Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Senin, 06 Mei 2024

KPU Kubu Raya Buka Peluang 369 Orang Jadi Anggota PPS

KPU Kubu Raya Buka Peluang 369 Orang Jadi Anggota PPS. (Gambar ilustrasi)
KPU Kubu Raya Buka Peluang 369 Orang Jadi Anggota PPS. (Gambar ilustrasi)

KUBU RAYA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya, Kasiono, mengumumkan bahwa ada kesempatan bagi 369 individu untuk menjadi anggota panitia pemungutan suara (PPS) di Kabupaten Kubu Raya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Untuk tenaga PPS, KPU Kubu Raya memerlukan 369 orang," kata Kasiono di Sungai Raya pada hari Minggu.

Kasiono menjelaskan bahwa jumlah tenaga PPS yang dibutuhkan disesuaikan dengan jumlah desa di Kubu Raya, yang berjumlah 123 desa. "Jumlah tenaga PPS ini bisa mencapai lebih dari 300 orang karena banyaknya jumlah desa di Kabupaten Kubu Raya," katanya.

Menurutnya, setiap desa akan memiliki minimal tiga anggota PPS dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan November mendatang. "Tiga orang anggota PPS untuk satu desa, dikali jumlah desa maka 369 orang akan direkrut menjadi anggota PPS Kubu Raya," tambahnya.

Kasiono juga menjelaskan bahwa selain pembentukan PPS, pihaknya telah mempersiapkan semua tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pilkada Kubu Raya 2024. "Kami telah mempersiapkan mulai dari penyusunan surat keputusan tahapan hingga jadwal penyelenggaraan Pilkada," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa persiapan tersebut juga terkait dengan jadwal pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat untuk periode 2024-2029. "Hingga saat ini, KPU Kabupaten Kubu Raya juga telah melakukan sosialisasi tahapan pelaksanaan Pilkada yang telah dimulai sejak 25 Januari lalu," katanya.

Partai Nasdem Mendominasi Pemilihan Legislatif Kubu Raya 2024

Partai Nasdem Mendominasi Pemilihan Legislatif Kubu Raya 2024
Petugas menata kotak kardus berisi surat suara Pemilu 2024 di Kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (1/2/2024). KPU Provinsi Kalbar menerima 125.230 lembar surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP), Dewan Perwakilan Daerah, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota untuk mengganti surat suara yang rusak. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/aww

KUBU RAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, secara resmi menetapkan Partai Nasdem sebagai pemenang dengan perolehan kursi terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) yang berlangsung pada 14 Februari lalu. 

Menurut Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya, Kasiono, Partai Nasdem berhasil meraih sembilan kursi di DPRD Kabupaten Kubu Raya periode 2024-2029.

"Partai Nasdem memperoleh sembilan kursi di DPRD Kabupaten Kubu Raya periode 2024-2029," ujar Kasiono di Sungai Raya pada Minggu lalu.

Keputusan ini didasarkan pada hasil resmi Pemilu 2024 di Kabupaten Kubu Raya. Selain Partai Nasdem, ada 36 calon anggota legislatif yang akan mengisi kursi DPRD Kabupaten Kubu Raya periode 2024-2029. 

Semua hasil ini telah sesuai dengan Surat Keputusan KPU Kubu Raya Nomor 432 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih.

"Hasil ini sudah sesuai dengan SK KPU Kubu Raya Nomor 432 Tahun 2024," tambahnya.

Penetapan ini juga sejalan dengan keputusan KPU RI yang menunjukkan tidak adanya sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Karena itu, KPU Kubu Raya telah menetapkan pembagian kursi berdasarkan suara sah dari seluruh partai politik (Parpol) yang berpartisipasi.

"Berdasarkan hasil akhir perolehan kursi dari 18 Parpol yang ikut Pemilu 2024, ada 10 Parpol yang memiliki jumlah kursi, dan delapan Parpol lainnya tidak memiliki kursi di DPRD Kabupaten Kubu Raya," jelas Kasiono.

Partai lain yang memperoleh kursi adalah PKB dengan enam kursi, Gerindra lima kursi, PDIP tujuh kursi, Golkar lima kursi, PKS lima kursi, Hanura dua kursi, PAN satu kursi, Demokrat empat kursi, dan PPP satu kursi. Total keseluruhan mencapai 45 kursi yang tersebar di tujuh dapil.

Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat

Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)
Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)

SEKADAU - Dalam upaya meningkatkan layanan kepolisian yang lebih baik kepada masyarakat, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sekadau telah menghadirkan personel Polwan. Langkah ini disampaikan oleh Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kabag SDM, AKP Suwaris.

Menurut AKP Suwaris, keberadaan personel Polwan di SPKT bertujuan untuk memberikan rasa empati kepada masyarakat. "Dengan kehadiran Polwan di SPKT, kami berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat. Mereka tidak perlu khawatir atau merasa takut saat membutuhkan layanan kepolisian," ujarnya pada Senin (6/5/2024).

Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)
Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)

Keberadaan Polwan di SPKT merupakan bagian dari komitmen Polres Sekadau untuk memberikan pelayanan yang prima dan humanis kepada masyarakat. Mereka akan membantu dalam berbagai hal, termasuk memberikan informasi, mengarahkan ke unit pelayanan yang tepat, dan membantu dalam proses pelaporan.

"Polwan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mudah berempati dengan masyarakat. Harapannya, hal ini dapat membantu masyarakat dalam menyampaikan permasalahannya dengan lebih nyaman dan terbuka," tambah AKP Suwaris.

Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)
Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)

Salah satu Polwan yang bertugas di SPKT, Briptu Dayang Sri Rahmawati, yang juga bertugas di Satlantas, kini bertugas sebagai piket pemandu. Ia memberikan informasi kepada masyarakat mengenai berbagai hal, seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Surat Izin Mengemudi (SIM), Laporan Kehilangan Barang/Dokumen (LKB), dan lainnya.

Masyarakat yang datang ke SPKT Polres Sekadau memberikan apresiasi atas kehadiran Polwan. Ervina Sunda Yani, seorang warga Sekadau, mengungkapkan perasaannya, "Saya merasa lebih tenang saat melapor di SPKT karena ada Polwan yang membantu saya. Polwan yang bertugas sangat ramah dan sabar dalam menjelaskan prosedur pelaporan."

Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)
Polwan Hadir di SPKT Polres Sekadau untuk Meningkatkan Kepuasan Masyarakat. (Humas Polres Sekadau)

Diharapkan, keberadaan Polwan di SPKT dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Polres Sekadau pun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Sanggar Seni di Kota Pontianak Berjuang Lestarikan Budaya Lokal

Sanggar Seni di Kota Pontianak Berjuang Lestarikan Budaya Lokal
Tim Sanggar Tari Kampung Wisata Caping, Kota Pontianak (ANTARA/Beni T)

PONTIANAK - Kampung Wisata Caping di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, melalui kegiatan seni di sanggarnya, telah aktif dalam melestarikan budaya lokal, terutama dalam bentuk tari tradisional seperti jepin, sebuah tarian Melayu khas Pontianak.

Guru Tari Kampung Caping, Alda, menjelaskan pentingnya mempertahankan tari tradisional seperti jepin dalam konteks keberlanjutan budaya. Dia mengatakan, "Tari tradisi adalah tarian yang dibawa dari zaman dulu hingga ke zaman sekarang seperti jepin lembut dan jepin langkah bujur serong. Ini terus dilestarikan ke generasi agar tak lekang zaman."

Pembelajaran tari jepin di Kampung Caping terbuka untuk semua kalangan usia, mulai dari anak usia lima tahun hingga orang dewasa. Alda menegaskan, "Jadi di sini semua tingkatan umur ada belajar tari jepin. Tentu anak-anak menjadi prioritas sebagai generasi penerus."

Selain tari tradisional, sanggar tersebut juga mengajarkan tari kreasi, yang merupakan pengembangan dari tari tradisional. Alda menjelaskan, "Tari kreasi yang diciptakan tidak menghilangkan unsur tradisinya hanya gerakannya dikembangkan menjadi lebih indah."

Setiap empat sampai enam bulan, para penari di sanggar menjalani ujian internal untuk mengukur kemajuan mereka. "Dari ujian penampilan itulah kita melihat lagi anak-anak yang memiliki potensi lebih kemudian dia diajak untuk latihan di luar jam latihan, di luar jam itulah kita mengembangkan mereka dan juga tarian di sini," kata Alda.

Sanggar seni Kampung Caping juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta. Salah satu kegiatan terbaru yang diikuti adalah Kalbar Menari, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kalimantan Barat dengan tema "Serentak Menari Bergerak Bahagiakan Bumi".

Kegiatan Kalbar Menari tersebut, dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia, dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, di Halaman Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Kota Pontianak. Lebih dari lima puluh jenis tarian dari berbagai kelompok, termasuk 22 sekolah, 17 komunitas, 17 sanggar, dan 5 paguyuban, turut serta menampilkan kekayaan budaya Kalimantan Barat di empat panggung yang disediakan.

Pria Malaysia Dicurigai Masuk ke Indonesia Melalui Hutan Belantara Kapuas Hulu

Pria Malaysia Dicurigai Masuk ke Indonesia Melalui Hutan Belantara Kapuas Hulu
Seorang pria berinisial AA warga Negara Malaysia (baju hitam bertopi) ditangkap petugas Imigrasi bersama BAIS karena tidak masuk ke wilayah Indonesia secara ilegal. ANTARA/HO-Humas Imigrasi Putussibau. (Teofilusianto Timotius)

KAPUAS HULU - Petugas Imigrasi di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, sedang menginvestigasi tujuan seorang pria dari Malaysia yang diduga nekat masuk ke Indonesia melalui hutan belantara di Kecamatan Badau, yang merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Pria berinisial AA itu sudah kami tangkap di Kedamin Hilir Putussibau Selatan dan sedang menjalani pemeriksaan," kata Kasubsi Teknologi Informasi, Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Putussibau, Joenari, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.

Joenari menjelaskan bahwa pria tersebut diduga masuk ke wilayah Indonesia melalui hutan dengan berjalan kaki, sementara paspornya telah kedaluwarsa.

Petugas Imigrasi bersama anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) melakukan pengintaian selama dua hari sebelum berhasil menangkap pria berinisial AA di Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, pada pukul 17.00 WIB, Minggu kemarin.

"Pria tersebut masih dalam proses pemeriksaan," tambahnya.

Dalam konteks pengawasan terhadap orang asing, Joenari menegaskan bahwa pihaknya telah memperketat pengawasan terutama terhadap sejumlah aktivitas warga negara asing yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.

Dia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam upaya pengawasan terhadap orang asing di wilayah Kapuas Hulu, termasuk melibatkan masyarakat setempat.

"Tentu kami tidak bisa bekerja sendiri, demi menjaga keamanan dan ketertiban maka pengawasan terhadap keberadaan orang asing mesti kita lakukan bersama-sama," ujarnya.


Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius - Editor: Yakop

Pabrik Tanpa Kebun di Sekadau, Berikut Pandangan Ketua SPKS

Pabrik Tanpa Kebun di Sekadau, Berikut Pandangan Ketua SPKS
Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Sekadau, Bernadus Mohtar. (Arni/Tim)

SEKADAU - Kontroversi mengenai pendirian pabrik tanpa kebun di Sekadau terus memunculkan pro kontra di kalangan masyarakat. Di tengah sorotan tersebut, Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Sekadau, Bernadus Mohtar, memberikan pandangannya.

Mohtar menekankan bahwa petani sawit lebih membutuhkan pabrik mitra petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. 

"Petani mandiri memerlukan pabrik yang bersentuhan dengan sawit swadaya. Perkembangan petani swadaya, sampai saat ini belum sampai 10 persen petani swadaya yang bermitra dengan pabrik," ungkap Mohtar.

Menurut Mohtar, data dari Dinas terkait menunjukkan bahwa ada sekitar 100 hingga 200 hektar tanah yang belum terakses oleh petani plasma. "Jumlah ini adalah yang terlepas dari petani plasma," tambahnya.

Mohtar juga menyoroti pentingnya pabrik bermitra dengan kebun milik petani mandiri, bukan hanya sebagai pembeli buah petani, tetapi juga dalam hal pemberdayaan petani.

"Investor harus memenuhi peraturan mulai dari Permentan sampai peraturan dibawahnya," tegasnya.

Lebih lanjut, Mohtar berharap pabrik non kebun lebih memilih untuk bermitra dengan petani melalui kelompok tani atau KUD. Dia juga menggarisbawahi potensi dampak sosial dari pendirian pabrik non kebun, yang bisa menciptakan situasi rentan terhadap tindakan kriminalitas seperti pencurian Tandan Buah Segar (TBS).

"Ini karena nantinya orang bebas mau menjual buah ke pabrik non kebun, makanya pabrik harus bermitra dengan petani dengan demikian, TBS yang dijual ke pabrik bisa dipertanggungjawabkan," tambahnya.

Pandangan Mohtar mencerminkan kompleksitas dan pertimbangan yang harus dihadapi dalam pengembangan industri sawit di Sekadau. Sementara proyek-proyek industri memberikan peluang ekonomi, tetapi juga harus memperhitungkan kesejahteraan petani dan dampak sosial yang mungkin timbul. (Arni Lintang)

Warga Sekadau Dilaporkan Hilang Tenggelam di Sungai Ensayang Nanga Mahap

Warga Sekadau Dilaporkan Hilang Tenggelam di Sungai Ensayang Nanga Mahap
Warga Sekadau Dilaporkan Hilang Tenggelam di Sungai Ensayang Nanga Mahap. (Gambar ilustrasi)

SEKADAU - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41) dilaporkan hilang tenggelam akibat terbawa arus deras Sungai Ensayang, Desa Karang Betung, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, pada Sabtu (4/5/2024).

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kapolsek Nanga Mahap IPDA Eric Ibrahim Pattimura, menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Sebelum kejadian, Yohanes bersama istrinya Helena Lentoik dan Jono pergi ke pondok sungai Tuku.

"Dikarenakan hujan, sekitar pukul 18.15 WIB, mereka beristirahat dan berteduh di pondok. Kemudian pukul 19.00 WIB, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah menggunakan sampan melewati aliran Sungai Ensayang, meskipun hujan masih turun," kata IPDA Eric pada Senin (6/5/2024).

IPDA Eric melanjutkan, di tengah perjalanan, sampan mereka terimpit kayu balok dan karam. Jono yang berada di depan langsung melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Helena Lentoik yang berada di tengah ikut terjun ke sungai sambil memegang tas Jono dan hanyut terbawa arus.

"Sementara itu, Yohanes Leman yang mengemudi sampan juga ikut terjun ke sungai, namun terbawa arus deras dan tidak ditemukan. Kejadian tersebut dilaporkan kepada warga Kampung Ensayang, dan upaya pencarian pun dilakukan hingga pukul 23.00 WIB, namun korban belum ditemukan," ujarnya.

"Pencarian dilanjutkan pada Minggu (5/5/2024), warga bersama Bhabinkamtibmas Polsek Nanga Mahap menyusuri aliran sungai. Namun, korban masih belum ditemukan," terangnya.

IPDA Eric mengatakan, upaya pencarian akan terus dilakukan, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim SAR, BPBD Kabupaten Sekadau. Pencarian terhambat oleh kondisi cuaca dan arus sungai yang deras.

"Dengan melibatkan lebih banyak personel dan peralatan, kami berharap korban dapat segera ditemukan," tandasnya.

Evakuasi Buaya Muara Peliharaan Warga di Sambas

Evakuasi Buaya Muara Peliharaan Warga di Sambas.
Evakuasi Buaya Muara Peliharaan Warga di Sambas.
SAMBAS – Kepolisian Sektor Jawai Selatan bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sambas melakukan evakuasi seekor buaya dengan panjang 2 meter, serta bobot 60 kg milik warga Desa Matang terap Kec.Jawai Selatan .Minggu ( 5/5/2024)

Dalam evakuasi ini, Kepolisian Sektor Jawai Selatan bersama Bksda melibatkan lima orang karena ukuran buaya dewasa itu cukup besar.

Kapolres Sambas AKBP SIGIYATMO S.I.K, melalui Kapolsek Jawai Selatan Ipda Karyadi Sabhan menjelaskan, bahwa kedekatan dan pembinaan terhadap warganya sehingga warga yang memelihara binatang Dilindungi tersebut dengan suka rela melaporkan kepada pihak POLSEK Jawai Selatan, pihak pemilik yang sudah memeliharanya sejak kecil. Rencananya buaya akan di berikan kepada Taman kebun binatang Sinka Zoo untuk di rehabilitasi.


Kapolsek Jawai Selatan Ipda Karyadi Sabhan menjelaskan, pemilik tidak dikenai hukum karena memelihara buaya muara ini. Meskipun merupakan spesies yang dilindung.

Selain itu, buaya termasuk hewan buas, ditakutkan dapat membahayakan manusia. Sehingga pengendaliannya berada di tangan pihak yang berwajib.

Hal ini sejalan dengan UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Pelanggaran terhadap aturan ini, akan diganjar hukuman pidana penjara 5 tahun dan atau denda paling banyak Rp 100 juta."Kami mengapresiasi pemilik karena berinisiatif untuk mengembalikan buaya ke habitatnya," ucap Kapolsek.

Sarikun pemilik buaya mendapatkan buaya  di beri oleh majikan tempat dia bekerja di Kec.Pemangkat ,Awal memelihara buaya hanya seukuran tokek, sehingga dirinya tak merasa takut.

Keluarganya juga menerima dan memelihara hewan tersebut. Bahkan keluarga tersebut sempat tidur bersama buaya, atau juga seringkali memandikan baju untuk hewan.


Menurutnya kedekatan keluarganya dengan hewan liar itu sudah seperti keluarga. “Namun memang sebaiknya dikembalikan ke habitat aslinya," ucap Sarikun.

Sarikun terfikir untuk mengembalikan buaya ke habitatanya, setelah melihat kondisi buayanya. Buaya tersebut semakin besar, yang berpotensi akan membahayakan. Sehingga keluarganya sepakat menghubungi Polsek Jawai Selatan untuk dilakukan evakuasi ke Kebun Binatang Sinka Zoo di Singkawang. (Hum.sbs.05.5.2024)

Terra Drone, Unifly, dan Aloft Technologies Meluncurkan Pengembangan UTM untuk Advanced Air Mobility (AAM) yang Menargetkan Pasar Global

Kerja sama pertama di dunia oleh beberapa pemimpin UTM bertujuan untuk memungkinkan AAM Mengudara di seluruh dunia

Terra Drone Corporation, penyedia teknologi drone dan Advanced Air Mobility (AAM) terkemuka yang berbasis di Jepang, mengumumkan peluncuran pengembangan bersama dengan perusahaan-perusahaan Grupnya, Unifly NV ("Unifly") dan Aloft Technologies Inc. ("Aloft") yang difokuskan pada UAS Traffic Management (UTM) (1) untuk AAM yang menargetkan pasar global. Terra Drone telah membuat langkah dalam bisnis UTM pionirnya melalui investasi strategis di Unifly, penyedia teknologi UTM terkemuka yang berbasis di Belgia, dan Aloft, yang memiliki pangsa pasar UTM teratas di Amerika Serikat. Kerja sama ini menandai pengembangan UTM bersama pertama di dunia (2) untuk pengembangan AAM oleh beberapa perusahaan dengan catatan panjang dalam implementasi dan operasi UTM. Ketiga perusahaan tersebut mengumumkan kerjasama ini di expo sistem tanpa awak dan robotika yang terkenal, XPONENTIAL 2024, di San Diego.

Terra Drone, Unifly, dan Aloft memulai pengembangan UTM bersama ini untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh kemajuan global yang cepat dalam pesawat lepas landas dan mendarat vertikal listrik atau electric vertical take-off and landing aircrafts (eVTOLs), yang siap mengubah revolusi transportasi. Menurut penelitian oleh Morgan Stanley, pasar Urban Air Mobility (UAM) diperkirakan akan tumbuh menjadi $1 triliun pada tahun 2040 dan $9 triliun pada tahun 2050 (3). Sementara itu, eVTOL telah menarik imajinasi publik di seluruh dunia melalui uji penerbangan dan pameran prototipe.

UAM Global Total Addressable Market (Base Case)

Ketiga perusahaan tersebut memiliki posisi yang unik untuk kolaborasi UTM bersama berkat pengalaman mereka selama satu dekade dalam pengembangan UTM sejak awal industri drone modern. Terra Drone adalah penyedia solusi drone terbesar kedua di dunia (4). Unifly memiliki catatan terbaik di dunia dalam implementasi UTM di tingkat nasional di negara-negara seperti Kanada dan Jerman. Aloft memiliki pangsa pasar UTM di Amerika Serikat sebesar lebih dari 84% (5), dianggap sebagai pasar terbesar di dunia untuk drone dan eVTOL.

Perusahaan-perusahaan tersebut dengan bangga mengumumkan inisiatif untuk meningkatkan platform UTM mereka yang sudah ada, dalam antisipasi lonjakan mendatang dalam kegiatan pesawat eVTOL dan drone. Visi bersama untuk platform UTM adalah untuk memungkinkan operasi penerbangan yang aman dan efisien untuk eVTOL dan drone dalam waktu yang dapat diprediksi. Platform-platform ini dirancang dengan penekanan yang kuat pada otomatisasi, saat ini memiliki fungsionalitas perencanaan lanjutan dan kemampuan analisis NOTAM (6) yang canggih, yang menegaskan komitmen kami untuk mendukung AAM.

Mengakui kebutuhan yang berkembang dari industri AAM, mereka berdedikasi untuk memperluas platform mereka dengan menggabungkan fungsi tambahan yang vital untuk sektor ini. Peningkatan ini, dirancang dengan otomatisasi sebagai intinya, tidak hanya akan menyederhanakan efisiensi operasional tetapi juga membuka jalan bagi integrasi teknologi UTM yang semakin otomatis dan canggih mereka ke dalam kerangka desain dan operasional AAM. Melalui upaya ini, mereka bertujuan untuk menetapkan standar baru dalam UTM dan untuk memfasilitasi integrasi yang mulus dari eVTOL dan drone ke dalam ruang udara nasional, memperkuat potensi untuk industri AAM.

Futuristic Visual UAM Unifly

Demi mewujudkan visi ini, Terra Drone, Unifly, dan Aloft secara aktif mencari kolaborasi dengan berbagai mitra. Ini termasuk produsen eVTOL, operator eVTOL, operator vertiport, otoritas penerbangan, penyedia layanan navigasi udara atau air navigation service providers (ANSPs), perencana perkotaan untuk mengintegrasikan AAM ke dalam infrastruktur kota, dan lembaga pendidikan untuk penelitian dan pengembangan.

Melalui inisiatif terobosan ini, ketiga perusahaan bertujuan untuk membangun infrastruktur UTM global yang memulai industri AAM di seluruh dunia. Dengan menjalin kemitraan strategis di sektor-sektor yang beragam ini, mereka berusaha menciptakan ekosistem yang padu yang tidak hanya mendukung pertumbuhan AAM tetapi juga menangani tantangan-tantangan lebih luas dalam mobilitas perkotaan, keberlanjutan, dan keselamatan lalu lintas udara.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengembangan UTM untuk AAM, silakan kunjungi situs web: https://terra-drone.net/global/utmforaam/

Catatan tambahan:

1. UAS Traffic Management (UTM): Berfungsi sebagai platform untuk operasi yang aman dan efisien dari beberapa pesawat tanpa awak yang terbang di ruang udara yang sama.

2. Menurut penelitian Terra Drone.

3. Penelitian oleh Morgan Stanley dalam laporan berjudul "eVTOL/Urban Air Mobility TAM Update: A Slow Take-Off, But Sky’s the Limit" [Tautan:https://advisor.morganstanley.com/the-busot-group/documents/field/b/bu/busot-group/Electric%20Vehicles.pdf]

4. Menurut "Peringkat Penyedia Layanan Drone 2023" oleh Drone Industry Insights [Tautan: https://droneii.com/top-drone-service-companies-in-2023]

5. Dihitung berdasarkan laporan kemampuan izin dan pemberitahuan ketinggian rendah FAA (LAANC) dan data pengguna Aloft. Lihat "Aloft Launches New Fleet & UTM Capabilities, Surpassing 84% of LAANC Airspace Authorizations In September" [Tautan: https://www.aloft.ai/blog/aloft-launches-new-fleet-utm-capabilities-surpassing-84-of-laanc-airspace-authorizations-in-september/]

6. NOTAM: Pemberitahuan yang didistribusikan melalui telekomunikasi yang berisi informasi tentang pembentukan, kondisi, atau perubahan dalam fasilitas, layanan, prosedur, atau bahaya penerbangan apa pun, pengetahuan tepat waktu tentang yang mana sangat penting bagi personel yang terkait dengan operasi penerbangan. Lampiran 11 ICAO, "Layanan Lalu Lintas Udara" [Tautan: https://www.pilot18.com/wp-content/uploads/2017/10/Pilot18.com-ICAO-Annex-11-Air-Traffic-Services.pdf]

7. Vertiport: Area yang didedikasikan untuk kedatangan, keberangkatan, dan gerakan darat pesawat lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL)

Tentang Unifly

Unifly adalah perusahaan teknologi penerbangan terkemuka yang berdedikasi untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi penerbangan otonom dengan teknologi mutakhir. Platform Unifly bertindak sebagai jembatan penting dalam ekosistem UAS, memungkinkan integrasi yang aman dan terjamin dari pesawat generasi berikutnya ke dalam ruang udara. Dengan mendigitalisasi dan mengotomatisasi manajemen lalu lintas dan integrasi yang mulus dengan drone dan Urban Air Mobility (UAM), Unifly menanggapi pertumbuhan lalu lintas udara yang eksponensial yang diharapkan dalam beberapa dekade mendatang. Perusahaan ini memiliki catatan yang terbukti dalam menerapkan lebih dari sepuluh implementasi UTM komersial, yang menjadikannya sebagai pemimpin dunia dalam industri ini.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web di Unifly.aero atau hubungi kami di press@unifly.aero.

Tentang Aloft

Aloft Technologies, Inc., didirikan pada tahun 2015, berada di garis depan manajemen armada drone dan ruang udara. Mendorong lebih dari dua pertiga dari semua izin ruang udara drone di Amerika Serikat, Aloft adalah nomor 1 Pemasok Layanan Sistem UAS atau UAS Service Supplier (USS) LAANC yang disetujui oleh FAA. Platform ruang udara dinamis paten Aloft menjadi bagian integral dari Aloft UTM yang hingga saat ini telah mendorong lebih dari 1 juta izin ruang udara. Basis pengguna Aloft yang beragam meliputi sektor rekreasi, komersial, pemerintah, penegakan hukum, dan mobilitas udara lanjutan. Air Aware adalah edisi terbaru dari platform UTM Aloft yang juga mencakup Air Control untuk manajemen armada, tim, dan ruang udara lanjutan, dan Geo untuk keamanan publik dan lembaga lain yang terverifikasi untuk mempublikasikan informasi keamanan dan kepatuhan langsung ke peta ruang udara Aloft.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi https://www.aloft.ai/

Serka Mulyadi Tinjau Kondisi Banjir Di Kecamatan Sayan

Foto: Serka Mulyadi Tinjau Kondisi Banjir Di Kecamatan Sayan.

MELAWI - Serka Mulyadi Babinsa Koramil 1205 -14/Sayan, meninjau langsung kondisi banjir luapan yang terjadi di wilayah binaannya sebagai upaya memonitoring kondisi keadaan wilayah usai hujan yang terjadi dengan intensitas tinggi di Kecamatan Sayan, Minggu (5/5/2024).

Hal ini diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini sehingga membuat kondisi debit air sungai Sayan meningkat dan menyebabkan beberapa lokasi di wilayah Koramil Sayan tergenang banjir.

Berdasarkan monitoring di lapangan, Serka Mulyadi menyampaikan bahwa beberapa titik wilayah yang tergenang banjir salah satunya yaitu di Desa Nanga Sayan Dusun Tanjung Pinoh debit air 50 cm sampai dengan 80 cm.

"Desa Sayan Jaya Dusun Tanjung Sayan untuk debit air 30 cm sampai dengan 60 cm, untuk Desa Lingkar Indah Dusun Mempahung yaitu 50 cm sampai dengan 80 cm, namun demikian aktivitas warga masyarakat masih normal," ucap Mulyadi.

Lebih lanjut Mulyadi mengatakan walaupun aktivitas di wilayah tersebut berjalan normal, Babinsa dalam kegiatannya di wilayah tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu menjaga faktor keamanan.

"Mari kita bersama-sama berperan aktif dalam menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan dengan cepat apabila ada hal-hal yang terjadi di wilayah terkait situasi dan kondisi terutama saat banjir agar hal-hal yang tidak kita inginkan dapat segera ditindaklanjuti," ujar Babinsa Serka Mulyadi.

Dikatakan Serka Mulyadi, sesuai dengan pantauan di lapangan kondisi banjir luapan ini diperkirakan akan menurun pada sore hari dikarenakan debit air di sungai Sayan yang kuat meningkat sedangkan sungai Pinoh relatif stabil.

"Kemungkinan terjadi surut pada sore hari, karena besarnya debit air sungai Sayan, dan di sungai Pinoh relatif stabil, namun tetap kita himbau untuk antisipasi dan siaga agar menghindari kemungkinan kerugian bagi masyarakat terutama yang berada di pinggiran sungai," pungkas Mulyadi. (Red)


Bupati Sekadau Hadiri Hiburan Rakyat Peluncuran Tahapan Pilkada

Foto: Bupati Sekadau Hadiri Hiburan Rakyat Peluncuran Tahapan Pilkada 2024 di lapangan Ej Lantu sekadau.

SEKADAU - Bupati Sekadau Aron, SH, turut hadir dalam acara peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau tahun 2024, yang diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola Ej.Lantu pada Sabtu (4/5/24) malam. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan hiburan rakyat.

Kehadiran Bupati Aron dalam acara ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung proses demokrasi yang berjalan transparan dan berkualitas.

Selain Bupati Aron, acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda, Kepala OPD, Ketua KPU Sekadau, Ketua Bawaslu Sekadau, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Aron menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan kepala daerah. Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga perdamaian dan kesejahteraan bersama selama periode kampanye dan pemilihan.

Acara peluncuran ini menjadi momentum penting dalam proses demokrasi di Sekadau, di mana masyarakat dapat lebih memahami peran serta mereka dalam menentukan pemimpin yang akan memimpin daerah mereka ke depan. (Rh/Red/Tim)


Minggu, 05 Mei 2024

Kapolres Sekadau Gelar Minggu Kasih di Gereja Santo Petrus Sungai Kunyit

Kapolres Sekadau Gelar Minggu Kasih di Gereja Santo Petrus Sungai Kunyit
Kapolres Sekadau Gelar Minggu Kasih di Gereja Santo Petrus Sungai Kunyit.
SEKADAU – Dalam kegiatan Minggu Kasih dan Nusantara Cooling System (NCS), Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, didampingi Kasat Binmas AKP Masdar menyambangi Gereja Santo Petrus Desa Sungai Kunyit, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Minggu (5/5/2024).

Kegiatan Minggu Kasih ini merupakan wujud kepedulian dan kedekatan Polri dengan masyarakat di Kabupaten Sekadau. Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sekadau menyampaikan beberapa pesan penting terkait Kamtibmas dan kesiapan Pilkada.

Kapolres Sekadau menyampaikan bahwa di era modern, Polri telah mengalami transformasi dari institusi yang dulunya ditakuti dan kini Polri menjadi mitra dan sahabat untuk masyarakat. 

Polres Sekadau siap menerima keluhan dan aduan serta laporan dari masyarakat melalui berbagai saluran, termasuk hotline 110 Polri. 

"Layanan 110 Polri ini gratis dan bebas biaya. Jika terjadi sesuatu, ataupun masyarakat bingung harus menghubungi siapa jika terjadi kendala di jalanan atau sekitar lingkungan, silahkan saja hubungi hotline tersebut," imbuh Kapolres.

Kapolres Sekadau juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan lingkungan dengan memperkuat sistem keamanan lingkungan (Siskamling).

"Selalu waspada dan jangan mudah tertipu jika ada orang yang tidak dikenal tiba-tiba menelpon dan meminta sejumlah uang, apapun modusnya," pesannya.

Menjelang Pemilukada di Kabupaten Sekadau, Kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan dan menghindari perpecahan.

"Walaupun pemilihan umum serentak sudah kita lewati namun nantinya kita akan menghadapi Pemilukada. Mari kita tetap menjaga kerukunan dan persatuan di lingkungan kita," pungkasnya.

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno