapkan Kapolres Sintang, dari keterangan tersangka barang-barang haram tersebut beberapa berasal dari Pontianak dan wilayah sekitar.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni sabu berjumlah total 38,47 gram dan ekstasi 33,72 gram serta beberapa barang bukti lainnya seperti Handphone, Alat Shabu, Uang dan sebagainya.

“Hasil sitaan shabu dan ekstasi ini akan kita musnahkan selanjutnya dan beberapa kita sisihkan untuk dihadirkan dalam siding,” Tutur AKBP Tommy.

Sebelum menutup release, himbauan juga disampaikan Kapolres Sintang kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai peredaran narkoba di lingkungan masing-masing serta mengawasi pergaulan anak khususnya untuk menghindari terjerumus kedalam kasus tindak pidana.

“Jaman serba canggih para orang tua juga kami himbau agar lebih waspada dan awasi pergaulan anak secara ketat supaya tidak terjun ke dalam pergaulan bebas yang dapat mengantar kepada aksi tindak pidana,” Himbau Kapolres.

(Rilis/Hermanto)

Gubernur Sutarmidji Apresiasi Kalbar Sebagai Tuan Rumah Mukernas Organda

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalbar Sutarmidji menyambut baik Kalbar menjadi tuan rumah Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Organisasi Angkutan Darat (Organda). Dirinya menilai dengan terselenggaranya Mukernas Organda di sini akan berdampak positif terhadap roda perekonomian juga sebagai ajang promosi daerah Kalimantan Barat.
"Organda memiliki peran penting dalam memajukan ekonomi Kalbar. Anggotanya bergerak di segala lini pada bidang transportasi darat. Tentu ini harus menjadi perhatian serius Organda," ungkapnya saat menerima audiensi DPD Organda Kalbar di ruang kerjanya, Jumat (26/5/2023).

Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap Mukernas Organda dapat berjalan dengan sukses. Apalagi yang hadir dari seluruh Indonesia. 

Sementara itu Ketua DPD Organda Kalbar Suhardi mengatakan rencana Mukernas Organda telah diusulkan DPD Organda Kalbar sejak setahun lalu. 

"Saat Mukernas Organda tahun lalu, kami usulkan Kalbar sebagai tuan rumah tahun ini. Alhamdulillah para peserta mayoritas mendukung, dan disambut baik oleh DPP dan kita siap mensukseskan event besar ini," jelasnya. 

Suhardi menyebutkan, agenda ini menjadi penghargaan tersendiri bagi Kalbar mengingat untuk pertama kalinya sebagai tuan rumah sejak belasan tahun. 

"Semoga Mukernas ini akan memotivasi para pelaku usaha transportasi darat untuk terus eksis dalam mengembangkan usahanya guna mendukung roda ekonomi Kalbar. Apalagi Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia strategis mendukung Ibukota Negara (IKN) khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan akses melalui jalur darat," pungkasnya. 

(Aws/Hermanto)

Parkir Resmi Kawasan Gelora Khatulistiwa Diberlakukan

Parkir Resmi Kawasan Gelora Khatulistiwa.
Pontianak, Kalbar - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. bersama beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pengurus Perusda Aneka Usaha Provinsi Kalimantan Barat turun langsung untuk meninjau Pre Live Streaming Operasional Parkir di Kawasan Gelora Khatulistiwa, Jumat (26/5/2023).

Pre Live Streaming Operasional Parkir ini dalam rangka pelaksanaan penertiban operasional parkir di Kawasan Gelora Khatulistiwa dan stadion SSA.

"Jadi parkir ini, kita (Pemprov Kalbar) bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Aneka Usaha (Perusda). Jadi nanti kalau pengunjung parkir itu harus membayar parkir secara resmi karena selama ini parkir di Kawasan Gelora Khatulistiwa itu tidak dikelola secara resmi. Oleh karena itu akan segera kita tertibkan parkir ini yang dikelola secara resmi oleh Perusahaan Daerah," terangnya.

Sementara itu ia menjelaskan bagi atlet dan pengurus KONI yang berkantor di Kawasan Gelora Khatulistiwa untuk pembiayaan parkir akan di gratiskan.

"Minggu depan sudah kita mulai, saat ini kita masih terkendala di pendataan kendaraan pengurus KONI, termasuk dari MPC untuk pendataan kendaraan mereka dan segera kita akan berlakukan parkir itu," terangnya.

Ditambahkannya, saat ini untuk Pos Parkir di Kawasan Gelora Khatulistiwa baru terdapat 2 titik dan diharapkan nanti jika pelaksanaannya benar-benar mantap akan ditambah sehingga memudahkan masyarakat untuk keluar masuk di Kawasan tersebut.

"Jadi kedepannya tidak hanya di 2 pintu keluar masuk, mudah-mudahan segera ditambah. Ini tak lain untuk kenyamanan semua masyarakat juga dalam menggunakan fasilitas umum disini. Semoga ini berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan", pungkasnya.

(Irf/Hermanto)

Berantas Perdagangan Orang Dengan Tindak Pidana Tegas

Berantas Perdagangan Orang Dengan Tindak Pidana Tegas.
Pontianak, Kalbar - Memiliki akses keluar-masuk orang ke negara tetangga yang menyebabkan rentan terjadinya perdagangan orang, menjadikan Provinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu provinsi yang diperhatikan pemerintah pusat.

Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM RI yang juga Ketua Tim TPPO, Putu Elvina, S.Psi., M.M., membahas sekaligus berdiskusi mengenai Efektivitas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kalimantan Barat, Kamis (25/5/2023).

“Provinsi Kalbar merupakan salah satu wilayah yang mobilitas manusianya sangat tinggi. Namun, masih banyak Pekerja Migran Indonesia tidak memakai jalur resmi (non-prosedural) hingga akhirnya mengalami eksploitasi di negara tujuan,” tegasnya di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat.

Belum baiknya koordinasi antar Kementerian/Lembaga (K/L), data yang tidak valid, serta pemberian sanksi yang tidak tegas, merupakan beberapa kendala dalam menangani perdagangan orang.

“Banyak sekali modus atau kasus dalam perdagangan orang, seperti kawin kontrak, prostitusi anak hingga kurangnya skill PMI. Berkaitan dengan TPPO, apapun modusnya, pasti ilegal dalam berbagai aspek. Kebanyakan yang terjadi itu prostitusi anak. Ini karena kelemahan kita berada di sanksi," tambahnya.

Ia menilai pengambilan langkah tindak pidana tegas merupakan cara untuk memberantas TPPO di Indonesia.

Sementara itu, Putu Elvina menyampaikan kasus TPPO melalui online semakin merebak, bahkan jumlah korbannya terbilang banyak.

"Kami banyak menerima pengaduan dengan modus online atau scamming yang menyasar anak dibawah umur. Saya berpikir mungkin saja Gugus Tugas TPPO yang ada di provinsi tidak berjalan efektif," ujar Ketua Tim TPPO.

Terkait Balai Latihan Kerja, dirinya akan berupaya agar PMI bisa mendapatkan skill atau kemampuan yang mumpuni, sehingga tidak menjadi korban perbudakan di negara lain.

"Artinya, kita bisa berikan tenaga kerja yang profesional dan bersertifikat untuk negara tetangga. Saya pikir ini menjadi peluang bagaimana kita bisa menghidupkan kembali BLK dengan syarat dan akses yang mudah," jelas Putu.

Dalam pertemuan ini, Gubernur Kalbar turut didampingi beberapa Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Kalbar, Kepala Perwakilan Komnas HAM Kalbar, serta stakeholders terkait.

(Wnd/Hermanto)

Heboh Di Medsos!!! Seorang Wanita Kesal Pelayanan RSUD Sultan Djamaludin Kayong Utara

Heboh Di Medsos!!! Seorang Wanita Kesal Pelayanan RSUD Sultan Djamaludin Kayong Utara
dr Maria Francisca Antonely (sumber akun facebook RSUD).
Sukadana (BT) - Pelayanan buruk dari oknum perawat, bidan dan dokter masih sering dikeluhkan warga Kayong Utara saat berobat di rumah sakit Sultan Djamaludin Kayong Utara. 

Misalnya seorang wanita bernama Hikmatul yang mengungkapan kekesalanyan akibat lontaran kata kata oknun bidan saat dia menanyakan waktu pulang saudaranya yang saat itu sedang mendapat perawatan medis di rumah sakit milk Pemkab Kayong Utara tersebut.

Kemudian wanita itu menulis kejadian yang dia alami itu pada status facebook pribadinya pada Rabu 25 Mei 2023 yang banyak dikomentari dan dibagikan kaum netizen. 

Dikonfirmasi, kepala rumah sakit Djamaludin Sukadana, dr Maria Francisca Antonelly menjawab akan menjawab melalui Humas Rumkit.

"Kami menindaklanjuti ini melalui humas pak, sdh ada prosedurnya. Secara internal pada pelayanan juga sedang kami telusuri. Trmksh atas atensi nya," tulis Maria menjawab whastapp Borneo Tribun, Kamis pagi (26/05/23). 

Oleh: Muzahidin

Panen Raya Padi Milik Kelompok Tani Bendung Permai di Desa Semabi

Panen Raya Kelompok Tani Bendung Permai Desa Semabi.
Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau, Aron membuka kegiatan Panen Raya Padi Umur Genjah yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau bersama Kelompok Tani Bendung Permai yang dilaksanakan di Desa Semabi, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kamis (25/5/2023).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Sandae mengapresiasi kepada Kepala Desa Semabi, Ketua Kelompok Tani Bendung Permai yang telah bekerjasama Dengan DKP3 dalam mensukseskan penyelenggaraan kegiatan ini.

“Prioritas pembangunan nasional saat ini masih fokus pada pembangunan swasembada khususnya padi yang selaras dengan program unggulan Bupati Sekadau yakni Infrastruktur, Pembangunan, Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan masyarakat,” ujar Sandae.

Sandae mengatakan, pada Desa Semabi terdapat sebanyak 17 kelompok tani yang terdaftar di Simluhtan serta telah berpartisipasi aktif dalam peningkatan produksi dan produktifitas di Kabupaten Sekadau.

“Salah satunya adalah kelompok tani Bendung Permai yang saat ini terus aktif dalam menggunakan benih unggul dan menanam padi genjah,” kata dia.

Sementara itu Bupati Sekadau, Aron mengungkapkan bahwa didasari oleh pentingnya ketahanan pangan daerah, sudah selayaknya serius dan optimal dalam memberi perhatian terhadap program budidaya tanaman pangan, khususnya padi yang menjadi bagian dari produksi pertanian.

“Yang menjadi salah satu indikator keberhasilan di Kabupaten Sekadau yakni adalah dari sektor di bidang pertanian,” ungkap Aron.

“Untuk bapak dan ibu petani saya harap dapat tetap semangat, karena bapak ibu yang menjadi pahlawan pangan. Tetap kompak di dalam kegiatan penanaman, serempak menanam akan menekan tingkat kegagalan panen dari segi hama dan penyakit,” tandasnya.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pemotongan padi secara simbolis yang dilakukan langsung oleh Bupati Sekadau beserta seluruh tamu undangan yang kemudian dilanjutkan dengan penggilingan padi dengan mesin padi.

Turut hadir pada dalam kegiatan, Dandim 1204 Sanggau-Sekadau, Letkol Inf. Bayu Yudha, Kapolres Sekadau, AKBP Suyono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Heri Handoko, Plt Camat Sekadau Hilir, Zulfiakli, Kapolsek Sekadau Hilir, IPTU Kuswiyanto serta Kepala Desa Semabi Muslinus.

(Tim/Hermanto)

Perkuat Sinergitas Dalam Hadapi Tahun Politik, Polres Sintang Gelar Olahraga Bersama TNI

Perkuat Sinergitas Dalam Hadapi Tahun Politik, Polres Sintang Gelar Olahraga Bersama TNI.
Sintang, Kalbar - Polres Sintang gelar olahraga bersama sebagai salah satu wadah meningkatkan sinergitas TNI-Polri dalam mengawal tahun Politik, Jumat (26/5).

Pentingnya menjaga sinergitas dan soliditas menjadi salah satu unsur penting dalam mewudkan Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Sintang di tengah tahun-tahun Politik menjelang Pemilu 2024.

“Kita berharap lewat kegiatan seperti olahraga bersama ini dapat menjaga sinergi yang telah lama terbangun, karena untuk mengawal pelaksanaan pemilu 2024 tentunya TNI-Polri harus tetap kompak dan solid supaya kondusifitas Kamtibmas dapat kita jaga,” Tutur Kapolres.

Menurut Kapolres Sintang dalam menghadapi agenda besar seperti Pemilu 2024 pihaknya perlu persiapan yang sangat matang dalam mengawal seluruh rangkaian yang ada sehingga kesuksesan dalam pemilu 2024 dapat tercapai.

“Agenda pemilu 2024 ini tentunya merupakan tantangan bagi TNI-Polri dimana kita dituntut untuk membantu mensukseskan pelaksanaan Pemilu yang dimana kunci untuk mensukseskan ini salah satunya adalah sinergitas dan soliditas TNI-Polri,” Ungkapnya.

(Tim Liputan)

Warga Demo Di Kantor Bupati dan DPRD Sekadau, Aron : Terimakasih Atas Partisipasi Masyarakat

Warga sampaikan aspirasi.
Sekadau, Kalbar - Menanggapi aksi demo masyarakat di Kantor Bupati dan DPRD Sekadau yang terjadi pada Kamis (25/5/2023), Bupati Sekadau, Aron, mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi terkait dengan situasi dan kondisi saat ini yang dihadapi oleh mereka.

"Pada dasarnya, Pemerintah Daerah menyambut baik aspirasi masyarakat karena semua hal akhirnya berhubungan dengan Pemerintah," ujar Aron.

Aron juga menyatakan bahwa ini adalah kali pertama masyarakat menyampaikan aspirasi terkait dengan kerja tambang emas. 

"Saat ini, zaman dan situasinya telah berubah, dan kita perlu meresponsnya bersama-sama. Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat," jelasnya.

"Pemerintah Daerah mendorong masyarakat untuk membentuk kelompok atau koperasi. Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau akan memfasilitasi pembentukan WPR karena dengan adanya WPR, akan ada Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Sekadau," ungkapnya.

"Terkait dengan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang sulit diperoleh, kami akan mengundang pengusaha kios untuk melakukan sosialisasi mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan," tambahnya.

(Tim/Hermanto)

Sekda Kalbar Mewakili Kagama dalam Wisuda Sarjana dan Diploma UGM

Penyematan Pin Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) oleh Sekda Harisson.
Yogyakarta - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang juga merupakan Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Kalbar, dr. Harisson, M.Kes, mewakili Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA), untuk menyematkan Pin Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) dan memberikan sambutan kepada perwakilan wisudawan UGM pada acara wisuda program Sarjana dan Diploma periode III Tahun Akademik 2022/2023 di Auditorium Graha Sabha Pramana, Kampus UGM Yogyakarta, Rabu (24/5/2023).

Prosesi wisuda yang dipimpin langsung oleh Rrektor Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D berlangsung tertib dan khidmat. Kegiatan tersebut sebagai tanda yang bersangkutan resmi menjadi alumni baru yang tergabung dalam Kagama.

Harisson menyampaikan apresiasinya kepada seluruh wisudawan yang berhasil menyelesaikan pendidikannya di salah satu universitas ternama di Indonesia itu. Ia juga menyampaikan bahwasanya ini adalah masa dimana mereka akan menghadapi tantangan baru.

"Kami atas nama seluruh pengurus Kagama mengucapkan selamat atas gelar yang diraih. Tak lupa juga kepada dosen, orang tua dan wali yang terus menerus membantu dan berdoa demi kesuksesan bagi adik - adik sekalian. Kalian juga dituntut untuk bersikap profesional, disiplin tinggi termasuk dalam hal dedikasi dan penguasaan pengetahuan dan teknologi sebagai sebuah keniscayaan dengan bekal yang diberikan selama meniti pendidikan, kami percaya adik - adik dapat melewati tantangan itu," tuturnya.

Dirinya berharap kepada para wisudawan dan wisudawati, mampu melewati setiap perubahan yang terjadi dengan bekal yang telah diberikan dan diterima selama ini.

"Hadirlah di tengah-tengah masyarakat yang memerlukan, sejauh apapun itu, dan seterpencil apapun itu, dimanapun, di bumi Indonesia maupun di panggung dunia. Gunakan jiwa dan pikiran Gadjah Mada untuk memberikan yang terbaik dari diri kalian, kami yakin adik-adik mampu," pinta Harisson.

Ia juga menyampaikan untuk selalu mengamalkan Hymne Gadjah Mada, yakni "Bagi Kami almamater Kuberjanji setia, kupenuhi Dharma Bakti Tuk Ibu Pertiwi".

“Adik-adik wisudawan wisudawati pergilah jauh, terbanglah tinggi, kami akan mendampingi langkah kalian dalam berkarya dan mengabdi. Hari ini KAGAMA menyambut kehadiran kalian dengan tangan dan hati terbuka. mulai hari ini kalian adalah Kagama," pungkasnya.

Sebagai informasi Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) merupakan organisasi terpelajar berbasis alumni Universitas Gadjah Mada, sebuah perguruan tinggi pertama yang lahir setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.

Organisasi persatuan alumni ini mulai digagas pada tahun 1956 oleh para alumni generasi pertama Universitas Gadjah Mada untuk memberikan kontribusi mencari jalan keluar atas permasalahan bangsa yang saat itu mendera Bangsa Indonesia dalam berbagai sektor.

Setelah melalui berbagai pertemuan-pertemuan yang melibatkan alumni berbagai fakultas, dalam peringatan Dies Natalis UGM tahun 1958 Ir. Suwarno (alm.) didorong oleh Panitia Dies Natalis Dewan Mahasiswa UGM untuk mengambil inisiatif pertama menyelenggarakan musyawarah para alumnus UGM pertama dengan mengundang alumni dari berbagai kota tanggal 18 Desember 1958 di Yogyakarta. Berdasarkan musyawarah ini lahirlah organisasi “Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada” disingkat KAGAMA dan tanggal 18 Desember 1958 ditetapkan sebagai hari lahirnya KAGAMA.

Kagama kini memiliki pengurus daerah di 34 provinsi di indonesia, 200 pengurus di tingkat kab/kota, 10 cabang di luar negeri yakni di negara Singapura, Malaysia, Korea, Amerika Serikat, Inggris, Saudi Arabia, Tiongkok dan Belanda.

(Adpim)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno